Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.

DENGAN DIAGNOSA MEDIS GASTROENTESTINAL AKUT (GEA)

DI RUANG MAWAR KLINIK AMI MEDIKA SUKABUMI

A. Pengkajian
1. Identitas Klien :
 Nama : Tn. D
 Umur : 28 Tahun
 Tempat, Tanggal Lahir : Sukabumi, 8 Februari 1994
 Agama : Islam
 Alamat : Kp. Ubrug rt/rw 2/10, Desa. Ubrug
 Diagnose medis : Gastroenteritis Akut (GEA)
 No. register : 0220621
 Tanggal masuk : 05 Juni 2022
 Tanggal pengkajian : 05 Juni 2022 , Pukul 08.30 WIB

2. Identitas Penanggungjawab :
 Nama : Ny. S
 Umur : 25 Tahun
 Agama : Islam
 Alamat : Kp. Ubrug rt/rw 2/10, Desa. Ubrug
 Hubungan dengan klien : Istri
3. Keluhan Utama
Klien mengeluhkan BAB cair
4. Riwayat Kesehatan Sekarang

1
Klien mengatakan BAB sejak + 3 hari yang lalu sebelum
masuk rumah sakit , dengan konsistensi cair tanpa darah , BAB di
serta lendir, serta muntah > 5x . muntah di ketika di beri makan.
5. Riwayat Kesehatan Dahulu

Klien mengatakan bahwa klien tidak pernah mengalami penyakit


seperti ini dan belum pernah dirawat dirumah sakit.

6. Riwayat Kesehatan Keluarga

Klien mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang mengalami


penyakit seperti klien.

7. Data Pemeriksaan Umum


a. Kesadaran umum : Compos Mentis (CM)
b. Pemeriksaan tanda – tanda vital :
 TD : 100/70
 Nadi : 80x/menit
 Resvirasi : 22x/menit
 Suhu : 37,2 o C
8. Pemeriksaan Fisik
a. Rambut dan kepala
 Inspeksi : Warna rambut hitam, bersih, kulit kepala bersih
 Palpasi : Tidak ada benjolan , dan tidak terdapat nyeri tekan
b. Wajah
 Inspeksi : Bentuk wajah simetris , tidak ada lesi
 Palpasi : Tidak ada benjolan , tidak terdapat nyeri tekan
c. Mata
 Inspeksi : Bentuk bola mata kiri dan kanan simetri
 KJT : An Anemis

2
 Fungsi : Normal, terbukti klien dapat melihat gambar mobil
: yang saya berikan

d. Hidung
 Inspeksi : Bentuk hidung simetris, tidak ada lesi dan sekret
 Fungsi : Normal , terbukti klien dapat mencium bau
e. Telinga
 Inspeksi : Bentuk kedua telinga simetris , tidak ada secret dan
: lesi
 Fungsi : Normal terbukti Klien dapat mendengar perkataan
: perawat
f. Mulut
 Inspeksi : Bentuk mulut simetris , Bersih , tidak ada stomatitis
 Fungsi : Normal terbukti klien dapat merasakan makanan nya
g. Leher
 Inspeksi : Keadaan bersih, tidak ada lesi dan benjolan
 Palpasi : tidak ada benjolan dan nyeri tekan
h. Dada
 Paru – paru
 Inspeksi : Pengembangan dada kiri dan kanan
normal
 Palpasi : Pengembangan dada normal
 Auskultasi : Tidak ada bunyi tambahan mengi (-)
 Jantung
 Inspeksi : Area dada simetris
 Palpasi : Denyut jantung teraba dengan normal
 Auskultasi : Bunyi jantung ( lup – dub ) tidak ada

3
: mur-mur dan gul off
i. Abdomen
 Inspeksi : Simetris dan bersih tidak ada lesi
 Palpasi : Tidak ada benjolan , terdapat nyeri tekan pada
: bagian perut bagian atas , terbukti dengan
: klien tampak meringis
 Perkusi : Turgor kulit 2 detik , tidak ada bunyi tambahan
: saat di ketuk
 Auskultasi :Suara peristaktik usus atau bising usus normal
j. Genetalia : Tidak terpasang kateter
k. Musculoskeletal
 Ektremitas atas
 Inspeksi : Tidak ada lesi, bersih, simetris , jari tangan
: lengkap kuku bersih
 Palpasi : Terbatas di lengan sebelah kanan karena
: terpasang infus RL , tidak ada nyeri tekan
: akral hangat
 Ekstremitas Bawah
 Inspeksi : tidak ada lesi , jari kaki lengkap, kuku bersih
: dan simetris
 Palpasi : tidak ada nyeri tekan akral hangat

4
9. Pola Aktivitas Klien

No. Pola Kegiatan Pola di rumah Pola di Klinik

1. Nutrisi dan Cairan


 Makan 3x/hari 2x/hari
 Jenis Makan Nasi Bubur
 Minum 5x/hari 2x/hari
 Jenis Minum Air Putih Air Putih

2. Personal Hygine
 Mandi 2x/hari 1x/hari
 Sikat gigi 2x/hari -
 Gangguan - -

3. Eliminasi
 BAB 2x/hari 5x/hari
 Warna Kuning ampas Kuning cair
 BAK 5x/hari 6x/hari
 Warna Kuning khas Kuning khas

4. Istirahat dan Tidur


 Siang hari 4 jam 2 jam
 Gangguan - -
 Malam hari 8 jam 6 jam
 gangguan - -

5
10. Pemeriksaan Penunjang

a. Pemeriksaan Laboratorium Darah

No Pemeriksaan Lab Hasil Nilai Normal


.

1. Hemoglobin 14,6 13,0-18,0

2. Leukosit 16.400 4000-10.000

3. Hematokrit 32 40-48

4. Trombosit 413.000 150.000-450.000

5. Eritrosit 3,92 4,6-6,2

11. Therapy Pengobatan

No Terapi Dosis Rute Keterangan

1 Infus RL 20 Tpm IV Cairan Tubuh

2 Inamid Tab 3x 2Mg Oral Untuk mencret

3 Ondansentrone 2x1 Mg IV Untuk Mual, Muntah

4 Ranitidine 2x1 Mg IV Untuk Nyeri Ulu Hati

6
B. Analis Data

No. Symptom Etiologi Problem

1. DS : MO masuk kedalam Gangguan


tubuh keseimbangan
Klien mengeluhkan
cairan dan
BAB mencret Sejak 3
elektrolit
hari yang lalu.
Masuk kedalam
DO : saluran cerna

- Kesadaran :
Compos
Iritasi usus
Mentis
- mukosa bibir
kering Peristaltic usus
- klien terlihat meningkat
lemas
- Turgor Kulit
> 3 detik Absorpsi usus
- S : 37,2oC menurun
- N : 80x/menit
- RR
Output Cairan
:22x/menit
berlebih
- TD : 100/70

7
Gangguan
keseimbangan
cairan dan elektrolit

2. DS : MO masuk kedalam Perubahan


tubuh nutrisi kurang
Klien mengatakan
dari kebutuhan
Muntah lebih dari 5x
tubuh
kali Per hari
Masuk kedalam
DO : saluran cerna

- Klien tampak Infeksi pada mukosa


lemas lambung
- Kesadaran :
Peradangan
compos
mentis
- TD : 100/70 Asam lambung
0
- S : 37,2 C meningkat
- N : 80x/menit
- RR
:22x/menit Mual, muntah

Intake nutrisi tidak


adekuat

8
Perubahan nutrisi
kurang dari
kebutuhan tubuh

C. Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit b.d Output cairan
berlebih yang ditandai dengan BAB Mencret
2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d Penurunan
Intake di tandai dengan Vomitus
D. Intervensi

No Dx. Tujuan Intervensi Rasional Paraf


.

1 I Tupen : 1. Observasi TTV 1. Untuk mengetahui


(S,N,R) keadaan umum
Setelah dilakukan
klien
tindakan keperawatan
2. Untuk
selama 1x 24 Jam
menggantikan
Gangguan
2. Anjurkan klien cairan yang hilang
keseimbangan Cairan
untuk minum 3. Untuk mengetahui
Elektrolit Klien
sedikit tapi sering konsistemnsi feses
Teratasi dengan KH :
5 gelas / hari 4. Untuk menambah
- BAB kembali 3. Pantau konsistensi dan menggantikan
Normal feses cairan yang hilang
- Konsistemsi 5. Untuk
feses lembek mempercepat
4. Berikan tambahan
- Mukosa bibir proses
Cairan IV RL
Lembab penyembuhan
- Turgor kulit <
3 detik

9
- Klien Tampak 5. Kolaborasikan
segar dengan dokter
dalam pemberian
obat : Inamid Tab
2 II Tupen : 1. Observasi TTV 1. Untuk mengetahui
(S,R,N) keadaan umum
Setelah dilakukan
Klien
tindakan keperawatan
2. Untuk menambah
selam 1x 24 jam
dan memperbaiki
kebutuhan nutrisi
nutrisi klien
klien kembali normal
2. Anjurkan klien 3. Untuk
dengan KH :
untuk makn memberikan
- Klien tidak pengetahuan
sedikit tapi sering
muntah tentang penyakit
2x/ hari ½ porsi
- Klien tidak 4. Untuk
mual mempercepat
- Nafsu makan 3. Berikan
proses
normal Pendidikan
penyembuhan
Porsi habis Kesehatan Kepada

- Klien tampak keluarga Klien

segar Tentang Penyakit


GEA
4. Kolaborasikan
dengan dokter
dalam pemberian
obat untuk mual
dan muntah :
Ondansentron

10
E. IMPLEMENTASI

No Dx Waktu/Tanggal Implementasi TTD

1 I 05 Juni 2022

- 08:00 - Mengobservasi TTV


- 08:30 - Menganjurkan Klien untuk
minum sedikit tapi sering 5
gelas/Hari
- 08:40
- Memberikan tambahan
cairan IVFD RL 20 Tpm
- Mempantau konsistensi

- 10:30 feses
- Memberikan Obat Zink
Tablet
- 01:00
2 II 05 Juni 2022 - Mengobservasi TTV
- Memberikan Pendidikan
- 09:00
Kesehatan Kepada
- 09:10
Keluarga Klien Tentang
Penyakit GEA
- 10:40 - Menganjurkan klien untuk
makan sedikit tapi sering
2x/hari ½ porsi
- Memberikan obat
- 10:02
Ondansentron dan Rani

11
Injk

F. EVALUASI

No Dx Waktu/Tanggal Evaluasi TTD

1 I 05 Juni 2022 S:
Pukul 12:30 klien mengatakan BAB
klien sudah tidak mencret
dan cair

O:
- BB : 110/70
- N : 82x/menit
- R : 22x/menit
- S : 36.70C
- Konsistensi feses
lembek
- Klien tampak segar
- Mukosa bibir lembab
A:

Gangguan Keseimbangan
Cairan elektrolit klien

12
Teratasi

P : intervensi di Hentikan

2 II 05 Juni 2022 S:
Pukul 07:30 Klien mengatakan klien
nafsu makan ,sudah tidak
muntah
O:
- TD : 110/70
- N : 82x/menit
- R : 22x/menit
- S : 36.70C
- Klien tampak tidak
muntah dan mual
- Klien tampak segar
A : Kebutuhan nutrisi klien
teratasi

P : Intervensi di Hentikan

13

Anda mungkin juga menyukai