Hari : Kamis
Mengetahui,
An. Dekan
Wakil Dekan I
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan nikmat, rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan
menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini. Shalawat dan salam
senantiasa selalu tercura kepada Rasulullah Muhammad SAW, semoga kelak kita
mendapatkan syafaatnya di hari kiamat kelak.
Laporan Kuliah Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan judul “Edukasi Literasi
Digital Masyarakat Melalui Teknologi WiFi Penanda Waktu Sholat Berbasis
Android Di Dusun Gowongan Desa Manggihan Kecamatan Getasan
Kabupaten Semarang” ini ditujukan untuk memenuhi syarat akhir dalam
menyelesaikan program studi Strata 1 (S1) Teknik Elektro Fakultas Teknologi
Industri Universitas Islam Agung Semarang.
Penyusunan dan penyelesaian Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini tidak
lepas dari bantuan dan dukungan semua pihak, baik langsung maupun tidak
langsung. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada
1. Ibu Dr. Ir. Hj. Novi Marlyana, S.T., M.T selaku Dekan Fakultas Teknologi
Industri UNISSULA.
2. Ibu Jenny Putri Hapsari, S.T., M.T selaku Ketua Program Studi Teknik Elektro
UNISSULA.
3. Bapak Dr. Eka Nuryanto Budisusila, ST., MT selaku Pembimbing Kelompok
5 Kuliah Kerja Nyata
4. Bapak Supriyadi, selaku Kepala Desa Manggihan.
5. Segenap Dosen Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknologi
UNISSULA.
6. Ibu, Bapak, Saudara, Sahabat yang senantiasa memberikan motivasi dan
semangat dalam menyelesaikan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
7. Teman-teman Elektro 2022 Kelas Mitra yang selalu bersama dan tetap
menjaga silaturahmi, kompak dan bahagia.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) ini tidak luput dari kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun sangat diperlukan oleh penulis demi kebaikan dan kesempurnaan
iii
penyusunan laporan di masa yang akan dating. Semoga Kuliah Kerja Nyata (KKN)
ini dapat memberikan manfaat dan menambah pengetahuan bagi kita semua.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
v
3.6.3. Pemasangan JWS pada Dinding Masjid ......................................... 14
BAB V PENUTUP................................................................................................ 20
LAMPIRAN-LAMPIRAN.................................................................................... 22
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
viii
BAB I
PENDAHULUAN
Jam waktu sholat (JWS) merupakan pertanda sholat lima waktu. Salah satu
perangkat yang sudah mulai popular digunakan adalah jam digital masjid, yang
sudah secara digital dan otomatis memberikan tanda sholat lima waktu berupa
audio-visual. Pengoperasian serta pengaturan jam masjid sudah menggunakan
smartphone yang berbasis android. Salah satu permasalahan di Dusun
Gowongan, Desa Manggihan adalah sebagian besar masyarakat masih awam
akan penggunaan perangkat terkini yang menggunakan teknologi digital.
Penyebab kurangnya pengetahuan penggunaan teknologi di desa antara lain
pendidikan mereka yang rata-rata hanya sampai tingkat menengah pertama
(SMP) ataupun tingkat menengah atas (SMA) bahkan beberapa hanya
menyelesaikan di tingkat dasar (SD), penggunaan perangkat hanya sampai pada
fungsi-fungsi dasar, kurangnya anggaran pemerintah kabupaten untuk
pembangunan desa, dan masalah pelik lainnya.
Dampak suatu wilayah tanpa penggunaan teknologi digital akan seperti
kehidupan di zaman purba, dimana belum ada teknologi dengan segala
keterbatasan ilmu dan pengetahuan. Suatu wilayah dengan penggunaan
teknologi digital akan mempermudah aktivitas masyarakatnya. Dengan
mengakses teknologi digital maka aktivitas terasa ringan dan mudah dijalankan.
Selain itu berdampak lebih baik terhadap kehidupan sosial masyarakat yang
tinggal di wilayah tersebut.
Salah satu solusi permasalahan tersebut adalah masyarakat perlu
mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan dan informasi teknologi digital guna
meningkatkan kemampuan dan keterampilannya. Dalam pelaksanaannya,
pengaturan jam masjid menggunakan smartphone yang berbasis Android
melalui koneksi wireless berupa WiFi maupun Bluetooth. Dengan demikian
pengaturan jam masjid tersebut akan menjadi lebih mudah dan praktis, dengan
catatan masyarakat pengguna harus sudah memahami operasional perangkat
tersebut. Oleh karena itu kelompok 5 Teknik Elektro Fakultas Teknologi
1
Universitas Islam Sultan Agung Semarang merasa perlu dipasangnya jam waktu
sholat (JWS). Untuk itu diperlukan pelatihan dan pendampingan sebagai
edukasi dalam usaha peningkatan literasi digital masyarakat.
Desa Manggihan merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan Getasan
Kabupaten Semarang. Penduduk desa Manggihan umumnya adalah penghasil susu
karena banyak yang mempunyai sapi perah. Selain itu, tanaman sayur-sayuran juga
banyak tumbuh di desa ini.
2
Desa Manggihan merupakan salah satu desa yang berada di wilayah
Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang dengan batas-batas wilayahnya
yaitu :
a. Sebelah Utara : Desa Polobogo
b. Sebelah Timur : Desa Sumogawe
c. Sebelah Selatan : Desa Getasan
d. Sebelah Barat : Desa Ngrawan
2. Pembagian Wilayah
Desa Manggihan terdiri dari 5 dusun, yaitu :
a. Dusun Manggihan
b. Dusun Manggiharjo
c. Dusun Seturun
d. Dusun Gowongan
e. Dusun Pendem
3. Luas Wilayah
Luas wilayah Desa Manggihan adalah 75.038,66 Hektar pada posisi 1100 14'
54,75'' – 1100 39' 3'' Bujur Timur dan 70 3' 57'' – 70 30' 0''.
3
BAB II
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT
2.1. Kependudukan
4
b. Mata Pencaharian
Berdasarkan data yang penulis dapatkan dari Kantor Desa Manggihan,
mayoritas penduduk Desa Manggihan bekerja sebagai petani, pedagang,
konstruksi/bangunan, dan banyak pula masyarakat yang belum bekerja atau
tidak bekerja. Namun masyarakat yang belum atau tidak bekerja ini menurut
Kepala Desa Manggihan, masyarakat ini mengurus sapi-sapi dan kesibukan
sehari-hari masyarakat ini adalah mencari pakan rumput untuk sapi mereka.
c. Kepercayaan
Hasil observasi dan wawancara dengan Kepala Desa Manggihan, sebagian
besar masyarakat menganut agama Islam, namun ada beberapa warga yang
menganut agama Kristen. Walaupun terdapat dua kepercayaan yang berbeda di
Desa Manggihan, masyarakat tetap saling menghargai dan menghormati dalam
perbedaan tersebut.
Masyarakat juga tetap saling bergotong royong dan rukun melaksanakan adat
isitiadat dan tradisi, salah satunya adalah tradisi brokohan sapi yang sudah
dilaksanakan secara turun-temurun.
5
BAB III
BENTUK KEGIATAN
6
Dari diagram alir diatas dapat dijelaskan bahwa:
a. Kelompok 5 Elektro Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Sultan
Agung memulai kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
b. Perwakilan dari peserta kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) berkoordinasi
dengan Bapak Supriyadi selaku Kepala Desa lokasi yang akan dilaksanakan
kegiatan KKN. koordinasi dengan Kepala Desa setempat untuk memperoleh
informasi mengenai kondisi desa.
c. Identifikasi masalah di desa didapatkan dari informasi mengenai kondisi desa
tersebut. Apabila tidak ada masalah mahasiswa akan berkoordinasi kembali
dengan Kepala Desa. Hasil identifkasi masalah yaitu adanya permasalahan di
desa yang terjadi, yaitu belum adanya penanda waktu sholat digital di Masjid
Al-Ikhlas Dusun Gowongan.
d. Saat survey lokasi, peserta program Kuliah Kerja Nyata (KKN) melakukan
pengukuran besar mimbar masjid, kebutuhan jam digital, dan perkiraan
kebutuhan material dan peralatan.
e. Informasi dan data yang didapatkan dari kegiatan sebelumnya yang dirasa
sudah lengkap dapat digunakan oleh kelompok KKN sebagai bahan pembuatan
proposal kegiatan yang diajukan ke kampus dan pemerintah desa setempat.
Apabila proposal tersebut tidak disetujui maka kelompok KKN berkoordinasi
dengan Pak Kades kembali dan melakukan revisi proposal, karena proposal
disetujui oleh Dosen Pembimbing dan kampus maka dilanjutkan dengan
kegiatan selanjutnya.
f. Pemasangan JWS dengan ukuran 16x96 Dot Matrix dilakukan oleh Kelompok
KKN dan diselesaikan dengan baik.
g. Kelompok KKN melakukan penyalaan. Apabila ada yang tidak menyala akan
dilakukan evaluasi dan melakukan perbaikan JWS kembali dan alhamdulillah
berhasil menyala, kemudian dilanjutkan kegiatan berikutnya.
h. Pelatihan dan pendampingan untuk pengoperasionalan JWS kepada
masyarakat desa guna menambah literasi digital.
i. Penyusunan dan penulisan laporan KKN oleh kelompok KKN dilakukan
secara bersama dengan cara musyawarah kelompok KKN, baik menggunakan
media sosial dan tatap muka.
7
3.2. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat Dusun Gowongan, Desa Manggihan
dengan kegiatan pemasangan Jam Waktu Sholas (JWS) Masjid Al-Ikhlas. Dengan
kegiatan pemasangan Jam Waktu Sholat (JWS) melalui koneksi wireless berupa
WiFi maupun Bluetooth berbasis Android menggunakan smartphone sekaligus
memberikan pelatihan dan pendampingan untuk pengoperasionalan JWS kepada
masyarakat desa dengan harapan meningkatkan ilmu pengetahuan dan informasi
masyarakat setempat mengenai literasi digital guna menambah pemahaman dan
keterampilan dalam dunia digital.
MINGGU
NO KEGIATAN
I II III IV V VI
1. Survey
2. Persiapan Material
3. Pelaksanaan
4. Penyusunan laporan
8
8 14.30 – 16.00 Pemberian Pelatihan Nurul Maulana
Pengoperasian JWS
9 16.00 – 16.45 Istirahat & Sholat Asar Sheny Zahra Amalia
10 17.00 Sayonara
9
Biaya Operasional
1 Konsumsi (Makan & 18 Rp 40.000 Rp 720.000
Snack)
2 Air mineral 1 dus Rp 50.000 Rp 50.000
3 Konsumsi eksternal 6 buah Rp 20.000 Rp 120.000
4 Print Laporan dan jilid 2 buah Rp 55.000 Rp 110.000
5 Banner 200x100m 1 buah Rp 50.000 Rp 50.000
Sub Total Rp 1.055.000
Total Rp 3.700.000
Iuran Mahasiswa 18 Rp 150.000 Rp 2.700.000
Dana Institusi Rp 1.000.000
KEKURANGAN BIAYA Rp 0
10
Obeng : 4 buah
Multimeter : 1 unit
11
Gambar 3. 5 Stop kontak isi 5 dan steker T
12
3.6.1. Pengukuran Jarak Penyangga JWS
Tahap awal kegiatan KKN adalah pengukuran jarak penyangga JWS dengan ukuran
16x32 di dua titik dengan jarak ±50 cm yang ditunjukkan pada Gambar 3. 7 dan
Gambar 3. 8 Penempatan JWS berada pada sisi dalam yang menghadap ke pintu
utama. Pengukuran Jarak Penyangga JWS dari titik awal yang telah ditentukan
dengan ditandai menggunakan paku yang diketuk palu. Kemudian memasang rafia
pada titik pertama dan menarik sepanjang 50 cm ke titik kedua dan ditandai
menggunakan paku.
13
Gambar 3. 9 Pengeboran pada dinding
3.6.3. Pemasangan JWS pada Dinding Masjid
Setelah memastikan lubang pada dinding telah sesuai, maka JWS siap untuk
dipasangan. Pemasangan dilakukan oleh 4 orang, 2 orang naik tangga untuk
memasang JWS dan 2 orang memegangi tangga supaya tidak terjatuh serta
mengambil peralatan yang dibutuhkan oleh orang yang berada di atas tangga.
Pemasangan JWS pada dinding masjid dilakukan dengan cara memasukkan fisher
pada lubang dan menempatkan penyangga JWS terlebih dahulu kemudian diberi
skrup lalu dipalu yang ditunjukkan pada Gambar 3. dan Gambar 3.
14
3.6.4. Penyalaan
Penyalaan JWS dilakukan dengan menghubungkan steker ke sumber listrik yang
telah terdapat di masjid yang ditunjukkan pada Gambar 3. 12.
15
3.7. Pelatihan dan pendampingan pengoperasionalan JWS
Pemberian informasi mengenai teknologi dilakukan dengan cara transfer teknologi
berupa pelatihan pengaturan dan pengoperasian jam digital di masjid dengan
sasaran umum masyarakat Desa Manggihan dan secara khusus para takmir masjid
dan remaja masjid Al-Ikhlas di Dusun Gowongan.
16
BAB IV
HASIL PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA
Gambar 4. 1 Serah terima JWS dan Sound System dengan takmir masjid
17
Gambar 4. 2 Foto Kelompok 5 KKN
18
Gambar 4. 5 Foto bersama anggota KKN dengan Kepala Desa
19
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Kegiatan KKN telah dilaksanakan dengan baik tanpa kendala yang berarti dan
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Mahasiswa kelompok 5 KKN Elektro 2022 dapat mengabdi dengan baik
terhadap masyarakat Dusun Gowongan, Desa Manggihan, Kecamatan
Getasan, Kabupaten Semarang.
2. Masyarakat disekitar masjid akan mendapat manfaat yaitu dapat mengetahui
Jadwal Sholat Digital yang tepat dan akurat sehingga bisa digunakan sebagai
acuan dalam beribadah.
3. Dengan adanya pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang telah
dilaksanakan di dusun Gowongan desa Manggihan kecamatan Getasan
kabupaten Semarang ini, dapat disimpulkan bahwa adanya edukasi literasi
digital masyarakat di Masjid Al Ikhlas dusun Gowongan mengenai penanda
waktu sholat dengan teknologi berbasis android membantu masyarakat dalam
melaksanakan kegiatan ibadah.
4. Takmir masjid dengan pelaksanaan pengabdian masyarakat ini mendapat
tambahan pengetahuan tentang penggunaan dan pemanfaatan penanda waktu
sholat menggunakan teknologi android.
5.2. Saran
Kelompok 5 KKN Elektro 2022 memberikan saran kepada masyarakat dusun
Gowongan agar senantiasa menambah ilmu pengetahuan dan informasi guna
meningkatkan kemampuan dan keterampilannya. Peningkatan kemampuan
teknologi digital diperlukan untuk perawatan, pengoperasian, dan pengaturan jam
masjid sudah menggunakan smartphone yang berbasis android. Selain untuk
pengoperasian JWS manfaat teknologi digital juga memudahkan aktivitas
masyarakat sehari-hari.
20
DAFTAR PUSTAKA
[1] F. Asyrafi, “Rancang Bangun Jadwal Shalat Digital Dengan Sistem Self
Setting Design A Digital Prayer Schedule With A Self Setting,” e-Proceeding
Eng., vol. 2, no. 1, pp. 27–36, 2019.
[2] S. R. Anton Yudhana, Abdul Fadlil, “Rancang Bangun Jadwal Sholat Digital
Terkendali Android,” Semantikom, pp. 25–32, 2017.
[3] S. Rosad, A. Yudhana, and A. Fadlil, “Jadwal Sholat Digital Menggunakan
Metode Ephemeris Berdasarkan Titik Koordinat Smartphone,” It J. Res. Dev.,
vol. 3, no. 2, pp. 30–43, 2019.
[4] Y. H. Kanoi, “Perancangan Jam Digital Waktu Sholat Menggunakan Arduino
Uno,” vol. 1, pp. 1–8, 2018.
[5] W. Winarso, L. Hayat, and G. Ramadhan, “Pemanfaatan Teknologi Pewaktu
Digital Dan Running Texts Sebagai Pengingat Waktu Sholat Dan Layanan
Informasi Di Lingkungan Masjid Al Falah Desa Sudimara Grumbul Sawoan
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Cilongok,” vol. 2 no. 2, pp. 1–8, 2022.
21
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1.
DAFTAR HADIR KELOMPOK 5
KULIAH KERJA NYATA KELAS MITRA
GASAL 2022
Datang Pulang
No NIM Nama Ket.
Jam TTD Jam TTD
1 30601900056 Nurul Maulana 08.00 17.05
2 30602100037 Burhanudin Lutfi 08.00 17.05
3 30602100043 M Zaqi Dzulkarnaen 08.00 17.05
4 30602100044 Raka Firmansyah 08.00 17.05
5 30602100050 Wahyu Kusuma H. N 08.00 17.05
6 30602100066 Sheny Zahra Amalia 08.00 17.05
7 30602200041 Emerallia K. W 08.00 17.05
8 30602200085 Arrival Mustafid O. 08.00 17.05
9 30602200090 Muhammad Yusuf R. 08.00 17.05
22
Lampiran 2.
Cara Pengaturan JWS
1. Download dan install aplikasi “SUPERLED~JWS”
2. Nyalakan wifi pada handphone
3. Sambungkan dengan JWS
4. Masukkan pin “12345678”
23
Setelah JWS tersambung dengan handphone maka kita dapat mengatur JWS
sesuai keinginan seperti:
1. Mengatur jam secara automatis dengan cara
a. Klik “Auto jam&kldr”
2. Edit Teks, edit teks berfungsi untuk mengedit atau menambahkan teks pada
jam digital seperti teks biasa dan teks khusus, teks khusus adalah teks yang
memunculkan pesan jum’at, pesan iqamah dan pesan alarm
Cara mengedit teks dapat ditampilkan dengan cara
a. Buka aplikasi superled~jws dan sambungkan dengan jam digital
b. Masuk ke menu edit teks
24
Gambar 2 Pilihan menu edit text
c. Pilih “TEXT” untuk menambahkan atau mengedit text
d. Pilih “TEXT KHUSUS” untuk menambahkan text khusus pesan
jum’at, pesan iqamah, dan pesan alarm
25
3. Menu setting berisi setting iqamah, bios, jws dan extra set
a. Menu iqamah berfungsi untuk mengatur waktu batasan antara adzan dan
iqamah saat waktu shalat
26
b.) Set waktu dalam menit sesuai dengan keinginan
c.) Tekan tombol kirim
b. Menu bios berfungsi untuk mengatur kecerahan jam digital, kecepatan
text, timer big hour, pesan jumat,waktu hemat, dan lain-lain
27
Cara mengatur JWS adalah
a.) Pilih menu jws
b.) Pilih gps lokasi untuk mengatur otomatis
c.) Pilih daftar kota untuk mengatur manual
d.) Pilih kirim
d. Menu extra set berfungsi untuk mengatur timer alarm shalat, bunyi
buzzer, setting panel, dan lain-lain
188
28