Anda di halaman 1dari 7

DOKUMEN / BUKU

SPMI
UNIVERSITAS POTENSI UTAMA

BULAN - 2018
UNIVERSITAS Kode / No :
POTENSI UTAMA Tanggal :
Revisi : 00
STANDAR SPMI
Halaman : 1 dari 7

STANDAR MUTU

SUASANA AKADEMIK

UNIVERSITAS POTENSI UTAMA

Penanggunjawab
Proses Tanggal
Nama Jabatan Tandatangan
1. Perumusan
2. Pemeriksaan
3. Persetujuan
4. Penetapan
5. Pengendalian

Kata Pengantar
UNIVERSITAS Kode / No :
POTENSI UTAMA Tanggal :
Revisi : 00
STANDAR SPMI
Halaman : 2 dari 7

Alhamdulillah, ucapan dan rasa syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah Swt atas
segala nikmat yang dikaruniakan kepada kita semua. Universitas Potensi Utama berkomitmen
untuk melakukan sistem penjaminan mutu sebagaimana diamanatkan PP. No 44 tahun 2015
tentang Standar Nasional Pendidikan.

Suasana akademik merupakan kondisi yang harus diciptakan agar proses belajar-
mengajar di perguruan tinggi berjalan sesuai visi, misi, dan tujuannya. Suasana ini menjamin
terselenggaranya pendidikan yang baik mampu menghasilkan pembelajaran yang berkualitas.

Suasana akademik menciptakan iklim yang kondusif bagi kegiatan akademik, seperti
interaksi antara dosen dan mahasiswa, interaksi antar mahasiswa, maupun interaksi antar
dosen, akan mampu mengoptimalkan pembelajaran di perguruan tinggi agar dapat
memberikan kotribusi yang mendukung kelancaran kegiatan pembelajaran.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Medan, Maret 2018

Rektor

DAFTAR ISI
UNIVERSITAS Kode / No :
POTENSI UTAMA Tanggal :
Revisi : 00
STANDAR SPMI
Halaman : 3 dari 7

1. DEFENISI ISTILAH ..............................................................................................


2. RASIONAL STANDAR ........................................................................................
3. ISI STANDAR .......................................................................................................
4. STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR ...............................................................
5. INDIKATOR PENCAPAIAN STANDAR ............................................................
6. PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PEMENUHAN STANDAR .....................
7. REFERENSI ...........................................................................................................
UNIVERSITAS Kode / No :
POTENSI UTAMA Tanggal :
Revisi : 00
STANDAR SPMI
Halaman : 4 dari 7

1. DEFINISI ISTILAH
a. Suasana Akademik merupakan adalah suasana yang mampu menciptakan iklim
yang nyaman bagi kegiatan akademik, interaksi antara dosen dan mahasiswa,
antara sesama mahasiswa, maupun antara sesama dosen untuk mengoptimalkan
pelaksanaan tri darma perguruan tinggi.
b. Iklim kondusif adalah suasana nyaman yang memungkinkan dosen-mahasiswa
dapatmelaksanakan tri darma perguruan tinggi seoptimal mungkin.
c. Interaksi dosen-dosen, dosen-mahasiswa, dan mahasiswa-mahasiswa adalah
komunikasi diantara dosen dengan dosen, dosen dengan mahasiswa, maupun
mahasiswa dengan mahasiswa baik secara perorangan maupun kelompok yang
terjadi secara langsung maupun tidak langsung dalam melaksanakan tri darma
perguruan tinggi (pembelajaran PT).
d. Kebebasan akademik adalah kegiatan ilmiah yang dilakukan oleh sivitas
akademika dalam melakukan penulisan ilmiah, penelitian dan kajian, diskusi
ilmiah tanpa tekanan dari pihak manapun.
e. Kebebasan mimbar akademik adalah proses pengembangan ilmu lewat kegiatan
perkuliahan dan seminar. Kebebasan mimbar akademik lebih ditekankan pada
pengembangan kognitif atau nalar, sikap atau moral dan keterampilan atau
psikomotorik yang dilakukan dalam laboratorium dan perpustakaan.
f. Otonomi keilmuan adalah kondisi yang diciptakan untuk mewujudkan
perkembangan dan kemajuan ilmu secara khusus untuk menyelenggarakan
pengajaran dan penelitian berbagai disiplin ilmu sesuai kaidah-kaidah akademik.

2. RASIONAL STANDAR
Suasana akademik sering juga disebut academic atsmosfere merupakan kondisi yang harus
diciptakan untuk membuat proses pembelajaran di perguruan tinggi berjalan sesuai dengan visi,
misi dan tujuannya. Suasana kondusif menciptakan iklim yang nyaman bagi kegiatan
akademik, interaksi antara dosen dan mahasiswa, antara sesama mahasiswa, maupun antara
sesama dosen untuk mengoptimalkan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
UNIVERSITAS Kode / No :
POTENSI UTAMA Tanggal :
Revisi : 00
STANDAR SPMI
Halaman : 5 dari 7

3. ISI STANDAR
a. Rektor melalui wakil rektor bidang akademik harus mengelola kecukupan prasarana
dan sarana yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara sivitas
akademika dalam setiap tahun akademik.
b. Dekan dan Koordinator program studi harus menyediakan program kegiatan di
dalam dan di luar proses pembelajaran, yang dilaksanakan baik di dalam maupun di
luar kelas, yang diperbaharui dan/atau dikembangkan secara periodik untuk
menciptakan suasana akademik yang kondusif.
c. Dekan dan koordinator program studi harus membuat program yang memungkinkan
interaksi akademik antara dosen dengan mahasiswa, antar mahasiswa, serta antar
dosen dalam setiap tahun akademik.
d. Rektor melalui dekan dan koordinator program studi harus membuat program
pengembangan perilaku kecendekiawanan dalam setiap tahun akademik.

4. STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR


a. Rektor menetapkan standar suasana akademik yang mendukung terciptanya suasana
akademik kampus yang kondusif.
b. Wakil Rektor Bidang akademik, Dekan dan Ketua program studi mensosialisasi
dokumen standar suasana akademik kepada dosen dan mahasiswa
c. Universitas menyediakan sarana prasarana yang berkualitas untuk mendukung
keberhasilan terciptanya suasana akademik yang kondusif.
d. Wakil Rektor Bidang akademik, Dekan dan Ketua program studi melakukan evaluasi
kegiatan yang terkait dengan suasana akademik.

5. INDIKATOR PENCAPAIAN STANDAR


a. Tidak adanya keluhan dari civitas akademika (zero complain)
UNIVERSITAS Kode / No :
POTENSI UTAMA Tanggal :
Revisi : 00
STANDAR SPMI
Halaman : 6 dari 7

b. Adanya kegiatan seminar/simposium yang diselenggarakan dan diiikuti oleh dosen/


mahasiswa
c. Tidak adanya sanksi akademik
d. Kondisi sarana dan prasarana akademik baik dan layak digunakan

6. PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PEMENUHAN STANDAR


a. Rektor.
b. Wakil Rektor Bidang Akademik.
c. Dekan.
d. Ketua Program Studi.
e. Dosen.
f. Mahasiswa.

7. REFERENSI
a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
b. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
c. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
d. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
e. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 62 Tahun 2016
tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
f. Borang Akreditasi BAN-PT

Anda mungkin juga menyukai