Research Peluang Pasar Produk Kopi Di Italia - Ebaa3-Peluang-Pasar-Produk-Kopi-Di-Italia-Tahun-2018

LAPORAN INFORMASI INTELIJEN TRIWULAN III –
BISNIS - ATDAG ROMA JULI 2018
PELUANG PASAR PRODUK KOPI (HS 0901)

DI ITALIA TAHUN 2018
KANTOR ATASE PERDAGANGAN ROMA

KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA
VIA CAMPANIA 55, 00187 ROMA, ITALIA
TEL. +39064200911
Laporan Informasi Intelijen Bisnis, Peluang Produk Kopi (HS 0901) di Italia tahun 2018 | Atase Perdagangan Roma
0
KATA PENGANTAR
Dalam upaya penyediaan informasi pasar produk 10 – 10 – 3 dan sesuai dengan Peraturan Menteri
Perdagangan RI No. 63 tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan dan Mekanisme Pelaporan
Perwakilan Perdagangan di Luar Negeri, Atase Perdagangan Indonesia di Italia telah melakukan
penyusunan Laporan Informasi Intelijen Bisnis yang didasarkan pada studi literatur (desk
study). Informasi pasar ini diharapkan dapat berguna sebagai dasar pengambilan kebijakan oleh
pimpinan dan atau sebagai bahan referensi pelaku usaha dibidangnya.
Pada topik ini dipilih produk Kopi (HS 0901) sesuai data yang mengindikasikan bahwa Indonesia
memiliki potensi dan peluang yang besar untuk memasarkan produk Kopi di pasar global dan
khususnya di Italia. Di dalam Laporan Informasi Intelijen Bisnis ini akan dijelaskan mengenai latar
belakang pemilihan produk, profil Italia, potensi pasar di Italia, serta peluang dan strategi memasuki
pasar di Italia.
Untuk itu penyusunan laporan ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang berguna bagi
pihak pemerintah maupun swasta di Indonesia, khususnya bagi kalangan eksportir dan pengusaha
produk terkait dalam menyikapi peluang ekspor di Italia.
Disadari sepenuhnya bahwa penulisan laporan ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh
dari sempurna. Oleh karena itu, kritik yang membangun dari berbagai pihak demi kesempurnaan
penulisan ini sangat kami harapkan. Semoga Laporan Informasi Intelijen Bisnis ini dapat memberikan
manfaat bagi pihak yang membutuhkan informasi tentang produk Kopi.
Roma, Juli 2018
Sumber Sinabutar
Laporan Informasi Intelijen Bisnis, Peluang Produk Kopi (HS 0901) di Italia Tahun 2018 | Atase Perdagangan Roma 1
LAPORAN INFORMASI INTELIJEN BISNIS: PELUANG PRODUK KOPI (HS
0901) DI ITALIA TAHUN 2018
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................................. 2
BAB I. PENDAHULUAN ......................................................................................................... 4
1.1 Tujuan............................................................................................................................... 4
1.2 Metodologi ....................................................................................................................... 4
1.3 Batasan Produk ...................................................................................................................... 5
1.4 Gambaran Umum Negara...................................................................................................... 6
BAB II. PELUANG PASAR ................................................................................................... 11

2.1 Trend Produk ....................................................................................................................... 11
2.2 Struktur Pasar ...................................................................................................................... 14
2.3 Saluran Distribusi ................................................................................................................ 19
2.4 Persepsi terhadap Produk Indonesia .................................................................................... 20
BAB III. PERSYARATAN PRODUK .................................................................................... 20

3.1 Ketentuan Produk ................................................................................................................ 20
3.2 Ketentuan Pemasaran .......................................................................................................... 24
3.3 Metode Transaksi ................................................................................................................ 25
3.4 Informasi Harga................................................................................................................... 36
3.5 Kompetitor .......................................................................................................................... 38
BAB IV. KESIMPULAN ........................................................................................................ 38

LAMPIRAN ............................................................................................................................. 39
1. Daftar Pameran .................................................................................................................. 39
2. Sumber Informasi yang Berguna ....................................................................................... 39
3. Daftar Importir ................................................................................................................... 41
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1: Posisi Italia di Eropa ..................................................................................................... 6
Gambar 2: Peta Italia ...................................................................................................................... 6
Gambar 3: Pertumbuhan ekonomi Italia triwulanan (qoq), 2015-2018 .......................................... 7
Gambar 4: Perkembangan PDB per kapita Italia ............................................................................ 8
Gambar 5: Jumlah penduduk Italia ................................................................................................. 9
Gambar 6: Penyebaran Industri di Italia ....................................................................................... 10
Gambar 7: Impor kopi Italia dari dunia (USD juta) ...................................................................... 14
Gambar 8: Komposisi impor kopi Italia dari dunia (%) ............................................................... 15
Gambar 9: 20 Negara asal impor utama Italia 2017, (USD juta).................................................. 17
Gambar 10: Impor kopi Italia dari Indonesia (USD juta) ............................................................. 17
Gambar 11: Komposisi ekspor kopi Indonesia ke Italia (%) ........................................................ 18
Gambar 12: Saluran pasar kopi di Italia ....................................................................................... 19
Gambar 13: Contoh pelabelan pada kemasan kopi ....................................................................... 23
Gambar 14: Berbagai jenis kantong kemasan untuk kopi ............................................................ 23
Gambar 15: pemantauan harga produk biji kopi di Italia ............................................................. 36
Gambar 16: pemantauan harga kopi bubuk di Italia ..................................................................... 37
DAFTAR TABEL
Tabel 1: Daftar kode produk kopi menurut HS 6 digit ................................................................... 5

Tabel 2: Impor kopi Italia dari dunia berdasarkan HS 6 digit (USD juta) .................................... 15
Tabel 3: perkembangan impor kopi Italia berdasarkan negara eksportir (USD juta) ................... 16
Tabel 4: Ekspor Indonesia berdasarkan HS 4 digit (USD juta) .................................................... 18
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Tujuan
Dalam upaya penyediaan informasi pasar produk 10 – 10 – 3 dan sesuai dengan Peraturan Menteri
Perdagangan RI No. 63 tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan dan Mekanisme Pelaporan
Perwakilan Perdagangan di Luar Negeri, Atase Perdagangan Indonesia di Italia telah melakukan
penyusunan Laporan Intelijen Bisnis yang didasarkan pada studi literatur (desk study). Informasi
pasar ini diharapkan dapat berguna sebagai dasar pengambilan kebijakan oleh pimpinan dan atau
sebagai bahan referensi pelaku usaha dibidangnya.
Pada topik ini dipilih produk kopi (HS 0901) sesuai data yang mengindikasikan bahwa Indonesia
memiliki potensi dan peluang yang besar untuk memasarkan produk kopi di pasar global dan
khususnya di Italia. Di dalam Laporan Intelijen Bisnis ini akan diinformasikan mengenai latar
belakang pemilihan produk, profil Italia, potensi pasar di Italia, serta peluang dan strategi memasuki
pasar di Italia.
Untuk itu penyusunan laporan ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang berguna bagi
pihak pemerintah maupun swasta di Indonesia, khususnya bagi kalangan eksportir dan pengusaha
produk terkait dalam menyikapi peluang ekspor di Italia.
Disadari sepenuhnya bahwa penulisan laporan ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh
dari sempurna. Oleh karena itu, kritik yang membangun dari berbagai pihak demi kesempurnaan
penulisan ini sangat kami harapkan. Semoga Laporan Laporan Intelijen Bisnis ini dapat
memberikan manfaat bagi pihak yang membutuhkan informasi tentang produk kopi.
1.2 Metodologi
Laporan ini disusun dengan berdasarkan studi literatur dan analisis data yang didapatkan dari
berbagai sumber terutama dari EUROSTAT dan ISTAT. Data informasi pendukung didapat dari
website yang relevan dan situs berita.
1.3 Batasan Produk
Laporan ini membahas produk kopi dalam klasifikasi HS 0901 atau Coffee, whether or not roasted
or decaffeinated; coffee husks and skins; coffee substitutes .... Untuk menghindari kesalahpahaman
klasifikasi produk kopi di pasar ini akan didasarkan pada Combined Nomenclature atau Nomenklatur
Gabungan (CN). CN adalah sistem 8-digit klasifikasi perdagangan yang digunakan oleh Uni Eropa
untuk tujuan tarif. Sistem ini langsung terkait dengan 6-digit Harmonized System (HS) yang
digunakan oleh sebagian besar negara-negara perdagangan di seluruh dunia. Oleh karena penggunaan
CN 8 digit dianggap terlalu detil dalam laporan ini, maka data yang disampaikan adalah dalam
agregasi 4-digit atau 6-digit untuk produk yang lebih spesifik.
Namun apabila melakukan ekspor ke Italia atau negara-negara Eropa pada umumnya, maka
kode Combined Nomenclature harus dicantumkan secara detil dan tepat. Informasi mengenai kode
tersebut dapat dilihat pada laman http://europa.eu.int/comm/taxation_customs.
Berikut adalah posisi produk kopi dari pecahan HS 6-digit.
Tabel 1: Daftar kode produk kopi menurut HS 6 digit
090111 Coffee (excluding roasted and decaffeinated)
090112 Decaffeinated coffee (excluding roasted)
090121 Roasted coffee (excluding decaffeinated)
090122 Roasted, decaffeinated coffee
090190 Coffee husks and skins; coffee substitutes containing coffee in any proportion
1.4 Gambaran Umum Negara
Gambar 1: Posisi Italia di Eropa
Gambar 2: Peta Italia
Italia sebelah utara berbatasan langsung dengan empat negara Eropa yaitu Perancis, Swiss, Austria
dan Slovenia. Memiliki posisi yang strategis yaitu berada di
tengah-tengah antara Eropa dan Afrika, Italia meiliki
keuntungan sebagai negara yang memberikan akses ke
negara-negara Eropa Utara, negara-negara Mediterania dan
negara-negara Eropa Timur. Wilayah Italia meliputi luas
kedaulatan 301.340 km2 termasuk dua pulau utama yaitu
pulau Sisilia dan pulau Sardinia, yang merupakan dua pulau
utama di samping 38 pulau lainnya. Italia memiliki dua
teritorial yang independen yaitu Kota Vatican dan Republik
San Marino.
Ekonomi Italia pada kuartal 2-2018 tumbuh 0,2 persen per kuartal, sejalan dengan perkiraan
awal dan menyusul ekspansi 0,3 persen pada periode sebelumnya. Ini merupakan tingkat
pertumbuhan terlemah sejak kuartal ketiga 2016, karena konsumsi rumah tangga hampir tidak
berubah dan ekspor neto berkontribusi negatif terhadap ekspansi. Di sisi lain, ada rebound yang kuat
dalam investasi tetap dan perubahan persediaan berkontribusi positif. Tingkat Pertumbuhan PDB di
Italia rata-rata 0,59 persen dari 1960 hingga 2018, mencapai tertinggi sepanjang masa 6 persen pada
kuartal pertama 1970 dan rekor rendah -2,80 persen pada kuartal pertama 2009.
Gambar 3: Pertumbuhan ekonomi Italia triwulanan (qoq), 2015-2018
Sumber: ISTAT dan tradingeconomics.com.
Dari sisi pengeluaran, kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan berasal dari investasi tetap
bruto sebesar 0,5 poin persentase, diikuti oleh perubahan persediaan sebesar 0,2 poin persentase.
Sebaliknya, perdagangan bersih dikurangi 0,5 poin persentase terhadap pertumbuhan PDB sementara
konsumsi rumah tangga dan pengeluaran pemerintah adalah netral.
Investasi tetap bruto melonjak 2,9 persen pada kuartal kedua, dibandingkan dengan penurunan
sebesar 1,1 persen pada periode sebelumnya, karena pengeluaran untuk peralatan transportasi (9,2
persen vs 5 persen pada Q1); tanaman, mesin dan peralatan perang (7,5 persen vs -2,4 persen); dan
konstruksi perumahan (0,3 persen vs tidak berubah). Sementara itu, konsumsi rumah tangga naik 0,1
persen, berkurang dari pertumbuhan 0,5 persen pada periode sebelumnya, dan pengeluaran
pemerintah naik 0,1 persen, kenaikan pertama dalam satu tahun.
Perdagangan bersih berkontribusi negatif terhadap pertumbuhan karena impor melonjak 1,8
persen (vs -1,8 persen pada triwulan 1) sementara ekspor turun 0,2 persen (vs -2,2 persen pada Q1).
Dari sisi produksi, industri jasa meningkat 0,2 persen, berkurang dari kenaikan 0,3 persen
pada periode sebelumnya. Pertumbuhan positif tercatat dalam lima dari tujuh sub-sektor industri jasa:
perdagangan, transportasi dan akomodasi (0,5 persen vs 0,8 persen pada Q1); kegiatan layanan
lainnya (0,5 persen vs 0,4 persen); kegiatan real estat (0,3 persen, sama seperti di Q1); administrasi
publik, pertahanan, pendidikan, kesehatan (0,2 persen vs 0,3 persen); dan kegiatan keuangan dan
asuransi (0,1 persen vs -1,9 persen). Sebaliknya, kontraksi direkam untuk layanan informasi dan
komunikasi (-1 persen vs -0,5 persen), dan aktivitas profesional dan dukungan (-0,2 persen vs 0,7
persen). Output industri meningkat sebesar 0,3 persen (vs -0,2 persen pada Q1), karena manufaktur
naik 0,3 persen (vs -0,2 persen pada Q1) dan output konstruksi tumbuh 0,2 persen (vs tidak berubah
di Q1). Sementara itu, pertanian menyusut 1,4 persen, menyusul lonjakan 4 persen di kuartal pertama.
Gambar 4: Perkembangan PDB per kapita Italia
Sumber: ISTAT dan tradingeconomics.com.
Tahun ke tahun, ekonomi tumbuh 1,2 persen pada kuartal kedua, naik dari pembacaan awal
1,1 persen dan dibandingkan dengan ekspansi 1,4 persen dalam periode tiga bulan sebelumnya. Itu
adalah laju ekspansi paling lambat sejak kuartal keempat 2016.
Produk Domestik Bruto per kapita di Italia terakhir tercatat pada 35220,08 dolar AS pada
2017, ketika disesuaikan dengan paritas daya beli (atau Purchasing Power Parity , PPP). PDB per
kapita, di Italia, bila disesuaikan dengan PPP setara dengan 198 persen dari rata-rata dunia. PDB per
kapita PPP di Italia rata-rata 35102.25 USD dari tahun 1990 hingga 2017, mencapai tertinggi
sepanjang masa 38612.01 USD pada tahun 2007 dan rekor terendah 31141.90 USD pada tahun 1990.
Gambar 5: Jumlah penduduk Italia
Sumber: ISTAT, 2018.
Berdasarkan estimasi sensus yang dilakukan oleh ISTAT, Total populasi di Italia diperkirakan
mencapai 60,5 juta orang pada 2018. Melihat ke belakang, pada tahun 1960, Italia memiliki populasi
50 juta orang.
Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Italia. Mayoritas penduduk Italia beragama Katolik
dengan persentase sebesar 83%. Italia dikenal sebagai negara yang penuh dengan peninggalan sejarah
dan jenius dalam kebudayaan. Saat ini Italia memiliki 400 buah museum, galeri dan situs arkeologi.
Italia memiliki fasilitas transportasi yang sangat baik, dimana jaringan kereta api dikontrol
oleh Trenitalia, Ferrovie dello Stato (Perusahaan Kereta Api Italia) yang rata-rata mengangkut
setidaknya 23,3 juta ton komoditas sejak tahun 2005 dan kecenderungan jumlah penumpang yang
selalu meningkat dari tahun ke tahun.
Jaringan jalan raya untuk pengangkutan kargo dan truk serta transportasi penumpang juga
terus bertambah. Sementara komoditas minyak menggunakan pelayaran sebagai moda transportasi
utama dengan jaringan pelabuhan antara lain di Genova, La Spezia, Napoli, Trieste, Livorno dan
Venezia. Untuk moda penerbangan, Italia telah mengalami pertumbuhan yang signifikan sejak tahun
2005 dimana tercatat setidaknya terdapat 48,9 juta penumpang domestik dan 63,2 juta penumpang
internasional. Italia telah membangun dua bandara udara yang modern di Roma yaitu Fiumicino dan
Ciampino serta dua di Milan yaitu Linate dan Malpensa yang mencatat 50% kedatangan dan
penerbangan internasional dilakukan di Milan.
Beberapa sektor yang turut mendukung kondisi ekonomi Italia diantaranya adalah sektor pos
dan telekomunikasi. Italia telah mengalami reorganisasi yang dilakukan pada tahun 2004 dimana
Italia berhasil menggabungkan 3.440 perusahaan skala kecil menjadi beberapa perusahaan skala
besar. Beberapa perusahaan komunikasi yang berskala multinasonal antara lain: Vodavone, Telecom,
Tele2, Wind, H3g serta memiliki pasar yang terus berkembang, dimana 70% populasi memiliki
setidaknya satu telepon selular. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Italia juga mulai
memberikan insentif kepada perusahaan swasta. Italia juga memiliki sistem IT yang sangat baik pada
kantor-kantor administrasi lokalnya.
Otoritas sektor perbankan Italia berada di bawah Bank of Italy yang berdasarkan hukum
perbankan Eropa bertanggung jawab sebagai peninjau, pemeriksa serta menganalisa sistem
perbankan di seluruh negeri.
Industri di Italia secara geografi tersebar di wilayah bagian utara. Industris yang berkembang
terutama adalah mesin dan tekstil. Wilayah dibagian selatan dikenal terutama sebagai daerah
pertanian. Akibat pola penyebaran industri yang terkumpul di daerah utara maka wilayah-wilayah
tersebut secara umum penduduknya memiliki pendapatan yang lebih besar daripada wilayah selatan.
Daerah pemusatan industri yang besar terutama di Milan dan Turin. Gambar dibawah ini merupakan
gambaran mengenai penyebaran industri di Italia.
Gambar 6: Penyebaran Industri di Italia
Sumber: ISTAT, Italia.
BAB II. PELUANG PASAR
2.1 Trend Produk
Meskipun kontak langsung antara eksportir dan roaster meningkat, sebagian besar perdagangan
berlangsung melalui peran perantara rumah perdagangan atau importir. Meskipun lebih dari 1000
roaster individu yang aktif di pasar Italia, ada juga segmen utama substansial. Empat pengusaha
roaster memiliki sekitar 70% dari pangsa pasar Italia. Banyak roaster kecil menghadapi persaingan
yeng ketat dari roaster besar dan menengah, karena pengenalan sistem kemasan kopi pad, yang
mengalami pertumbuhan yang besar dalam beberapa tahun terakhir.
Roaster khusus yang lebih besar (mis. Lavazza dan Illy) mengekspor dalam jumlah besar
kemasan kopi espresso Italia ke seluruh Eropa dan Amerika Serikat, sehingga peluang penjualan
cukup besar untuk kopi khusus tersebut. Pada tahun 2014, industri kopi Italia yang dipimpin oleh
Lavazza, yang memegang pangsa pasar 39%. Sementara perusahaan penting lainnya yang juga aktif
di Italia termasuk Nestlé Italia, Illy, Café Do Brasil dan Kraft Foods Italia.
Di sebagian besar negara-negara Eropa, penjualan ritel untuk konsumsi rumah umumnya
mengambil sebagian besar pasar secara keseluruhan. Italia adalah pengecualian. Alasan utama adalah
katering yang sudah mapan dan segmen pasar “minum diluar rumah” atau “nongkrong”yang
merupakan bagian dari tradisi penduduk negara tersebut, seperti juga yang terlihat di Spanyol dan
Yunani. Namun demikian, konsumsi “diluar rumah” sedikit mengalami penurunan akibat krisis
ekonomi baru-baru ini.
Seperti halnya industri kopi roaster, pasar ritel Italia juga sangat terfragmentasi. Berikut ini
adalah pemain terkemuka di pasar ritel makanan Italia: Co-op Italia, Conad, Interdis, Carrefour,
Auchan dan SPAR. Konsolidasi masih tergolong rendah, dan toko eceran tradisional masih
merupakan bentuk mayoritas usaha yang ada, diikuti oleh pasar terbuka. Konsolidasi perlahan-lahan
mendapatkan momentum sebagai akibat dari hanya sedikit perusahaan Italia dan asing (mis. Lavazza
Espression) yang mulai memperluas jaringan mereka toko.
Sementara toko-toko kecil di lingkup perumahan dan toko-toko khusus masih merupakan
pemain utama, konsumen Italia mulai mendapatkan kenyamanan berbelanja di supermarket dan
outlet hypermarket besar. Italia masih tetap menjadi negara dengan pasar ritel yang kurang
berkembang dan lebih kepada bentuk toko tradisional dibandingkan dengan negara-negara di Utara-
Barat Eropa.
Banyak konsumen yang cukup loyal terhadap merek kopi terkemuka, terkonsentrasi di
Campania, Lombardy, dan Lazio. Label pribadi, terutama label supermarket merupakan hal
terpenting kedua, meskipun saat ini jumlahnya terus berkembang.
Dengan lebih dari 60 juta penduduk, Italia memiliki konsumsi kopi terbesar kedua di Eropa,
sedikit di belakang Jerman. Pada tahun 2014, konsumsi kopi Italia sekitar 5,9 juta kantong (60 kg per
kantong) kopi hijau (354 ribu ton) (sumber: ICO), atau sekitar 14% dari total konsumsi Uni Eropa.
Sebagian impor Italia terdiri dari kopi hijau, yang diolah di dalam negeri dan kemudian diekspor
keluar negeri.
Dalam hal konsumsi kopi per kapita, diperkirakan bahwa setiap orang Italia mengkonsumsi
rata-rata 5,8 kg kopi pada tahun 2014 (ICO, 2015). Meskipun angka ini tinggi bila dibandingkan
dengan Spanyol (4,48kg/ tahun) dan Inggris (2,8kg/ tahun), tetapi jauh lebih rendah daripada negara-
negara Nordik, termasuk Swedia (10.4kg/ tahun) dan Finlandia (11.4kg/ tahun ).
Pasar minuman panas Italia didominasi oleh kopi, yang menyumbang lebih dari 70% dari
pasar. Kopi yang dikonsumsi beberapa kali sehari, biasanya dengan gula dan susu - dengan
pengecualian 'cappuccino', 'macchiato', 'marocchino', dan 'caffè latte'. Elemen kunci dalam kopi Italia
adalah tingkat kualitas yang tinggi dan kesegaran dalam penyajian. Orang Italia menyukai dark
roasted coffee, terutama dari biji kopi Arabica yang merupakan bahan utama kopi yang paling banyak
dikonsumsi di Italia. Meskipun demikian, ada sedikit perbedaan antara orang Italia bagian utara yang
cenderung menyukai kopi yang sedikit lebih ringan dibandingkan dengan orang Italia dari selatan.
Gerakan “slow food”
Strategi yang dapat dilakukan oleh eksportir adalah mengenal kultur orang Italia. Diantaranya yang
terkenal adalah gerakan “Slow food”.
Slow Food adalah sebuah gerakan internasional yang didirikan oleh Carlo Petrini pada tahun
1986. Dipromosikan sebagai alternatif makanan cepat saji (fast food), dengan tujuan untuk
melestarikan masakan tradisional, serta berkualitas tinggi dalam produk makanan. Dalam gerakan
ini, apresiasi untuk kopi khusus berkualitas tinggi menekankan cara tradisional Italia mempersiapkan
dan minum kopi. Kemudian gerakan ini diaplikasikan dalam kopi menjadi “slow coffee”.
Beberapa informasi yang dapat dipelajari dari gerakan ini adalah:
- Pelajari mengenai gerakan “slow coffee” di Italia pada website orzo coffee1.
- Pelajari mengenai kultur kopi Italia di website Lavazza2, perusahaan kopi terkemuka di Italia.
Website menarik lainnya adalah tentang pasar kopi di Italia diantaranya adalah Istituto
Nazionale Espresso Italiano 3 dan Coffee Review: Espresso Cuisines4.
Coffee pads dan mesin kopi inovatif
Saat ini mesin kopi espresso di rumah dan kantor sedang popular (misalnya kopi mesin Lavazza).
Mesin ini menyediakan kopi dengan kopi dengan rasa yang enak untuk sekali penyajian (coffee pad
atau sachet yang menghasilkan secangkir kopi). Mesin kopi ini berfungsi hanya dengan coffee pad
atau kapsul khusus yang hanya bisa dipakai pada jenis mesin tertentu.
Oleh karena popularitasnya, kopi sekali saji saat ini mempengaruhi persepsi konsumen Italia
atas kualitas dan rasa kopi. Meskipun demikian, penting untuk diketahui bahwa kapsul kopi
belakangan menjadi kontroversial karena sisa bungkusannya yang menjadi masalah lingkungan.
Hal yang perlu diketahui oleh eksportir berkaitan dengan isu tersebut adalah: secara umum
tidak memungkinan untuk mengekspor roasted coffee dalam kapsul atau pad. Yang dapat dilakukan
adalah menjalin hubungan yang baik dengan perusahaan yang memproduksinya dengan mempelajari
persyaratan yang mereka inginkan. Informasi mengenai trend pasar kopi dapat dibaca di
https://www.cbi.eu/market-information/coffee/trends.
1
Informasi mengenai gerakan “slow coffee” ada di: www.slowfood.org.uk
2
informasi Lavazza http://www.lavazza.com
3
http://www.espressoitaliano.org
4
http://www.coffeereview.com
2.2 Struktur Pasar
Trend impor kopi Italia dari dunia meningkat sejak 2013-2017 meskipun pada tahun 2016 sempat
menurun. Impor kopi tahun 2017 tercatat sebesar USD1,79 miliar atau naik 7,1% dibandingkan tahun
2016. Trend impor selama 2013-2017 sebesar 1,5% per tahun. (lihat gambar 7 dibawah).
Gambar 7: Impor kopi Italia dari dunia (USD juta)
Italia: Impor kopi dari Dunia (USD juta)

1,850.0
1,800.0
1,750.0
1,700.0
1,650.0
1,600.0
1,550.0
2013 2014 2015 2016 2017
Dari total impor USD1,79 miliar, impor terbesar Italia dari dunia adalah Coffee (excluding roasted
and decaffeinated) (HS 090111) dengan pangsa pasar 85,8% dari total impor kopi Italia berkode HS
0901. Pada tahun 2017 nilai impor HS 090111 senilai USD1,54 miliar dengan trend pertumbuhan
rata-rata 2013-2017 sebesar 1,5% per tahun.
Pada peringkat kedua terdapat produk Decaffeinated coffee (excluding roasted) (HS 090112)
yang memiliki pangsa pasar 1,2% dengan nilai impor USD22,2 juta pada tahun 2017. Namun, trend
pertumbuhan produk tersebut menurun selama 2013-2017 dengan trend penurunan rata-rata 12,3%
per tahun. Ini menunjukkan orang Italia semakin tidak menyukai kopi decaffeinated.
Gambar 8 dibawah menyajikan komposisi kopi yang diimpor oleh Italia berdasarkan HS 6
digit, sementara pada tabel 2 dibawah menyajikan perkembangan masing-masing kelompok selama
2013-2017.
Gambar 8: Komposisi impor kopi Italia dari dunia (%)
'090190 Coffee
'090122 Roasted,
husks and skins;
decaffeinated coffee
'090121 Roasted coffee substitutes
1%
coffee (excluding containing coffee
decaffeinated) in any proportion
12% 0%
'090112 '090111 Coffee

Decaffeinated (excluding roasted
coffee (excluding and decaffeinated)
roasted) 86%
1%
Tabel 2: Impor kopi Italia dari dunia berdasarkan HS 6 digit (USD juta)
TREN Pangsa
HS 6
NO. DESKRIPSI 2013 2014 2015 2016 2017 2013- pasar 2017
DIGIT
2017 (%) (%)
Coffee (excluding roasted
1 '090111 1.5
and decaffeinated) 1,413.1 1,447.2 1,546.2 1,421.7 1,538.4 85.8
Decaffeinated coffee
2 '090112 -12.3
(excluding roasted) 40.0 27.8 18.5 24.4 22.2 1.2
Roasted coffee (excluding
3 '090121 3.6
decaffeinated) 172.1 206.0 188.7 203.9 206.5 11.5
4 '090122 Roasted, decaffeinated coffee 0.0
23.8 26.7 23.9 23.4 25.5 1.4
Coffee husks and skins;
5 '090190 coffee substitutes containing 95.4
0.1 0.2 1.3 1.2 1.4 0.1
coffee in any proportion
TOTAL 1.5 100.0

1,649.1 1,707.9 1,778.5 1,674.5 1,793.9
Apabila dilihat dari negara asal impor utama Italia, maka Brasil menduduki peringkat pertama dengan
nilai USD502,8 juta pada tahun 2017. Pangsa pasar Brasil di Italia sebesar 28,0% dengan tren
pertumbuhan rata-rata -0,1% per tahun selama 2013-2017. Pada urutan kedua adalah Vietnam dengan
pangsa pasar 14,9% dan nilai ekspor USD267,5 juta, diikuti India pada urutan ketiga dengan pangsa
pasar 10,0%.
Peringkat Indonesia sedikit menurun dibandingkan dengan beberapa tahun lalu meskipun
Indonesia terkenal sebagai negara penghasil kopi utama dunia. Indonesia menduduki peringkat
keenam atau satu peringkat dibawah Uganda, dan satu peringkat diatas Kolombia. Lihat gambar 9
dibawah dan tabel 3 untuk keterangan lebih detil.
Tabel 3: perkembangan impor kopi Italia berdasarkan negara eksportir (USD juta)
Pangsa TREN CHANGE

Ranking Eksportir 2013 2014 2015 2016 2017 pasar 2013-2017 2016-2017
2017 (%) (%) (%)
World 1649.1 1707.9 1778.5 1674.5 1793.9 100.0 1.5 7.1

1 Brazil 498.5 522.2 579.5 506.9 502.8 28.0 -0.1 -0.8
2 Viet Nam 242.5 256.8 239.2 242.2 267.5 14.9 1.4 10.5
3 India 177.2 176.0 170.7 160.4 179.4 10.0 -0.7 11.8
4 France 124.8 180.3 148.6 159.1 171.3 9.5 5.2 7.7
5 Uganda 67.3 86.0 94.3 83.1 115.8 6.5 11.1 39.3
6 Indonesia 87.8 67.6 85.9 70.8 78.3 4.4 -1.8 10.7
7 Colombia 29.3 51.3 81.0 77.4 76.3 4.3 26.1 -1.4
8 Honduras 46.9 42.7 70.0 69.9 69.8 3.9 13.7 -0.2
9 Germany 58.8 46.9 38.3 45.2 48.9 2.7 -4.0 8.3
10 Ethiopia 33.3 39.9 38.8 37.1 38.5 2.1 2.2 3.9
11 Guatemala 36.8 34.7 33.3 27.6 35.1 2.0 -3.1 27.2
12 Tanzania 36.5 22.4 26.2 28.4 27.5 1.5 -3.2 -3.2
13 Peru 23.5 24.2 17.3 18.8 24.8 1.4 -1.4 31.5
14 Spain 16.8 16.0 17.8 20.4 20.2 1.1 6.3 -0.9
15 Nicaragua 13.0 18.5 18.3 10.2 19.7 1.1 2.4 93.3
16 Austria 12.9 12.8 10.0 11.3 11.8 0.7 -3.1 4.5
17 Belgium 9.8 13.7 9.6 9.0 10.5 0.6 -2.9 16.1
18 Costa Rica 11.6 10.7 11.9 10.9 10.2 0.6 -2.3 -5.9
19 Cameroon 16.5 8.1 8.8 9.2 10.2 0.6 -8.0 10.5
20 Netherlands 2.8 6.0 8.8 12.2 9.2 0.5 36.4 -24.5
Gambar 9: 20 Negara asal impor utama Italia 2017, (USD juta)
Negara asal impor utama Italia tahun 2017 (USD

juta)
600.0
500.0
400.0
300.0
200.0
100.0
0.0
Impor kopi dari Indonesia sedikit mengalami peningkatan pada tahun 2017 dengan nilai USD78,3
juta atau naik 10,7% dibandingkan tahun 2016. Pangsa pasar Indonesia di Italia sebesar 4,4% dari
seluruh dunia, dan trend pertumbuhan ekspor kopi ke Italia mengalami penurunan dengan rata-rata -
1,8% per tahun. Lihat gambar 10 dibawah ini.
Gambar 10: Impor kopi Italia dari Indonesia (USD juta)
Italia: Impor kopi dari Indonesia (USD juta)
100.0
90.0
80.0
70.0
60.0
50.0
40.0
30.0
20.0
10.0
0.0
2013 2014 2015 2016 2017
Dari rincian HS 6 digit, impor Italia hamper 100% adalah jenis produk Coffee (excluding roasted and
decaffeinated) (HS 090111). Dari produk Roasted coffee (excluding decaffeinated) (HS 090121)
hanya tercatat USD3 ribu pada tahun 2017, sementara tidak tercatat adanya impor dari produk lain.
Lihat gambar 11 untuk komposisi impor Italia dari Indonesia dalam pecahan HS 6 digit dan tabel 4
untuk rincian perkembangan impor selama 2013-2017.
Gambar 11: Komposisi ekspor kopi Indonesia ke Italia (%)
'090190 Coffee
husks and
'090121 skins; coffee
Roasted coffee '090122 Roasted, substitutes
(excluding decaffeinated coffee containing
decaffeinated) 0% coffee in any
0% proportion
0%
'090112
Decaffeinated
'090111 Coffee
coffee
(excluding
(excluding
roasted and
roasted)
decaffeinated)
0%
100%
Tabel 4: Ekspor Indonesia berdasarkan HS 4 digit (USD juta)
HS 6 TREN 2013- Pangsa pasar

NO. DESKRIPSI 2013 2014 2015 2016 2017
DIGIT 2017 (%) 2017 (%)
Coffee (excluding roasted and

1 '090111 87.8 67.6 85.9 70.7 78.3 -1.8 100.0
decaffeinated)
Decaffeinated coffee (excluding
2 '090112 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 - 0.0
roasted)
Roasted coffee (excluding
3 '090121 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 - 0.0
decaffeinated)
4 '090122 Roasted, decaffeinated coffee 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 - 0.0
Coffee husks and skins; coffee
5 '090190 substitutes containing coffee in 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 - 0.0
any proportion
TOTAL 87.8 67.6 85.9 70.8 78.3 (1.8) 100.0
2.3 Saluran Distribusi
Kopi umumnya dibeli dari negara-negara pengekspor lewat rumah perdagangan internasional, dealer
dan pedagang. Roaster terbesar di Eropa, termasuk Italia, juga memiliki perusahaan pembelian
mereka sendiri, yang membeli langsung dari negara asal. Selain itu, roaster cenderung untuk membeli
kopi mereka dari rumah perdagangan internasional atau dari agen impor khusus, yang mewakili
eksportir yang ada di negara-negara produsen.
Gambar 12: Saluran pasar kopi di Italia
2.4 Persepsi terhadap Produk Indonesia
Sebagai salah satu produsen kopi terbaik di dunia, Indonesia cukup terkenal di kalangan konsumen
dan produsen Italia. Persepsi tentang kopi Indonesia sangat baik, apalagi Indonesia memiliki kopi
luwak yang merupakan branding terbaik bagi promosi kopi Indonesia di Italia.
Persepsi tentang kualitas kopi juga sangat baik. Misalnya di beberapa tempat seperti di Mall
Euroma 2 di Roma, beberapa kafé menyajikan kopi Indonesia dengan harga premium yang lebih
mahal. Begitu juga apabila kita belanja ke supermarket atau mengunjungi kota-kota di Italia,
umumnya terdapat kopi Indonesia dibanyak kafe.
BAB III. PERSYARATAN PRODUK

3.1 Ketentuan Produk
Regulasi Uni Eropa untuk produk-produk yang beredar di pasaran dapat diakses di http://eur-
lex.europa.eu/browse/summaries.html. Dalam situs ini, legislasi mengenai berbagai topik termasuk
didalamnya budaya, ekonomi, sosial, pertumbuhan, sustainabilitas dan lain sebagainya dijelaskan
secara detail dan rinci.
Berkaitan dengan kegiatan impor, sebagai anggota dari Uni Eropa, Italia menerapkan
kebijakan yang secara umum mengacu pada garis besar ketentuan impor yang telah ditetapkan oleh
Uni Eropa. Kebijakan impor, regulasi ekspor, syarat dan ketentuan yang perlu dipenuhi dapat
ditemukan pada portal “EU Help Desk”5. Regulasi untuk spesifik produk tertentu, dapat diperoleh
dengan memasukkan kode HS pada kolom yang telah ditentukan.
Ketentuan impor produk yang ditetapkan oleh EU, termasuk di Italia, terdiri atas beberapa
persyaratan mutu yang terdiri menjadi 2 bagian yaitu kebijakan (peraturan resmi) beserta additional
requirement-nya dan persyaratan yang sifatnya tidak resmi. Persyaratan-persyaratan yang diatur
dalam kebijakan resmi nasional dan additional requirement-nya dapat di akses di website http:
//cbi.eu/marketinfo. Salah satu peraturan yang diwajibkan sebagai persyaratan mutu pada produk
adalah tentang product safety atau ketentuan yang menjamin bahwa produk yang dihasilkan oleh
5
http://exporthelp.europa.eu/thdapp/display.htm?page=form/form_MyExport.html&docType=main&languageId=EN
produsen itu aman dipakai, misalkan dalam hal ini adalah bahan baku yang digunakan bebas dari
bahan kimia yang berbahaya seperti nikel atau PFOS.
Sedangkan yang dimaksud persyaratan yang sifatnya tidak resmi adalah persyaratan yang
mendukung persyaratan mutu resmi yang telah dikeluarkan pemerintah, misalkan tentang persyaratan
lingkungan, contohnya berupa eco text label (dapat dilihat di website http://www.eco-label.com).
Selain persyaratan lingkungan juga ada persyaratan sosial, contohnya berupa produsen yang harus
terstandardisasi sistem TQM seperti ISO standards, OHSAS, ILO, Ethical Trading, dll.
Regulasi impor
Regulasi utama yang perlu dipenuhi oleh eskportir kopi ke Italia adalah mengenai keamanan produk
dan control makanan, yang diatur dalam Regulasi EC 178/2002. Produk makanan harus dapat
ditelusuri dalam seluruh rantai pasokan guna menjamin keamanan produk, melakukan tindakan
apabila terdapat makanan yang tidak aman dan mencegah risiko kontaminasi.
Salah satu aspek penting dalam kontrol keamanan makanan meliputi definisi critical control
points (HACCP) melalui implementasi prinsip manajemen makanan. Menyerahkan produk makanan
kepada petugas pemeriksa merupakan aspek penting lainnya. Produk makanan yang diperkirakan
tidak aman akan ditolak aksesnya di pasar Uni Eropa.
Uni Eropa menetapkan level maksimum kandungan bahan yang dapat digunakan, yang juga
berlaku di Italia. Beberapa kandungan bahan kimia yang akan dimonitor adalah:
a) Pestisida: merupakan faktor utama kopi ditolak di pasar Italia.

b) Mycotoxins: untuk roasted coffee beans dan ground roasted coffee, maksimum Ochratoxin A
(OTA) adalah 5 μg/kg, sementara untuk kopi instan adalah 10 μg/kg.
c) Salmonella: kandungan salmonella juga merupakan faktor kopi ditolak dalam pasar Italia.
Untuk mencegah terjadinya penolakan di pasar Italia, ada baiknya mempelajari beberapa
ketentuan keamanan produk di website berikut:
- Baca panduan komisi UE tentang kandungan makanan: “Managing food contaminants: How
the EU ensures that our food is safe” di http://ec.europa.eu/food/safety_en
- Baca tambahan informasi tentang kandungan makanan juga tersedia di Export Helpdesk6
- Perlu dicatat bahwa pembuangan biji kopi yang rusak akan mengurangi kontaminasi
Ochratoxin A. Informasi mengenai pencegahan OTA dapat dibaca pada publikasi FAO
mengenai “Guidelines for the Prevention of Mould Formation in Coffee”.7
- Beberapa sumber penting juga tersedia seperti dari ICO (www.ico.iorg), the coffee guide dari
International Trade Center (www.thecoffeeguide.org).
Kualitas dan keamanan
The International Coffee Organization (ICO) mengenalkan target minimum untuk kopi kualitas
ekspor terutama untuk kopi Arabica dan Robusta. Target tersebut tertuang dalam Resolusi 420.8
Selain itu, The Organisation for Standardisation (ISO) juga mengeluarkan standar khusus untuk
kualitas kopi, termasuk ISO 10470 (green coffee-defect reference chart). Beberapa pembeli juga
mensyaratkan eksportir untuk memenuhi kualitas khusus atau sistem manajemen keamanan makanan
(seperti ISO 9001 atau ISO 22000), yang didasarkan atas prinsip analisis bahaya dan critical control
points.
Pelabelan dan kemasan
Pelabelan kopi yang diekspor ke Italia seharusnya mengikuti panduan sebagai berikut:
- Menggunakan Bahasa Inggris dalam label, kecuali pembeli meminta Bahasa yang lain.
- Label harus mengandung informasi berikut:
o Nama produk
o Lot produsen atau kode batch, menurut sistem ICO (International Coffee
Organisation)
o Negara asal produk
o Grade
http://exporthelp.europa.eu/thdapp/taxes/show2Files.htm?dir=/requirements&reporterId1=EU&file1=ehir_eu14_02v00
1/eu/main/req_heafocon_eu_010_1010.htm&reporterLabel1=EU&reporterId2=NL&file2=ehir_nl14_02v001/nl/main/r
eq_heafocon_nl_010_1010.htm&reporterLabel2=Netherlands&label=Control+of+contaminants+in+foodstuffs&langua
geId=en&status=PROD
7
www.fao.org/fileadmin/user_upload/agns/pdf/coffee/guidelines_final_en.pdf
8
Resolusi 420 dapat dibaca di www.dev.ico.org/documents/iccres420e.pdf
o Berat bersih dalam kilogram
o Jika merupakan produk organik atau fair trade maka perlu cantumkan nama/kode
lembaga inspeksi dan nomor sertifikat.
Berikut adalah contoh dari pelabelan produk kopi:

Gambar 13: Contoh pelabelan pada kemasan kopi
Kemasan
Kopi biasanya dikirim dalam bentuk biji kopi hijau, oleh karena itu sangat rentan terhadap penguapan
dan penyerapan air. Biji kopi sangat sensitif terhadap kelembaban, oleh karena itu biasanya
dikirimkan dalam kemasan bahan alami seperti kantong Hessian dan Jute (lihat gambar 14).
Kekurangan dari kedua jenis bahan kemasan ini adalah mudah rusak oleh ganco dan penanganan
yang salah. Selain itu, alternatif lain adalah tas polypropylene yang cukup kuat. Berat bersih kopi
biasanya sekitar 60 kg.
Gambar 14: Berbagai jenis kantong kemasan untuk kopi
Kantong Hessian Kantong Jute Kantong Polyproplylene
Beberapa sumber informasi yang berkaitan dengan pelabelan/ kemasan kopi dapat ditemukan di:
- ITC coffee guide- terutama bab 5 yang berkaitan dengan masalah Logistik dan Asuransi.9
- Codex Alimentarius Commission- cari bagian Draft Code of Hygienic Practice for the
Transport of Foodstuffs in Bulk and Semi-packed Foodstuffs.10
- International Jute Organization11
- Cargo Handbook: Coffee beans12
3.2 Ketentuan Pemasaran
Yang harus diperhatikan dari kaidah-kaidah yang berlaku di pasar Uni Eropa, terutama yang berkaitan
dengan pajak impor. Uni Eropa menyediakan satu portal yang dapat digunakan oleh eksportir
Indonesia untuk melakukan pemeriksaan terhadap peraturan dan ketentuan pajak yang harus dibayar
oleh pengusaha Indonesia di Italia. Portal tersebut disebut dengan Helpdesk perdagangan UniEropa.
Uni Eropa (UE) adalah pasar tunggal terbesar di dunia dan Helpdesk Perdagangan Uni Eropa
adalah one-stop-shop untuk mengaksesnya. UE berkomitmen untuk membantu eksportir di negara-
negara mitra dagangnya dengan informasi yang butuhkan, seperti pengusaha dari Indonesia. Portal
tersebut dapat diakses melalui website http://trade.ec.europa.eu/tradehelp/.
Tampilan dari portal tersebut seperti yang diilustrasikan dalam gambar dibawah ini. Secara
umum terdapat tiga kotak yang dapat dipilih, yaitu negara asal ekspor (Indonesia), negara tujuan
ekspor (Italy), dan kode produksi berdasarkan HS10 digit/ product code. Pengusaha Indonesia dapat
memilih kode HS yang sesuai dengan produk yang akan diekspor. Dalam contoh, dimasukkan kode
0901000000.
9
http://www.thecoffeeguide.org/
10
http://www.fao.org
11
http://www.jute.org/
12
http://www.cargohandbook.com/index.php/Coffee_Beans
3.3 Metode Transaksi
Prosedur Kepabeanan:
Prosedur Impor
Prosedur impor tunduk pada pernyataan on-line atau di atas kertas. Anda akan menemukan informasi
lebih lanjut di situs Agenzia delle Dogane (Badan Bea Cukai).
Sebagai bagian dari standar "AMAN" yang dianjurkan oleh Organisasi Kepabeanan Dunia
(WCO), Uni Eropa telah menetapkan sistem kontrol impor baru, "Sistem Kontrol Impor" (ICS), yang
bertujuan untuk mengamankan arus barang di saat mereka masuk ke wilayah pabean Uni Eropa.
Sistem kontrol ini, bagian dari Program Komunitas eCustoms, telah berlaku sejak 1 Januari 2011.
Sejak itu, operator diharuskan untuk lulus Deklarasi Ringkasan Entri (ENS) ke kebiasaan negara
masuk, sebelum pengenalan barang ke wilayah pabean Uni Eropa.
Barang non-pertanian yang memasuki wilayah UE harus mematuhi formalitas pabean

(pernyataan singkat). Pernyataan ini harus dilakukan oleh orang yang membawa barang ke wilayah
tersebut. Prosedur ini bisa mengambil:
- 45 hari dalam hal barang yang dibawa oleh laut, atau
- 20 hari dalam hal barang yang dibawa selain melalui laut.
Bahan dapat masuk sementara tanpa biaya bea cukai jika akan digunakan untuk memproduksi
produk untuk ekspor. Dalam hal ini, importir memberikan jaminan (dari perusahaan asuransi atau
bank) untuk jumlah bea dan pajak. Jaminan ini akan diganti ketika produk akhir diekspor. Proses ini
juga berlaku untuk barang yang direncanakan untuk diekspor kembali.
Barang dalam perjalanan hanya membutuhkan satu dokumen transit Uni Eropa.
Pemrosesan ke dalam bebas dari perawatan pabean. Hanya barang yang dijual di pasar UE yang
memenuhi syarat untuk mengimpor bea dan pajak. Untuk pemrosesan keluar, tugas dan pajak hanya
berlaku untuk nilai tambah selama proses. Hanya perusahaan yang berlokasi di Italia atau di UE yang
dapat memanfaatkan ukuran ini.
Periksa situs web Bea Cukai Uni Eropa secara berkala untuk pembaruan.
Prosedur Impor Spesifik

Prosedur yang disederhanakan diterapkan dalam kasus ::
- perbaikan barang;
- Bekerja untuk pendukung asing;
- transaksi komersial pribadi;
- barang yang nilainya tidak di atas 300 ribu EUR.
Mengimpor Sampel
Tulisan 'no a la vente' (tidak untuk dijual) bersifat wajib pada sampel komersial.
Sampel dan materi iklan tanpa nilai komersial adalah tugas dan bebas pajak jika tidak dijual. Sampel
dengan nilai komersial dapat masuk ke negara itu selama setahun tetapi membutuhkan keamanan
(uang tunai atau obligasi) sebesar 10% dari nilai komersial (pajak dan bea). Sampel ini harus
digunakan di negara hanya untuk tujuan demonstrasi. Mereka juga harus mengandung hal-hal berikut:
• Sertifikat asal
• Daftar dengan deskripsi masing-masing sampel (berat dan nilai), lebih disukai dalam bahasa
Italia
• Pernyataan yang menyatakan niat untuk menggunakan sampel hanya untuk tujuan
demonstrasi dan untuk mengekspor kembali tanpa penjualan. Dokumen ini harus disahkan
oleh konsulat Italia.
• Sampel dengan harga lebih tinggi dari EUR 2,582 membutuhkan layanan dari perusahaan
ekspedisi lokal.
Bea cukai dan pajak atas impor
Ambang pabean (dari mana tarif diperlukan): EUR 150
Bea Cukai Rata-rata (Tidak Termasuk Produk Pertanian):
Bea masuk dan pajak adalah karena barang yang diimpor ke Italia dari luar Uni Eropa - baik oleh
individu pribadi atau entitas perusahaan. Italia adalah pihak dari Tarif Bea Cukai Umum Uni Eropa,
oleh karena itu tarif istimewa berlaku untuk impor dari negara-negara yang telah menandatangani
perjanjian dengan Uni Eropa. Tugasnya berkisar dari 0-17%, dengan tarif umum rata-rata 4.2%.
Namun, bahan makanan, tekstil, dan pakaian masih mengalami beberapa tindakan perlindungan
(kuota, tarif yang lebih tinggi, dll.). Beberapa impor dikenakan bea masuk anti-dumping.
Produk yang Memiliki Tarif Bea Cukai Tinggi:
Namun, sektor-sektor kain dan barang-barang pakaian (tugas dan kuota yang tinggi) dan bahan
makanan (tugas rata-rata 17,3% dan banyak kuota tarif, CAP) masih mengalami langkah-langkah
perlindungan.
Tarif Istimewa:
Diberikan kepada impor dari negara-negara dengan mana Uni Eropa telah menandatangani perjanjian
perdagangan.
Klasifikasi Bea Cukai:
Italia menggunakan sistem harmonisasi.
Metode Perhitungan Tugas:
Bea pabean dihitung Ad Valorem pada nilai CIF barang, sesuai dengan Tarif Bea Cukai Umum (CCT)
untuk semua negara Perhimpunan.
Metode Pembayaran Bea Cukai:
Dibayar tunai ke Kantor Hubungan Pabean.
Pajak Impor (Tidak Termasuk Pajak Konsumen): Tidak ada.
Ekpor produk
A. Prosedur Pabean
- Kepabeanan (export clearance):
Pertama, eksportir / informan menyajikan barang, deklarasi ekspornya dan, jika perlu, otorisasi atau
lisensi ekspornya ke kantor Bea Cukai yang kompeten untuk tempat di mana ia telah mendirikan
bisnis atau di mana barang dikemas atau dimuat untuk transportasi ekspor (artikel 161, paragraf 5,
dari Kode Pabean).
- Deklarasi kepabeanan
Deklarasi pabean harus berisi informasi berikut:
- kode, nomor, nama, kuantitas dan harga produk;

- tujuan barang dan alamat orang atau tempat penerimaan;
- nama dan nomor pendaftaran perusahaan transportasi;
- Tempat pergudangan.
B. Pemeriksaan kualitas barang
Lembaga resmi yang melakukan kontrol adalah: Ente Nazionale Italiano di Unificazione dan
Directorate General of Veterinary health and Foodstuffs
C. Transportasi barang
Sektor pelabuhan khusus (kontainer) sedang dalam perluasan penuh di Italia - sembilan dari 30
pelabuhan tersibuk di Uni Eropa, dalam hal lalu lintas kontainer, berlokasi di Italia. Peran transportasi
laut telah diperluas di Italia berkat proyek 'jalan raya laut' dalam rangka pengembangan jaringan
transportasi trans-Eropa.
750.000 ton transit barang tiba di Italia setiap tahun melalui dua bandara internasional Roma
Fiumicino dan Milano Malpensa.
Transportasi barang dengan jalan mengukur 1.243 juta ton per tahun.
Jaringan kereta api Italia membawa 87 juta ton barang setiap tahun di Italia.
Berikut adalah informasi mengenai lembaga yang dapat dihubungi yang berkenaan dengan
pengiriman barang.
Transportasi Laut:
Ports:
Port of Genoa
Port of La Spezia
Port of Naples
Port of Livorno
Port of Ancona
Port of Brindisi
Port of Taranto
Port of Trieste
All Italian Ports
Transport Professionals
Aermar
Government Transport Organisations
ANSEP-UNITAM
Ministry of Transport
Transportasi darat:
Italian confederation of transport and logistics
Transportasi kereta api:
Trenitalia
FNM Group
Rail Traction Company
Del Fungo Giera
SBB Cargo
Serfer
CESIFER, Centre for Rail Company Safety Certification (Technical Management of RFI)
Peraturan kemasan dan pelabelan di Italia
Pengemasan: Tidak banyak batasan pada kemasan.

Bahasa Diijinkan pada Kemasan dan Pelabelan: Bahasa Italia dan Inggris.
Unit Pengukuran: Sistem metrik digunakan.
Tanda Asal "Made In": wajib.
Persyaratan Pelabelan:
Tanggal kadaluwarsa harus ditunjukkan pada semua barang yang mudah rusak. Ukuran dan berat
barang juga harus ditentukan.
Selain skema wajib Uni Eropa dan skema sukarela lainnya, penggunaan skema sukarela nasional
untuk pelabelan dan penandaan dapat dihargai oleh pelanggan lokal.
Penggunaan label lingkungan ditentukan oleh evaluasi yang ketat dari beberapa kriteria yang
ditinjau setiap tiga atau lima tahun. Biaya otorisasi untuk eco-label akan antara € 300 dan € 1300.
Perbedaannya tergantung pada jenis tes yang diperlukan. Setelah disetujui, ada biaya tahunan
sebesar 0,15% dari penjualan tahunan. Ada rencana untuk mengurangi prosedur dan biaya untuk
eco-label. Kriteria emisi karbon dapat dimasukkan.
Peraturan Khusus:
Informasi tambahan diperlukan mengenai komposisi produk tekstil atau baterai.
Norma komersial dan industri di Italia

Organisasi Standar Nasional:
- Organisasi Standardisasi Italia (Ente Nazionale Italiano di Unificazione, UNI)
- Komite Elektroteknik Italia (CEI)
Integrasi dalam Jaringan Standar Internasional
- Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO)
- Komisi Elektroteknik Internasional (IEC)
- International Telecommunications Union (ITU)
- Komite Eropa untuk Standardisasi (CEN)
- Komite Eropa untuk Standarisasi Elektroteknik (CENELEC)
Kewajiban untuk Menggunakan Standar: iya
Klasifikasi Standar:
Standar Italia disebut UNI, tetapi orang-orang dari sektor elektroteknik disebut CEI.
Penilaian Sistem Standarisasi:
Sistem standardisasi dihormati dan menjamin penjualan yang lebih baik. Konsumen semakin
memperhatikan standar.
Mengenai peraturan UE, manufaktur harus memenuhi ketentuan penilaian kesesuaian.
Konsultasi Online Standar:
- Katalog UNI
- Katalog CEI
- Katalog ISO
Organisasi Sertifikasi:
- Asosiasi Uji Independen dan Laboratorium Sertifikasi (ALPI)
- Badan Akreditasi Italia (Accredia)
Tata cara pembayaran
- Cek
Langkah:
1. Eksportir (Penjual) mengirimkan barang dagangan dan dokumen kepada Importir (Pembeli)
2. Importir (Pembeli) mengirimkan Eksportir (Penjual), setelah jangka waktu yang disepakati,
cek dalam valuta asing
3. Ketika Eksportir menerima cek, dia membayarnya ke banknya untuk memulai pengumpulan
dana
4. Bank Eksportir mengatur pengumpulan dengan bank Pembayar
5. Bank Pembayar mendebet rekening Importir
6. Bank Pembayar membuat transfer ke bank Eksportir
7. Jumlah tersebut dikreditkan ke Eksportir
- Banker’s Draft
Langkah2:
1. Eksportir (Penjual) mengirim barang dan dokumen ke Importir (Pembeli)

2. Importir (Pembeli) meminta draf bankir dari banknya
3. Bank yang menerbitkan mendebit rekening pelanggan dan mengirimkan draf ke pelanggan
4. Importir mengirimkan draf ke Eksportir
5. Eksportir membayar draf ke bank pembayaran untuk diproses
6. Bank yang membayar menyerahkan draft tersebut kepada Eksportir
7. Bank yang membayar secara bersamaan mendebit nilai transaksi dari rekening bank penerbit
- Bank’s notes
- Order pembayaran
Langkah2:
1. Eksportir mengirimkan barang ke Importir dengan dokumen yang menyertainya.

2. Importir menginstruksikan banknya untuk melanjutkan transfer.
3. Bank yang menerbitkan mendebit jumlah tersebut dari akun pelanggannya.
4. Bank penerbit mengirimkan instruksi transfer ke bank yang membayar, sekaligus
mengkreditkan jumlah tersebut.
5. Bank yang membayar mengkreditkan jumlah ke Eksportir.
-remitans
1. Eksportir mengirimkan barang ke pihak pabean negara tujuan.

2. Eksportir mengirimkan dokumen - baik keuangan maupun komersial - ke bank yang
menyerahkan.
3. Bank penyalur meneruskan dokumen ke bank pengumpul.
4. Bank pengumpul menghubungi Importir.
5. Importir membayar atau menerima tagihan sebagai ganti dokumen.
6. Bank pengumpul mengganti jumlah tersebut ke bank pemberi pinjaman.
7. Bank pengirim memberikan kredit kepada eksportir.
- Documentary credit
Langkah2:
1. Importir menyampaikan permintaan ke bank penerbit secara tertulis untuk membuka kredit
dokumenter.
2. Setelah melakukan penilaian risiko, bank menerbitkan kredit dokumenter kepada penerima.
3. Bank pemberi notifikasi menginformasikan kepada penerima manfaat pembukaan kredit
dokumenter.
4. Eksportir mengirimkan barang ke negara tujuan.
5. Penerima bantuan mengirimkan dokumen ke bank yang memberi tahu.
6. Bank yang memberi tahu mengirimkan dokumen yang diterima ke bank penerbit.
7. Bank penerbit membayar bank pemberi notifikasi.
8. Bank pemberi notifikasi memberi kredit kepada penerima manfaat.
9. Bank yang menerbitkan mendebit rekening importir dan memberinya dokumen.
10. Importir menyajikan dokumen ke bea cukai dan mengambil barang-barang milik.
3.4 Informasi Harga
Harga kopi dipasaran mengalami naik turun tergantung harga kopi mentah dunia. Untuk memantau
perkembangan harga kopi di Italia di tingkat konsumen, kita dapat memantau dari beberapa produsen
besar seperti Illy, Lavazza, dan Kimbo. Website perusahaan tersebut adalah sebagai berikut:
- www.kimbo.it
- www.lavazza.com
- www.illy.com
Dibawah ini terdapat beberapa contoh pemantauan harga kopi di level konsumen lewat website
Illy. Lihat gambar 15 untuk biji kopi dan 16 untuk kopi bubuk.
Gambar 15: pemantauan harga produk biji kopi di Italia
Gambar 16: pemantauan harga kopi bubuk di Italia
Harga kopi di Italia secara umum adalah sebagai berikut:
• Upper-end (speciality): €59.60 per kg (Caffè Caroma – Kenya Microlot Thika – 250 gram
packaging)
• Middle range: €15.89 per kg (Bialetti Gusto Italiano – 500 gram packaging); €11.96 per kg
(Lavazza Espresso Classico – 250 gram packaging); €34.90 per kg (Pellini Top Arabica – 1
kg packaging); €31.60 per kg (Palombini Aroma Bio – organic certified – 500 gram
packaging)
• Lower-end: €8.90 per kg (Portorico caffè – 1 kg packaging).
3.5 Kompetitor
Pasar kopi di Italia secara umum masih dikuasai oleh negara penghasil kopi seperti Brasil dan
Vietnam serta negara dari Benua Afrika. Posisi Indonesia juga mengalami penurunan dibandingkan
beberapa tahun lalu. Hal pertama bisa disebabkan oleh faktor permintaan dari pasar Italia, dan juga
bisa karena permintaan domestik Indonesia dalam beberapa tahun belakangan juga meningkat seiring
meningkatnya trend minum kopi dikalangan masyarakat Indonesia.
Apabila dilihat dari negara utama pemasok biji kopi hijau ke Italia sebagai berikut:
• Brazil (30% dari total impor)

• Vietnam (22%)
• India (13%)
• Uganda (7.1%)
• Indonesia (6.4%)
• Colombia (4.0%).
BAB IV. KESIMPULAN
Permintaan kopi Italia dari dunia tidak akan semakin menurun, hal ini didasarkan fakta bahwa orang
Italia suka minum kopi. Selain itu, persepsi tentang kopi di Italia di dunia adalah bahwa Italia sangat
pintar dalam mengolah kopi dan juga menciptakan mesin yang canggih dalam proses pengolahan
kopi. Oleh karena itu, permintaan kopi dari dunia tidak akan surut.
Saat ini di Eropa dan Italia khususnya, trend produk makanan dan minuman yang aman dan
berkesinambungan mensyaratkan kopi yang dijual di pasar Eropa harus mematuhi persyaratan yang
ada. Oleh karen itu, hal ini merupakan tantangan bagi pengusaha Indonesia yang ingin mengekspor
kopi ke Italia terutama untuk kopi yang bukan decaffeneited.
Permintaan akan produk sertifikasi juga semakin meningkat di Eropa dan Italia. Produsen
Indonesia perlu memahami dan mempelajari sistem ini supaya dapat bersaing dengan negara-negara
yang terlebih dahulu menjalankan berbagai proses sertifikasi seperti Brasil dan Vietnam.
Terakhir, dapat disimpulkan bahwa produk kopi akan terus menjadi produk utama dalam
peningkatan ekspor Indonesia ke Italia.
LAMPIRAN
1. Daftar Pameran
Pencarian daftar pameran; http://www.tofairs.com/index.php
Daftar pameran yang lengkap: https://www.tradefairdates.com/
Trade Fair Trieste Espresso – pameran dagang yang khusus untuk kopi espresso, diadakan setiap
dua tahun sekali di Trieste, Italia. http://www.triestespresso.it/esporre.html
Sana, Bologna – pameran dagang khusus makanan organik bersertifikatsi, diadakan setiap tahun di
Bologna, Italia. http://www.sana.it/en/home-page/1229.html
Host Fiera Milano – pameran dagang yang khusus untuk sektor jasa, ritel, dan distribusi dalam
industri makanan, diadakan setiap dua tahun sekali di Milan, Italia. http://host.fieramilano.it/en
2. Sumber Informasi yang Berguna
Untuk informasi tambahan mengenai kultur bisnis di Italia dapat kunjungi website Kwintessential
(http://www.kwintessential.co.uk)
The Coffee Guide by the International Trade Centre (ITC) menyediakan ulasan detil mengenai
perdagangan kopi dunia dan saran mengenai praktek perdagangan kopi dunia.
http://www.thecoffeeguide.org/
Asosiasi produk di Italia :
• Profile sheet on Italy - menyediakan informasti mengenai statistik perdagangan kopi global
oleh the International Coffee Organization (ICO). http://www.ico.org/
• Associazione Caffè Trieste – asosiasi dari stakeholders dalam perdagangan kopi di Italia.
http://www.assocaffe.it/
• Associazione Commercio Caffè (ASSOCAF) – Asosiasi dari para importer kopi.
http://www.ecf-coffee.org/
• Associazione Italiana Industrie Prodotti Alimentari (AIIPA) – AIIPA dibagi menjadi enam
asosiasi industri, dimana salah satunya adalah perwakilan industri kopi di Italia.
http://www.aiipa.it/
• European Coffee Federation (ECF) menyediakan informasi dasar mengenai pasar kopi
nasional bagi anggota asosiasi, termasuk pasar Italia. http://www.ecf-coffee.org/
• Specialty Coffee Association of Europe (SCAE) menyediakan informasi mengenai industri
kopi khusus. www.scae.com
Kedutaan Italia di Indonesia:
Kedutaan Italia di Indonesia. Jl. Dipenogoro 45 Jakarta 10310, Indonesia.
Chamber of Commerce negara akreditasi di Indonesia:
Kamar Dagang Italia di Indonesia.
Italian Business Association Indonesia (IBAI). Wisma BRI II, 15th Floor, Suite 1501 Jend. Sudirman
No. 44 46 Jakarta 10210 IndonesiaTel: +62 (21) 571-3540 ; Fax: +62 (21) 571-9013. Email:
luigicarlo.gastel@pirelli.com. Kontak person: Dr. Luigi Carlo Gastel (President)
Perwakilan Indonesia di negara Italia
- Perwakilan Indonesia di Italia. Ambasciata della Repubblica di Indonesia, Via Campania 53-
55,00187 Roma, Italia.Tel: +39064200911; Fax: +39064880280 / +390648904910
- Promosi Perdagangan Indonesia di Italia. ITPC MILAN, Via Vittor Pisani No.8 Piano 6°
Milan, Italia.
Website untuk mengetahui tariff pajak (impor duty): http://www.dutycalculator.com
Badan hukum di Italia yang mengatur kegiatan Impor khususnya VAT: Agenzia delle
Entrate (Revenue Agency):
Centro Operativo di Pescara (Pescara´s Operative Centre)

Sezione Rimborsi IVA ai non residenti (VAT refunds to non-residents Section)
Via Rio Sparto 21
I-65100 Pescara
Tel: (+39) 085 577 2204Fax: (+39) 085 577 2325
Email: centrooperativo.pescara.ivanonresidenti@agenziaentrate.it
Website:http://www.agenziaentrate.gov.it/wps/content/Nsilib/Nsi/Documentazione/Fiscalita+intern
azionale/
Pihak Yang Dihubungi Bila Terjadi Dispute:
Departemen Perdagangan Luar Negeri Italia (Instituito Nazionale per il commercio) Estero
http://www.ice.gov.it/.
Kementrian perdagangan Italia http://www.mincomes.it/. atau

http://europa.eu/abc/governments/index_en.htm
Untuk Memastikan Nilai Mata Uang Euro dengan mata uang lainnya, dapat dilakukan dengan
mengakses http://www.oanda.com atau dapat juga melalui Euromonitor International (agensi riset)
E-mail: mailto:info@euromonitor.com. http://www.euromonitor.com
3. Daftar Importir
4. Product category : Coffee beans, raw
Number of
Company name City Website
employees
A.R.C., SpA 10-19 ROMA http://www.riunitecaffe.com
APICELLA LUIGI & FIGLI, Srl 0-9 SALERNO http://www.wtsolutions.eu
ARABICAFFE', Srl 0-9 CATANIA http://www.arabicaffe.it
BARBERA 1870, SpA 20-49 MESSINA http://www.caffebarbera.it
BEI & NANNINI, SpA 10-19 LUCCA http://www.beienannini.com
BOLTON ALIMENTARI, SpA 50-99 APRILIA http://www.kraftfoods.it
CAFE' DO BRASIL, SpA 50-99 MELITO DI NAPOLI http://www.kimbo.it
CAFFE' BORGHI, Snc 0-9 MODENA
CAFFE' DEL DOGE, Srl 10-19 DUE CARRARE http://www.caffedeldoge.com
CAFFE' MORENO, Srl 20-49 CASORIA http://www.caffemoreno.com
SAN GIORGIO
CAFFE' NINFOLE, SpA 20-49 http://www.ninfole.it
JONICO
CAFFE' RIVER, SpA 10-19 AREZZO http://www.cafferiver.com
CAFFE' VICERE', Srl 0-9 ROMA http://www.caffevicere.it
CAMARDO, SpA 20-49 RIPALIMOSANI http://www.caffecamardo.com
CASA DEL CAFFE' VERGNANO, SpA 100-249 SANTENA http://www.caffevergnano.com
CELLINI CAFFÈ, SpA 50-99 GENOVA http://www.cellinicaffe.it
CESARE TRUCILLO, SpA 10-19 SALERNO http://www.trucillo.it
COMPAGNIA MERIDIONALE CAFFE', SpA 20-49 CATANIA
CONSORZIO C.T.M. ALTROMERCATO,
50-99 VERONA http://www.altromercato.it
S.coop.
COSTADORO, SpA 20-49 TORINO http://www.costadoro.it
COVIM, SpA 20-49 GENOVA http://www.covimcaffe.it
CRESCENZI CAFFE', Srl 0-9 FROSINONE http://www.crescenzicaffe.it
DANESI CAFFE', SpA 20-49 ROMA http://www.danesi-caffe.com
DITTA I. NICCOLAI, Srl 10-19 PISTOIA http://www.mokajenne.it
ESPRESSAROMA, SpA 50-99 ROMA http://www.caffe.it
G. VESCOVI, SpA 0-9 PADOVA
CASTEL SAN PIETRO
G.I.FI.ZE., SpA 20-49 http://www.filicorizecchini.it
TERME
GOPPION CAFFE', SpA 20-49 PREGANZIOL http://www.goppioncaffe.it
GRIECO INDUSTRIA DEL CAFFE', Sas 10-19 SALERNO http://www.caffegrieco.it
GUGLIELMO, SpA 20-49 STALETTI' http://www.caffeguglielmo.it
NERVESA DELLA
HAUSBRANDT TRIESTE 1892, SpA 100-249 http://www.hausbrandt.com
BATTAGLIA
I.T.C., Srl 10-19 MODENA
ILLYCAFFE', SpA 1000-4999 TRIESTE http://www.illy.com
INDUSTRIA TORREFAZIONE CAFFE' ED
20-49 CHIETI http://www.mokambo.it
AFFINI DI NISIO, Srl
ITACA, Sas 0-9 MOLINO DEI TORTI
LUBERTI CAFFE', Snc 0-9 LATINA
MARZOTTO, Srl 10-19 CASTELGOMBERTO
MESSICAN CAFFE', Scarl 0-9 PALERMO http://www.messicancaffe.it
MOKA ARRA, SpA 10-19 SESTO FIORENTINO http://www.mokaarra.com
MOKA EFTI, SpA 20-49 CORSICO http://www.mokaefti.it
MOKA KENYA, Snc 0-9 DESIO http://www.mokakenya.it
MOKA RICA, SpA 10-19 FORLI' http://www.mokarica.com
MOKA SIR'S, SpA 20-49 CAVA MANARA http://www.mokasirs.com
MOKA TERMINI, Srl 20-49 PALERMO http://www.mokatermini.com
MOKITO, SpA 10-19 MILANO http://www.mokito.it
OMKAFE', Srl 20-49 ARCO http://www.omkafe.com
PAVAN CAFFE', Srl 0-9 VITTORIO VENETO http://www.pavancaffe.com
RESI BRAS, Srl 10-19 NAPOLI http://www.resibras.it
S.I.CAF., Srl 0-9 GENOVA
SACCARIA CAFFE', Srl 20-49 MONTEMARCIANO http://www.saccaria.it
SANDALJ TRADING COMPANY, SpA 10-19 TRIESTE http://www.sandalj.com
SANT'EUSTACHIO IL CAFFE', Srl 10-19 ROMA
SAQUELLA 1856, Srl 20-49 PESCARA http://www.saquella.it
SEGAFREDO ZANETTI, SpA 100-249 RASTIGNANO http://www.segafredo.it
T.N.Y., SpA 10-19 PISTOIA http://www.caffenewyork.it
TORREFAZIONE CAFFE' MATTIONI, Srl 0-9 GORIZIA http://www.caffemattioni.it
TORREFAZIONE AUGUSTA, Srl 0-9 POMEZIA
TORREFAZIONE CAFFE' KRIFI, SpA 10-19 FERRARA http://www.paginegialle.it/krificaffe
TORREFAZIONE LA BRASILIANA, Srl 10-19 FERRARA http://www.labrasiliana.com
TORREFAZIONE LOI PIETRO, Srl 0-9 GENOVA
TORREFAZIONE MIKE - CASTAGNOTTO
10-19 ALESSANDRIA http://www.caffemike.com
MARIO, SpA
TORREFAZIONE MOKAFLOR, Srl 10-19 FIRENZE http://www.mokaflor.it
TORREFAZIONE POLI, Srl 20-49 TREVIOLO http://www.caffe-poli.it
TORREFAZIONE VETTORI & C., Srl 0-9 ALTOPASCIO http://www.vettoricaffe.com
TRANSCAFFE', Srl 0-9 MILANO
TRIS MOKA, Surl 0-9 PARATICO
ZICAFFÈ, SpA 20-49 MARSALA http://www.zicaffe.com
Product category : Coffee beans, roasted
Number of
Company name City Website
employees
APICELLA LUIGI & FIGLI, Srl 0-9 SALERNO http://www.wtsolutions.eu
C.T. & M.COFFEE TRADE AND
0-9 ROMA http://www.mondicaffe.it
MERCHANDISING, Srl
CAFFE' BORGHI, Snc 0-9 MODENA
CAFFE' CAGLIARI, SpA 20-49 MODENA http://www.caffecagliari.it
CAFFÈ CARTAPANI, SpA 0-9 BRESCIA http://www.cartapani.it
CAFFE' DEL DOGE, Srl 10-19 DUE CARRARE http://www.caffedeldoge.com
CAFFE' MAYA, Srl 0-9 SASSARI
CAFFE' MOKAPALMA, Sas 0-9 EMPOLI http://www.caffemokapalma.com
CAFFE' MONTERO, Srl 0-9 MARSALA http://www.caffemontero.com
CAFFE' MORENO, Srl 20-49 CASORIA http://www.caffemoreno.com
CAFFE' OTTOLINA, SpA 10-19 MILANO http://www.ottolina.it
CAFFE' PAREO, Srl 0-9 EBOLI
CAFFE' VICERE', Srl 0-9 ROMA http://www.caffevicere.it
COFFEE IMPORT, Sas 0-9 DIANO D'ALBA http://www.coffeeimport.it
COOP INDUSTRIA, S.coop. 100-249 CASTEL MAGGIORE http://www.coind.it
COSTADORO, SpA 20-49 TORINO http://www.costadoro.it
CRASTAN CAFFE', Srl 0-9 ARCOLA http://www.crastancaffe.com
DANESI CAFFE', SpA 20-49 ROMA http://www.danesi-caffe.com
DERSUT CAFFE', SpA 20-49 CONEGLIANO http://www.dersut.it
DICAF, SpA 10-19 BRA http://www.dicaf.it
DITTA I. NICCOLAI, Srl 10-19 PISTOIA http://www.mokajenne.it
ESSERRE DISTRIBUZIONE, Srl 0-9 BRUSAPORTO http://www.esserre.net
EURO CAFFE', Srl 10-19 CARINI http://www.eurocaffe.net
FOSCHI, Srl 10-19 VALLEFOGLIA http://www.caffefoschi.it
GRUPPO IZZO, Srl 10-19 BOSCOREALE http://www.gruppoizzo.it
GUGLIELMO, SpA 20-49 STALETTI' http://www.caffeguglielmo.it
NERVESA DELLA
HAUSBRANDT TRIESTE 1892, SpA 100-249 http://www.hausbrandt.com
BATTAGLIA
I.T.C., Srl 10-19 MODENA
INDUSTRIA TORREFAZIONE CAFFE' ED
20-49 CHIETI http://www.mokambo.it
AFFINI DI NISIO, Srl
ITALCAFFE', SpA 10-19 BOLANO http://www.italcaffe.com
ITALMOKA, Sas 0-9 NAPOLI http://www.italmoka.com
LA BRASILIANA, Snc 10-19 TOMBOLO
LA GENOVESE, Sas 0-9 ALBENGA http://www.lagenovese.it
LABCAFFE', Srl 20-49 CAMPAGNA
MARZOTTO, Srl 10-19 CASTELGOMBERTO
MESSICAN CAFFE', Scarl 0-9 PALERMO http://www.messicancaffe.it
MISCELA D'ORO, SpA 20-49 MESSINA http://www.misceladoro.it
MOKA RICA, SpA 10-19 FORLI' http://www.mokarica.com
MOKA SIR'S, SpA 20-49 CAVA MANARA http://www.mokasirs.com
MOKAOR, Srl 10-19 VERCELLI http://www.mokaor.com
ORO CAFFE', Srl 10-19 TAVAGNACCO http://www.orocaffe.com
PELLINI CAFFE', SpA 50-99 BUSSOLENGO http://www.clabcomunicazione.it/pellini
S. PASSALACQUA, SpA 20-49 CASAVATORE http://www.passalacqua.com
SANDY, SpA 10-19 AREZZO http://www.sandycaffe.com
SERRANI, SpA 0-9 TODI http://www.serrani.it
TOBER TORREFAZIONE, Snc 0-9 GENOVA
TORREFAZIONE CAPOCCETTI, Srl 0-9 VITERBO http://www.macaf.it
TORREFAZIONE GORIZIANA, Snc 0-9 GORIZIA http://www.caffegoriziana.com
TORREFAZIONE LA BRASILIANA, Srl 10-19 FERRARA http://www.labrasiliana.com
TORREFAZIONE LA MESSICANA, Srl 0-9 PIACENZA http://www.lamessicana.it
TORREFAZIONE MOKAFLOR, Srl 10-19 FIRENZE http://www.mokaflor.it
TORREFAZIONE TOMA'S CAFFE',
0-9 MONDOLFO http://www.tomascaffe.com
Impresa individuale
TRANSCAFFE', Srl 0-9 MILANO
TRIS MOKA, Surl 0-9 PARATICO

Research Peluang Pasar Produk Kopi Di Italia - Ebaa3-Peluang-Pasar-Produk-Kopi-Di-Italia-Tahun-2018

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Research Peluang Pasar Produk Kopi Di Italia - Ebaa3-Peluang-Pasar-Produk-Kopi-Di-Italia-Tahun-2018

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN INFORMASI INTELIJEN TRIWULAN III –

BISNIS - ATDAG ROMA JULI 2018

PELUANG PASAR PRODUK KOPI (HS 0901)

KANTOR ATASE PERDAGANGAN ROMA

Roma, Juli 2018

1.2 Metodologi ....................................................................................................................... 4

1.3 Batasan Produk ...................................................................................................................... 5

1.4 Gambaran Umum Negara...................................................................................................... 6

BAB II. PELUANG PASAR ................................................................................................... 11

2.2 Struktur Pasar ...................................................................................................................... 14

2.3 Saluran Distribusi ................................................................................................................ 19

2.4 Persepsi terhadap Produk Indonesia .................................................................................... 20

BAB III. PERSYARATAN PRODUK .................................................................................... 20

3.2 Ketentuan Pemasaran .......................................................................................................... 24

3.3 Metode Transaksi ................................................................................................................ 25

3.4 Informasi Harga................................................................................................................... 36

3.5 Kompetitor .......................................................................................................................... 38

BAB IV. KESIMPULAN ........................................................................................................ 38

2. Sumber Informasi yang Berguna ....................................................................................... 39

3. Daftar Importir ................................................................................................................... 41

Tabel 1: Daftar kode produk kopi menurut HS 6 digit ................................................................... 5

Berikut adalah posisi produk kopi dari pecahan HS 6-digit.

Tabel 1: Daftar kode produk kopi menurut HS 6 digit

090111 Coffee (excluding roasted and decaffeinated)

090112 Decaffeinated coffee (excluding roasted)

090121 Roasted coffee (excluding decaffeinated)

090122 Roasted, decaffeinated coffee

Gambar 1: Posisi Italia di Eropa

Gambar 2: Peta Italia

Gambar 3: Pertumbuhan ekonomi Italia triwulanan (qoq), 2015-2018

Sumber: ISTAT dan tradingeconomics.com.

Gambar 4: Perkembangan PDB per kapita Italia

Sumber: ISTAT dan tradingeconomics.com.

Sumber: ISTAT, 2018.

Gambar 6: Penyebaran Industri di Italia

Sumber: ISTAT, Italia.

Gerakan “slow food”

Coffee pads dan mesin kopi inovatif

Gambar 7: Impor kopi Italia dari dunia (USD juta)

Italia: Impor kopi dari Dunia (USD juta)

'090112 '090111 Coffee

TOTAL 1.5 100.0

Pangsa TREN CHANGE

World 1649.1 1707.9 1778.5 1674.5 1793.9 100.0 1.5 7.1

Negara asal impor utama Italia tahun 2017 (USD

Gambar 10: Impor kopi Italia dari Indonesia (USD juta)

Italia: Impor kopi dari Indonesia (USD juta)

Gambar 11: Komposisi ekspor kopi Indonesia ke Italia (%)

Tabel 4: Ekspor Indonesia berdasarkan HS 4 digit (USD juta)

HS 6 TREN 2013- Pangsa pasar

Coffee (excluding roasted and

Gambar 12: Saluran pasar kopi di Italia

BAB III. PERSYARATAN PRODUK

a) Pestisida: merupakan faktor utama kopi ditolak di pasar Italia.

Kualitas dan keamanan

Pelabelan dan kemasan

Berikut adalah contoh dari pelabelan produk kopi:

Kantong Hessian Kantong Jute Kantong Polyproplylene

3.2 Ketentuan Pemasaran

Barang non-pertanian yang memasuki wilayah UE harus mematuhi formalitas pabean

- 45 hari dalam hal barang yang dibawa oleh laut, atau

- 20 hari dalam hal barang yang dibawa selain melalui laut.

Prosedur Impor Spesifik