Anda di halaman 1dari 4

BAB 2

MODEL MATEMATIKA
2.1. Persaman Gelombang
Persamaan gelombang dinotasikan sebagai berikut.
2
utt =c u xx , x ∈ R , t> 0 .
dengan solusi umum u ( x , t )=f ( x +ct ) + g ( x−ct )

Persamaan diferensial pada gelombang laut dapat diperoleh dengan memperlihatkan


gaya-gaya yang bekerja pada bagian permukaan air laut seperti gambar berikut.

Dalam masalah ini, u ( x , t ) mewakili perpindahan vertikal string dari


kesetimbangannya dan konstanta positif c (m/ s) adalah kecepatan gelombang.
Diasumsikan bahwa persamaan utt −c 2 u xx =0 adalah gaya reaksi yang terjadi pada
gelombang. Misalkan f (x ,t) disebut sebagai gaya eksternal pada gelombang atau
disebut sebagai gaya reaksi. Diperoleh gaya gelombang laut jika efek redaman
diabaikan dan jika amplitudo gerakan tidak terlalu besar memenuhi persamaan
diferensial parsial utt −c 2 u xx =f (x ,t ).

Pada gelombang tak-homogen atau kasus gelombang dengan suatu sumber dapat
ditulis persamaan utt −c 2 u xx =f (x ,t )

Dengan suatu kondisi u ( x , 0 )=φ( x) dan ut ( x , 0 )=ψ ( x ) yang menggambarkan awal


perpindahan dan kecepatan gelombang, dengan f (x ,t) sebagai pengaruh gaya luar
pada sebuah getaran yang sangat panjang sampai tak hingga. Oleh karena L=∂2t −c 2 ∂2x
adalah operator linear, maka solusinya akan dijumlahkan dari tiga bagian untuk φ , ψ ,
dan f (x ,t)
Bagian φ dan ψ adalah persamaan gelombang homogen utt −c 2 u xx =0 yang merupakan
persamaan orde dua paling sederhana dengan solusi umum u ( x , t )=f ( x +ct ) + g ( x−ct )
dan kondisi awal u ( x , 0 ) dan ut ( x , 0 ).
Dengan t=0 , maka diperoleh
'
φ ( x )=f ( x )+ g ( x ) ,ψ ( x )=c f ( x )−cg ' ( x )

φ ' ( x )=f ' ( x )+ g ' ( x )

1 1
f ' ( x )= φ ' ( x )+ ψ ' ( x )
2 2c
1 1
g' ( x ) = φ ' ( x ) − ψ ' ( x )
2 2c

x
1 1
f ( x )= φ ( x ) + ∫ ψ ( τ ) dτ + A ,
2 2c 0
x
1 1
g ( x )= φ ( x )− ∫ ψ ( τ ) dτ + B ,
2 2c 0
dengan A, B konstanta. Karena u ( x , 0 )=φ( x), A+ B=0.
Maka, solusi homogen dari persamaan gelombang utt −c 2 u xx =0 adalah
x+ct
1 1
u ( x , t )= [ φ ( x +ct ) +φ ( x−ct ) ] +
2
∫ ψ ( τ ) dτ
2 c x−ct
Selanjutnya, solusi m.n.a. untuk persamaan gelombang tak-homogen berdasarkan
analog dari persamaan diferensial biasa
2
d v 2
2
+ A v ( t )=f (t)
dt
dengan nilai awal
dv
v ( 0 )=φ , ( 0 ) =ψ ,
dt
dimana φ dan ψ bilangan real. Solusi untuk konstanta A ≠ 0 dapat ditulis dengan
bentuk:
t
v ( t )=S ( t ) φ+ S ( t ) ψ +∫ S ( t−s ) f ( s ) ds ,
'

dimana
1 '
S ( t )=
sin At , S ( t )=cos At .
A
Dalam kasus φ=0 , f =0 ,solusinya menjadi v ( t )=S ( t ) ψ .
Jika S(t ) didefinisikan dengan:
x+ct
1
S ( t ) ψ ( x )=
2c
∫ ψ ( y ) dy
x−ct

maka, u ( x , t )=S ( t ) ψ ( x ) .
t
u ( x , t )=∫ S ( t−s ) f ( x , s ) ds ;
0

Jadi, menggunakan definisi S(t )di atas, solusi partikular untuk f (x ,t) adalah

[ ]
t x+c (t −s)
1
u ( x , t )=∫ ∫ f ( y , s)dy ds= 21c ∬ f ( x ,t )dx dt
2 c x−c(t −s)
0 Δ

⸫ Solusi umum untuk persamaan gelombang utt −c 2 u xx =f (x ,t ) adalah


x+ct
1 1 1
u ( x , t )= [ ϕ ( x+ ct )+ ϕ ( x−ct ) ] +
2

2 c x−ct
ψ ( s ) ds+ ∬ f (x , t)dx dt
2c Δ

2.2. Peredaman pada Persamaan Gelombang


Permukaan air laut mempunyai tegangan permukaan yaitu gaya untuk
mempertahankan dari pengaruh gaya luar. Persamaan gelombang laut jika tegangan
permukaan ditinggikan dapat dirumuskan dengan cara memperkecil percepatannya,
dalam hal ini dibuat negatif (−u¿¿ tt )¿ sehingga diperoleh persamaan:
2 2
−utt −c u xx =f ( x , t ) ⟺ utt + c u xx =−f ( x ,t ) , 0< x < L ,t >0
Dengan nilai batas u ( 0 , t ) =u ( L, t )=0 , t ≥ 0.
Persamaan homogen utt =−c 2 u xx

Dengan metode pemisahan peubah, misalkan u ( x , t )=X ( x ) T (t ).


'' ''
utt =X ( x ) T ( t ) , u xx =X ( x ) T ( t ) .

'' '' 2
X ( x ) + λX ( x )=0 , T ( t )−c λT (t )=0

{X''X ( 0+λX=0, 0<x<L


) =X ( L ) =0
Nilai-nilai λ yang merupakan solusi trivial disebut nilai eigen, dan solusi tak-trivial
yang sesuai disebut fungsi eigen. Masalah di atas memiliki deret nilai eigen positif
yang tak terbatas λ n dengan fungsi eigen X n( x) yang sesuai. (Lemma 14.1. Fourier
Series, Fourier Transform and Their Applications to Mathematical Physics halaman
101)
2 2
n π nπx
λ n= 2 , X n ( x )=sin , n=1 ,2 , …
L L
λ=λ nmaka

( )
2
'' cnπ
T (t)− T ( t )=0
L
Solusi umum untuk persamaan tersebut adalah

(
T n ( t )= A n cos (t)+
cnπ
L ) (
sin ( t ) + B n cos ( t )−
cnπ
L
sin ( t ) )
Maka, solusi homogen persamaan peredaman gelombang adalah
{ }
∞ ∞
cnπ nπ
u ( x , t )=∑ u n ( x ,t )=∑ ( A n+ B n) cos ( t ) + ( A n−Bn ) sin ( t ) sin x
n=1 n=1 L L



u ( x , 0 )=∑ ( A n+ Bn ) sin x=ϕ (x) adalah deret Fourier sinus untuk ϕ (x ), sehingga
n=1 L
L
2 nπx
An + Bn= ∫ ϕ ( x ) sin dx , n=1 , 2 , …
L0 L

{ cos ( t ) }sin

cnπ nπ
ut ( x , t )=∑ −( A n +B n ) sin ( t ) + ( A n−Bn ) x
n=1 L L

u ( x , 0 )=∑ {( A −B )
L }

cnπ nπ
t n sin n x=ψ (x) adalah deret Fourier sinus untuk ψ (x ),
n=1 L
sehingga
L L
An = +(
1 1
L cnπ ) ∫ ϕ ( x ) sin nπx
0 L
1
dx ,Bn= −
1
L cnπ ( )∫ ( ϕ ( x )−ψ (x )) sin nπxL dx . n=1, 2 , … .
0

Solusi partikular persamaan peredaman gelombang oleh bentuk f (x ,t)

[ ]
t x+c (t + s)
1 1
u ( x , t )=∫ ∫ f ( y , s)dy ds= ∬ f (x , t)dx dt
0 2 c x−c(t +s ) 2c Δ

Solusi umum persamaan gelombang laut yang teredam adalah

{ }

cnπ nπ 1
u ( x , t )=∑ ( An + Bn ) cos ( t ) + ( A n−B n ) sin ⁡( t) sin x + ∬ f (x , t) dx dt
n=1 L L 2c Δ
dengan
L L
An = ( 1 1
+
L cnπ ) ∫ ϕ ( x ) sin
0
nπx
L
1
dx ,Bn= −
1
L cnπ ( )∫ ( ϕ ( x )−ψ (x )) sin nπxL dx . n=1, 2 , … .
0

2.3. Literatur Pendukung


Literatur pendukung yang digunakan untuk mengetahui model maupun solusi
persamaan diferensial pada masalah di atas adalah buku “Elements of Partial
Differential Equations 2nd Edition”, “Fourier Series, Fourier Transform and Their
Applications to Mathematical Physics”, dan “Partial Differential Equations in
Mechanics 1”.

Anda mungkin juga menyukai