Anda di halaman 1dari 7

LOAD BALANCE

METODE ECMP

APA ITU LOAD


BALANCE

Load balancing merupakan proses pendistribusian traffic atau lalu


lintas jaringan secara efisien ke dalam sekelompok server, atau
yang lebih dikenal dengan server pool atau server farm
Dengan banyaknyak metode load balance, kadang kita bingung
ingin menggunakan metode yang mana. Terlebih lagi banyak
metode yang hanya dengan melihat konfigurasinya saja, kita
dibuat pusing. Kali ini kita akan coba tips load balance yang
cukup mudah dalam hal konfigurasi dan sangat menarik untuk
dicoba. Load balance dengan metode ECMP, yang merupakan
improvisasi dari metode round robin load balance. Load balance
sendiri merupakan teknik untuk menggabungkan koneksi
internet lebih dari satu, contoh topologi :
Arowwai Industries

Description
WHAT IS THAT ECMP merupakan "persistent per-connection load
balancing" atau "per-src-dst-address combination

ECMP? load balancing". Begitu salah satu gateway


unreachable atau terputus, check-gateway akan
menonaktifkan gateway tersebut dan menggunakan
gateway yang masih aktif, sehingga kita bisa
mendapatkan effect failover.
Jika kita memiliki line/koneksi internet yang berbeda
kecepatan bandwidth, kita bisa membuat
perbandingan untuk membagi beban. Misalkan kita
punya bandiwdth 2 MBps dan 8 Mbps. Jika kita buat
perbandingan, akan menjadi 1:4.
Dengan adanya lebih dari satu gateway, terkadang membuat masalah baru pada router, ke gateway mana
router akan terkoneksi. Kasusnya adalah ketika ada paket masuk ke router (incoming) yang berasal dari luar
(Internet), trafik respons dari router (outgoing) akan terkena loadbalance juga. Sehingga paket respon untuk
request yang diterima dari interface WAN 1, bisa jadi dikirim melalui interface WAN 2. Untuk menghindari
hal tersebut, kita perlu membuat aturan routing agar koneksi outgoing router tetap melalui interface yang
sama dengan interface trafik incomingnya.
/ip firewall mangle

command add chain=input in-interface=ether1-ISP-A action=mark-connection new-connection-


mark=ISP-A_conn

add chain=input in-interface=ether2-ISP-B action=mark-connection new-connection-


mark=ISP-B_conn

add chain=output connection-mark=ISP-A_conn action=mark-routing new-routing-


mark=ke_ISP-A
add chain=output connection-mark=ISP-B_conn action=mark-routing new-routing-
mark=ke_ISP-B

/ip route

add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=10.0.0.1 routing-mark=ke_ISP-A


add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=172.16.0.1 routing-mark=ke_ISP-B


Permasalahan yang serng timbul adalah ketika kita melakukan setting dengan DNS
salah satu ISP, maka ketika ISP tersebut down, koneksi DNS ke ISP kedua tidak
berjalan. Untuk mengatasi hal tersebut, kita bisa gunakan open DNS, misal DNS
Google 8.8.8.8.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai