Anda di halaman 1dari 6

PEDOMAN PENGGUNAAN LAYANAN

SERLOK TIKI

Pedoman Penggunaan Layanan Serlok TIKI ini adalah ketentuan-ketentuan teknis yang mengatur syarat dan ketentuan dalam menggunakan
Layanan Serlok TIKI.

Sebelum ditandatanganinya permohonan pendaftaran, Pemohon disarankan agar membaca terlebih dahulu pedoman ini agar kesalahan
persepsi atas penggunaan layanan serlok dapat dihindari sedini mungkin. Pedoman ini dapat dibuka/dilihat melalui scan QR CODE yang ada
pada Formulir Permohonan Pengguna Layanan Serlok TIKI.

1. PENGERTIAN ISTILAH

1) TIKI adalah perusahaan bergerak dibidang usaha jasa kiriman baik domestik maupun internasional dan merupakan satu-satunya
pemegang dan pemilik merek dagang TIKI yang memiliki jaringan di seluruh Indonesia yang berhak mengeluarkan setiap
kebijakan/keputusan, ketentuan terhadap seluruh Jaringan TIKI yang ada di seluruh Indonesia;
2) Jaringan TIKI adalah pihak-pihak yang bekerjasama dengan menggunakan merek dagang TIKI;
3) Serlok adalah singkatan dari “Seller Online Booking” yang merupakan salah satu produk layanan penjemputan dan pengiriman
barang dari TIKI yang dapat digunakan oleh Penjual barang secara online.
4) Formulir Permohonan Penggunaan Layanan Serlok TIKI adalah permohonan dari Penjual yang telah disetujui TIKI untuk
menggunakan layanan TIKI dalam hal penjemputan barang milik Penjual untuk dikirimkan kepada alamat Pembeli yang ditentukan
oleh Penjual;
5) Pengguna Layanan Serlok TIKI untuk selanjutnya cukup disingkat “Pengguna Layanan” adalah Pemohon yang memiliki usaha yang
telah setuju dengan dan akan tunduk serta patuh terhadap seluruh Keputusan, Kebijakan, Standar Operating Procedure TIKI terkait
dengan Penjemputan dan Pengiriman barang.
6) Kiriman adalah barang/paket yang akan diangkut oleh TIKI ke alamat tujuan yang ditentukan oleh Pengguna Layanan.
7) Wilayah Pengiriman adalah wilayah pengiriman yang dapat dijangkau oleh TIKI.
8) Connote/Resi adalah Bukti Tanda Terima Kiriman Barang (BTTKB) yang menempel pada Kiriman.
9) Kurir adalah karyawan TIKI atau karyawan Jaringan TIKI dibawah pengawasan TIKI yang wajib untuk tunduk dan patuh pada syarat
dan ketentuan yang ditetapkan oleh TIKI, yang bertugas untuk melaksanakan layanan penjemputan dan pengiriman Kiriman ke
alamat tujuan yang ditentukan oleh Penjual.
10) Pembeli/Penerima adalah pihak yang berhak menerima Kiriman yang namanya sesuai dengan yang tertera dalam Connote/Resi.
11) Rahasia adalah suatu larangan untuk membuka isi/informasi yang ada pada Kiriman yang tidak boleh sampaikan/diberitahukan
kepada orang lain (Pihak Ketiga).
12) Standar Operating Procedure (SOP), adalah tata cara/prosedur baku dan tertulis yang ditetapkan TIKI dan wajib dilaksanakan oleh
Pengguna Serlok.
13) Surat Keputusan (SK), adalah surat yang diterbitkan dan ditetapkan sewaktu-waktu oleh Direktur Utama TIKI dalam membuat
ketentuan/kebijakan/aturan/keadaan hukum baru yang berlaku bagi Pengguna Layanan. Surat Keputusan (SK) ini merupakan
keputusan tertinggi yang dikeluarkan oleh TIKI yang wajib dipatuhi oleh Pengguna Layanan.

2. LINGKUP PENGGUNAAN LAYANAN SERLOK TIKI

1) Penggunaan Layanan Serlok TIKI merupakan Kerjasama antara TIKI dan Pengguna Layanan yang saling menguntungkan dalam hal
penjemputan dan pengiriman Kiriman milik Pengguna Layanan yang pelaksanaannya dilakukan oleh TIKI ke Wilayah Pengiriman
sesuai dengan alamat tujuan yang ditentukan oleh Pengguna Layanan sesuai dengan jenis kiriman yang ditentukan oleh Pengguna
Layanan.
2) TIKI berhak untuk mendapatkan imbalan jasa atas setiap kiriman yang telah diterima Pembeli/Pelanggan.

3. AKTIFASI LAYANAN SERLOK

1) Setiap permohonan Penggunaan Layanan Serlok yang telah disetujui, Pengguna akan diberikan Username dan Password oleh TIKI
dalam waktu paling lama 3 (tiga) hari setelah tanggal persetujuan;
2) Username dan Password tersebut merupakan identitas Pengguna Layanan untuk masuk/log in ke sistem Layanan Serlok;
3) Pengguna Layanan disarankan untuk merubah password yang diberikan oleh TIKI dengan menggantinya dengan password baru.

Halaman 1 dari 6
4. JANGKA WAKTU BERLAKUNYA KERJASAMA

1) Jangka waktu berlakunya kerjasama adalah jangka waktu berlangsungnya penggunaan Layanan Serlok TIKI yang telah ditentukan
dalam Formulir Pendaftaran Pengguna Layanan Serlok TIKI.
2) Dalam waktu 14 (empat belas) hari sebelum tanggal berakhirnya penggunaan layanan serlok ini, TIKI atau Pengguna Layanan Serlok
akan menyampaikan pemberitahuan tertulis/email tentang akan berakhirnya Penggunaan Layanan Serlok TIKI.
3) Apabila pemberitahuan tersebut tidak disampaikan dan Jangka Waktu penggunaan layanan serlok TIKI telah berakhir, maka Kerja -
sama ini secara otomatis akan terus berlanjut dengan tetap memberlakukan syarat dan ketentuan Layanan Serlok yang telah berjalan.
Berakhirnya kerjasama yang secara otomatis telah diperpanjang ini akan efektif berlaku 14 hari sejak tanggal pemberitahuan dari TIKI
atau Pengguna Layanan untuk mengakhiri kerjasama ini.
4) Dengan berakhirnya kerjasama penggunaan layanan serlok TIKI ini, tidak menghilangkan hak dan kewajiban masing-masing pihak
yang masih belum terselesaikan. TIKI atau Pengguna Layanan wajib menyelesaikan kewajiban-kewajiban yang masih tertunda pen -
yelesaiannya.

5. DISKON & KOMISI UNTUK PENGGUNA LAYANAN SERLOK

1) Pengguna Layanan berhak mendapatkan Diskon/Potongan Harian dan Komisi Bulanan atas Penggunaan Layanan Serlok TIKI;
2) Besarnya Diskon/Potongan Harian dan Komisi Bulanan sesuai dengan yang telah ditentukan dalam Formulir Permohonan
Penggunaan Layanan Serlok TIKI
3) Besaran Diskon/Potongan Harian dan Komisi Bulanan sewaktu-waktu dapat berubah sesuai kebijakan TIKI. Setiap perubahan
kebijalkan akan disampaikan TIKI kepada Pengguna Layanan melalui Email atau Aplikasi. Apabila Pengguna Layanan tidak setuju
dengan perubahan kebijakan dimaksud, Pengguna layanan dapat menghentikan Penggunaan Layanan Serlok TIKI dengan tetap
memperhatikan ketentuan angka 4 poin 4) di atas.
4) Perhitungan Diskon/Potongan Harian dihitung berdasarkan Gross Omzet per hari. Gross Omzet adalah jumlah biaya pengiriman yang
dilakukan dalam 1 (satu) hari transaksi pengiriman.
5) Jumlah Diskon/Potongan Harian yang diperoleh akan disampaikan pada saat TIKI menyampaikan tagihan kepada Pengguna
Layanan. Perhitungan Diskon/Potongan Harian akan dikalkulasikan langsung dengan jumlah tagihan yang disampaikan.
6) Perhitungan Komisi Bulanan dihitung berdasarkan total jumlah transaksi selama 1 (satu) bulan (30 Hari) yang dasar perhitungannya
diambil dari nilai Nett Omzett/Bulan. Nett Omzet adalah total Gross Omzet sebulan yang telah dikurangi Diskon/Potongan Harian.
7) Komisi Bulanan akan diberikan dalam waktu paling lama 14 hari pada bulan berikutnya melalui transfer ke rekening Pengguna
Layanan. Pemberian Komisi Bulanan dilakukan melalui transfer ke Rekening Pengguna Layanan yang di sebutkan dalam Formulir
Permohonan Penggunaan Layanan Serlok TIKI.

6. TARIF PENGIRIMAN

1) Setiap pengiriman Kiriman yang telah diterima oleh Pembeli/Pelanggan, TIKI berhak mendapatkan Imbalan dalam bentuk biaya
pengiriman yang jumlahnya sesuai dengan produk dan tarif pengiriman yang dipilih Pengguna Layanan.
2) Besarnya Tarif pengiriman dapat dilihat melalui scan QR CODE pada Formulir Permohonan Penggunaan Layanan Serlok TIKI
3) Besarnya Tarif Pengiriman sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dengan kondisi atau kebijakan Pemerintah yang mempengaruhi
biaya transportasi. Setiap perubahan akan disampaikan TIKI kepada Pengguna Layanan melalui Email.
4) Jika Pengguna Layanan tidak setuju terkait dengan perubahan besaran Tarif, Pengguna Layanan dapat menghentikan/mengakhiri
penggunaan layanan ini. Ketentuan angka 4 poin 4) Pedoman Pengguna Layanan Serlok ini mutatis mutandis berlaku untuk
pengakhiran kerjasama ini.
5) Tarif pengiriman yang digunakan adalah tarif layanan Serlok diluar promo -promo yang diadakan TIKI pusat

7. JENIS PRODUK PENGIRIMAN TIKI


1) SDS : Sameday Service, merupakan Kiriman yang waktu penyerahannya kepada Penerima sama dengan tanggal transaksi
pengiriman (waktu transaksi pengiriman dibatasi dengan suatu jangka waktu).
2) ONS : Over Night Service, merupakan Kiriman yang waktu penyuerahannya kepada Penerima, 1 (satu) hari sejak tanggal transaksi
pengiriman.
3) TDS : Two Days Service, merupakan Kiriman yang waktu penyerahannya kepada Penerima, 2 (dua) hari sejak tanggal transaksi
pengiriman.
4) REG : Reguler Service, merupakan Kiriman yang waktu penyerahannya 2 (dua) hari sejak tanggal transaksi pengiriman atau sesuai
dengan table waktu yang ditetapkan oleh tiap Agen Utama TIKI.
5) ECO : Economic Service, merupakan Kiriman dengan harga lebih murah dibandingkan dengan produk REG dan walktu penyerahan
kepada Penerima lebih lama 2-3 hari dari produk REG.
6) TRC : Trucking Service

Halaman 2 dari 6
7) INT’L : International Service

8. PENAGIHAN & PEMBAYARAN

1) Penagihan Penggunaan Layanan Serlok didasarkan pada jumlah pengiriman yang telah dilakukan oleh Pengguna Layanan
berdasarkan tarif pengiriman yang telah dikalkulasikan dengan Diskon/Potongan Harian;
2) Tagihan akan disampaikan pada hari berikutnya (H+1) setelah tanggal transaksi pengiriman yang disampaikan melalui email/akun
Pengguna Layanan Serlok.
3) Pengguna Layanan wajib melakukan pembayaran lunas jumlah tagihan dengan cara transfer ke Rekening Virtual Account untuk dan
atas nama PT Citra Van Titipan Kilat atau melalui Fintech dalam waktu paling lama 2 (dua) hari setelah tanggal transaksi pengiriman.

9. SANKSI KETERLAMBATAN PEMBAYARAN

1) Apabila Pengguna Layanan tidak melakukan pembayaran sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan, maka TIKI akan
melakukan suspend / penghentian sementara Penggunaan Layanan atau melakukan tindakan lainnya;
2) Penggunaan Layanan Serlok/Aplikasi akan dibuka kembali dalam waktu paling lama 1 x 24 Jam sejak tanggal dilunasinya seluruh
tagihan dimaksud.

10. PACKING / PENGEMASAN BARANG KIRIMAN

1) Pengguna Layanan wajib memastikan bahwa barang telah dikemas sesuai dengan orderan Pembeli dengan standar pengemasan
yang sesuai dengan standar kemasan TIKI.
2) Kiriman yang akan dikirim ke Pembeli/Penerima harus mencantumkan dengan jelas Nama, Nomor telepon dan alamat lengkap
Pembeli/Penerima pada Kemasan dan Resi.

11. PICK UP (PENJEMPUTAN) KIRIMAN

1) Pick Up dilakukan berdasarkan permintaan Pengguna Layanan melalui Aplikasi TIKIKU;


2) Waktu Pick Up:
- Senin s/d Jumat : sampai dengan pukul 16.00;
- Sabtu : sampai dengan pukul 12.00;
- Minggu dan Hari Libur Nasional tidak ada pick up.
3) TIKI menyarankan agar permintaan pick up dilakukan sebelum batas akhir waktu pick up dengan mempertimbangkan kondisi
kemacetan di jalan raya.

12. HAK DAN KEWAJIBAN TIKI

1) Memberikan Pengetahuan, Pelatihan, Tutorial dan informasi perihal penggunaan aplikasi Layanan Serlok;
2) Menjemput Kiriman sesuai dengan permintaan Pengguna Layanan dalam keadaan baik dan siap untuk di antar dan mengirimkan Kiri -
man ke alamat tujuan Pembeli/Pelanggan sesuai dengan produk yang ditentukan oleh Pengguna Layanan yang Wilayah Pengiriman -
nya dapat dijangkau oleh TIKI;
3) Menerima Kiriman yang ditolak pengirimannya oleh Pembeli/Pelanggan dikarenakan alasan (misalnya) barang kiriman rusak atau
tidak sesuai dengan yang dibeli Pembeli dan mengembalikannya kepada Pengguna Layanan. Biaya pengiriman dan retur menjadi
tanggungjawab sepenuhnya Pengguna Layanan.
4) Menolak Kiriman dikarenakan Kiriman termasuk dalam kategori Kiriman yang terlarang/dangerous goods.
5) Menyampaikan tagihan kepada Pengguna Layanan yang memuat jumlah pengiriman, tarif pengiriman, produk pengiriman yang digu-
nakan dan diskon/potongan harian.
6) Mengganti kerugian bilamana terjadi kehilangan, kerusakan atau kekurangan atas barang Kiriman sebesar 10 (sepuluh) kali biaya
kirim atau tidak melebihi Rp 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah).
7) Memberikan surat teguran, surat peringatan kepada Pengguna Layanan dan dapat memutuskan Kerjasama secara sepihak apabila
Pengguna Layanan melakukan pelanggaran terhadap Pedoman Penggunaan Layanan Serlok termasuk pelanggaran terhadap Kebi -
jakan/Keputusan TIKI, SOP atau ketentuan lainnya yang diberlakukan TIKI terkait dengan Penggunaan Layanan Serlok ini.

13. HAK DAN KEWAJIBAN PENGGUNA LAYANAN

1) Mendapat pelatihan perihal tata cara Penggunaan Layanan Serlok TIKI pada aplikasi TIKIKU;
2) Mengemas barang Kiriman dan mencantumkan dengan jelas Nama, Nomor telepon dan alamat jelas Pembeli/Penerima;

Halaman 3 dari 6
3) Meminta pick up barang untuk dikirim ke alamat Pembeli/Penerima;
4) Membayar tagihan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan;
5) Berhak mendapatkan Diskon/Potongan Harian dan Komisi Bulanan;
6) Memberikan informasi yang sebenar-benarnya mengenai isi barang Kiriman dan menjamin bahwa barang Kiriman tidak termasuk
kedalam kategori barang berbahaya dan terlarang/illegal sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagaimana
pernyataan dari Pengguna Layanan. Pengguna Layanan akan bertanggungjawab dan membebaskan TIKI dari segala gugatan/tuntu-
tan hukum jika barang Kiriman termasuk kedalam kategori barang berbahaya dan terlarang/illegal;
7) Menjalankan usaha sebaik-baiknya dan menjaga nama baik TIKI sebagai pemilik Brand/Merk TIKI serta tidak melakukan pelanggaran
hukum;
8) Berhak mendapatkan status/update pengiriman barang;
9) Menjaga seluruh informasi yang bersifat rahasia milik TIKI dan dilarang mengungkapkannya kepada pihak lain tanpa persetujuan ter-
tulis dari TIKI.
10) Mentaati seluruh ketentuan yang berlaku pada TIKI.

14. PAJAK

1) Pajak-pajak yang timbul terkait dengan penggunaan layanan ini menjadi beban masing-masing pihak sesuai dengan ketentuan
perpajakan yang berlaku.
2) TIKI menyarankan agar Pengguna Layanan memiliki NPWP sehingga pengenaan tarif pajak tidak menjadi lebih besar dari pihak yang
tidak memiliki NPWP.

15. KERAHASIAAN

Selama jangka waktu berlakunya Kerjasama ini dan pada setiap waktu sesudahnya, kecuali bila diisyaratkan lain oleh hukum, maka:

1) Setiap informasi atau data teknis, termasuk tetapi tidak terbatas pada data, prosedur, hak kepemilikan intelektual serta informasi atau
materi lainnya dari satu Pihak, baik yang diperoleh secara lisan, tertulis, elektronis atau dalam bentuk lainnya selama berlangsungnya
pembicaraan atau selama pelaksanaan kerjasama, bersifat rahasia (“Informasi Rahasia”).
2) TIKI dan Pengguna Layanan setuju dan sepakat bahwa setiap saat akan merahasiakan informasi kepada siapapun atau tidak akan
menggunakan untuk kepentingan satu pihak atau kepentingan pihak tertentu, tanpa terlebih dahulu memperoleh persetujuan tertulis
dari pejabat yang berwenang dari masing-masing Pihak dalam pelaksanaan kerjasama ini.
3) Apabila salah satu Pihak melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud pada angka 1) dan 2) ketentuan ini yang mengakibatkan keru -
gian bagi Pihak lainnya, maka Pihak yang melanggar ketentuan tersebut berkewajiban memberikan ganti kerugian kepada Pihak yang
terlanggar haknya.
4) Seluruh informasi dan data yang terkait dengan kerjasama ini harus dijaga kerahasiaannya oleh Para Pihak dan Para Pihak sepakat
untuk tidak memberitahukan dan/atau mengungkapkan data sebagian ataupun seluruhnya kepada Pihak Ketiga manapun juga, ke -
cuali:

a. Atas persetujuan tertulis dari pihak lainnya.


b. Data tersebut sudah merupakan informasi milik umum, sudah dibuka kepada umum oleh pihak yang mengungkapkan.
c. Diperintahkan oleh instansi yang berwenang dalam rangka Penegakan Hukum.

5) Para Pihak selanjutnya menyetujui untuk melakukan segenap upaya dan mengambil setiap tindakan yang diperlukan untuk menghin-
dari pihak-pihak ketiga dalam memperoleh akses terhadap atau mengakibatkan terjadinya pengungkapan atas Informasi Rahasia.

16. PAKTA INTEGRITAS

TIKI dan Pengguna Layanan menyatakan:

1) Akan menjunjung tinggi integritas, nilai luhur dan etika berbisnis serta mematuhi Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dalam
bertransaksi dan/atau bekerja sama antar Para Pihak.
2) Telah mengetahui seluruh peraturan perundang-undangan anti-suap dan korupsi ("Peraturan mengenai Anti Suap dan Anti Korupsi")
dalam setiap transaksi bisnis dan kegiatan yang dilakukan sehubungan dengan Kerjasama ini, dan tidak akan melakukan tindakan
apapun yang mungkin melanggar Peraturan mengenai Anti Suap dan Anti Korupsi.

Halaman 4 dari 6
3) Tidak akan memberikan atau meminjamkan uang, bentuk hadiah, bantuan apapun, dengan alasan apapun kepada pimpinan dan/atau
karyawan antar Para Pihak pada semua tingkatan.
4) Para Pihak harus memenuhi, dan harus memastikan bahwa masing-masing dari pemimpin, pemilik, pemegang saham, pejabat,
direksi, karyawan dan agen mematuhi, semua peraturan perundang-undangan anti-suap dan korupsi yang berlaku dalam setiap
transaksi bisnis dan kegiatan yang dilakukan sehubungan dengan Kerjasama ini.
5) Melaporkan secara tertulis apabila ada pimpinan dan/atau karyawan antar Para Pihak meminta atau memberikan kesan meminta
sesuatu kepada salah satu pihak lainnya.

17. FORCE MAJEURE/KEADAAN KAHAR

1) Force Majeure adalah kejadian-kejadian yang terjadi diluar kehendak dan kekuasaan Para Pihak yang secara langsung dan material
dapat mempengaruhi pelaksanaan kewajiban Para Pihak berdasarkan Kerjasama ini, termasuk namun tidak terbatas pada ter -
jadinya peristiwa alam seperti gempa bumi, angin topan, banjir, tanah longsor, sambaran petir, gunung meletus dan bencana alam
lainnya, kebakaran, huru hara, terorisme, sabotase, embargo dan pemogokan massal, perang baik yang dinyatakan atau tidak,
ketentuan atau kebijakan yang dikeluarkan oleh Instansi yang berwenang yang wajib ditaati.
2) Pihak yang terkena Force Majeure dapat menangguhkan kewajiban atau haknya sepanjang kewajiban dan hak tersebut terhalang
pelaksanaannya oleh Force Majeure dan telah memberitahukan pihak lainnya secara tertulis terlebih dahulu tentang terjadinya Force
Majeure tersebut pada pihak lainnya selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kalender terhitung sejak terjadinya Force Majeure tersebut dan
harus membuat rencana ulang pelaksanaan kewajibannya yang tertunda tersebut disertai batas waktu pelaksanaannya yang tidak
lebih dari 3 (tiga) hari kalender setelah berakhirya Force Majeure.
3) Apabila pihak yang mengalami Force Majeure tidak melaksanakan kewajibannya sebagaimana ditentukan dalam huruf 2) ketentuan
ini, maka Force Majeure tidak akan diakui oleh pihak lainnya dan segala kerugian, risiko dan konsekuensi yang mungkin timbul men -
jadi beban dan tanggung-jawab pihak yang mengalami Force Majeure.
4) Dalam hal terjadi Force Majeure, Para Pihak setuju bahwa pihak yang tidak terkena Force Majeure tidak dapat mengajukan tuntutan
hukum apapun terhadap pihak yang terkena Force Majeure.

18. PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Kerjasama ini diatur oleh hukum Republik Indonesia dan apabila dikemudian hari terjadi perselisihan dalam penafsiran atau pelaksanaan
ketentuan-ketentuan dan/atau hal lainnya dari Kerjasama ini maka Para Pihak sepakat untuk terlebih dahulu menyelesaikannya secara
musyawarah.

19. PERUBAHAN KETENTUAN/KEBIJAKAN PENGGUNAAN LAYANAN SERLOK TIKI

1) TIKI dapat melakukan perubahan klausul pada Pedoman Pengguna Layanan Serlok ini yang setiap perubahannya harus disampaikan
kepada Pengguna Layanan melalui email / telephone / akun Pengguna Layanan Serlok TIKI. Dalam setiap penyampaikan perubahan
ketentuan/kebijakan, TIKI harus memberikan waktu tentang kapan mulai berlakunya klausul perubahan tersebut. Perubahan tersebut
merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari Pedoman Pengguna Layanan Serlok ini yang mempunyai kekuatan
hukum mengikat Pengguna Layanan dan TIKI.
2) Pengguna Layanan yang tidak setuju dengan perubahan klausul dimaksud, harus menyampaikan ketidaksetujuannya melalui email /
telephone disertai alasannya, usul maupun masukannya. Jika dalam waktu maksimum 7 (tujuh) hari sejak tanggal penyampaian
ketidak setujuan tersebut tidak di respon oleh TIKI, maka alasan, usul maupun masukan Pengguna Layanan dianggap ditolak. Atas
penolakan tersebut Pengguna Layanan dapat mengakhiri kerjasama ini dengan tetap memperhatikan ketentuan angka 4 poin 4) di
atas.

20. KORESPONDENSI
1) Segala pemberitahuan (surat menyurat, email, telepon) kepada TIKI dalam pelaksanaan kerjasama ini, harus disampaikan pada
alamat dan tujuan sebagai berikut:

a. PT. CITRA VAN TITIPAN KILAT (TIKI PUSAT)


Alamat : Jl. Raden Saleh Raya No. 2 Jakarta, 10430
Telp : (021) 3140404
Email : ( sales@tiki.id )
Divisi : Departement _________ ( sales & retail )

Halaman 5 dari 6
b. PT. CITRA VAN TITIPAN KILAT (KANTOR OPERASIONAL)
Alamat : Jl. Pemuda 710-11 Jakarta Timur
Telp : (021) 4704979
Email : ( sales@tiki.id )
Divisi : ( sales & retail )
2) Korespondensi terhadap Pengguna Layanan mengacu pada alamat korespondensi yang tercantum pada Formulir Pendaftaran
Pengguna Layanan Serlok TIKI;
3) Dalam hal terjadi penggantian/perubahan alamat tempat usaha, telepon, dan email, maka pihak yang melakukan perubahan alamat
tempat usaha, telepon dan email tersebut harus memberitahukan perubahan tersebut kepada pihak lainnya melalui email / telephone /
aplikasi TIKIKU dalam waktu 7 (tujuh) hari kerja sebelum dilakukannya perubahan tersebut.
4) Apabila pihak yang melakukan penggantian/perubahan alamat tempat usaha, telepon dan email tidak memberitahukan kepada pihak
lainnya, maka segala resiko yang ada menjadi tanggung jawab pihak yang melakukan penggantian/perubahan alamat tempat usaha,
telepon dan email.

21. PEMBERLAKUAN PEDOMAN PENGGUNAAN LAYANAN SERLOK

1) Setiap Pengguna Layanan Serlok TIKI dapat melihat/men-download Pedoman Penggunaan Layanan Serlok ini melalui scan QR Code
yang ada pada Formulir Permohonan Penggunaan Layanan Serlok TIKI;
2) Pedoman Pengguna Layanan Serlok ini merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Formulir Pendaftaran Pengguna
Layanan Serlok TIKI;
3) Dengan telah ditandatanganinya Formulir Permohonan Penggunaan Layanan Serlok TIKI ini, Pengguna Layanan dianggap telah
mengerti seluruh hak dan kewajibannya dalam melaksanakan kerjasama ini.

Jakarta, . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Menyetujui,
MITRA

(................................. )

Halaman 6 dari 6

Anda mungkin juga menyukai