Anda di halaman 1dari 5

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) GANJIL

TAHUN AKADEMIK 2023/2024


PRODI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
Universitas MH. THAMRIN

===============================================
Mata Kuliah : Ekonomi Mikro
Hari/Tanggal : Jumat/10 November 2023
Waktu : 120 Menit
Dosen : Mambang Purwanto Purba SE.MSi
Sifat Ujian : Close Book
Naskah Ujian Dikumpulkan Bersama Dengan Kertas Jawaban Ujian
Perhatian 1. Taatilah segala peraturan yang telah ditetapkan.
2. Pelanggaran terhadap peraturan ujian dikenakan sanksi
akademik
3. Mahasiswa wajib membawa kartu peserta ujian

SOAL

1. Didalam ekonomi mikro terdapat pelaku pelaku ekonomi. Sebutkan, Jelaskan


peran masing-masing pelaku ekonomi tersebut dan gambarkan lingkaran
aktivitas ekonominya !

2. a. Apakah masalah - masalah pokok perekonomian yang dihadapi oleh setiap


masyarakat ?
b. Adakah setiap masyarakat mengatasi masalah-masalah pokok tersebut
dengan cara yang sama ? Jelasakan!

3. Apakah gaya hidup konsumen berpengaruh terhadap pemilihan suatu produk


Jelaskan!

4. Apa yang menyebabkan produk luar negeri lebih disukai oleh konsumen
dibandingkan produk lokal ?
Jelaskan dan berikan contohnya !

5. Brand dapat dikatakan memiliki pengaruh yang besar dalam pengambilan


keputusan pembelian oleh konsumen. Jelaskan

6. Suatu usaha pertanian mempunyai sebidang tanah dan sejumlah alat-


alat pertanian, tanah dan peralatan pertanian tersebut tidak dapat
ditambah jumlahnya. Jumlah tenaga kerja dan tingkat produksi yang
akan dicapai setiap jumlah tenaga kerja yang digunakan adalah
seperti di tunjukkan dalam table dibawah ini,

Tenaga Kerja Produksi Total


0 -
1 150
2 400
3 810
4 1080
5 1290
6 1440
7 1505
8 1520
9 1440
10 1300

Hitunglah produksi marginal dan produksi rata-rata, pada tenaga kerja. Pada
Tenaga kerja manakah produksi marginal mencapai maksimum? Produksi rata rata
mencapai maksimum ?

Selamat Mengerjakan

Jawab

1. -Rumah tangga konsumen


Rumah tangga konsumen adalah kelompok masyarakat yang melakukan kegiatan
konsumsi terhadap barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup diri sendiri
ataupun keluarga.

-Rumah tangga produsen (RTP)


Rumah tangga produsen (RTP) adalah pihak yang melakukan kegiatan produksi
yaitu kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa guna memenuhi kepentingan
orang lain

-Rumah tangga pemerintah


Rumah tangga pemerintah adalah pihak yang bertugas untuk mengatur,
mengendalikan, serta mengadakan kontrol terhadap jalannya roda perekonomian,
yang disebut rumah tangga pemerintah.Rumah tangga pemerintah memiliki tiga
peran penting, yaitu sebagai regulator, konsumen, dan produsen.

-Rumah tangga luar negeri


Rumah tangga luar negeri adalah orang/lembaga yang melakukan kegiatan ekspor
dan impor.Peran masyarakat luar negeri dalam perekonomian terlihat nyata dalam
perdagangan internasional.
2. a. Pengangguran, kemiskinan, harga, keuntungan, inflasi, hutang, sistem
ekonomi, ekonomi politik, kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi.

b.Tidak sama karena masyarakat harus menghadapi dan mengatasi dengan cara
berbeda karena banyak cara yang bisa menyelesaikan masalah tersebut.

3. Pengaruh Gaya Hidup terhadap Keputusan Pembelian


Gaya hidup adalah pola hidup seseorang di dunia yang iekspresikan dalam aktivitas,
minat, dan opininya. Hasil penelitian menujukkan bahwa gaya hidup berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Artinya setiap terjadi
peningkatan gaya hidup akan meningkatkan keputusan pembelian konsumen. Hal
itu terjadi karena perubahan zaman yang semakin modern
sehingga orang-orang berlomba untuk mengikuti trend gaya hidup.
4.Kualitas Produk
Produk luar senantiasa dianggap selalu berfokus pada kualitas, baru kemudian
kuantitas. Sementara produk lokal senantiasa dianggap berfokus pada kuantitas,
baru kualitas. Hal ini mungkin tidak sepenuhnya salah, karena banyak sekali produk
asal jadi yang bahkan ketahuan belangnya saat perusahaan pembuatnya diinspeksi
mendadak.

-Kemasan Produk
Masyarakat Indonesia berani membayar mahal untuk membeli produk luar, namun
tidak untuk produk lokal. Maka wajar perusahaan lokal berjuang dengan berbagai
cara agar harga produknya dimasyarakat tidak terlampau mahal, setidaknya tidak
lebih mahal daripada produk luar. Salah satu caranya adalah dengan mengurangi
tampilan manis pada kemasan produk. Sementara produk luar bisa jadi lebih
banyak mengeluarkan biaya di kemasan yang manis daripada produknya sendiri.
Namun siapa sih yang lebih memilih kemasan kurang cantik jika ada kemasan
cantik, apalagi kemasan cantiknya adalah produk luar, harga berapapun berani deh.

-Promosi Produk
Promosi di televisi memang mahal. Tapi sesuai dengan jangkauan penonton yang
ada dari ujung timur hingga barat Indonesia. Semakin banyak promosi produk
dilakukan via televisi atau media lain, bisa jadi alasan mengapa produk dari top
brand (lokal dan non-lokal) lebih digemari daripada produk yang dipromosikan dari
mulut ke mulut, atau hanya berupa poster. Terlebih banyak juga top brand yang
melakukan promosi via aktivitas yang melibatkan orang banyak seperti jalan sehat
atau tes darah gratis, yang kemudian pesertanya diberikan souvenir promosi
setelah mengikuti kegiatan tersebut. Ini yang masih dianggap perusahaan lokal
sebagai alokasi buang-buang uang, padahal sudah banyak perusahaan yang
melayani pembuatan souvenir promosi sesuai budget seperti perusahaan yang satu
ini.

-Lokasi Berjualan
Kebanyakan produk luar dikemas khusus untuk dijual di gerai-gerai tertentu,
mereka biasanya tidak menjamin kualitas dari produk yang dijual selain di gerai
mereka, sehingga konsumen pun lebih senang membeli langsung dari gerainya,
meskipun harga di gerai tersebut tidak lebih murah daripada harga di pedagang
eceran. Namun banyak perusahaan Indonesia yang lebih menjauhi kesan premium
dan menyebarkan penjualan hingga ke pelosok negeri, dan ini tidak salah. Namun
jika kemudian konsumen dihadapkan dengan produk yang biasa ditemui di eceran
dan yang dijual hanya digerai-gerai tertentu, saya pikir lebih banyak konsumen
yang lebih memilih produk premium yang dijual di gerai tertentu.
5. Brand dapat dikatakan memiliki pengaruh yang besar dalam keputusan
pembelian konsumen karena brand dibentuk berdasarkan mutu dan juga
kepercayaan masyarakat dalam kurun waktu yang lama, Oleh sebab itu,
masyarakat akan percaya pada sebuah brand karena ia sudah mengenal
kualitasnya dalam waktu yang lama.
Penjelasan:
Brand atau merek merupakan salah satu kekayaan yang dimiliki perusahaan, Jika
merek atau brand mampu dibangun dengan baik, tak jarang konsumen loyal sangat
mudah diraih, karena brand yang baik, tentu akan menjamin kualitas produknya,
dengan demikian, maka konsumen akan loyal dan percaya bahwa apapun jenis
produk yang dimiliki perusahaan dengan brand yang sama akan terjamin tingkat
kualitasnya.

6.
Tenaga Kerja (L) Produksi Total (TP) Marginal Produk Average P
(MP) (AP)/Rata-rata

0 - - -
1 150 150 150
2 400 250 200
3 810 410 270
4 1080 270 270
5 1290 210 258
6 1440 150 240
7 1505 65 215
8 1520 15 190
9 1440 -80 160
10 1300 -140 130

Anda mungkin juga menyukai