Anda di halaman 1dari 6

KONDISI AHLI WARIS

BERSAMA
UST.HELMI KHALID SYAMMACH

AYAH

ASHLU
HAWASYI

MAYYIT

FARU’

AHLI WARIS LAKI-LAKI AHLI WARIS PEREMPUAN


1. Anak laki-laki 1. Anak perempuan
2. Cucu laki-laki (dari anak laki-laki) 2. Cucu perempuan (dari anak laki-laki)
3. Bapak 3. Ibu
4. Kakek (dari pihak bapak) 4. Nenek (dari pihak ibu)
5. Saudara laki-laki kandung 5. Nenek (dari pihak bapak)
6. Saudara laki-laki seayah 6. Saudara perempuan kandung
7. Saudara laki-laki seibu 7. Saudara perempuan seayah
8. Keponakan laki-laki kandung 8. Saudara perempuan seibu
9. Keponakan laki-laki seayah 9. Isteri
10. Paman kandung 10. Perempuan yang memerdekakan budak
11. Paman seayah
12. Sepupu laki-laki kandung
13. Sepupu laki-laki seayah
14. Suami
15. Laki-laki yang memerdekakan budak
KETERANGAN :

 FARU’ JAMAKNYA FURU’. FARU’ WARIS : KETURUNAN PEWARIS (ANAK LAKI-LAKI & PEREMPUAN, CUCU LAKI-LAKI &
PEREMPUAN DARI KETURUNAN LAKI-LAKI DST)

 ASHLU JAMAKNYA USHUL. ASHLU WARIS : AYAH, IBU , KAKEK SHAHIH, NENEK SHAHIH (DARI JALUR IBU DAN AYAH)
PEWARIS

 HAWASHI : SAUDARA, KEPONAKAN LAKI-LAKI, PAMAN, SEPUPU LAKI-LAKI PEWARIS

 FARDH JAMAKNYA FURUDH : BAGIAN PASTI

 ASHABAH : ARTINYA SISA (BAGIAN LUNAK/TIDAK PASTI)


 ASHABAH BINNAFSI : AHLI WARIS YANG DENGAN SENDIRINYA MENDAPATKAN SISA/ NASABNYA TIDAK TERCAMPUR
UNSUR WANITA, SEPERTI ANAK LAKI-LAKI DLL
 ASHABAH BILGHAIR : AHLI WARIS YANG MENDAPATKAN SISA KARENA ADA AHLI WARIS LAIN YANG SEDERAJAT
DENGANNYA, SEPERTI ANAK LAKI-LAKI & ANAK PEREMPUAN DLL
 ASHABAH MA’ALGHAIR : AHLI WARIS YANG MENDAPATKAN SISA KARENA ADA AHLI WARIS LAIN YANG TIDAK
SEDERAJAT DENGANNYA, SEPERTI SAUDARA PEREMPUAN KANDUNG ATAU SEAYAH

 MAHJUB : TERHALANG (TERHALANGNYA AHLI WARIS)

NO AHLI WARIS BAGIAN KONDISI


1 SUAMI 1/2 Tidak ada furu’ waris
1/4 Ada furu’ waris
2 ISTERI 1/4 Tidak ada furu’ waris
1/8 Ada furu’ waris
Dibagi rata Dari 1/4 atau 1/8 bagian tsb (jika Istri lebih dari seorang)
3 ANAK LAKI-LAKI ‘Ashabah binnafsih Tidak bersama saudara perempuannya
‘Ashabah bilghair Bersama saudara perempuannya (anak perempuan si mayit)
4 ANAK PEREMPUAN 1/2 - Sendiri
- Tidak bersama mu’ashibnya (anak laki-laki si mayit)
2/3 - Jamak (dua atau lebih dari dua)
- Tidak bersama mu’ashibnya (anak laki-laki si mayit)
‘Ashabah bilghair Bersama mu’ashibnya (anak laki-laki si mayit)
5 CUCU LAKI-LAKI (dari jalur Mahjub Terhijab (terhalangi) oleh anak laki-laki
anak laki-laki) ‘Ashabah binnafsih - Tidak ada yang menghijab (menghalangi)
- Tidak bersama saudara perempuannya
‘Ashabah binnafsih - Tidak ada yang menghijab (menghalangi)
- Bersama saudara perempuannya (cucu perempuan dari anak laki-
laki)
6 CUCU PEREMPUAN (dari Mahjub Terhijab (terhalangi) oleh anak laki-laki dan jamak dari anak
jalur anak laki-laki) perempuan
1/2 - Tidak ada yang menghijab (menghalangi)
- Sendiri
- Tidak bersama mu’ashibnya (cucu laki-laki si mayit)
2/3 - Tidak ada yang menghijab (menghalangi)
- Jamak (dua atau lebih dari dua)
- Tidak bersama mu’ashibnya (cucu laki-laki si mayit)
1/6 - Tidak ada yang menghijab (menghalangi)
- Sendiri atau Jamak
- Tidak bersama mu’ashibnya (cucu laki-laki si mayit)
- Bersama satu anak perempuan
‘Ashabah bilghair - Tidak ada yang menghijab (menghalangi)
- Bersama mu’ashibnya (cucu laki-laki dari anak laki-laki)
7 AYAH ‘Ashabah Tidak ada furu’ waris
1/6 Ada furu’ waris
1/6 + Sisa Ada furu’ waris perempuan saja
8 IBU 1/3 - Tidak ada furu’ waris
- Dan atau tidak ada jamak dari saudara
1/6 - Ada furu’ waris
- Dan atau ada jamak dari saudara
1/3 + Sisa Dalam masalah umariyatain
9 KAKEK Mahjub Terhijab (terhalangi) oleh ayah
‘Ashabah - Tidak ada yang menghijab (menghalangi)
- Tidak ada furu’ waris
1/6 - Tidak ada yang menghijab (menghalangi)
- Ada furu’ waris
1/6 + Sisa - Tidak ada yang menghijab (menghalangi)
- Ada furu’ waris perempuan saja
10 NENEK JALUR IBU Mahjub Terhijab (terhalangi) oleh Ibu
1/6 Tidak ada yang menghijab (menghalangi)
11 NENEK JALUR AYAH Mahjub Terhijab (terhalangi) oleh :
- Ibu
- Ayah
1/6 Tidak ada yang menghijab (menghalangi)
Apabila terdapat dua nenek atau lebih yang satu derajat, 1/6 dibagi rata
12 SAUDARA LAKI-LAKI Mahjub Terhijab (terhalangi) oleh :
KANDUNG - anak laki-laki
- cucu laki-laki
- Ayah
- kakek (ada khilaf)
‘Ashabah binnafsih - Tidak ada yang menghijab (menghalangi)
- Tidak bersama saudara perempuannya
‘Ashabah bilghair - Tidak ada yang menghijab (menghalangi)
- Bersama saudara perempuannya
13 SAUDARA PEREMPUAN Mahjub Terhijab (terhalangi) oleh :
KANDUNG - anak laki-laki
- cucu laki-laki
- Ayah
- kakek (ada khilaf)
1/2 - Tidak ada yang menghijab (menghalangi)
- Sendiri
- Tidak bersama mu’ashibnya (saudara laki-laki kandung)
2/3 - Tidak ada yang menghijab (menghalangi)
- Jamak (dua atau lebih dari dua)
- Tidak bersama mu’ashibnya (saudara laki-laki kandung)
‘Ashabah bilghair - Tidak ada yang menghijab (menghalangi)
- Bersama mu’ashibnya (saudara laki-laki kandung)
‘Ashabah ma’alghair - Tidak ada yang menghijab (menghalangi)
- Tidak bersama mu’ashibnya (saudara laki-laki kandung)
- Bersama dengan furu’ perempuan (anak perempuan/cucu
perempuan)
14 SAUDARA LAKI-LAKI Mahjub Terhijab (terhalangi) oleh :
SEAYAH - anak laki-laki
- cucu laki-laki
- ayah
- kakek (ada khilaf)
- saudara laki-laki kandung
- saudara perempuan kandung dalam kondisi ‘ashabah ma’al ghair
‘Ashabah binnafsih - Tidak ada yang menghijab (menghalangi)
- Tidak bersama saudara perempuannya
‘Ashabah binnafsih - Tidak ada yang menghijab (menghalangi)
- Bersama saudara perempuannya
15 SAUDARA PEREMPUAN Mahjub Terhijab (terhalangi) oleh :
SEAYAH - anak laki-laki
- cucu laki-laki
- ayah
- kakek (ada khilaf)
- saudara laki-laki kandung
- jamak dari saudara perempuan kandung
- saudara perempuan kandung dalam kondisi ‘ashabah ma’al ghair
1/2 - Tidak ada yang menghijab (menghalangi)
- Sendiri
- Tidak bersama mu’ashibnya (saudara laki-laki seayah)
2/3 - Tidak ada yang menghijab (menghalangi)
- Jamak (dua atau lebih dari dua)
- Tidak bersama mu’ashibnya (saudara laki-laki seayah)
1/6 - Tidak ada yang menghijab (menghalangi)
- Sendiri atau Jamak
- Tidak bersama mu’ashibnya (saudara laki-laki seayah)
- Bersama satu saudara perempuan kandung
‘Ashabah bilghair - Tidak ada yang menghijab (menghalangi)
- Bersama mu’ashibnya (saudara laki-laki seayah)
‘Ashabah ma’alghair - Tidak ada yang menghijab (menghalangi)
- Tidak bersama mu’ashibnya (saudara laki-laki seayah)
- Bersama dengan furu’ perempuan (anak perempuan/cucu
perempuan)
16 SAUDARA LAKI-LAKI / Mahjub Terhijab (terhalangi) oleh :
& PEREMPUAN SEIBU - furu’ waris (baik laki-laki/perempuan dan anak atau cucu)
17 - ayah
- kakek
1/6 - Tidak ada yang menghijab (menghalangi)
- Sendiri
1/3 - Tidak ada yang menghijab (menghalangi)
- Jamak (dua atau lebih dari dua)
18 KEPONAKAN LAKI-LAKI Mahjub Terhijab (terhalangi) oleh :
KANDUNG (anak laki-laki - anak laki-laki
dari saudara laki-laki - cucu laki-laki
kandung) - ayah
- kakek
- saudara laki-laki kandung
- saudara perempuan kandung dalam kondisi ‘ashabah ma’al ghair
- saudara laki-laki seayah
- saudara perempuan seayah dalam kondisi ‘ashabah ma’al ghair
‘Ashabah Tidak ada yang menghijab (menghalangi)
19 KEPONAKAN LAKI-LAKI Mahjub Terhijab (terhalangi) oleh :
SEAYAH (anak laki-laki dari - anak laki-laki
saudara laki-laki seayah) - cucu laki-laki
- ayah
- kakek
- saudara laki-laki kandung
- saudara perempuan kandung dalam kondisi ‘ashabah ma’al ghair
- saudara laki-laki seayah
- saudara perempuan seayah dalam kondisi ‘ashabah ma’al ghair
- keponakan laki-laki kandung (anak laki-laki dari saudara laki-laki
kandung)
‘Ashabah Tidak ada yang menghijab (menghalangi)
20 PAMAN KANDUNG Mahjub Terhijab (terhalangi) oleh :
- anak laki-laki
- cucu laki-laki
- ayah
- kakek
- saudara laki-laki kandung
- saudara perempuan kandung dalam kondisi ‘ashabah ma’al ghair
- saudara laki-laki seayah
- saudara perempuan seayah dalam kondisi ‘ashabah ma’al ghair
- keponakan laki-laki kandung (anak laki-laki dari saudara laki-laki
kandung)
- keponakan laki-laki seayah (anak laki-laki dari saudara laki-laki
seayah)
‘Ashabah Tidak ada yang menghijab (menghalangi)
21 PAMAN SEAYAH Mahjub Terhijab (terhalangi) oleh :
- anak laki-laki
- cucu laki-laki
- ayah
- kakek
- saudara laki-laki kandung
- saudara perempuan kandung dalam kondisi ‘ashabah ma’al ghair
- saudara laki-laki seayah
- saudara perempuan seayah dalam kondisi ‘ashabah ma’al ghair
- keponakan laki-laki kandung (anak laki-laki dari saudara laki-laki
kandung)
- keponakan laki-laki seayah (anak laki-laki dari saudara laki-laki
seayah)
- paman kandung
‘Ashabah Tidak ada yang menghijab (menghalangi)

22 SEPUPU LAKI-LAKI Mahjub Terhijab (terhalangi) oleh :


KANDUNG (anak laki-laki - anak laki-laki
dari paman kandung) - cucu laki-laki
- ayah
- kakek
- saudara laki-laki kandung
- saudara perempuan kandung dalam kondisi ‘ashabah ma’al ghair
- saudara laki-laki seayah
- saudara perempuan seayah dalam kondisi ‘ashabah ma’al ghair
- keponakan laki-laki kandung (anak laki-laki dari saudara laki-laki
kandung)
- keponakan laki-laki seayah (anak laki-laki dari saudara laki-laki
seayah)
- paman kandung
- paman seayah
‘Ashabah Tidak ada yang menghijab (menghalangi)
23 SEPUPU LAKI-LAKI SEAYAH Mahjub Terhijab (terhalangi) oleh :
(anak laki-laki dari paman - anak laki-laki
seayah) - cucu laki-laki
- ayah
- kekek
- saudara laki-laki kandung
- saudara perempuan kandung dalam kondisi ‘ashabah ma’al ghair
- saudara laki-laki seayah
- saudara perempuan seayah dalam kondisi ‘ashabah ma’al ghair
- keponakan laki-laki kandung (anak laki-laki dari saudara laki-laki
kandung)
- keponakan laki-laki seayah (anak laki-laki dari saudara laki-laki
seayah)
- paman kandung
- paman seayah
- sepupu laki-laki kandung (anak laki-laki dari paman kandung)
‘Ashabah Tidak ada yang menghijab (menghalangi)
24 ORANG (LAKI-LAKI ATAU Mahjub Terhijab (terhalangi) oleh :
& PEREMPUAN) YANG - anak laki-laki
25 MEMERDEKAKAN BUDAK - cucu laki-laki
- ayah
- kakek
- saudara laki-laki kandung
- saudara perempuan kandung dalam kondisi ‘ashabah ma’al ghair
- saudara laki-laki seayah
- saudara perempuan seayah dalam kondisi ‘ashabah ma’al ghair
- keponakan laki-laki kandung (anak laki-laki dari saudara laki-laki
kandung)
- keponakan laki-laki seayah (anak laki-laki dari saudara laki-laki
seayah)
- paman kandung
- paman seayah
- sepupu laki-laki kandung (anak laki-laki dari paman kandung)
- sepupu laki-laki seayah(anak laki-laki dari paman seayah)
‘Ashabah

Anda mungkin juga menyukai