KONFIGURASI DASAR
Topologi yang akan digunakan adalah sebagai berikut.
IP Address
Router memiliki dua jalur WAN (ISP) dengan alamat IP statis 10.111.0.2/24
(ISP-1) dan alamat IP dinamis 172.16.0.0/24 (ISP-2), sedangkan jaringan
lokal menggunakan network 192.168.0.0/24.
<em>/ ip address
add address=192.168.0.1/24 network=192.168.0.0
broadcast=192.168.0.255 interface=ether5
</em>
Policy Routing
Langkah pertama, untuk mengelola koneksi yang dimulai dari luar,
koneksi replies harus keluar melalui interface yang sama (dari IP Publik yang
sama) saat koneksi request datang. Lakukan marking untuk menandai semua
koneksi masuk, untuk mengingat interface yang digunakan.
per-connection-classifier=both-addresses:3/0
action=mark-connection new-connection-mark=ISP1_conn
per-connection-classifier=both-addresses:3/1
action=mark-connection new-connection-mark=ISP1_conn
per-connection-classifier=both-addresses:3/2
action=mark-connection new-connection-mark=ISP2_conn</em>
new-routing-mark=to_ISP1
new-routing-mark=to_ISP2
</em><em>
add chain=output connection-mark=ISP1_conn action=mark-
routing new-routing-mark=to_ISP1
add chain=output connection-mark=ISP2_conn action=mark-
routing new-routing-mark=to_ISP2</em>
Berikut adalah contoh pembuatan marking load balance PCC pada firewall
mangle.
Konfigurasi ini bisa disesuaikan dengan jumlah uplink yang dimiliki, dan juga
jumlah jaringan lokal yang saat ini terpasang.
Setelah konfigurasi mark-connection dan mark-routing selesai, tambahkan
rule default route pada menu IP>Route, yaitu berdasarkan mark-routing yang
sudah dibuat.
Berikut contoh command line yang digunakan.
<em>/ ip route
Tambahkan juga rule berikut ini, yang bisa berfungsi sebagai failover saat
salah satu ISP mati atau putus.
<em>/ ip route
PENGUJIAN
Kita melakukan beberapa pengujian untuk membuktikan konfigurasi PCC
sudah berjalan dengan baik.
Pengujian Download
Dari hasil pengujian di atas, pada saat mendownload file pertama (1 koneksi)
mendapatkan speed 107 KBps/856 kbps yang melalui ISP-1, lalu melakukan
download file lagi (koneksi baru) pada server lain mendapatkan speed 59
KBps/472 kbps yang melalui ISP-2.
Pengujian Akses Video
Dari hasil pengujian di atas, ketika mengakses video di website yang berbeda
terlihat kedua jalur ISP aktif bersamaan. Dapat dilihat pada trafik kedua
interface upstream (ISP), Rx. Rate 1015 kbps dan 525 kbps sesuai dengan
kecepatan koneksi masing-masing ISP.
Pengujian Traceroute
Dari hasil kedua traceroute di atas untuk tujuan alamat IP yang berbeda,
terlihat keduanya melalui gateway ISP yang berbeda. Tujuan 202.65.113.16
melalui gateway ISP-1 (10.111.0.1) sementara tujuan 103.255.15.28 melalui
gateway ISP-2 (172.16.0.1).
1.