Disusun oleh:
SINDI OKVANIAR
133113861
Pembimbing,
Menyetujui,
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Sindi Okvaniar
13311361
Penguji
Pembimbing, Penguji,
iii
PERSEMBAHAN
Kedua Orang Tuaku & keluarga besar tercinta yang selalu memberikan semangat
dan doa untuk keberhasilan ku
Adik tersayang yang slalu memberi semangat dan keceriaan serta harapan besar
terhadapku
Bapak/Ibu Dosen dan seluruh staff serta pembimbing yang telah membantuku
dalam mengerjakan Laporan PKL ini
Almamater Tercinta.
iv
MOTTO
Membohongi Hasil ”
v
ABSTRAK
OLEH
SINDI OKVANIAR
13311361
Perkembangan teknologi pada era globalisasi saat ini sangat pesat terutama
teknologi komputer. Komputer merupakan alat elektronik yang tersusun dalam
komponen elektronik yang berfungsi untuk mengolah data berupa input, proses
dan output. Lantor Kementerian Agama Kota Bandar Lampung dalam
pengelolaan pengarsipan surat masuk dan surat keluar dimulai dari penerimaan,
pembuatan, penyimpanan SK Kenaikan Gaji Berkala, semua dilakukan secara
konvensional.
Metode yang digunakan penulis dalam pengembangan sistem yaitu dengan
siklus klasik/air terjun, dengan alat dan bahan pengembangan sistem
menggunakan Diagram Konteks, Data Flow Diagram, dan Entity Relational
Diagram.
Sistem informasi kenaikan gaji berkala ini diharapkan dapat membantu
kinerja pegawai dalam mengelola dan membuat SK Kenaikan Gaji Berkala serta
mencetak laporan kenaikan gaji berkala.
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-
Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lampangan (PKL) ini.
Penulisan Laporan PKL ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu untuk
mendapatkan nilai Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada Program Studi S1 Sistem
Penulis menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak,
sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikan laporan PKL ini. Oleh karena
1. Bapak Dr. H.M. Nasrullah Yusuf, S.E., M.B.A., selaku Rektor Universitas
Teknokrat Indonesia.
2. Bapak Yeni Agus Nurhuda, S.Si., M.Cs., selaku Dekan Fakultas Teknik
Indonesia.
vii
7. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan bantuan dukungan materil
maupun moral.
8. Selvi Oktupiana dan Dwi Yesi Ariyani yang telah banyak membantu
Akhir kata, penulis berharap semoga Allah SWT berkenan membalas segala
kebaikan semua pihak yang telah membantu dan semoga Laporan PKL ini
membawa manfaat.
Penulis,
viii
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...............................................................................
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................2
1.3 Batasan Masalah.............................................................................2
1.4 Tujuan Penulisan.............................................................................2
1.5 Manfaat Penulisan...........................................................................3
1.6 Metode Pengumpulan Data.............................................................3
1.7 Sistematika Penulisan.....................................................................4
ix
Halaman
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Kegiatan Mahasiswa Selama PKL.....................................................27
4.2 Analisis Sistem yang Berjalan............................................................29
4.2.1 Bagan Alir Dokumen...........................................................29
4.3 Analisis Kebutuhan Sistem.................................................................30
4.4 Tabel Analisis PIECES.......................................................................31
4.5 Sistem KGB yang Diusulkan..............................................................33
4.5.1 Diagram Konteks.................................................................33
4.5.2 DataFlow Diagram (DFD) Level 0.....................................33
4.5.3 Entity Relation Diagram (ER-Diagram)..............................33
4.5.4 Relasi Antar Tabel...............................................................36
4.5.5 Spesifikasi Tabel..................................................................36
4.6 Rancangan Form.................................................................................39
4.6.1 Rancangan Form Login.......................................................39
4.6.2 Rancangan Form Menu Utama............................................40
4.6.3 Rancangan Form Data Pegawai...........................................41
4.6.4 Rancangan Form Tambah Data Pegawai.............................41
4.6.5 Rancangan Form Data Kenaikan Pangkat...........................43
4.6.6 Rancangan Form Tambah Data Kenaikan Pangkat.............43
4.6.7 Rancangan Form Data KGB................................................45
4.6.8 Rancangan Form Tambah Data KGB..................................45
4.6.9 Rancangan Form Cetak.......................................................47
4.6.10 Rancangan Form Ubah Password.......................................48
4.7 Rancangan Output..............................................................................49
4.7.1 Hasil Cetak Laporan Data KGB..................................................49
4.7.2 Hasil Cetak SK KGB..................................................................50
x
5.1 Simpulan.......................................................................................51
5.2 Saran.............................................................................................51
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................52
LAMPIRAN........................................................................................................53
xi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
2
1.5 Manfaat Penulisan
Adapun manfaatnya adalah sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui bagaimana proses kerja Kementerian Agama Kota Bandar
Lampung.
b. Untuk mengetahui permasalahan yang ada di Kantor Kementerian Agama Kota
Bandar Lampung.
c. Meningkatkan pengetahuan mahasiswa.
Dalam penulisan laporan ini ada beberapa metode pengumpulan data yang
digunakan oleh penulis antara lain adalah :
1.6.1 Wawancara(Interview)
Merupakan metode pengumpulan data dengan cara mengajukan
pertanyaan atau tanya jawab secara langsung kepada karyawan, staf perusahaan
serta pegawai yang bersangkutan mengenai masalah-masalah yang ada kaitannya
dengan bahan penulisan laporan dan data-data yang diperlukan dalam penulisan
ini.
1.6.2 Pengamatan (Observation)
Metode ini dilakukan dengan cara mengamati secara langsung sistem yang
digunakan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Lampung khususnya
dalam pengelolaan surat masuk dan surat keluar.
3
BAB I Pendahuluan
Bab ini berisikan latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan penulisan laporan praktek kerja lapangan, metode
pengumpulan data dan sistematika penulisan.
BAB II Landasan Teori
Landasan teori berisi uraian tentang teori dasar yang mendukung
pembahasan. Materi yang diambil dapat merupakan pengertian dasar teori
dari masalah yang sedang dikaji dan disusun sendiri oleh mahasiswa sebagai
tuntunan untuk memecahkan masalah.
BAB III Gambaran Umum Perusahaan
Bab ini menguraikan tentang sejarah singkat, visi, misi, dan struktur
organisasi serta wewenang dan tanggung jawab masing-masing bagian
Kementerian Agama Kota Bandar Lampung.
BAB IV Pembahasan
Bab pembahasan memuat laporan kegiatan selama mahasiswa melakukan
PKL, analisa system berjalan, usulan desain pengembangan sistem, dan
penjadwalan.
BAB V Simpulan dan Saran
Bab ini berisikan simpulan yang dari pembahasan dan saran-saran yang
dapat diusulkan.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRA
4
BAB II
LANDASAN TEORI
6
Menurut Ladjamudin (2013) menyatakan bahwa Informasi adalah data yang
telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi penerimanya
untuk mengambil keputusan masa kini maupun masa yang akan datang.
Berdasarkan definisi para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa Informasi
merupakan data yang telah diolah dan mempunyai arti dan nilai yang bermanfaat.
7
Informasi tersebut berasal dari sumber yang dapat dipercaya. Sumber tersebut
juga telah diuji tingkat kejujurannya misalnya, keluaran suatu program
komputer.
8
Berdasarkan definisi para penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa Gaji
merupakan pembayaran yang dilakukan oleh suatu organisasi kepada pegawai
atas kinerja yang telah dilakukan.
9
2. Analisis Informasi (Information)
Evaluasi kemampuan sistem informasi dalam menghasilkan nilai atau produk
yang bermamfaat untuk menyikapi peluang dalam menangani masalah yang
muncul.
3. Analisis Ekonomi (Economy)
Penilaian sistem atas biaya dan keuntungan yang akan didapatkan dari sistem
yang diterapkan. Sistem ini akan memberikan penghematan operasional dan
keuntungan bagi instansi atau perusahaan. Hal yang diperlukan dalam analisis
ini meliputi biaya dan keuntungan.
4. Analisis Keamanan (Control)
Sistem keamanan yang digunakan harus dapat mengamankan data dan
kerusakan misalnya dengan memback up data. Selain itu sistem keamanan
juga harus dapat mengamankan data dari akses yang tidak diizinkan.
5. Analisis Efisiensi (Eficiency)
Sumber daya yang berguna meminimalisirkan pemborosan. Efisiensi dari
sistem yang dikembangkan adalah pemakaian secara maksimal terhadap
sumber daya serta menganalisis keterlambatan pengolahan data.
6. Layanan (Service)
Mengkoordinasikan aktifitas dalam pelayanan yang ingin dicapai sehingga
tujuan dan sasaran pelayanan dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan.
10
maka biaya yang akan ditimbulkan lumayan besar. Gambar Waterfall dapat dilihat
pada gambar 2.1
11
2.11 Bagan Alir Dokumen
Menurut Ladjamudin (2013) Bagan Alir Dokumen adalah Bagan–bagan
yang empunyai arus yang menggambarkan langkah–langkah penyelesaian suatu
masalah. Simbol–simbol yang biasanya digunakan dalam pembuatan bagan alir
dokumen dapat dilihat pada tabel 2.1
Simbol Keterangan
Simbol Arus / Flow
Untuk menyatakan jalan nya arus suatu proses.
Simbol Connector
Untuk menyatakan sambungan dari satu proses ke proses
lain nya ke halaman / lembar yang sama.
Simbol Manual
Untuk menyatakan suatu tindakan (proses) yang tidak
dilakukan oleh komputer (manual).
12
Tabel 2.1. Simbol Bagan Alir Dokumen (Lanjutan)
Simbol Keterangan
Simbol Decision / Logika
Untuk menunjukkan sustu kondisi tertentu yang akan
menunjukan dua kemungkinan jawaban , ya / tidak.
Simbol Terminal
Untuk menyatakan permulaan atau ahiran suatu program.
13
Tabel 2.1. Simbol Bagan Alir Dokumen (Lanjutan)
Simbol Keterangan
Simbol Disk Storage
Untuk menyatakan input berasal dari disk atau output
disimpan ke disk
Simbol Document
Untuk mencetak laporan ke printer.
Simbol Display
Untuk menyatakan pralatan output yang digunakan
berupa layar (vidio, komputer).
14
Tabel 2.2. Simbol Data Flow Diagram
Simbol Keterangan
Simbol entitas luar
Sesuatu yang berada diluar sistem, tetapi ia memberikan
data ke dalam sistem atau memberikan data dari sistem.
Simbol proses
Proses merupakan apa yang dikerjakan oleh sistem.
Proses dapat mengolah data atau aliran data masuk.
15
secara abstrak dan model jaringan data yang menekankan pada struktur-struktur
dan relationship data.
simbol–simbol yang biasanya digunakan dalam pembuatan Entity
Relationship Diagram dapat dilihat pada tabel 2.3.
Atribut
a Atribut merupakan sifat atau karakteristik dari tiap entitas
maupun tiap relationship.
Link / Penghubung
Link merupakan penghubung antara entitas satu dengan
entitas yang lain
16
1. One to one
Tingkat hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian pada
entitas pertama, hanaya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada
entitas yang kedua dan sebaliknya.
Gambar Keterangan
17
BAB III
19
Kabupaten/Kotamadya berdasarkan kebijakan Kepala Kantor Departemen Agama
Kota Bandar Lampung sebagaimana disebutkan dalam KMA No.373 Tahun 2002
pasal 82.
3.2.2 Misi
1. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama.
2. Meningkatnya kualitas rukun beragama.
3. Meningkatnya kualitas Raudhatul Athfal, Madrasah, Perguruan Tinggi Agama,
Pendidikan Agama Islam.
4. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan Ibadah Haji.
5. Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang bersih dan berwibawa.
20
3.4 Tugas dan Tanggung Jawab Personel Dalam Struktur Organisasi
3.4.1 Subbag Tata Usaha
Subbag Tata Usaha sebagaimana dimaksud dalam pasal 270 PMA No.13
tahun 2012 mempunyai tugas melakukan koordinasi perumusan kebijakan teknis
dan perencanaan, pelaksanaan pelayanan dan pembinaan administrasi, keuangan
dan barang milik Negara. Dalam pelaksanaannya tugas sebagaimana tersebut
diatas, Subbag Tata Usaha pada Kementerian Agama kota Bandar Lampung
memiliki urusan/unit-unit kerja. Unit kerja terbut adalah:
a. Urusan Kepegawaian
Urusan Kepegawaian memiliki tugas mendata seluruh pegawai baik pegawai
tetap maupun pegawai honor di jajaran Kementerian Agama Kota Bandar
Lampung serta mengurus tentang kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala,
dan memproses pegawai yang akan pension.
b. Urusan Perencanaan
Urusan Perencanaan bertugas mendata jumlah gedung serta
mengidentifikasikan baik jumlah pegawai, keadaan bangunan yang ada di
KUA, Sekolah, dan Kantor Kementerian Agama Kota Bandar Lampung.
c. Urusan Umum
Urusan Umum berugas menerima surat, mencatat keluar-masuk surat serta
mendisposisikan kemana tujuan surat tersebut. Mengelola seluruh keuangan
baik gaji, tunjangan kinerja, serta mengelola anggaran DIPA ke masing-
masing unit yang mempunyai PAGU yang sudah ditentukan oleh pusat.
d. Urusan Humas
Urusan Humas bertugas menginformasikan, mempublikasikan semua
kegiatan dari masing-masing unit yang ada di jajaran kementeriann Agama
Kota Bandar Lampung serta merilis, menyampaikan dan mengolah berita ada
pada kegiatan tersebut.
e. Urusan Protokol
Urusan Protokol bertugas mengagendakan seluruh kegiiatan Kepala dan
Kasubbag TU serta membuat agenda yang tersusun dari awal sampai akhir.
Menerima surat serta mendistribusikan ke unit-unit yang dituju.
21
3.4.2 Seksi Pendidikan Madrasah
Seksi Pendidikan Madrasah mempunyai tugas melakukan pelayanan,
bimbingan teknis, pembinaan, serta pengelolaan data dan informasi bidang RA
(Raudhatul Athfal), MI (Madrasah Ibtidaiyah), MTs (Madrasah Tsanawiyah), MA
(Madrasah Aliyah), dan MK di seluruh kota Bandar lampung.
3.4.3 Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam
Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKI) mempunyai tugas
melakukan pelayanan, bimbingan teknis, pembinaan, serta pengelolaan data dan
informasi bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam, seperti Pondok
pesantren, Madrasah Diniyah, TPQ, dan Kelompok belajar Paket A,B,C.
3.4.4 Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah
Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah mempunyai tugas melakukan
pelayananm bimbingan teknis, pembinaan, serta pengelolaan data dan informasi
bidang penyelenggaraan haji dan umrah. Dalam pelaksanaan tugas sebagaimana
tersebut, Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah disamping melakukan pelayanan,
bimbingan, serta pembinaan terhadap calon jamaah haji dan umrah, juga
melakukan pelayanan, pembinaan serta koordinasi kepada Kelompok-Kelompok
Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) yang ada di Kota Bandar Lampung.
3.4.5 Seksi Bimbingan Masyarakat Islam
Seksi Bimbingan Masyarakat Islam mempunyai tugas melakukan
pelayananm bimbingan teknis, pembinaan, serta pengelolaan data dan informasi
bidang Bimbingan Masyarakat Islam. Termasuk didalamnya pembinaan terhadap
Kantor Urusan Agama Kecamatan yang ada di wilayah Kota Bandar lampung.
Saat ini jumlah Kantor Urusan Agama Kecamatan yang ada di wilayah Kota
Bandar Lampung berjumlah 18 KUA, yang sebelumnya hanya ada 13 KUA
Kecamatan. Seiring dengan pemekaran wilayah Kota Bandar Lamoung
berdasarkan Peraturan Daerah No.4 Tahun 2012 yang sebelumnya hanya
berjumlah 13 Kecamatan, maka dengan dikeluarkannya perda tersebut terjadi
pemekaran 7 Kecamatan, sehingga saat ini jumlahnya menjadi 20 Kecamatan.
Penambahan KUA Kecamatan di Kota Bandar Lampung didasarkan pada
Keputusan Menteri Agama (KMA) No.10 Tahun 2015 tentang Pembentukan
Kantor Urusan Agama Kecamatan.
22
3.4.6 Penyelenggara Syari’ah
Penyelenggara Syari‟ah mempunyai tugas melakukan penyuluhan dan
pengembangan syari‟ah, pembinaan Zakat Wakaf, pembinaan paham keagamaan,
dan hisab rukyat. Diatara tugas dalam penyuluhan dan pengembangan syari‟ah
adalah pengkajian isu-isu aktual bidang syari‟ah, oembinaan sumpah keagamaan,
serta pembinaan dan bimbingan mualaf.
3.4.7 Penyelenggara Katholik
Penyelenggara Katholik mempunyai tugas melakukan pelayanan,
pendidikan, bimbingan teknis, pembinaan, serta pengelolaan data dan informasi
bidang bimbingan Masyarakat Katholik.
3.5 Logo
Logo Kementerian Agama Rebublik Indonesia menurut KMA NO 9 Tahun
2016 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas Kementerian Agama. Gambar Logo
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Lampung dapat dilihat pada gambar
3.2.
23
3.6 Isi dan Makna Logo Kementerian Agama
Isi dan makna Logo Kementerian Agama RI menurut KMA NO 9 Tahun
2016 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas Kementerian Agama adalah sebagai
berikut:
24
e. Alas kitab suci bermakna bahwa pedoman hidup dan kehidupan harus
ditempatkan pada proporsi yang sebenarnya sesuai dengan potensi dinamis
dari kitab suci.
f. Kalimat “Ikhlas Beramal” bermakna bahwa karyawan Kementerian Agama
dalam mengabdi kepada masyarakat dan negara berlandaskan niat beribadah
dengan tulus dan ikhlas.
g. Perisai yang berbentuk segi lima sama sisi dimaksudkan bahwa kerukunan
hidup antar umat beragama di negara Republik Indonesia yang berdasarkan
pancasila dilindungi sepenuhnya sesuai dengan Undang-undang Dasar 1945.
25
BAB IV
PEMBAHASAN
27
4.2 Analisis Sistem Yang Berjalan
Dalam membangun sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan, tentu
diperlukan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan. Tujuan dari menganalisis
sistem yang sedang berjalan agar sistem informasi yang di bangun tidak keluar dari
sistem yang telah ada pada kantor Kementerian Agama Kota Bandar Lampung.
Adapun ananisis sistem yang berjalan pada kantor Kementerian Agama Kota
Bandar Lampung adalah sebagai berikut :
a. Bagian Kepegawaian Menerima Fotokopi SK Kenaikan Gaji Berkala (KGB)
terakhir dan SK Kenaikan Pangkat terakhir dari pegawai yang mengajukan
KGB baru.
b. Petugas mengetik data pegawai sesuai dengan SK KGB dan SK Kenaikan
Pangkat terakhir.
c. SK KGB yang baru kemudian di cetak 3 rangkap dan di kirim ke Kasubbag
TU untuk di paraf.
d. Kasubbag TU mengirim 3 rangkap surat KGB yang telah diparaf tersebut ke
kepala kantor untuk di tanda tangani. Masing-masing lembar SK KGB di
kirim ke bagian keuangan dan kebagian kepegawaian.
e. SK KGB yang diterima oleh bagian keuangan di fotokopi kemudian di kirim
ke KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara) untuk di proses lebih
lanjut sisanya di arsip berdasarkan tanggal.
f. Bagian kepegawaian mengarsip lembar SK KGB baru berdasarkan tanggal
serta memberikan kepada pegawai yang mengajukan KGB.
28
Gambar 4.1 Bagan Alir Dokumen Sistem yang Berjalan
29
4.3 Analisis Kebutuhan Sistem
Berdasarkan uraian dapat disimpulkan bahwa sistem yang sedang berjalan
saat ini masih memiliki beberapa kelemahan yaitu:
1. Bagian Kepegawaian masih membutuhkan fotocopy SK KGB terakhir dan SK
Kenaikan Pangkat terakhir dari pegawai yang menagajukan KGB, sedangkan
syarat yang dibutuhkan tersebut sudah terlampir pada data Pegawai yang di
simpan oleh bagaian Kepegawaian.
2. Belum ada update terakhir menganai data pegawai yang mengakibatkan
proses pendataan KGB menyulitkan petugas di bagian kepegawaian.
3. Tidak ada laporan mengenai KGB, baik pegawai yang telah melakukan
pengajuan KGB atau pun yang belum.
4. Pengarsipan yang di terapkan belum terkomputerisasi.
30
Tabel 4.2 Analisis PIECES (Lanjutan)
Information Sering terjadi keterlambatan Teknologi berbasis
pengajuan KGB yang di lakukan komputersasi membuat
setiap 2 tahun sekali oleh pegawai informasi KGB akan
karena tidak ada laporan mengnai berlangsung cepat dan mudah.
KGB.
Economics Dari segi ekonomis masih banyak Karena sudah tersimpan di
menghabiskan biaya pada kertas database, jadi pencetakan SK
dan tinta printer, karena setiap KGB dilakukan secara
konsep yg buat tidak di terima otomatis sesuai dengan konsep
oleh kassubag TU maka petugas yang telah di tetapkan dan
harus membuat ulang konsep. dapat meminimalisir kesalahan
pengetikan.
Control Keamanan dan kontrol masih Sistem yang baru akan
lemah, karena nominal gaji dan memudahkan pemeriksaan
data pegawai masih di ketik oleh petugas sehingga
secara manual dan dapat di ubah kemungkinan terjadinya
oleh siapa saja. kecurangan dapat
terkendalikan.
Eficiecy Pada sistem yang lama, petugas Pada yang baru akan lebih
harus menunggu pegawai efesien karena dokumentasi
mengumpulkan berkas syarat akan dilakukan secara
KGB sebagai data untuk sistematis dan terintegrasi.
pembuatan SK KGB.
31
4.5 Sistem Kenaikan Gaji Berkala yang Diusulkan
Sistem Kenaikan Gaji Berkala yang diusulkan di gunakan untuk
membantu di bagian Kepegawaian dalam pembuatan SK KGB dan laporan KGB
yang telah di ajukan oleh pegawai yang bersangkutan. Alur rancangan sistem
yang akan dibangun sebagai berikut :
32
Gambar 4.3 Data Flow Diagram (DFD ) Level 0
33
a. Entitas Pegawai mempunyai sebelas atribut, yaitu: NIP, Nama, TTL, JK,
Alamat, Golongan, Pangkat, Jabatan, Pendidikan, MKG, Unit_Kerja.
b. Entitas Naik Pangkat mempunyai sebelas atribut, yaitu: Kd_Pangkat, NIP,
Nama, TTL, Pendidikan, Pangkat, Instansi_Induk, Unit_Kerja.
c. Entitas KGB mempunyai duabelas atribut, yaitu: No_KGB, NIP, Nama,
Pangkat, Golongan, Unit_Kerja, TTL, Masa_Berlaku, Gaji, MKG,
Rancangan ERD dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
34
4.5.4 Relasi Antar Tabel
35
Tabel 4.3 Tabel Data Pegawai (Lanjutan)
5 Alamat Varchar 50 -
6 No_Telfon Varchar 20 -
7 Pendidikan Varchar 30 -
8 Jabatan Varchar 10 -
9 Unit_Kerja Varchar 30 -
10 MKG Varchar 15 -
11 Golongan Varchar 5
Nama : Naik_Pangkat
Primary Key : Kd_Pangkat
Foreign Key :-
Nama : KGB
Primary Key : No_KGB
Foreign Key : NIP , Kd_Pangkat
36
Tabel 4.5 Tabel Data KGB
Nama : Login
Primary Key :-
Foreign Key :-
37
Tabel 4.7 Tabel Data Ubah Password
38
4. Tombol Batal : digunakan untuk keluar dari sistem dan user batal masuk
kedalam sistem.
4.6.2 Rancangan Form Menu Utama
Form menu utama ini terdapat pilihan menu seperti Data Pegawai, Data
Kenaikan Pangkat, Data KGB dan Cetak, rancangan form menu utama dapat
dilihat pada gambar di pada gambar bawah ini:
39
4.6.3 Rancangan Form Data Pegawai
Form data pegawai memiliki komponen tambah dan tabel, rancangan form
menu utama dapat dilihat pada gambar di pada gambar bawah ini:
40
Gambar 4.9 Rancangan Form Tambah Data Pegawai
41
14. Baru : Digunakan untuk membuat baru data pegawai.
15. Hapus : Digunakan untuk menghapus data pegawai.
42
pegawai, rancangan form tambah data kenaikan pangkat dapat dilihat pada gambar
di pada gambar bawah ini:
43
14. Baru : Digunakan untuk membuat baru data kenaikan pangkat.
15. Hapus : Digunakan untuk menghapus data pegawai.
44
Gambar 4.13 Rancangan Form Tambah Data KGB
45
15. Cari : Digunakan untuk mencari data kenaikan pangkat
berdasarkan NIP.
16. Tabel : Digunakan untuk menampung data kenaikan pangkat yang
telah di inputkan.
17. Ubah : Digunakan untuk mengubah data kenaikan pangkat.
18. Baru : Digunakan untuk membuat baru data kenaikan pangkat.
19. Hapus : Digunakan untuk menghapus data pegawai.
46
2. Form Cetak SK KGB dapat di cetak berdasarkan tanggal pembuatan, agar
mempermudah petugas. Form cetak SK KGB dapat dilihat pada gambar
dibawah ini:
47
1. ID : digunakan untuk mengisi nama ID.
2. Password lama : digunakan untuk menuliskan password lama
3. Password baru : digunakan untuk menuliskan password baru.
4. Ulangi password baru : digunakan untuk menuliskan password baru untuk
meyakinkan user untuk mengubah password.
5. Tombol Ubah Password : Untuk merubah password.
48
4.7.2 Hasil Cetak SK KGB (Kenaikan Gaji Berkala)
Hasil cetak laporan SK KGB menampilkan SK KGB yang akan di setui
oleh kepala kantor Kementerian Agama Kota BandaR Lampung. Berikut adalah
gambar hasil SK KGB:
49
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan analisa yang di dapat selama melakukan pengamatan secara
langsung melalui program praktik kerja lapangan (PKL) Kantor Kementerian
Agama Kota Bandar Lampp maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
Perancangan sistem informasi kenaikan gaji berkala ini menggunakan
metode pengembangan waterfall dan menggunakan beberapa teknik pengumpulan
data lalu analisis PIECES dalam menganalisis kinerja internal kantor, dan
perancangan sistem pengembangannya menggunakan NetBeans IDE 7.2.1 dan
perancangan database yang menggunakan SQLyog Interprise dan menggunakan
alat pengembangan sistem terstruktur, diantaranya diagram konteks, data flow
diagram, kamus data, entity relationship diagram, relasi antar tabel sehingga
perancangan sistem informasi kenaikan gaji berkala ini saling terintegrasi dengan
database sehingga memudahkan dalam pencarian data dan tidak terjadi
perulangan proses pencatatan data sehingga petugas dapan membuat laporan KGB
dan SK KGB dengan maksimal tanpa harus meminta kembali berkas lama kepada
pegawai yang bersangkutan untuk mendata ulang kenaikan gaji berkala dan
mempercepat waktu proses pembuatan kenaikan gaji berkala.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis memberikan saran yang diharapkan
dapat bermanfaat bagi pembaca yang akan melakukan penelitian selanjunya
mengenai kenaikan gaji berkala pada Kementerian Agama Kota Bandar Lampung
adalah :
Diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat mengembangkan aplikasi yang
bebasis web sehingga semakin memudahkan pegawai untuk melakukan perubahan
KGB serta memudahkan pegawai untuk menerima informasi tentang kenaikan
gaji berkala pada periode berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Kadir & Terra Ch. Triwahyuni. 2013. Pengantar Teknologi Informasi Edisi
Revisi, Andi Offset. Yogyakarta.
Alan Dennis 2012, Systems Analysis and Design-Wiley . the United
States of America.
A.S ,Rosa & .Shalahuddin, M. ( 2013 ). Rekayasa Perangkat Lunak Tersrtuktur
dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika.
Darmawan, Deni, 2013. Pendidikan Teknolgi Informasi dan Komunikasi, Remaja
Rosdakarya. Bandung.
Hanif, Al Fatta, 2007, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk
keungulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern, Graha Ilmu.
Yogyakarta.
Herry, 2009. Pengantar akuntansi II, Bumi Aksara, Jakarta.
I Putu Agus Eka Pratama. 2014 .Sistem Informasi Beserta Implementasinya,
Bandung.
Jogianto, H.M., 2014. Analisis dan Desain Sistem Informasi, Andi Offset,
Yogyakarta.
Ladjamuddin, Al-bahra Bin., 2013. Analisis dan desain informasi, graha ilmu,
Yogyakarta.
Riani, Asri Laksmi. 2013. Manajemen Sumber Daya Masa Kini, Graha Ilmu.
Yogyakarta.
Sinambela, Lijan Poltak. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara.
Jakarta.
Sutabri, Tata., 2012. Analisis Sistem Informasi, Andi Offised, Yogyakarta.
Sutopo, Ariesto Hadi. 2012. Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam
Pendidikan, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Yasin,V. ( 2012 ). Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi
Objek. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Yusuf, Burhanuddin. 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia, Raja Grafindo Persada,
Jakarta.
51
LAMPIRAN
52
53
54
55
LEMBAR WAWANCARA
Pertanyaan:
Data atau dokumen apa saja yang dibutuhkan untuk membuat KGB?
Jawab :
Pertanyaan:
Bagaimana alur sistem KGB yang sekarang?
Jawab :
Pertanyaan:
Berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam membuat KGB???
Jawab :
Pertanyaan:
Di waktu kpan KGB dibuat?
Jawab :
Pertanyaan:
55
Siapa saja yang bisa membuat KGB?
Jawab :
Pertanyaan:
Apa harapan untuk sistem KGB yang baru?
Jawab :
Bandar Lampung,
Narasumber
Bapak Yopi
57
LEMBAR WAWANCARA
Pertanyaan:
Bagaimana sistem KGB yang ada saat ini? Apa sudah baik?
Jawab :
Sudah cukup baik, namun proses pembuatannya masih harus memerlukan
waktu lama karna hanya di kerjakan oleh satu petugas yang di kerjakan
menggunakan Ms Word.
Pertanyaan:
Apa kekurangan sistem KGB yang sekarang?
Jawab :
Tidak ada laporan untuk setiap KGB yang dibuat sehingga, petugas harus
membuka file Ms Word yang telah di buat sebelumnya untuk melihat SK
yang telah dibuat.
Pertanyaan:
Apa harapan untuk sistem KGB yang baru?
Jawab :
Ada aplikasi KGB ayang dapat membantu pegawai dalam membuat KGB
sehingga prosesnya bisa cepat.Terutama yang berbasis WEB agas kami
para pegawai dapat dengan mudah mengakses KGB walaupun sedang
dinas keliar kota.
Pertanyaan:
Bagaimana pelayanan yang dilakukan oleh petugas?
Jawab :
Pelayanan yang di lakukan oleh petugas sangat baik. Karna admin yang
bertugas hanya satu, dan cukup cekatan dalam memanggapi permintaan
pemohon KGB.
Bandar Lampung,
Narasumber
Dra.Farida Anwar
57
DAFTAR KETENTUAN KGB PEGAWAI KEMENTERIAN AGAMA
GOLONGAN I GOLONGAN II
MKG MKG
A B C D A B C D
0 Rp 1.486.500 0 Rp1.926.000
1 1 Rp1.956.300
2 Rp 1.533.400 2
3 Rp 1.023.400 Rp 1.692.100 Rp 1.763.600 3 Rp2.017.900 Rp2.103.300 Rp2.192.300 Rp2.285.000
4 Rp 1.581.700 4
5 Rp 1.674.500 Rp 1.745.400 Rp 1.819.200 5 Rp2.081.500 Rp2.169.500 Rp2.261.300 Rp2.357.000
6 Rp 1.631.500 6
7 Rp 1.727.300 Rp 1.800.300 Rp 1.876.500 7 Rp2.147.000 Rp2.237.900 Rp2.332.500 Rp2.431.200
8 Rp 1.682.900 8
9 Rp 1.781.700 Rp 1.857.000 Rp 1.935.000 9 Rp2.214.700 Rp2.308.300 Rp2.400.000 Rp2.507.800
10 Rp 1.735.900 10
11 Rp 1.837.800 Rp 1.915.800 Rp 1.996.500 11 Rp2.284.400 Rp2.381.100 Rp2.481.800 Rp2.586.700
12 Rp 1.790.500 12
13 Rp 1.895.700 Rp 1.975.800 Rp 2.059.400 13 Rp2.356.400 Rp2.456.000 Rp2.559.900 Rp2.668.299
14 Rp 1.846.900 14
15 Rp 1.955.400 Rp 2.038.100 Rp 2.124.300 15 Rp2.430.600 Rp2.533.400 Rp2.640.600 Rp2.752.300
16 Rp 1.905.100 16
17 Rp 2.010.900 Rp 2.102.300 Rp 2.191.200 17 Rp2.507.100 Rp2.613.200 Rp2.723.700 Rp2.838.900
18 Rp 1.965.100 18
19 Rp 2.080.500 Rp 2.168.500 Rp 2.260.200 19 Rp2.586.100 Rp2.695.500 Rp2.809.500 Rp2.928.300
59
DAFTAR KETENTUAN KGB PEGAWAI KEMENTERIAN AGAMA
60