Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

MATA KULIAH

DASAR DASAR EKONOMI SYARIAH

TEORI ASTRONOMI YANG BERKAITAN DENGAN HISAB

Dosen Pengampu :
Yuniartik, SH.,ME

OLEH:

SYAIDA ULFA
NIM. 301.2022.002

Semester : III
Kelompok : 2

PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS SYARIAH
INSTITUT AGAMA ISLAM SULTAN MUHAMMAD
SYAFIUDDIN
SAMBAS
2023 M/ 1444 H
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb. Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat


rahmat serta karunia-Nya sehingga makalah dengan berjudul Teori Astronomi
Yang Berkaitan Dengan Hisab.

Makalah ini dibuat dengan untuk memenuhi tugas harian semester 3 (tiga)
program Studi Hukum Ekonomi Syariah dari bapak Hatoli S.Sy.,MH pada mata
kuliah Ilmu Falaq. Selain itu, penyusunan makalah ini bertujuan menambah
wawasan kepada pembaca.

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada bapak Hatoli


S.Sy.,MH selaku dosen bidang Ilmu Falaq. Berkat tugas yang diberikan ini, dapat
menambah wawasan penulis berkaitan dengan topik yang diberikan. Penulis juga
mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada semua pihak yang membantu
dalam proses penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih


melakukan banyak kesalahan. Oleh karena itu penulis memohon maaf atas
kesalahan dan ketaksempurnaan yang pembaca temukan dalam makalah ini.
Penulis juga mengharap adanya kritik serta saran dari pembaca apabila
menemukan kesalahan dalam makalah ini.

Sambas, 3 Oktober 2022

Yogandi

i
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
A. Latar Belakang Masalah.....................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................3
A. Pengertian permintaan..........................................................................3
B. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan....................................4
C. Hukum permintaan...............................................................................4
D. Fungsi permintaan................................................................................5
E. Kurva permintaan.................................................................................5
BAB III PENUTUP.........................................................................................5
A. Kesimpulan...........................................................................................6
B. Saran ....................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Dalam ekonomi terdapat permintaan dan penawaran yang saling bertemu
dan membentuk satu titik pertemuan dalam satuan harga dan kuantitas (jumlah
barang). Setiap transaksi perdagangan pasti ada permintaan, penawaran, harga dan
kuantitas yang saling mempengaruhi satu sama lain
Sebagai langkah pertama untuk menerangkan interaksi diantara para
pembeli dan penjual, perlu diterangkan terlebih dahulu tentang teori permintaan
dan penawaran. Teori permintaan menerangkan tentang sifat permintaan para
pembeli terhadap suatu barang. Sedangkan, teori penawaran menerangkan sifat
para penjual dalam menawarkan suatu barang yang akan dijualnya. Dengan
menggabungkan permintaan oleh pembeli dan penawaran oleh penjual, maka akan
dapat ditunjukkan bagaimana interaksi antara mereka dalam menentukan harga
keseimbangan pasar dan jumlah barang yang akan diperjual belikan.

Meskipun Ekonomi Mikro analisanya bersifat individual, bukan merupakan


hal yang sederhana dan mudah untuk mengetahui konsep-konsep dasar secara
individual permintaan dan penawaran. Hukum Permintaan berbunyi "pada tingkat
harga yang lebih tinggi, jumlah barang yang diminta akan semakin berkurang,
ceteris paribus". Atau sebaliknya harga yang lebih rendah, jumlah barang yang
diminta akan semakin bertambah, ceteris paribus". Sehingga dapatdisimpulkan
bahwa jumlah yang diminta berhubungan terbalik (inverse) dengan harga barang
tersebut dengan anggapan bahwa hal-hal lain dianggap konstan pada berbagai
kemungkinan harga. Kalimat "hal-hal lain dianggap konstan", merupakan bagian
dari hukum Permintaan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian permintaan?
2. Apa Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan?

1
3. Bagaimana Hukum permintaan?
4. Apa Fungsi permintaan?
5. Bagaimana Kurva permintaan?

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Permintaan
Permintaan adalah sejumlah barang atau jasa yang dinginkan dibeli atau
dimiliki pada berbagai tingkat harga pada waktu tertentu. Fungsi permintaan
dalam ilmu ekomomi adalah menunjukkanhubungan antara harga barang dan
jumlah barang yang diminnta oleh masyarakat.1
B. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan
Permintaan terhadap suatu barang dipengaruhi oleh faktor- faktor lain
disamping harga, antara lain yaitu :2
a. Pendapatan, semakin tinggi pendapatan seseorang, permintaan terhadap
suatu barang akan meningkat, walaupun harga barang tersebut tidak
berubah.
b. Harga barang- barang lain yang terkait, permintaan terhadap susu murni
akan meningkat apabila harga susu bubuk naik.
c. Selera, permintaan terhadap sepatu olahraga dengan alas tipis (sepatu
Bruce Lee) sekarang ini masih rendah, sebaliknya sepatu olahraga dengan
alas tebal ( Nike, Ardiles, dn sebagainya ) semakin meningkat. Hal itu
terutama karena ad perubahan selera.
d. Jumlah penduduk, semakin besar jumlah penduduk di suatu daerah,
semakin banyak permintaan terhadap suatu produk didaerah tersebut.
Permintaan beras di Indonesia setiap tahun selalu naik. Tentu saja, karena
jumlah penduduk Indonesia semakin lama semakin banyak. Sehingga
jumlah beras yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan mereka pun
semakin banyak. Ini tercermin dengan permintaan beras yang selalu naik.
1
Ahab, Permintaan dan Penawaran:Pengertian, Teori, Jenis dan Kurva. (Jakarta:
Rajawali Pers 2017) hlm 81

2
Komaruddin, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan, (Sumatera Utara.
Bonang persada 2006) hlm 44

3
C. Hukum Permintaan
Bila harga suatu barang naik, maka permintaan barang tersebut akan turun,
sebaliknya bila harga barang tersebut turun maka permintaan akan naik.
Berdasarkan hukum permintaan tersebut, dapat dipahami adanya hubungan
permintaan antara harga. Secara teori, hukum ini dijelaskan yaitu: manakala pada
suatu pasar terdapat permintaan suatu produk yang relatif sangat banyak, sehingga
:3
a. Barang yang tersedia pada produsen tidak dapat memenuhi semua
permintaan tersebut sehingga untuk membatasi jumlah pembelian
produsen akan menaikkan harga jual produk tersebut.
b. dahulu harus diusahakan agar produk tersebut dapat dikenal oleh pasar.
Tanpa dikenal tidak mungkin produk itu dapat diterima apalagi disenangi.
Kegiatan untuk membuat agar suatu produk itu dapat dikenal saja tidaklah
mudah. Sebagai gambaran rill dapat dibayangkan pada keadaan yang ada
di sekitar kita sendiri. Banyak produk yang dipasarkan Penjual akan
berusaha menggunakan kesempatan tersebut untuk meningkatkan dan
memperbesar keuntungan dengan cara menaikkan harga jual produknya.
c. Sebaliknya, manakala pada suatu pasar permintaan suatu produk relatif
sedikit maka yang akan terjadi adalah harga menurun. Keadaan ini dapat
dijelaskan sebagai berikut:
d. Barang tersedia pada produsen/ penjual relatif sangat banyak sehingga
manakala jumlah permintaan sedikit produsen akan berusaha menjual
produknya sebanyak mungkin dengan cara menurunkan harga jual
produknya.
e. Produsen/ penjual haanya meningkatkan keuntungan dari volume
penjualanya.

3
M.L. Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. (Jakarta: Rajawali Pers 2012) hlm 76

4
f. Perilaku ekonomi seperti ini pernah di tangkap dan dirumuskan oleh para
pemikir ekonomi Islam masa silam yaitu Abu Yusuf, Ibn Taymiyah, Al-
Ghazali, dan Ibn Khaldun.
D. Fungsi permintaan
Secara umum, fungsi permintaan menyatakan hubungan jumlah yang
diminta dan faktor-faktor yang mempengaruhinya pada tempat dan waktu tertentu.
Fungsi permintaan dapat diturunkan melalui dua cara, pertama adalah
memaksimumkan kepuasan dengan kendala jumlah anggaran dan harga
barang.Fungsi permintaan yang diturunkan dari prinsip ini disebut dengan fungsi
permintaan Marshallian. Fungsi ini pertama kali diperkenalkan oleh ekonom
Inggris Alfred Marshal pada tahun 1980 dan menganggap bahwa pendapatan
konsumen konstan. Fungsi permintaan lain dapat diturunkan dengan
menerapkanateori dualitas, yaitu meminimumkan biaya dan memaksimumkan
output pada tingkat pengeluaran tetap.Permintaan yang dinyatakan dalam
hubungan matematis dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya disebut fungsi
permintaan. Fungsi permintaan menghubungkan antara variabel bebas dengan
variabel tidak bebas.4
E. Kurva permintaan
Kurva permintaan adalah kurva yang menghubungkan antara harga barang
(cateris paribus) dengan jumlah barang yang diminta.Kurva permintaan
menggambarkan tingkat maksimum pembelian pada harga tertentu, cateri
paribus(keadaan lain tetap sama). Kurva permintaan menggambarkan harga
maksimum yang konsumen bersedia bayarkan untuk barang bermacam-macam
jumlahnya perunit waktu. Konsumen tidak bersedia membayar pada harga yang
lebih tinggiuntuk sejumlah tertentu, tetapi pada jumlah yang sama konsumen
bersedia membayar pada harga yang lebih rendah. Konsep ini disebut dengan
kesediaan maksimum konsumen mau bayar atau willingness to pay.

BAB III
4
Dahar, Darmiati. Analisis Permintaan Bawang Merah. Jurnal Argopolitan. Vol.04.No.1.
2017 hlm 17

5
PENUTUP

A. Kesimpulan
Permintaan adalah sejumlah barang atau jasa yang dinginkan dibeli atau
dimiliki pada berbagai tingkat harga pada waktu tertentu. Fungsi permintaan
dalam ilmu ekomomi adalah menunjukkanhubungan antara harga barang dan
jumlah barang yang diminnta oleh masyarakat.
Permintaan terhadap suatu barang dipengaruhi oleh faktor- faktor lain
disamping harga, antara lain yaitu :

a. Pendapatan, semakin tinggi pendapatan seseorang, permintaan terhadap


suatu barang akan meningkat, walaupun harga barang tersebut tidak
berubah.
b. Harga barang- barang lain yang terkait, permintaan terhadap susu murni
akan meningkat apabila harga susu bubuk naik.
c. Selera, permintaan terhadap sepatu olahraga dengan alas tipis (sepatu Bruce
Lee) sekarang ini masih rendah, sebaliknya sepatu olahraga dengan alas
tebal ( Nike, Ardiles, dn sebagainya ) semakin meningkat. Hal itu terutama
karena ad perubahan selera.
d. Jumlah penduduk, semakin besar jumlah penduduk di suatu daerah, semakin
banyak permintaan terhadap suatu produk didaerah tersebut. Permintaan
beras di Indonesia setiap tahun selalu naik. Tentu saja, karena jumlah
penduduk Indonesia semakin lama semakin banyak. Sehingga jumlah beras
yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan mereka pun semakin banyak.
Ini tercermin dengan permintaan beras yang selalu naik.

Bila harga suatu barang naik, maka permintaan barang tersebut akan turun,
sebaliknya bila harga barang tersebut turun maka permintaan akan naik.
Berdasarkan hukum permintaan tersebut, dapat dipahami adanya hubungan
permintaan antara harga. Secara teori, hukum ini dijelaskan yaitu: manakala pada
suatu pasar terdapat permintaan suatu produk yang relatif sangat banyak

6
Secara umum, fungsi permintaan menyatakan hubungan jumlah yang
diminta dan faktor-faktor yang mempengaruhinya pada tempat dan waktu tertentu.
Fungsi permintaan dapat diturunkan melalui dua cara, pertama adalah
memaksimumkan kepuasan dengan kendala jumlah anggaran dan harga
barang.Fungsi permintaan yang diturunkan dari prinsip ini disebut dengan fungsi
permintaan Marshallian. Fungsi ini pertama kali diperkenalkan oleh ekonom
Inggris Alfred Marshal pada tahun 1980 dan menganggap bahwa pendapatan
konsumen konstan. Fungsi permintaan lain dapat diturunkan dengan
menerapkanateori dualitas, yaitu meminimumkan biaya dan memaksimumkan
output pada tingkat pengeluaran tetap.Permintaan yang dinyatakan dalam
hubungan matematis dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya disebut fungsi
permintaan. Fungsi permintaan menghubungkan antara variabel bebas dengan
variabel tidak bebas.
Kurva permintaan adalah kurva yang menghubungkan antara harga barang
(cateris paribus) dengan jumlah barang yang diminta.Kurva permintaan
menggambarkan tingkat maksimum pembelian pada harga tertentu, cateri
paribus(keadaan lain tetap sama). Kurva permintaan menggambarkan harga
maksimum yang konsumen bersedia bayarkan untuk barang bermacam-macam
jumlahnya perunit waktu. Konsumen tidak bersedia membayar pada harga yang
lebih tinggiuntuk sejumlah tertentu, tetapi pada jumlah yang sama konsumen
bersedia membayar pada harga yang lebih rendah. Konsep ini disebut dengan
kesediaan maksimum konsumen mau bayar atau willingness to pay.

B. Saran
Makalah ini saya buat pasti masih jauh dari kesempurnaan baik dari segi
tulisan dan kata-kata yang kurang cocok dibaca, maka dengan terbuka saya
menerima masukan dari para pembaca yang budiman dan baik berupa saran, kritik
yang bersifat konstruktif karena dengan saran dan kritik saya dapat memperbaiki
lebih baik lagi dalam penyusunan makalah kami selanjutnya.

7
DAFTAR PUSTAKA

ngan, M.L. Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. (Alih Bahasa: D. Guritno).


Jakarta: Rajawali Pers 2012.

Dahar, Darmiati. Analisis Permintaan Bawang Merah. Jurnal Argopolitan.


Vol.04.No.1. 2017 hlm 17

Komaruddin, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan, Sumatera Utara.


Bonang persada 2006,

Ahab, Permintaan dan Penawaran:Pengertian, Teori, Jenis dan Kurva. Jakarta:


Rajawali Pers 2017

Anda mungkin juga menyukai