Anda di halaman 1dari 71

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

POLITEKNIK PALCOMTECH

PRAKTIK KERJA LAPANGAN

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI


BAGIAN ADMINISTRASI DAN KEUANGAN DI PERUM
BULOG KANTOR WILAYAH SUMSEL DAN BABEL

Diajukan Oleh :
NIDA AMELIA SAIDA
031180053

Diajukan Sebagai Syarat Menyelesaikan Mata Kuliah Praktik Kerja


Lapangan dan Syarat Penyusunan Laporan Tugas Akhir

PALEMBANG

2021
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK PALCOMTECH

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING PRAKTIK KERJA


LAPANGAN

NAMA : NIDA AMELIA SAIDA


NOMOR POKOK : 031180053
PROGRAM STUDI : D3 SISTEM INFORMASI
JENJANG PENDIDIKAN : DIPLOMA TIGA (DIII)
JUDUL PKL : LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA
LAPANGAN DI BAGIAN ADMINISTRASI
DAN KEUANGAN DI PERUM BULOG
KANTOR WILAYAH SUMSEL DAN
BABEL

Tanggal : Mengetahui,
Pembimbing Direktur

Dini Hari Pertiwi, S.Kom., M.Kom. Benedictus Effendi, S.T., M.T.


NIDN : 0219078701 NIP : 09.PCT.13

ii
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK PALCOMTECH

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI PRAKTIK KERJA LAPANGAN

NAMA : NIDA AMELIA SAIDA


NOMOR POKOK : 031180053
PROGRAM STUDI : D3 SISTEM INFORMASI
JENJANG PENDIDIKAN : DIPLOMA TIGA (DIII)
JUDUL PKL : LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA
LAPANGAN DI BAGIAN ADMINISTRASI
DAN KEUANGAN DI PERUM BULOG
KANTOR WILAYAH SUMSEL DAN
BABEL

Tanggal : 1 Februari 2021 Tanggal : 1 Februari 2021


Penguji 1 Penguji 2

Herlinda Kusmiati, S.Kom., M.Kom. Andika Widyanto, S.Kom., M.Kom.


NIDN : 0204098901 NIDN : 0221129301

Menyetujui,
Direktur

Benedictus Effendi, S.T., M.T.


NIP : 09.PCT.13

iii
MOTTO :

Jika Anda tidak pernah mencoba, maka Anda tidak akan


pernah tahu hasilnya. Ambil langkah pertama untuk
mencobanya agar kita bisa melihat sendiri hasilnya. Ketika
anda lelah, istirahat sejenak lalu kemudian mulai lagi dan
tetaplah melangkah.

Kupersembahkan Kepada :

- Sang pencipta Tuhan Yang Maha Esa


- Ibu dan Ayah tercinta
- Saudara tercinta
- Dosen Pembimbing
- Teman-teman seperjuangan
- Perum BULOG Kantor Wilayah Sumsel dan Babel

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat,
karunia serta hidayah-Nya yang diberikan kepada Penulis, sehingga Penulis dapat
menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dengan baik. Laporan
ini diberi judul “Laporan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan Di Bagian
Administrasi dan Keuangan Di Perum BULOG Kantor Wilayah Sumsel dan
Babel”. Laporan ini merupakan hasil dari kegiatan PKL yang penulis lakukan
selama satu bulan di Perum BULOG Kantor Wilayah Sumsel dan Babel pada
Divisi Administrasi dan Keuangan.
Begitu banyak pelajaran yang dapat diperoleh. Berbagai tantangan dan
kendala pun dihadapi penulis dalam proses penyusunan laporan Praktik Kerja
Lapangan. Penyelesaian laporan ini dapat terwujud atas bimbingan, bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, Penulis mengucapkan terimakasih
yang tulus serta doa dan harapan semoga semua bantuan yang diberikan kepada
penulis mendapatkan berkat Tuhan Yang Maha Esa, Amin. Ucapan terimakasih
yang tulus penulis tujukan kepada :

1. Allah SWT, yang telah memberikan kesehatan, kekuatan, kesabaran,


serta ketekunan dalam menyelesaikan kegiatan PKL dan dalam
menyusun laporan PKL ini;
2. Bapak Benedictus Effendi, S.T.,M.T. selaku Direktur POLITEKNIK
PalComTech;
3. Bapak Andri Saputra S.Kom,.M.Kom. selaku Ketua Program Studi D3
Sistem Informasi;
4. Ibu Dini Hari Pertiwi S.Kom,.M.Kom. selaku Dosen Pembimbing;
5. Seluruh karyawan/karyawati Perum BULOG Kantor Wilayah Sumsel
dan Babel, Divisi Administrasi dan Keuangan.
6. Ibu penulis tercinta yang telah memberikan semangat, doa, serta
dukungan yang berlimpah;
7. Orangtua dan keluarga yang telah memberikan semangat dan doa;

v
8. Teman dan kakak tingkat yang senantiasa memberikan saran dalam
penyusunan Laporan PKL ini.

Demikian kata pengantar dari penulis, dengan harapan semoga laporan


Praktik Kerja Lapangan ini dapat bermanfaat dan berguna bagi pembaca, Penulis
menyadari, bahwa laporan PKL ini masih jauh dari kesempurnaan sehingga
membutuhkan banyak saran dan kritik yang membangun untuk menghasilkan
sesuatu yang lebih baik. Terima Kasih.

Palembang, 1 Februari 2021

Nida Amelia S

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i


HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ..................................................... iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .......................................... iv
KATA PENGANTAR ..................................................................................... v
DAFTAR ISI .................................................................................................. vii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ........................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1

1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan ..................................................... 3


1.3 Manfaat Praktik Kerja Lapangan ................................................... 3

1.3.1 Manfaat Bagi Mahasiswa ................................................... 3

1.3.2 Manfaat Bagi Akademik .................................................... 4

1.3.3 Manfaat Bagi Perusahaan ................................................... 4

1.4 Tempat Praktik Kerja Lapangan .................................................... 4

1.5 Waktu Praktik Kerja Lapangan ...................................................... 5

1.6 Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 8

1.6.1 Observasi ............................................................................ 8

1.6.2 Wawancara ......................................................................... 8

1.6.3 Dokumentasi ....................................................................... 9

BAB II KEADAAN UMUM TEMPAT PKL

2.1 Sejarah Perum BULOG ................................................................ 10

vii
2.2 Visi dan Misi Perum BULOG ...................................................... 14

2.2.1 Visi Perum BULOG ......................................................... 14

2.2.2 Misi Perum BULOG ........................................................ 16

2.3 Nilai – Nilai Perusahaan ............................................................... 17

2.4 Struktur Organisasi Perum BULOG ............................................ 20

2.5 Tugas dan Wewenang Divisi pada Perum BULOG ..................... 20

BAB III HASIL DAN CAPAIAN KEGIATAN PKL

3.1 Pelaksanaan Kegiatan .................................................................... 31

3.2 Tabel Kegiatan ............................................................................. 39

3.3 Kendala yang Dihadapi ................................................................ 45

3.4 Cara Mengatasi Kendala .............................................................. 46

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan ................................................................................... 48

4.2 Saran ............................................................................................. 49


4.2.1 Saran Untuk Politeknik Palcomtech ................................. 49

4.2.2 Saran Untuk Mahasiswa ................................................... 49

4.2.3 Saran Untuk Perum BULOG ............................................ 50

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... xii

HALAMAN LAMPIRAN ............................................................................ xiii

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Logo Baru Perum BULOG .............................................................. 12


Gambar 2.2 Komoditi BULOG ............................................................................ 13
Gambar 2.3 Struktur Organisasi Perum BULOG ................................................ 20
Gambar 3.1 Buku Agenda Disposisi Surat ........................................................... 33
Gambar 3.2 Lembar Nota Verifikasi untuk Pengecekan ..................................... 34
Gambar 3.3 Lembar Nota Verifikasi untuk dicatat kedalam buku agenda .......... 35
Gambar 3.4 Melakukan Pengecekan Berkas RPK ............................................... 36
Gambar 3.5 Melakukan Pengarsipan LHPK ........................................................ 37
Gambar 3.6 Tumpukan Berkas LHPK dan Arsip berkas ..................................... 38

ix
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Laporan Kegiatan ...............................................................................39

x
DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran 1. Form Permohonan PKL (Fotocopy)

2. Lampiran 2. Surat Pernyataan Ujian (Fotocopy)

3. Lampiran 3. Pengajuan Judul PKL (Fotocopy)

4. Lampiran 4. Surat Balasan Riset (Fotocopy)

5. Lampiran 5. Form Penilaian Kerja Mahasiswa (Fotocopy)

6. Lampiran 6. Form Penilaian Pembimbing PKL (Fotocopy)

7. Lampiran 7. Form Absensi (Fotocopy)

8. Lampiran 8. Form Konsultasi (Fotocopy)

9. Lampiran 9. Form Revisi (Asli)

xi
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum BULOG) merupakan

sebuah lembaga pangan atau perusahaan yang melaksanakan dan menunjang

kebijakan program Pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional

pada umumnya terutama di bidang logistik pangan serta optimalisasi pemanfaatan

sumber daya perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa berdasarkan prinsip

pengelolaan perusahaan yang sehat. BULOG dibentuk pada tanggal 10 Mei 1967

berdasarkan Keputusan Kepresidium Kabinet Nomor 114/Kep/1967 dan

selanjutnya disebut perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang

didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 2003 dan dilanjutkan

berdirinya dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2016 tentang Perum

BULOG.

Wilayah kerja Perum BULOG tersebar di seluruh Indonesia. Meskipun

demikian, Perum BULOG kantor pusatlah yang melakukan perhitungan analisis

terhadap laporan keuangannya dan tugas dari kantor cabang hanya membuat

laporan keuangan saja. Salah satu kantor cabangnya adalah Perum BULOG

Kantor Wilayah Sumsel dan Babel. Seluruh daerah Sumsel dan Babel

memberikan laporan keuangan mereka pada Perum BULOG Kantor Wilayah

Sumsel dan Babel.

1
2

Penulis diberi kesempatan untuk memilih sendiri tempat PKL untuk

melaksanakan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan. Penulis memilih Perum BULOG

sebagai tempat untuk Kerja Praktik karena penulis ingin mengetahui tata kerja

Administrasi sebuah perusahaan pemerintahan khususnya pada Perum BULOG

Kantor Wilayah Sumsel dan Babel. Penulis juga ingin mengetahui bagaimana

rasanya berada dalam lingkungan kerja yang profesional dan disiplin.

Pada awal masa kerja praktik, Penulis diberikan kesempatan mengenal

lingkungan perusahaan kemudian penulis ditempatkan pada Divisi Administrasi

dan Keuangan pada Perum BULOG Kantor Wilayah Sumsel dan Babel.

Kemudian penulis di arahkan tugas apa saja yang harus dilakukan, tugas yang

dilakukan oleh penulis antara lain adalah Mencatat surat disposisi yang telah

keluar dari Kabid Minku, mengantar surat ke bidang masing – masing sesuai

disposisi yang telah ditentukan, membantu menyusun berkas – berkas untuk

diarsipkan, membantu mengecap berkas yang telah di verifikasi oleh Kabid

Minku, membantu pemeriksaan berkas RPK untuk kemudian disusun, membantu

pemeriksaan Nota Verifikasi, membantu pemeriksaan LHPK (Lembar Hasil

Pemeriksaan Kualitas), dan membantu fotocopy berkas. Dari pelaksanaan

Praktik Kerja Lapangan ini, Penulis mengetahui bagaimana sistem keuangan yang

berjalan pada Perum BULOG Kantor Wilayah Sumsel dan Babel.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis bermaksud mengajukan

judul “LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI

BAGIAN ADMINISTRASI DAN KEUANGAN DI PERUM BULOG

KANTOR WILAYAH SUMSEL DAN BABEL”.


3

1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan

Berdasarkan latar belakang pelaksanaan PKL diatas, maka pelaksanaan

kegiatan PKL bertujuan untuk :

1. Ingin mendapatkan pengalaman mengolah administrasi keuangan pada

sebuah lembaga pemerintahan.

2. Untuk mengetahui proses kerja pada Divisi Administrasi dan

Keuangan di Perum BULOG Palembang.

3. Ingin mengetahui secara langsung masalah – masalah administrasi dan

keuangan serta solusi penyelesaian yang harus dilakukan.

4. Ingin mengetahui proses pengadaan beras pada Divisi Administrasi

dan Keuangan di Perum BULOG Palembang.

5. Ingin mengetahui cara pengarsipan berkas di Perum BULOG

Palembang.

1.3 Manfaat Praktik Kerja Lapangan

Adapun manfaat Praktik Kerja Lapangan (PKL) selama penulis

melaksanakan kegiatan di Perum BULOG harapkan antara lain :

1.3.1 Manfaat Bagi Mahasiswa

1. Mendapatkan ilmu mengolah administrasi keuangan pada lembaga

pemerintahan.

2. Mengetahui proses kerja divisi administrasi dan keuangan pada Perum

BULOG Kantor Wilayah Sumsel dan Babel.

3. Mengetahui cara menangani masalah – masalah pada administrasi dan

keuangan di Perum BULOG Palembang


4

4. Mengetahui bagaimana proses pengadaan beras yang ada pada Perum

BULOG.

5. Mengetahui cara pengarsipan berkas pada Divisi Administrasi dan

Keuangan di Perum BULOG Palembang.

1.3.2 Manfaat Bagi Akademik

1. Meningkatkan kualitas SDM lulusan Politeknik Palcomtech

Palembang.

2. Sebagai bahan referensi bacaan bagi mahasiswa Politeknik Palcomtech

yang akan melakukan PKL.

1.3.3 Manfaat Bagi Instansi atau Perusahaan

1. Membantu sebagian pekerjaan karyawan pada Divisi Administrasi dan

Keuangan Perum BULOG Palembang.

2. Menjalin hubungan baik antara instansi dengan lembaga pendidikan,

serta menumbuhkan hubungan kerjasama yang saling menguntungkan

dan bermanfaat.

3. Memungkinkan adanya saran dari mahasiswa pelaksana PKL yang

bersifat membangun.

1.4 Tempat Praktik Kerja Lapangan

Penulis melakukan Praktik Kerja Lapangan di Perum BULOG Kantor

Wilayah Sumsel dan Babel yang beralamat di Jl. Perintis Kemerdekaan No.1

Palembang.
5

BULOG merupakan sebuah perusahaan umum milik Negara yang

bergerak di bidang logistik pangan. BULOG adalah sebuah lembaga pangan di

Indonesia yang mengurusi tata niaga beras di Indonesia.

Penulis ditempatkan pada Divisi Administrasi dan Keuangan pada Perum

BULOG Kantor Wilayah Sumsel dan Babel. Pemilihan Perum BULOG Kantor

Wilayah Sumsel dan Babel sebagai tempat pelaksanaan PKL oleh penulis karena

lokasi mudah dijangkau, dekat dengan tempat tinggal penulis. Serta penulis juga

melihat bahwa perusahaan logistik ini merupakan perusahaan yang sudah lama

berkembang dan telah dikenal secara nasional. Selain itu juga BULOG

Keternagakerjaan telah diatur dalam Undang-Undang Negara Indonesia. Dengan

pelaksanaan PKL di Perum Bulog Pusat memberikan penulis bekal pengalaman

bekerja pada instansi pemerintah yaitu menjadi pegawai BUMN pada bagian

Keuangan.

1.5 Waktu Praktik Kerja Lapangan

Praktik Kerja Lapangan ini dilaksanakan selama 1 bulan (satu bulan) yang

dimulai sejak 14 September 2020 s.d. 14 Oktober 2020 dengan 5 hari kerja, Senin

– Jum’at pada pukul 13.00 WIB s.d. 17.00 WIB. Jadwal Praktik Kerja Lapangan

ini dilakukan dengan beberapa tahapan meliputi :

1. Tahap Persiapan

Pada tahap persiapan, penulis mulai mencari beberapa perusahaan yang ingin

penulis pilih untuk menjadi tempat PKL. Penulis membutuhkan waktu sekitar

kurang lebih tiga minggu untuk mencari beberapa perusahaan yang bersangkutan.

Penulis sedikit kesulitan dalam pencarian beberapa perusahaan, karena beberapa


6

perusahaan sempat menolak untuk dijadikan tempat PKL dikarenakan kondisi

pandemi saat ini. Penulis memulai pencarian dimulai pada tanggal 8 Agustus

2020.

Setelah penulis mendapatkan tempat PKL pada Perum BULOG Kantor

Wilayah Sumsel dan Babel, penulis kemudian mengurus administrasi pada BAAK

STMIK/POLITEKNIK Palembang yaitu mengajukan permohonan untuk

melaksanakan PKL pada Perum BULOG. Setelah menunggu 2-3 hari surat jadi,

penulis segera mendatangi kantor Perum Bulog untuk menyampaikan surat

pengajuan pelaksanaan PKL pada instansi tersebut. Setibanya di kantor Perum

BULOG Kantor Wilayah Sumsel dan Babel penulis memberikan surat pengajuan

pelaksanaan PKL pada satpam yang nantinya akan ditindaklanjuti oleh Divisi

HUMAS dan Umum untuk dipertinjau apakah penulis dapat melaksanakan

praktik kerja lapangan di instansi tersebut. Penulis diminta untuk menunggu

selama kurang lebih satu minggu untuk diinformasikan kembali mengenai

pengajuan PKL tersebut.

Satu minggu kemudian penulis mencoba menghubungi pihak Divisi HUMAS

dan Umum terkait surat pengajuan PKL yang sebelumnya sudah penulis berikan

dan diminta untuk mendatangi kantor Perum BULOG Kantor Wilayah Sumsel

dan Babel terkait surat tanda diterimanya penulis untuk melaksanakan PKL pada

instansi tersebut terhitung sejak 3 September 2020 sampai 8 Sptember 2020.

Adapun beberapa peraturan dan ketentuan yang diwajibkan untuk dilaksanakan

oleh penulis yang tercantum dalam surat tersebut.


7

2. Tahap Pelaksanaan

Setelah penulis diterima untuk melaksanakan PKL pada Perum BULOG,

penulis memulai melaksanakan PKL pada hari Senin tanggal 14 September 2020.

Pada hari pertama penulis diberikan arahan dan informasi oleh Divisi SDM

(Sumber Daya Manusia) mengenai penempatan divisi penulis dan tata cara serta

peraturan yang harus dilakukan oleh penulis selama penulis melaksanakan PKL

pada Perum BULOG.

Penulis ditempatkan pada Divisi Administrasi dan Keuangan. Penulis

melaksanakan PKL selama 31 hari kerja terhitung mulai dari tanggal 14

September 2020 sampai dengan 14 Oktober 2020. Waktu PKL yang ditetapkan

pada Perum BULOG yaitu mulai hari Senin sampai dengan Jum’at dan jam

pelaksanaannya dimulai dari jam 13.00 WIB sampai jam 17.00 WIB. Untuk hari

Jum’at selama PKL penulis diwajibkan mengikuti Senam pagi pukul 07.00 WIB

sampai selesai.

3. Pengumpulan Data

Pada tahap pengumpulan data, penulis mulai mengumpulkan data yang

diperlukan sebagai penunjang isi laporan mulai dari melakukan dokumentasi,

melakukan wawancara atau tanya jawab pada Kasi Keuangan serta Staff yang

bekerja bersama dalam Divisi Keuangan. Di tahap ini penulis sedikit terlambat

melakukan dokumentasi video sebagai kelengkapan dokumentasi sehingga sedikit

lebih sulit.
8

4. Tahap Pelaporan

Pada tahap ini penulis diwajibkan menyusun laporan PKL sebagai tanda bukti

bahwa penulis telah melaksanakan PKL pada Perum BULOG yang nantinya akan

dipertanggungjawabkan pada saat sidang PKL. Laporan berisi mengenai hasil,

pengalaman, penugasan serta informasi yang berkaitan dengan tempat

melaksanakan PKL yaitu pada Perum BULOG.

1.6 Teknik Pengumpulan Data

Teknik Pengumpulan data merupakan prioritas utama yang memiliki nilai

strategis dalam penelitian, karena tujuan penelitian adalah mendapatkan data-data,

baik primer ataupun sekunder (Sugiyono, 2013:224). Untuk memperoleh

penelitian, ada beberapa metode pengumpulan data antara lain :

1.6.1 Observasi

Observasi merupakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap

unsur-unsur yang nampak dalam suatu gejala pada objek penelitian (Widoyoko

2014:46).

Metode ini dilakukan dengan cara mengamati langsung prosedur kerja dan

proses tagihan pengadaan beras pada Perum BULOG Kantor Wilayah Sumsel dan

Babel.

1.6.2 Wawancara

Wawancara adalah metode pengumpulan data yang menghendaki komunikasi

langsung antara penyelidik dengan subyek atau responden (Riyanto 2010:82).

Pada teknik ini penulis melakukan wawancara langsung dengan Ibu Hesti

Octriana sebagai Kasi Keuangan pada Perum BULOG Kantor Wilayah Sumsel
9

dan Babel tentang tuagas dan tanggung jawab Divisi Administrasi dan Keuangan

Perum Bulog.

1.6.3 Dokumentasi

Dokumentasi adalah suatu cara yang digunakan untuk memperoleh data dan

informasi dalam bentuk buku, arsip, dokumen, tulisan, angka dan gambar yang

berupa laporan serta keterangan yang dapat mendukung penelitian (Sugiyono

2015:329). Pada metode ini penulis melakukan dokumentasi yaitu proses tagihan

pengadaan beras, foto disposisi surat, foto contoh nota verifikasi, dokumen

kewenangan otorisasi bidang keuangan, sejarah singkat perusahaan, serta visi dan

misi perusahaan yang menjadi acuan penulis dalam menyelesaikan laporan.


BAB II

KEADAAN UMUM TEMPAT PKL

2.1 Sejarah Perum BULOG

Perum BULOG pertama kali dibentuk pada tanggal 10 Mei 1967

berdasarkan keputusan presidium kabinet No. 114/U/Kep/5/1967, dengan tujuan

pokok untuk mengamankan penyediaan pangan dalam rangka menegakkan

eksistensi Pemerintahan baru. Selanjutnya direvisi melalui Keppres No.39 tahun

1969 tanggal 21 Januari 1969 dengan tugas pokok melakukan stabilisasi harga

beras, dan kemudian direvisi kembali melalui Keppres No. 39 tahun 1987, yang

dimaksudkan untuk menyongsong tugas BULOG dalam rangka mendukung

pembangunan komoditas pangan yang multi komoditas. Perubahan berikutnya

dilakukan melalui Keppres No. 103 tahun 1993 yang memperluas tanggung jawab

BULOG mencakup koordinasi pembangunan pangan dan meningkatkan mutu gizi

pangan, yaitu ketika Kepala BULOG dirangkap oleh Menteri Negara Urusan

Pangan.

Pada tahun 1995, keluar Keppres No 50, untuk menyempurnakan struktur

organisasi BULOG yang pada dasarnya bertujuan untuk lebih mempertajam tugas

pokok, fungsi serta peran BULOG. Oleh karena itu, tanggung jawab BULOG

lebih difokuskan pada peningkatan stabilisasi dan pengelolaan persediaan bahan

pokok dan pangan. Tugas pokok BULOG sesuai Keppres tersebut adalah

mengendalikan harga dan mengelola persediaan beras, gula, gandum, terigu,

kedelai, pakan dan bahan pangan lainnya, baik secara langsung maupun tidak

10
11

langsung, dalam rangka menjaga kestabilan harga bahan pangan bagi produsen

dan konsumen serta memenuhi kebutuhan pangan berdasarkan kebijaksanaan

umum Pemerintah. Namun tugas tersebut berubah dengan keluarnya Keppres No.

45 tahun 1997, dimana komoditas yang dikelola BULOG dikurangi dan tinggal

beras dan gula. Kemudian melalui Keppres No 19 tahun 1998 tanggal 21 Januari

1998, Pemerintah mengembalikan tugas BULOG seperti Keppres No 39 tahun

1968. Selanjutnya melalui Keppres No 19 tahun 1998, ruang lingkup komoditas

yang ditangani BULOG kembali dipersempit seiring dengan kesepakatan yang

diambil oleh Pemerintah dengan pihak IMF yang tertuang dalam Letter of Intent

(LoI).

Dalam Keppres tersebut, tugas pokok BULOG dibatasi hanya untuk

menangani komoditas beras. Sedangkan komoditas lain yang dikelola selama ini

dilepaskan ke mekanisme pasar. Arah Pemerintah mendorong BULOG menuju

suatu bentuk badan usaha mulai terlihat dengan terbitnya Keppres No. 29 tahun

2000, dimana didalamnya tersirat BULOG sebagai organisasi transisi (tahun

2003) menuju organisasi yang bergerak di bidang jasa logistik di samping masih

menangani tugas tradisionalnya. Pada Keppres No. 29 tahun 2000 tersebut, tugas

pokok BULOG adalah melaksanakan tugas Pemerintah di bidang manajemen

logistik melalui pengelolaan persediaan, distribusi dan pengendalian harga beras

(mempertahankan Harga Pembelian Pemerintah – HPP), serta usaha jasa logistik

sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Arah perubahan

tesebut semakin kuat dengan keluarnya Keppres No 166 tahun 2000, yang

selanjutnya diubah menjadi Keppres No. 103/2000. Kemudian diubah lagi dengan
12

Keppres No. 03 tahun 2002 tanggal 7 Januari 2002 dimana tugas pokok BULOG

masih sama dengan ketentuan dalam Keppers No 29 tahun 2000, tetapi dengan

nomenklatur yang berbeda dan memberi waktu masa transisi sampai dengan tahun

2003. Akhirnya dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah RI no. 7 tahun 2003

BULOG resmi beralih status menjadi Perusahaan Umum (Perum) BULOG.

Berikut adalah gambar dari logo Perum BULOG yang terletak pada

gambar 2.1.

Sumber: http://bulog.co.id/logo.php

Gambar 2.1 Logo Baru Perum BULOG

Sesuai Keputusan Direksi Perum BULOG No. KD-36/DS000/12/2013

tanggal 9 Desember 2013, tentang Penetapan Logo Perum BULOG.

Perum BULOG dengan paradigma baru ingin tampil sebagai sumber

kehidupan bagi segala etnis dan latar belakang budaya. Gambar matahari dengan

gradasi warna kuning ke merah yang menjadi logo Perum BULOG merefleksikan

semangat perubahan dalam diri Perum BULOG untuk lebih profesional,

transparan, dan sehat dalam berusaha (berbisnis). Dengan tekad bulat dan

komitmen untuk masa depan yang lebih baik, Perum BULOG sebagai salah satu

pelaku bisnis berusaha sedemikian rupa menjadi warga dunia usaha dan

masyarakat yang disegani dan bermartabat. lnsan Perusahaan harus sungguh-


13

sungguh memahami tanggung jawab dan berkomitmen untuk bertindak sesuai

dengan Panduan Perilaku (Code of Conduct) Perum BULOG.

Huruf/tipografi BULOG berwarna biru menjadi refleksi konkrit akan

besarnya peranan Perum BULOG dalam usaha mewujudkan kesejahteraan bangsa

Indonesia. Sedangkan bentuk huruf/tipografi yang kokoh menggambarkan bentuk

fisik Perum BULOG sebagai sebuah perusahaan yang solid dalam mengelola

berbagai misinya.

Logo dapat disertai atau tidak disertai tagline atau slogan berupa kalimat

"Bersama Mewujudkan Kedaulatan Pangan".

Kegiatan bisnis Perum BULOG yaitu melakukan perdagangan komoditi

pangan dan usaha eceran. Adapun beberapa komoditi yang dikelola oleh Perum

Bulog. Berikut adalah gambar komoditi pangan dan usahan eceran oleh Perum

BULOG yang terdapat pada gambar 2.2.

Sumber: http://bulog.co.id/bisniskomoditi.php

Gambar 2.2 Komoditi BULOG


14

Jadi, komoditi yang dikelola Perum Bulog tidak hanya beras saja, ada pula

gula, kedelai, daging, ikan, dan komoditi lainnya. Selain itu, terdapat pula

kegiatan bisnis lain yang dilakukan Perum BULOG antara lain usaha

logistik/pergudangan, jasa survei dan pemberantasan hama, jasa penyewaan aset,

penyediaan karung plastik, dan usaha angkutan.

2.2 Visi dan Misi Perum BULOG

2.2.1 Visi Perum BULOG

Visi Perum BULOG dipahami sebagai situasi atau keadaan yang

diharapkan dan merupakan cita-cita atau idealisme Perusahaan terhadap eksistensi

organisasinya. Sebuah visi yang disusun dengan fokus, jelas, konkrit, sederhana,

inspiratif, memberi motivasi dan memiliki daya ungkit (leverage), yaitu: “Menjadi

perusahaan pangan yang unggul dan terpercaya dalam mendukung terwujudnya

kedaulatan pangan” Visi ini mencerminkan tugas yang diamanatkan oleh

pemerintah dalam pengamanan harga pangan pokok, pengelolaan cadangan

pangan pemerintah dan distribusi pangan pokok kepada golongan masyarakat

tertentu, khususnya pangan pokok beras dan pangan pokok lainnya dalam rangka

ketahanan pangan nasional. Posisi Perum BULOG sebagai perusahaan pangan

yang unggul mencakup hal-hal sebagai berikut: i) pemantapan ketahanan pangan

nasional; ii) profesional dan kompetitif dalam bidang usaha pangan; iii) senantiasa

memiliki rasa dan nilai kepekaan atas tanggungjawab bagi kepentingan

masyarakat; iv) menjaga integritas dan berjiwa inovatif; serta v) taat dan amanah

dalam menjunjung tinggi nilai-nilai etika dalam melaksanakan bisnis. Visi


15

tersebut dijabarkan dalam beberapa pengertian dan ruang lingkup sebagaimana

berikut ini:

a. Perusahaan yang dimaksud adalah Perusahaan Umum (Perum) BULOG

sebagai Badan Usaha Milik Negara sebagaimana diatur dalam Undang-

Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, yang

didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 2003 dan

dilanjutkan berdirinya dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2016;

b. Unggul yang dimaksud adalah mempunyai kemampuan yang lebih baik

dalam menghadapi setiap tantangan dan hambatan dalam mewujudkan visi

perusahaan. Keunggulan ini tercermin pada kinerja perusahaan yang lebih

profesional, lebih kompetitif, dan memiliki integritas yang lebih baik dari

yang Iain;

c. Terpercaya yang dimaksud adalah mempunyai kapasitas dan kompetensi

unggul dalam melaksanakan pengurusan Perusahaan, sehingga mampu

memenuhi ekspektasi para stakeholders dalam melaksanakan prinsip-prinsip

pengurusan perusahaan yang baik;

d. Pangan yang dimaksud adalah komoditas pangan pokok beras dan pangan

pokok lainnya yang strategis bagi kehidupan seluruh rakyat Indonesia, serta

sebagai komoditas strategis bangsa yang harus tersedia dalam jumlah

berkecukupan, untuk memenuhi kebutuhan minimal setiap rakyat Indonesia;

e. Kedaulatan Pangan yang dimaksud adalah pengejawantahan kemandirian

pangan yang menjadi peranan Perum BULOG dalam mendukung program

kedaulatan pangan sebagaimana maksud Undang-Undang Pangan Nomor 18


16

tahun 2012, yaitu Kedaulatan Pangan adalah hak negara dan bangsa yang

secara mandiri menentukan kebijakan Pangan yang menjamin hak atas

Pangan bagi rakyat dan yang memberikan hak bagi masyarakat untuk

menentukan sistem Pangan yang sesuai dengan potensi sumber daya lokal.

2.2.2 Misi Perum BULOG

Misi dipahami sebagai “bagaimana” mencapai visi yang ditetapkan. Misi

disusun dengan berfokus pada kompetensi dan tujuan atau makna utama (one

common purpose) dari keberadaan Perum BULOG yang diharapkan dapat

mencerminkan keyakinan atau nilai organisasi serta memberikan makna kepada

setiap karyawan Perum BULOG sehingga mampu menyatukan organisasi dan

membangun komitmen bersama. Dengan visi sebagaimana tersebut di atas, maka

misi Perum BULOG adalah :

a. Menjalankan usaha logistik pangan pokok dengan mengutamakan layanan

kepada masyarakat;

b. Melaksanakan praktik manajemen unggul dengan dukungan sumber daya

manusia yang profesional, teknologi terdepan dan sistem yang terintegrasi;

c. Menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik serta senantiasa

melakukan perbaikan yang berkelanjutan;

d. Menjamin ketersediaan, keterjangkauan dan stabilitas komoditas pangan

pokok.

Dalam misi ini terkandung semangat yang diharapkan dapat

diinternalisasikan oleh seluruh karyawan dan stakeholders bahwa Perum BULOG

berkeinginan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat melalui pemenuhan


17

kebutuhan pangan pokok. Misi ini juga menggambarkan cakupan pangan yang

menjadi tugas Perum BULOG, yaitu pangan pokok beras dan pangan pokok

lainnya untuk pertumbuhan usaha yang berkelanjutan dengan menerapkan prinsip

tata kelola perusahaan yang baik.

2.3 Nilai – Nilai Perusahaan

Sebagai BUMN, prinsip dasar Perum BULOG selaras dengan prinsip

Good Corporate Governance (GCG) yang meliputi:

a. Transparansi (Transparancy)

Keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan

keterbukaan dalam mengemukakan informasi materiil dan relevan mengenai

perusahaan.

b. Akuntabilitas (Accountability)

Kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban organisasi sehingga

pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif.

c. Pertanggungjawaban (Responsibility)

Kesesuaian di dalam pengelolaan perusahaan terhadap peraturan perundang-

undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.

d. Kemandirian (Independency)

Suatu keadaan dimana perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan

kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip

korporasi yang sehat.

e. Kewajaran (Fairness)
18

Keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak-hak stakeholders yang

timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

Berdasarkan prinsip tersebut, perusahaan menetapkan nilai-nilai yang

harus dijunjung tinggi oleh seluruh jajaran manajemen dan karyawan yaitu

“IPRODIPTO” dengan penjelasan sebagai berikut:

a. Integritas

Konsisten antara ucapan dan perilaku sesuai dengan norma dan prinsipprinsip

tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). Dengan

perilaku utama:

a) Bertaqwa dan jujur;

b) Taat Azas;

c) Beretika dan berkomitmen.

b. Profesional

Bekerja cerdas berdasarkan kompetensi terbaik dan penuh tanggung jawab.

Dengan perilaku utama:

a) Kompeten;

b) Bertanggung jawab;

c) Cermat, teliti dan tuntas

c. Dinamis

Selalu bersemangat untuk tumbuh dan berkembang menjadi yang terbaik.

Dengan perilaku utama:

a) Gesit dan tangkas;


19

b) Adaptif;

c) Kreatif dan inovatif.

d. Peduli

Memperhatikan dan memenuhi kebutuhan serta memberi solusi terbaik

kepada pemangku kepentingan. Dengan perilaku utama:

a) Peka;

b) Proaktif;

c) Cepat tanggap

e. Totalitas

Mendayagunakan seluruh potensi dan sumber daya yang ada serta bersinergi

untuk mencapai tujuan perusahaan. Dengan perilaku utama:

a) Fokus;

b) Bersungguh-sungguh;

c) Bekerjasama.
20

2.4 Struktur Organisasi Perum BULOG

Sumber: http://www.bulog.co.id/strukturorg.php

Gambar 2.3 Struktur Organisasi Perum BULOG

Kantor pusat Perum BULOG memiliki struktur organisasi yang cukup


besar. Perum BULOG merupakan Perusahaan Umum yang pengawasan dan
pembinanya dilakukan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

2.5 Tugas dan Wewenang Masing-masing Divisi

Tugas dan wewenang setiap divisi atau bagian yang ada di Perum BULOG

Kantor Wilayah Sumsel dan Babel antara lain :

a. Kepala Divisi Regional Kepala Divisi Regional mempunyai tugas :

Berikut adalah tugas dan wewenang Kepala Divisi Regional :

1) Melaksanakan kebijakan perusahaan dan menyelenggarakan kegiatan

pengadaan, operasional dan pelayanan publik, komersial, pengelolaan

administrasi dan keuangan di wilayah kerjanya.


21

2) Khusus untuk pengelolaan adminsitrasi dan keuangan termasuk SDM,

hukum, umum, sekretariat, humas, teknologi informasi, keuangan,

akuntansi serta manajemen risiko dan kepatuhan, Kadivre melaksanakan

koordinasi dengan Wakadivre.

b. Wakil Kepala Divisi Regional Wakil Kepala Divisi Regional mempunyai

tugas :

Berikut adalah tugas dan wewenang Wakil Kepala Divisi Regional :

1) Membantu tugas dari Kepala Divisi Regional

2) Mewakili Kepala Divisi Regional apabila berhalangan untuk menghadiri

pertemuan.

3) Mengelola fungsi administrasi dan keuangan termasuk SDM, hukum,

umum, sekretariat, humas, teknologi informasi, keuangan, akuntansi serta

manajemen risiko dan kepatuhan.

c. Bidang Pengadaan

Kepala Bidang Pengadaan mempunyai tugas :

Melaksanakan kegiatan analisis harga dan pasar, program kemitraan dan on

farm, pengadaan gabah, beras, dan pengadaan pangan pokok lain.

Bidang Pengadaan terdiri dari :

a. Seksi Analisis Harga dan Pasar Seksi Analisis Harga dan Pasar

mempunyai tugas :

1) Melakukan pengamatan dan pengumpulan data harga, kondisi dan

struktur pasar, tata niaga komoditas gabah, beras, dan pangan pokok lain.
22

2) Penyediaan data statistik, rangkuman penyusunan rencana kerja Divre

untuk mendukung kegiatan operasional dan komersial.

3) Serta memantau, mengevaluasi, dan melaporkan kegaiatan analisis dan

harga pasar.

b. Seksi Kemitraan dan On Farm Seksi Kemitraan dan On Farm

mempunyai tugas :

1) Melakukan pendataan, seleksi, evaluasi, dan pembinaan mitra kerja

pengadaan.

2) Penyiapan rencana, penyediaan dan pengelolaan lahan untuk kegiatan on

farm baik secara mandiri maupun dengan pola kerjasama kemitraan atau

sinergi antar badan usaha.

3) Serta memantau, mengevaluasi, dan melaporkan kegiataan kemitraan dan

on farm.

c. Seksi Pengadaan Gabah/Beras Seksi Pengadaan Gabah/Beras

mempunyai tugas :

1) Melakukan penyiapan program pengadaan gabah dan beras

medium/premium serta perangkat pemeriksa kualitas di laboratorium

pemeriksaan kualitas.

2) Penghitungan kebutuhan yang meliputi bahan pendukung, L/C

penggadaan, biaya eksploitasi.

3) Penyiapan administrasi pengadaan seperti kontrak jual beli, dan dokumen

lainnya.
23

4) Serta memantau, mengevaluasi, dan melaporkan kegiatan pengadaan

gabah dan beras medium/premium hasil produksi dalam negeri.

d. Seksi Pengadaan Pangan Pokok Seksi Pengadaan Pangan Pokok

mempunyai tugas :

1) Melakukan penyiapan program pengadaan pangan pokok lain meliputi

hasil pertanian, hasil industri, dan hasil peternakan dan perikanan.

2) Penghitungan kebutuhan yang meliputi bahan pendukung, L/C

pengadaan, biaya eksploitasi, penyiapan administrasi pengadaan seperti

kontrak jual beli, dan dokumen lainnya.

3) Serta memantau, mengevaluasi, dan melaporkan kegiatan pengadaan

pangan pokok lain.

d. Bidang Operasional dan Pelayanan Publik

Kepala Bidang Operasional dan Pelayanan Publik mempunyai tugas :

Melaksanakan kegiatan pengolahan, pengelolaan pergudangan, dan

pemeliharaan sarana pengolahan, persediaan dan penyediaan angkutan,

perawatan kualitas dan pengendalian mutu, serta penyaluran beras, pangan

pokok lainnya, dan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk pelayanan

publik.

Bidang Operasional terdiri dari :

a. Seksi Pengolahan Seksi Pengolahan mempunyai tugas :

1) Melakukan penyiapan rencana operasional, sarana dan prasarana,

administrasi biaya dan bahan pendukung untuk kegiatan pengolahan

gabah/beras dan pangan pokok lainnya.


24

2) Standarisasi mutu/Good Manufacturing Practice (GMP) termasuk

penggilingan gabah dan mesin pengolahan lainnya.

3) Penjadwalan dan pelaksanaan kegiatan pemeliharaan sarana pengolahan

yang dibutuhkan termasuk biayanya, serta memantau, mengevaluasi, dan

melaporkan kegiatan pengolahan.

b. Seksi Pergudangan, Persediaan, dan Angkutan Seksi Pergudangan,

Persediaan, dan Angkutan mempunyai tugas :

1) Melakukan pengelolaan pergudangan meliputi kebutuhan kapasitas

penyimpanan dan sarana gudang, biaya sewa gudang, biaya operasional

dan biaya rawat ringan gudang.

2) Penerapan ISO dan keselamatan dan kesehatan kerja.

3) Administrasi persediaan jumlah, posisi dan mutasi persediaan gabah,

beras, dan pangan pokok lainnya.

4) Penyiapan pelaksanaan operasional dan administrasi angkutan movenas,

movereg, dan movelok, dan angkutan pangan pokok lain untuk

mendukung kegiatan pelayanan publik dan komersial.

5) Serta memantau, mengevalusi, dan melaporkan kegiatan pengelolaan

pergudangan, persediaan, dan angkutan.

c. Seksi Perawatan dan Pengendalian Mutu Seksi Perawatan dan

Pengendalian Mutu mempunyai tugas :

1) Melakukan operasional dan administrasi perawatan dan pengendalian

mutu.

2) Penyiapan sarana dan prasarana perawatan kualitas.


25

3) Penghitungan dan pengajuan biaya perawatan kualitas.

4) Standarisasi mutu gabah, beras, dan pangan pokok lainnya termasuk

sarana penunjangnya.

5) Pengendalian dokumen dan manajemen standarisasi mutu (ISO, SNI, dan

standarisasi lainnya).

6) Serta memantau, mengevalusi, dan melaporkan kegiatan perawatan dan

pengendalian mutu.

d. Seksi Pelayanan Publik Seksi Pelayanan Publik mempunyai tugas :

1) Melakukan operasional dan administrasi penyaluran beras kepada

kelompok masyarakat berpendapatan rendah, kelembagaan pemerintah

dan CPP.

2) Pengajuan kebutuhan biaya operasional, eksploitasi, sosialisasi dan

koordinasi dengan pihak lain.

3) Penghimpunan data dan penyelesaian pengaduan masyarakat.

4) Administrasi dokumen penagihan penyaluran beras.

5) Serta memantau, mengevalusi, dan melaporkan kegiatan pelayanan

publik.

e. Bidang Komersial

Kepala Bidang Komersial mempunyai tugas :

Melaksanakan kegiatan pengembangan, pemasaran, pengendalian

perdagangan, penjualan langsung, penjualan distributor dan toko binaan.

Bidang Komersial terdiri dari :


26

a. Seksi Produk dan Pemasaran Seksi Produk dan Pemasaran mempunyai

tugas :

1) Melakukan analisis pengembangan produk perberasan, produk hasil

pertanian dan industri serta produk hasil peternakan dan perikanan

beserta turunannya sesuai permintaan pasar.

2) Pemantauan spesifikasi, kualitas, dan harga penjualan produk dan

kemasannya.

3) Pemasaran dan promosi produk, kerjasama pemasaran dan promosi

dengan pihak lain, penghitungan dan pengajuan biaya promosi, dan

evaluasi kepuasan dan keluhan pelanggan.

4) Serta memantau, mengevaluassi dan melaporkan kegiatan produk dan

pemasaran.

b. Seksi Pengendalian dan Perdagangan Seksi Pengendalian dan

Perdagangan mempunyai tugas :

1) Melakukan perencanaan penjualan produk dan strategi penetapan harga

dan penjualan beserta keuntungan.

2) Pengendalian persediaan produk dagang, penempatan dan pengiriman

produk dagang di/dari pusat distribusi.

3) Distribusi produk antar tempat, biaya penjualan, modal, penagihan, dan

penerimaan hasil penjualan.

4) Penyiapan laporan manajeman Bidang Komersial, serta memantau,

mengevalusi, dan melaporkan kegiatan pengendalian perdagangan.

c. Seksi Penjualan Seksi Penjualan mempunyai tugas :


27

1) Penjualan produk secara langsung kepada kelembagaan pemerintah dan

non pemerintah, Badan Usaha Milik Negara, dan Badan Usaha lainnya

termasuk hotel, restoran dan catering, Badan Usaha Milik Swaata dan

badan usaha lainnya.

2) Penjualan produk secara tidak langsung melalui distributor dan jaringan

toko binaan.

3) Administrasi biaya opersional dan hasil penjualan produk.

4) Serta memantau, mengevalusi, dan melaporkan kegiatan penjualan.

f. Bidang Administrasi dan Keuangan

Kepala Bidang Administrasi dan Keuangan mempunyai tugas :

Melaksanakan pengelolaan SDM dan hukum, sekretariat, dan hubungan

masyarakat (humas), umum, dan teknologi informasi, keuangan, akuntansi,

perpajakan, manajemen risiko, dan kepatuhan.

Bidang Administrasi dan Keuangan terdiri dari :

a. Seksi SDM dan Hukum Seksi SDM dan Hukum mempunyai tugas :

1) Melakukan pengelolaan data dan sistem informasi SDM, pendataan

kebutuhan dan pengembangan SDM, pengusulan rotasi, mutasi dan

promosi karyawan.

2) Pengelolaan administrasi dan kesejahteraan karyawan, penerapan K3LH,

penyusunan dan penelaahan perjanjian/kontrak, pelayanan konsultansi

hukum, penanganan dan pemantauan penyelesaian klaim.

3) Serta memantau, mengevaluasi,dan melaporkan kegiatan pengelolaan

SDM dan hukum.


28

b. Seksi Sekretariat dan Humas Seksi Sekretariat dan Humas mempunyai

tugas :

1) Melakukan pengelolaan surat menyurat, ekspedisi, dokumentasi, dan

arsip dokumen perusahaan, kegiatan protokoler, administrasi dan

perjalanan dinas.

2) Pengolahan berita dan informasi, menjalin komunikasi dengan media

massa, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya, pengelolaan

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dalam rangka

meningkatkan citra baik perusahaan.

3) Serta memantau, mengevaluasi, dan melaporkan kegiatan sekretariat dan

humas.

c. Seksi Umum dan Teknologi Seksi Umum dan TeknologI mempunyai

tugas :

1) Melakukan pengelolaan kerumahtanggan, pemeliharaan sarana dan

prasarana Divre, pengajuan usulan pengadaan sarana penyimpanan,

sarana kantor, sarana lainnya, dan Replacement and Rehab (RR).

2) Inventarisasi dan administrasi aset tetap, pelayanan teknologi informasi,

update data dan informasi pada website, pemantauan 23 ketersediaan

layanan, pemeliharaan sistem aplikasi dan infrastruktur teknologi

informasi.

3) Serta memantau, mengevaluasi, dan melaporkan kegiatan umum dan

teknologi informasi.

d. Seksi Keuangan Seksi Keuangan mempunyai tugas :


29

1) Melakukan administrasi dan verifikasi seluruh proses penerimaan dan

pengeluaran transaksi keuangan, baik untuk kegiatan operasional maupun

komersial.

2) Penyelesaian tagihan/piutang usaha, pengendalian dan realisasi anggaran,

serta memantau, mengevaluasi, dan melaporkan kegiatan keuangan.

e. Seksi Akuntansi, Manajemen Risiko dan Kepatuhan Seksi Akuntansi,

Manajemen Risiko dan Kepatuhan mempunyai tugas :

1) Melakukan pencatatan, pengecekan, pengkoreksian dan pengarsipan

seluruh transaksi keuangan, pencatatan transaksi buku tambahan terhadap

akun/kodering uang muka, piutang, aset tetap, hutang, dan lainnya.

2) Pengecekan, penghitungan, pemungutan, penyetoran, pelaporan dan

penyimpanan dokumen PPN, PPh, dan pajak lainnya, penyusunan

laporan keuangan Divre.

3) Pengelolaan dan penerapan manajemen risiko dan kepatuhan di Divre,

serta memantau, mengevaluasi, dan melaporkan kegiatan akuntansi,

manajemen risiko dan kepatuhan.

g. Sub Divisi Regional Kepala Sub Divisi Regional mempunyai tugas :

Berikut adalah tugas dan wewenang Kepala Sub Divisi Regional :

1) Memimpin Sub Divre dengan tugas yang telah ditetapkan berdasarkan

ketentuan yang berlaku.

2) Membina Sumber Daya Perum BULOG di lingkungan Sub Divre.

3) Melaksanakan kebijakan teknis di bidang pelayanan publik, perencanaan,

dan pengembangan usaha, administrasi dan keuangan.


30

4) Melaksanakan kerja sama dengan bidang usaha lain atau Instansi

Pemerintah.

h. Kantor Seksi Logistik Kantor Seksi Logistik mempunyai tugas :

Berikut adalah tugas dan wewenang Kantor Seksi Logistik :

Melaksanakan sebagai tugas dan fungsi Perum BULOG di bidang pelayanan

publik dalam wilayah kerja.

i. Gudang BULOG Kepala Gudang BULOG mempunyai tugas :

Berikut adalah tugas dan wewenang Kepala Gudang BULOG :

Melakukan urusan pemasukan, penyimpanan, perawatan dan pengeluaran

barang komoditi Perum BULOG serta administrasi keuangan, Sumber Daya

Manusia dan ketatausahaan.


BAB III

HASIL DAN CAPAIAN KEGIATAN PKL

3.1 Pelaksanaan Kegiatan

Berdasarkan praktik kerja lapangan pada Perum BULOG Kantor Wilayah

Sumsel dan Babel yang telah penulis lakukan satu bulan di bagian Divisi

Administrasi dan Keuangan, dan yang dibimbing langsung oleh Ibu Hesti

Octariana selaku pembimbing lapangan yaitu pada tanggal 14 September s.d 14

Oktober 2020 dengan waktu pelaksanaan praktik kerja lapangan pukul 13.00

WIB samapi dengan 17.00 WIB, dengan lima hari praktik kerja lapangan yaitu

hari Senin – Jum’at. Bertempat di Perum BULOG Kantor Wilayah Sumsel dan

Babel yang beralamat di Jl. Perintis Kemerdekaan No.1 Palembang.

Adapun kegiatan praktik kerja lapangan (PKL) yang dilakukan pada

Perum BULOG Kantor Wilayah Sumsel dan Babel penulis melakukan kegiatan

kerja pada Divisi Administrasi dan Keuangan, kegiatan kerja yang dilakukan yaitu

membantu sebagian pekerjaan karyawan pada Divisi Administrasi dan Keuangan

Perum BULOG Palembang.

Adapun kegiatan penulis selama praktik kerja lapangan di Divisi

Administrasi dan Keuangan adalah sebagai berikut :

1. Mencatat surat Disposisi Kepala Divisi Administrasi dan Keuangan

Dalam melaksanakan pekerjaan ini, penulis diberi tugas untuk mencatat

surat yang masuk pada Divisi Administrasi dan Keuangan ke dalam buku agenda

secara manual. Surat masuk ke Divisi Administrasi dan Keuangan merupakan

31
32

surat yang diterima antar divisi di Perum BULOG Kantor Wilayah Sumsel dan

Babel, seperti nota intern masuk, surat edaran, surat undangan, surat permohonan

cuti, surat pengajuan tagihan, dan memo antar divisi Perum BULOG Kantor

Wilayah Sumsel dan Babel. Surat yang masuk kemudian akan diberi disposisi

oleh Kabid Minku. Disposisi merupakan petunjuk singkat tentang tindak lanjut

(penyelesaian) terhadap suatu urusan atau surat masuk. Disposisi dibuat oleh

pimpinan untuk staf atau bawahan sesuai dengan bidang keahlian atau

kewenangannya (Batlajery, 2016).

Berikut merupakan hal yang dilakukan penulis adalah :

1) Memasukkan surat yang datang ke ruangan Kabid Minku untuk

dilakukan disposisi surat oleh Kepala Divisi Administrasi dan Keuangan.

2) Setelah surat keluar dan telah di disposisi oleh Kepala Divisi

Administrasi dan Keuangan, kemudian dilakukan pencatatan pada buku

agenda Surat Disposisi dengan format: nomor, tanggal, dari, nomor surat,

perihal, disposisi, dan paraf.

3) Setelah dilakukan pencatatan pada buku agenda, penulis kemudian

mengantar surat ke bidang masing – masing sesuai disposisi yang telah

ditentukan.
33

Berikut adalah gambar buku disposisi surat Divisi Administrasi dan

Keuangan Perum BULOG Palembang yang terdapat pada gambar 3.1.

Sumber: Perum BULOG Kantor Wilayah Sumsel dan Babel

Gambar 3.1 Buku Agenda Disposisi Surat Divisi Administrasi dan Keuangan

Keterangan gambar 3.1. Buku agenda surat disposisi diisi mengenai

nomor, tanggal diterimanya surat, asal surat, nomor surat, perihal atau maksud

yang dituju dari surat tersebut, disposisi yang telah dituliskan oleh Kepala Divisi

Administrasi dan Keuangan dan Paraf yang nantinya akan diisi oleh divisi yang di

tuju pada surat.

2. Membantu pemeriksaan Nota Verifikasi

Dalam melaksanakan pekerjaan ini, Penulis diberikan tugas untuk

membantu pengecekan nota verifikasi apakah sudah sesuai dan kemudian dicatat
34

kedalam buku agenda verifikasi dengan format: nomor, nomor surat, tanggal,

jumlah tagihan, tagihan dari dan keterangan. Nota Verifikasi merupakan

pengajuan biaya yang dilakukan oleh setiap divisi yang ada pada kantor Perum

BULOG Kantor Wilayah Sumsel dan Babel untuk membiayai kegiatan

manajemen seperti biaya perjalanan dinas, gaji, tunjangan kerja dan lain-lain.

Penulis melakukan pengisian nota verifikasi hanya ketika disuruh, karena nota

verifikasi biasanya diisi oleh staff divisi administrasi dan keuangan namun jika

pekerjaan staff terlalu banyak atau sedang sibuk staff akan memberikan tugas

pengisian kepada penulis, kemudian staff akan mengecek ulang.

Berikut adalah gambar lembar nota verifikasi pengecekan Divisi

Administrasi dan Keuangan Perum BULOG Palembang yang terdapat pada

gambar 3.2.

Sumber: Perum BULOG Kantor Wilayah Sumsel dan Babel

Gambar 3.2 Lembar Nota Verifikasi Divisi Administrasi dan Keuangan

Untuk Pengecekan
35

Berikut adalah gambar lembar nota verifikasi pencatatan Divisi Administrasi

dan Keuangan Perum BULOG Palembang yang terdapat pada gambar 3.3.

Sumber: Perum BULOG Kantor Wilayah Sumsel dan Babel

Gambar 3.3 Lembar Nota Verifikasi Divisi Administrasi dan Keuangan

untuk dicatat kedalam buku agenda

Keterangan gambar 3.3. Dalam lembar nota verifikasi diisi mengenai

nomor agenda, tanggal verifikasi dilakukan dan paraf terima yang diisi oleh staff

administrasi dan keuangan yang menerima nota verifikasi.

3. Membantu pemeriksaan berkas RPK untuk kemudian disusun

Dalam melakukan pekerjaan ini, penulis diberi tugas untuk membantu

pemeriksaan berkas RPK yang diberikan oleh staff administrasi dan keuangan.

RPK merupakan lembar yang berisi data harga beras import seperti beras

Thailand, beras India, dan beras ADA. Penulis melakukan pengecekan dengan

cara mengecek apakah harga yang tertera pada lembar RPK sudah sama dan
36

apakah nomor sudah sesuai dengan berkas yang lain, jika sama kemudian

dilakukan penyusunan sesuai warna lembar RPK, kemudian diserahkan kepada

staff keuangan.

Berikut adalah gambar kegiatan pengecekan berkas RPK pada Divisi

Administrasi dan Keuangan Perum BULOG Palembang yang terdapat pada

gambar 3.4.

Sumber: Perum BULOG Kantor Wilayah Sumsel dan Babel

Gambar 3.4 Melakukan Pengecekan Berkas RPK

4. Membantu pemeriksaan LHPK (Lembar Hasil Pemeriksaan Kualitas)

Dalam melakukan pekerjaan ini, penulis diberi tugas untuk membantu

pemeriksaan Lembar Hasil Pemeriksaan Kualitas (LHPK) yang diberikan oleh

staff administrasi dan keuangan. Lembar LHPK terdiri dari dua warna yaitu warna

putih dan warna merah muda. Penulis melakukan penggolongan Lembar LHPK

yaitu dengan menggabungkan LHPK berwarna putih bersama dengan berkas yang

lain dan LHPK berwarna merah muda di urutkan berdasarkan nomor terkecil
37

untuk kemudian di arsipkan kedalam kotak arsip dan disusun berdasarkan nama

seperti, Kas Manajemen, Kas BRI, dan lain-lain.

Berikut adalah gambar kegiatan pengarsipan berkas LHPK pada Divisi

Administrasi dan Keuangan Perum BULOG Palembang yang terdapat pada

gambar 3.5.

Sumber: Perum BULOG Kantor Wilayah Sumsel dan Babel

Gambar 3.5 Melakukan Pengarsipan LHPK (Lembar Hasil

Pemeriksaan Kualitas)
38

Berikut adalah gambar tumpukan lembar LHPK dan arsip berkas pada Divisi

Administrasi dan Keuangan Perum BULOG Palembang yang terdapat pada

gambar 3.6.

Sumber: Perum BULOG Kantor Wilayah Sumsel dan Babel

Gambar 3.6 Tumpukan Berkas LHPK (Lembar Hasil Pemeriksaan

Kualitas) dan Arsip berkas

Berikut adalah tabel laporan kegiatan praktik kerja lapangan di Perum

BULOG Kantor Wilayah Sumsel dan Babel yang dilakukan penulis selama

praktik kerja lapangan berlangsung yang terdapat pada tabel 3.1.


39

Tabel 3.1 Laporan Kegiatan

Jam Jam
No Hari/Tanggal Laporan Kegiatan
Datang Pulang

- Perkenalan diri

1 Senin, 14 September kepada Staff Perum 13.00 17.00

2020 BULOG Kanwil

Sumsel dan Babel

- Pembagian Ruangan

Divisi

- Mengantar surat ke

divisi TU, SDM, dan

Sesper

- Mencatat surat

2 Selasa, 15 September disposisi 13.00 17.00

2020 - Mencari data

3 Rabu, 16 September - Menyusun berkas

2020 untuk diarsipkan 13.00 17.00

- Mencatat surat

disposisi

4 Kamis, 17 September - Mencatat surat

2020 disposisi 13.00 17.00

- Mengecap berkas

CMS BRI
40

Jam Jam
No Hari/Tanggal Laporan Kegiatan
Datang Pulang

5 Jumat, 18 September - Senam pagi

2020 - Mencatat surat 13.00 17.00

disposisi

- Membantu

menyusun berkas

6 Senin, 21 September - Mengecek LHPK

2020 - Mengantar Surat ke 13.00 17.00

divisi OPP, Sesper,

TU, dan SDM

- Merekap LHPK

- Mencatat surat

disposisi

7 Selasa, 22 September - Mencatat surat

2020 disposisi 13.00 17.00

- Mengantar surat ke

divisi SDM, TU, dan

Akuntansi

8 Rabu, 23 September - Membantu

2020 menyusun berkas 13.00 17.00

dan

mengarsipkannya
41

Jam Jam
No Hari/Tanggal Laporan Kegiatan
Datang Pulang

- Mencatat surat

disposisi

9 Kamis, 24 September - Mencatat surat

2020 disposisi 13.00 17.00

- Mengetik surat izin

cuti

- Mengantar surat ke

divisi SDM, TU, dan

Sesper

10 Jumat, 25 September - Senam Pagi

2020 - Mengecap berkas 13.00 17.00

CMS BRI

- Mencatat surat

disposisi

- Mengantar surat ke

divisi TU dan Sesper

11 Senin, 28 September - Mencatat surat

2020 disposisi 13.00 17.00

- Mengantar surat ke

divisi SDM

- Mengecap berkas
42

Jam Jam
No Hari/Tanggal Laporan Kegiatan
Datang Pulang

12 Selasa, 29 September - Menyusun surat

2020 untuk diarsipkan 13.00 17.00

- Mencatat surat

disposisi

- Membantu paraf nota

verifikasi

13 Rabu, 30 September - Meminta stempel

2020 komersil 13.00 17.00

- Mencatat surat

disposisi

14 Kamis, 1 Oktober - Membantu

2020 menyusun berkas 13.00 17.00

SPP

- Mencatat surat

disposisi

15 Jumat, 2 Oktober - Senam pagi

2020 - Mencatat surat 13.00 17.00

disposisi

- Mengecap berkas

CMS BRI
43

Jam Jam
No Hari/Tanggal Laporan Kegiatan
Datang Pulang

16 Senin, 5 Oktober - Menyusun surat

2020 untuk diarsipkan 13.00 17.00

- Mencatat surat

disposisi

17 Selasa, 6 Oktober - Mencatat surat

2020 disposisi 13.00 17.00

- Mengecap surat

18 Rabu, 7 Oktober 2020 - Mencatat surat

disposisi 13.00 17.00

- Mengantar surat

- Melakukan

wawancara kepada

Ibu Hesti Octariana

selaku pembimbing

lapangan

19 Kamis, 8 Oktober - Mencatat surat

2020 disposisi 13.00 17.00

- Mengantar surat

- Mengumpulkan data

20 Jumat, 9 Oktober - Senam pagi

2020 - Mencatat surat 13.00 17.00


44

Jam Jam
No Hari/Tanggal Laporan Kegiatan
Datang Pulang

disposisi

- Mengecap berkas

CMS BRI

21 Senin, 12 Oktober - Mencatat surat

2020 disposisi 13.00 17.00

- Membantu

menyusun berkas

cms

- Mengantar surat

22 Selasa, 13 Oktober - Membantu

2020 menyusun berkas 13.00 17.00

RPK

- Menyusun surat

untuk diarsipkan

- Mencatat surat

disposisi
45

Jam Jam
No Hari/Tanggal Laporan Kegiatan
Datang Pulang

23 Rabu, 14 Oktober - Membantu

2020 menyusun berkas 13.00 17.00

RPK

- Mencatat surat

disposisi

- Mengantar surat ke

divisi Sesper,

komersil dan SDM

- Hari terakhir PKL

kami mengadakan

perpisahan dengan

karyawan dan staff

Perum BULOG

Kanwil Sumsel dan

Babel

Sumber : Diolah sendiri

3.3 Kendala yang Dihadapi

Berdasarkan hasil pengamatan penulis selama praktik kerja lapangan di

Divisi Administrasi dan Keuangan di Perum BULOG Kantor Wilayah Sumsel dan

Babel, ada beberapa kendala yang di hadapi oleh penulis :


46

a. Dalam pencatatan Nota Verifikasi Divisi Administrasi dan Keuangan

Perum BULOG masih dilakukan secara manual. Dimana pencatatan nota

verifikasi masih dicatat kedalam buku agenda sehingga memungkinkan

tidak diketahuinya siapa yang mencatat nota verifikasi pada tanggal

tersebut.

b. Pengelolaan surat disposisi masih dilakukan secara manual yaitu

pencatatan menggunakan buku agenda. Jika Kepala Divisi Administrasi

dan Keuangan tidak sedang berada di tempat (ada keperluan diluar

kantor), maka surat-surat yang memerlukan disposisi akhirnya

mengalami penundaan untuk ditindak lanjuti sehingga mengakibatkan

lambatnya proses penyampaian informasi dan menumpuk lebih banyak

surat untuk dicatat sehingga tidak praktis dan memungkinkan adanya

surat yang hilang atau tidak tercatat.

c. Arsip berkas yang bertumpuk-tumpuk membutuhkan tempat

penyimpanan yang besar untuk menyimpan data arsip dan membutuhkan

waktu yang relatif lama untuk pencarian data jika data tersebut

dibutuhkan kembali.

3.4 Cara Mengatasi Kendala

Berdasarkan hasil pengamatan penulis selama praktik kerja lapangan di

Divisi Administrasi dan Keuangan di Perum BULOG Kantor Wilayah Sumsel dan

Babel, cara mengatasi kendala yang di hadapi oleh penulis :

a. Memanfaatkan program komputer seperti Microsoft Excel atau

Spreadsheet untuk digunakan dalam penginputan nota verifikasi, sehingga


47

tidak ada lagi kelalaian dalam mencatat nota verifikasi serta memudahkan

staff dalam mengetahui siapa-siapa saja yang menginput data nota

verifikasi pada tanggal tersebut.

b. Memanfaatkan aplikasi manajemen surat EDMS gratis seperti Mayan

EDMS, MaxxVault atau Docstar untuk mempermudah pekerjaan staff

dalam melakukan disposisi surat. Electronic Document Management

System (EDMS) Merupakan program perangkat lunak yang mengelola

pembuatan, penyimpanan dan pengendalian dokumen secara elektronik.

Fungsi utama EDMS adalah mengelola informasi elektronik dalam alur

kerja organisasi. EDMS dasar harus mencakup pengelolaan dokumen, alur

kerja, pengambilan teks, dan pencitraan serta mampu memberikan akses

yang aman, menjaga konteks, dan mengeksekusi instruksi disposisi untuk

semua catatan di sistem.

c. Memperluas tempat penyimpanan arsip berkas serta diberlakukannya

penyusunan berkas secara tertib dan sistematis agar arsip berkas dapat

tersimpan dengan baik dan teratur sehingga memudahkan staff keuangan

ketika akan mencari berkas yang diinginkan.


48

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Setelah melaksanakan kegiatan praktik kerja lapangan di Perum BULOG

Kantor Wilayah Sumsel dan Babel pada Divisi Administrasi dan Keuangan,

penulis banyak mendapatkan pengalaman serta pengetahuan baru mengenai dunia

kerja sebenarnya terutama bidang administrasi keuangan pada lembaga

Pemerintahan. Selama melakukan praktik kerja lapangan pada Perum BULOG

Kantor Wilayah Sumsel dan Babel penulis mendapatkan beberapa ilmu yaitu,

memperoleh pengetahuan, ilmu, serta pembelajaran mengenai sistem kerja Perum

BULOG khususnya pada Divisi Administrasi dan Keuangan. Selama

melaksanakan PKL di Perum BULOG, penulis melakukan kegiatan mencatat

surat disposisi yang telah keluar dari Kabid Minku, mengantar surat ke bidang

masing – masing sesuai disposisi yang telah ditentukan, membantu menyusun

berkas – berkas untuk diarsipkan, membantu mengecap berkas yang telah di

verifikasi oleh Kabid Minku, membantu pemeriksaan berkas RPK untuk

kemudian disusun, membantu pemeriksaan Nota Verifikasi, membantu

pemeriksaan LHPK (Lembar Hasil Pemeriksaan Kualitas), dan membantu

fotocopy berkas.

Dalam melaksanakan kegiatan PKL penulis juga mendapat beberapa

kendala di antaranya praktikan masih harus menyesuaikan diri dengan lingkungan

pekerjaan yang baru, keterbatasan tempat untuk berkas-berkas yang harus

diarsipkan, dan kurangnya koordinasi dalam pencatataan nota verifikasi. Cara


49

mengatasi kendala dan solusi yang dapat diberikan oleh penulis adalah terus

berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan di tempat kerja dengan

membangun komunikasi yang efektif, memperluas tempat penyimpanan arsip

berkas serta diberlakukannya penyusunan berkas secara sistematis, dan

memanfaatkan program komputer yang mudah digunakan seperti Microsoft Excel

atau Spreadsheet.

4.2 Saran

Berdasarkan kegiatan praktik kerja lapangan yang telah dilakukan penulis

selama 31 hari kerja di Perum BULOG Kantor Wilayah Sumsel dan Babel,

penulis memiliki beberapa usulan yang disarankan yang diharapkan dapat berguna

dikemudian hari agar pelaksanaan PKL yang jauh lebih baik lagi bagi semua

pihak. Adapun saran yang diberikan penulis adalah sebagai berikut :

4.2.1 Saran Untuk Politeknik Palcomtech

Diharapkan Politeknik Palcomtech Palembang dapat menjalin hubungan

kerja sama dengan banyak perusahaan atau intansi agar mahasiswa lebih terarah

dan memiliki banyak pilihan dalam menjalankan aktivitas praktik kerja lapangan.

4.2.2 Saran Untuk Mahasiswa

a. Mahasiswa harus benar-benar mempersiapkan diri sebelum dan selama

melaksanakan PKL, seperti melakukan survei tempat PKL yang dituju

sebelum membuat surat permohonan izin PKL sehingga tempat yang

dipilih sesuai bidang konsentrasi dan dapat memudahkan dalam

penyusunan laporan PKL serta mengenal bidang kerja yang ditekuni

sehingga dapat bekerja dengan maksimal.


50

b. Untuk mahasiswa yang akan melaksanakan PKL selanjutnya, sebaiknya

perbanyak koneksi atau hubungan relasi agar lebih mudah untuk

mendapatkan tempat PKL, mempersiapkan hal-hal yang diperlukan untuk

PKL dari jauh-jauh hari agar lebih siap dalam melaksanakan PKL, dan

melatih kemampuan komunikasi dan kepercayaan diri, karena aspek

tersebut sangatlah penting dalam melaksanakan kegiatan PKL.

4.2.3 Saran Untuk Perum BULOG

Diharapkan untuk Perum BULOG dapat memberikan bimbingan dan

pengarahan lebih jelas terhadap praktikan, sehingga praktikan mendapat gambaran

yang jelas mengenai pekerjaan yang akan dilakukan serta praktikan dapat

melakukan tugasnya dengan baik.


Lampiran 1. Form Permohonan Praktik Kerja Lapangan
Lampiran 2. Surat Pernyataan Ujian
Lampiran 3. Form Pengajuan Judul Praktik Kerja Lapangan
Lampiran 4. Surat Balasan Riset
Lampiran 5. Form Penilaian Kerja Mahasiswa
Lampiran 6. Form Penilaian Pembimbing Praktik Kerja Lapangan
Lampiran 7. Form Absensi
Lampiran 8. Form Konsultasi
Lampiran 9. Form Revisi
DAFTAR PUSTAKA

Annual Report Perum BULOG 2018. Web. (Diakses pada tanggal 23 Oktober

2020. Jam 19.00)

< http://www.bulog.co.id/annual_report.php >

Batlajery, S. (2016). “Penerapan Fungsi-Fungsi Manajemen pada Aparatur

Pemerintah Kampung Tambat Kabupaten Merauke”. Vol. 7 no.2, 135-155.

Perum BULOG Panduan Perilaku Code Of Conduct (Perum_BULOG-

COC_2017.pdf)

Perum BULOG. Web. (Diakses pada tanggal 20 Oktober 2020. Jam 14.20)

< http://www.bulog.co.id/>

Riyanto, Yatim. (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: SIC.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R & D). Bandung: Alfabeta.

Widodo, C., Yana, M., & Agung, H. (2018). Implementasi Topologi Hybrid

Untuk Pengoptimalan Aplikasi Edms Pada Project Office Pt Phe Onwj. J.

Tek. Inform, 11(1), 19-30.

Widoyoko, Eko Putro. (2014). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian.

Yogyakarta: Pustaka Belajar.

xii

Anda mungkin juga menyukai