AGAMA ISLAM
DAN BUDI
PEKERTI
Untuk SMA Kelas XII
BAB VII
DALAM ISLAM
KETENTUAN WARIS
Menurut istilah; ilmu untuk mengetahui orang yang berhak menerima warisan,
orang yang tidak dapat menerima warisan, kadar yang diterima oleh tiap-tiap
waris dan cara pembagiannya.
Tujuan pembagian harta waris menurut Islam
Sumber:
Tayebmezahdia,
pixabay.com
Hukum mempelajari
ilmu waris
Hukum mempelajari ilmu waris
Mempelajari ilmu waris adalah fardhu kifayah,
artinya kewajiban hanya bagi sebagian orang
islam untuk mempelajarinya. Namun apabila
tidak ada seorangpun dari umat Islam Sumber :
felixioncool
mempelajarinya semua umat islam berdosa , pixabay.com
Sebab-sebab memperoleh harta waris
Sebab-sebab terhalang
nya harta waris
Ahli waris zawilfurud ialah ahli waris yang bagian harta warisan telah
ditentukan berdasarkan dalil nash dan ijma sehingga tidak dapat diubah
Ahli waris asabah artinya ahli waris yang memperoleh bagian warisan
apabila ada sisa
Ahli waris mahjub adalah ahli waris yang tertutupi haknya untuk
memperoleh bagian warisan oleh ahli waris lain
Ahli waris zawil arham adalah ahli waris yang sudah jauh
hubungannya dengan orang yang meninggal dunia
Pembagian ahli waris sesuai ketentuan Islam
Ahli waris berdasarkan hak memperoleh harta waris
Ahli waris Zawil Furud
Suami, Jika istri meninggal tidak mempunyai anak
Seorang anak perempuan
1/2 Seorang cucu perempuandari anak laki-laki
Saudara perempuan sekandung atau sebapak
Dua orang anak perempuan atau lebih, jika tidak ada naklaki-
laki
Dua orang cucuatau lebih dari anak laki-laki, jika tidak ada anak
2/3 perempuan
Dua orang saudara perempuan sekandung atau lebih
Dua orang saudara perempuan sebapak atau lebih
Pembagian ahli waris sesuai ketentuan Islam
Ahli waris berdasarkan hak memperoleh harta waris
Ahli waris Zawil Furud
Ibu, jika bersama salah satu dari ahli waris
Bapak, jika bersama dengan salah satu ahli waris
Nenek, jika tidak ahli waris
1/6 Cucu perempuan dari anak laki-laki, jika bersama anak perempuan
dan tidak anak laki-laki
Saudara perempuan sebapak, jika bersama saudara perempuan
sekandung dan tidak ada ahli waris
Seorang saudara ibu, baik laki-laki atau perempuan jika tidak ada ahli
waris
Pembagian ahli waris sesuai ketentuan Islam
Ahli waris berdasarkan hak memperoleh harta waris
Ahli waris ‘Asabah
Anak laki-laki atau cucu laki-laki terus ke bawah
‘Asabah binafsih
Ayah dan ibu Nenek dari garis ayah Tidak memperoleh bagian waris sama sekali
Keturunan dari garis laki-laki, Saudara seibu Tidak memperoleh bagian waris sama sekali
bapak dan kakek
Ayah, anak dan cucu dari garis Saudara seayah Tidak memperoleh bagian waris sama sekali
laki-laki
Anak laki-laki dan cucu laki-laki Saudara laki-laki atau saudara Tidak memperoleh bagian waris sama sekali
dari garis laki-laki dan ayah perempuan
Semua ahli waris laki-laki Semua ahli waris perempuan Tidak memperoleh bagian waris sama sekali,
kecuali suami, ayah dan anak laki-laki
Semua ahli waris perempuan Semua ahli waris laki-laki Tidak memperoleh bagian waris sama sekali,
kecuali istri, anak perempuan, ibu, saudara
perempuan sekandung
Cara menghitung harta waris sesuai ilmu waris