Anda di halaman 1dari 32

MAWARIS

Disusun oleh :
Muhammad Arif
Melly Amelia Putri
Muhammad Fajri
HUKUM MAWARIS DALAM ISLAM
MATERI :
PENGERTIAN MAWARIS
KETENTUAN WARISAN MENURUT
UANDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN
1989
PEMBAGIAN AHLI WARIS
HARTA BENDA SEBELUM
PEMBAGIAN WARISAN
HARTA MENURUT ADAT
MINANGKABAU
HIKMAH HUKUM MEWARIS
PENGERTIAN MAWARIS.

Kata mawaris merupakan bentuk
jamak dari kata Waris yang artinya
Harta Peninggalan orang yang telah
meninggal dunia untuk ahli warisnya.








TIGA ORANG UNSUR YANG BERKENAAN
DENGAN MAWARIS
1. Orang yang meninggal dunia dan meninggalkan
harta yang akan dibagikan kepada ahli warisnya, disebut
Al-Muwaris.

2. Orang yang akan mewarisi harta peninggalan
simayat, disebut Al-Waris.
3. Harta peninggalan simayat yang akan dibagikan
kepada ahli waris setelah dilaksanakan kewajiban-
kewajibannya, disebut Haqqun Maurus.

LANDASAN MAWARIS

Surat An-Nisa ayat 11

Artinya : Allah mensyariatkan bagimu tentang
pembagian pusaka untuk anak-anaknya, yaitu
bagian seorang anak laki-laki sama dengan
pembagian dua orang anak perempuan.


AHLI WARIS LAKI-LAKI

Berjumlah 15 orang diantaranya :
Ayah
Kakek dari Ayah
Anak Laki-laki
Cucu Anak Laki-laki dari Anak Laki-laki
Saudara laki-laki sekandung
Anak Laki-laki dari Saudara Laki-laki sekandung
Saudara Laki-laki se-Ayah
Anak Laki-laki dari Saudara Laki-laki se-Ayah
Saudara Laki-laki se-Ibu
Paman(dari Ayah) sekandung
Anak Laki-laki Paman se-Ayah
Paman (dari Ayah) se-Ayah
Anak Laki-laki Paman se-Ayah
Suami
Orang Yang Memerdekakan Hamba Sahaya
CATATAN:
Jika semua diatas ada maka yang
mendapatan warisan hanya 3 orang yaitu:
Suami, Ayah dan Anak Laki-laki sebab
Kakek terhalang oleh ayah, cucu laki-laki
terhalang oleh anak laki-laki dan yang lain
terhalang oleh ayah dan anak laki-laki.

AHLI WARIS PEREMPUAN
Ibu
Nenek dari pihak ayah
Nenek dari pihak ibu
Anak perempuan
Cucu perempuan dari anak laki-laki
Saudara perempuan sekandung
Saudara perempuan se-ayah
Saudara Perempuan se-Ibu
Istri
Wanita yang memerdekakan hamba sahaya


CATATAN:
Jika semua orang diatas ada, maka yang mendapatkan hanya
lima orang yaitu, Istri, anak jperempuan, cucu perempuan dari
anak laki-laki, ibu dan saudara perempuan sekandung. Karena
nenek terhalang oleh ibu, saudara perempuan sekandung.
Jika semua ahli waris laki-laki dan perempuan berjumlah 25 orang
semuanya ada, maka yang mendapat bagian hanya 5 orang.
Mereka adalah ahli waris yang tidak bisa gugur dalam keadaan
apapun yaitu:
1. Suami/Istri
2. Ayah
3. Ibu
4. Anak Laki-laki
5.Anak Perempuan


CLOSE
A. ZAWIL FURUD
Adalah para ahli waris yang mendapatkan
bagian tertentu sesuai dengan ketentuan
nas alqur,an sunah dan ijma para ulama.
Zawil furud ada dua bagian, empat orang
laki-laki dan delapan orang perempuan.

ZAWIL FURUD LAKI-LAKI
Suami
Bagiannya jika istri yang meninggal tidak mempunyai
anak
Bagiannya jika istri yang menigngal mempunyai anak
Ayah
Asabah jika mayat tidak mempunyai anak
Bagiannya jika mayat mempunyai anak laki-laki/cucu
laki-lak
Bagiannya 1/6 jika mayat mempunyai anak perempuan
atau cucu perempuan dari anak laki-laki
Kakek
Bagiannya 1/6 jika tidak ada ayah
Asabah jika mayat mempunyai farun dan tidak
mempunyai saudara
Saudara Laki-laki se-Ibu
Bagiannya jika sendirian
Bagiannya 1/3 jika lebih dari dua orang
ZAWIL FURUD PEREMPUAN
Istri
Bagiannya jika mayat tidak mempunyai anak
Bagiannya jika mayat mempunyai anak
Ibu
Bagiannya 1/3 jika tidak ada Farun dua saudara/i
Bagiannya 1/3 dari sisa (Sulus Bqi) jika bersama
dengan ayah atau suami/istri
Nenek
Bagiannya 1/6 jika tidak mempunyai ayah
Anak Perempuan
Bagiannya jika sendiri dan tidak ada muasib.
Bagiannya 2/3 jika dua orang atau lebih dan tidak
ada muasib.
Asabah jika ada laki-laki yang menjadi muasib.

Cucu Perempuan dari anak laki-laki
Bagiannya jika sendiri dan tidak ada muasib atau
anak perempuannya.
Bagiannya 2/3 jika dua orang atau lebih dan tidak ada
muasibnya.
Bagiannya 1/6 jika anak perempuan tunggal dan tidak
ada muasibnya.
Asabah jika bersama anak perempuan.
Asabah jika dengan laki-laki dan muasibnya.

Saudara perempuan sekandung
Bagiannya jika sendiri dan tidak ada anak perempuan.
Bagiannya 2/3 jika dua atau lebih dan tidak bersama
anak perempuan dan tidak ada muasibnya.
Asabah jika ada bersama anak perempuan.
Asabah jika dengan laki-laki muasib.
Saudara Perempuan se-Ayah
Bagiannya jika sendiri dan tidak ada perempuan
Bagiannya 2/3 jika dua orang atau lebih
Asabah jika bersama musibnya
Asabah jika bersama Farun perempuan

Saudara Perempuan se-Ibu
Bagiannya 1/6 jika sendirian
Bagiannya 1/3 jika dua orang atau lebih


B.HASABAH
Asabah adalah ahali waris yang
mendapatkan bagian diluar ketentuan zawil
Furud. adakalanya dapat menagmbil
seluruh harta warisan apabila mayat tidak
mempaunyai ahli waris Dari zawil furudatau
mengambil sisa harta warisan setelah
dibagikan kepada zawil furud.


ASABAH BINAFSI
Asabaha binafsih adalah, ahli waris yang menjadi asabah
karena diri mereka sendiri, yang berjumlah empat belas orang
yaitu:
Anak laki-laki
Cucu laki-laki dari anak laki-laki
Ayah
Kakek dari pihak ayah
Saudara laki-laki kandung
Saudara laki-laki seayah
Anak laki-laki saudara laki-laki kandung
Anak laki-laki saudara laki-laki seayah
Paman sekandung
Paman seayah
Anak laki-laki paman sekandung
Anak laki-laki paman seayah
Laki-laki yang memerdekakan hamba
Perempuan yang memerdekakan hamba


ASABAH BIL GAIR
Asabah bilgair adalah Perempuan-perempuan yang
menajadi asabah karena adanya laki-laki yang menjadi
asabah bersama sama pemabagian asabah bilgair
antara laki-laki dan perempuan ada dua berbanding satu
Berdasarkan firman Allah SWT.

Adapun yang temasuk asabah bilgair adalah:
Anak perempuan dengan adanya anak laki-laki
Cucu perempuan dari anak laki-laki dengan adanya
cucu laki-laki dari anak laki-laki.
Saudara perempuan sekandung dengan adanya
saudara laki-laki sekandung
Saudara perempuan seayah dengan adanya saudara
laki-laki seayah.

ASABAH MAAL GAIR
Aasabah maal gair adalah perempuan perempuan
yang dalam menerima asabahnya memerlukan
keperluan orang lain sedangkan orang itu tidak
berserikat dalam menerima asabah tersebut.

Asabah maal gair ada dua kelompok yaitu:
Saudara perempuan sekandung (seorang atau lebih)
bersama dengan anak perempuan atau cucu perempuan
(seorang atau lebih)
Saudara perempuan seayah (seorangatau lebih )
bersama dengan anak perempuan atau cucu perempuan
(seorang atau lebih)


B.HIJAB DAN MAHJAB
Pengertian Hijab menurut bahasa artinya
Tabir,dinding pencegah,dan
penghalang.Sedangkan menurut istilah atau
Terminologi adalah: Suatu yang menghalang ahli
waris untuk menerima warisan karena adanya
sebab-sebab tertentu.
Pengertian Mahjab adalah ahli waris yang
terhalang oleh ahli waris lain untuk menerima
bagian harta warisan.Minsalnya cucu laki-laki
terhalang dengan adanya anak laki-laki ataudengan
kata lain anak laki-laki menjadi penghalang bagi
cucu laki-laki.


MACAM-MACAM HIJAB
1. Hijab Nuqsan Yaitu:Hijab yang m,enhalang ahlio
waris sehingga sebahagiannya berkurang tau
berganti pindah statusnya.hal itu terjadi antara lain:
Berkurangya bagian dari banyak menjadi
sedikit,seperti berkurangnya bagian suami,yaitu
dari setengah menjadi seperempat jika mayat
mempunyai anak.
Pindah bagian tertentu kepada ashabah,seperti
pindahnya bagian anak perempuan ke asabah jika
mayat mempunyai anak laki-laki.
Pindahnya Ashabah kebagian tertentu seperti
pindahnya bagian ayah dari asabah ke seperenam
jika mayat mempunyai anak laki-lakiatau cucu laki-
laki dari anak laki-laki.


2.Hijab Hirman dengan sifat terhalangnya ahli
waris untuk mendapat warisan mutlak,
disebabkan sifat atau perbuatan yang
dilakukannya seperti terhalangnya
pembunuh untuk mendapatkan warisan dari
orang yang dibunuhnya.

3.Hijab hirman dengan seseorang yaitu
terhalangnya ahli waris secara mutlak karena
adanya orang atau ahli waris yang lebih
dekat dan menghalanginya.Seperti
terhalangnya kakek dengan adanya ayah.


CLOSE
Biaya perawatan pada waktu sakit
Biaya perawatan simayat sebelum meninggal
dunia dapat diambil dari harta peninggalanya sesuai
dengan kebutuhan tidak boleh berlebih sehingga
megurangi hak ahli waris dan tidak boleh kurang
sehingga mengurangi hak simayat.Apa bila simayat
tidak meninggalkan harta maka biaya perawatannya
ditanggung oleh keluarganya.

Biaya pengurusan jenazah
Seluruh biaya pengurusan jezahnya juga
diambilkan dari harta peninggalan simayat. Sepertri
dana pembelian kain kafan.biaya penguburan dan
biaya yang berkaitan langsung dengan simayat.


Membayar hutang simayat
Seluruh hutang simayat selam dia hidup baik
berupa Dinullah(hutang kepada Allah)seperti
membayar zakat dan sebagainya.ataupun berupa
Dinunnas Hutang kepada sesama manusia. Sabda
Rasululah SAW.
Melaksanakan wasiat simayat.
Jika simayat meberikan wasiat sebelum meninggal
maka bagi keluarganya wajib meleksanakan wasiat
tersebut sepanjang tidak bertentangan dengan
ajaran Islam.
Membayar zakat
Jika simayat memiliki hrta yang sudah memenuhi
batas nisab serta memnuhi syarat untuk
menunaikan zakat namun belum sempat
dikeluarkan zakatnya.Maka sebelum harta
dibagikan kepada ahli waris hendaknya dikeluarkan
zakatnya terlebih dahulu.


CLOSE
Pasal 176
Anak perempuan jika hanya seorang ia
mendapat setengah bagian,tetapi jika dua
orang atau lebih maka mereka bersama-sama
mendapat 2/3 bagian,dan bila anak perempuan
bersama-sama dengan anak laki-laki maka
bagian anak laki-laki adalah 2 : 1 anak
perempuan.

Pasal 177
Ayah mendapat 1/3 bagian,jika pewaris tidak
meninggalkan anak jika ada anak maka ayah
mendapat 1/6 bagian.


Pasal 178
Seorang ibu mendapat 1/6 bagian bila tidak adak
anak atau dua saudara atau lebih bila tidak ada
anak atau dua saudara atau lebih maka ia
mendapat 1/3 bagian.

Pasal 179
Seorang duda mendapat bagian bila pewaris
tidak meninggalkan anak,dan bila meninggalkan
anak duada mendapat .

Pasal 180
Seorang janda mendapat bagian bila pewaris
tidak meninggalkan anak,bila meninggalkan anak
maka janda mendapat 1/8.

Pasal 181
Bila seorang meningal dunia tanpa meninggalkan anak
dan ayah,maka saudara laki-laki dan saudara perempuan
seibu masing-masing mendapat 1/6 dari harta yang
ditinggalkan.bila mereka itu dua orang atau lebih maka
mereka bersama-sama mendapat 1/3 bagian.

Pasal 182
Bila seorang meninggal dunia tanpa meninggalkan ayah
dan anak,sedangkan ia mempunyai seoarang saudara
kandung atau seayah,maka ia mendapat bagian,bila
saudara perempuan itu bersama-sama dengan saudara
perempuan kandung atau seayah dua orang atau lebih maka
mereka bersama-sama mendapat 2/3 bagian bila saudara
perempuan tersebut bersama-sama dengan saudara laki-laki
maka bagian saudra laki-laki 2;1 saudara perempuan.

Pasal 183
Para ahli waris dapat bersepakat melakukan perdamaian
dalam pembagian harta warisan setelah setelah masing-
masing menyadari bagiannya.


CLOSE
Mengangkat hak kewajiban perempuan menjadi sejajar
dengan laki-laki dalam hal pembagian warisan .
Untuk menegakkan keadilan dalam hal pembagian
harta warisan.
Untuk mengembangkan sikap demokratisasi diantara
para ahli waris
Mempererat jalinan ukhwah diantara keluarga yang
ditinggalkkan simayat kususnya para ahli waris.
Menjunjung tinggi Sunah Rasulullah SAW
Terlaksananya ibadah mahdah dan gairu mahdah.
Memupuk sikap keterbukaan antar sesama.



CLOSE
HARATO PUSAKO
Pengertian Sako artinya harta, yang sejak ia ada turun
temurun dari aliran sebelah ibu.
Tiang sako pada rumah adat adalah tiang yang terpenting di
antara segala tiang, dalam pertuturan sehari-hari disebut
Tonggak Tuo.
Pusako sebagai harta asli adalah lambang ikatan kaum yang
bertalian darah dan supaya tali jangan putus, kait jangan
sekah, maka ia menjadi harta persumpahan, sehingga barang
siapa yang melanggarnya rambuiknyo ruruik, matonyo buto,
dan akan merana sampai kepada keturunannya. Inilah yang
disebut dengan kata sumpah Ka ateh indak bapucuak ka
bawah indak baurek, ditangah-tangah dilarik kumbang, artinya
bahwa nenek moyang dari orang yang melanggar yang telah
lama mendahului tidak akan selamat dalam kubur, bahwa
keturunan yang akan datang tidak akan selamat lahirnya dan
bahwa ia dan keluarganya yang hidup kinipun akan hidup
segan matipun tak mau.

HARATO PUSAKO TINGGI
Harato Pusako Tinggi Adalah harta
yang diwarisi secara turun-temurun
dari beberapa generasi menurut garis
keturunan ibu.
Harta ini tidak boleh dibagi-bagi
menjadi harta sendiri-sendiri. Harta
kaum ini dijaga oleh Tungganai
sebagai laki-laki tertua dalam kaum.
Dengan peraturan seperti ini, harta
pusaka tinggi tetap dalam tiap-tiap
kaum menurut aliran ibu.
HARTO PUSAKO RANDAH
Harato Pusako Randah adalah segala harta
yang didapat dari hasil usaha pekerjaan dan
pencarian sendiri.
Sawah dan ladang yang diperoleh karena:
Dipusakai artinya diterima dari nenek moyang
turunan ibu turun-temuran. Tembilang Ameh
diperoleh karena dibeli atau dipegang.
Adat melarang menjual harta, supaya menjaga
anak kemenakan jangan sampai terlantar
dibelakang hari. Tembilang Besi diperoleh atas
usaha sendiri, seperti manaruko (menggarap tanah
mati). Hibah artinya pemberian. Hibah biasanya
terjadi antara bapak dengan anak. Petitih
mengatakan Mati bapak bakalang anak.

HARATO PANCARIAN
Harato Pancarian adalah sekalian
harta pencarian suami istri yang
diperolehnya selama perkawinan, baik
atas usaha sendiri maupun atas
pemberian orang lain. Harta pencarian
yang diperoleh dengan membeli atau
dalam istilahnya tembilang ameh
berupa sawah, ladang, kebun dan lain-
lain, bila terjadi perceraian maka harta
pencarian itu dibagi dua.
SELESAI
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai