Anda di halaman 1dari 8

Penulis : Zulfaneti, Lita Lovia, Hamdunah Teori Peluang

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah

Pada kegiatan belajar 16 ini Mahasiswa diharapkan


1. Mampu menyelesaikan soal yang berhubungan dengan fungsi
pembangkit momen
2. Mampu menyelesaikan soal yang berhubungan dengan produk
momen

3.5 Fungsi Pembangit Momen


Definisi 3.4
Fungsi pembangkit momen dari peubah acak X dengan fungsi peluang f(x)
adalah

⎧ 𝑒 𝑓(𝑥), 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑋 𝑝. 𝑎 𝑑𝑖𝑠𝑘𝑟𝑒𝑡



𝑀 (𝑡) = 𝐸(𝑒 ) =

⎪ 𝑒 𝑓(𝑥)𝑑𝑥, 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑋 𝑝. 𝑎 𝑘𝑜𝑛𝑡𝑖𝑛𝑢

Teorema 3.6
Jika Mx(t) merupakan fungsi pembangkit momen bagi peubah acak X maka
d r M x (t )
E( X r ) 
dt r t 0

Bukti

M x (t )  E (e )  e
tX tx
f ( x) dx dan


x
( ) . r
=∫ 𝑥 𝑒 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 = f ( x) dx = E (Xr)


Dari teorema ini dapat disimpulkan bahwa turunan pertama dari fungsi
pembangkit momen merupakan mean bagi peubah acak X, yakninya:

15
Penulis : Zulfaneti, Lita Lovia, Hamdunah Teori Peluang

𝑑𝑀 (𝑡)
𝜇 = 𝐸(𝑋) =
𝑑𝑡
Contoh 3. 6
Diketahui peubah acak X dengan fungsi peluang
 1  x1

f ( x)   2  ; untuk x  0,1, 2, ... .
 0 ; untuk x lainnya

Tentukan fungsi pembangkit momen bagi peubah acak X. Gunakan hasil ini
untuk menentukan mean dan Variansinya!
Penyelesaian

1
x 1
 
1 x

 =     e 
t
M x (t )  E ( e )   e f ( x ) =
tx
tX tx
e   
2 2 2
x x0 x 0  

= 



=  1  ; untuk t < ln 2
2e 
t
 1  1 
  
 2   e t 
 
1  2 
  

Dan

dM x (t ) et
E( X )   1
dt t 0 2  et   2
t 0

d 2 M x (t ) e t (2  e t )  2e 2t
E( X 2 )   3
dt 2 t 0 2  et
3
 t 0

Maka Var (X) = E [X2] – [E(X)]2 = 3 – 12 = 2

Teorema 3.7
Jika a dan b konstanta maka:
(i) MX + a ( t ) = E (e(X + a)t) = eat. Mx( t )
(ii) MbX( t ) = E (ebXt) = Mx(b t )
X b b
t t t
(iii) M X b ( t ) = E ( e a
)= e a
Mx( )
a
a

16
Penulis : Zulfaneti, Lita Lovia, Hamdunah Teori Peluang

Contoh 3.7
Diketahui peubah acak X dengan fungsi pembangkit momen adalah

1
M X (t )  . Tentukanlah fungsi pembangkit momen bagi peubah acak:
1 t2
a. Y = X + 3
b. Z = 2X
X 5
c. W =
4
Penyelesaian:

1 e 3t
a. M Y (t )  M X 3 (t )  e 3t M x (t )  e 3t 
1 t 2 1 t 2
1
b. M Z (t )  M 2 X (t )  M x ( 2t ) 
1  ( 2t ) 2
5
5 5 t
c. t t 1 16e 4
M W (t )  M X 5 (t )  e M x ( )  e 4
4

t
1  ( ) 2 16  t
2
4
4
4

3.5 Produk Momen

Definisi 3.5
Misalkan X dan Y dua peubah acak dengan fungsi peluang gabungan f(x,y).
Produk momen ke- r dan ke-s dari peubah acak X dan Y dinotasikan
dengan 𝜇 , didefinisikan sebagai
𝜇 , = 𝐸[𝑋 𝑌 ]

⎧ 𝑥 𝑦 𝑓(𝑥, 𝑦) ; untuk 𝑋 dan 𝑌 peubah acak diskret



=

⎪ 𝑥 𝑦 𝑓(𝑥, 𝑦) 𝑑𝑥𝑑𝑦; untuk 𝑋 dan 𝑌 peubah acak kontinu

Untuk r = 0, 1, 2,... dan s = 0, 1, 2, ....
Catatan:
𝜇 , =E (Y) dan cukup dinyatakan sebagai 𝜇

17
Penulis : Zulfaneti, Lita Lovia, Hamdunah Teori Peluang

dan 𝜇 , = E(X) dan cukup dinyatakan sebagai 𝜇


Definisi 3.6
Misalkan X dan Y dua peubah acak dengan fungsi peluang gabungan f(x,y).
Produk momen pusat ke-r dan ke-s dari X dan Y , dinotasikan dengan 𝜇 ,

didefinisikan sebagai
𝜇 , = 𝐸 [(𝑋 − 𝜇 ) (𝑌 − 𝜇 ) ]

⎧ (𝑥 − 𝜇 ) (𝑦 − 𝜇 ) 𝑓(𝑥, 𝑦) ; untuk 𝑋 dan 𝑌 peubah acak diskret



=

⎪ (𝑥 − 𝜇 ) (𝑦−𝜇 ) 𝑓(𝑥, 𝑦) 𝑑𝑥𝑑𝑦; untuk 𝑋 dan 𝑌 peubah acak kontinu

Jika r = 1 dan s = 1 maka momen pusat ke-1 dan ke-1, 𝜇 , disebut covarian
dari X dan Y dinyatakan sebagai 𝜎 ,

Teorema 3. 8
Cov (X, Y) = E (XY) – E(X).E(Y)

Bukti:
Cov (X, Y) = 𝜇 , = 𝐸 (𝑋 − 𝜇 ) (𝑌 − 𝜇 )
= E(XY - 𝜇 𝑌 − 𝜇 X +𝜇 𝜇 )
= E(XY) - 𝜇 E(Y) - 𝜇 E(X) + 𝜇 𝜇
= E(XY) – E(X)E(Y) – E(Y)E(X) + E(X)E(Y)
= E(XY) – E(X)E(Y)
Contoh 3.8
Jika fungsi peluang bersama dan fungsi peluang marginal bagi suatu peubah
acak X dan Y diberikan oleh tabel berikut:
F(x,y) X 0 1 2 F(y)
Y 0 1/6 1/3 1/12 7/12
1 2/9 1/6 0 7/18
2 1/36 0 0 1/36
F(x) 5/12 5/12 1/2 1/12 1

18
Penulis : Zulfaneti, Lita Lovia, Hamdunah Teori Peluang

Maka tentukan cov (X,Y)


Penyelesaian
E(XY) = 0.0. + 0.1 . + 0.2. . + 1.0. + 1.1. + 2.1 . =

E(X) = 0 . + 1 . + 2. =

E(Y) = 0 . + 1. + 2. =

Sehingga Cov (X, Y) = E (XY) – E(X).E(Y) = − . = −

Contoh 3.9
Tentukan cov(X,Y) dari X dan Y jika fungsi peluang bersamanya diberikan oleh
2, untuk 𝑥 > 0, 𝑦 > 0, 𝑥 + 𝑦 < 1
𝑓(𝑥, 𝑦) =
0, untuk(𝑥, 𝑦) lainnya
Penyelesaian

E(XY) = ∫ ∫ 2𝑥𝑦 𝑑𝑥𝑑𝑦 =

E(X) = ∫ ∫ 2𝑥 𝑑𝑥𝑑𝑦 =

E(Y) = ∫ ∫ 2𝑦 𝑑𝑥𝑑𝑦 =

Sehingga Cov (X, Y) = E (XY) – E(X).E(Y) = − . = −

Latihan 16

1. Tentukan fungsi pembangkit momen dari peubah acak yang fungsi


1 ; untuk 0  x  1
peluangnya sebagai berikut: f ( x)  
 0 ; x lainnya
Gunakan fungsi pembangkit momen tersebut untuk menentukan mean dan
variannya.
2. Misalkan X adalah peubah acak yang mempunyai fungsi pembangkit
momen

19
Penulis : Zulfaneti, Lita Lovia, Hamdunah Teori Peluang

MX(t) = (1/8)et + (1/4)e2t + (5/8)e5t


a. Tentukan fungsi peluang dari X
b. Berapakah P [ X = 2] ?

3. Diketahui peubah acak X dengan fungsi peluang


exp[( x  2)]; untuk  2  x  
f ( x)  
 0 ; x lainnya

a. Tentukan fungsi pembangkit momen dari X


b. Gunakan fungsi pembangkit momen ini untuk menentukan mean dan
nilai tengah peubah acak X
4. Misalkan Var (X) = σ2maka buktikan bahwa σ2= E [ X (X – 1)] – μ (μ – 1)
5. Diketahui fungsi pembangkit momen bagi peubah acak X adalah
2
MX (t) = e 3t  8 t , Jika Z = ¼ (X – 3)
Tentukan fungsi pembangkit momen
a. Fungsi pembangkit momen bagi Z
b. E (Z)
c. Var (Z)
Untuk soal 6 - 11, tentukan covarian peubah acak yang sesuai dengan fungsi
peluang bersama yang diketahui berikut
6. Fungsi peluang bersama seperti pada tabel di bawah ini
X
f(x,y)
0 1 2
1 1 1
0
12 6 24
1 1 1
Y 1
4 4 40
1 1
2 0
8 20

20
Penulis : Zulfaneti, Lita Lovia, Hamdunah Teori Peluang

1
3 0 0
120

 9
7. f(x,y)=  4 x  y ; untuk x  1,2,3,... dan y  1,2,3,...
0 ; untuk ( x, y ) lainnya.

4 x1 x2 , 0  x1  1, 0  x2  1
8. f(x1, x2) = 
0 , ( x1 , x2 ) lainnya
1
9. f(x, y) =  4 (2 x  y) ; untuk 0  x  1, 0  y  2
0 ; untuk ( x, y) lainnya.

24 x 2 (1  x1  x 2 ), x1  0, x 2  0, x1  x 2  1
10. f(x1, x2) = 
 0 , ( x1 , x 2 ) lainnya

 1
11. f(x, y) =  8 (6  x  y) ; untuk 0  x  2, 2  y  4
 0 ; untuk ( x, y ) lainnya.

Bagaimana mengukur tingkat penguasaan Anda? Cocokkanlah jawaban latihan


16 Anda dengan kunci jawaban! Hitunglah jawaban benar, kemudian gunakan
rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat pengusaan Anda terhadap materi
kegiatan belajar 16.
Rumus:
Jumlah jawaban benar
Tingkat penguasaan = x100%
Jumlah soal latihan mandiri
Arti tingkat pengusaan yang Anda capai:
90% - 100% = baik sekali
80% - 89% = baik
70% - 79% = cukup
< 70% = kurang
Berapa persenkah tingkat penguasaan Anda? Apabila Anda mencapai tingkat
80% atau lebih, anda dapat meneruskan dengan modul berikutnya. Tetapi,

21
Penulis : Zulfaneti, Lita Lovia, Hamdunah Teori Peluang

kalau kurang dari 80%, Anda harus mengulangi lagi kegiatan belajar ini
terutama bagian yang belum Anda kuasai.

22

Anda mungkin juga menyukai