Aku Ingin Menjadi Polwan

Semua manusia dimuka bumi ini memiliki cita-cita, cita --cita yang mereka
miliki ada yang dimulai sejak Taman Kanak-Kanak, adapun saat sudah remaja, termasuk
aku. Aku juga memiliki cita-cita yang dimulai sejak Taman Kanak - Kanak. Aku ingin
menjadi polwan. Dari saya kecil cita-cita saya sebagai polwan karna polwan adalah
pahlawan bangsa. Hingga saat ini cita-cita saya tetap menjadi polwan.

Saya ingin menjadi polwan pertama di keluarga saya. Mulai saat ini saya harus
belajar dengan rajin dan bersungguh-sungguh. Menjadi polwan tidak mudah perlu
perjuangan dan doa. Semoga Allah kabulkan keinginanku sebagai polwan. Banyak sekali
yang harus di korban kan saat kita ingin menjadi polwan yaitu pengorbanan waktu,
tenaga, materi dan lain - lain.

Walaupun begitu banyak kita harus bisa mengerjakanya dan menempuh untuk
bisa menjadi polwan. Dari sekarang saya berlatih tidak pernah putus asa, latihan
sepantang mungkin, tidak hanya berlatih dan latihan. Saya juga berdoa kepada Allah swt.
Saya yakin suatu saat nanti cita - cita saya tercapai. Meski kadang suka berfikir yang
ingin menjadi polwan di seluruh indonesia tidak ada puluhan orang bahkan ribuan
ataupun ratusan.

Menjadi Polisi itu tidak mudah, apalagi kalian daftar di jalur AKPOL (Akademi
Kepolisian), masuk lewat jalur AKPOL bukan hal yang mudah, bisa dibilang sangat
sulit. Banyak sekali kriteria yang harus dipenuhi untuk menjadi Taruna/Taruni AKPOL.
Selain AKPOL, adapula BINTARA. Masuk lewat jalur BINTARA pun tidak mudah,
kriteria yang harus dipenuhi tidak Jauh dari kriteria syarat masuk AKPOL

Hanya saja ada beberapa hal yang beda dari kedua jalur ini. Banyak sekali yang
harus dikorbankan saat mempersiapkan pendaftaran menjadi Polisi ini, pengorbanan
waktu, tenaga, materi. Tetapi, walaupun begitu, kita harus tetap mengerjakan dan
menmpuh dengan semangat dan pantang menyerah. Tetapi saya tetap percaya diri, Saya
juga sering dengar orang-orang bilang "Kamu apa bisa jadi polwan" Banyak omongan-
omongan yang menyakitikan bagi saya.

Tetapi saya tidak pernah mendengar kata-kata itu. Dari sana saya akan buktikan
omongan-omongan mereka meski mereka mematahkan semangat saya itu sebagai
motivasi saya. Orang tua saya sangat bahagia karna saya mempunyai cita - cita dan
semangat yang tinggi untuk meraih nya. Meski kadang saya merasa lelah ataupun capek,
bakal ada di setiap perjuangan.

Dari berangkat ke sekolah mencari ilmu pulang tidur dan berlatih. Saya suka
mempunyai teman yang bisa di ajak berlatih bersama karna dari sana saya juga
mendapatkan semangat dari mereka semua. Karna mereka juga mempunyai cita - cita
yang sama seperti saya. Mereka juga mengejar untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Alasan saya ingin menjadi polwan adalah ingin menjaga ketertiban,keamanan.

Saya tertarik memilih cita - cita saya polwan adalah berawal dari sepulang
sekolah maupun saya melihat di jalan terdapat polwan. Ia terlihat bijaksana dengan
seragamnya. Bagaimana daya dan upaya kalian untuk mencapai cita - cita tersebut?
Untuk mencapai cita - cita ku tersebut daya dan upaya yang kulakukan yaitu:

1. Dengan berdoa kepada Tuhan, meminta pertolongannya untuk apa yang kita
inginkan.
2. Meminta doa kepada kedua orang tua, kakak, adik ,karena mereka yang akan
mendukung kita, dan meminta doa kepada saudara - saudara kita.
3. Dengan terus berusaha, bekerja keras.

Yang paling hebat menurutku dari Polwan adalah menunjukan bahwa wanita
tidak selemah yang dikira. Tentu menjadi Polwan itu tidak lah mudah karena kita
dikembangkan pada suatu amanah untuk menjaga keamanan dan Polwan.Semoga negara
indonesia semakin maju, pantang menyerah, demi kemajuan zaman dan semua bencana
di negara lain bisa diatasi oleh bangsa Indonesia. Agar dunia mempunyai hubungan yang
erat dan hubungan timbal balik.
 Saya suka kagum melihat orang-orang yang lulus menjadi polwan dam
melanjutkan cita - cita, saya berfikir apakah saya bisa. Dan dari sana saya mendapatkan
motivasi agar seperti mereka. Aku tidak lupa untuk selalu berdoa dan terus berdoa agar
semua impianku terwujud dengan mudah. Suport dari orang tua dan teman-teman sekitar
dan mereka selalu mengingatkanku untuk selalu berlatih.

Ketika aku semakin berusia, aku menghayal menjadi Polisi. Aku ingin melawan
semua orang-orang jahat demi memperjuangkan kebenaran dan keadilan. Melalui taman
baca dan bersekolah, aku harus belajar demi cita-citaku. Semoga Tuhan Allah yang
Maha Kuasa mendukung semua perjuangan yang aku inginkan. Dan perjuangan yang
saya inginkan semuanya tercapai.

Agar waktu dewasa nanti aku merasayang terpuji terhadap sesama. Supaya
demo, yang diterapkan di Indonesia bisa diatasi. Semoga negara Indonesia semakin
maju, pantang menyerah, berani, demi kemajuan zaman. Dan Engkau menghibur negara
Indonesia agar berani melawan penjajah. Dan semua bencana di negara lain bisa diatasi
oleh bangsa Indonesia. Agar dunia mempunyai hubungan yang erat dan hubungan
timbal balik.

Jangan lemah, kamu harus kuat, kehidupan memang harus seperti ini,
berjalanlah dengan seadanya. hidup tak usah ambil ribet, apalagi harus bergantung pada
orang lain, ingaaat!!! Tuhan menciptakan kita bukan hanya untuk bersenang-senang
saja, ada kalanya kita harus sedih menangis, dan pada akhirnya kita juga akan kembali
ke fase di mana kita juga kan ketawa, semua juga butuh proses apalagi tentang
kebahagiaan semua orang cuma punya cara untuk bahagia masing-masing.

Semua sudah diatur oleh sang pengatur, jika apa yang kita rencanakan tidak
sesuai dengan kenyataan, optimis saja mungkin rencana itu akan terjadi pada esok hari
tanpa kita duga. Tuhan itu adil, ia tau kapan kita harus bahagia, dan Tuhan lebih
mengerti dengan apa yang kita fikirkan, tugas kita sekarang hanyalah bersyukur dan
jalani apa yang kita hadapi.
 Nikmati saja, karna kebahagiaan akan datang pada waktu yang tepat, bukan pada
waktu yang cepat. Setelah selesai menulis, ia terlelap di atas meja belajarnya, hari terus
berlalu, putri melewatinya dengan sangat tabah, meski terus-terusan dibully, di kelas,
kantin, dan di manapun. Namun ia tak menyerah begitu saja ia akan terus belajar dan
belajar sampai ia bisa mencapai keinginannya.

Semua orang sama, mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing. Tak

perlu merasa malu karna kekurangan yang kita miliki, hidup tak sepenuhnya tentang
kekurangan dan hidup tidak sepenuhnya tentang kelebihan! Karena terkadang hidup pun
juga membutuhkan tentang cara menghargai seseorang. Aku adalah aku, tak perlu
menjadi mereka ataupun dia, buanglah semua fikiran yang hanya membuat diri ini
kehilangan kepercayaaan, belajarlah untuk menghargai diri sendiri.

Tidak aman! buang semua kata itu. Banggalah dengan apa yang telah kamu
punya, mulai dengan diri sendiri dan banggalah dengan apa yang kamu miliki, Jadi
Jangan menyerah, karena semua orang mempunyai cara masing – masing, intinya selalu
lah berdoa, berusaha, dan berikhtiar kepada Tuhan agar segala hal dan urusan
dilancarkan dan dimudahkan. Senantiasa lah berdoa kawan!