Anda di halaman 1dari 2

A.

Metode Operator untuk Sistem Linear dengan Koefisien Konstan

Pada bagian ini akan dibicarakan cara menentukan penyelesaian system persamaan
diferensial linear dengan menggunakan metode operator diferensial. Sebelumnya akan
dibicarakan terlebih dahulu tentang operator diferensial.
Misalkan x fungsi dari t yang mempunyai turunan sampai tingkat n . Operator diferensial
(terhadap t ), ditulis dengan D, didefinisikan sebagai operasi penurunan terhadap t.
Dalam hal ini turunan x terhadapt ditulis dengan Dx , dengan kata lain:

dx
Dx ≔
dt
Secara umum turunan tingkat n (n = 1,2, ...) dari x terhadap t akan dinyatakan dengan D x n,
yaitu:
x dx n
D n := , n=1,2 , …
d tn

Dengan notasi di atas, ekspresi diferensial linear order 2 dengan koefisien konstan, yaitu

d2 x dx
a2 + a1 + a0 x=F ( t )
dt 2
dt
dapat dinyatakan dengan

2
a 2 D x + a1 Dx+ a0 x=F(t )
2
↔(a 2 D +a1 D+a 0) x=F(t )

Contoh 1. Tentukan penyelesaian umum sistem

dx dy 3t
+ −x−6 y =e
dt dt
dx dy
+2 −2 x−6 y=t
dt dt
Dengan metode operator diferensial.

Penyelesaian:
Sistem tersebut dapat ditulis dalam notasi operator:
( D−1 ) x + ( D−6 ) y =e3 t
( D−2 ) x +(2 D−6) y=t
Selanjutnya, dikerjakan dengan metode eliminasi:
(i) Mencari x (t) :

Pemfaktoran, solusi suatu persamaan diferensial


soal
Faktorkan dan kemudian pecahkan

Penyelesaian
, selanjutnya, menurut defenisi,
Dengan demikian

Jadi pemfaktoran “boleh dilakukan” artinya memberikan hasil yang benar. Solusi
bagi :

Matematika doc. Page 2

Anda mungkin juga menyukai