PROPOSAL SKRIPSI
Oleh :
Lisa Wahyu Purwaningsih
190101253
1
HALAMAN PERSETUJUAN
NIM : 190101253
diperlukan untuk Seminar Proposal Skripsi pada Program Studi Sistem Informasi
Tanggal :
Menyetujui,
Pembimbing 1 Pembimbing II
HALAMAN PENGESAHAN
2
Proposal ini diajukan oleh :
NIM : 190101253
Mengesahkan,
Pembimbing 1 Pembimbing II
Tanggal ;
Mengetahui,
3
1. Judul Proposal
2. Latar Belakang
1. Dusun Parang
2. Dusun Nguni
3. Dusun Ngasem
4. Dusun Setro
1
5. Dusun Sawit
6. Dusun Grimbal
7. Dusun Kloposari
8. Dusun Nongosari
9. Dusun Klampeyan
Wilayah Kantor Kepala Desa Paranggupito terletak pada ketinggian 195 km dari
Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat seperti sekarang ini, baik
di instansi pemerintah maupun swasta dituntut untuk dapat mengikuti serta mengetahui
derasnya arus perkembangan dan kemajuan informasi dalam segala bidang khususnya
manusia dalam menyelesaikan pekerjaan – pekerjaan baik yang ringan hingga pembuatan
keputusan.
Salah satunya adalah Perancangan Sistem Informasi Absensi Kantor Kepala Desa
Paranggupito Berbasis Website yang mempunyai jumlah karyawan 10 orang dan masih
menggunakan paraf dengan data ke bagian sekretariat karena kertas untuk absensi
ditempatkan di meja sekretariat dan dengan absensi yang seperti ini akan menjadikan
penyajian dan penyimpanan data kurang efektif, pencatatan karyawan yang datang
terlambat , karyawan yang pulang awal dan karyawan yang tidak masuk kurang akurat
2
karena pencatatan masih manual. Dalam penulisan laporan ini penulis ingin mencoba
Berdasarkan dari latar belakang diatas maka penulis mengambil judul “Sistem
3. Rumusan Masalah
4. Batasan Masalah
Dalam hal ini penulis perlu untuk membatasi masalah yang akan di bahas agar pada
penyusunan laporan ini dapat lebih terarah sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.
Batasan masalah dalam Sistem Informasi Presensi Pegawai Kantor Kepala Desa
Paranggupito, adalah :
Batasan masalah pada penulisan ini penulis akan menyajikan informasi mengenai :
a. Masukan (Input)
b. Proses
3
1. Halaman menu login
c. Keluaran (Output)
5. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang penulis lakukan di Kantor Kepala Desa Paranggupito adalah
untuk merancang dan membangun sebuah Sistem Informasi Presensi Pegawai Pada Kantor
Desa Paranggupito, sehingga pengelolaan data absensi lebih cepat, tepat dan akurat serta
6. Manfaat Penelitian
a) Manfaat Praktis
b) Manfaat teoritis
4
Menambah arsip referensi bagi perguruan tinggi yang bisa berguna sebagai sumber ilmu
7. Tinjauan Pustaka
Sistem Informasi Absensi ini sebelumnya sudah pernah dibuat dan digunakan oleh banyak
orang, namun dengan aplikasi dan fungsi yang berbeda – beda. Beberapa Sistem Informasi
Utami Aryanti (2022), Absensi dan ketepatan waktu kehadiran pegawai sering kali
digunakan sebagai salah satu indikator dalam penilaian kinerja pegawai. Absensi pegawai
sangat berpengaruh terhadap produktivitas kerja dalam pencapaian tujuan perusahaan utamanya
pada instansi pemerintahan yang terkait dengan layanan masyarakat. Kantor Desa Nagreg
sebagai salah satu instansi pemerintahan masih melakukan proses absensi secara manual
sehingga pendataan jam hadir, jam keluar, rekapitulasi absensi pegawai memerlukan waktu
yang relatif lama dalam proses perhitungan dan pencarian data. Proses absensi manual ini rawan
menimbulkan terjadinya kehilangan data sehingga dapat mempengaruhi kredibilitas data yang
dibutuhkan suatu sistem informasi absensi pegawai untuk mengelola data yang terkait dengan
absensi pegawai. Sistem Informasi Absensi Pegawai pada penelitian ini dibangun menggunakan
metode waterfall yang terdiri dari tahap analisis, perancangan, pengkodean, dan pengujian.
Digunakan juga UML (Unified Model Language) sebagai alat bantu pemodelan dalam tahapan
analisa dan perancangan sistem. Dengan diterapkannya sistem informasi absensi pegawai di
Kantor Desa Nagreg diharapkan dapat membantu dalam pengelolaan data absensi pegawai dan
Ruslan (2020), Absensi kehadiran pegawai merupakan faktor penting bagi sebuah instansi
atau perusahaan untuk mencapai tujuan, hal ini berkaitan pada tingkat kedisiplinan dan kinerja
5
pada masing – masing pegawai. Demi menunjang sebuah kinerja instansi pemerintahan yang
baik pada dasarnya seperti pada Kantor Kelurahan Sako Palembang. Banyak cara yang dapat
dilakukan untuk mencapai sistem informasi absensi yang baik, salah satunya menggunakan
teknologi komputer dimana penerapannya dengan aplikasi absensi berbasis website. Pada
Kantor Kelurahan Sako Palembang sistem yang digunakan dalam proses absensi masih manual
pengambilan data absensi yang dilakukan secara manual memiliki banyak kekurangan, seperti
data yang tidak valid ketika data yang masuk salah. Kekurangan lain dari pengambilan data
secara manual adalah hilang atau rusaknya data yang ada, kurangnya efisiensi dan efektifitas
pada pengolahan data. Berdasarkan permasalahan diatas dibuatlah Sistem Informasi Absensi
Pegawai Pada Kantor Kelurahan Sako Palembang. Metode penelitian merupakan metode yang
digunakan dalam pengumpulan data yang meliputi: metode observasi, wawancara dan pustaka.
desain, pengkodean, testing dan pemeliharaan. Dengan dihasilkannya aplikasi absensi pegawai
berbasis web dapat memberikan kemudahan dalam proses absensi, pencarian data dan melihat
grafik absensi, serta meminimalisir kehilangan dan kesalahan pencatatan data absensi pada
Reza Ilyasa, Anis Lelitasari, Rangga Gading Satria (2023), Salah satu komponen utama
dalam penilaian kinerja adalah absensi atau daftar hadir. Dengan laporan kehadiran tersebut,
pekerjaan disuatu organisasi atau perusahaan dapat berjalan secara tersetruktur. Seiring dengan
perkembangan teknologi dan mobilitas yang semakis tinggi, penggunaan smartphone dapat
digunakan sebagai alat atau media untuk menunjang aktivitas kerja, salah satunya untuk
melakukan absensi. Namun di kantor Desa serang belum memanfaatkan teknologi tersebut untuk
proses absensi pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem aplikasi absensi
berasis mobile dengan memanfaatkan GPS (Global Positioning System) sebagai pengatur lokasi
yang dapat digunakan untuk melakukan absensi. Pada aplikasi ini memungkinkan pegawai untuk
6
dapat melakuan absensi dengan mudah serta dapat dilakukan dilingkungan kantor sesuai dengan
radar GPS yang telah ditentukan, sehingga pegawai yang memiliki waktu terbatas untuk
pngisian form absen dapat dengan mudah melakukan absensi. Aplikasi ini dibangun dengan
menggunakan model scrum dan dirancang menggnakan use case diagram dan activity diagram.
Penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan data melalui studi pustaka dan wawancara.
Penelitian ini menghasilkan aplikasi yang sudah teruji dari segi kegunaan dan dinyatakan valid
7
No Nama Peneliti Judul Metode Hasil Penelitian Perbedaan
1. Utami Aryanti Sistem Informasi waterfall 1.Dengan adanya sistem Absensi dapat
Absensi Pegawai informasi Absensi tersebut digunakan juga
Berbasis Web di dapat dijadikan sebagai sebagai salah satu
Kantor Desa indikator dalam penilaian tolak ukur dalam
Nagreg kinerja pegawai. pengembangan
pegawai untuk
meningkatkan
pelayanan desa.
2. Ruslan Sistem Informasi Waterfall 1. Dengan adanya Sistem Sistem informasi
Absensi Pegawai Informasi Absensi Pegawai Absensi Pegawai in
Berbasis Web Berbasis Web Pada Kantor adalah media yang
Pada Kelurahan Sako Palembang dapat digunakan un
KantorKelurhan ini pimpinan dapat menyampaikan
Sako Palembang mengontrol kehadiran informasi khususny
pegawai. kepada pimpinan.
2. Sistem informasi absensi
ini dapat dengan mudah
digunakan dan dipelajari
oleh pegawai.
3. Hanya admin dan
pimpinan yang dapat
mengelola sistem tersebut
3. Reza Ilyasa, Aplikasi Absen Literatur 1.Aplikasi absen berbasis Aplikasi absensi hak
Anis Lelitasari, Pegawai Kantor mobile dapat digunakan di akses yang berbeda
Rangga Gading Kelurahan Desa area lokasi yang telah dimana admin dapa
Satria Serang Berbasis terdeteksi GPS (Global mengelola dan
Mobile Positioning System) pada menambahkan user
Menggunakan aplikasi tanpa harus login serta melihat
Medel Scrum mengisi form absensi hasil laporan absens
terlebih dahulu pegawai.
2. Aplikasi absensi berbasis
mobile ini dapat
mempermudah dalam
proses pengolahan data
pada Kantor Desa Serang.
8. Landasan Teori
8
(Kristanto,2018) pengertian “ Sistem merupakan kumpulan elemen – elemen yang saling
terikat dan bekerja sama untuk memproses masukan (input) yang ditujukan kepada sistem
tersebut dan mengolah masukan tersebut smpai menghasilkan keluaran (output)yang di inginkan.
Pengertian sistem informasi menurut (Jonny Seah, 2020) sistem informasi merupakan
gabungan dari berbagai komponen teknologi informasi yang saling bekerjasama dan
menghasilkan suatu informasi guna untuk memperoleh satu jalur komunikasi dalam suatu
Menurut Sutabri T dalam (Yanuardi & Permana, 2018) sistem informasi adalah sistem
Menurut Edhy Sutanta dalam (Heriyanto, 2018) sistem informasi adalah sekumpulan
subsistem yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama dan membentuk satu kesatuan,
saling berintegrasi dan bekerjasama antara bagian satu dengan yang lainnya dengan caracara
tertentu untuk melakukan fungsi pengolahan data, menerima masukan (input) berupa data-data,
sebagai dasar pengambilan keputusan yang berguna dan mempunyai nilai nyata yang dapat
dirasakan akibatnya baik pada saat itu juga maupun disaat mendatang, mendukung kegiatan
operasional, manajerial, dan strategis organisasi, dan memanfaatkan berbagai sumber daya yang
ada dan tersedia bagi fungsi tersebut guna mencapai tujuan. Dari uraian beberapa para ahli
informasi dapat disimpulkan sistem informasi adalah berupa proses pengolahan data yang
8.3 Presensi
9
(Niko Ramadhani , 2022) Presensi adalah sebuah sistem yang dipakai oleh perusahaan
untuk dapat mengorganisir kehadiran para karyawan secara daring. Sistem tersebut dipakai
supaya perusahaan dapat memantau dan produktivitas para karyawan secara langsung melalui
produktivitas kerja. Pastinya, ini menjadi hal yang wajib dilakukan. Sebab, berkembang atau
tidaknya suatu perusahaan juga dipengaruhi oleh sebaik apa produktivitas para pekerjanya. Salah
SDLC atau Software Development Life Cycle atau sering disebut juga Sistem Development Life
Cycle adalh proses mengembangkan atau mengubah suat sistem perangkat lunak dengan
sistem-sistem perangkat lunak sebelumnya (berdasarkan best practice atau cara-cara ynag yang
sudah teruji)
Developmnet Life Cycle adalah salah satu metodologi yang digunakan untuk mengembangkan ,
Tahap-tahap yang ada pada SDLC secara global menurut (Rosa & Shalahuddin) adalah sebagai
berikut :
1. Inisiasi (initiation)
10
Tahap ini biasanya di tandai dengan pembuatan proposal lunak
3. Perencanaan
5. Desain (design)
desain sistem fokus pada bagaimana dapat memenuhi fungsi-fungsi yang dibutuhkan
6. Pengembangan (development)
dan melakukan instalasi lingkungan sistem yang dibutuhkan; membuat basis data dan
pengujian
penjamin kualitas (quality assurance) dan user. Menghasilkan laporan analisis pengujian.
8. Implementasi (implementation)
produksi (lingkungan pada user) dan menjalankan resolusi dari permasalahan yang
11
teridentifikasi dari fase integrasi dan pengujian
Mendeskripsikan aktifitas akhir dari pengembangan sistem dan membangun data yang
Web World Wide Web atau WWW atau juga dikenal dengan WEB adalah salah satu
layanan yang didapat oleh pemakai computer yang terhubung ke internet. Web ini menyediakan
informasi bagi pemakai computer yang terhubung ke 11 internet dari sekedar informasi
“sampah” atau informasi yang tidak berguna sama sekali sampai informasi yang serius; dari
informasi yang gratisan sampai informasi yang komersial. Website atau situs dapat diartikan
gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat
statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana
Sedangkan menurut Sidik dalam Arizona (2017:107) mengatakan bahwa,” Situs Web
(Website) awalnya merupakan suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep
hiperlink yang memudahkan surfer ( sebutan bagi pemakai komputer yang melakukan
penyelusuran informasi di Internet) untuk mendapatkan informasi dengan cukup mengklik suatu
link berupa teks atau gambar maka informasi dari teks atau gambar akan ditampilkan secara
9. Metodologi Penelitian
12
Pada penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif, yaitu metode yang
menggambarkan suatu keadaan atau permasalahan yang sedang terjadi berdasarkan fakta dan
data – data yang diperoleh dan dikumpulkan pada waktu melaksanakan penelitian.
Adapun metode penelitian yang dilakukan penulis dalam mengumpulkan data dengan
a. Metode Wawancara
kepada responden, dan jawaban responden akan dicatat. Dalam permaslahan ini penulis
melakukan tanya jawab secara langsung dengan bapak Sryanto selaku pegawai di Sub
b. Metode dokumentasi
dokumen yang mendukung data yang diperlukan , terutama data pegawai ,struktur
c. Metode pustaka
Dalam metode ini penulis mengambil data-data dari buku-buku referensi relevan
melalui proses SDLC (Software Development Life Cycle) model Waterfall mempunyai
Implementasi atau Penerapan, Testing atau Uji Coba dan Maintenance atau
13
Pemeliharaan Program. Berikut ini adalah 5 tahap proses SDLC :
a. Analisis Kebutuhan
wawancara. Hasil dari tahap ini akan digunakan sebagai acuan dalam
NonFungsional.
a Merancang Software
Tahap design atau rancangan adalah menentuan cara kerja sistem dalam hal
arsitektur, interface, database dan rancangan alur program. Hasil dari proses
b. Implementasi Software
Dalam tahap ini, software akan dikembangkan dengan landasan design atau
piranti terkait.
c. Testing Software
memastikan bahwa software yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan yang sudah
ditentukan sebelumnya.
d. Pemeliharaan Software
Maintenance atau pemeliharan software dapat dilakukan secara berkala untuk memeriksa jika
14
10. Lokasi Penelitian
Parang, RT. 01 RW. 01, Desa Paranggupito, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri.
Uraian singkat mengenai struktur penulisan pada masing – masing bab adalah sebagai
berikut :
Bab I : Pendahuluan
Bab ini akan membahas tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah,
Bab ini memberikan teori-teori yang digunakan sebagai dasar pemikiran sekaligus
menjadi landasan dalam menganalisis dan merancang Sistem Informasi Absensi Kantor Kepala
Bab ini berisikan tentang sistem yang berjalan di Desa Paranggupito dan perancangan
sistem yang baru untuk Pelayanan Masyarakat Di Desa Paranggupito Kecamatan Wonogiri
Kabupaten Wonogiri.
15
Bab ini berisi tentang implementasi sistem yang akan diterapkan pada Kantor Kepala
Bab V : Penutup
Bab ini berisikan kesimpulan dari pembuatan laporan Skripsi ini serta saran dan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Perencanaan
2 Analisis system
16
3 Desain
4 Implementasi
system
5 Pemeliharaan
6 Penyususnan
laporan
DAFTAR PUSTAKA
Desa Nagreg.
17
Rita Wulandari.2020. Perancangan Sistem Informasi Absensi Karyawan Pada
Berbasis Web Studi Kasus : Kantor Kecamatan Purwodadi. Jurnal Swabumi, 6(2),
184–189.
Pegawai Kantor Kelurahan Desa Serang Berbasis Mobile Menggunakan Medel Scrum
18