Program Gerakan Literasi MTs Negeri 4 tahun 20203 – 2024 tentu belum sempurna
untuk itu dengan senang hati kami menerima masukan dan saran dari para pembaca sebagai
perbaikan program yang akan datang.
Jakarta
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
Hal
A. PENDAHULUAN ......................................................................................1
B. RUANG LINGKUP ...................................................................................2
C. TUJUAN......................................................................................................2
D. TEKNIK PELAKSANAAN.......................................................................3
E. TUGAS TIM................................................................................................6
F. TUGAS WALI KELAS..............................................................................7
G. JADWAL WAJIB KUNJUNGAN PERPUSATAKAAN........................8
H. PEMBERDAYAAN MADING KELAS...................................................9
I. MATRIK PROGRAM LITERASI...........................................................10
J. PENUTUP....................................................................................................13
PROGRAM GERAKAN LITERASI MTsN 4 JAKARTA SELATAN
A. PENDAHULUAN
Membaca merupakan kegiatan dalam berliterasi. Literasi tidak dapat dipisahkan dari
dunia pendidikan karena sejatinya pengetahuan diperoleh melalui membaca. Membaca
merupakan salah satu langkah yang sangat menentukan berhasil atau tidaknya proses
belajar mengajar yang diharapkan (Faradina, 2017). Keterampilan membaca memiliki
peran penting di lingkungan sekolah karena menjadi sarana bagi peserta didik dalam
mengenal, memahami, dan menerapkan ilmu yang didapatkan di sekolah. Membaca juga
menjadi penunjang keterampilan berbahasa lainnya, seperti berbicara, dan menulis
(Mansyur, 2018). Oleh karena itu, keterampilan ini harus dikuasai peserta didik dengan
baik sejak dini.
Literasi di Indonesia masihlah belum menjadi kebiasaan. Setidaknya ada beberapa
faktor yang menyebabkan kondisi tersebut terjadi, dan hal inilah yang akan dibahas
terlebih dahulu sebelum kita memulai pembahasan mengenai gerakan literasi madrasah.
Adapun beberapa penyebab rendahnya minat baca masyarakat Indonesia adalah sebagai
berikut.
1. Kebiasaan membaca belum ditanamkan sejak dini. Role model yang biasa berlaku di
tingkat keluarga adalah orang tua dan anak-anak biasanya akan mengikuti kebiasaan dari
orang tuanya tersebut. Sehingga, demi menyelesaikan penyebab yang pertama ini, orang
tua seharusnya mengajarkan kebiasaan membaca pada anak. Sehingga dengan demikian,
anak tidak akan menganggap sepele pentingnya membaca.
2. Kendala dalam melaksanakan literasi madrasah karena kenyataanya peserta didik lebih
banyak tertarik main Hp dari pada membaca buku
3. Sarana literasi buku dimadrasah yang belum memadai sehingga sebagian anak-anak
malas untuk membaca buku di perpustakaan madrasah
Setidaknya itulah 3 penyebab kenapa minat baca siswa masih rendah. Terlepas dari ketiga
penyebab tersebut, kegiatan literasi adalah salah satu kegiatan yang wajib dilakukan
berdasarkan kurikulum 2013 & kurikulum merdeka belajar. Hal ini dilakukan tujuannya
tidak lain adalah untuk menumbuhkan kesadaran dalam diri siswa mengenai pentingnya
membaca. Nah, kegiatan literasi itu sendiri bisa diwujudkan melalui contoh program
gerakan literasi di madrasah berikut ini:
B. Ruang Lingkup Literasi
Literasi memiliki ruang lingkup yang cukup luas, yang meliputi seluruh aspek kehidupan
manusia. Literasi memang pada awalnya tentang kegiatan dan kemampuan membaca dan
menulis. Tetapi, seiring perkembangan zaman, ada banyak sekali ruang lingkup yang bisa
dijangkau oleh kemampuan berliterasi.
Dari mulai kemampuan berinteraksi antar individu juga mengharuskan seseorang
menguasai literasi dengan lebih baik. Selain itu, literasi juga mempengaruhi banyak aspek
yang ada di seluruh dunia. Bisa dikatakan, hampir seluruh kegiatan manusia
membutuhkan literasi dalam praktiknya.
Berkaitan dnegan hal tersebut literasi di MTs Negeri 4 Jakarta Selatan dilaksanakan
dengan mengintegrasikan dalam kegiatan kurikuler (dalam pembelajaran)/ di dalam kelas
dan kegiatan di luar kelas, yaitu di dalam kegiatan ekstrakurikuler. Pelaksanaanya
didukung oleh seluruh warga sekolah, orang tua dan masyarakat.
2. Penyusunan alokasi waktu Tersusunnya jadwal kegiatan literasi rutin dan insidental
dan jadwal khusus kegiatan serta sesuai kebutuhan siswa MTsN 4 jakarta Selatan Wakil Kepala Madrasah dan tim Agustus 2023
literasi literasi
B. PENGUATAN KAPASITAS
FASILITATOR
1. Pelatihan tim literasi Meningkatnya pemahaman tentang pentingnya kegiatan Tim literasi Sesuai kebutuhan
literasi
KEGIATAN LITERASI
SISWA MTsN 4 JAKARTA
C. a. meningkatkan tingkat pemahaman seseorang dalam
a. Pengadaan sudut baca mengambil kesimpulandari informasi yang dibaca Siswa Kelas VII 6-8, VIII 6-8, September 2023
dan tim literasi
(Pojok Buku).
b. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan
b. Membuat ulasan buku c. Meningkatkan kemampuan menulis Siswa Kelas VII 6-8, VIII 6-8, Setiap bulan dan
Pustakawan, Sarpras dan Tim atau sesuai
c. Membuat puisi
d. Meningkatkan minat baca literasi kebutuhan
d. Membuat cerpen
e. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan
e. Kunjungan perpustakaan
Siswa Kelas VII 6-8, VIII 6-8, Setiap bulan dan
madrasah dan tim literasi atau sesuai
f. Mengetahui volume atau kuantitas membaca siswa di kebutuhan
f. Membuat pohon literasi
kelas
perkelas Siswa Kelas VII 6-8, VIII 6-8,
g. Meningkatkan minat baca, menulis dan publikasi Pustakawan, Sarpras dan Tim
g. Pemberdayaan mading
karya secara berkala. literasi
kelas dan mading madrasah
h. Menumbuhkan semangat minat baca, menulis siswa
h. Mengadakan lomba duta
dan publikasi karya secara berkala. Siswa Kelas VII 6-8, VIII 6-8, Akhir semester
literasi pada tiap semester i. Meningkatkan kreatifitas siswa dan menambah Pustakawan, Sarpras dan Tim ganjil/ genap
wawasan siswa MTsN 4 Jakarta Selatan literasi Desember 2023/ Juni
i. Mengadakan lomba karya
j. Meningkatkan kreatifitas dan menumbuhkan rasa 2024
literasi antar kelas percaya diri siswa MTsN 4 Jakarta Selatan Siswa Kelas VII 6-8, VIII 6-8,
Pustakawan, Sarpras dan Tim
literasi
I. Penutup
Dengan tersusunnya program kerja ini, diharapkan dapat terlaksananya
program literasi secara maksimal di MTs Negeri 4 Jakarta Selatan. Seluruh
tim yang terkait, seluruh warga madrasah, komite, orang tua, pegiat literasi
dan seluruh pihak yg terkait dapat mendukung dan bekerjasama sehingga
terbentuk tim kerja yang solid.
Program kerja yang telah tersusun baru mencakup sebagian kecil yang
harus dilaksanakan, namun diharapkan dengan adanya program ini diharapkan
dapat mendukung tercapainya visi dan misi Madrasah.