c3b3
7e63
NILAI AKHIR
80
80
80
80
38
80
80
80
40
80
80
80
77
80
Template Nilai Akhir
Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kelas X ATU
Kode Rombel 203ba786-57fe-47af-9e62-977920fbc3b3
Kode Mapel 7ff0437b-903f-4023-b23e-434e20137e63
Penjelasan
Memilih TP Tercapai di Kolom KOMPETENSI YANG SUDAH DICAPAI sub TERPILIH : Isi angka 1 (satu) jika ingin men-checklist dan
Memilih TP Belum Tercapai di Kolom KOMPETENSI YANG PERLU DITINGKATKAN sub TERPILIH : Isi angka 1 (satu) jika ingin men
Pada TP KOMPETENSI YANG SUDAH DICAPAI dan TP KOMPETENSI YANG PERLU DITINGKATKAN tidak boleh sama-sama ter-che
8 aab3a1b8-869e-46c7-a83f-54a779625ce3 FADEL
c3b3
7e63
atu) jika ingin men-checklist dan kosongkan jika tidak ingin men-checklist
Isi angka 1 (satu) jika ingin men-checklist dan kosongkan jika tidak ingin men-checklist
N tidak boleh sama-sama ter-checklist (di isi angkat 1)
5b69d9bc-d0b4-4d4a-a84a-3eda224da269 1
5b69d9bc-d0b4-4d4a-a84a-3eda224da269 1
5b69d9bc-d0b4-4d4a-a84a-3eda224da269 1
5b69d9bc-d0b4-4d4a-a84a-3eda224da269 1
5b69d9bc-d0b4-4d4a-a84a-3eda224da269
5b69d9bc-d0b4-4d4a-a84a-3eda224da269
5b69d9bc-d0b4-4d4a-a84a-3eda224da269 1
5b69d9bc-d0b4-4d4a-a84a-3eda224da269 1
5b69d9bc-d0b4-4d4a-a84a-3eda224da269 1
5b69d9bc-d0b4-4d4a-a84a-3eda224da269
5b69d9bc-d0b4-4d4a-a84a-3eda224da269 1
5b69d9bc-d0b4-4d4a-a84a-3eda224da269 1
5b69d9bc-d0b4-4d4a-a84a-3eda224da269
5b69d9bc-d0b4-4d4a-a84a-3eda224da269 1
5b69d9bc-d0b4-4d4a-a84a-3eda224da269 1
5b69d9bc-d0b4-4d4a-a84a-3eda224da269
5b69d9bc-d0b4-4d4a-a84a-3eda224da269 1
5b69d9bc-d0b4-4d4a-a84a-3eda224da269 1
ecklist
ngin men-checklist
Pada akhir fase ini siswa mampu mempraktikan; mengetahui, memahami; memanfaatkan gerak untuk kesehatan; menangkap
Pada akhir fase ini siswa mampu mempraktikan; mengetahui, memahami; memanfaatkan gerak untuk kesehatan; menangkap
Pada akhir fase ini siswa mampu mempraktikan; mengetahui, memahami; memanfaatkan gerak untuk kesehatan; menangkap
Pada akhir fase ini siswa mampu mempraktikan; mengetahui, memahami; memanfaatkan gerak untuk kesehatan; menangkap
Pada akhir fase ini siswa mampu mempraktikan; mengetahui, memahami; memanfaatkan gerak untuk kesehatan; menangkap
Pada akhir fase ini siswa mampu mempraktikan; mengetahui, memahami; memanfaatkan gerak untuk kesehatan; menangkap
Pada akhir fase ini siswa mampu mempraktikan; mengetahui, memahami; memanfaatkan gerak untuk kesehatan; menangkap
Pada akhir fase ini siswa mampu mempraktikan; mengetahui, memahami; memanfaatkan gerak untuk kesehatan; menangkap
Pada akhir fase ini siswa mampu mempraktikan; mengetahui, memahami; memanfaatkan gerak untuk kesehatan; menangkap
Pada akhir fase ini siswa mampu mempraktikan; mengetahui, memahami; memanfaatkan gerak untuk kesehatan; menangkap
Pada akhir fase ini siswa mampu mempraktikan; mengetahui, memahami; memanfaatkan gerak untuk kesehatan; menangkap
Pada akhir fase ini siswa mampu mempraktikan; mengetahui, memahami; memanfaatkan gerak untuk kesehatan; menangkap
Pada akhir fase ini siswa mampu mempraktikan; mengetahui, memahami; memanfaatkan gerak untuk kesehatan; menangkap
Pada akhir fase ini siswa mampu mempraktikan; mengetahui, memahami; memanfaatkan gerak untuk kesehatan; menangkap
Pada akhir fase ini siswa mampu mempraktikan; mengetahui, memahami; memanfaatkan gerak untuk kesehatan; menangkap
Pada akhir fase ini siswa mampu mempraktikan; mengetahui, memahami; memanfaatkan gerak untuk kesehatan; menangkap
Pada akhir fase ini siswa mampu mempraktikan; mengetahui, memahami; memanfaatkan gerak untuk kesehatan; menangkap
Pada akhir fase ini siswa mampu mempraktikan; mengetahui, memahami; memanfaatkan gerak untuk kesehatan; menangkap
KOMPETENSI YANG PERLU DITINGKATKAN
TERPILIH
Pada akhir fase ini siswa mampu mempraktikan; mengetahui, memahami; memanfaatkan gerak untuk kesehatan; menangkap
Pada akhir fase ini siswa mampu mempraktikan; mengetahui, memahami; memanfaatkan gerak untuk kesehatan; menangkap
Pada akhir fase ini siswa mampu mempraktikan; mengetahui, memahami; memanfaatkan gerak untuk kesehatan; menangkap
Pada akhir fase ini siswa mampu mempraktikan; mengetahui, memahami; memanfaatkan gerak untuk kesehatan; menangkap
Pada akhir fase ini siswa mampu mempraktikan; mengetahui, memahami; memanfaatkan gerak untuk kesehatan; menangkap
Pada akhir fase ini siswa mampu mempraktikan; mengetahui, memahami; memanfaatkan gerak untuk kesehatan; menangkap
Pada akhir fase ini siswa mampu mempraktikan; mengetahui, memahami; memanfaatkan gerak untuk kesehatan; menangkap
Pada akhir fase ini siswa mampu mempraktikan; mengetahui, memahami; memanfaatkan gerak untuk kesehatan; menangkap
Pada akhir fase ini siswa mampu mempraktikan; mengetahui, memahami; memanfaatkan gerak untuk kesehatan; menangkap
Pada akhir fase ini siswa mampu mempraktikan; mengetahui, memahami; memanfaatkan gerak untuk kesehatan; menangkap
Pada akhir fase ini siswa mampu mempraktikan; mengetahui, memahami; memanfaatkan gerak untuk kesehatan; menangkap
Pada akhir fase ini siswa mampu mempraktikan; mengetahui, memahami; memanfaatkan gerak untuk kesehatan; menangkap
Pada akhir fase ini siswa mampu mempraktikan; mengetahui, memahami; memanfaatkan gerak untuk kesehatan; menangkap
Pada akhir fase ini siswa mampu mempraktikan; mengetahui, memahami; memanfaatkan gerak untuk kesehatan; menangkap
Pada akhir fase ini siswa mampu mempraktikan; mengetahui, memahami; memanfaatkan gerak untuk kesehatan; menangkap
Pada akhir fase ini siswa mampu mempraktikan; mengetahui, memahami; memanfaatkan gerak untuk kesehatan; menangkap
Pada akhir fase ini siswa mampu mempraktikan; mengetahui, memahami; memanfaatkan gerak untuk kesehatan; menangkap
Pada akhir fase ini siswa mampu mempraktikan; mengetahui, memahami; memanfaatkan gerak untuk kesehatan; menangkap
ri peristiwa belajar tentang gerak dan belajar melalui gerak. Peristiwa belajar dikembangkan menjadi belajar gerak terkait kemampuan-ko
ri peristiwa belajar tentang gerak dan belajar melalui gerak. Peristiwa belajar dikembangkan menjadi belajar gerak terkait kemampuan-ko
ri peristiwa belajar tentang gerak dan belajar melalui gerak. Peristiwa belajar dikembangkan menjadi belajar gerak terkait kemampuan-ko
ri peristiwa belajar tentang gerak dan belajar melalui gerak. Peristiwa belajar dikembangkan menjadi belajar gerak terkait kemampuan-ko
ri peristiwa belajar tentang gerak dan belajar melalui gerak. Peristiwa belajar dikembangkan menjadi belajar gerak terkait kemampuan-ko
ri peristiwa belajar tentang gerak dan belajar melalui gerak. Peristiwa belajar dikembangkan menjadi belajar gerak terkait kemampuan-ko
ri peristiwa belajar tentang gerak dan belajar melalui gerak. Peristiwa belajar dikembangkan menjadi belajar gerak terkait kemampuan-ko
ri peristiwa belajar tentang gerak dan belajar melalui gerak. Peristiwa belajar dikembangkan menjadi belajar gerak terkait kemampuan-ko
ri peristiwa belajar tentang gerak dan belajar melalui gerak. Peristiwa belajar dikembangkan menjadi belajar gerak terkait kemampuan-ko
ri peristiwa belajar tentang gerak dan belajar melalui gerak. Peristiwa belajar dikembangkan menjadi belajar gerak terkait kemampuan-ko
ri peristiwa belajar tentang gerak dan belajar melalui gerak. Peristiwa belajar dikembangkan menjadi belajar gerak terkait kemampuan-ko
ri peristiwa belajar tentang gerak dan belajar melalui gerak. Peristiwa belajar dikembangkan menjadi belajar gerak terkait kemampuan-ko
ri peristiwa belajar tentang gerak dan belajar melalui gerak. Peristiwa belajar dikembangkan menjadi belajar gerak terkait kemampuan-ko
ri peristiwa belajar tentang gerak dan belajar melalui gerak. Peristiwa belajar dikembangkan menjadi belajar gerak terkait kemampuan-ko
ri peristiwa belajar tentang gerak dan belajar melalui gerak. Peristiwa belajar dikembangkan menjadi belajar gerak terkait kemampuan-ko
ri peristiwa belajar tentang gerak dan belajar melalui gerak. Peristiwa belajar dikembangkan menjadi belajar gerak terkait kemampuan-ko
ri peristiwa belajar tentang gerak dan belajar melalui gerak. Peristiwa belajar dikembangkan menjadi belajar gerak terkait kemampuan-ko
ri peristiwa belajar tentang gerak dan belajar melalui gerak. Peristiwa belajar dikembangkan menjadi belajar gerak terkait kemampuan-ko
gerak terkait kemampuan-kognitif-reflektif, kemampuan sosial, dan belajar belajar gerak terkait kemampuan afektif didalam situasi gerak
gerak terkait kemampuan-kognitif-reflektif, kemampuan sosial, dan belajar belajar gerak terkait kemampuan afektif didalam situasi gerak
gerak terkait kemampuan-kognitif-reflektif, kemampuan sosial, dan belajar belajar gerak terkait kemampuan afektif didalam situasi gerak
gerak terkait kemampuan-kognitif-reflektif, kemampuan sosial, dan belajar belajar gerak terkait kemampuan afektif didalam situasi gerak
gerak terkait kemampuan-kognitif-reflektif, kemampuan sosial, dan belajar belajar gerak terkait kemampuan afektif didalam situasi gerak
gerak terkait kemampuan-kognitif-reflektif, kemampuan sosial, dan belajar belajar gerak terkait kemampuan afektif didalam situasi gerak
gerak terkait kemampuan-kognitif-reflektif, kemampuan sosial, dan belajar belajar gerak terkait kemampuan afektif didalam situasi gerak
gerak terkait kemampuan-kognitif-reflektif, kemampuan sosial, dan belajar belajar gerak terkait kemampuan afektif didalam situasi gerak
gerak terkait kemampuan-kognitif-reflektif, kemampuan sosial, dan belajar belajar gerak terkait kemampuan afektif didalam situasi gerak
gerak terkait kemampuan-kognitif-reflektif, kemampuan sosial, dan belajar belajar gerak terkait kemampuan afektif didalam situasi gerak
gerak terkait kemampuan-kognitif-reflektif, kemampuan sosial, dan belajar belajar gerak terkait kemampuan afektif didalam situasi gerak
gerak terkait kemampuan-kognitif-reflektif, kemampuan sosial, dan belajar belajar gerak terkait kemampuan afektif didalam situasi gerak
gerak terkait kemampuan-kognitif-reflektif, kemampuan sosial, dan belajar belajar gerak terkait kemampuan afektif didalam situasi gerak
gerak terkait kemampuan-kognitif-reflektif, kemampuan sosial, dan belajar belajar gerak terkait kemampuan afektif didalam situasi gerak
gerak terkait kemampuan-kognitif-reflektif, kemampuan sosial, dan belajar belajar gerak terkait kemampuan afektif didalam situasi gerak
gerak terkait kemampuan-kognitif-reflektif, kemampuan sosial, dan belajar belajar gerak terkait kemampuan afektif didalam situasi gerak
gerak terkait kemampuan-kognitif-reflektif, kemampuan sosial, dan belajar belajar gerak terkait kemampuan afektif didalam situasi gerak
gerak terkait kemampuan-kognitif-reflektif, kemampuan sosial, dan belajar belajar gerak terkait kemampuan afektif didalam situasi gerak
n afektif didalam situasi gerak dan/atau permainan sepak bola, sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki siswa. Guru perlu memfasilitas
n afektif didalam situasi gerak dan/atau permainan sepak bola, sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki siswa. Guru perlu memfasilitas
n afektif didalam situasi gerak dan/atau permainan sepak bola, sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki siswa. Guru perlu memfasilitas
n afektif didalam situasi gerak dan/atau permainan sepak bola, sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki siswa. Guru perlu memfasilitas
n afektif didalam situasi gerak dan/atau permainan sepak bola, sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki siswa. Guru perlu memfasilitas
n afektif didalam situasi gerak dan/atau permainan sepak bola, sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki siswa. Guru perlu memfasilitas
n afektif didalam situasi gerak dan/atau permainan sepak bola, sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki siswa. Guru perlu memfasilitas
n afektif didalam situasi gerak dan/atau permainan sepak bola, sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki siswa. Guru perlu memfasilitas
n afektif didalam situasi gerak dan/atau permainan sepak bola, sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki siswa. Guru perlu memfasilitas
n afektif didalam situasi gerak dan/atau permainan sepak bola, sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki siswa. Guru perlu memfasilitas
n afektif didalam situasi gerak dan/atau permainan sepak bola, sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki siswa. Guru perlu memfasilitas
n afektif didalam situasi gerak dan/atau permainan sepak bola, sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki siswa. Guru perlu memfasilitas
n afektif didalam situasi gerak dan/atau permainan sepak bola, sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki siswa. Guru perlu memfasilitas
n afektif didalam situasi gerak dan/atau permainan sepak bola, sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki siswa. Guru perlu memfasilitas
n afektif didalam situasi gerak dan/atau permainan sepak bola, sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki siswa. Guru perlu memfasilitas
n afektif didalam situasi gerak dan/atau permainan sepak bola, sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki siswa. Guru perlu memfasilitas
n afektif didalam situasi gerak dan/atau permainan sepak bola, sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki siswa. Guru perlu memfasilitas
n afektif didalam situasi gerak dan/atau permainan sepak bola, sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki siswa. Guru perlu memfasilitas
iswa. Guru perlu memfasilitasi siswa aktif belajar di situasi Sepak bola. Secara rinci tujuan pembelajaran ini dapat dijabarkan sebagai berik
iswa. Guru perlu memfasilitasi siswa aktif belajar di situasi Sepak bola. Secara rinci tujuan pembelajaran ini dapat dijabarkan sebagai berik
iswa. Guru perlu memfasilitasi siswa aktif belajar di situasi Sepak bola. Secara rinci tujuan pembelajaran ini dapat dijabarkan sebagai berik
iswa. Guru perlu memfasilitasi siswa aktif belajar di situasi Sepak bola. Secara rinci tujuan pembelajaran ini dapat dijabarkan sebagai berik
iswa. Guru perlu memfasilitasi siswa aktif belajar di situasi Sepak bola. Secara rinci tujuan pembelajaran ini dapat dijabarkan sebagai berik
iswa. Guru perlu memfasilitasi siswa aktif belajar di situasi Sepak bola. Secara rinci tujuan pembelajaran ini dapat dijabarkan sebagai berik
iswa. Guru perlu memfasilitasi siswa aktif belajar di situasi Sepak bola. Secara rinci tujuan pembelajaran ini dapat dijabarkan sebagai berik
iswa. Guru perlu memfasilitasi siswa aktif belajar di situasi Sepak bola. Secara rinci tujuan pembelajaran ini dapat dijabarkan sebagai berik
iswa. Guru perlu memfasilitasi siswa aktif belajar di situasi Sepak bola. Secara rinci tujuan pembelajaran ini dapat dijabarkan sebagai berik
iswa. Guru perlu memfasilitasi siswa aktif belajar di situasi Sepak bola. Secara rinci tujuan pembelajaran ini dapat dijabarkan sebagai berik
iswa. Guru perlu memfasilitasi siswa aktif belajar di situasi Sepak bola. Secara rinci tujuan pembelajaran ini dapat dijabarkan sebagai berik
iswa. Guru perlu memfasilitasi siswa aktif belajar di situasi Sepak bola. Secara rinci tujuan pembelajaran ini dapat dijabarkan sebagai berik
iswa. Guru perlu memfasilitasi siswa aktif belajar di situasi Sepak bola. Secara rinci tujuan pembelajaran ini dapat dijabarkan sebagai berik
iswa. Guru perlu memfasilitasi siswa aktif belajar di situasi Sepak bola. Secara rinci tujuan pembelajaran ini dapat dijabarkan sebagai berik
iswa. Guru perlu memfasilitasi siswa aktif belajar di situasi Sepak bola. Secara rinci tujuan pembelajaran ini dapat dijabarkan sebagai berik
iswa. Guru perlu memfasilitasi siswa aktif belajar di situasi Sepak bola. Secara rinci tujuan pembelajaran ini dapat dijabarkan sebagai berik
iswa. Guru perlu memfasilitasi siswa aktif belajar di situasi Sepak bola. Secara rinci tujuan pembelajaran ini dapat dijabarkan sebagai berik
iswa. Guru perlu memfasilitasi siswa aktif belajar di situasi Sepak bola. Secara rinci tujuan pembelajaran ini dapat dijabarkan sebagai berik
dapat dijabarkan sebagai berikut.