PENGUKURAN TEKANAN DARAH

No.
:
Dokumen
LOGO
No. Revisi :
SOP
TglTerbit :
Halaman : 1/3
UPTD
dr. ……………….
PUSKESMAS
NIP. ……………………
…………….
1. Pengertian Melakukan pengukuran tekanan darah dengan menggunakan spignomanometer

2. Tujuan Sebagai acuan dalam pengukuran tekanan darah

3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas ………………

4. Referensi 1. Novieastari E, Supartini Y, 2015, Keperawatan Dasar : Manual Keterampilan

Klinis, 1sted. Elsevier, Singapura
2. Potter, Perry, 2009, Fundamental of Nursing : 7th Edition, Mosby Elsevier,
Singapura.

5. Prosedur/ 1. Tutup tirai di sekeliling tempat tidur klien dan atau tutup pintu kamar
Langkah- 2. Posisikan ibu hail dalam keadaan duduk
langkah 3. Sisikan pakaian ibu yang menutupi lengan
4. Memasang manset tensimeter pada lengan atas, kira-kira 3 cm diatas fossa
cubiti dengan pipa karet diletakkan di sebelah luar lengan, dan tensimeter
diletakkan di atas tempat tidur
5. Memakai stetoskop untuk mendengarkan denyut nadi arteri brakhialis
6. Meraba denyut arteri brakhialis dengan ujung jari tengah dan jari telunjuk,
ibu tidak diperkenankan menggenggam atua mengepalkan tangan
7. Meletakkan piring stetoskop pada arteri brakhialis
8. Mengunci skrup balon udara
9. Memompa manset melalui balon udara sampai denyut arteri brakhialis tidak
terdengar lagi
10. Mendengarkan bunyi denyutan arteri sambil membuka skrup balon udara
untuk menurunkan manset pada lengan, dilakukan secara perlahan
11. Menentukan bunyi jantung sistole dan diasole dengan cara :
a. Bunyi denyut arteri pertama yang terdengar adalah sistole
b. Bunyi denyut arteri yang terakhir terdengar adalah diastole
12. Menganalisis hasil pemeriksaan
13. Merapihkan lengan baju ibu
14. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu
15. Merapihkan alat
16. Mencatat hasil pemeriksaan ke dalam status ibu
6. Diagram Alir Memasang manset tensimeter pada lengan atas, kira-kira 3 cm diatas fossa cubiti dengan
pipa karet diletakkan di sebelah luar lengan, dan tensimeter diletakkan di atas tempat
tidur

Memakai stetoskop untuk mendengarkan denyut nadi arteri brakhialis

Meraba denyut arteri brakhialis dengan ujung jari tengah dan jari telunjuk, ibu
tidak diperkenankan menggenggam atua mengepalkan tangan

Meletakkan piring stetoskop pada arteri brakhialis

Mengunci skrup balon udara

Memompa manset melalui balon udara sampai denyut arteri brakhialis tidak
terdengar lagi

Mendengarkan bunyi denyutan arteri sambil membuka skrup balon udara untuk
menurunkan manset pada lengan, dilakukan secara perlahan

Menentukan bunyi jantung sistole dan diasole

Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu

7. Unit Terkait
 PENGUKURAN TEKANAN DARAH
No.
:
Dokumen

DAFTAR
TILIK
No. Revisi :
TglTerbit :
Halaman : 3/2
UPTD
dr. Dedi Ari Saputro
PUSKESMAS
NIP. 19770110 200312 1 006
GONDANG

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal pelaksanaan :
Tidak
No Uraian Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
Tutup tirai di sekeliling tempat tidur klien dan atau tutup pintu
1. kamar

2. Posisikan ibu hail dalam keadaan duduk

3. Sisikan pakaian ibu yang menutupi lengan

Memasang manset tensimeter pada lengan atas, kira-kira 3

cm diatas fossa cubiti dengan pipa karet diletakkan di
4. sebelah luar lengan, dan tensimeter diletakkan di atas tempat
tidur

Memakai stetoskop untuk mendengarkan denyut nadi arteri

5. brakhialis

Meraba denyut arteri brakhialis dengan ujung jari tengah dan

6. jari telunjuk, ibu tidak diperkenankan menggenggam atua
mengepalkan tangan

7. Meletakkan piring stetoskop pada arteri brakhialis

8. Mengunci skrup balon udara

Memompa manset melalui balon udara sampai denyut arteri

9. brakhialis tidak terdengar lagi

Mendengarkan bunyi denyutan arteri sambil membuka skrup

10. balon udara untuk menurunkan manset pada lengan,
dilakukan secara perlahan

11. Menentukan bunyi jantung sistole dan diasole dengan cara :

 Bunyi denyut arteri pertama yang terdengar adalah

sistole

 Bunyi denyut arteri yang terakhir terdengar adalah

diastole

12. Menganalisis hasil pemeriksaan

 13. Merapihkan lengan baju ibu

14. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu

15. Merapihkan alat

16. Mencatat hasil pemeriksaan ke dalam status ibu

CR : ……………………….. %
Gondang, ………………………………..
Petugas

( …………………………… )