Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL

ANALISIS KINERJA KEUANGAN


PERUSAHAAN AIR MINUM DAERAH (PDAM) UWE LINO
KABUPATEN DONGGALA

PROPOSAL
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Guna Memperoleh Gelar Strata Dua (S2)
Pada Program Studi Magister Manajemen

Disusun Oleh :

ASRINI
C 202 22 058

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN


PASCASARJANA UNIVERSITAS TADULAKO PALU
2023
1

PENGESAHAN

Analisis Kinerja Keuangan


Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Uwe Lino
Kabupaten Donggala

Oleh :

Asrini
C 202 22 058

Telah disetujui oleh Tim Pembimbing pada tanggal


Seperti tertera di bawah ini

Palu, Desember 2023

Prof. Dr. Muh.Yunus Kasim,SE.,M.Si Dr. Ramli Hatma, S.E., M.M


Ketua Anggota

Mengetahui,

Dr. Juliana Kadang, S.E., M.M.,CSBA


Koordinator Program Studi
Magister Manajemen
2

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Kinerja keuangan merupakan indikator dalam mengevaluasi dan mengukur

kondisi keuangan perusahaan melalui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan

laba (Pang et al., 2020). Kinerja keuangan mengkaji keuangan suatu perusahaan yang

didapatkan dalam sebuah periode tertentu dengan maksud untuk mengetahui alur

keuangan sebuah perusahaan. Evaluasi keuangan sangat penting untuk terus

dilakukan dalam menjamin keberlanjutan perusahaan, baik itu perusahaan swasta,

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dikelola

pemerintah daerah adalah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Perusahaan

Daerah Air Minum (PDAM) merupakan badan usaha milik daerah yang bergerak di

bidang penyediaan air minum untuk kepentingan masyarakat di suatu wilayah atau

daerah. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) menjadi salah satu bentuk Badan

Usaha Milik Daerah yang dimiliki oleh pemerintah daerah yang bertujuan untuk

menyediakan layanan air minum kepada masyarakat dengan prinsip-prinsip

pelayanan public. Oleh karena itu Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) memiliki

dua fungsi yaitu sebagai fungsi penganggaran dan fungsi pemenuhan kebutuhan

masyarakat sehingga pengelolaan keuangan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)

harus berjalan dengan baik untuk keberlanjutan usaha.


3

Penelitian terdahulu mengenai analisis kinerja keuangan perusahaan daerah air

minum (PDAM), PDAM Kabupaten Barito Timur periode tahun 2015-2018,

berdasarkan pada hasil penelitian, menunjukkan pada hasil perhitungan analisis rasio

likuiditas dan rasio solvabilitas PDAM Kabupaten Barito Timur dikategorikan sehat.

Namun demikian PDAM Kabupaten Barito Timur memiliki kinerja keuangan yang

tidak sehat jika berdasarkan pada hasil perhitungan indikator DTER. Perusahaan

daerah air minum (PDAM) Tirta Lontar Kabupaten Kupang, hasil penelitian

menunjukan nilai kinerja keuangan yang di peroleh PDAM Tirta Lontar Kabupaten

Kupang pada tahun 2014 sebesar 31,50, pada tahun 2015 sebesar 30,00, pada tahun

2016 sebesar 30,00, pada tahun 2017 sebesar 31,50, dan pada tahun 2018 sebesar

29,25. Secara keseluruhan kinerja keuangan PDAM Tirta Lontar Kabupaten Kupang

2014 - 2018 termasuk dalam kategori kurang baik sesuai tingkat keberhasilan yang

ditetapkan. Kinerja keuangan PDAM Ina Gelekat Kabupaten Flores Timur dari tahun

2015–2019 berada pada kategori tidak baik sesuai tingkat keberhasilan yang

ditetapkan, hal ini disebabkan karena: (1) Nilai kinerja keuangan pada Perusahaan

Daerah Air Minum (PDAM) Ina Gelekat Kabupaten Flores Timur selama tahun

2019-2021dalam keadaan tidak baik, karena memiliki nilai kurang dari sama dengan

30 (<=30) serta kinerja keuangan berada dibawah bobot untuk aspek keuangan yakni

45 dan dibawah batas maksimum kurang dari 60. (2) Selama tahun 2019-2021 terlalu

banyak biaya operasional dan non operasional (3) Selama tahun 2019-2021 terlalu

banyak piutang diluar perusahaan yang tidak tertagih sehingga perusahaan mengalami

kerugian. (3) Ketersediaan kas perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Ina Gelekat
4

Kabupaten Flores Timur tahun 2019-2021 sangat kecil dibandingkan jumlah piutang

yang dimiliki. Kinerja keuangan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura

pada umumnya terlihat baik, dalam artian terdapat peningkatan kinerja keuangan

pada tahun 2011 dibandingkan dengan tahun 2012. Hal tersebut dapat dilihat dari

peningkatan nilai pada rasio likuiditas yang terdiri dari Current ratio, dan Quick ratio,

sedangkan pada Cash ratio mengalami penurunan diakibatkan karena pada tahun

2011 hutang lancar meningkat lebih besar dari peningkatan kas sedangkan pada tahun

2012 terjadi peningkatan kas namun hutang lancar mengalami penurunan.Rasio

Profitabilitas yang terdiri dari Net Profit Margin dimana mengalami peningkatan pada

tahun 2011 dan 2012, sedangkan Return on Investment, dan Return On Equity

mengalami fluktuasi dimana hanya meningkat pada tahun 2011 namun pada tahun

2012 mengalami penurunan, hal ini diakibatkan karenakarena peningkatan total

aktiva lebih besar dari peningkatan laba bersih setelah pajak, disisi lain juga modal

sendiri meningkat lebih besar dari laba bersih setelah pajak. Hasil penelitian PDAM

Tirta Bukit Sulap Kota Lubuk Linggau menunjukkan pada hasil perhitungan analisis

rasio likuiditas dan rasio solvabilitas PDAM Tirta Bukit Sulap Kota Lubuklinggau

dikategorikan sehat. Namun demikian PDAM Tirta Bukit Sulap memiliki kinerja

keuangan yang tidak sehat jika berdasarkan pada hasil perhitungan analisis rasio

aktivitas dan profitabilitas

Kabupaten Donggala merupakan daerah yang memiliki perusahaan daerah air

minum (PDAM) yang sudah beroperasi 1972 yang dikelola oleh Pemerintah

Swapraja dengan wilayah pelayanan mencakup Kota Palu dan Kabupaten Donggala
5

berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 42 tahun 1972 tertanggal 1 Juni 1972. Status

tersebut kemudian disempurnakan lagi dengan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun

1985 tanggal 6 April 1985. Dengan demikian Perusahaan Daerah Air Minum

(PDAM) merupakan milik Pemerintah Daerah Kabupaten Dati II Donggala yang

berlokasi di Kotamadya palu dan diberi nama Perusahaan Daerah Air Minum

(PDAM) Uwe Lino yang berarti air bersih. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)

Uwe Lino Kabupaten Donggala melayani wilayah pelayanan Kota Palu, Kabupaten

Donggala, Kabupaten Sigi dan wilayah Kabupaten Parigi Moutong. Persebaran

wilayah pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Uwe Lino Kabupaten

Donggala tidak dapat dilepaskan dari pelaksanaan otonomi daerah yang menyisakan

kewenangan pengelolaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Uwe Lino tersebut

untuk melayani kepentingan masyarakat. Namun demikian Perusahaan Daerah Air

Minum (PDAM) Uwe Lino mengalami kerugian selama kurun waktu tertentu.

Adapun data perkembangan Laba/Rugi Perusahaan Daerah Air Minum Uwe Lino

selama 5 tahun terakhir dapat dilihat pada gambar dibawah ini :


6

Gambar 1.

Laporan Laba/(Rugi)
Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Uwe Lino
Kabupaten Donggala Tahun 2017 - 2021
295,386,277
59,567,081
2017 2018 2019 2020 2021 LABA/(RUGI)
TAHUN

(2,239,168,688)

(3,082,481,938)
(3,362,463,027)

TAHUN LABA/(RUGI)

Sumber : Laporan Laba/Rugi PDAM Uwe Lino Kab. Donggala

Berdasarkan gambar diatas menunjukan pada tahun 2017 perusahaan daerah air

minum (PDAM) Uwe Lino Kabupaten Donggala mengalami kerugian sebesar

Rp. 2.239.168.688,- terjadi peningkatan kerugian tahun 2018 yaitu 37,66% sebesar

atau Rp.3.082.481.938 dan tahun 2019 sebesar 9,08% atau Rp. 3.362.463.027,-

kemudian pada tahun 2020 laporan keuangan perusahaan air minum (PDAM) Uwe

Lino Kabupaten Donggala menunjukan posisi laba senilai Rp. 295.386.277,- dan

terjadi penurunan tahun 2021 sebesar 80% atau Rp. 59.567. 081,- .Dari uraian

pengamatan dan fenomena yang terjadi dianggap penting untuk menganalisis kinerja

keuangan Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Uwe Lino untuk menjamin

keberlanjutan operasional usaha dan pemenuhan kebutuhan masyarakat. Oleh karena

itu maka penulis tertarik mengambil judul dalam penelitian ini “ Analisis Kinerja
7

Keuangan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Uwe Lino Kabupaten

Donggala”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang, rumusan masalah dalam proosal ini

adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana Tingkat ROE Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Uwe Lino

Kabupaten Donggala

2. Bagaimana Rasio Operasi Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM)Uwe Lino

Kabupaten Donggala

3. Bagaimana Rasio Kas Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM)Uwe Lino

Kabupaten Donggala

4. Bagaimana Efektivitas Penagihan Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM)

Uwe Lino Kabupaten Donggala

5. Bagaimana Solvabilitas Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Lino

Kabupaten Donggala

1.3 Tujuan Penelitian

Dari rumusan masalah diatas, maka dapat dikemukakan tujuan dari proposal ini

ialah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui tingkat keuntungan yang diperoleh dari ekuitas

Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Uwe Lino Kabupaten Donggala.


8

2. Untuk memberikan gambaran tentang efisiensi dan produktivitas operasional

Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Uwe Lino Kabupaten Donggala.

3. Untuk mengukur kemampuan Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Uwe

Lino Kabupaten Donggala untuk memenuhi kewajiban keuangannya segera.

4. Untuk mengukur kemampuan Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Uwe

Lino Kabupaten Donggala untuk mengumpulkan uang dari pelanggan atau

pihak yang berutang dengan cara yang efisien dan berhasil.

5. Untuk mengukur sejauh mana Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Uwe

Lino Kabupaten Donggala memiliki aset yang cukup untuk menutupi seluruh

kewajiban dan hutangnya, baik yang jatuh tempo dalam jangka waktu

pendek maupun jangka panjang.

1.4 Manfaat Penelitian

1) Manfaat Akademik

Menjadi masukan bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya

manajemen keuangan perusahaan daerah.

2) Manfaat Untuk Organisasi

a. Bagi pemilik sebagai wahana penerapan ilmu yang telah diperoleh di

bangku kuliah.

b. Bagi perusahaan dapat membantu manajemen dalam mengambil

kebijakan yang tepat untuk analisis kinerja keuangan perusahaan daerah.

c. Bagi pihak lain dapat dijadikan bahan referensi atau pembanding dalam
9

kaitanya dengan analisis kinerja keuangan perusahaan daerah.

d. Kinerja ini bermanfaat bagi seluruh pemangku kepentingan dalam

penyusunan kebijakan dan strategi, program dan kegiatan untuk

mendukung tercapainya akses 100% air minum layak dan 15% air

minum aman.

Anda mungkin juga menyukai