Anda di halaman 1dari 36

LAPORAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UPAYA PENGHILANGAN HAMA JAMUR. Rhizoctonia sp. PADA UMBI


PORANG DI UMKM VENUS DESA KALIBAKAR

Oleh:
Riga Ramadani Triangga Putra
205100107111050

DEPARTEMEN ILMU PANGAN DAN BIOTEKNOLOGI


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2022
LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Upaya Penghilangan jamur Rhizoctonia sp pada Umbi Porang di


UMKM Venus Desa Kalibakar
Lokasi : Desa Kalibakar, RT 02, RW. 12, Kec. Tirtoyudo, Kab. Malang,
Jawa Timur
Periode : 1 bulan
Nama : Riga Ramadani Triangga Putra
Fakultas : Teknologi Pertanian

Mengetahui Malang, 23 Juni 2022


Ketua Program Studi Dosen Pembimbing

Dr. Siti Narsito Wulan, STP., MP. MSc. Erni Sofia Murtini, STP., MP., Ph.D
NIP. 197312251999032001 NIP. 2016079107162001

Menyetujui
Ketua Departemen

Dr. Widya Dwi Rukmi Putri, S. Tp., Mp.


NIP. 197005041999032002
Tanggal Persetujuan:

i
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan karunia-
Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan hasil kegiatan pengabdian
kepada masyarakat (PkM) di UMKM Venus Desa Kalibakar, Kecamatan Tirtoyudo
Kabupaten Malang dengan “Upaya Penghilangan Hama Jamur Rhizoctonia sp.
pada Umbi Porang di Desa Kalibakar”. Laporan ini disusun sebagai salah satu
bukti kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) telah dilaksanakan.
Pada Pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dan
Penyusunan laporan ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Maka dari
itu, Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
1. Kedua Orang Tua dan segeap keluarga yang telah memberi dukungan baik
moril maupun materil
2. Ibu Erni Sofia Murtini, STP., MP., Ph.D selaku Dosen Pembimbing
Akademik yang telah meluangkan waktu, pikiran, dan tenaga untuk
membimbing penulis sehingga dapat menyelesaikan lapran ini.
3. Ibu Prof. Dr. Teti Estiasih, ST., MP selaku Wakil Dekan I, Fakultas
Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya Malang.
4. Bapak Yusuf Hendrawan STP., M. App.Life.Sc PhD selaku Wakil Dekan III,
Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang.
5. Ibu Dr. Widya Dwi Rukmi Putri, STP., MP selaku Kepaa Departemen Ilmu
Pangan dan Bioteknologi, Fakultas Teknologi Pertanian, Universtas
Brawijaya, Malang,
6. Ibu Dr. Siti Narsito Wulan, STP., MC., MSc. Selaku Kepala Program Studi
Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya,
Malang.
7. Ibu Rodiyati Azrianingsih, S.Si., M.Sc., Ph.D. Selaku Dosen Fakulas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univeritas Brawijaya yang
memberikan Ilmu mengenai Umbi Porang
8. Seluruh Karyawan UMKM Venus, Desa Kalibakar, Kecamatan Tirtoyudo,
Kabupaten Malang yang telah membantu dan berpartisipasi dalam
kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM)
9. Seluruh teman-teman dari penulis yang telah berkerja sama selama
kegiatan program pengabdian dan mendukung dalam menyelesaikan
laporan ini.

ii
Penulis menyadari bahwa pada penyusunan Laporan Hasil Kegiatan Pengabdian
kepada Masyarakat (PkM) yang dibuat oleh penulis masih memiliki banyak
kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun agar dapat menjadi acuan penulis guna menyempurnakan laporan
ini. Penulis berharap laporan hasil kegiatan ini dapat memberikan wawasan baru
dan bermanfaat bagi Ilmu Pengetahuan

Malang, 13 November 2022

Riga Ramadani Triangga Putra

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... i


KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... i
DAFTAR TABEL ................................................................................................ iii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ iv
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1 Analisis Situasi ......................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ................................................................................. 2
1.3 Alternatif Pemecahan Masalah ................................................................ 2
BAB II TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN .................................................. 3
2.1 Tujuan ....................................................................................................... 3
2.1.1 Tujuan Umum ..................................................................................... 3
2.1.2 Tujuan Khusus ................................................................................... 3
2.2 Manfaat ..................................................................................................... 3
BAB III JADWAL DAN ANGGARAN KEGIATAN ............................................. 4
3.1 Jenis Kegiatan ......................................................................................... 4
3.2 Jadwal Kegiatan ..................................................................................... 4
BAB IV HASIL DAN EVALUASI PELAKSANAAN ........................................... 17
4.1 Hasil Kegiatan .................................................................................... 17
4.1.1 Proses Perencanaan Awal Kegiatan Lapangan........................ 17
4.1.2 Survey Lokasi ke UMKM Venus, Desa Kalibakar, Kecamatan
Tirtoyudo, Kabupaten Malang.................................................................. 17
4.1.3 Pengambilan Sampel Porang .................................................... 18
4.1.4 Identifikasi Masalah .................................................................... 18
4.1.5 Menganalisis Penyebab dan Akibat dari Proses Panen Porang
18
4.1.6 Upaya untuk menghilangkan jamur Rhizoctonia sp. ............... 19
4.2 Hasil Kegiatan .................................................................................... 20
4.2.1 Faktor Pendukung ...................................................................... 20
4.2.2 Faktor Penghambat .................................................................... 20
BAB V PENUTUP ............................................................................................. 21
5.1 Kesimpulan ........................................................................................ 21
5.2 Saran .................................................................................................. 21

i
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 22
LAMPIRAN........................................................................................................ 23

ii
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal pelaksanaan kegiatan ...................................................................... 4


Tabel 3.2 Jadwal Kegiatan dan Implementasi PkM ................................................... 4
Tabel 3.3 Anggaran kegiatan ....................................................................................... 16

iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Survey Lokasi UMKM Venus ................................................................. 17
Gambar 4.2 Pemanenan Sampel Porang.................................................................. 18
Gambar 4.3 Upaya penghilangan jamur Rhizoctonia sp ......................................... 19
Gambar 4.4 Upaya penghilangan jamur Rhizoctania sp. ........................................ 19

iv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Pembekalan dari Fakultas ...................................................................... 23


Lampiran 2 Foto Kegiatan ........................................................................................... 23
Lampiran 3 Materi Penyuluhan ................................................................................... 24

v
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi


Desa Kalibakar merupakan suatu desa yang terletak di Kecataman
Tirtoyudo, Kabupaten Malang, dan di Provinsi Jawa Timur. Kecamatan tirtoyudo
berbatasan langsung dengan kecamatan dampit dan berbatasan langsung dengan
Ibukota Kabupaten Malang yaitu Kepanjen, jarak yang dapat ditempuh dari
Kecamatan Tirtoyudo ke Kecamatan Kepanjen sekitar 36 km. Pada Kecamatan
Tirtoyudo terdapat beberapa desa, salah satunya adalah Desa Kalibakar, Desa
Kalibakar memiliki lingkungan yang masih hijau dan alami, masih banyak
didapatkan lahan-lahan kosong yang dapat digunakan untuk perkebunan warga,
sehingga banyak warga dari Kecamatan Tirtoyudo khusus nya Desa Kalibakar,
yang memanfaatkan banyaknya lahan kosong tersebut sebagai sumber mata
pencaharian.
Kecamatan Tirtoyudo memiliki total 63.217 jiwa penduduk. Mayoritas mata
pencaharian di Kecamatan Tirtoyudo adalah berprofesi sebagai petani dan
berkebun, khususnya di Desa Kalibakar. Desa Kalibakar terkenal akan penghasil
kopi dan keripik buah. Selain Keripik buah dan peghasil biji kopi, sebagain dari
warga di Desa Kalibakar menghasilkan bibit dan umbi porang. Sebagian besar
hasil bumi tersebut di ekspor ke perusahaan-perusahaan swasta.
Ketidakmampuan dari sebagian besar warga Desa Kalibakar akan memanfaatkan
hasil bumi mereka membuat mereka sulit mencari pendapatan yang maksimal.
Namun banyak dari mereka dapat memanfaatkan buah salak menjadi keripik salak
dengan kualitas yang cukup baik, dengan metode yang cukup modern yaitu
dengan Vacuum Frying, sehingga didapatkan hasil keripik yang baik (Andasuryani,
dkk., 2018)
Desa Kalibakar merupakan penghasil hasil kebun yang cukup baik. Akan
tetapi masih terdapat beberapa kendala pada kualitas hasil perkebunan yang
dimiliki. Salah satu dari kendalanya adalah masih banyaknya hama jamur pada
umbi porang, sehingga umbi tersebut tidak mencapai standar kualitas dari
perusahaan-perusahaan importir yang dituju. Banyak nya Umbi Porang yang
ditumbuhi oleh hama jamur membuat UMKM Venus kesulitan untuk mengekspor
hasil perkebunannya. Oleh karena itu, sangat cocok jika kompilasi masalah
tersebut bisa dijadikan program kerja mahasiswa pengabdian masyarakat untuk
membantu masalah dari UMKM Venus tersebut.

1
1.2 Perumusan Masalah
1. Bagaimana solusi mengatasi hama jamur Rhizoctonia sp pada umbi
porang?
2. Bagaimana cara mengedukasi UMKM Venus mengenai perlakuan
upaya penghilangan jamur Rhizoctonia sp pada umbi porang?

1.3 Alternatif Pemecahan Masalah


Munculnya berbagai masalah di UMKM Venus perlu diiringi dengan solusi
yang dapat mengatasi permasalah tersebut. Beberapa alternatif pemecahan
masalah yang dibawakan dirancang dalam susunan kegiatan sebagai berikut:

1.3.1 Menganalisis Metode penghilangan jamur pada umbi porang


Metode yang digunakan sebagai upaya untuk penghilangan jamur
pada umbi porang. Metode yang dapat digunakan sebagai upaya
penghilangan jamur porang antara lain dengan menggunakan obat pembasmi
jamur porang

1.3.2 Sosialisasi upaya penghilangan jamur porang


Penghilangan jamur porang diperlukan sebagai upaya
memaksimalkan hasil bumi UMKM Venus. Umbi porang yang sehat tersebut
akan menambah nilai jual dan kuantitas penjualan umbi porang

2
BAB II TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN

2.1 Tujuan
Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di UMKM Venus Desa
Kalibakar,

2.1.1 Tujuan Umum


1. Memberikan ilmu baru kepada masyarakat terutama terkait
pengolahan hasil perkebunan
2. Mengembangkan sumber daya manusia
3. Meningkatkan kualitas dari UMKM Venus

2.1.2 Tujuan Khusus


1. Mengubah cara pandang UMKM mengenai pengolahan hasil
perkebunan khususnya umbi porang
2. Memberikan pengetahuan dan kemampuan kepada masyarakat
mengenai penghilangan jamur pada umbi porang

2.2 Manfaat
1. Mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat dari perkuliahan
secara langsung kepada masyarakat
2. Memberikan berbagai dampak positif pada masyarakat terutama pada
UMKM Venus
3. Memberikan ilmu mengenai pengolahan umbi porang
4. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam pembuatan
pengolahan umbi porang terutama dalam menghilangkan jamur dari umbi
porang

3
BAB III JADWAL DAN ANGGARAN KEGIATAN

3.1 Jenis Kegiatan


Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan di Desa Kalibakar,
Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang ini memiliki beberapa pokok kegiatan meliputi
survey lokasi, diskusi mengenai topik dan identifikasi masalah, penyusunan program
kerja, implementasi program, pelaporan kegiatan. Kegiatan implementasi program
dilaksanakan secara langsung di UMKM Venus Desa Kalibakar, Kecamatan Tirtoyudo,
Kabupaten Malang pada tanggal 4 Juli hingga 30 Juli 2022 (periode waktu dapat berubah
bergatung pada waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan kegiatan pengabdian).
Sasaran yang dituju pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah UMKM
Venus. Anggaran yang digunakan untuk kegiatan ini kurang lebih ± 1.050.000 (mencakup
biaya transportasi, penginapan, dan biaya tambahan).

3.2 Jadwal Kegiatan


Seluruh persiapan (termasuk pembekalan) sampai pelaksanaan dari kegiatan
Pengabdian kepada Masyarakat Desa Cipasung, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten
Majalengka dimulai dari tanggal 28 Mei 2022. Alokasi waktu kegiatan dapat dilihat pada
Tabel 3.1 di bawah ini:

Tabel 3.1 Jadwal pelaksanaan kegiatan

Tanggal Kegiatan
01/06/2022 Survey Lokasi
02/06/2022 Identifikasi masalah
02/06/2022 – 08/06/2022 Penyusunan Program kerja
04/07/2022 Keberangkatan
05/07/2022 – 30/07/2022 Kegiatan dan Implementasi kegiatan PKM

Tabel 3.2 Jadwal Kegiatan dan Implementasi PkM

Hari/ Catatan hasil


No. Pukul Jenis Kegiatan Bukti
tgl mahasiswa

Keberangkata
n dari Kota
Malang
menuju
Sela
09.0 Kecamatan
sa, 5 Keberangkatan
0– Tirtoyudo
1. Juli menuju lokasi
12.0 menempuh
202 UMKM
0 jarak 58 km
2
dengan waktu
kurang lebih 3
jam mulai
dari jam

4
09.00 hingga
12.00
Briefing
dilakukan
dengan durasi
1 jam, dan
diisi dengan
Briefing terkait pembahasan
Selas
18.00 pelaksanaan mengenai
a, 5
2. – program pada keperluan-
Juli
19.00 tanggal 06 Juli keperluan
2022
2022 yang harus
dipersiapkan
untuk
berlangsungny
a kegiatan
KKN
Pada kegiatan
ini diisi
Selas Silaturahmi dan dengan
19.30
a, 5 permohonan pertukaran
3. –
Juli izin KKN kepada pikiran antara
21.00
2022 ketua RT ketua RT
dengan
peserta KKN
Pada kegiatan
ini diisi
dengan
Rabu
12.00 pengenalan
,6 Pengenalan
4. – kondisi
Juli lokasi
15.00 lingkungan
2022
dan kebiasaan
dari beberapa
warga desa
Rabu
15.00
,6 Membeli Membeli pisau
5. –
Juli perlengkapan dan sikat
18.00
2022
Pada kegiatan
ini, semua
Rabu anggota
18.00
,6 kelompok
6. – Briefing
Juli bertukar
19.00
2022 pikiran dan
merencanaka
n apa yang

5
harus
dilakukan

Mempelajari Pada kegiatan


mengenai ini meminta
Juma
08.00 metode- sampel porang
t, 8
7. – metode berjamur yang
Juli
10.00 penghilangan telah lama
2022
jamur pada dipanen
porang

Selanjutnya
pada kegiatan
Sabt
18.00 ini dilakukan
u, 9 Berbaur
8. – berbaur
Juli dengan warga
21.00 dengan warga
2022
sekitar tempat
tinggal
Pada kegiatan
ini dilakukan
persiapan
Ming
masjid yang
gu, 05.00 Membantu
akan
9. 10 – persiapan
digunakan
Jui 06.30 sholat Eid Adha
untuk solat
2022
eid al adha
oleh warga
desa.
Pada kegiatan
ini, seluruh
anggota
kelompok
Ming turut
Membantu
gu, 07.00 membantu
membersihkan
10. 10 – membersihka
masjid pasca
Juli 08.30 n karpet
Shalat Eid-Adha
2022 masjid yang
telah
digunakan
shalat eid-
adha

6
Pada kegiatan
ini seluruh
Ming
anggota
gu, 08.30 Membantu
kelompok
11. 10 – penyembelihan
membantu
Juli 12.00 hewan qurban
penyembeliha
2022
n hewan
qurban

Seluruh
anggota
kelompok
Ming Penyampaian
melakukan
gu, 14.00 program yang
penyampaian
12. 10 – akan
program kerja
Juli 17.00 dilaksanakan di
yang akan
2022 UMKM Venus
dilaksanakan
di UMKM
Venus
Pada kegiatan
ini membantu
proses
Senin produksi
08.00 Membantu
, 11 keripik salah
13. – proses produksi
Juli dari
15.00 keripik salak
2022 pengupasan
buah salak
hingga
penggorengan
Pada kegiatan
Pelatihan ini dilakukan
pembuatan pelatihan di
chip porang di Pilot Plant
Selas
09.30 pilot plant dan mulai dari
a, 12
14. – berdiskusi pengupasan
Juli
12.30 dengan laboran umbi porang
2022
mengenai hingga upaya
jamur pada penghilangan
porang jamu pada
umbi porang.

7
Pada kegiatan
ini dilakukan
pembelian
beberapa
perlengkapan
Selas
13.00 yang
a, 12 Membeli
15. – berhubungan
Juli perlengkapan
17.00 dengan
2022
kegiatan
upaya
penghilangan
jamur pada
umbi porang
Pada kegiatan
ini membantu
proses
Rabu produksi
08.00 Membantu
, 13 keripik salah
16. – proses produksi
Juli dari
15.00 keripik salak
2022 pengupasan
buah salak
hingga
penggorengan
Pada kegiatan
ini membantu
proses
Kami produksi
08.00 Membantu
s, 14 keripik salah
17. – proses produksi
Juli dari
15.00 keripik salak
2022 pengupasan
buah salak
hingga
penggorengan
Pada kegiatan
ini dilakukan
pemilahan
Membantu
Kami limbah buah
15.00 memilah
s, 14 salak yang
18. – limbah buah
Juli nantinya akan
17.00 salak untuk
2022 dilakukan
dijadikan pupuk
untuk
pembuatan
pupuk organik

8
Pada kegiatan
ini membantu
proses
Juma produksi
08.00 Membantu
t, 15 keripik salah
19. – proses produksi
Juli dari
15.00 keripik salak
2022 pengupasan
buah salak
hingga
penggorengan
Melakukan Pada kegiatan
pencarian data ini dilakukan
Juma mengenai pencarian
15.00
t, 15 jamur pada data
20. –
Juli porang dan mengenai
17.00
2022 cara jamur yang
penghilanganny merusak umbi
a porang
Pada kegiatan
ini membantu
proses
Sabt produksi
08.00 Membantu
u, 16 keripik salah
21. – proses produksi
Juli dari
15.00 keripik salak
2022 pengupasan
buah salak
hingga
penggorengan
Pada kegiatan
ini membantu
proses
Ming
produksi
gu, 08.00 Membantu
keripik salah
22. 17 – proses produksi
dari
Juli 15.00 keripik salak
pengupasan
2022
buah salak
hingga
penggorengan
Pada kegiatan
ini dilakukan
Ming studi literatur
Mencari data
gu, 15.00 mengenai
mengenai
23. 17 – upaya
jamur pada
Juli 18.00 pengilangan
literatur
2022 jamur pada
umbi porang
dimulai dari

9
pra panen
hingga pasca
panen
Pada kegiatan
ini membantu
proses
Senin produksi
08.00 Membantu
, 18 keripik salah
24. – proses produksi
Juli dari
14.00 keripik salak
2022 pengupasan
buah salak
hingga
penggorengan
Pada kegiatan
ini membantu
proses
Senin Membantu produksi
14.00
, 18 proses keripik salah
25. –
Juli penggorengan dari
17.00
2022 keripik salak pengupasan
buah salak
hingga
penggorengan
Pada kegiatan
ini membantu
proses
Selas produksi
08.00 Membantu
a, 19 keripik salah
26. – proses produksi
Juli dari
15.00 keripik salak
2022 pengupasan
buah salak
hingga
penggorengan
Pada kegiatan
ini membantu
proses
Rabu produksi
08.00 Membantu
, 20 keripik salah
27. – proses produksi
Juli dari
15.00 keripik salak
2022 pengupasan
buah salak
hingga
penggorengan

10
Pada kegiatan
ini membantu
proses
Kami produksi
08.00 Membantu
s, 21 keripik salah
28. – produksi
Juli dari
15.00 keripik salak
2022 pengupasan
buah salak
hingga
penggorengan

Pada kegiatan
ini dilakukan
pemanenan
Kami
15.00 Melakukan umbi porang
s, 21
29. – pemanenan setelah
Juli
17.00 porang dilakukan
2022
ditanam
selama 9
bulan

Pada kegiatan
ini membantu
proses
Juma produksi
08.00 Membantu
t, 22 keripik salah
30. – produksi
Juli dari
15.00 keripik salak
2022 pengupasan
buah salak
hingga
penggorengan
Pada kegiatan
ini dilakukan
pemilihan
porang yang
Melakukan mengalami
pemilahan pembusukan
Juma
15.00 porang yang yang
t, 22
31. – berjamur dan disebabkan
Juli
16.00 busuk dengan oleh
2022
porang yang tumbuhnya
sehat jamur dan
dipisahkan
dengan umbi
porang yang
tidak

11
mengelami
pembusukan
atau dalam
keadaan sehat
Pada kegiatan
ini membantu
proses
Sabt produksi
08.00 Membantu
u, 23 keripik salah
32. – produksi
Juli dari
15.00 keripik salak
2022 pengupasan
buah salak
hingga
penggorengan

Melakukan Pada kegiatan


upaya ini dilakukan
Sabt
15.00 penghilangan penghilangan
u, 23
33. – jamur pada jamur pada
Juli
17.00 sampel porang umbi porang
2022
yang tumbuh yang telah
jamur dipanen

Pada kegiatan
ini membantu
proses
Ming
produksi
gu, 08.00 Membantu
keripik salah
34. 24 – proses produksi
dari
Juli 15.00 keripik salak
pengupasan
2022
buah salak
hingga
penggorengan
Pada kegiatan
ini dilakukan
Menyiapkan
Ming penyiapan alat
alat dan bahan
gu, 15.00 dan bahan
yang digunakan
35. 24 – yang
untuk
Juli 17.00 digunakan
menanam bibit
2022 untuk
porang
penanaman
umbi porang
Senin Pada kegiatan
08.00 Membantu
, 25 ini membantu
36. – produksi
Juli proses
15.00 keripik salak
2022 produksi

12
keripik salah
dari
pengupasan
buah salak
hingga
penggorengan

Pada kegiatan
ini dilakukan
Senin Memilah bibit pemilahan
15.00
, 25 porang yang bibit porang
37. -
Juli akan dilakukan yang
17.00
2022 penanaman digunakan
untuk
penanaman

Pada kegiatan
ini membantu
proses
Selas produksi
08.00 Membantu
a, 26 keripik salah
38. – produksi
Juli dari
15.00 keripik salak
2022 pengupasan
buah salak
hingga
penggorengan
Pada kegiatan
ini dilakukan
Selas Briefing
15.00 briefing
a, 26 sebelum
39. – sebelum
Juli menanam
15.30 dilakukan
2022 porang
penanaman
bibit porang
Pada kegiatan
ini dilakukan
penanaman
bibit porang,
terdapat
Selas sampel umbi
15.30 Melakukan
a, 26 porang yang
40. – penanaman
Juli diberikan
17.00 bibit porang
2022 kapur dan
terdapat
beberapa
sampel umbi
porang yang
tidak

13
diberikan
kapur
Pada kegiatan
ini dilakukan
pembuatan
Selas materi atau
19.00 Membuat
a, 26 bahan
41. – materi
Juli presentasi
21.00 penyuluhan
2022 mengenai
penyuluhan
penghilangan
jamur porang

Pada kegiatan
ini membantu
Rabu pemetikan
08.00 Membantu
, 27 buah salak
42 – pemanenan
Juli yang telah
10.00 buah salak
2022 matang di
kebun UMKM
Venus

Pada kegiatan
Melakukukan ini dilakukan
Rabu
10.00 monitoring monitor bibit
, 27
43 – bibit porang porang yang
Juli
11.00 yang telah telah
2022
ditanam dilakukan
penanaman

Pada kegiatan
ini dilakukan
presentasi
Rabu Penyuluhan penyuluhan
13.00
, 27 mengenai yang berisi
44. –
Juli jamur pada bagaimana
14.00
2022 porang cara
menghilangka
n jamur pada
umbi porang
Pembelian Pada kegiatan
Rabu barang untuk ini dilakukan
15.00
, 27 perpisahan pembelian
45. –
Juli kepada barang untuk
18.00
2022 karyawan diberikan
UMKM sebagai

14
hadiah kepada
seluruh
karyawan dari
UMKM Venus
Pada kegiatan
ini membantu
proses
Kami produksi
08.00 Membantu
s, 28 keripik salah
46. – Produksi Kripik
Juli dari
15.00 Salak
2022 pengupasan
buah salak
hingga
penggorengan

Pada kegiatan
Melakukukan ini dilakukan
Kami
15.00 monitoring monitor bibit
s, 28
47. – bibit porang porang yang
Juli
16.00 yang telah telah
2022
ditanam dilakukan
penanaman

Pada kegiatan
ini membantu
proses
Juma produksi
08.00 Membantu
t, 29 keripik salah
48. – produksi
Juli dari
12.00 keripik salak
2022 pengupasan
buah salak
hingga
penggorengan
Pada kegiatan
ini dilakukan
penutupan
dan
penyerahan
Juma Melakukan
13.00 hadiah dan
t, 29 penutupan dan
49. – plakat kepada
Juli perpisahan
15.00 seluruh
2022 dengan UMKM
karyawan
UMKM Venus
sebagai
hadiah
perpisahan

15
Pada kegiatan
Melakukukan ini dilakukan
Juma
15.00 monitoring monitor bibit
t, 29
50. – bibit porang porang yang
Juli
16.00 yang telah telah
2022
ditanam dilakukan
penanaman

Pada kegiatan
ini dilakukan
Melakukan evaluasi
Sabt
13.00 evaluasi akhir terkait seluruh
u, 30
51. – keseluruhan kegiatan yang
Juli
15.00 kegiatan telah dijalani
2022
(kelompok) selama PkM di
UMKM Venus
Desa Kalibakar

3.3 Anggaran Kegiatan


Anggaran kegiatan selama dilakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat
menghabiskan dana ± Rp. 1.050.000. Rincian pendanaan dapat dilihat pada Tabel 3.2 di
bawah ini:

Tabel 3.3 Anggaran kegiatan

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1. Biaya transportasi 250.000
2. Penginapan 300.000
3. Biaya tambahan (perlengkapan) 500.000
Jumlah 1.050.000

16
BAB IV HASIL DAN EVALUASI PELAKSANAAN

4.1 Hasil Kegiatan


4.1.1 Proses Perencanaan Awal Kegiatan Lapangan
Perencanaan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini
dilaksanakan pada 4 Juli 2022 di Desa Kalibakar, kecamatan tirtoyudo, Kabupatan
malang bersama dengan mitra UMKM Venus. Perencanaan ini dilakukan dalam
bentuk diskusi bersama dengan mitra. Bahan diskusi antar alain lokasi pelaksanaan
kegiatan, alur penanaman bibit porang, dan masalah masalah yang tengah dihadapi
mitra dalam menjalankan usaha. Terdapat beberapa permasalah yang dihadapi oleh
mitra, seperti ibanyak umbi porang yang terserang jamur Rhizoctonia sp., banyak umbi
porang yang mengalami pembusukan. Dan permasalahan tersebut yang menjadi
fokus program PkM saya, yaitu proses penanganan pra-panen yang kurang optimal.

A. Pembekalan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) oleh Fakultas


Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya
Pembekalan PkM (Pengabdan kepada Masyarakat) yang diberikan
oleh Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya yang dilakukan pada
Sabtu, 28 Mei 2022 yang dimulai pada pukul 08.10 WIB hingga 14,40 WIB.
Pembekalan menjadi dasar landasan bagi para mahasiswa untuk melakukan
kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

4.1.2 Survey Lokasi ke UMKM Venus, Desa Kalibakar, Kecamatan Tirtoyudo,


Kabupaten Malang
Survei lapangan dilakukan pada tanggal 1 Juni 2022 di tempat produksi
sekaligus tempat perkebunan UMKM Venus di Desa Kalibakar, Kecamatan Tirtoyudo,
Kabupaten Malang. Survei ini dilakukan untuk mengetahui lebih dalam kondisi dan
masalah yang dialami oleh pihak mitra. Sehingga dari survei ini didapati rincian dari
permasalahan yaitu terapatnya umbi porang yang mengalami pembusukan oleh jamur
Rhizoctonia sp., yang disebabkan pada pra panen atau pada proses penanaman dan
perlakuan selama penanaman bibit porang, yaitu terlalu lembabnya area tanah tempat
penanaman bibit porang dan kondisi tanah yang terlalu asam yang membuat
pertumbuhan umbi menjadi tidak maksimal. Setelah melakukan perbincangan dengan
pihak mitra, diketahui pihak mitra ingin meningkatkan kualitas dari umbi porang yang
dihasilkan. Oleh karena hal tersebut, program kerja dari PkM saya yaitu upaya untuk
menghilangkan jamur Rhizoctonia sp., untuk meningkatkan kualitas dari umbi porang
yang dihasilkan.

gambar 4.1 Survey Lokasi UMKM Venus

17
4.1.3 Pengambilan Sampel Porang
Pengambilan pertama sampel porang yaitu saat melakukan survey pada
tanggal 1 Juni 2022. Lalu dilakukan pemanenan kembali sampel porang yang
dilakukan dilakukan pada 21 July 2022. Pemanenan sampel porang dilakukan guna
mendapatkan persentase jumlah porang yang mengalami kebusukan dan porang
yang tidak mengalami kebusukan.

gambar 4.2 Pemanenan Sampel Porang

4.1.4 Identifikasi Masalah


Dilakukan identifikasi masalah pada UMKM Venus, mengenai hasil pangan
yang dihasilkan oleh UMKM Venus. Hasil dari Identifikasi masalah yang dilakukan
setelah survey pihak mitra salah satunya adalah pada umbi porang. Umbi porang yang
dihasilkan UMKM Venus memiliki kualitas yang tidak baik yaitu banyaknya umbi
porang yang mengalami pembusukan. Salah satu cara yang harus dilakukan adalah
memberi perlakuan mulai dari pra panen hingga pasca panen. Pada identifikasi
masalah dilakukan studi literatur dan diskusi dengan Dosen Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam, yaitu Ibu Rodiyati Azrianingsih, S.Si.,M.Sc.,Ph.D mengenai
umbi porang dan juga jamur yang dapat tumbuh dan cara untuk menanggulanginya.

4.1.5 Menganalisis Penyebab dan Akibat dari Proses Panen Porang


Berdasarkan pemanenan sebelumnya, bahwa tanah tersebut masih tergolong
baru dan masih melakukan adaptasi terhadap penaman porang. Terdapat beberapa
syarat dalam melakukan budidaya porang, berdasarkan kedaan iklimnya, porang
ibudidaya dengan keadaan intensitas cahaya pada lahan yaitu 60-70% dan dengan
ketinggian lahan 100-600 mdpl. Selanjutnya berdasarkan keadaan tanah, dibutuhkan
tanah yang gembur dan tidak lembab/ becek, dan memiliki ph keasaman tanah ideal
yang berkisar 6-7%. Lalu kondisi lingkungan juga harus diperhatikan, lahan untuk
menanam porang yang ideal adalah dibawah tanaman jati, mahono, atau sono.
Berdasarkan hasil survey, masih terdapat banyak ketidaksesuaian pada proses
penanaman dan penanganan porang selama pra panen. Dimulai dari pada kondisi
lahan penanaman porang yang terkena intensitas cahaya matahari secara langsung
sehingga menyebabkan porang terlalu kering saat musim kemarau. Selain itu juga
dikarenakan lahan penanaman porang yang terkena cahaya langsung maka apabila
saat musim hujan, lahan porang terkena curah hujan secara langsung, dan juga sistem

18
irigasi yang kurang baik mengakibatkan kondisi porang yang terlalu lembab dan
mudah berjamur. Oleh karna itu dengan beberapa gambaran penyebab dari
tumbuhnya jamur Rhizoctonia sp. Dilakukan beberapa upaya untuk menghindari
penyebaran jamur.

4.1.6 Upaya untuk menghilangkan jamur Rhizoctonia sp.


Upaya penghilangan jamur Rhizoctonia sp. diawali dengan melakukan upaya
disaat pra panen umbi porang. Upaya yang dilakukan diawali dengan pemberian kapur
pada bibit porang, hal tersebut dilakukan untuk menaikkan pH pada tanah penanaman
porang. selain itu juga penulis melakukan pembuatan guludan atau tumpukan tanah
yang dibuat memanjang, fungsi dar pembuatan guludan ini untuk melindungi tanah
lahan dari air hujan yang secara langsung mengenai tanah, dan juga pembuatan
guludan berfungsi sebagai sistem irigasi dari lahan penanaman porang agar tanah
tidak mengalami kelembaban yang terlalu tinggi, yang menyebabkan tumbuhnya
jamur pada umbi porang. Lalu untuk mencegah tanah dari terjadinya erosi yaitu
dengan membuat plastik mulsa. Selain untuk mencegah tanah dari erosi, plastik mulsa
atau mulch ini juga berfungsi untuk menjaga kelembapan tanah agar tidak terlalu
rendah atau tidak terlalu tinggi tingkat kelembabannya. Lalu untuk menghilangkan
jamur Rhizoctonia sp. yang telah tumbuh pada umbi porang dapat dilakukan upaya
penghilangan dengan menggunkan benda tajam seperti pisau, tanpa diberi bahan
kimia apapun, seperti cuka kayu yang dapat menghambat pertumbuhan jamur, hal
tersebut dikarenakan cuka kayu mengandung senyawa yang bersifat toksik dan
karsinogenik, seperti senyawa tar dan senyawa benzopiren.

gambar 4.3 Upaya penghilangan jamur Rhizoctonia sp

gambar 4.4 Upaya penghilangan jamur Rhizoctania sp.

19
4.2 Hasil Kegiatan
4.2.1 Faktor Pendukung
Terdapat beberapa faktor yang turut membantu dalam pelaksanaan program
kerja penulis, salah satunya adalah pihak mitra atau pihak umkm yang terbilang
membantu berbagai kegiatan yang penulis lakukan dimulai dari pelaksanaan survey
hingga selesai terlaksananya program kerja penulis, selain itu keterbukaan pihak mitra
atau pihak umkm untuk saling bertukar pikiran juga merupakan salah satu faktor
pendukung dalam mensukseskan program kerja yang penulis lakukan.

4.2.2 Faktor Penghambat


Terdapat beberapa faktor yang menghambat dalam pelaksanaan program
kerja penulis, salah satunya adalah jarak dari tempat tinggal penulis dengan
pelaksanaan PkM yang tergolong jauh merupakan salah satu faktor penghambat
pelaksanaan PkM. Selain itu juga desa tempat pelaksanaan PkM yang tergolong jauh
dari perkotaan yang juga turut menghambat pelaksanaan program kerja PkM, karena
untuk membeli beberapa keperluan untuk kegiatan PkM menjadi tergolong sulit dan
memakan waktu yang cukup banyak.

20
BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Program kerja Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan dengan fokus untuk
menghindarkan dan menghilangkan jamur Rhizoctonia sp. dari umbi porang selama proses
pemanenan. Permasalahan dari mitra ialah penanganan terhadap proses pemanenan porang
mulai dari penanaman hingga pasca panen yang kurang baik dan kurang memperhatikan
kondisi dan karakteristik dari tanah lahan tempan panen umbi porang tersebut. Melalui
program kerja PkM ini, adapun hasil yang telah diperoleh, antara lain
1. Didapatkannya keadaan tanah atau karakteristik dari tanah yang baik yaitu tanah
dengan pH yang tergolong netral atau tidak asam
2. Didapatkannya perlakuan yang harus dilakukan untuk menghindari faktor
penyebab bertumbuhnya jamur Rhizoctonia sp. yaitu membuat guludan,
memberikan kapur, dan membuat plastik mulsa agar kelembapan tanah tetap
terjaga

5.2 Saran
Setelah melaksanakan program PkM di UMKM Venus, penulis dapat memberikan
saran terkait komunikasi dengan pihak mitra, penanganan terhadap pemanenan porang yang
dapat dilaksanakan mitra, dan cara meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan
program. Sebelum dilaksanakannya program, perlu dilakukannya sosialisasi program secara
merinci dan juga menanyakan kesediaan dalam melaksanakan program kepada pihak mitra.
Kesalahan yang penulis lakukan ialah kurangnya komunikasi yang penulis lakukan kepada
pihak mitra mengenai detail dari pelaksanaan program kerja penulis yang mengakibatkan
terdapat kurangnya persiapan dari pihak mitra dan penulis dalam melaksanakan program.

21
DAFTAR PUSTAKA

Andasuryani, Chandra A. R., Putri R. E. 2018. Pemanfaatan Teknologi Vacuum


Frying Untuk Mendukung Diversifikasi Produk Olahan Makanan Ringan
pada UKM di Kec, Koto Balingka, Kab. Pasaman Barat, Prov. Sumatra
Barat. Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat. Vol. 2. No. 2. Hal: 17-
24.
Mahardika, stefanus Dri. Pengaruh Arah Guludan terhadap Pertumbuhan dan
Hasil Tanaman Brokoli (Brassica oleracea L. var. italica) di Lahan Miring.
Skripsi. Malang: Universitas Brawijaya.

22
LAMPIRAN

Lampiran 1 Pembekalan dari Fakultas

Lampiran 2 Foto Kegiatan

23
Lampiran 3 Materi Penyuluhan

24
25
26
27

Anda mungkin juga menyukai