FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PONOROGO
2023
1
HALAMAN PENGESAHAN
KKN TEMATIK FAKULTAS TEKNIK
Dr. Arief Rahman Yusuf, S.Pd., M.Pd Muhammad Akbar Ridwan Riyaldi
i
BERITA ACARA
Minggu Acara
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya
terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan KKN
Tematik Fakultas Teknik Di Desa Ngrupit Ponorogo. Kemudian shalawat beserta salam kita
sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup
yakni al-qur’an dan sunnah untuk keselamatan umat di dunia.
KKN Tematik Fakultas Teknik ini merupakan salah satu tugas mata kuliah di program
studi teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Selanjutnya
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Dr. Arief Rahman
Yusuf, S.Pd.,M.Pd selaku dosen pembimbing lapangan kelompok kami dan kepada segenap
pihak yang telah memberikan bimbingan serta arahan selama ini sehingga KKN Tematik
Fakultas Teknik dapat berjalan dengan sukses.
Tim Penyusun
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR GAMBAR
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
perekonomian masyarakat, hal ini dilakukan untuk mendorong kemampuan
kemandirian dalam berkembang pada masyarakat khsusunya dalam sektor
ekonomi. Perkembangan UMKM di Indonesia terus meningkat dari segi
kualitasnya, hal ini dikarenakan dukungan kuat dari pemerintah dalam
pengembangan yang dilakukan kepada para pegiat usaha UMKM, yang mana
hal tersebut sangat penting dalam mengantisipasi kondisi perekonomian ke
depan serta menjaga dan memperkuat struktur perekonomian nasional [2].
Adapun beberapa keteria – keteria tertentu supaya sebuah usaha dapat
dikatakan sebagai UMKM, berikut ini adalah penjelasannya sebagai berikut :
A. Usaha Mikro
Sebuah usaha bisa dikatakan sebagai UMKM bila memiliki
keuntungan dari usahanya sebesar Rp. 300.000.000, dan memiliki aset
atau kekayaan bersih minimal sebanyak Rp. 50.000.000. Kriteria
dalam UMKM adalah sebuah usaha yang dimiliki oleh suatu lembaga
atau badan usaha, atau perseorangan.
B. Usaha Menengah
Usaha menengah merupakan usaha yang dijalakan seseorang lembaga
atau kelompok yang berpatokan dengan peraturan UU. Untuk dapat
sebagai usaha menengah, terdapat ada dua ciri. Pertama usaha
menengah memiliki keuntungan dari usaha sebesar Rp. 2.500.000.000
sampai dengan Rp. 50. 000.000.000 dalam satu tahun.
C. Usaha Kecil
Usaha kecil adalah usaha yang memiliki pendapatan atau keuntungan
dengan jumlah yang lebih kecil. Hasil keuntungan dari penjualan yang
masuk kategori usaha kecil ini berkisar dari angka Rp. 300.000.000
sampai dengan Rp. 2.500.000.000.
2. Digital Marketing
Perkembangan teknologi informasi sangat berkembang pesat.
Berbagai kegiatan bisnis kecil sampai besar memanfaatkan perkembangan ini
untuk menjalankan usahanya. Banyaknya competitor menjadi pertimbangan
bagi para pengusaha untuk masuk dalam persaingan yang sangat ketat. Strategi
pemasaran dan media yang tepat digunakan untuk bisa meraih pasar yang
dituju sehingga volume penjualan selalu meningkat dan profit. Digital
Marketing adalah salah satu media pemasaran yang saat ini sedang banyak
2
diminati oleh masyarakat untuk medukung berbagai kegiatan yang dilakukan.
Mereka sedikit demi sedikit mulai meninggalkan model pemasaran
konvesional/tradisional beralih ke pemasaran moderen yaitu digital marketing.
Dengan digital marketing komunikasi dan transaksi dapat dilakukan setiap
waktu/real time dan bisa mengglobal atau mendunia [3]. Dengan jumlah
pengguna social media berbasis chat ini yang banyak dan semakin hari
semakin bertambah membuka peluang bagi UMKM untuk mengembangkan
pasarnya dalam genggaman smartphone.
Digital marketing adalah kegiatan promosi dan pencarian pasar
melalui media digital secara online dengan memanfaatkan berbagai sarana
misalnya jejaring sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan tentang pemasaran digital, terutama media
sosial, bagi para pelaku bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
untuk meningkatkan penjualan dan laba mereka [4].
3. Marketplace
Marketplace berbeda dengan toko online. Toko online merujuk pada
toko tunggal (bukan berkumpulnya penjual dalam satu platform), yang
menjual produknya sendiri secara online. Bukan rahasia lagi jika masyarakat
Indonesia gemar di ranah media sosial. Bahkan media sosial tidak serta merta
untuk berkomunikasi kini telah menjelma sebagai kegiatan jual beli. Bukan
rahasia lagi jika masyarakat Indonesia gemar di ranah media sosial. Bahkan
media sosial tidak serta merta untuk berkomunikasi kini telah menjelma
sebagai kegiatan jual beli. Adapun manfaat marketplace sebagai berikut :
1) Mendapatkan konsumen
2) Meningkatkan brand awarenss
3) Meningkatkan kepercayaan konsumen
Adapun contoh marketplace sebagi berikut:
A. Shopee
Shopee adalah sebuah aplikasi yang bergerak dibidang jual beli
secara online dan dapat diakses secara mudah dengan menggunakan
smartphone. Shopee hadir dalam bentuk aplikasi yang memudahkan
penggunanya dalam melakukan kegiatan berbelanja secara online
tanpa harus ribet menggunakan perangkat komputer [5]. Namun cukup
menggunakan smartphone anda, Shopee akan menawarkan berbagai
3
macam produk-produk fashion hingga produk untuk kebutuhan sehari-
hari. Adapun ke unggulan dari shopee sebagi berikut:
1) Menjual barang dengan cukup cepat dan dapat dilakukan hanya
dalam waktu 30 detik.Memudahkan si penjual dalam memasarkan
barang dagangannya dengan fitur foto. Sehingga bisa
mengunggah foto barang hingga Sembilan foto. Hal ini
dimaksudkan agar pembeli bisa menilih lebih jeli tentang barang
yang akan dibeli.
2) Ada fitur pemberitahuan tentang sistem pembayaran sampai
dengan penyelesaian transaksi. Sehingga memudahkan penjual
dalam mengecek transaksi jual beli online.
3) Memberi kemudahan dalam memilih produk seperti memilih
varian motif, warna hingga ukuran. Jadi jangan khawatir apabila
tidak sesuai.
4) Memiliki layanan gratis ongkir atau ongkos kirim.
5) Memiliki layanan terbaru yang bisa digunakan untuk membayar
tagihan listrik PLN.
6) Memiliki tampilan yang dikemas menarik dan dapat digunakan
dengan mudah walaupun oleh pengguna yang baru.
7) Menghadirkan fitur Live Chat yang memudahkan pembeli agar
bisa langsung berbicara dengan penjual untuk bisa bertransaksi
atau bernegosiasi. Fitur ini sangat memudahkan pengguna shopee
karena mengingat pada situs e-commerce atau aplikasi yang lain
yang harus menyimpan nomor telepon terlebih dahulu ketiks ingin
bertransaksi.
8) Memiliki fitur tawar menawar yang memungkinkan si pembeli
untuk menawar harga.
9) Memiliki fitur berbagi yang lengkap agar dengan mudah
menyebarkan info ke berbagai situs media sosial atau aplikasi
messenger, seperti Facebook, Instagram, Twitter, Line, Pinterest,
Whatsapp.
10) Shopee mengintegrasikan fitur media sosial yang mencakup
fungsi hashtag, agar mempermudah pengguna dalam mencari
4
barang atau produk yang sedang popular atau untuk mengikuti
tren produk terbaru secara mudah.
1.3 Teknologi atau Metode yang Digunakan
Pada metode pelakasanaan yang di gunakan dalam pemberdayakan UMKM
masyarakat Desa Ngrupit Dusun Gentan menggunakan metode pendamping atau
praktik secara langsung di lapangan. Dalam melakukan praktik ini kami mengajarkan
dari pembuatan toko online sampai pemasaran dan menerima oderan produk tersebut.
Proses penyampaian materi yang dilakukan oleh mahasiswa kepada masyarakat
memanfaatkan teknologi dan rumah warga sebagai lokasi pelaksaaan pelatihan
digitalisasi UMKM.
Dalam hal ini mahasiswa dibekali pengetahuan tentang peran produk UMKM
sehingga dapat membantu pemilik UMKM dalam mendaftarkan, memasarakan dan
menerima oderan produk melalui marketplace. Selain itu mahasiswa juga dibekali
ilmu dan pengetahuan dalam bersosialisasi kepada masyarakat di Desa Ngrupit.
Dalam pelakasanan pelatihan sumber daya manusia UMKM ini kami melihat pelaku
UMKM di Desa Ngrupit sangat berantusias dalam mengikuti pelatihan dan
pendampingan ini. Untuk evaluasi dari kegiatan ini ada beberapa UMKM yang belum
di followup secara menyeluruh, dan setelah KKN ini akan dilakasana followup yang
berkelanjutan
5
BAB II
METODE PELAKSANAAN
2.1. Persiapan
1. Mekanisme pelaksanaan kegiatan KKN Tematik meliputi tahapan berikut:
1) Perekrutan mahasiswa peserta KKN Tematik.
2) Penentuan lokasi KKN Tematik.
3) Konsultasi dengan pemerintah desa lokasi KKN Tematik.
4) Pembekalan mahasiswa oleh pihak fakultas terkait program kerja yang
dijalankan.
2. Materi persiapan dan pembekalan kepada mahasiswa meliputi sebagai berikut:
A. Materi utama.
1) Penjelasan tentang KKN Tematik.
2) Fungsi mahasiswa dalam KKN Tematik.
3) Pengembangan teknologi dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
4) Pentingnya pemasaran bagi pelaku UMKM.
5) Pemasaran secara online melalui marketplace.
B. Materi tambahan.
1) Potensi pengembangan dan kemajuan desa oleh pihak Kominfo.
2) Pengenalan dan pemahaman lingkungan oleh DPL.
3) Teknik pengemasan produk.
4) Teknik pemasaran produk UMKM secara online melalui marketplace.
6
masyarakat tersebut serta menampung harapan-harapan masyarakat atas
permasalahan yang terjadi pada saat itu.
2. Tahap Pemetaan Sosial
Pada tahap selanjutnya, yaitu tahap pemetaan sosial, masyarakat dilibatkan
sebagai ‘motor penggerak’ dalam melaksanakan program atau memecahkan dan
menanggulangi masalah-masalah yang sebelumnya dikupas dalam tahapan refleksi
sosial. Pemetaan sosial disebut juga sebagai pembuatan profil suatu masyarakat.
Yang artinya, tahap pemetaan sosial ini sebagai tahapan untuk membentuk sebuah
‘struktur penggerak’ dalam sebuah masyarakat, yaitu dengan memilih kelompok
yang bisa dijadikan sebagai penggerak dalam melaksanakan program-program untuk
memecahkan masalah dalam suatu masyarakat.
3. Tahap Perencanaan Partisipatif
Tahap ini merupakan tahap yang dilakukan sebagai tahap lanjutan dari refleksi
sosial dan pemetaan sosial, tahap ini disebut juga sebagai tahap pengelolaan data dari
kedua tahapan sebelumnya. Dalam tahap ini, program-program mulai disusun sesuai
dengan hasil refleksi sosial dan pemetaan sosial, lalu program-program ini diseleksi
kembali dan memilih mana yang lebih diprioritaskan untuk dikembangkan sesuai
dengan kebutuhan masyarakat.Tentu saja, tahap ini pun melibatkan masyarakat serta
mahasiswa, karena nantinya yang akan melaksanakan program-program ini secara
langsung adalah masyarakat yang di damping oleh mahasiswa.
7
2. Rencana Program Kerja
Program kerja yang akan dilaksanakan oleh peserta KKN Tematik adalah proses
pemberdayaan UMKM di Desa Ngrupit, Jenangan, Ponorogo. Program tersebut
berfokus pada pemberdayaan UMKM. Mulai dari pendaftaran, pemasaran hingga
menerima oderan mengguanakan e-commerce. Program ini akan didistribusikan
mahasiswa kepada pelaku UMKM di Desa Ngrupit.
Metode yang digunakan dalam melakukan pemberdayaan UMKM yaitu
pendampingan meliputi pemaparan materi mulai dari pendaftaran, pemasaran online,
hingga menerima oderan, dan disertai praktek secara langsung yang akan didampingi
oleh mahasiswa KKN Tematik. Praktek ini guna untuk melatih pelaku UMKM dalam
mengembangkan pemasaran produk secara online melalui marketplace. Produk yang
berkualitas dan memiliki daya saing serta pemasaran secara aktif untuk lebih luas di
masyarakat luar agar UMKM Desa Ngrupit dapat maju.
8
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
Melakukan obervasi dan mencari data UMKM di Dusun Getan Desa Ngrupit.
Untuk melakukan program pendampingan pemberdayaan UMKM di Dusun Gentan
Desa Ngrupit.
9
3.3 Survey UMKM
10
membuat akun di marketplace, mulai dari cara mendaftar, cara mengupluad produk, dan
bagaimana cara menerima oderan.
Dalam minggu ke tiga ini ada kunjungan dari pihak KOMINFO Kab. Ponorogo,
kunjungan ini bermaksud guna melihat perkembangan KKN Tematik Fakultas Teknik
Universistas Muhammadiyah Ponorogo yang berada di Desa Ngrupi. Pihak KOMINFO
Kab. Ponorogo juga menjelaskan tentang pentingnya e-commerce pada masa kini dan
memrespon baik pada program pemeberdayaan UMKM yang telah di jalankan oleh
mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
11
3.6 Penutupan KKN Tematik
12
3.8 WEBSITE
13
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Kegiatan KKN Tematik Fakultas Teknik dengan sasaran UMKM di Desa
Ngrupit berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yang di harapkan dalam program
kerja KKN Tematik Fakultas Teknik. Kesimpulan dari pelaksaan program Kerja KKN
Tematik Fakultas Teknik yaitu sebagai berikut:
1. Program KKN dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
2. Program ini berjalan dengan baik berkat dukungan dan kerjasama dari berbagai
pihak terkhusus pelaku usaha UMKM yang berada di Desa Ngrupit.
Dengan demikian, hasil laporan ini menunjukan bahwa garis besar program
KKN Tematik Fakultas Teknik dapat dikatakan sukses dan lancar sesuai dengan
hasil yang diharapkan yaitu memberdayakan UMKM di Desa Ngrupit.
4.2 Saran
Berdasarkan hasil pelakasaan program KKN yang dilakasanakan sejak 19 Desember
2022 – 19 Januari 2023 terdapat ada beberapa saran sebagai berikut:
1. Kepada mahasiswa KKN sendiri, sebaiknya lebih meningkatkan kedisplinan untuk
tepat waktu, mandiri, dan tanggung jawab yang tinggi dalam melaksanakan KKN
Tematik Fakultas Teknik.
2. Kepada masyarakat yang mempunyai UMKM, agar apa yang telah diberikan oleh
mahasiswa KKN Tematik Fakultas Teknik dapat diterima dan di terapkan untuk
memajukan masing-masing usahanya.
14
DAFTAR PUSTAKA
15