Anda di halaman 1dari 3

Pertama-tama Yohanes menegaskan bahwa kasih adalah

Minggu, 26 November 2023 hukum pertama (dari mulanya). Sebab itu di dalam tatanan
hidup Kristiani, kasih itu tidak terletak di pinggir atau di
Nas Bacaan : I Yohanes 3 : 11 - 18 samping tetapi di jantung, pusat hidup kekristenan. Kasih
Tema Bulanan : Berkomitmenlah Untuk membangun
menguasai seluruh kehidupan kekristenan, dan kasih akan
Hidup Bersama yang Berkelanjutan
Tema Mingguan : Keluarga yang Saling Mengasihi menjauhkan kita dari perbuatan-perbuatan jahat seperti yang
diperlihatkan oleh Kain (ayat 12a). Menurut Yohanes, Kain

H ari ini Minggu, 26 November 2023, oleh kasih Tuhan,


kita berada pada minggu terakhir bulan November atau
hari ke 330 perjalanan hidup kita di sepanjang tahun 2023.
berasal dari si jahat, ia membunuh adiknya Habel, dan ini
akibat dari hidup yang menolak kasih. Kain telah berbuat dosa,
dan ia berasal dari iblis, bukan anak Allah. Jikalau mereka
Minggu depan kita akan memasuki Minggu Adventus I. yang biasa berbuat dosa itu menyatakan bahwa mereka
Mengakhiri perjalanan kita di bulan ini dan mempersiapkan
kita memasuki perayaan Minggu Advent I, LPJ GPM memiliki hidup kekal dan menjadi anak Allah, mereka itu
mengarahkan kita dengan tetap berkomitmen untuk menipu dan mereka adalah seorang pendusta (band. 2 : 4).
membangun hidup bersama yang berkelanjutan. Karena itu
tema mingguan : “Keluarga yang Saling Mengasihi”adalah …… Apakah sebabnya, ia membunuhnya…? (ayat 12b).
salah satu cara untuk kita menjaga komitmen itu, supaya Yohanes menjawabnya bahwa hal ini terjadi bukan karena
keluarga-keluarga dapat mempersiapkan segala hal dalam pelanggaran Habel, melainkan berhadapan dengan kehidupan
menyambut Tuhan yang datang. Habel yang baik dan kehidupan saudaranya Kain yang jahat.
Pertanyaannya bagi kita adalah : Orang jahat tidak akan mengasihi sekalipun yang dilihatnya itu
 Mengapa kasih terus dikumandangkan atau terus baik adanya. Hidup yang menolak kasih adalah sumber segala
diberitakan?
bentuk kejahatan dan dosa. Untuk itu Rasul Yohanes
 Mengapa keluarga harus menjadi pusat atau basis
pemberlakuan kasih itu? mengatakan dalam ayat 14, bahwa kemampuan kita untuk
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, maka nas bacaan mengasihi orang lain adalah tanda atau bukti bahwa kita ini
1 Yohanes 3: 11-18 dipilih dan dikhotbahkan bagi kita saat ini. memang sudah hidup di dalam Tuhan, tidak lagi hidup di
dalam kuasa maut.
Nas bacaan I Yohanes 3 : 11-18 berisikan 2 pesan penting
penulis 1 Yohanes terkait dengan tema : “Keluarga yang Saling …… “Kita tahu”……. Tulis Yohanes bahwa kita sudah
Mengasihi”, yaitu : berpindah dari dalam maut ke dalam hidup yaitu karena kita
Ayat 11-15, Keluarga yang hidup tidak saling mengasihi mengasihi saudara kita. Barang siapa tidak mengasihi, ia tetap
(menolak kasih). didalam maut. Sebab dosa memberi bukti bahwa seseorang
masih diperbudak oleh kejahatan atau menolak kasih itu, nyata ketika kita menolong orang lain, yang memerlukan
seperti pembunuhan, kebejatan, kekejaman, iri hati, dendam, bantuan (ayat 17) yaitu dengan berbagi bersama mereka.
benci adalah dosa-doa yang mengerikan, ini menunjukkan Berbagi apa saja, makanan, pikiran, tenaga, waktu sampai
sikap hidup yang menolak kasih kepada Allah dan kasih dengan uang atau harta. Menolak berbagi dengan mereka yang
kepada sesama (band. 2 : 9-10, 3 : 6-10). membutuhkan, sesungguhnya adalah sikap kita menolak kasih
itu. Barang siapa mempunyai harta …… (ayat 17).
…… Setiap orang yang membenci saudaranya adalah seorang
pembunuh manusia (ayat 15). Dalam hal ini Yohanes mencoba Bagi orang Yunani menurut Yohanes, perkataan ini
melihat inti dari tindakan manusia, atau hal yang paling dalam memperlihatkan emosi atau kemarahan seseorang, tetapi bagi
dari sikap manusia. Orang membunuh karena benci dan orang Kristen, perkataan ini digerakkan oleh rasa belas
seorang pembunuh tidak memiliki hidup kekal di dalam kasihan. Apabila seseorang gagal melakukan perbuatan “kasih”
dirinya. Lebih tepat seorang pembunuh tidak mempunyai hidup maka hal ini memperlihatkan bahwa “KASIH ALLAH” tidak
kekal yang tetap di dalam Dia, Tuhan Yesus Kristus. Namun tetap di dalam dirinya. Untuk itu Yohanes mengatakan : anak-
hal ini tidak berarti bahwa seorang pembunuh tidak bisa ada anakku kepada orang Kristen saat itu sewaktu ia menasihatkan
dalam pertobatan dan memperoleh pengampunan tetapi tentang kasih yang sesungguhnya yaitu perbuatan dan
sebaliknya selalu tersedia pertobatan dan pengampunan itu kebenaran yang lebih utama dari perkataan atau lidah.
oleh Allah.
Kita diajak untuk selalu mengakui kebaikan dan kasih setia
Ayat 16-18, Keluarga yang Hidup Saling Mengasihi Tuhan dalam hidup ini, yang telah mengantar kita hingga tiba
di minggu terakhir bulan November 2023. Sebab itu kita patut
Menurut Yohanes, arti kasih yang sesungguhnya ada di dalam bersyukur dan berterima kasih kepada Allah melalui Yesus
Yesus Kristus, Tuhan kita, ketika Ia telah menyerahkan Kristus Tuhan yang sangat mengasihi kita. Serentak dengan
nyawa-Nya untuk kita. Sebab itu Tuhan Yesus Kristus menjadi itu, kitapun memohon kasih-Nya menyertai kita melangkah di
teladan bagi setiap orang percaya. Bahwa Ia telah mati dan usbu baru sekaligus mempersiapkan diri, keluarga dan jemaat
mengorbankan diri-Nya bagi manusia, maka sesungguhnya memasuki Minggu-Minggu Adventus.
setiap orang percaya “WAJIB” menyerahkan nyawanya untuk
saudara-saudaranya, dan inilah kualitas “KASIH” yang dituntut Kebencian, iri hati, dendam yang mengakibatkan saling
dari seorang percaya. Kasih itu dibutuhkan terus-menerus membunuh diantara keluarga, orang saudara, tetangga kadang
dalam hidup setiap hari, sebab kasih itu akan terungkap dengan mengintai kehidupan kekristenan kita. Kita sering menjumpai
sikap serakah, arogansi, emosi, amarah yang muncul dari
dalam kehidupan diri kita sendiri maupun kehidupan orang lain
yang mengakibatkan kesusahan bahkan ratap tangis bagi
sesama. Sikap hidup seperti ini adalah sikap hidup yang tidak
saling mengasihi atau menolak kasih. Sikap demikian tidak
berkenan kepada Tuhan. Untuk itu maka pertobatan dan
perubahan hidup perlu dilakukan, mulai dari diri sendiri,
keluarga, jemaat dan masyarakat.

Kasih adalah ciri utama hidup orang percaya yang harus


dipraktekkan dalam hidup tiap hari. Sebab kasih bukan hanya
sebagai suatu slogan/motto atau pemanis bibir belaka, tetapi
harus

dinyatakan secara praktis dalam hidup tiap-tiap hari melalui


sikap, kata-kata dan tindakan. Kasih berasal dari hakekat Allah
sendiri dalam diri Yesus Kristus yang memperlihatkan
kasihNya secara sempurna dan utuh. Sebab Allah adalah kasih
itu sendiri. Setiap orang yang mengasihi sesama maka ia
mengasihi Allah.

Anda mungkin juga menyukai