Oleh :
LAPORAN
PROYEK USAHA MANDIRI
Oleh :
LAPORAN
PROYEK USAHA MANDIRI
Oleh :
Menyetujui,
Ketua Program Studi, Dosen Pembimbing
Teknologi Mekanisasi Pertanian
Mengetahui
Direktur Ketua Jurusan
Politeknik Pertanian Negeri Rekayasa Pertanian Dan
Payakumbuh Komputer
Oleh :
Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji Laporan Proyek Usaha
Mandiri Program Studi Teknologi Mekanisasi Pertanian Jurusan Rekayasa
Pertanian dan komputer
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh 24 Januari 2024
Tim Penguji :
RINGKASAN
Alat pemeras jahe merupakan suatu alat yang digunakan untuk memeras
suatu bahan yang berasal dari rempah rempah seperti jahe, Untuk menghasilkan
air jahe yang memiliki kualitas yang pekat dan baik.
Jahe sendiri merupakan salah satu jenis tanaman rempah-rempah yang ada
di Indonesia. Komoditas ini dikenal sejak zaman penjajahan Belanda. Namun,
proses memeras jahe umumnya masih manual, yang masih membuat proses
pemerasan menjadi lebih rumit dan tentu saja tidak efisien. Ini dilakukan
sepenuhnya oleh tenaga manusia. Oleh karena itu kami akan merancang alat
pemeras jahe yang digerakkan oleh motor, Untuk mempersingkat waktu
pemerasan jahe.
Mesin Pemeras Jahe ini digerakkan oleh motor listrik sampaikan ke Speed
reducer, lalu pemindahan tenaga nya mengunakkan vbelt dengan pulley yang
berputar untuk mengerakkan ulir pres untuk menekan dan menarik ulir dan Plat
penekan.
Tujuan dari Proyek Usaha Mandiri ini yaitu dapat menghitung kinerja
mesin, menghitung analisa mesin. Metode pelaksanaan yang dilakukan dimulai
dari perancangan alat secara fungsional dan structural. Selanjutnya dilakukan
pengujian kinerja mesin dan analisa ekonomi mesin. Pembuatan mesin pemeras
jahe ini dilakukan pada bulan September sampai Desember.
Berdasarkan hasil uji kinerja yang dilakukan pada mesin pemeras jahe ini
menghasilkan kapasitas rata-rata 5,52 gram/detik atau 19,872 kg/jam. Berdasarkan
analisa ekonomi dari Biaya Tetap Rp.1.483.712/tahun, Biaya Tidak Tetap Rp.
14.998,2/jam, Biaya Pokok Rp.758,8/kg dan Break Event Point 32.753 kg/tahun
dengan harga jual mesin Rp.5.773.200.
i
Laporan Proyek Usaha Mandiri
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan limpahan Rahmat, Karunia dan Hidayah-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan penulisan Laporan Proyek Usaha Mandiri (PUM) yang
berjudul “ Rancang Bangun Mesin Pemeras Jahe ” ini dengan baik. Penulis
mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua yang telah memberi
semangat dan juga kepada bapak Ir. Rildiwan R, M.P selaku dosen
pembimbing akademik yang telah memberikan banyak bimbingan dan
pemikiran sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Proyek Usaha
Mandiri (PUM) ini. Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada :
1. Bapak Ir. John Nefri, M.Si selaku Direktur Politeknik Pertanian Negeri
Payakumbuh.
2. Bapak Indra Laksmana, S.kom, M.Kom selaku Ketua Jurusan Rekayasa
Pertanian Dan Komputer
3. Ibu Dr. Sandra Melly S.TP, M.Si selaku Ketua Progaram Studi
Teknologi Mekanisasi Pertanian
5. Orang tua saya yang selalu mendoakan saya dimana pun saya berada
Penulis menyadari bahwa penyusunan Laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan dan banyak terdapat kekurangan, oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun. Akhir kata penulis
berharap semoga Laporan ini memberi manfaat bagi semua pihak.
ii
Laporan Proyek Usaha Mandiri
DAFTAR ISI
Halaman
RINGKASAN.................................................................................................i
KATA PENGANTAR...................................................................................ii
DAFTAR TABEL..........................................................................................v
DAFTAR GAMBAR....................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................vii
I. PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................1
1.2 Tujuan.............................................................................................2
1.3 Manfaat...........................................................................................2
II. TINJAUAN PUSTAKA............................................................................3
2.1 Jahe.................................................................................................3
2.2 Manfaat Jahe...................................................................................3
2.3 Macam – Macam Jahe....................................................................4
2.3.1 Jahe Putih..................................................................................4
2.3.2 Jahe Merah................................................................................4
2.4 Mesin Pemeras Sari Jahe................................................................5
2.4.1 Alat Pemeras Jahe Manual......................................................5
2.4.2 Mesin Press Jahe Kombinasi Parut........................................6
2.4.3 Mesin Pemarut Jahe Kapasitas 5kg.......................................6
2.4.4 Mesin Pemeras Jahe Menggunakan Motor Listrik...............7
III. METODE PENELITIAN.........................................................................8
3.1 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan....................................................8
3.2 Alat dan Bahan...............................................................................8
3.2.1 Alat.............................................................................................8
3.2.2 Bahan.........................................................................................9
3.3 Tahap Pelaksanaan.................................................................................10
3.3.1 Rancangan Fungsional...............................................................11
3.3.2 Rancangan Struktural................................................................11
3.4 Kinerja Mesin............................................................................14
3.4.1 Uji Fungsional.........................................................................14
iii
Laporan Proyek Usaha Mandiri
iv
Laporan Proyek Usaha Mandiri
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
v
Laporan Proyek Usaha Mandiri
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Jahe Putih............................................................................................... 4
2. Jahe Merah............................................................................................. 5
3. Alat Pemeras Jahe Manual.................................................................... 5
4. Mesin Pemeras dan Pemarut Jahe.......................................................... 6
5. Diagram Alir Pelaksanaan Pembuatan Mesin Pemeras Jahe................. 10
6. Motor Listrik 1 HP............................................................................... 12
7. Speed Reduccer.................................................................................... 12
8. Pulley.................................................................................................... 12
9. V-Belt................................................................................................... 13
10. Kerangka Utama.................................................................................. 13
11. Desain Lengkap Alat Mesin Pemeras Jahe.......................................... 14
12. Perakitan Komponen mesin pemeras jahe.......................................... 21
vi
Laporan Proyek Usaha Mandiri
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Mesin Pemeras Jahe.............................................................................. 33
2. Tabung Pemeras.................................................................................... 34
3. Rangka.................................................................................................. 35
4. Penekan Jahe......................................................................................... 37
5. Besi Poros Ulir...................................................................................... 38
6. Dokumentasi Pembuatan Mesin Pemeras Jahe..................................... 39
vii
Laporan Proyek Usaha Mandiri
I. PENDAHULUAN
Indonesia adalah negara agraris yang kaya akan tanaman pertanian. Dalam
pengolahan hasil pertanian, ada beberapa pemesinan yang digunakan seperti
mesin pemeras modern, mesin pemeras manual dan juga sistem pemeras yang
memakai alat dan di bantu dengan tenaga manusia. Mesin Pemeras adalah suatu
alat untuk memeras bahan baku menjadi berbentuk cair yang biasa dikenal dengan
pemerasan.(Hidayat, 2022).
Jahe atau Zingiber officinale roscoe merupakan tanaman rimpang yang
sudah lama dimanfaatkan sebagai tanaman obat, minuman dan juga bumbu
masak. Biasanya jahe dimakan secara langsung, dimasak sebagai campuran bahan
pangan lain atau dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan jamu. Namun,
seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta dilengkapi
dengan penelitian yang mendukung, jahe mulai diolah tidak hanya dengan cara
tradisional namun jahe juga telah diolah dengan cara modern.(Fidela et al., 2021)
Jahe juga merupakan salah satu komunitas pertanian yang banyak ditanam
di Indonesia yang tersebar di India sampai Cina, dan bangsa itulah yang pertama
kali memanfaatkan jahe sebagai bahan obat-obatan tradisional, minuman, dan
bumbu masakan.(Handika et al., 2022)
Adapula tanaman Jahe sebagai salah satu tanaman temu-temuan banyak
digunakan sebagai bahan obat tradisional, manisan, atau minuman penyegar, dan
sebagai bahan komoditas ekspor nonmigas andalan. Dikawasan Asia, jahe telah
dimanfaatkan sebagai bahan bumbu masakan dan bahan obat tradisional sejak
ribuan tahun yang lalu.(Sumardiyono et al., 2021)
Untuk mengoptimalkan proses minuman jahe, pengembangan IPTEK sangat
diperlukan. Berdasarkan hal tersebut maka penulis membuat dan merancang suatu
alat Proyek Usaha Mandiri (PUM) dengan judul “Rancang Bangun Mesin
Pemeras Jahe” mesin ini diharapkan dapat mempercepat dan mempermudah
pemerasan jahe dalam pembuatan miuman jahe.
1
Laporan Proyek Usaha Mandiri
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
2
Laporan Proyek Usaha Mandiri
2.1 Jahe
Sejak dulu Jahe dipergunakan sebagai obat, atau bumbu dapur dan aneka
keperluan lainnya. Jahe dapat merangsang kelenjar pencernaan, baik untuk
membangkitkan nafsu makan dan pencernaan. (Mukrimaa et al., 2016). Jahe
termasuk salah satu komoditas rempah dan obat juga merupakan tanaman prioritas
dalam temu-temuan, dengan permintaan pasar yang cukup tinggi baik di dalam
maupun di luar negeri dan memberikan peluang untuk dikembangkan secara
serius oleh petani.(Yuliani & Kailaku, 2016).
Sebagai bahan obat tradisional, jahe memiliki khasiat untuk mencegah dan
mengobati berbagai penyakit seperti : impoten, batuk, pegal-pegal, kepala pusing,
rematik, sakit pinggang, masuk angin, nyeri lambung, nyeri otot, vertigo, mual
saat hamil, gangguan sistem pencernaan, rasa sakit saat menstruasi, kanker, sakit
jantung, fungsi otak terganggu, penyakit infeksi, asma, dan stamina tubuh
rendah(Redi Aryanta, 2019).
3
Laporan Proyek Usaha Mandiri
Jahe ini disebut dengan jahe kuning besar, jahe gajah, jahe badak, atau jahe
kambongan. Jahe putih memiliki rimpang yang besar dan gemuk, potongan
melintang berwarna putih.
Bahan aktif jahe putih dilaporkan dapat menstimulus pencernaan,
mengurangi konstipasi dan gas dalam perut dengan meningkatkan aktivitas dari
otot saluran pencernaan.(Wistar et al., 2019).
Jahe ini memiliki serat yang kasar aromanya sangat tajam, dan rasanya yang
pedas. Jahe merah biasanya di panen tua-an digunakan sebagai komponen obat
obatan dan jamu.
Produk olahan jahe dapat berupa jahe segar, jahe kering, jahe instan, bubuk
jahe, sirup jahe, selai jahe, dan jahe kristal, jahe merah yang dipanggang menjadi
hitam banyak digunakan sebagai obat mencret dan disentri.(Mariza & Sunarsih,
2019).
4
Laporan Proyek Usaha Mandiri
Mesin pemeras yaitu suatu alat yang digunakan untuk menghaluskan suatu
bahan yang dalam hal ini bahan rempah rempah seperti jahe. Alat pemeras
didukung tenaga dinamo mesin motor yang berfungsi sebagai penggerak pemeras
jahe yang mampu mempersingkat waktu pemerasan jahe dari pada menumbuk
jahe. Memanfaatkan dinamo yang diteruskan pulley dengan menggunakan V-belt
sebagai penghubung ke pemeras jahe. Sehingga terjadi putaran pada pemeras yang
digunakan untuk penghalusan jahe. Perancangan alat pemeras dengan
menggunakan tambahan motor listrik dengan spesifikasi yang sudah dipilih.
2.4.1 Alat Pemeras Jahe Manual
Alat Pemeras Jahe Manual adalah Alat yang berfungsi untuk memeras jahe
dengan menggunakan tenaga manusia tanpa memakai Motor.
5
Laporan Proyek Usaha Mandiri
Mesin Peras Jahe Kombinasi Parut adalah Mesin yang memiliki fungsi
untuk Memarut dan Memeras Jahe, Dimana selanjutnya air Jahe yang berbentuk
cair akan diambil.
6
Laporan Proyek Usaha Mandiri
7
Laporan Proyek Usaha Mandiri
Adapun alat yang dibutuhkan dalam pembuatan mesin pemeras jahe adalah
sebagai berikut :
Tabel 1. Alat yang digunakan untuk membuat Mesin Pemeras Jahe :
No Nama Alat Merk / Tipe Jumlah
1. Mesin las listrik BX6-250 1 Buah
2. Mesin bubut Emco 1 Unit
3. Mesin gerinda tangan Maxita A24SBF 1 Buah
4. Mesin bor tangan Mactec 1 Buah
5. Meteran Essen 15 m 1 Buah
6. Jangka sorong Mitutoyo 1 Buah
7. Motor listrik 1 HP 1 Buah
8. Rol Siku Tora Trar 122 1 Buah
9. Speed reduccer 1: 20 1 Buah
10. Spidol Snowman 1 Buah
8
Laporan Proyek Usaha Mandiri
3.2.2 Bahan
Bahan yang digunakan untuk membuat mesin pemeras jahe dapat dilihat
pada tabel 2 dibawah ini.
Tabel 2. Bahan yang digunakan untuk membuat mesin pemeras jahe. :
No Bahan Spesifikasi Jumlah
1. Besi Siku 3 x 3 x 3 mm 2 Batang
2. Elektroda 2,6 mm 1,5 Kg
3. Mata Gerinda Potong Enka T41 6 Buah
4. Mata Gerinda Asah Nipon Risbon 3 Buah
5. Baut, Mur, Ring ∅ 12 mm 12 Buah
6. Besi Poros ∅ 30 mm 1 Meter
7. Cat Semprot Pilox 3 Kaleng
8. Pulley 3 Inchi Type A 1 Buah
9. Puley 4 Inchi Type A 2 Buah
10 Pulley 10 Inchi Type A 1 Buah
.
11 V- Belt Type A 1 Buah
.
12 V- Belt Type A 1 Buah
.
13 Plastik Steal Dexton 1 Pasang
.
14 Saklar Camp Piolie 1 Buah
.
9
Laporan Proyek Usaha Mandiri
Mulai
Identifikasi Masalah
Perakitan Komponen
Uji Fungsional
Perbaikan
Tidak
LAIK
Ya
Uji Kinerja
Modifikasi
Tidak
LAIK
Ya
Analisa Ekonomi Mesin
Selesai
10
Laporan Proyek Usaha Mandiri
Gambar 8. Pulley
4. V-belt juga terhubung dengan pulley untuk meneruskan putarannya.
12
Laporan Proyek Usaha Mandiri
Gambar 9. V-Belt
5. Kerangka Utama
Rangka utama akan dibuat dari besi siku dengan ukuran panjang 69 cm,
lebar 40 cm dan tinggi 79 cm yang merupakan kerangka dari alat.
13
Laporan Proyek Usaha Mandiri
Adapun gambar desain lengkap dari Alat mesin pemeras jahe dengan
menggunakan motor listrik dapat dilihat pada Gambar 11. dibawah ini.
14
Laporan Proyek Usaha Mandiri
Wp
C=
t
Keterangan :
C = Kapasitas pemeras jahe (Kg /jam)
Wp = Berat hasil pemerasan (Kg)
t = waktu pemerasan (Jam)
2. Kecepatan Putar Alat
Kecepatan putar, yaitu kecepatan putaran yang dihasilkan mesin
pemeras jahe. Adapun kecepatan putar mesin Pemeras Jahe dapat dihitung
dengan rumus sebagai berikut.
n1 D 2
=
n2 D 1
Keterangan :
3. Torsi Alat
Torsi yaitu momen gaya yang dihasilkan oleh mesin pemeras jahe
untuk melakukan pemerasan. Adapun rumusnya dapat dihitung sebagai
berikut.
rpm
P = 2 πr ×Torsi ×
60
2
V =π × r ×t
Keterangan:
15
Laporan Proyek Usaha Mandiri
V = Volume tabung
𝞹 = 3,14
r = Jari-jari tabung
t = Tinggi tabung
5. Rendemen
Rendemen adalah Perbandingan antara berat akhir dan berat awal.
Untuk mencari Rendemen Digunakan Rumus Sebagai berikut:
Berat akhir
REN ≡ × 100 %
Berat awal
16
Laporan Proyek Usaha Mandiri
Keterangan:
D = Biaya penyusutan (Rp/Thn)
P = Harga jual (Rp)
S = Harga akhir (Rp)/ 10% *P
N = Perkiraan umur ekonomis (Tahun)
B. Bunga Modal (I)
Bunga modal di perhitungkan untuk mengembalikan nilai modal yang
ditanam sehingga pada akhir umur peralatan diperoleh suatu suatu nilai yang
present value sama dengan modal yang ditanam. Adapun rumus Bunga Modal
adalah sebagai berikut.(Melly et al., 2020)
i ( P ) +(N +1)
I=
2N
Keterangan:
I = Bunga modal (Rp/Tahun)
K,i = Suku bunga bank(%/tahun)
P = Harga Awal (Rp)
N = Umur Ekonomis (Tahun)
C. Biaya Gudang (G)
Adapun rumus untuk Biaya Gudang adalah sebagai berikut.
G=1 % × P
Keterangan:
G = Biaya Gudang (%tahun)
P = Harga awal (Rp)
Jadi, Biaya Tetap (BT) = Biaya penyusutan + Biaya Bunga Modal +
Biaya Gudang
3.5.2.2 Biaya Tidak Tetap
Biaya tidak tetap adalah biaya yang dikeluarkan tergantung atau relative
sesuai dengan lamanya alat atau mesin dioperasikan.(Melly et al., 2020) Adapaun
yang termasuk biaya tidak tetap adalah sebagai berikut:
A. Biaya Listrik
Biaya listrik merupakan salah satu biaya operasional untuk menghitung
biaya listrik yang dikeluarkan dalam pemakaian mesin. Adapun rumusnya sebagai
17
Laporan Proyek Usaha Mandiri
berikut.
Bl=p x e
Keterangan :
Bl = Biaya Listrik
p = Daya Motor Listrik
e = Harga Listrik
B. Upah Operator
Adalah Biaya yang dikeluarkan untuk operator dalam bentuk uang
sebagai imbalan.
Upah( Rp /hari)× Jumlah operator
UpahOperator = )
Jam Kerja / Hari
C. Biaya Perawatan
1 ,2 % ×(P−S )
Biaya Perawatan=
100 Jam
Keterangan:
P = Harga awal (Rp)
S = Harga Akhir (Rp) =10% x P
Jadi, Biaya Tidak Tetap (BTT) = Upah Operator + Biaya Perawatan
Keterangan:
BP = Biaya pokok (Rp/Kg)
BT = Biaya Tetap (Rp/Tahun)
BTT = Biaya Tidak Tetap (Rp/Jam)
X = Jumlah jam kerja (Jam/Tahun)
C = Kapasitas Alat (Kg/Jam)
18
Laporan Proyek Usaha Mandiri
Keterangan:
BEP = Break Event Point (Kg/tahun)
BT = Biaya Tetap (Rp/tahun)
BTT = Biaya tidak tetap (Rp/jam)
C = Kapasitas (Kg/jam)
R = Upah pengepresan (Rp/Kg)
19
Laporan Proyek Usaha Mandiri
20
Laporan Proyek Usaha Mandiri
21
redd
6
4
3
7
2
8
Keterangan :
1. Kerangka utama
2. Motor listrik
3. Saklar camp
4. Speed Reducer
5. Besi Poros ulir
6. pulley dan V-Belt
7. Plat Penekan
8. Tabung Pemeras
22
redd
Dari hasil penyelesaian PUM Rancang Bangun Mesin pemeras jahe dengan
spesifikasi mesin dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Spesifikasi mesin pemeras jahe.
Panjang mesin 69 cm
Lebar mesin 40 cm
Tinggi mesin 79 cm
Diameter Tabung 30 cm
Tinggi Tabung 17 cm
Diameter poros 2,5 cm
Pulley motor listrik 4 inchi
Pulley poros 10 inchi
Daya motor Listrik 1 Hp 220 volt
Kecepatan putar 1400 RPM
Adapun prinsip kerja mesin pemeras jahe yaitu putaran motor listrik 1400
RPM diteruskan melalui pulley 4 inchi yang terpasang di motor listrik, diteruskan
ke pulley 4 inchi di Speed reduccer dengan Rasio 1:20 yang dihubungkan oleh v-
belt. Selanjutnya putaran tersebut diteruskan dari pulley 3 inchi ke pulley 10 inchi
yang berada di poros ulir dan dihubungkan oleh v-belt yang bertipe A. Dari
putaran tersebut maka mulai melakukan pengepresan jahe.
Langkah - langkah kerja untuk pengoperasian mesin pemeras jahe adalah
sebagai berikut:
1. Siapkan bahan jahe yang sudah di bersihkan
2. Masukan jahe ke dalam tabung pemeras
3. Pastikan semua komponen berfungsi dengan baik
4. Pastikan listrik atau sumber arus terhubung
5. Hidupkan motor listrik dan pastikan semua poros berputar dengan baik
6. Arahkan saklar ke bawah untuk memeras jahe
23
redd
1. Kapasitas Pemeras
850 gram
154 detik
5 , 52 gram/detik
19 , 87 kg / jam
2. Kecepatan putar
1400
n 1= =70 rpm
20
n1 D2
=
n2 D1
70 10
=
n2 3
210 rpm
n2
10
n 2=21 rpm
3. Torsi Alat
rpm
P = 2 πr ×Torsi ×
60
1400
746 N=2 ×3 ,14 × 5× T ×
60 detik
24
redd
746 N=31 , 4 ×T × 23 ,3
31, 4 ×23 , 3
T=
746 N
731, 62
T=
746
T =0 , 98 N /m
T 2=T 1 ×GR
T 2=0 , 98 N . m ×20
T 2=19 ,6 N /m
T 3=T 2 × D 1
T 3=19 , 6 N /m×3 ,3
T 3=64 , 68 N /m
2
V =π × r ×t
2
V =3 ,14 × 15 × 17
V =3 ,14 × 3.825
3
V =12.010 cm
V =12,010 kg
5. Rendemen
Berat akhir
REN = ×100 %
Berat awal
25
redd
a. Percobaan 1
1050 gram
¿ × 100 %
2000 gram
¿ 52 ,5 %
b. Percobaan 2
1125 gram
¿ × 100 %
2000 gram
¿ 56 , 25 %
26
redd
27
redd
= Rp. 800.000
3. Biaya Sewa Bengkel dan Peralatan
Perhitungan :
Jumlah jam kerja × jumlah hari × harga perhari
= 8 jam × 4 hari x Rp.10.000
= Rp. 320.000
D = Rp.1.039.176 / Tahun
b) Bunga Modal ( I )
12% (Rp .5.773 .200)(5 tahun+ I )
I=
2(5 tahun)
Rp . 4.156 .704
I=
10 tahun
I = Rp .415.670 /tahun
28
redd
c) Biaya Gudang
G=0 ,5 % × Rp.5 .773 .200
G=28.866 /tahun
Total Biaya Tetap = Biaya Penyusutan + Bunga Modal + Biaya
Gudang
= Rp.1.039.176/tahun + Rp.415.670/tahun + Rp.28.866/tahun
= Rp.1.483.712/tahun
29
redd
Rp .1.483 .712/tahun
+ Rp .14 .998 , 2/ jam
2.400 jam
BP=
19,872 liter/ jam
Rp .15 .616 , 4
¿
19,872
¿ Rp .785 ,8 /kg
30
redd
.
11 Biaya pokok (Rp/Kg) 785,8
.
12 Break event point (kg/tahun) 32.753
.
5.1 Kesimpulan
Dari hasil proyek Usaha Mandiri (PUM) rancang bangun mesin pemeras
jahe dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
5.2 Saran
Adapun saran adalah sebagai berikut:
1. Penggunaan pulley pada mesin ini kurang maksimal dalam Pengepresan,
maka dari itu pulley perlu diganti dengan gear, dan vbelt diganti dengan
rantai.
2. Speed reducer pada mesin ini terlalu kecil rasionya, maka perlunya
pergantian dengan speed reducer yang rasionya lebih besar.
31
redd
DAFTAR PUSTAKA
32
redd
33
redd
LAMPIRAN
34
redd
35
redd
Lampiran 3. Rangka
36
redd
37
redd
38
redd
39
redd
40
redd
41