Anda di halaman 1dari 7

Modul Ajar

Satuan Pendidikan : MTs. Negeri 3 Mataram

Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)

Kelas/Semester : 7/ganjil

Alokasi Waktu : 2x40 menit

A. Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu menganalisis strategi dakwah nabi Muhammad saw di Makkah,
sebagai rahmatan lil alamin sebagai inspirasi dalam menyerap semangat ukhuwah
islamiah, ukhuwah basyariah, insaniyah dan wathaniyah dalam kebhinekaan.

B. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menganalisis strategi dakwah nabi Muhammad saw di Makah.
2. Peserta didik mampu menganalisis dakwah nabi Muhammad saw yang dilakukan
secara rahasia (sirriyah).
3. Peserta didik mampu menganalisis dakwah nabi Muhammad saw yang dilakukan
secara terang-terangan (jahr).

C. Indikator
1. Menganalisis dakwah nabi Muhammad saw secara rahasia.
2. Menganalisis dakwah nabi Muhammad saw secara terang-terangan.

D. Materi Pembelajaran
1. Dakwah nabi Muhammad saw secara rahasia (sirriyah)
Setelah mendapatkan wahyu yang kedua, nabi Muhammad saw mulai berdakwah
mengajak pada ajaran tauhid yang dimulai dari keluarga terdekat beliau yakni
istrinya, setelah itu baru ke kerabat dan sahabatnya. Dakwah yang dilakukan nabi
secara rahasia ini berlangsung selama 3 tahun, dan mangajak pengikut 10 orang
yang dikenal dengan istilah as-Saabiquun al-Awalluun yang berarti orang-orang
yang paling dahulu dan pertama masuk Islam. Berikut sahabat yang termasuk
golongan tersebut adalah:
a. Khadijah binti Khuwailid
b. Zaid bin Haritsah
c. Ali bin Abi Thalib
d. Abu Bakar ash-Shiddiq
e. Utsman bin Affan
f. Az-Zubair bin al-Awam
g. Abdurrahman bin Auf
h. Sa’ad bin Abi Waqqash
i. Thalhah bin Ubaidillah
j. Bilal bin Rabah
2. Dakwah nabi Muhammad saw secara terang-terangan (jahr)
Dakwah secara terang-terangan pertama kali dilakukan Rasulullah kepada
kerabatnya yakni Bani Hasyim dan Bani Muthalib. Ajakan dakwah nabi ditolak
dan ditentang oleh semua kerabatnya kecuali pamannya Abu Thalib, namun Abu
Thalib juga tidak masuk Islam ia hanya mendukung keponakannya untuk
menyebarkan keyakinannya. Setelah kerabatnya, Rasulullah kemudian berdakwah
mengajak masyarakat Makah kembali ke jalan Allah dengan mengumpulkan
mereka di bukit shafa dan menyeru tentang Islam. Hal tersebut kemudian
langsung mendapat sanggahan dari Abu Labah dengan cacian yang dilontarkan
kepada Rasulullah. Karena hal ini kemudian turunlah wahyu dari Allah berupa
surah al-Lahab tentang kecelakaan bagi Abu Lahab.
Berbagai usaha dilakukan kaum kafir Quraisy untuk menghentikan dakwah nabi
namun semuanya selalu gagal, hingga usaha terakhir yang dilakukannya adalah
memboikot semua pengikut dan kerabat nabi Muhammad saw dengan beberapa
aturan yang melarang kaum muslimin melakukan transaksi apapun dengan
masyarakat Makah. Pemboikotan ini berlangsung selama 3 tahun.
E. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan
Pendekatan saintifik, guru memberikan waktu kepada siswa untuk membaca dan
kemudian mengungkapkan hasil bacaannya untuk dijelaskan kepada seluruh isi kelas
dengan menggunakan bahasa sendiri.
2. Strategi
a) Pembelajaran ekspositori, guru menyampaikan langsung pokok materi
pembelajaran kepada siswa.
b) Pembelajara inkuiri, meminta siswa membaca buku pegangan masing-masing
kemudian menjelaskan ulang sesuai pemahamannya dan menggunakan bahasa
masing-masing.
3. Metode Pembelajaran
a) Ceramah plus tanya jawab, guru menjelaskan materi pembelajaran kemudian
memberikan aktu kepada siswa untuk bertanya terkait hal-hal yang belum
dipahami atau sebaliknya guru menanyakan kepada siswa terkait materi yang
dibahas..
b) Metode pembelajaran jigsaw, guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
untuk menguasai suatu materi, kemudian tiap kelompok bertugas menjelaskan
materi yang didapat kepada kelompok lain sehingga semua kelompok bisa
memahami materi. Karena biasanya pembelajaran dengan teman sebaya lebih
mudah dipahami dan cepat.
c) Pemberian tugas, sebagai penutup guru memberikan tugas untuk dikerjakan di
rumah dengan tujuan mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang
telah dijelaskan. Pemberian tugas ini bersifat conditional, tidak harus selalu
dilakukan setiap pertemuan.
F. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Perincian Kegiatan
Pendahuluan (10 menit) Memberi salam, berdoa, cek kehadiran, persiapan pembelajaran,
dan menanyakan kesiapan belajar siswa
Menyampaikan informasi yang akan dipelajari, tujuan
pembelajaran, serta indikator yang ingin dicapai
Kegiatan Inti (55 menit) Memancing rasa ingin tahu siswa dengan pertanyaan yang
menarik
Membagi siswa menjadi beberapa kelompok
Meminta siswa membaca dan memahami materi yang didapatkan
Meminta siswa berpencar untuk menjelaskan materi yang didapat
kepada kelompok lain
Meminta perwakilan siswa untuk menjelaskan materi yang telah
dipelajari pada pertemuan itu
Penutup (15 menit) Merangkum penjelasan dari perwakilan tiap siswa
Memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah
Menyampaikan rencana pembelajaran berikutnya
Doa penutup dan salam

G. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Pengetahuan

Indikator Pencapaian Teknik Bentuk


Contoh Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian

Mampu menganalis Tes tertulis Isian Menganalisis dakwah nabi


dakwah nabi Muhammad Muhammad saw secara rahasia
saw secara rahasia
Tes tertulis Isian Menjelaskan istilah as-Saabiquun
al-awwalluun dan yang termasuk di
dalamnya

Mampu menganalisis Tes tertulis Isian Menganalisis dakwah nabi


dakwah nabi Muhammad Muhammad saw secara terang-
saw secara terang- terangan
terangan
Tes tertulis Isian Menjelaskan ahyu yang turun
berkaitan dengan dakwah secara
terang-terangan

Tes tertulis Isian Mendeskripsikan sikap kafir


Quraisy terhadap dakwah nabi
Muhammad saw

2. Sikap
Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam Pengamatan pada saat
pelaksanaan pembelajaran
Aspek
Skor Skor Tindak
N yang Nilai Ketuntasan
Nama Siswa Maksimal Maksimal lanjut
o dinilai
1 2 3 T TT R P

Keterangan:
T : Tuntas mencapai nilai .... ( disesuaikan dengan nilai KKM )
TT : Tidak Tuntas jika nilai yang diperoleh kurang dari nilai KKM
R : Remedial
P : Pengayaan

Aspek dan rubrik penilaian sikap


a) Kejelasan dan kedalaman informasi
1) Jika individu dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi lengkap
dan sempurna, skor 30.
2) Jika individu dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi lengkap
dan kurang sempurna, skor 20.
3) Jika individu dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi kurang
lengkap, skor 10.
b) Keaktifan dalam kelas
1) Jika individu berperan sangat aktif saat pembelajaran, skor 30.
2) Jika individu berperan aktif saat pembelajaran, skor 20.
3) Jika individu kurang aktif saat pembelajaran, skor 10.
c) Kerapian diri dan pakaian
1) Jika individu sangat rapi, skor 40.
2) Jika individu cukup rapi, skor 30.
3) Jika individu kurang rapi, skor 20.
4) Jika individu tidak rapi, skor 10.

H. Instrument Untuk Penilaian


1. Menganalisis dakwah nabi Muhammad saw secara rahasia.
2. Menjelaskan istilah as-Saabiquun al-awwalluun dan yang termasuk di dalamnya.
3. Menganalisis dakwah nabi Muhammad saw secara terang-terangan.
4. Menjelaskan ahyu yang turun berkaitan dengan dakwah secara terang-terangan.
5. Mendeskripsikan sikap kafir Quraisy terhadap dakwah nabi Muhammad saw.

I. Sumber Belajar
1. Buku paket Kementerian Agama RI, Sejarah Kebudayaan Islam kelas VII MTs yang
ditulis oleh Muh.Chamdillah
2. LKS sebagai pegangan masing-masing siswa
Mataram, September 2023

Mahasiswa PPL Guru Pamong,

Fathul Husna Sholehah H. Abdul Majid, S.Ag


NIM. 200101122 NIP.197110051999031001

Mengetahui,

DPL, Kepala Sekolah

Yuli Kusuma Dewi, M.Si H. Marzuki, S.Pd


NIP.198807072019032017 NIP.196812311994031016

Anda mungkin juga menyukai