Anda di halaman 1dari 15

PROGRAM GERAKAN LITERASI

MTS NEGERI 4 JAKARTA


TAHUN 2023-2024

JL. YON ZIKON 14 NO.5, RT.10/RW.6, SRENGSENG SAWAH, KEC. JAGAKARSA,


KOTA JAKARTA SELATAN, DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA 12630
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Program Gerakan Literasi Madrasah (GLM) MTS. Negeri 4 Jakarta


Selatan telah selesai disusun. Program GLN ini merupakan panduan dalam melaksanakan
pembiasaan literasi membaca dan menulis di madrasah dengan harapan nantinya akan
menjadi kebiasaan bagi siswa untuk gemar membaca bukan hanya di lingkungan madrasah
akan tetapi di mana saja dan di setiap saat.

Program Gerakan Literasi MTs N 4 Jakarta Selatan selain bertujuan menumbuhkan


sikap gemar membaca dan menulis, pada siswa program ini juga sampai pada menghasilkan
produk berupa menghasilkan karya-karya literasi seperti majalah dinding, cerpen, ulasan
buku dan karya tulis lainnya.

Program Gerakan Literasi MTs Negeri 4 tahun 20203 – 2024 tentu belum sempurna
untuk itu dengan senang hati kami menerima masukan dan saran dari para pembaca sebagai
perbaikan program yang akan datang.

Jakarta
Tim Penyusun
DAFTAR ISI

PROGRAM GERAKAN LITERASI MADRASAH (GLM)

Hal
A. PENDAHULUAN ......................................................................................1
B. RUANG LINGKUP ...................................................................................2
C. TUJUAN......................................................................................................2
D. TEKNIK PELAKSANAAN.......................................................................3
E. TUGAS TIM................................................................................................6
F. TUGAS WALI KELAS..............................................................................7
G. JADWAL WAJIB KUNJUNGAN PERPUSATAKAAN........................8
H. PEMBERDAYAAN MADING KELAS...................................................9
I. MATRIK PROGRAM LITERASI...........................................................10
J. PENUTUP....................................................................................................13
PROGRAM GERAKAN LITERASI MTsN 4 JAKARTA SELATAN

A. PENDAHULUAN
Membaca merupakan kegiatan dalam berliterasi. Literasi tidak dapat dipisahkan dari
dunia pendidikan karena sejatinya pengetahuan diperoleh melalui membaca. Membaca
merupakan salah satu langkah yang sangat menentukan berhasil atau tidaknya proses
belajar mengajar yang diharapkan (Faradina, 2017). Keterampilan membaca memiliki
peran penting di lingkungan sekolah karena menjadi sarana bagi peserta didik dalam
mengenal, memahami, dan menerapkan ilmu yang didapatkan di sekolah. Membaca juga
menjadi penunjang keterampilan berbahasa lainnya, seperti berbicara, dan menulis
(Mansyur, 2018). Oleh karena itu, keterampilan ini harus dikuasai peserta didik dengan
baik sejak dini.
Literasi di Indonesia masihlah belum menjadi kebiasaan. Setidaknya ada beberapa
faktor yang menyebabkan kondisi tersebut terjadi, dan hal inilah yang akan dibahas
terlebih dahulu sebelum kita memulai pembahasan mengenai gerakan literasi madrasah.
Adapun beberapa penyebab rendahnya minat baca masyarakat Indonesia adalah sebagai
berikut.
1. Kebiasaan membaca belum ditanamkan sejak dini. Role model yang biasa berlaku di
tingkat keluarga adalah orang tua dan anak-anak biasanya akan mengikuti kebiasaan dari
orang tuanya tersebut. Sehingga, demi menyelesaikan penyebab yang pertama ini, orang
tua seharusnya mengajarkan kebiasaan membaca pada anak. Sehingga dengan demikian,
anak tidak akan menganggap sepele pentingnya membaca.
2. Kendala dalam melaksanakan literasi madrasah karena kenyataanya peserta didik lebih
banyak tertarik main Hp dari pada membaca buku
3. Sarana literasi buku dimadrasah yang belum memadai sehingga sebagian anak-anak
malas untuk membaca buku di perpustakaan madrasah
Setidaknya itulah 3 penyebab kenapa minat baca siswa masih rendah. Terlepas dari ketiga
penyebab tersebut, kegiatan literasi adalah salah satu kegiatan yang wajib dilakukan
berdasarkan kurikulum 2013 & kurikulum merdeka belajar. Hal ini dilakukan tujuannya
tidak lain adalah untuk menumbuhkan kesadaran dalam diri siswa mengenai pentingnya
membaca. Nah, kegiatan literasi itu sendiri bisa diwujudkan melalui contoh program
gerakan literasi di madrasah berikut ini:
B. Ruang Lingkup Literasi
Literasi memiliki ruang lingkup yang cukup luas, yang meliputi seluruh aspek kehidupan
manusia. Literasi memang pada awalnya tentang kegiatan dan kemampuan membaca dan
menulis. Tetapi, seiring perkembangan zaman, ada banyak sekali ruang lingkup yang bisa
dijangkau oleh kemampuan berliterasi.
Dari mulai kemampuan berinteraksi antar individu juga mengharuskan seseorang
menguasai literasi dengan lebih baik. Selain itu, literasi juga mempengaruhi banyak aspek
yang ada di seluruh dunia. Bisa dikatakan, hampir seluruh kegiatan manusia
membutuhkan literasi dalam praktiknya.
Berkaitan dnegan hal tersebut literasi di MTs Negeri 4 Jakarta Selatan dilaksanakan
dengan mengintegrasikan dalam kegiatan kurikuler (dalam pembelajaran)/ di dalam kelas
dan kegiatan di luar kelas, yaitu di dalam kegiatan ekstrakurikuler. Pelaksanaanya
didukung oleh seluruh warga sekolah, orang tua dan masyarakat.

C. TUJUAN GERAKAN LITERASI MTs N 4 JAKARTA


a. Tujuan Umum
menumbuh kembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan ekosistem
literasi madrasah yang diwujudkan dalam Gerakan Literasi Madrasah agar mereka
menjadi pembelajar sepanjang hayat.
b. Tujuan Khusus
1. Menumbuhkembangkan budaya literasi di MTs Negeri 4
2. Meningkatkan kapasitas warga dan lingkungan MTs Negeri 4 agar literat.
3. Menjadikan MTs Negeri 4 sebagai taman belajar yang menyenangkan dan ramah
anak agar warga madrasah mampu mengelola pengetahuan.
4. Menjaga keberlanjutan pembelajaran dengan menghadirkan beragam buku bacaan
dan mewadahi berbagai strategi membaca.
5. Sasaran gerakan literasi madrasah adalah;
a. Pengadaan sudut baca (Pojok Buku), untuk membiasakan siswa MTs Negeri 4
membaca dan menulis serta membantu meningkatkan tingkat pemahaman
seseorang dalam mengambil kesimpulan dari informasi yang dibaca.
b. Membuat ulasan buku
c. Membuat puisi
d. Membuat cerpen
e. Kunjungan perpustakaan madrasah
f. Membuat pohon literasi perkelas
g. Pemberdayaan mading kelas dan mading madrasah bekerjasama dengan OSIS
h. Mengadakan lomba duta literasi pada tiap semester
i. Mengadakan lomba karya literasi antar kelas

D. TEKNIK PELAKSANAKAN LITERASI MTsN 4 JAKARTA


1. Setiap kelas diharapkan mempunyai sudut baca (Pojok Buku). Sudut baca (Pojok
Buku) merupakan upaya mendekatkan siswa pada buku. Berikut ini salah satu
alternatif yang dapat dilakukan untuk mengelola sudut baca (Pojok Buku).
 Guru bahasa Indonesia dan walikelas memandu peserta didik untuk membuat
sudut baca.
 Setiap peserta didik menyumbang satu buku untuk sudut baca.
 Ada peserta didik (ketua kelas atau wakil ketua kelas) yang bertugas
mengelola administrasi peminjaman buku.
 Peserta didik wajib meminjam buku untuk dibaca.
 Mengisi buku jurnal literasi pojok buku masing-masing kelas
 Peserta didik membuat ulasan buku yang dibaca
 Peserta didik mengumpulkan hasil ulasan ke walikelas untuk dilanjukan ke tim
editor literasi
2. Membuat dan menghasilkan hasil karya sastra sendiri;
 Membuat ulasan buku
 Membuat puisi dan cerpen
 Semester satu kelas 7 dan 8 menulis puisi dengan tema pahlawan dan religi
 Semester dua kelas 7 dan 8 menulis cerpen.
 Setiap siswa membawa buku cerita dan mengumpulkan sesuai dengan tema per
jenjang
 Kegiatan Rutin bulanan;
 Bulan pertama siswa memilih buku yang diminati dan mulai membaca
buku fiksi dan non fiksi kecuali komik dan diawasi oleh walas dan
pendamping.
 Bulan kedua melanjutkan membaca dengan berbagai teknik membaca
 Bulan ketiga membuat ulasan dari buku yang dibaca dari bulan pertama dan
kedua.
 Bulan keempat buku ulasan siswa masuk ke tahap telaah dan editing
 Bulan ke lima masuk ke tahap pencetakan buku
 Pada semester satu diharapkan siswa mampu menghasilkan dua karya buku
( ulasan buku dan antologi puisi.
 Pada semester dua siswa mampu menghasilkan buku antologi cerpen sesuai
dengan tema perjenjang
 Produk yang dihasilkan siswa akan di cetak bernomor ISBN atau setara
lainnya, dapat dimiliki oleh siswa dan menjadi dokumen madrasah
 Kriteria produk yang akan dicetak;
 Menggunakan bahasa yang sesui dengan KBBI
 Bahasa mudah difahami
 Untuk ulasan buku harus sesuai dengan fakta buku yang baca
 Untuk puisi bersifat rekaan /hasil imajinasi pengarang
 Bukan cerita plagiat
 Format penulisan Buku sbb:
a) Font : Time New Roman
b) Ukuran Fornt ; 12, untuk Judul ukuran 14( bold)
c) Margin 4,3,3,3
d) Ukuran kertas A4
e) Spasi 1,5
f) Struktur buku: Identitas buku, Sinopsis, Kelebihan, Kekurangan
dan penutup.
3. Kunjungan perpustakaan madrasah
Kegiatan ini bertujuan memanfaatkan perpustakaan untuk menumbuhkan
kegemaran membaca;
a. Pengelola perpustakaan memberikan jadwal kunjung perpustakaan pada guru
bahasa Indonesia
b. Sesuai dengan jadwal setiap guru Bahasa Indonesia membawa peserta didik
satu kelas untuk berkunjung ke perpustakaan
4. Membuat Pohon Literasi di Setiap Kelas/ persiswa
Pohon literasi bisa dibuat oleh siswa secara mandiri dengan kertas folio dan kertas
asturo. Nantinya daun-daun yang ada pada pohon literasi bisa ditulis dengan
identitas buku yang dibaca siswa .
a. Siswa selama satu semester harus menyelesaikan dua buku
b. Siswa harus melaporkan masing-masing buku yang dibaca pada daun di pohon
literasi dengan menuliskan nama siswa dan judul buku yang dibaca
c. Setelah semua buku yang dibaca selama satu semester harus ada laporan tentang
suka duka selama membaca dua buku tersebut, pada daun di pohon literasi
dengan menuliskan nama dan catatannya dengan warna daun yang berbeda.
d. Hasil yang bagus dengan kriteria tulisan, rangkaian kata dan kalimatnya bagus
dipasang di majalah dinding.
Contoh pohon literasi

Keterangan pohon literasi:


a. Pada daun :
Daun 1: Tertulis nama dan judul buku yang dibaca
Daun 2 : kesan suka duka selama membaca dua buku
b. Warna daun 1 dan 2 harus dibedakan supaya menarik untuk dibaca
c. Semakin banyak siswa membaca dan mengisi pohon literasi maka pohon
akan semakin rindang.

5. Pemberdayaan mading kelas


Kegiatan ini membiasakan peserta didik untuk menulis, mempublikasi, dan membaca
karya secara berkala.
Berikut ini beberapa kegiatan dalam mading kelas
a. Membuat mading kelas
b. Menulis berita
c. Mempublikasikan berita di mading
d. Mading kelas akan dilombakan antar kelas

6. Mengadakan Lomba Duta Literasi Sekolah


Agenda Lomba Duta Literasi sekolah merupakan salah satu program alternatif untuk
memotivasi anak dalam ber-literasi. Beberapa kriteria untuk menjadi Duta Literasi
Sekolah antara lain adalah siapa peminjam buku perpustakaan terbanyak dalam 1
semester / siapa yang berhasil menyelesaikan banyak buku untuk dibaca dalam 1
semester dll.

7. Mengadakan Lomba Karya Literasi Antar Kelas


Lomba Karya Literasi antar kelas juga bisa menjadi salah satu program
gerakan literasi sekolah yang menarik. Lombanya bisa berupa lomba mading antar
kelas, lomba poster antar kelas, lomba membuat pohon literasi antar kelas, lomba
menulis Puisi, lomba meulis Cerpen, Lomba menulis Cerita bergambar, dll.

Demikian beberapa program gerakan literasi di sekolah yang bisa dilakukan


agar lebih kreatif.
Tetapi, perlu diingat apapun program gerakan literasi di sekolah yang Kita
rencanakan untuk dilaksanakan, namun bila tidak ada kemauan dari seluruh warga
sekolah untuk mensukseskan program tersebut, maka tidak akan ada hasil yang bisa
dicapai. Mari bersama menumbuhkan budaya literasi di madrasah dan di manapun
kita berada!

E. TUGAS TIM LITERASI MEMBANTU PELAKSANAAN LITERASI MTs N 4


a. Membuat program literasi
b. Menyusun jadwal pelaksanaan literasi
c. Memonitoring pelaksanaan kegiatan literasi
d. Melaksanakan lomba-lomba literasi antar kelas
e. Menghimpun bahan literasi berupa hasil karya siswa
f. Menelaah bahan literasi siswa
g. Mengedit bahan literasi siswa
h. Mempersiapkan produksi hasil bahan literasi siswa
i. Mempublikasi

F. TUGAS WALI KELAS


1. membantu pelaksanaan literasi MTs Negeri 4
a. Membuat jadwal kegiatan literasi di kelas masing-masing
b. Mewajibkan siswa memiliki buku tulis khusus untuk kegiatan literasi
c. Mendampingi dan memonitor kegiatan siswa pada kegiatan sudut baca di kelas
masing-masing
d. Memonitor siswa dalam mengisi laporan pembiasaan membaca pada jurnal sudut
baca kelas masing-masing
e. Mendampingi dan memfasilitasi pembuatan pohon literasi pada kelas masing-
masing
f. Mendampingi dan memonitor kegiatan siswa pada kegiatan ulasan buku di kelas
masing-masing
g. Mendampingi dan memonitor kegiatan siswa pada kegiatan Menulis puisi di kelas
masing-masing
h. Mendampingi dan memonitor kegiatan siswa pada kegiatan menulis
cerpen/cergam di kelas masing-masing
i. Mendampingi siswa pada kegiatan-kegiatan lomba literasi
j. Mengumpulkan, memeriksa dan menyimpan buku tulis literasi siswa
k. Mengumpulkan hasil karya literasi siswa berupa ulasan buku, puisi, cerpen sesui
dengan tahapan tahapan dan waktu pelaksanaan
l. Menyerahkan hasil karya literasi siswa yang sudah terkumpul kepada tim literasi
( editor)
Contoh Format Laporan Pembiasaan Membaca Siswa
(Jurnal Sudut Baca Siswa)
Nama : ………………
Kelas : ………………
Wali kelas : ………………
Hari/Tanggal Judul/ Halaman yang Isi pokok Paraf
Pengarang dibaca /Ringkasan yang walas/Gu
dibaca ru Mapel

G. JADWAL WAJIB KUNJUNG PERPUSTAKAAN


Jadwal berkunjung ke perpustakaan merupakan salah satu program gerakan
literasi di MTsN 4 Jakarta Selatan. Siswa bukan hanya berkunjung saja, tetapi
diwajibkan pula untuk meminjam buku, menyusun resume dari beberapa lembar
buku yang telah dibacanya kemudian wajibkan pula siswa untuk mengembalikan
buku.
Contoh Format Jurnal literasi wajib kunjung perpustakaan
Nama : ………………
Kelas : ………………
Wali kelas : ………………

Hari/Tanggal Judul/ Halaman Hari ke Paraf Petugas Paraf Walas


Pengarang yang dibaca berapa Perpus
baca
H. PEMBERDAYAAN MADING SETIAP KELAS
Kegiatan ini membiasakan siswa MTsN 4 jakarta Selatan untuk menulis,
mempublikasi, dan membaca krya secara berkala. Pemberdayaan mading di setiap
kelas ini bisa dari laporan yang hasilnya terbaik sehingga layak dipajang. Berikut ini
beberapa kegiatan dalam majalah dinding (madding) kelas
1. Membuat madding kelas
2. Membuat ulasan
3. Membuat puisi
4. Membuat cerpen
5. Mempublikasikannya dimading
I. MATRIK PROGRAM LITERASI
N URAIAN KEGIATAN TUJUAN SASARAN WAKTU SUMBER
O PELAKSANAAN ANGGARAN
A PENGUATAN TATA
KELOLA
1. Pembentukan tim literasi a. Tersusunnya tim literasi yang solid sehingga dapat Tenaga pendidik ( tim literasi) Juli 2023
bekerjasama secara maksimal dan peserta didik
b. Memastikan bahwa kegiatan literasi berjalan dengan
baik

2. Penyusunan alokasi waktu Tersusunnya jadwal kegiatan literasi rutin dan insidental
dan jadwal khusus kegiatan serta sesuai kebutuhan siswa MTsN 4 jakarta Selatan Wakil Kepala Madrasah dan tim Agustus 2023
literasi literasi

a. Seluruh pihak terkait memahami pentingnya literasi


madrasah
3. Sosialisasi, kampanye b. Seluruh pihak memberi dukungan jalannya kegiatan
kegiatan literasi pada siswa, literasi Tenaga pendidik dan Agustus 2023
seluruh warga madrasah, c. Terjalin kerjasama yang semakin baik antara seluruh kependidikan, pihak pihak yang
serta pihak pihak terkait warga madrasah, komite, orang tua peserta didik mendukung kegiatan literasi
serta berbagai pihak yang mendukung kemajuan
kegiatan literasi

B. PENGUATAN KAPASITAS
FASILITATOR

1. Pelatihan tim literasi Meningkatnya pemahaman tentang pentingnya kegiatan Tim literasi Sesuai kebutuhan
literasi

Meningkatkan komunikasi dan saling bertukar pendapat


2. Forum diskusi bagi tim membantu mengatasi berbagai kendala dalam proses Tim literasi Setiap hari kamis
literasi kegiatan literasi di MTsN 4 Jakarta Selatan

KEGIATAN LITERASI
SISWA MTsN 4 JAKARTA
C. a. meningkatkan tingkat pemahaman seseorang dalam
a. Pengadaan sudut baca mengambil kesimpulandari informasi yang dibaca Siswa Kelas VII 6-8, VIII 6-8, September 2023
dan tim literasi
(Pojok Buku).
b. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan
b. Membuat ulasan buku c. Meningkatkan kemampuan menulis Siswa Kelas VII 6-8, VIII 6-8, Setiap bulan dan
Pustakawan, Sarpras dan Tim atau sesuai
c. Membuat puisi
d. Meningkatkan minat baca literasi kebutuhan
d. Membuat cerpen
e. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan
e. Kunjungan perpustakaan
Siswa Kelas VII 6-8, VIII 6-8, Setiap bulan dan
madrasah dan tim literasi atau sesuai
f. Mengetahui volume atau kuantitas membaca siswa di kebutuhan
f. Membuat pohon literasi
kelas
perkelas Siswa Kelas VII 6-8, VIII 6-8,
g. Meningkatkan minat baca, menulis dan publikasi Pustakawan, Sarpras dan Tim
g. Pemberdayaan mading
karya secara berkala. literasi
kelas dan mading madrasah
h. Menumbuhkan semangat minat baca, menulis siswa
h. Mengadakan lomba duta
dan publikasi karya secara berkala. Siswa Kelas VII 6-8, VIII 6-8, Akhir semester
literasi pada tiap semester i. Meningkatkan kreatifitas siswa dan menambah Pustakawan, Sarpras dan Tim ganjil/ genap
wawasan siswa MTsN 4 Jakarta Selatan literasi Desember 2023/ Juni
i. Mengadakan lomba karya
j. Meningkatkan kreatifitas dan menumbuhkan rasa 2024
literasi antar kelas percaya diri siswa MTsN 4 Jakarta Selatan Siswa Kelas VII 6-8, VIII 6-8,
Pustakawan, Sarpras dan Tim
literasi
I. Penutup
Dengan tersusunnya program kerja ini, diharapkan dapat terlaksananya
program literasi secara maksimal di MTs Negeri 4 Jakarta Selatan. Seluruh
tim yang terkait, seluruh warga madrasah, komite, orang tua, pegiat literasi
dan seluruh pihak yg terkait dapat mendukung dan bekerjasama sehingga
terbentuk tim kerja yang solid.
Program kerja yang telah tersusun baru mencakup sebagian kecil yang
harus dilaksanakan, namun diharapkan dengan adanya program ini diharapkan
dapat mendukung tercapainya visi dan misi Madrasah.

Anda mungkin juga menyukai