Anda di halaman 1dari 21

SISTEM INFORMASI PRESENSI PEGAWAI KANTOR KEPALA DESA

( STUDI KASUS KANTOR KEPALA DESA PARANGGUPITO


KABUPATEN WONOGIRI )

PROPOSAL SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan


Menyelesaikan Pendidikan Program Strata 1
Program Studi Sistem Informasi

Oleh :
Lisa Wahyu Purwaningsih
190101253

FAKULTAS ILMU KOMPUTER


UNIVERSITAS DUTA BANGSA SURAKARTA
2023

1
HALAMAN PERSETUJUAN

Proposal ini diajukan oleh :

Nama : Lisa Wahyu Purwningsih

NIM : 190101253

Program Studi : Sistem Informasi

Judul : Sistem Informasi Presensi Pegawai Kantor Kepala Desa

(Studi Kasus Desa Paranggupito Kabupaten Wonogiri)

Telah disetujui oleh pembimbing Skripsi sebagai bagian persyaratan yang

diperlukan untuk Seminar Proposal Skripsi pada Program Studi Sistem Informasi

Tanggal :

Menyetujui,

Pembimbing 1 Pembimbing II

Eko Purwanto, M.Kom Sri Sumarlinda, M.kom

HALAMAN PENGESAHAN

2
Proposal ini diajukan oleh :

Nama : Lisa Wahyu Purwaningsih

NIM : 190101253

Program Studi : Sistem Informasi

Judul : Sistem Informasi Presensi Pegawai Kantor Kepala Desa

(Studi Kasus Desa Paranggupito Kabupaten Wonogiri)

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dalam Seminar

Proposal Skripsi pada Program Studi Sistem Informasi.

Mengesahkan,

Pembimbing 1 Pembimbing II

Eko Purwanto , M.kom Sri Sumarlinda, M.kom

Tanggal ;

Mengetahui,

Ketua Program Studi Sistem Informasi

Eko Purwanto, M.Kom

3
1. Judul Proposal

“Sistem Informasi Presensi Pegawai Kantor Kepala Desa ”

2. Latar Belakang

Desa Paranggupito merupakan suatu kawasan yang terletak di wilayah

Kecamatan Wonogiri Kabupaten Wonogiri dengan batas-batas wilayah :

Tabel 1 : Batasan Wilayah Desa Paranggupito

No Batasan Daratan Wilayah

1 Utara Kecamatan Pracimantoro Dan kecamatan Giritontro

2 Timur Kabupaten Pacitan , Provinsi Jawa Timur

3 Selatan Samudera Hindia

4 Barat Kabupaten Gunung Kidul , Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Wilayah Desa Paranggupito terdiri dari 12 dusun :

1. Dusun Parang

2. Dusun Nguni

3. Dusun Ngasem

4. Dusun Setro

1
5. Dusun Sawit

6. Dusun Grimbal

7. Dusun Kloposari

8. Dusun Nongosari

9. Dusun Klampeyan

10. Dusun Karangkulon

11. Dusun Bandungan

12. Dusun Kranding

Wilayah Kantor Kepala Desa Paranggupito terletak pada ketinggian 195 km dari

permukaan air laut.

Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat seperti sekarang ini, baik

di instansi pemerintah maupun swasta dituntut untuk dapat mengikuti serta mengetahui

derasnya arus perkembangan dan kemajuan informasi dalam segala bidang khususnya

dalam bidang komputerisasi, kehadiran komputer banyak memberikan manfaat bagi

manusia dalam menyelesaikan pekerjaan – pekerjaan baik yang ringan hingga pembuatan

keputusan.

Salah satunya adalah Perancangan Sistem Informasi Absensi Kantor Kepala Desa

Paranggupito Berbasis Website yang mempunyai jumlah karyawan 10 orang dan masih

menggunakan absensi manual. Pegawai yang akan melakukan absensi masih

menggunakan paraf dengan data ke bagian sekretariat karena kertas untuk absensi

ditempatkan di meja sekretariat dan dengan absensi yang seperti ini akan menjadikan

penyajian dan penyimpanan data kurang efektif, pencatatan karyawan yang datang

terlambat , karyawan yang pulang awal dan karyawan yang tidak masuk kurang akurat

2
karena pencatatan masih manual. Dalam penulisan laporan ini penulis ingin mencoba

suatu program agar pengelolaan data

Berdasarkan dari latar belakang diatas maka penulis mengambil judul “Sistem

Informasi Presensi Pegawai Kantor Kepala Desa”

3. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka dapat dirumuskan :

Bagaimana merancang dan membangun Sistem Informasi Presensi Pegawai

Kantor Kepala Desa Pada Desa Paranggupito ?

4. Batasan Masalah

Dalam hal ini penulis perlu untuk membatasi masalah yang akan di bahas agar pada

penyusunan laporan ini dapat lebih terarah sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.

Batasan masalah dalam Sistem Informasi Presensi Pegawai Kantor Kepala Desa

Paranggupito, adalah :

Batasan masalah pada penulisan ini penulis akan menyajikan informasi mengenai :

a. Masukan (Input)

1. Input data pegawai

2. Input waktu masuk

3. Input waktu keluar

b. Proses

3
1. Halaman menu login

2. Halaman waktu masuk/clock in

3. Halaman laporan waktu keluar/clock out

4. Halaman waktu keluar/clock out

c. Keluaran (Output)

1. Laporan jumlah kehadiran

2. Laporan jumlah ketidakhadiran

5. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

Tujuan penelitian yang penulis lakukan di Kantor Kepala Desa Paranggupito adalah

untuk merancang dan membangun sebuah Sistem Informasi Presensi Pegawai Pada Kantor

Desa Paranggupito, sehingga pengelolaan data absensi lebih cepat, tepat dan akurat serta

dapat meningkatkan efisiensi dalam mengelola data absensi tersebut.

6. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian dari skripsi ini ada dua yaitu :

a) Manfaat Praktis

1. Bagi Penulis dapat menambah wawasan serta pengetahuan

2. Bagi Kantor Kepala Desa mempermudah dalam proses presensi

b) Manfaat teoritis

4
Menambah arsip referensi bagi perguruan tinggi yang bisa berguna sebagai sumber ilmu

pengetahuan untuk mahasiswa yang membutuhkan

7. Tinjauan Pustaka

Sistem Informasi Absensi ini sebelumnya sudah pernah dibuat dan digunakan oleh banyak

orang, namun dengan aplikasi dan fungsi yang berbeda – beda. Beberapa Sistem Informasi

Absensi yang pernah dibuat :

Utami Aryanti (2022), Absensi dan ketepatan waktu kehadiran pegawai sering kali

digunakan sebagai salah satu indikator dalam penilaian kinerja pegawai. Absensi pegawai

sangat berpengaruh terhadap produktivitas kerja dalam pencapaian tujuan perusahaan utamanya

pada instansi pemerintahan yang terkait dengan layanan masyarakat. Kantor Desa Nagreg

sebagai salah satu instansi pemerintahan masih melakukan proses absensi secara manual

sehingga pendataan jam hadir, jam keluar, rekapitulasi absensi pegawai memerlukan waktu

yang relatif lama dalam proses perhitungan dan pencarian data. Proses absensi manual ini rawan

menimbulkan terjadinya kehilangan data sehingga dapat mempengaruhi kredibilitas data yang

digunakan untuk pembuatan laporan absensi pegawai. Berdasarkan permasalahan tersebut

dibutuhkan suatu sistem informasi absensi pegawai untuk mengelola data yang terkait dengan

absensi pegawai. Sistem Informasi Absensi Pegawai pada penelitian ini dibangun menggunakan

metode waterfall yang terdiri dari tahap analisis, perancangan, pengkodean, dan pengujian.

Digunakan juga UML (Unified Model Language) sebagai alat bantu pemodelan dalam tahapan

analisa dan perancangan sistem. Dengan diterapkannya sistem informasi absensi pegawai di

Kantor Desa Nagreg diharapkan dapat membantu dalam pengelolaan data absensi pegawai dan

meningkatkan kinerja instansi.

Ruslan (2020), Absensi kehadiran pegawai merupakan faktor penting bagi sebuah instansi

atau perusahaan untuk mencapai tujuan, hal ini berkaitan pada tingkat kedisiplinan dan kinerja
5
pada masing – masing pegawai. Demi menunjang sebuah kinerja instansi pemerintahan yang

baik pada dasarnya seperti pada Kantor Kelurahan Sako Palembang. Banyak cara yang dapat

dilakukan untuk mencapai sistem informasi absensi yang baik, salah satunya menggunakan

teknologi komputer dimana penerapannya dengan aplikasi absensi berbasis website. Pada

Kantor Kelurahan Sako Palembang sistem yang digunakan dalam proses absensi masih manual

pengambilan data absensi yang dilakukan secara manual memiliki banyak kekurangan, seperti

data yang tidak valid ketika data yang masuk salah. Kekurangan lain dari pengambilan data

secara manual adalah hilang atau rusaknya data yang ada, kurangnya efisiensi dan efektifitas

pada pengolahan data. Berdasarkan permasalahan diatas dibuatlah Sistem Informasi Absensi

Pegawai Pada Kantor Kelurahan Sako Palembang. Metode penelitian merupakan metode yang

digunakan dalam pengumpulan data yang meliputi: metode observasi, wawancara dan pustaka.

Sedangkan pengembangan perangkat lunak menggunakan waterfall yang meliputi : analisis,

desain, pengkodean, testing dan pemeliharaan. Dengan dihasilkannya aplikasi absensi pegawai

berbasis web dapat memberikan kemudahan dalam proses absensi, pencarian data dan melihat

grafik absensi, serta meminimalisir kehilangan dan kesalahan pencatatan data absensi pada

Kantor Kelurahan Sako Palembang.

Reza Ilyasa, Anis Lelitasari, Rangga Gading Satria (2023), Salah satu komponen utama

dalam penilaian kinerja adalah absensi atau daftar hadir. Dengan laporan kehadiran tersebut,

pekerjaan disuatu organisasi atau perusahaan dapat berjalan secara tersetruktur. Seiring dengan

perkembangan teknologi dan mobilitas yang semakis tinggi, penggunaan smartphone dapat

digunakan sebagai alat atau media untuk menunjang aktivitas kerja, salah satunya untuk

melakukan absensi. Namun di kantor Desa serang belum memanfaatkan teknologi tersebut untuk

proses absensi pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem aplikasi absensi

berasis mobile dengan memanfaatkan GPS (Global Positioning System) sebagai pengatur lokasi

yang dapat digunakan untuk melakukan absensi. Pada aplikasi ini memungkinkan pegawai untuk
6
dapat melakuan absensi dengan mudah serta dapat dilakukan dilingkungan kantor sesuai dengan

radar GPS yang telah ditentukan, sehingga pegawai yang memiliki waktu terbatas untuk

pngisian form absen dapat dengan mudah melakukan absensi. Aplikasi ini dibangun dengan

menggunakan model scrum dan dirancang menggnakan use case diagram dan activity diagram.

Penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan data melalui studi pustaka dan wawancara.

Penelitian ini menghasilkan aplikasi yang sudah teruji dari segi kegunaan dan dinyatakan valid

atau sesuai dengan kebutuhan pengguna.

7
No Nama Peneliti Judul Metode Hasil Penelitian Perbedaan
1. Utami Aryanti Sistem Informasi waterfall 1.Dengan adanya sistem Absensi dapat
Absensi Pegawai informasi Absensi tersebut digunakan juga
Berbasis Web di dapat dijadikan sebagai sebagai salah satu
Kantor Desa indikator dalam penilaian tolak ukur dalam
Nagreg kinerja pegawai. pengembangan
pegawai untuk
meningkatkan
pelayanan desa.
2. Ruslan Sistem Informasi Waterfall 1. Dengan adanya Sistem Sistem informasi
Absensi Pegawai Informasi Absensi Pegawai Absensi Pegawai in
Berbasis Web Berbasis Web Pada Kantor adalah media yang
Pada Kelurahan Sako Palembang dapat digunakan un
KantorKelurhan ini pimpinan dapat menyampaikan
Sako Palembang mengontrol kehadiran informasi khususny
pegawai. kepada pimpinan.
2. Sistem informasi absensi
ini dapat dengan mudah
digunakan dan dipelajari
oleh pegawai.
3. Hanya admin dan
pimpinan yang dapat
mengelola sistem tersebut
3. Reza Ilyasa, Aplikasi Absen Literatur 1.Aplikasi absen berbasis Aplikasi absensi hak
Anis Lelitasari, Pegawai Kantor mobile dapat digunakan di akses yang berbeda
Rangga Gading Kelurahan Desa area lokasi yang telah dimana admin dapa
Satria Serang Berbasis terdeteksi GPS (Global mengelola dan
Mobile Positioning System) pada menambahkan user
Menggunakan aplikasi tanpa harus login serta melihat
Medel Scrum mengisi form absensi hasil laporan absens
terlebih dahulu pegawai.
2. Aplikasi absensi berbasis
mobile ini dapat
mempermudah dalam
proses pengolahan data
pada Kantor Desa Serang.

Tabel 2 Perbedaan Penelitian

8. Landasan Teori

8.1 Konsep Dasar sistem

8
(Kristanto,2018) pengertian “ Sistem merupakan kumpulan elemen – elemen yang saling

terikat dan bekerja sama untuk memproses masukan (input) yang ditujukan kepada sistem

tersebut dan mengolah masukan tersebut smpai menghasilkan keluaran (output)yang di inginkan.

8.2 Pengertian Sistem Informasi

Pengertian sistem informasi menurut (Jonny Seah, 2020) sistem informasi merupakan

gabungan dari berbagai komponen teknologi informasi yang saling bekerjasama dan

menghasilkan suatu informasi guna untuk memperoleh satu jalur komunikasi dalam suatu

organisasi atau kelompok.

Menurut Sutabri T dalam (Yanuardi & Permana, 2018) sistem informasi adalah sistem

dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis,

menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu.

Menurut Edhy Sutanta dalam (Heriyanto, 2018) sistem informasi adalah sekumpulan

subsistem yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama dan membentuk satu kesatuan,

saling berintegrasi dan bekerjasama antara bagian satu dengan yang lainnya dengan caracara

tertentu untuk melakukan fungsi pengolahan data, menerima masukan (input) berupa data-data,

kemudian mengolahnya(processing), dan menghasilkan keluaran (output) berupa informasi

sebagai dasar pengambilan keputusan yang berguna dan mempunyai nilai nyata yang dapat

dirasakan akibatnya baik pada saat itu juga maupun disaat mendatang, mendukung kegiatan

operasional, manajerial, dan strategis organisasi, dan memanfaatkan berbagai sumber daya yang

ada dan tersedia bagi fungsi tersebut guna mencapai tujuan. Dari uraian beberapa para ahli

informasi dapat disimpulkan sistem informasi adalah berupa proses pengolahan data yang

menghailkan berupa informasi yang berfungsi untuk mencapai tujuan

8.3 Presensi
9
(Niko Ramadhani , 2022) Presensi adalah sebuah sistem yang dipakai oleh perusahaan

untuk dapat mengorganisir kehadiran para karyawan secara daring. Sistem tersebut dipakai

supaya perusahaan dapat memantau dan produktivitas para karyawan secara langsung melalui

jumlah kedatangan ke tempat kerja.

Melalui pemantauan kedatangan karyawan secara langsung, perusahaan dapat

memberikan penilaian apakah seorang karyawan mengalami kenaikan atau penurunan

produktivitas kerja. Pastinya, ini menjadi hal yang wajib dilakukan. Sebab, berkembang atau

tidaknya suatu perusahaan juga dipengaruhi oleh sebaik apa produktivitas para pekerjanya. Salah

satunya melalui kehadiran karyawan.

8.4 Metode Pengembangan Sistem

Menurut ( Rosa & Shalahuddin,2018) mengemukan bahwa :

SDLC atau Software Development Life Cycle atau sering disebut juga Sistem Development Life

Cycle adalh proses mengembangkan atau mengubah suat sistem perangkat lunak dengan

menggunkan model-model dan metodologi yang digunakan orang untuk mengembangkan

sistem-sistem perangkat lunak sebelumnya (berdasarkan best practice atau cara-cara ynag yang

sudah teruji)

Menurut O’brien dalam (Rosa & Shalahuddin,2018) mengemukan bahwa, Sytem

Developmnet Life Cycle adalah salah satu metodologi yang digunakan untuk mengembangkan ,

memelihara dan menggunkan sistem informasi.

Tahap-tahap yang ada pada SDLC secara global menurut (Rosa & Shalahuddin) adalah sebagai

berikut :

1. Inisiasi (initiation)

10
Tahap ini biasanya di tandai dengan pembuatan proposal lunak

2. Pengembangan konsep sistem

Mendefunisikan konsep termasuk dokumen lingkup sistem , anlisis , manfaat biaya,

manajemen rencana dan pembelajran kemudahan sistem.

3. Perencanaan

Mengembnagkan rencana manajemen proyek dan dokumentasi perencanaanlainnya.

4. Analisis kebutuhan (requiremenents analysis)

Menganalisis kebutuhan pemakai sistem perangkat lunak (user) dan mengembangkan

kebutuhan user. Membuat dokumen kebutuhan fungsional

5. Desain (design)

Mentransformasikan kebutuhan detail menjadi kebutuhan yang sudah lengkap, dokumen

desain sistem fokus pada bagaimana dapat memenuhi fungsi-fungsi yang dibutuhkan

6. Pengembangan (development)

Mengonversi desain ke sistem informasi yang lengkap termasuk bagaimana memperoleh

dan melakukan instalasi lingkungan sistem yang dibutuhkan; membuat basis data dan

mempersiapkan prosedur kasus pengujian; mempersiapkan berkas atau file pengujian,

pengodean, pengompilasian, memperbaiki dan membersihkan program; peninjauan

pengujian

7. Integrasi dan pengujian (integration and test)

Mendemonstrasikan sistem perangkat lunak bahwa telah memenuhi kebutuha yang

dispesifikasikan pada dokumen kebutuhan fungsional. Dengan diarahkan oleh staf

penjamin kualitas (quality assurance) dan user. Menghasilkan laporan analisis pengujian.

8. Implementasi (implementation)

Termasuk pada persiapan implementasi, implementasi perangkat lunak pada lingkungan

produksi (lingkungan pada user) dan menjalankan resolusi dari permasalahan yang

11
teridentifikasi dari fase integrasi dan pengujian

9. Operasi dan peneliharaan (operation and maintenance).

Mendeskripsikan pekerjaan untuk mengoperasikan san memelihara sistem informasi

pada ligkungan produksi ( lingkungan pada user), termasuk implementasi.

10. Disposisi (disposition)

Mendeskripsikan aktifitas akhir dari pengembangan sistem dan membangun data yang

sebenarnya sesuai dengan aktifitas user

8.4 Pengertian Web World Wide Web

Web World Wide Web atau WWW atau juga dikenal dengan WEB adalah salah satu

layanan yang didapat oleh pemakai computer yang terhubung ke internet. Web ini menyediakan

informasi bagi pemakai computer yang terhubung ke 11 internet dari sekedar informasi

“sampah” atau informasi yang tidak berguna sama sekali sampai informasi yang serius; dari

informasi yang gratisan sampai informasi yang komersial. Website atau situs dapat diartikan

sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks,

gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat

statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana

masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).

Sedangkan menurut Sidik dalam Arizona (2017:107) mengatakan bahwa,” Situs Web

(Website) awalnya merupakan suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep

hiperlink yang memudahkan surfer ( sebutan bagi pemakai komputer yang melakukan

penyelusuran informasi di Internet) untuk mendapatkan informasi dengan cukup mengklik suatu

link berupa teks atau gambar maka informasi dari teks atau gambar akan ditampilkan secara

lebih terperinci (detail)”.

9. Metodologi Penelitian

12
Pada penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif, yaitu metode yang

menggambarkan suatu keadaan atau permasalahan yang sedang terjadi berdasarkan fakta dan

data – data yang diperoleh dan dikumpulkan pada waktu melaksanakan penelitian.

9.1 Metode Pengumpulan Data

Adapun metode penelitian yang dilakukan penulis dalam mengumpulkan data dengan

beberapa cara seperti berikut :

a. Metode Wawancara

Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan cara bertanya langsung

kepada responden, dan jawaban responden akan dicatat. Dalam permaslahan ini penulis

melakukan tanya jawab secara langsung dengan bapak Sryanto selaku pegawai di Sub

bagian Sekretariat desa.

b. Metode dokumentasi

Metode dokumentasi adalah metode yang dilakukan dengan cara mempelajari

dokumen yang mendukung data yang diperlukan , terutama data pegawai ,struktur

organisasi, dikantor desa paranggupito .

c. Metode pustaka

Dalam metode ini penulis mengambil data-data dari buku-buku referensi relevan

dengan pembuatan laporan kerja praktik yang penulis kerjakan.

9.2 Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Menurut Yoki Firmansyah, Udi (2018), tahapan pengembangan software

melalui proses SDLC (Software Development Life Cycle) model Waterfall mempunyai

5 tahap Requirement Analysis atau Analisa Kebutuhan, Design atau Rancangan,

Implementasi atau Penerapan, Testing atau Uji Coba dan Maintenance atau
13
Pemeliharaan Program. Berikut ini adalah 5 tahap proses SDLC :

a. Analisis Kebutuhan

Tahap analisis kebutuhan dilakukan dengan meneliti dan menganalisa

data kebutuhan yang bisa didapatkan melalui observasi lapangan atau

wawancara. Hasil dari tahap ini akan digunakan sebagai acuan dalam

merancang software yang akan di kembangkan. Pada tahapan ini akan di

lakukan Analisis Kebutuhan Fungsional dan Analisis Kebutuhan

NonFungsional.

a Merancang Software

Tahap design atau rancangan adalah menentuan cara kerja sistem dalam hal

arsitektur, interface, database dan rancangan alur program. Hasil dari proses

perancangan ini akan didapatkan spesifikasi sistem.

b. Implementasi Software

Dalam tahap ini, software akan dikembangkan dengan landasan design atau

rancangan yang sudah dibuat sebelumnya dan kemudian diimplementasikan pada

piranti terkait.

c. Testing Software

Sebelum software diterbitkan secara keseluruhan perlu dilakukan testing untuk

memastikan bahwa software yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan yang sudah

ditentukan sebelumnya.

d. Pemeliharaan Software

Maintenance atau pemeliharan software dapat dilakukan secara berkala untuk memeriksa jika

software bekerja sebagai mana mestinya.

14
10. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian penulis di Kantor Kepala Desa Paranggupito, JL Raya Paranggupito,

Parang, RT. 01 RW. 01, Desa Paranggupito, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri.

Kode Pos 57678

11. Sistematika Penelitian

Uraian singkat mengenai struktur penulisan pada masing – masing bab adalah sebagai

berikut :

Bab I : Pendahuluan

Bab ini akan membahas tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah,

tujuan penulisan, manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab II : Landasan Teori

Bab ini memberikan teori-teori yang digunakan sebagai dasar pemikiran sekaligus

menjadi landasan dalam menganalisis dan merancang Sistem Informasi Absensi Kantor Kepala

Desa Berbasis Website di Desa Paranggupito Kecamatan Paranggupito Kabupaten Wonogiri.

Bab III : Analisis dan Perancangan Sistem

Bab ini berisikan tentang sistem yang berjalan di Desa Paranggupito dan perancangan

sistem yang baru untuk Pelayanan Masyarakat Di Desa Paranggupito Kecamatan Wonogiri

Kabupaten Wonogiri.

Bab IV : Implementasi Sistem

15
Bab ini berisi tentang implementasi sistem yang akan diterapkan pada Kantor Kepala

Desa Paranggupito Kecamatan Wonogiri Kabupaten Wonogiri.

Bab V : Penutup

Bab ini berisikan kesimpulan dari pembuatan laporan Skripsi ini serta saran dan

kesimpulan untuk perbaikan mendatang disebabkan karena keterbatasan pengetahuan dalam

penulisan Skripsi ini.

12. Jadwal penelitian

Tabel 3 jadwal penelitian

No Jenis Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Perencanaan

2 Analisis system

16
3 Desain

4 Implementasi

system

5 Pemeliharaan

6 Penyususnan

laporan

DAFTAR PUSTAKA

Utami Aryanti.2022 Sistem Informasi Absensi Pegawai Berbasis Web di Kantor

Desa Nagreg.

17
Rita Wulandari.2020. Perancangan Sistem Informasi Absensi Karyawan Pada

CV. Pramudia Computer Sukabumi Berbasis Quick Respon Code

Ruslan.2020. Sistem Informasi Absensi Pegawai Berbasis Web Pada

KantorKelurhan Sako Palembang

Suci Handayani.2020. Perancangan Sistem Informasi absensi pada kantor

balai desa temboro.

Subiantoro, & Sardiarinto. 2018. Perancangan Sistem Absensi Pegawai

Berbasis Web Studi Kasus : Kantor Kecamatan Purwodadi. Jurnal Swabumi, 6(2),

184–189.

Reza Ilyasa, Anis Lelitasari, Rangga Gading Satria.2023. Aplikasi Absen

Pegawai Kantor Kelurahan Desa Serang Berbasis Mobile Menggunakan Medel Scrum

18

Anda mungkin juga menyukai