Anda di halaman 1dari 2

Uji Linieritas

ANOVA Table
Sum of Mean
df F Sig.
Squares Square

(Combined) 9086,079 34 267,238 4,68 0,000

Variabel_ Between 140,1


Linearity 7988,461 1 7988,461 0,000
Y* Groups 3
Variabel_ Deviation
1097,618 33 33,261 0,58 0,961
X from Linearity
Within Groups 5985,714 105 57,007
Total 15071,793 139

Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 140 responden. Variabel bebas


dikelompokkan ke dalam 35 kelompok berdasarkan nilai variabel X. Sum of Square antar
kelompok adalah 9086,079 dengan derajat kebebasan (df) 34. Hal ini berarti terdapat
perbedaan antar kelompok dari 140 responden. Untuk menguji apakah hubungan antara
variabel X dan Y bersifat linear pada 140 responden, dilakukan uji F linieritas. Dari hasil uji
F terlihat nilai F linieritas sebesar 140,13 dengan sig 0,000 (lebih kecil dari 0,05). Ini berarti
hubungan antara variabel X dan Y pada 140 responden bersifat linear. Kemudian dilakukan
uji F untuk penyimpangan dari linearitas pada 140 responden. Nilai F penyimpangan dari
linearitas hanya 0,58 dengan sig 0,961 (lebih besar dari 0,05). Ini berarti tidak terdapat
penyimpangan yang signifikan dari hubungan linear antara variabel X dan Y pada 140
responden. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hubungan antara variabel X dan Y
bersifat linier pada 140 responden penelitian ini.

Uji Normalitas Univariat

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statisti
df Sig. Statistic df Sig.
c
Variabel_X 0,056 140 ,200* 0,988 140 0,258
Variabel_Y 0,067 140 ,200* 0,985 140 0,131

Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak n = 140 responden. Uji normalitas


univariat dilakukan untuk menguji hipotesis H0: Data variabel X dan Y berasal dari populasi
yang berdistribusi normal. Uji normalitas menggunakan statistik Kolmogorov-Smirnov dan
Shapiro-Wilk. Untuk variabel X, statistik Kolmogorov-Smirnov mencapai nilai D = 0,056
dengan nilai signifikansi p = 0,200. Sedangkan statistik Shapiro-Wilk mencapai nilai W =
0,988 dengan nilai p = 0,258. Untuk variabel Y, statistik Kolmogorov-Smirnov ber nilai D =
0,067 dengan p = 0,200. Statistik Shapiro-Wilk ber nilai W = 0,985 dengan p = 0,131. Karena
nilai p lebih besar dari α = 0,05 untuk kedua uji dan kedua variabel, maka hipotesis nol (H0)
diterima. Hal ini berarti bahwa distribusi data variabel X dan Y mengikuti distribusi normal.
Dengan demikian, asumsi normalitas terpenuhi untuk melanjutkan uji statistik parametrik.

Anda mungkin juga menyukai