Rancangan SPMI UKPM

DOKUMEN KEBIJAKAN SPMI
UNIVERSITAS KARYA PERSADA MUNA
DOKUMEN PERSIAPAN AKSELERASI

Rancangan SPMI
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU
Jl. Gambas No. 79, Kel. Sidodadi,
Kec.Batalaiworu, Kab. Muna
Telephone (0403) 2525132
Email : univkpm@gmail.com
2022
DOKUMEN MANUAL SPMI
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
Rancangan, Juni 2022
Dokumen Kebijakan SPMI Universitas Karya Persada Muna i

Kata Pengantar
Dokumen Kebijakan SPMI Universitas Karya Persada Muna ii

Daftar Isi
Kata Pengantar ........................................................................................................

Daftar Isi ....................................................................................................................
Halaman Pengesahan ...............................................................................................
Dokumen Kebijakan SPMI Universitas Karya Persada Muna iv

HALAMAN PENGESAHAN
Penanggung Jawab
Proses Tanda Tanggal
Nama Jabatan
Tangan
Perumusan Tim Penyusun
Pemeriksaan Lembaga
Penjaminan Mutu
Tim SPM
Persetujuan Ketua Senat
Penetapan Rektor
Pengendalian Kepala LPM

(Lembaga
Penjaminan Mutu)
Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Karya Persada Muna

Jl. Gambas, No. 79, Keluarahan Sidodadi, Kecamatan Bata Laiworu, Kabupaten Muna
Sulawesi Tenggara
Dokumen Kebijakan SPMI Universitas Karya Persada Muna v

YAYASAN MITRA KARYA PERSADA
Jalan Gambas, No. 79 Kel. Sidodadi Kec. Batalaiworu Kab. Muna
Telpon (0403) 2525132, Fax : -,
No :
:
SPMI KEBIJAKAN
Tanggal
Revisi :0
Halaman :
I. Visi, Misi dan Tujuan Universitas Karya Persada Muna

Visi UKPM
“Menjadi Institusi Perguruan Tinggi Terdepan dan Unggul dalam IPTEK Yang Berbasis
Riset di Tingkat Nasional dan Mampu Bersaing di ASEAN tahun 2035.”
Misi UKPM
1. Menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang unggul;
2. Menyelenggarakan penelitian guna menopang pengembangan pendidikan dan
kemajuan IPTEK ;
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi dari hasil
penelitian dengan dilandasi jiwa pengabdian;
4. Menyelenggarakan kerjasama dengan lembaga pendidikan, lembaga penelitian
dan pelayanan, lembaga pemerintah, dunia usaha dan masyarakat, secara
berkelanjutan;
5. Menyelenggarakan manajemen pendidikan sesuai tuntutan zaman, kredibel,
transparan, adil, kondusif, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Tujuan UKPM
1. Dihasilkannya lulusan yang unggul, dan berjiwa enterpreneur;

2. Terwujudnya penelitian yang aplikatif dan bermanfaat bagi masyarakat;
3. Terlaksananya pengabdian kepada masyarakat yang dapat meningkatkan taraf
hidup masyarakat ;
4. Terselenggaranya tata kelola perguruan tinggi yang transparan, efektif, dan
akuntabel;
Dokumen Kebijakan SPMI Universitas Karya Persada Muna 1

II. Pendahuluan
Latar Belakang Universitas Karya Persada Muna menjalankan SPMI adalah dalam
rangka menjamin keberlangsungan organisasi yang sehat dan bermartabat, sesuai
dengan kodratnya yang memiliki kebebasan akademik, otonomi keilmuan dan otonomi
perguruan tinggi. Otonomi UKPM sebagai penyelenggara pendidikan tinggi dikokohkan
dengan adanya peraturan-peraturan rektor yang terbit untuk menjamin pengelolaan
kemandirian UKPM.
SPMI adalah kegiatan sistemik penjaminan mutu pendidikan tinggi oleh setiap
perguruan tinggi secara otonom atau mandiri untuk menetapkan, melaksanakan,
mengevaluasi serta mengendalikan dan meningkatkan penyelenggaraan pendidikan
tinggi secara berencana dan berkelanjutan. SPMI UKPM dikembangkan sesuai dengan
latar belakang dan nilai dasar pendirian UKPM.
SPMI dilakukan dengan 5 (lima) langkah utama yang disingkat PPEPP, yaitu
Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan Standar Dikti. Dari
kelima langkah utama tersebut ada dalam melaksanakan SPM UKPM secara internal.
Lima langkah utama di dalam SPMI UKPM tersebut berkaitan erat dengan standar di
dalam SPMI UKPM yang mengacu pada SN Dikti yang ditetapkan oleh Menristek-Dikti
dan Standar yang ditetapkan oleh Universitas dan mengacu pada SN Dikti. SN Dikti
merupakan satuan standar yang meliputi Standar Nasional Pendidikan ditambah dengan
Standar Nasional Penelitian, dan Standar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat.
Standar Dikti yang ditetapkan oleh UKPM terdiri atas sejumlah standar dalam bidang
akademik dan nonakademik.
Berdasarkan Undang-Undang No.20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Peraturan Pemerintah No.19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,
kegiatan SPMI UKPM merupakan program yang wajib dilaksanakan oleh semua unit kerja
di lingkup UKPM. Pelaksanaan dan standarnya diatur oleh Peraturan Menteri Pendidikan
dan kebudayaan No. 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan
Peraturan Menteri Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi No 62 Tahun 2016 tentang
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi dan Peraturan rektor terkait. Dengan
demikian pemenuhan Standar Pendidikan Tinggi UKPM dapat dilaksanakan dan
ditingkatkan secara sistemik dan berkelanjutan yang pada akhirnya akan tumbuh dan
berkembang budaya mutu.

III. Luas Lingkup Kebijakan SPMI
Luas lingkup kebijakan mutu yang dikembangkan meliputi kebijakan mutu
akademik meliputi kebijakan di bidang pembelajaran yang mencakup aturan mengenai
perumusan dan implementasi standar Kompetensi lulusan, Isi Pembelajaran, Standar
Proses Pembelajaran, Standar Penilaian Pembelajaran, Standar Dosen dan tenaga
kependidikan, Standar sarana dan prasarana pembelajaran, Standar pengelolaan
pembelajaran, Standar pembiayaan pembelajaran. Kebijakan mutu Penelitian yang
mencakup aturan dan implementasi standar Hasil Penelitian, Standar Isi penelitian,
Standar Proses Penelitian, Standar Penilaian Penelitian, Standar Peneliti, Standar sarana
dan prasarana penelitian, Standar Pengelolaan Penelitian, Standar Pembiayaan
Penelitian. Kebijakan mutu di bidang dan Pengabdian Kepada Masyarakat yang
mencakup perumusan dan implementasi Standar PKM meliputi : Standar Hasil PKM,
Standar Isi PKM, Standar Proses PKM, Standar Penilaian PKM, Standar Pelaksana PKM,
Standar Sarana dan Prasarana PKM, Standar Pengelolaan PKM, Standar Pembiayaan
PKM, serta kebijakan di bidang Manajemen dan layanan meliputi : Standar Visi Misi
Sasaran dan Tujuan, Standar Sistem Penjaminan Mutu, Standar Tata Pamong, Standar
Sistem Informasi, Standar Kerjasama, Standar Sarana Akademik, Standar Saraan
Nonakademik, Standar Prasarana Non Akademik, Standar Kemahasiswaan, Standar
Pengelolaan Keuangan, Standar Kesejahteraan dan Standar Pengelolaan Usaha.
IV. Definisi Istilah

1. Mutu Pendidikan tinggi adalah tingkat standar pendidikan yang sesuai dengan
Standar Pendidikan Tinggi yang terdiri atas Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan
Standar Pendidikan Tinggi yang Ditetapkan oleh Perguruan Tinggi.
2. Satuan Penjaminan Mutu Internal (SPMI) UKPM adalah organ yang melaksanakan
kegiatan sistemik penjaminan mutu pendidikan tinggi oleh UKPM secara otonom
untuk mengendalikan dan meningkatkan penyelenggaraan pendidikan tinggi secara
berencana dan berkelanjutan.
3. Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) adalah sistem penilaian melalui
akreditasi yang dilakukan oleh pihak di luar Perguruan Tinggi baik oleh BAN-PT, LAM
serta lembaga akreditasi Regional dan Interasional.
4. Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) adalah standar yang meliputi standar
nasional pendidikan, standar nasional penelitian dan standar nasional pengabdian
kepada masyarakat.

5. Standar Pendidikan Tinggi Perguruan Tinggi adalah standar pendidikan, standar
penelitian, dan standar pengabdian kepada masyarakat yang ditentukan perguruan
tinggi yang melampaui SNPT.
6. Kebijakan adalah ketetapan yang dinyatakan oleh UKPM tentang pemikiran /
ketentuan, sikap, pandangan berkaitan dengan hal tertentu.
7. Kebijakan SPMI UKPM adalah ketentuan/ pemikiran, sikap, pandangan UKPM
berkaitan dengan SPMI.
8. Standar SPMI UKPM adalah dokumen standar yang tertulis berkaitan dengan kriteria,
patokan, ukuran, spesifikasi mengenai SPMI UKPM yang harus dicapai dan
ditingkatkan secara berkelanjutan.
9. Evaluasi Diri adalah kegiatan setiap unit kerja untuk menilai kinerjanya sendiri dalam
upaya mencapai standar yang sudah ditetapkan dengan menggunakan formulir
instrumen yang sesuai dengan kesepakatan bersama.
10. Audit SPMI adalah kegiatan monitoring dan evaluasi yang dilakukan secara rutin oleh
auditor internal Universitas untuk memeriksa pelaksanaan SPMI dan mengevaluasi
apakah seluruh standar SPMI telah dipenuhi/ dicapai oleh setiap unit kerja.
11. Manual SPMI Perguruan tinggi adalah dokumen berisi petunjuk mengenai cara,
langkah, atau prosedur tentang penetapan, pelaksanaan, evaluasi pelaksanaan,
pengendalian, pelaksanaan, dan peningkatan setiap standar dikti oleh para pihak
pada semua aras di dalam Perguruan Tinggi.
12. Formulir atau borang atau proforma SPMI Perguruan Tinggi adalah dokumen yang
berfungsi untuk mencatat atau merekam hal atau informasi tentang pencapaian
standar dalam SPMI Perguruan Tinggi.
V. Garis Besar Kebijakan SPMI

A. Tujuan SPMI UKPM
1. Terlaksananya Penetapan pengembangan sistem penjaminan mutu akademik dan
non akademik berdasarkan pemanfaatan organisasi dan aset SDM;
2. Terlaksananya Pelaksanaan pengembangan sistem penjaminan mutu akademik
berbasis learning outcome dan non akademik yang berorientasi stakeholder;
3. Terlaksananya pengembangan pedoman dan tata cara evaluasi internal
penjaminan mutu akademik berbasis learning outcome dan non akademik yang
berorientasi stakeholder;
4. Terlaksananya inovasi pengembangan instrumen Pengendalian penjaminan mutu
akademik dan non akademik yang berorientasi outcome based;

5. Terlaksananya audit Mutu Akademik Internal terhadap fakultas, departemen serta
program Studi;
6. Terlaksananya asesmen akademik terhadap fakultas, departemen dan program
studi;
7. Terlaksananya evaluasi akademik terhadap fakultas, departemen dan program
studi;
8. Terlaksananya pengembangan fasilitasi layanan akademik berbasis learning
outcome dan non akademik berdasarkan kebutuhan stakeholder;
9. Terlaksananya Peningkatan mutu layanan akademik berbasis learning outcome
dan non akademik berorientasi stakeholders;
10. Terbentuknya keunggulan-keunggulan yang khas di lingkup UKPM yang
mengangkat keluhuran budaya lokal dan budaya nasional dalam keragaman
budaya dunia;
11. Terjalinnya kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi dan institusi di bidang
penjaminan mutu baik dalam maupun luar negeri.
B. Strategi SPMI UKPM
Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Karya Persada Muna melaksanakan
strategi yang mencakup :
1. Peningkatan kualitas standar mutu akademik dan non akademik sesuai
peraturan terbaru dengan pemenfaatkan SDM (UPM dan Komisi mutu serta tim);
2. Pengembangan dan Pengendalian program pelaksanaan SPMI yang berdaya
saing tinggi dengan memanfaatkan auditor dan asesor internal Universitas Karya
Persada Muna;
3. Pemberdayaan dan penguatan pengelolaan kegiatan yang terkendali;
4. Pemanfaatan potensi institusi dan kemitraan dengan Dunia Usaha dan Dunia
Industri, masyarakat, pemerintah, media dan akademisi lain baik di dalam
maupun di luar negeri.
Model Strategi Pengembangan SPM untuk bidang akademik maupun non akademik
dilaksanakan berdasarkan penurunan visi, misi ke dalam strategi berdasarkan fase
pengembangan, fase fokus pada stakeholder baik internal maupun eksternal dan fase
pemberdayaan dan peningkatan.
C. Asas dan Prinsip Pelaksanaan SPMI
1. Prinsip SPMI
Dalam pelaksanaan kerja SPMI UKPM mengedepankan prinsip berikut:

a. Quality first, semua pikiran dan tindakan pengelola Universitas Karya Persada
Muna harus memrioritaskan mutu;
b. Stakeholders-in, semua pikiran dan tindakan pengelola Universitas Karya
Persada Muna harus ditujukan pada kepuasan para pemangku kepentingan
(internal dan eksternal);
c. The next process is our stakeholder, setiap pihak yang menjalankan tugasnya
dalam proses pendidikan pada Universitas Karya Persada Muna harus
menganggap pihak lain yang menggunakan hasil pelaksanaan tugasnya
tersebut sebagai pemangku kepentingan yang harus dipuaskan;
d. Speak with data, setiap pengambilan keputusan/ kebijakan dalam proses
pendidikan pada Universitas Karya Persada Muna harus didasarkan pada
analisis data, bukan berdasarkan pada asumsi atau rekayasa;
e. Upstream management , setiap pengambilan keputusan/kebijakan dalam
proses pendidikan.
2. Asas Penyelenggaraan SPMI
Asas penyelenggaraan kegiatan akademik dan non akademik di lingkungan
Universitas Karya Persada Muna merupakan prinsip utama yang menjadi pegangan
dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi kegiatan akademik
dan non akademik yang berasaskan TAKIKIKAK:
a. Asas Transparansi, yaitu bahwa kebijakan akademik dan non akademik
diselenggarakan secara terbuka, didasarkan pada tatanan dan aturan yang
jelas yang senantiasa berorientasi pada rasa saling percaya untuk
terselenggaranya suasana akademik yang kondusif dan menjamin terwujudnya
sinergisme;
b. Asas Akuntabilitas, yaitu bahwa semua penyelenggaraan kebijakan akademik
dan non akademik harus dapat dipertanggungjawabkan secara ilmih, terbuka,
dan senantiasa mengacu pada perkembangan ilmu mutakhir dan dinamis.
c. Asas kualitas yaitu bahwa kebjakan akademik dan non akademik
diselenggarakan dengan senantiasa mengedepankan kualitas input, proses
dan output;
d. Asas Inovasi, yaitu kebijakan akademik dan non akademik mengedepankan
pembaharuan dalam gagasan dan metode;
e. Asas Kesetaraan, yaitu bahwa kebijakan akademik dan non akademik
diselenggarakan atas dasar persamaan hak untuk menjamin terciptanya
lingkungan akademik yang egaliter;

f. Asas Integritas, yaitu bahwa kebijakan akademik dan non akademik
mengedepankan mutu yang menunjukkan kesatuan utuh sehingga memiliki
potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan dan kejujuran;
g. Asas Kemandirian, yaitu bahwa penyelenggaraan kebijakan akademik dan non
akademik senantiasa didasarkan pada kemampuan institusi dengan
mengandalkan segenap potensi dan sumberdaya yang ada untuk
mengoptimalkan kemampuan institusi yang terus berkembang secara
sistematik dan terstruktur;
h. Asas Apresiasi, yaitu bahwa kebijakan akademik dan non akademik didasarkan
atas kesadaran atas nilai budaya dan pemberian penghargaan yang sesuai;
i. Asas Komunikasi, yaitu bahwa kebijakan akademik dan non akademik
diselenggarakan secara terpadu, terstruktur, sistematik, komprehensif dan
terarah, dengan berbasis pada visi dan misi kelembagaan yang
dikomunikasikan dan didiseminasikan dengan baik.
3. Manajemen SPMI UKPM
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya SPMI UKPM menganut tata nilai
penjaminan mutu yang berdasarkan pada Transparansi, Akuntabilitas, kerjasama,
Inovasi, Kolaborasi, integritas, kepedulian, apresiasi, komunikasi (TAKIKIKAK).
Proses penjaminan mutu di SPMI UKPM didasarkan pada aspek utama:
a. Indikator kinerja program dan kegiatan untuk kurun waktu tertentu telah
ditetapkan dalam rencana strategis UKPM
b. Penjaminan mutu terhadap rogram dan kegiatan dilakukan secara menyeluruh
pada tahapan Input, Process, output, outcome, benefit dan impact. Khusus
untuk bidang pendidikan mengikuti tahapan berikut:
c. Penjaminan mutu UKPM merujuk pada pendekatan yang telah dipraktekkan
diinstitusi nasional serta dari kerangka kualifikasi internasional dengan adaptasi
pada situasi dan kondisi UKPM.
d. Penjaminan mutu UKPM memperhatikan proporsi aspek kualitatif dan
kuantitatif yang telah dicapai oleh unit yang ada di lingkungan UKPM atas
sasaran target mutu yang ditetapkan untuk kurun waktu tertentu
e. Penjaminan mutu UKPM dilakukan melalui pengembangan sistem penjaminan
mutu yang memuat proses-proses monitoring, assesment, and evaluation atas
program dan kegiatan yang bermutu dan akultabel serta bertanggungjawab
untuk mencapai kepuasan stakeholder baik internal maupun eksternal.
f. Manajemen Mutu sistem penjaminan mutu UKPM yang digunakan adalah
PPEPP. Berikut penjelasannya atas tahapan kerja SPM:

1) Penetapan (P) Standar Dikti, yaitu kegiatan penetapan standar atau ukuran
yang terdiri atas SN Dikti dan Standar Dikti yang ditetapkan oleh Perguruan
Tinggi;
2) Pelaksanaan (P) Standar Dikti, yaitu kegiatan pemenuhan standar atau
ukuran yang terdiri atas SN Dikti dan Standar Dikti yang ditetapkan oleh
Perguruan Tinggi;
3) Evaluasi (E) pelaksanaan Standar Dikti, yaitu kegiatan pembandingan
antara luaran kegiatan pemenuhan standar atau ukuran dengan standar
atau ukuran yang terdiri atas SN Dikti dan Standar Dikti yang telah
ditetapkan oleh Perguruan Tinggi;
4) Pengendalian (P) Standar Dikti, yaitu kegiatan analisis penyebab standar
atau ukuran yang terdiri atas SN Dikti dan Standar Dikti yang telah
ditetapkan oleh perguruan tinggi yang tidak tercapai untuk dilakukan
tindakan koreksian; dan
5) Peningkatan (P) Standar Dikti, yaitu kegiatan perbaikan standar atau
ukuran yang terdiri atas SN Dikti dan Standar Dikti agar lebih tinggi dari
pada standar atau ukuran yang terdiri atas SN Dikti dan Standar Dikti yang
telah ditetapkan.
Siklus SPMI untuk setiap Standar Dikti dapat digambarkarn sebagaimana Gambar di
bawah ini :
PENETAPAN STANDAR
PENDIDIKAN TINGGI
PENINGKATAN
PELAKSANAAN
STANDAR PENDIDIKAN
STANDAR PENDIDIKAN
TINGGI
TINGGI
PENGENDALIAN EVALUASI
STANDAR PENDIDIKAN STANDAR PENDIDIKAN
TINGGI TINGGI
a) Penetapan Standar Dikti

Tahap penetapan Standar Dikti oleh perguruan Tinggi merupakan penetapan
semua standar dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi di perguruan tinggi

tersebut yang secara utuh membentuk SPMI. Istilah penetapan tidak hanya
dimaknai sebagai pengesahan atau pemberlakukan Standar Dikti, tetapi mulai
dari tahap perumusan Standar Dikti.
b) Pelaksanaan Standar Dikti

Esensi tahap pelaksanaan Standar Dikti adalah perguruan tinggi menjalankan
setiap Standar Dikti yang telah dinyatakan secara tertulis dalam SPMI sehingga
Standar Dikti tersebut dapat dipenuhi. Sehubungan dengan itu, akan diuraikan
pihak yang melaksanakan Standar Dikti dan bagaimana pelaksanaan Standar
Dikti tersebut.
c) Evaluasi Pelaksanaan Standar Dikti
Dalam tahap ketiga dari siklus SPMI, perguruan tinggi dan seluruh unit di
dalamanya harus melakukan evaluasi atau asesmen atau penilaian terhadap
proses, keluaran (output), dan hasil (outcome) dari pelaksanaan setiap Standar
Dikti dalam SPMI.
d) Pengendalian Pelaksanaan Standar Dikti
Pengendalian merupakan tindak lanjut atas hasil yang diperoleh dari kegiatan
evaluasi. Hal ini berarti tindak lanjut tersebut dapat dilakukan terhadap hasil
evaluasi diri, audit internal, maupun atas hasil akreditasi. Jika hasil evaluasi
menunjukan bahwa pelaksanaan isi standar telah sesuai dengan apa yang
direncanakan sehingga dipastikan isi standar akan terpenuhi, langkah
pengendaliannya hanya berupa upaya agar hal positif tersebut tetap dapat
berjalan sebagaimana mestinya. Sebaliknya, jika dalam evaluasi pelaksanaan
standar ditemukan kekeliruan, ketidaktepatan, kekurangan atau kelemahan yang
dapat menyebabkan kegagalan pencapaian isi standar atau tujuan/sasaran/
rencana, harus dilakukan langkah pengendalian. Langkah pengendalian ini
berupa memastikan pemenuhan perintah/ kriteria/sasaran di dalam standar.
e) Peningkatan Standar
Tahap peningkatan Standar Dikti adalah kegiatan meningkatkan atau
meninggikan isi atau luas lingkup Standar Dikti dalam SPMI. Kegiatan ini sering
disebut kaizen atau continous quality improvment dan akan dapat dilakukan
apabila masing-masing Standar Dikti telah melalui keempat tahap dalam siklus
SMPI. Artinya, isi suatu Standar Dikti tidak mungkin ditingkatkan jika Standar Dikti
itu tidak melalui tahap evaluasi pelaksanaan Standar Dikti tersebut terlebih
dahulu, sekalipun perguruan tinggi telah melaksanakan Standar Dikti itu,
sebaliknya, setelah suatu Standar Dikti dievaluasi, tetapi tidak ditingkatkan isi

atau luas lingkupnya maka mutu perguruan tinggi tersebut tidak meningkat atau
statis, padahal isi Standar Dikti itu masih dapat ditingkatkan.
4. Unit atau Pejabat Khusus Penanggungjawab SPMI

a. Rektor
b. Wakil Rektor
c. LPM
d. Kepala Bagian
e. Dekan
f. Program Studi
g. Mahasiswa & Unit kegiatan Mahasiswa
h. Unit Pendukung Pelaksana lainnya.
5. Struktur Organisasi SPMI
Rektor
Wakil Rektor
Kepala LPM
Pengembangan Pengendalian Pengawasan

Mutu Mutu Internal
6. Sasaran & Standar SPMI

Standar dalam kebijakan SPMI Universitas Karya Persada Muna dirancang
berdasarkan standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) yang terdiri dari 24
standar yang mencakup Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat. Adapun standar tambahan di luar dari standar Nasional Pendidikan

Tinggi saat ini masih dalam tahap rancangan. Berikut Standar SPMI yang dirancang
oleh Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Karya Persada Muna.
a. Standar Pendidikan
1) Standar Kompetensi Lulusan
2) Standar Isi Pembelajaran
3) Standar Proses Pembelajaran
4) Standar penilain pendidikan Pembelajaran
5) Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
6) Standar Sarana dan prasarana Pembelajaran
7) Standar pengelolaan Pembelajaran
8) Standar Pembiayaan Pembelajaran
b. Standar Penelitian
1) Standar Hasil Penelitian
2) Standar Isi Penelitian
3) Standar Proses Penelitian
4) Standar penilain Penelitian
5) Standar Peneliti
6) Standar Sarana dan prasarana Penelitian
7) Standar pengelolaan Penelitian
8) Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian
c. Standar Pengabdian Kepada Masyarakat
1) Standar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat
2) Standar Isi Pengabdian kepada Masyarakat
3) Standar Proses Pengabdian kepada Masyarakat
4) Standar penilaian Pengabdian kepada Masyarakat
5) Standar Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat
6) Standar Sarana dan prasarana Pengabdian kepada Masyarakat
7) Standar pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat
8) Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian kepada Masyarakat
VI. Informasi Tentang Buku Manual SPMI , Buku Standar SPMI, dan Buku Formulir
SPMI
Kebijakan SPMI ini merupakan dasar bagi penyusunan rencana kerja operasional
dan rencana bisnis anggaran (RBA) SPMI UKPM. Jika terjadi perubahan lingkungan
strategis yang dapat menghambat implementasi kegiatan SPMI ini, maka dapat dilakukan
penyesuaian dan atau perubahan terhadap sebagian atau seluruh isi di dalamnya oleh

Segenap Pimpinan UKPM dengan persetujuan Senat Akademik. Kebijakan ini diikuti
dengan Pedoman pelaksanaan, Pedoman teknis, instruksi kerja beserta formulir/borang,
dan jadwal waktu agar pelaksanaan penjaminan mutu berjalan dengan optimal, selain itu
pula pelaksanaan dalam upaya pencapaian berbagai program dan kegiatan dapat
memberikan kemudahan dalam melakukan evaluasi dan pengukuran keberhasilan sesuai
target yang diharapkan.
A. Manfaat Dokumen Manual SPMI Perguruan Tinggi atau Manual Mutu (quality
manual)
1. Pemandu bagi para pejabat struktural atau unit SPMI di Perguruan Tinggi , dosen
serta tenaga kependidikan dalam mengimplementasikan SPMI perguruan tinggi
sesuai dengan tugas dan wewenang masing-masing sehingga terwujud budaya
mutu.
2. Petunjuk tentang bagaimana standar dikti dapat dipenuhi dan ditingkatkan secara
berkelanjutan.
3. Bukti tertulis bahwa SPMI di perguruan tinggi yang bersangkutan telah siap
diimplementasikan.
B. Fungsi Standar dalam SPMI Perguruan Tinggi atau Standar Mutu (quality standar)
1. Alat ukur dalam mewujudkan visi, misi dan tujuan perguruan tinggi
2. Indikator untuk menunjukkan tingkat (level) mutu perguruan tinggi
3. Tolak ukur capaian oleh semua pihak di perguruan tinggi, sehingga menjadi faktor
pendorong untuk bekerja dengan (atau bahkan melebihi) standar
4. Bukti otentik kepatuhan perguruan tinggi terhadap peraturan perundang-
undangan tentang standar dikti, dan
5. Bukti kepada masyarakat bahwa perguruan tinggi tersebut telah secara sungguh-
sungguh menyelenggarakan perguruan tinggi berdasarkan standar.
C. Fungsi Dokumen Formulir atau Borang atau Proforma SPMI Perguruan Tinggi
1. Alat untuk mengukur pencapaian atau pemenuhan atau pelampauan standar
dalam SPMI perguruan tinggi
2. Alat untuk memantau, mengevaluasi, mengendalikan, dan mengoreksi
implementasi SPMI perguruan tinggi.
3. Bukti otentik untuk mencatat atau merekam implementasi SPMI perguruan tinggi
secara periodik.
VII. Hubungan Kebijakan SPMI dengan Dokumen Lain

A. Hubungan Kebijakan SPMI dengan STATUTA

Berdasarkan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional pasal 50 ayat 2 menyatakan bahwa pemerintah menentukan kebijakan
nasional dan standar nasional pendidikan untuk menjamin mutu pendidikan Nasional.
Peraturan Pemerintah no 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
didalam pasal 4 dinyatakan bahwa bertujuan menjamin mutu pendidikan nasional.
Pada pasal 91 ayat 1 dinyatakan bahwa setiap satuan pendidikan pada jalur formal
dan nonformal wajib melakukan penjaminan mutu pendidikan. Sistem Penjaminan
Mutu Internal menyebutkan bahwa UKPM melakukan sistem Penjaminan Mutu
Internal secara konsisten dan berkelanjutan sebagai pertanggungjawaban kepada
pemangku kepentingan. Tujuan sistem penjaminan mutu internal UKPM adalah:
1. Menjamin setiap layanan akademik kepada mahasiswa dilakukan sesuai
standar
2. Mewujudkan transparansi dan akuntabilitas kepada masyarakat khususnya
orang tua/wali mahasiswa tentang penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan
standar
3. Mendorong semua pihak/unit di UKPM untuk bekerja mencapai tujuan dengan
berpatokan pada standar dan secara berkelanjutan berupaya meningkatkan
mutu.
Sistem PenjaminMutu Internal UKPM dilaksanakan dengan berpedoman pada
prinsip:
a. Berorientasi kepada pemangku kepentingan internal dan eksternal
b. Mengutamakan kebenaran
c. Tanggung jawab sosial
d. Pengembangan kompetensi personal
e. Partisipatif dan kolegial
f. Keseragaman model, dan
g. Inovasi, pembenaran, dan perbaikan secara berkelanjutan.
Ruang lingkup Sistem Penjamin Mutu Internal UKPM terdiri atas
pengembangan dan pelaksanaan standar mutu dan audit di bidang pendidikan,
penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan kemahasiswaan.
B. Hubungan Kebijakan SPMI dengan RENSTRA
Rencana Strategi (Renstra) Universitas Karya Persada Muna periode 2022-
2027 menekankan kepada pencapaian Visi Universitas Karya Persada Muna.
Dalam Renstra mencakup 4 (empat) sasaran strategis, hubungan kebijakan SPMI
dengan keempat sasaran strategi tersebut adalah sebagai berikut:

1. Terwujudnya pendidikan yang memenuhi standar mutu untuk menghasilkan
lulusan yang memenuhi standar kompetensi nasional dan profesional.
2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas pelaksanaan penelitian sebagai upaya
meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan
3. Meningkatnya kualitas dan kuantitas kegiatan pengabdian masyarakat sebagai
upaya meningkatkan peran institusi dan peran masyarakat dalam kemandirian.
4. Meningkatnya kualitas dan kuantitas kemitraan dengan stakehorder eksternal
dalam mendukung proses pembelajaran program studi.
DAFTAR RUJUKAN
1. UU RI No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

2. UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
3. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
4. PP RI No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
5. PP No. tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi
6. Permendikbud No. 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi
8. Peraturan BAN-PT Nomor 2 Tahun 2017 tentang Akreditasi Prodi dan Perguruan Tinggi
9. Peraturan BAN-PT Nomor 4 Tahun 2017 tentang Kebijakan Penyusunan Instrumen
Akreditasi
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi
Program Studi dan Perguruan Tinggi
11. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi, Tim Pengembangan SPMI-
PT Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi DIrjen Dikti, Tahun 2018
12. Renstra Politeknik Karya Persada Muna Tahun 2019
13. Renstra Stikes Karya Persada Muna Tahun 2021
14. SPMI Politeknik Karya Persada Muna Tahun 2019
15. SPMI Stikes Karya Persada Muna Tahun 2021

16. STATUTA Politeknik Karya Persada Muna Tahun 2019
17. STATUTA Stikes Karya Persada Muna Tahun 2021
18. Manual SPMI Stikes Karya Persada Muna Tahun 2021
19. Manual SPMI Politeknik Karya Persada Muna Tahun 2019

univkpm@gmail.com
DOKUMEN RENCANA MANUAL SPMI

Rancangan SPMI
Telephone (0403) 2525132
2022
KEPUTUSAN
REKTOR UNIVERSITAS KARYA PERSADA MUNA
NOMOR : /SK/UKPM/ /
TENTANG
MANUAL SPMI
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu di

Universitas Karya Persada Muna perlu ditetapkan Manual Mutu;
b. Bahwa untuk maksud tersebut pada butir a perlu ditetapkan dengan surat
keputusan.
Mengingat : a. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan
nasional;
b. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
c. Peraturan Yayasan Mitra Karya Persada Nomor: Tahun Tentang Statuta
Universitas Karya Persada Muna
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS KARYA PERSADA MUNA
TENTANG MANUAL SPMI (SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL)
Pertama : Manual SPMI Universitas Karya Persada Muna digunakan dalam
pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu di Universitas Karya Persada
Muna
Kedua : Menetapkan Manual SPMI Universitas Karya Persada Muna
Ketiga Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Raha
Pada tanggal :
Rektor
Dokumen Manual SPMI Universitas Karya Persada Muna i

DOKUMEN MANUAL SPMI
Dokumen Manual SPMI Universitas Karya Persada Muna ii

Kata Pengantar
Alhamdulillahirobbil’alamiin, segala puji syukur kepada Allah SWT atas limpahan rahmat
dan karuniaNya, sehingga Dokumen Manual Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas
Karya Persada Muna ini berhasil diselesaikan.
Yayasan Mitra Karya Persada Muna (YAMIKAP) sebagai Payung Lembaga dari
Universitas Karya Persada Muna terus berupaya meningkatkan dengan mengikuti program
akselerasi Universitas dan menggabungkan 2 (dua) perguruan tinggi yakni STIKES Karya Persada
Muna dan Politeknik Karya Persada Muna. Sehingga, dokumen Manual SPMI Universitas Karya
Persada Muna (UKPM) ini dibuat menyesuaikan dengan Dokumen Manual STIKES Karya Persada
Muna tahun 2021 dan Dokumen Manual Politeknik Karya Persada Muna tahun 2019 serta
Dokumen Kebijakan SPMI dan Standar dalam SPMI yang dibuat pada tahun 2022.
Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Karya Persada Muna (UKPM), juga terus
berupaya meningkatkan kualitas SPMI guna memenuhi kebutuhan stakeholder internal dan
eksternal terhadap layanan pendidikan UKPM. Olehnya itu, dilakukan perancangan dokumen-
dokumen SPMI dengan menyesuaikan Visi-Misi Universitas Karya Persada Muna untuk digunakan
sebagai dokumen pengendali terhadap implementasi pelaksanaan standar pendidikan tinggi di
UKPM.
Dokumen Manual SPMI dibuat dan disusun berdasarkan perkembangan peraturan yang
berlaku, diantaranya Statua Universitas Karya Persada Muna, Organisasi Tata Kelola UKPM,
Instrumen Akreditasi PT 3.0 dan Instrumen Akreditasi Program Studi 4.0. Dokumen SPMI UKPM
juga disusun dengan memperhatikan implementasi Undang-undang No.12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi, Permenristekdikti No.4 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi, Permenristekdikti No.62 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
(SPMT), Permenristekdikti No.32 tahun 2016 tentang Akreditasi Prodi, Perguruan Tinggi dan
Perguruan Tinggi, dan Pedoman SPMI tahun 2018.
Dokumen Manual SPMI ini berisi tentang pedoman setiap tahap Penetapan, Pelaksanaan,
Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan (PPEPP) dalam siklus SPMI dan diimplementasikan
oleh semua pihak yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan perguruan tinggi di UKPM
sehingga terwujud budaya mutu.
Tim Penyusun
Dokumen Manual SPMI Universitas Karya Persada Muna iii

Daftar Isi
Kata Pengantar ........................................................................................................

Daftar Isi ....................................................................................................................
Halaman Pengesahan ...............................................................................................
Manual Penetapan Standar .....................................................................................
Manual Pelaksanaan Standar ...................................................................................
Manual Evaluasi Pelaksanaan Standar ....................................................................
Manual Pengendalian Pelaksanaan Standar ...........................................................
Manual Peningkatan Standar ....................................................................................
Dokumen Manual SPMI Universitas Karya Persada Muna iv

DOKUMEN MANUAL STANDAR
DALAM SPMI
VISI-MISI
Visi
Menjadi Institusi Perguruan Tinggi Terdepan dan Unggul dalam IPTEK Yang Berbasis
Riset di Tingkat Nasional dan Mampu Bersaing di ASEAN tahun 2035
Misi
Misi Universitas Karya Persada Muna adalah :
1. Menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang unggul
2. Menyelenggarakan penelitian guna menopang pengembangan pendidikan dan kemajuan
IPTEK.
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi dari hasil penelitian
dengan dilandasi jiwa pengabdian.
4. Menyelenggarakan kerjasama dengan lembaga pendidikan, lembaga penelitian dan
pelayanan, lembaga pemerintah, dunia usaha dan masyarakat, secara berkelanjutan.
5. Menyelenggarakan manajemen pendidikan sesuai tuntutan zaman, kredibel, transparan,
adil, kondusif, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dokumen Manual SPMI Universitas Karya Persada Muna 1

MANUAL SPMI
PENETAPAN STANDAR PENDIDIKAN

HALAMAN PENGESAHAN
Penanggung Jawab
Nama Jabatan
Tangan
Pemeriksaan Lembaga
Penjaminan Mutu
Tim SPMI
Penetapan Rektor

(Lembaga
Penjaminan Mutu)

Sulawesi Tenggara

Telpon (0403) 2525132, Fax : -,
:
MANUAL No
:
SPMI PENETAPAN STANDAR
Tanggal
Revisi :0
PENDIDIKAN
Halaman :
I. Tujuan Manual Penetapan Standar Pendidikan
Dokumen Manual Penetapan Standar Pendidikan disusun dengan tujuan untuk digunakan
sebagai panduan dalam merancang, merumuskan dan menetapkan Standar Pendidikan
dalam SPMI yang berlaku di Universitas Karya Persada Muna.
II. Luas Lingkup Manual Penetapan Standar Pendidikan dan Penggunaannya
1. Luas lingkup Manual Penetapan Standar ini mencakup tentang hal-hal yang terkait
dengan penetapan standar pendidikan dalam SPMI di Universitas/Fakultas.
2. Dokumen manual ini berlaku ketika Universitas Karya Persada Muna akan merancang,
merumuskan, dan menetapkan sebuah Standar Pendidikan untuk pertama kalinya.
3. Standar Pendidikan yang dimaksud terdiri dari:
a. Standar Kompetensi Lulusan
b. Standar Isi Pembelajaran
c. Standar Proses Pembelajaran
d. Standar Penilaian Pembelajaran
e. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
f. Standar Sarana Prasarana Pembelajaran
g. Standar Pengelolaan Pembelajaran
h. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pembelajaran

III. Ketentuan umum
Penanggung jawab untuk masing-masing penetapan standar yaitu:
No. Standar Pendidikan Penanggung Jawab
1. Standar Kompetensi Lulusan Wakil Rektor I Bidang Akademik
2. Standar Isi Pembelajaran Wakil Rektor I Bidang Akademik
3. Standar Proses Pembelajaran Wakil Rektor I Bidang Akademik
4. Standar Penelitian Pembelajaran Wakil Rektor I Bidang Akademik
5. Standar Dosen dan Tenaga Wakil Rektor II Bidang Keuangan dan
Kependidikan Bisnis
6. Standar Sarana dan Prasarana Wakil Rektor II Bidang Keuangan dan
Pembelajaran Bisnis
7. Standar Pengelolaan Pembelajaran Wakil Rektor I Bidang Akademik
8. Standar Pembiayaan Pembelajaran Wakil Rektor II Bidang Keuangan dan
Bisnis
IV. Langkah-Langkah atau Prosedur Penetapan Standar Pendidikan

1. Penanggung jawab membuat dan merumuskan sesuai dengan draft standar masing-
masing. Dalam membuat draft, penanggung jawab mempertimbangkan hal-hal sebagai
berikut:
a. Visi dan Misi Stikes Karya Persada Muna
b. Peraturan perundang-undangan yang relevan dan berlaku sesuai kegiatan
pendidikan
c. Melakukan evaluasi diri dengan melakukan analisa SWOT
d. Melakukan studi banding/survey kepada pemangku kepentingan internal dan/atau
eksternal
e. Mendapatkan saran dari pemangku kepentingan internal dan/atau eksternal
2. Unit Penjaminan Mutu Stikes (UPMS) menjamin kebenaran isi draft standar dengan
melakukan pemeriksaan, pengeditan dan verifikasi pernyataan standar berikut dengan
indikator-indikatornya.
3. Unit Penjamin Mutu mengembalikan draft yang telah diperiksa dan diberikan masukan
kepada penanggung jawab.
4. Penanggung jawab melakukan perbaikan pada draft dan mengajukan pengesahan draft
Standar kepada Ketua.

5. Ketua melakukan Rapat Pimpinan Terbatas untuk membahas dan melakukan
pengesahan draft staandar dalam bentuk Surat Keputusan (SK).
V. Kualifikasi Pejabat/Petugas yang Menjalankan Manual Penetapan Standar Pendidikan

1. Tim perumus standar dalam SPMI yang ditetapkan Rektor/Dekan.
2. Lembaga Penjaminan Mutu/ Unit Penjaminan Mutu sebagai mitra diskusi Tim Perumus
3. Senat Universitas/ Fakultas guna membahas dan memberi masukan draft standar
dalam SPMI.
4. Rektor/Dekan mengesahkan standar dalam SPMI untuk jenjang Universitas/Fakultas.
VI. Daftar formulir

Formulir yang harus dibuat dan digunakan untuk mencatat dan merekam implementasi
Manual Penetapan Standar dalam SPMI adalah sebagai berikut:
1. Formulir perumusan standar dalam SPMI
2. Formulir pemabahasan draft standar dalam SPMI
3. Formulir berita acara persetujuan standar dalam SPMI oleh Senat Universitas/Fakultas.
VII. Daftar Sarana

Sarana yang harus disediakan dan digunakan untuk mengimplementasikan Manual
Penetapan Standar dalam SPMI antara lain: Komputer, Laptop, LCD Projector, Printer, Kertas,
dan ATK.
VIII. Referensi
1. Permenristekdikti Nomor 4 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
2. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi, Tim Pengembangan
SPMI-PT Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Dikti, 2018.
IX. Catatan Revisi

Revisi Tanggal Berlaku Hal yang direvisi Dasar Revisi

Telpon (0403) 2525132, Fax : -,
No :
MANUAL SPMI
:
SPMI PELAKSANAAN
Tanggal
Revisi :0
STANDAR PENDIDIKAN
Halaman :
I. Tujuan Manual Pelaksanaan Standar Pendidikan
Dokumen Manual Pelaksanaan Standar Pendidikan ini bertujuan sebagai panduan untuk
melaksanakan Standar Pendidikan melalui Standar Operasional Prosedur (SOP) yang
disusun sesuai standar yang ditetapkan.
II. Luas Lingkup Manual Pelaksanaan Standar Pendidikan dan Penggunaannya
Manual Pelaksanaan ini berlaku :
1. Ketika merancang, merumuskan dan menetapkan sebuah Standar Operasional Prosedur

(SOP) dalam melaksanakan Standar Pendidikan untuk pertama kalinya.

III. Ketentuan Umum
Penanggung jawab untuk masing-masing penetapan standar yaitu:
5. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan Wakil Rektor II Bidang Keuangan dan Bisnis
6. Standar Sarana dan Prasarana Wakil Rektor II Bidang Keuangan dan Bisnis
Pembelajaran
8. Standar Pembiayaan Pembelajaran Wakil Rektor II Bidang Keuangan dan Bisnis
IV. Langkah-Langkah atau Prosedur Pelaksanaan Standar Pendidikan

1. Penanggung jawab membuat dan merumuskan sesuai dengan draft standar masing-
masing. Dalam membuat draft, penanggung jawab mempertimbangkan hal-hal sebagai
berikut:
a. Pernyataan Standar Pendidikan
pendidikan
c. Keputusan Rektor Universitas yang terkait secara langsung maupun tidak langsung
terhadap pelaksanaan Standar Pendidikan.
d. Saran dari pemangku kepentingan internal
2. Lembaga Penjaminan Mutu Universitas (UPMS) menjamin kebenaran isi SOP dengan
melakukan pemeriksaan, pengeditan dan verifikasi
3. Lembaga Penjaminan Mutu mengembalikan draft yang telah diperiksa dan diberikan
masukan kepada penanggung jawab.
4. Penanggung jawab melakukan perbaikan pada draft dan mengajukan pengesahan draft
SOP kepada Akademik.
5. Rektor melakukan Rapat Pimpinan Terbatas untuk membahas dan melakukan
pengesahan draft staandar dalam bentuk Surat Keputusan (SK).
6. Penanggung jawab menyiapkan dan menuliskan dokumen terkait pelaksanaan standar
sesuai dengan SOP yang disusun, seperti menyiapkan instruksi kerja, formulir atau
sejenisnya.

7. Seluruh sivitas akademika melaksanakan kegiatan pendidikan sesuai dengan SOP.
V. Kualifikasi Pajabat/ Petugas yang Menjalankan Manual Pelaksanaan Standar

Pendidikan
1. Wakil Rektor sebagai penanggung jawab penyusunan SOP. Dalam hal ini Wakil Rektor
dapat menunjukan perumus SOP dari Unit Kerja yang terkait dengan standar.
2. Lembaga Penjaminan Mutu Universitas (LPMS) sebagai pemeriksa dokumen sebelum
SOP ditetapkan.
3. Pejabat structural dengan bidang yang diatur oleh Standar Pendidikan yang
bersangkutan
4. Personal yang secara eksplisit disebutkan dalam pernyataan Standar Pendidikan yang
bersangkutan.
VI. Daftar Formulir

1. Formulir prosedur kerja atau SOP, instruksi kerja, atau sejenisnya sesuai dengan standar
pendidikan.
2. Pedoman pelaksanaan kegiatan pendidikan
3. Standar Operasional Prosedur terkait kegiatan pendidikan
VII. Daftar Sarana

Sarana yang harus disedikana dan digunakan untuk mengimplementasikan manual
pelaksanaan standar dalam SPMI yaitu yang berkaitan dan relevan dengan sarana pada
standar pendidikan.
VIII. Referensi
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internasl Perguruan Tinggi, Tim Pengembangan SPMI-
PT Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Dirjen Dikti, 2018.
IX. Catatan Revisi


Telpon (0403) 2525132, Fax : -,
Email :
MANUAL SPMI No :
Tanggal :
EVALUASI
SPMI PELAKSANAAN Revisi :0
STANDAR PENDIDIKAN Halaman :
I. Tujuan Manual Evaluasi Pelaksanaan Standar Pendidikan

Dokumen Manual Evaluasi Pelaksanaan Standar Pendidikan in bertujuan sebagai panduan
untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Standar Pendidikan sehingga pelaksanaan
isi standar dapat dikendalikan.
II. Luas Lingkup Manual Evaluasi Pelaksanaan Standar Pendidikan dan Penggunaannya
Manual Evaluasi ini berlaku :
1. Ketika akan melakukan pengawasan, pengecekan atau pemeriksaan (monitoring) dan

evaluasi secara berklanjutan untuk mengetahui ketercapaian Standar Pendidikan yang
telah ditetapkan.

III. Ketentuan Umum
Penanggung jawab untuk masing-masing Evaluasi Pelaksanaan Standar Pendidikan yaitu:

6. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran Wakil Rektor II Bidang Keuangan dan Bisnis
IV. Langkah-Langkah atau Prosedur Evaluasi Pelaksanaan Standar Pendidikan

1. Lembaga Penjaminan Mutu Universitas (UPMS) melalui Unit Penjaminan Mutu/Gugus
Kendali Mutu melakukan pemantauan secara periodik terhadap ketercapaian isi
Pendidikan. Dalam melakukan pemantauan perlu untuk memperhatikan:
a. Pernyataan Standar Pendidikan
b. SOP terkait kegiatan pendidikan yang akan dipantau
c. Dokumen/formulir terkait dengan standar maupun SOP
2. Unit Penjamin Mutu mencatat dan merekam hal-hal sebagai berikut:
a. Semua temuan berupa penyimpangan, kelalaian, kesalahan atau sejenisnya dari
penyelenggaraan kegiatan yang ditemui dan tidak sesuai dengan Standar
Pendidikan
b. Ketidak lengkapan dokumen seperti prosedur, instruksi kerja, formulir dan lainnya
dari setiap standar/SOP yang dilaksanakan.
3. Unit Penjamin Mutu memeriksa dan mempelajari penyebab terjadinya penyimpangan dari
isi standar/SOP atau jika isi standar belum berhasil dicapai
4. Unit Penjamin Mutu membuat laporan tertulis secara periodik tentang semua hasil
pengukuran yang dilakukan dan memberikan laporan kepada wakil Rektor bagian
akademik disertai dengan saran atau rekomendasi pengendalian.
5. Unit Penjmain Mutu akan memantau pelaksanaan perbaikan sesuai kesanggupan yang
telah disetujui.

V. Kualifikasi Pajabat/ Petugas yang Menjalankan Manual Evaluasi Pelaksanaan Standar
Pendidikan
1. Pelaksana evaluasi standar yang diterapkan, antara lain:
• Pelaksana standar itu sendiri,
• Tim evalyasi yang dibentuk
• Atasan/pimpian
• Tim Auditor Mutu Internal
2. Unit-Unit SPMI Universitas Karya Persada Muna pada aras universitas (LPM), Fakultas
(Unit Penjaminan Mutu), dan Program Studi (Gugus Penjaminan Mutu) yang merupakan
koordinator pelaksanaan evaluasi pelaksanaan standar dalam SPMI.
VI. Daftar Formulir

1. Prosedur. SOP audit
2. Formulir Evaluasi Diri
3. Formulir Audit Mutu Internal
4. Formulir temuan hasil pemeriksaan
VII. Daftar Sarana

Sarana yang harus disediakan dan digunakan untuk mengimplementasikan Manual Evaluasi
Standar dalam SPMI antara lain: computer/laptop, LCD Projector, Printer Kertas, dan ATK.
VIII. Referensi
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi, Tim Pengembangan SPMI-
IX. Catatan Revisi


Telpon (0403) 2525132, Fax : -,
Email :
No :
MANUAL SPMI
:
SPMI PENGENDALIAN
Tanggal
Revisi :0
STANDAR PENDIDIKAN
Halaman :
I. Tujuan Manual Pengendalian Standar Pendidikan

Dokumen Manual Pelaksanaan Standar Pendidikan in bertujuan sebagai panduan untuk
melakukan pengendalian isi Standar Pendidikan sehingga isi standar dapat
tercapai/terpenuhi.
II. Luas Lingkup Manual Penegendalian Standar Pendidikan dan Penggunaannya
Manual Pengendalian ini berlaku:
1. Ketika sebuah standar yang telah melalui tahap evaluasi ternyata memerlukan tindakan
pengendalian berupa koreksi agar standar yang ditetapkan terpenuhi.
III. Ketentuan Umum

Penanggung jawab untuk masing-masing pengendalian standar yaitu:

IV. Langkah-Langkah atau Prosedur Pengendalian Standar Pendidikan

1. Lembaga Penjaminan Mutu Universitas (UPMS) memberikan catatan monitoring/evaluasi
yang dilakukan pada tahap sebelumnya kepada masing-masing penenggung jawab.
2. Penanggung jawab melakukan tindakan korektif terhadap
penyimpangan/ketidaktercapaian isi standar Pendidikan sesuai dengan kesepakatan yang
telah ditetapkan sebelumnya
3. Penanggung jawab mencatat dan merekam semua tindakan koreksi yang diambil dan
memberikan laporan kepada Unit Penjamin Mutu
4. Unit Penjamin Mutu akan memantau secara berkala hasil dari tindakan korektif yang
dilakukan, untuk melihat apakah penyelenggaraan kembali berjalan sesuai dengan isi
Standar Pendidikan
5. Unit Penjamin Mutu membuat laporan tertulis secara periodik tetang segala hal terkait
pengendalian standar kepada penanggung jawab dan wakil Rektor bidang akademik.
V. Kualifikasi Pajabat/ Petugas yang Menjalankan Manual Pengendalian Standar

Pendidikan
1. Lembaga Penjaminan Mutu Universitas (UPMS) sebagai tim pemantau kegiatan.
2. Penanggung jawab terhadap masing-masing standar yang tercakup dalam Standar
Pendidikan
VI. Daftar Formulir

Manual Pengendalian SPMI adalah:
1. Formulir tindak lanjtu hasil evaluasi standar dalam SPMI
2. Formulir pengendalian standar dalam SPMI
VII. Daftar Sarana

Pengendalian Standar dalam SPMI antara lain: computer/laptop, LCD projector, printer,
kertas, ATK, formular dan data yang berkaitan dengan kegiatan pengendalian standar.
VIII. Referensi
IX. Catatan Revisi


Telpon (0403) 2525132, Fax : -,
Email :
No :
MANUAL SPMI
:
SPMI PENINGKATAN
Tanggal
Revisi :0
STANDAR PENDIDIKAN
Halaman :
I. Tujuan Manual Peningkatan Standar Pendidikan

Dokumen Manual Peningkatan Standar Pendidikan ini bertujuan sebagai panduan untuk
meningkatkan Standar Pendidikan secara berkelanjutan di setiap akhir suatu Standar
Pendidikan.
II. Luas Lingkup Manual Peningkatan Standar Pendidikan dan Penggunaannya
Manual ini berlaku:
1. Ketika sebuah standar yang telah melalui tahap evaluasi dalam suatu silkus ternyata telah
memenuhi isi standard dan perlu ditingkatkan. Setiap standar memiliki siklus yang berbeda.
III. Ketentuan Umum

Penanggung jawab untuk masing-masing peningkatan standar yaitu:
IV. Langkah-Langkah atau Prosedur Peningkatan Standar Pendidikan

1. Lembaga Penjaminan Mutu Universitas (UPMS) mempelajari laporan hasil
monitoring/evaluasi dan/atau pengendalian Standar Pendidikan.
2. Unit Penjamin Mutu menyelenggarakan rapat pimpinan atau koordinasi dengan
mengundang Rektor, Wakil Rektor, Penaggung jawab masing-masing standar yang
tercakup pada Standar Pendidikan dan pejabat lainnya yang terkait.
3. Anggota rapat melakukan evaluasi isi Standar Pendidikan yang akan ditingkatkan dan
mencapai kesepakatan untuk peningkatan standar.
4. Berdasarkan berita acara rapat, penanggung jawab melakukan revisi isi Standar
Pendidikan sehingga menjadi standar baru yang lebih tinggi dari standar sebelumnya.
5. Penanggung jawab menempuh langkah atau prosedur yang berlaku dalam penetapan
Standar Pendidikan sebagai standar yang baru.
V. Kualifikasi Pajabat/ Petugas yang Menjalankan Manual Peningkatan Standar

Pendidikan
1. Lembaga Penjaminan Mutu Universitas (LPMS) sebagai tim monitoring/evaluasi standar.
2. Penanggung jawab terhadap masing-masing standar yang tercakup dalam Standar
Pendidikan
3. Rektor, Wakil Rektor dan Pimpinan Universitas lainnya sebagai penanggung jawab
seluruh standar Universitas.
4. Kepala Program Studi, Kepala Unit Kerja, dosen yang terkait dengan pelaksanaan Standar
Pendidikan untuk memberikan masukkan.
VI. Daftar Formulir

1. Formulir komponen standar yang ditingkatkan
2. Formulir monitoring peningkatan standar
3. Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Pendidikan
4. Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait kegiatan Pendidikan.

5. Laporan Hasil Kegiatan Monitoring
VII. Daftar Sarana
Peningkatan Standar dalam SPMI antara lain: Komputer/laptop, LCD projector, printer, kertas,
ATK
VIII. Referensi
IX. Catatan Revisi


MANUAL SPMI
STANDAR PENELITIAN
HALAMAN PENGESAHAN
Penanggung Jawab
Nama Jabatan
Tangan
Pemeriksaan Lembaga
Penjaminan Mutu
Tim SPMI
Penetapan Rektor

(Lembaga
Penjaminan Mutu)

Sulawesi Tenggara

Telpon (0403) 2525132, Fax : -,
No :
MANUAL SPMI
:
SPMI PENETAPAN STANDAR
Tanggal
Revisi :0
PENELITIAN
Halaman :
I. Tujuan Manual Penetapan Standar Penelitian
Dokumen Manual penetapan standar penelitian ini bertujuan Sebagai panduan dalam
merancang, merumuskan dan menetapkan standar penelitian yang berlaku di Universitas
Karya Persada Muna.
II. Luas Lingkup Manual Penetapan Standar Penelitian dan Penggunaannya
Manual ini berlaku:
1. Ketika Universitas Karya Persada Muna akan merancang, merumuskan dan

menetapkan sebuah standar penelitian untuk pertama kalinya.
2. Standar penantian yang dimaksud terdiri dari:
a. Standar hasil penelitian
b. Standar isi penelitianpenelitian
c. Standar proses penelitian
d. Standar penilaian penelitian
e. Standar peneliti
f. Standar sarana prasarana penelitian
g. Standar pengelolaan penelitianpenelitian
h. Standar pendanaan dan pembiayaan penelitianpenelitian
III. Langkah-Langkah atau Prosedur Penetapan Standar Penelitian

1. Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) membuat
dan merumuskan draft standar penelitian. Dalam membuat draft, LPPM
mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
a. Visi dan Misi Universitas Karya Persada Muna.
penelitian.
c. Melakukan evaluasi diri dengan melakukan analisis SWOT.
d. Lakukan studi banding/ survei kepada pemangku kepentingan internal dan/ atau
eksternal.
e. Mendapatkan saran dari pemangku kepentingan internal dan/ atau eksternal.
2. Lembaga Penjaminan Mutu Universitas (UPMS) menjamin kebenaran isi draft standar
dengan melakukan pemeriksaan, pengeditan dan verifikasi pernyataan standar berikut
dengan indikator-indikatornya.
3. Unit Penjamin Mutu (UPM) mengembalikan draft yang telah diperiksa dan diberikan
masukan kepada LPPM
4. LPPM melakukan perbaikan pada draft dan mengajukan pengesahan draft standar
kepada Rektor.
pengesahan draft standar dalam bentuk surat keputusan keputusan (SK).
IV. Kualifikasi Pejabat/ Petugas yang Menjalankan Manual Penetapan Standar Penelitian
Tim Lembaga Penjaminan Mutu Universitas (UPMS) sebagai perancang dan koordinator
bersama dengan Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), dengan
melibatkan Rektor, Wakil Rektor, Rektor Program Studi dan Kepala Unit Kerja serta para
dosen dan tenaga kependidikan masing-masing sesuai dengan tugas, wewenang dan bidang
keahliannya.
X. Daftar formulir
XI. Daftar Sarana

dan ATK.
XII. Referensi
V. Catatan Revisi
Revisi ke: Tanggal Berlaku Hal yang direvisi Dasar Revisi

- -

Telpon (0403) 2525132, Fax : -,
No :
MANUAL SPMI
:
SPMI PELAKSANAAN
Tanggal
Revisi :0
STANDAR PENELITIAN
Halaman :
I. Tujuan Manual Pelaksanaan Standar Penelitian

Dokumen Manual pelaksanaan standar penelitian ini bertujuan Sebagai panduan untuk
melaksanakan Standar Penelitian melalui Standar Operasional Prosedur (SOP) yang disusun
sesuai standar yang ditetapkan.
II. Luas Lingkup Manual Pelaksanaan Standar Penelitian dan Penggunaannya
Manual ini berlaku:
1. Ketika merancang, merumuskan dan menetapkan sebuah Standar Operating Prosedur

(SOP) untuk melaksanakan Standar Penelitian yang pertama kalinya.
2. Standar Penelitian yang dimaksud terdiri dari:
a. Standar Hasil Penelitian
b. Standar Isi Penelitian
c. Standar Proses Penelitian
d. Standar Penilaian Penelitian
e. Standar Peneliti
f. Standar Sarana Prasarana Penelitian
g. Standar Pengelolaan Penelitian Penelitian
h. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian
III. Langkah-Langkah atau Prosedur Pelaksanaan Standar Penelitian

6. Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) membuat dan
merumuskan draft SOP Penelitian. Dalam membuat draft, LPPM mempertimbangkan hal-
hal sebagai berikut:
a. Pernyataan Standar Penelitian
b. Peraturan Perundang-undangan yang relevan dan berlaku sesuai kegiatan
penelitian.
c. Keputusan Rektor yang terkait secara langsung maupun tidak langsung
terhadap pelaksanaan Standar Penelitian.
7. Lembaga Penjaminan Mutu Universitas (UPMS) menjamin kebenaran isi SOP dengan
melakukan pemeriksaan, pengeditan dan verifikasi.
kepada LPPM.
9. Unit Penjamin Mutu melakukan perbaikan pada draft dan mengajukan pengesahan draft
SOP kepada Rektor.
pengesahan draft standar dalam bentuk Surat Keputusan (SK).
11. LPPM menyiapkan dan menuliskan dokumen terkait pelaksanaan standar sesuai dengan
SOP yang disusun, seperti menyiapkan instruksi kerja, formulir atau sejenisnya.
12. Seluruh sivitas akademika melakukan kegiatan penelitian sesuai dengan SOP.
IV. Kualifikasi Pejabat/ Petugas yang Menjalankan Manual Pelaksanaan Standar

Penelitian
1. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat (LPPM) sebagai perumus dan
penanggung jawab SOP.
2. Lembaga Penjaminan Mutu Universitas (UPMS) sebagai pemeriksa dokumen SOP
sebelum ditetapkan.
3. Pejabat struktural dengan bidang yang diatur oleh Standar Penelitian yang
bersangkutan.
4. Personal yang secara eksplisit disebutkan dalam pernyataan Standar Pelaksanaan/
SOP Penelitian.
V. Daftar Formulir
1. Formulir prosedur kerja atau SOP, instruksi kerja, atau sejenisnya sesuai dengan standar
penelitian
VI. Daftar Sarana

standar penelitian.

VII. Referensi
VIII. Catatan Revisi


Telpon (0403) 2525132, Fax : -,
MANUAL SPMI No :
Tanggal :
EVALUASI
SPMI PELAKSANAAN Revisi :0
STANDAR PENELITIAN Halaman :
I. Tujuan Manual Evaluasi Pelaksanaan Standar Penelitian
Dokumen Manual Evaluasi standar penelitian ini bertujuan Sebagai panduan untuk
melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksaan Standar Penelitian sehingga
pelaksaan isi standar dapat dikendalikan.
II. Luas Lingkup Manual Evaluasi Pelaksanaan Standar Penelitian dan Penggunaannya
Manual ini berlaku:
1. Ketika akan melakukan pengawasan, pengecekkan atau pemeriksaan monitoring dan

evaluasi secara berkelanjutan untuk mengetahui ketercapaian penelitian yang telah
ditetapkan..
e. Standar Peneliti
g. Standar Pengelolaan Penelitianpenelitian
V. Langkah-Langkah atau Prosedur Evaluasi Pelaksanaan Standar Penelitian
1. Lembaga Penjaminan Mutu Universitas (LPMS) melalui Unit Penjaminan Mutu/Gugus
Kendali Mutu melakukan pemantauan secara periodic ketercapaian isi penelitian. Dalam
melakukan pemantauan perlu memperhatikan:
a. Pernyataan Standar Penelitian
b. SOP terkait kegiatan penelitian yang akan dipantau.
c. Dokumen/formulir terkait dengan standar maupun SOP.
2. Unit Penjamin Mutu mencatat dan merekam hal-hal berikut:
a. Semua temuan berupa penyimpanan, kelalaian, kesalahan dan sejenisnya dari
penyelenggaraan kegiatan yang ditemui dan tidak dengan Standar Penelitian.
b. Ketidaklengkapan dokumen seperti prosedur, instruksi kerja, formulir lainnya dari
setiap standar/SOP yang dilaksanakan.
b. Unit Penjamin Mutu memeriksa dan mempelajari penyebab terjadinya penyimpangan
standar/SOP atau jika isi standar belum berhasil dicapai
c. Unit Penjamin Mutu membuat laporan tertulis secara periodic tentang semua hasil yang
dilakukan dan memberikan laporan kepada Kepala LPPM disertai sarana atau
rekomendasi pengendalian.
d. Kepala LPPM akan menerima laporan serta memberikan tanggapan kesanggupan untuk
melakukan perbaikan sesuai dengan rekomendasi.
III. Kualifikasi Pejabat/ Petugas yang Menjalankan Manual Evaluasi Pelaksanaan Standar
Penelitian
1. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat (LPPM) sebagai perumus dan
2. Unit Penjaminan Mutu Universitas (UPMS) sebagai pemeriksa dokumen SOP sebelum
ditetapkan.
3. Pejabat struktural dengan bidang yang diatur oleh Standar Penelitian yang
bersangkutan.
4. Personal yang secara eksplisit disebutkan dalam pernyataan Standar Pelaksanaan/
SOP Penelitian.
IV. Daftar Formulir


V. Daftar Sarana
Standar dalam SPMI antara lain: computer/laptop, LCD Projector, Printer Kertas, dan ATK.
VI. Referensi
VII. Catatan Revisi


Telpon (0403) 2525132, Fax : -,
No :
MANUAL SPMI
:
SPMI PENGENDALIAN
Tanggal
Revisi :0
STANDAR PENELITIAN
Halaman :
I. Tujuan Manual Pengendalian Standar Penelitian
Dokumen Manual Pengedalian Standar Penelitian ini bertujuan Sebagai panduan untuk
melakukan pengendalian isi Standar Penelitian sehingga isi standar dapat tercapai/terpenuhi
II. Luas Lingkup Manual Pengendalian Standar Penelitian dan Penggunaannya
Manual ini berlaku:
1. Ketika sebuah standar yang telah melalui tahap evaluasi ternyata dinyatakan memerlukan
tindakan pengendalian berupa koreksi agar standar yang ditetapkan dapat terpenuhi.
e. Standar Peneliti
g. Standar Pengelolaan Penelitianpenelitian
III. Langkah-Langkah atau Prosedur Pengendalian Standar Penelitian

1. Lembaga Penjaminan Mutu Universitas (LPMS) memberikan catatan hasil
monitoring/evaluasi yang dilakukan pada tahap sebelumnya kepada LPPM.

2. Kepala LPPM melakukan tindakan koreksi terhadap setiap
penyimpangan/ketidaktercapaian isi Standar Penelitian sesuai dengan kesepakatan yang
telah ditetapkan sebelumnya.
3. Kepala LPPM mencatat dan merekam semua tindakan koreksi yang diambil dan
memberikan laporan kepada LPMS.
4. LPMS akan memantau secara berkala hasil dari tindakan korektif yang dilakukan, untuk
melihat apakah penyelenggaraan kembali berjalan sesuai dengan isi Standar Penelitian.
5. LPMS membuat laporan tertulis secara periodik tentang segala hal terkait pengendalian
standar kepada LPPM dan Rektor.
VI. Kualifikasi Pejabat/ Petugas yang Menjalankan Manual Pelaksanaan Standar

Penelitian
1. Lembaga Penjaminan Mutu Universitas (UPMS) sebagai tim pemantau kegiatan.
2. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) sebagai penanggung
jawab pelaksanaan Standar Penelitian.
V. Daftar Formulir
1. Formulir tindak lanjtu hasil evaluasi standar dalam SPMI
3. Pedoman Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas
KPM
4. Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait kegiatan Penelitian
5. Laporan Hasil Monitoring atau Evaluasi
VI. Daftar Sarana

VII. Referensi


Telpon (0403) 2525132, Fax : -,
No :
MANUAL SPMI
:
SPMI PENINGKATAN
Tanggal
Revisi :0
STANDAR PENELITIAN
Halaman :
I. Tujuan Manual Peningkatan Standar Penelitian

Dokumen Manual Peningkatan Standar Penelitian ini bertujuan Sebagai panduan untuk
meningkatkan Standar Penelitian secara berkelanjutan di setiap akhir siklus suatu Standar
Penelitian.
II. Luas Lingkup Manual Peningkatan Standar Pendidikan dan Penggunaannya
Manual ini berlaku:
1. Ketika sebuah standar yang telah melalui tahap evaluasi dalam satu siklus ternyata
telah memenuhi isi standar dan perlu ditingkatkan. Setiap standar memiliki siklus
berbeda.
e. Standar Peneliti
g. Standar Pengelolaan Penelitian Penelitian
III. Langkah-Langkah atau Prosedur Peningkatan Standar Pendidikan

1. Lembaga Penjaminan Mutu Universitas (UPMS) memberikan catatan hasil
monitoring/evaluasi dan/atau pengendalian Standar Penelitian.
2. Unit Penjamin Mutu menyelenggarakan rapat pimpinan atau rapat koordinasi dengan
mengundaang Rektor, Wakil Rektor, Kepala LPPM dan pejabat lainnya yang terkait.
3. Peserta rapat melakukan evaluasi isi Standar Penelitian yang akan ditingkatkan dan
mencapai kesepakatan untuk peningkatan standar.
4. Berdasarkan berita acara rapat, Kepala LPPM melakukan revisi isi Standar Penelitian
sehingga menjadi standar baru yang lebih tinggi dari standar sebelumnya.
5. Kepala LPPM menempuh langkah atau prosedur yang berlaku dalam penetapan
Standar Penelitian sebagai standar yang baru.

Penelitian
1. Lembaga Penjaminan Mutu Universitas (UPMS) sebagai tim monitoring/evaluasi
standar.
2. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) sebagai
penanggungjawab Standar Penelitian.
3. Rektor, Wakil Rektor dan Pimpinan Universitas lainnya sebagai penanggungj awab
seluruh standar Universitas.
4. Rektor Program Studi, Kepala Unit Kerja, dosen yang terkait dengan pelaksanaan
Standar Penelitian untuk memberikan masukkan.
V. Daftar Formulir
VI. Daftar Sarana

Peningkatan Standar dalam SPMI antara lain: Komputer/laptop, Jaringan Internet, LCD
Projector, Printer, kertas, ATK.
VII. Referensi
Pediman Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi, Tim Pengembangan SPMI-PT
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Dirjen Dikti, 2018.


MANUAL SPMI
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
HALAMAN PENGESAHAN
Penanggung Jawab
Nama Jabatan
Tangan
Pemeriksaan Lembaga
Penjaminan Mutu
Tim SPMI
Penetapan Rektor

(Lembaga
Penjaminan Mutu)

Sulawesi Tenggara

Telpon (0403) 2525132, Fax : -,
MANUAL SPMI No :
Tanggal :
PENATEPAN STANDAR
SPMI PENGABDIAN KEPADA Revisi :0
MASYARAKAT Halaman :
I. Tujuan Manual Penetapan Standar Pengabdian kepada Masyarakat

Dokumen Manual Penetapan Standar Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan sebagai
panduan dalam merancang, merumuskan dan menetapkan Standar Pengabdian kepada
Masyarakat yang berlaku di Universitas Karya Persada Muna.
II. Luas Lingkup Manual Penetapan Standar Pengabdian kepada Masyarakat dan
Penggunaannya
Manual ini berlaku :
1. Ketika Universitas Karya Persada Muna akan merancang merumuskan dan menetapkan
sebuah Standar Pengabdian kepada Masyarakat untuk pertama kalinya
2. Standar Pengabdian kepada Masyarakat yang dimaksud terdiri dari:
a. Standar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat
b. Standar Isi Pengabdian kepada Masyarakat
c. Standar Proses Pengabdian kepada Masyarakat
d. Standar Penilaian Pengabdian kepada Masyarakat
e. Standar Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat
f. Standar Sarana Prasarana Pengabdian kepada Masyarakat
g. Standar Pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat
h. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian kepada Masyarakat
III. Langkah-Langkah atau Prosedur Penetapan Standar Pengabdian kepada Masyarakat

merumuskan draft Standar Pengabdian kepada Masyarakat. Dalam membuat draft,
LPPM mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :
a. Visi dan Misi Universitas Karya Persada Muna
pengabdian kepada masyarakat
c. Melakukan evaluasi diri dengan melakukan analisa SWOT
d. Melakukan studi banding/survei kepada pemangku kepentingan internal dan/ atau
eksternal
e. Mendapatkan saran dari pemangku kepentingan internal dan/atau eksternal.
2. Lembaga Penjamin Mutu Universitase (UPMS) menjamin kebenaran isi draft standar
dengan melakukan pemeriksaan, pengeditan, dan verifikasi pernyataan standar berikut
dengan indikator-indikatornya.
3. Unit Pejamin Mutu mengembalikan draft yang telah diperiksa dan diberikan masukan
kepada LPPM.
4. LPPM melakukan perbaikan pada draft dan mengajukan pengesahan draft standar
kepada Rektor Universitas
5. Rektor Universitas Karya Persada Muna melakukan Rapat Pimpinan Terbatas untuk
membahas dan melakukan pengesahan draft standar dalam bentuk Surat Keputusan
(SK).
IV. Kualifikasi Pejabat/ Petugas yang Menjalankan Penetapan Standar Pengabdian kepada
Masyarakat
Tim Unit Penjamin Mutu Universitas sebagai perancang dan koordinator bersama dengan
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), dengan melibatkan
Rektor Universitas, Wakil Rektor, Kepala Program Studi dan para dosen serta tenaga
kependidikan masing-masing sesuai dengan tugas kewenangan dan bidang keahlian.
V. Daftar formulir
VI. Daftar Sarana

dan ATK.
VII. Referensi


Telpon (0403) 2525132, Fax : -,
MANUAL SPMI No :
Tanggal :
PELAKSANAAN
SPMI STANDAR Revisi :0
PENGABDIAN KEPADA
Halaman :
MASYARAKAT
I. Tujuan Manual Pelaksanaan Standar Pengabdian kepada Masyarakat

Dokumen Manual Pelaksanaan Standar Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan
sebagai panduan dalam melaksanakan Standar Pengabdian kepada Masyarakat melalui
Standar Operasional Prosedur (SOP) yang disusun sesuai standar yang ditetapkan.
II. Luas Lingkup Manual Pelaksanaan Standar Pengabdian kepada Masyarakat dan
Penggunaannya
1. Ketika merancang merumuskan dan menetapkan sebuah Standar Operasional Prosedur

(SOP) untuk melaksanakan standar Pengabdian kepada Masyarakat untuk pertama
kalinya

V. Langkah-Langkah atau Prosedur Peningkatan Standar Pendidikan
merumuskan draft SOP Pengabdian kepada Masyarakat. Dalam membuat draft, LPPM
mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :
a. Pernyataan Standar Pengabdian kepada Masyarakat
pengabdian kepada Masyarakat
c. Keputusan Rektor Universitas yang terkait secara langsung maupun tidak
langsung terhadap pelaksanaan Standar Pengabdian kepada Masyarakat.
d. Saran dari pemangku kepentingan internal
2. Lembaga Penjamin Mutu Universitas menjamin kebenaran isi SOP dengan melakukan
pemeriksaan, pengeditan, dan verifikasi
kepada LPPM.
4. LPPM melakukan perbaikan pada draft dan mengajukan pengesahan draft SOP kepada
Rektor Universitas
5. Rektor Stkes melakukan Rapat Pimpinan Terbatas untuk membahas dan melakukan
pengesahan draft standar dalam bentuk Surat Keputusan (SK).
6. LP2M menyiapkan dan menuliskan dokumen terkait pelaksanaan standar sesuai dengan
SOP yang disusun, seperti menyiapkan instruksi kerja, formulir atau sejenisnya.
7. Seluruh sivitas akademika melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sesuai
dengan SOP.
VI. Kualifikasi Pejabat/ Petugas yang Menjalankan Manual Penetapan Standar

Pengabdian kepada Masyarakat
1. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) sebagai perumus dan
2. Lembaga Penjaminan Mutu Universitas (LPMS) sebagai pemeriksa dokumen SOP
sebelum ditetapkan
3. Pejabat struktural dengan bidang yang diatur oleh Standar pengabdian kepada masyarakat
yang bersangkutan.
4. Personal yang secara eskplisit disebutkan dalam pernyataan Standar pelaksanaan/ SOP
Pengabdian kepada Masyarakat.

VII. Daftar Formulir
Formulir prosedur kerja atau SOP, instruksi kerja, atau sejenisnya sesuai dengan standar
pengabdian kepada masyarakat.
VIII. Daftar Sarana
standar pengabdian kepada masyarakat.
IX. Referensi
X. Catatan Revisi

Telpon (0403) 2525132, Fax : -,
MANUAL SPMI No :
Tanggal :
EVALUASI
Revisi :0
PELAKSANAAN
SPMI STANDAR
PENGABDIAN KEPADA Halaman :
MASYARAKAT
I. Tujuan Manual Pelaksanaan Standar Pengabdian kepada Masyarakat

Dokumen Manual Evaluasi Standar Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan sebagai
panduan untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan Standar
Pengabdian kepada Masyarakat sehingga pelaksanaan isi standar dapat dikendalikan.
II. Luas Lingkup Manual Pelaksanaan Standar Pengabdian kepada Masyarakat dan
Penggunaannya
1. Ketika akan melakukan pengawasan, pengecekan atau pemeriksaan (monitoring) dan

evaluasi secara berkelanjutan untuk mengetahui kepercapaian standar pengabdian
kepada masyarakat yang telah ditetapkan.
III. Langkah-Langkah atau Prosedur Peningkatan Standar Pengabdian kepada
Masyarakat
1. Lembaga Penjaminan Mutu Universitas melalui Gugus Kendali Mutu melakukan
pemantauan secara periodik terhadap ketercapaian isi Standar Pengabdian kepada
Masyarakat. Dalam melakukan pemantauan perlu untuk memperhatikan :
a. Pernyataan Standar Pengabdian kepada Masyarakat
b. SOP terkait kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang akan dipantau
c. Dokumen / formulir terkait dengan standar maupun SOP
2. Dalam kegiatan pemantauan, Lembaga Penjaminan Mutu mencatat dan merekam hal-hal
sebagai berikut :
a. Semua temuan berupa penyimpangan, kelalaian, kesalahan atau sejenisnya dari
penyelenggaraan kegiatan yang ditemui dan tidak sesuai dengan standar
b. Ketidaklengkapan dokumen seperti prosedur, instruksi kerja, formulir dan lainnya
dari setiap standar/ SOP yang dilaksanakan.
3. Lembaga Penjaminan Mutu Universitas (LPMS) memeriksa dan mempelajari penyebab
terjadinya penyimpangan dan isi standar/ SOP atau jika isi standar belum berhasil dicapai.
4. Unit Penjamin Mutu membuat laporan tertulis secara periodik tentang semua hasil
pengukuran yang dilakukan dan memberkan laporan kepada Kepala LPPM disertai dengan
saran atau rekomendasi pengendalian.
5. Kepala LPPM akan menerima laporan serta memberikan tanggapan serta kesanggupan
untuk melakukan perbaikan sesuai dengan rekomendasi.
6. Unit Penjamin Mutu akan memantau pelaksanaan perbaikan sesuai kesanggupan yang
telah disetujui

1. Unit Penjaminan Mutu sebagai tim pemantau kegiatan
2. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) sebagai penanggung
jawab pelaksanaan Standar Pengabdian kepada Masyarakat.
V. Daftar Formulir

VI. Daftar Sarana
Standar dalam SPMI antara lain: komputer/laptop, LCD Projector, Printer, Kertas, dan ATK.
VII. Referensi


Telpon (0403) 2525132, Fax : -,
MANUAL SPMI No :
Tanggal :
PENGENDALIAN
PENGABDIAN KEPADA
Halaman :
MASYARAKAT
I. Tujuan Manual Pengendalian Standar Pengabdian kepada Masyarakat

Dokumen Manual Pengendalian Standar Pengabdian kepada Masyarakat ini
bertujuan sebagai panduan untuk melakukan pengendalian isi Standar Pengabdian
kepada Masyarakat sehingga isi standar dapat tercapai/terpenuhi.
II. Luas Lingkup Manual Pengendalian Standar Pengabdian kepada Masyarakat dan
Penggunaannya
1. Ketika sebuah standar yang telah melalui tahap evaluasi ternyata dinyatakan
memrlukan tindakan pengendalian berupa koreksi agar standar yang ditetapkan
dapat terpenuhi.
h. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian kepada
Masyarakat
III. Langkah-Langkah atau Prosedur Peningkatan Standar Pendidikan
1. Lembaga Penjaminan Mutu Universitas (LPMS) memberikan catatan hasil
monitoring/ evaluasi yang dilakukan pada tahap sebelumnya kepada LPPM
2. Kepala LPPM melakukan tindakan korektif terhadap setiap penyimpangan/
ketidaktercapaian isi Standar Pengabdian kepada Masyarakat sesuai dengan
kesepakatan yang telah ditetapkan sebelumnya.
3. Kepala LPPM mencatat dan merekam semua tindakan koreksi yang diambil dan
memberikan laporan kepada Unit Penjamin Mutu.
4. Unit Penjamin Mutu akan memantau secara berkala hasil dari tindakan korektif
yang dilakukan, untuk melihat apakah penyelenggaraan kembali berjalan sesuai
dengan isi Standar Pengabdian kepada Masyarakat.
5. Unit Penjamin Mutu membuat laporan tertulis secara periodik tentang segala hal
terkait pengendalian standar kepala LPPM dan Rektor Universitas.
IV. Kualifikasi Pejabat/ Petugas yang Menjalankan Manual Pengendalian Standar

1. Unit Penjaminan Mutu sebagai tim pemantau kegiatan
2. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) sebagai
penanggung jawab pelaksanaan Standar Pengabdian kepada Masyarakat
V. Daftar Formulir
1. Formulir tindak lanjut hasil evaluasi standar dalam SPMI
3. Pedoman Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas KPM
4. Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat
5. Laporan Hasil Monitoring atau Evaluasi
VI. Daftar Sarana


VII. Referensi


Telpon (0403) 2525132, Fax : -,
MANUAL SPMI No :
Tanggal :
PENINGKATAN
PENGABDIAN KEPADA
Halaman :
MASYARAKAT
I. Tujuan Manual Peningkatan Standar Pengabdian kepada Masyarakat

Dokumen Manual Peningkatan Standar Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan sebagai
panduan untuk meningkatkan Standar Pengabdian kepada Masyarakat secara berkelanjutan
di setiap akhir siklus suatu Standar Pengabdian kepada Masyarakat.
II. Luas Lingkup Manual Peningkatan Standar Pengabdian kepada Masyarakat dan
Penggunaannya
1. Ketika sebuah standar yang telah melalui tahap evaluasi dalam satu siklus ternyata telah
memenuhi isi standar dan perlu ditingkatkan. Setiap standar memiliki siklus yang berbeda.
III. Langkah-Langkah atau Prosedur Peningkatan Standar Pengabdian kepada
Masyarakat
1. Lembaga Penjaminanan Mutu Universitas (LPMS) mempelajari laporan hasil

monitoring/evaluasi dan/atau pengendalian Standar Pengabdian kepada Masyarakat.
2. Menyelenggarakan rapat pimpinan atau rapat koordinasi dengan mengundang Rektor
Universitas, Wakil Rektor, Kepala LPPM dan pejabat lainnya yang terkait.
3. Melakukan evaluasi isi Standar Pengabdian kepada Masyarakat yang akan ditingkatkan
dan mencapai kesepakatan untuk peningkatan standar.
4. Berdasarkan berita acara rapat, LPPM melakukan revisi isi Standar Pengabdian kepada
Masyarakat sehingga menjadi standar baru yang lebih baik dari sebelumnya.
5. LPPM menempuh langkah atau prosedur yang berlaku dalam penetapan Standar
Pengabdian kepada Masyarakat sebagai standar yang baru.
IV. Kualifikasi Pejabat/ Petugas yang Menjalankan Manual Peningkatan Standar

1. Lembaga Penjaminan Mutu Universitas (UPMS) sebagai tim monitoring/ evaluasi standar
2. Lembaga penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) sebagai penanggung
jawab Standar Pengabdian kepada Masyarakat.
3. Rektor Universitas, Wakil Rektor dan Pimpinan lainnya sebagai penanggung jawab
seluruh standar.
4. Rektor Program Studi, Kepala Unit Kerja, dosen yang terkait dengan pelaksanaan
Standar Pengabdian kepada Masyarakat untuk memberikan masukan.
V. Daftar Formulir
VI. Daftar Sarana

Peningkatan Standar dalam SPMI antara lain: Komputer/laptop, Jaringan Internet, LCD
Projector, Printer, kertas, ATK.
VII. Referensi


univkpm@gmail.com

DOKUMEN STANDAR - RENCANA SPMI
PTS-UNIVERSITAS KARYA PERSADA MUNA

Rancangan SPMI
TIM PENYUSUN SPMI AKSELERASI PTS
Telephone (0403) 2525132
2022
DOKUMEN STANDAR SPMI
AKSELERASI PTS –
Dokumen Standar SPMI Universitas Karya Persada Muna i

VISI-MISI
Visi
Menjadi Institusi Perguruan Tinggi Terdepan dan Unggul dalam IPTEK Yang Berbasis Riset di
Tingkat Nasional dan Mampu Bersaing di ASEAN tahun 2035
Misi
Misi Universitas Karya Persada Muna adalah :
1. Menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang unggul
2. Menyelenggarakan penelitian guna menopang pengembangan pendidikan dan
kemajuan IPTEK.
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi dari hasil
penelitian dengan dilandasi jiwa pengabdian.
4. Menyelenggarakan kerjasama dengan lembaga pendidikan, lembaga penelitian dan
pelayanan, lembaga pemerintah, dunia usaha dan masyarakat, secara berkelanjutan.
5. Menyelenggarakan manajemen pendidikan sesuai tuntutan zaman, kredibel, transparan,
adil, kondusif, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dokumen Standar SPMI Universitas Karya Persada Muna 2

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) adalah kegiatan sistemik penjaminan
mutu pendidikan tinggi oleh setiap prguruan tinggi secara otonom untuk
mengendalikan dan meningkatkan penyelenggaraan pendidikan tinggi secara
berencana dan berkelanjutan. Sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 12
Tahun 2012, bahwa penjaminan mutu perguruan tinggi ditujukan untuk pendidikan
mutu. Perguruan tinggi harus secara sistematis melaksanakan proses penjaminan
mutu melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal dan mengacu pada Standar
Nasional Pendidikan Tinggi.
Setiap Perguruan Tinggi wajib memiliki struktur pengawasan horisontal di
setiap satuan pendidikan dengan menerapkan sistem penjaminan mutu pendidikan.
Sistem penjaminan mutu pendidikan tersebut bertujuan agar satuan pendidikan
dapat memenuhi atau melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti)
sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 tahun
2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Sistem penjaminan mutu
mencakup proses penerapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan
peningkatan standar mutu perguruan tinggi secara konsisten dan berkelanjutan
sehingga pemangku kepentingan baik internal maupun eksternal memperoleh
kepuasan.
Menristekdikti mengeluarkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Tinggi (SPM-Dikti) agar perguruan tinggi dapat mengembangkan dan
melaksanakan proses penjaminan mutu akademiknya. SPM-Dikti tersebut
mencakup tiga sistem, yaitu Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PD-Dikti) Nasional,
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal
(SPME).
SPM-Dikti bertujuan mensinergikan PD-Dikti, SPMI, dan SPME untuk
memenuhi atau melampaui standar nasional pendidikan tinggi (SN-Dikti) oleh
perguruan tinggi sehingga mendorong upaya penjaminan mutu perguruan tinggi
yang berkelanjutan. PD-Dikti dikembangkan dan dikelola oleh kementerian atau
lembaga yang ditunjuk oleh kementerian. Karena itu, PD-Dikti merupakan kegiatan
pertanggungjawaban vertikal (vertical accountability) perguruan tinggi kepada
pemerintah.

UU No.12 tahun 2012 Pasal 53 tentang Perguruan Tinggi mengamanatkan
SPME sebagai bagian dari SPM-Dikti yang dilakukan melalui akreditasi. SPME
merupakan kegiatan sistematik penilaian kelayakan program dan/atau perguruan
tinggi oleh BAN-PT atau lembaga akreditasi mandiri (LAM) atau lembaga akreditasi
internasional di luar perguruan tinggi yang diakui pemerintah, untuk mengawasi
penyelenggaraan pendidikan tinggi untuk dan atas nama masyarakat, sebagai
bentuk akuntabilitas publik.
Sistem penjaminan mutu pendidikan ini bertujuan agar satuan pendidikan
dapat memenuhi atau melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti)
sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 tahun
2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi sebagai upaya memenuhi
kebutuhan internal stakeholders (mahasiswa, pendidik, dan tenaga pendidik).
Karena itu, SPMI merupakan sub-sistem pertanggungjawaban horisontal internal
(internal horizontal accountability).
Secara umum dapat dikemukakan bahwa yang dimaksud dengan penjaminan
mutu adalah penerapan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi, dan peningkatan
standar mutu perguruan tinggi secara konsisten dan berkelanjutan (continuous
improvement/kaizen), sehingga stakeholders, baik internal maupun eksternal,
memperoleh kepuasan. Suatu perguruan tinggi dinyatakan bermutu apabila: (1)
perguruan tinggi mampu menetapkan dan mewujudkan visinya; (2) perguruan tinggi
mampu menjabarkan visinya ke dalam sejumlah standar dan standar turunan; (3)
perguruan tinggi mampu menerapkan, mengendalikan, dan mengembangkan
sejumlah standar dan standar turunan untuk memenuhi kebutuhan stakeholders.
Dengan demikian, agar pendidikan di Universitas Karya Persada Muna (UKPM)
bermutu, maka UKPM harus menetapkan, melaksanakan, mengevaluasi
pelaksanaan, mengendalikan, dan meningkatkan standar mutu pendidikan dalam
suatu sistem yang disebut SPMI, untuk menjamin mutu pendidikan tinggi yang
diselenggarakannya. UKPM merupakan salah satu perguruan tinggi yang sehat dan
akuntabel. Sebagai Universitas yang sehat dan akuntabel, UKPM akan selalu
meningkatkan mutu secara terus- menerus (Continuous Quality Improvement),
sehingga menjadikan mutu sebagai budaya dalam setiap kegiatan dan proses yang
dilakukan oleh segenap civitas akademika UKPM. Salah satu aspek adalah
peningkatan mutu di bidang pendidikan, yang harus menjadi pemicu semangat
dalam segala bentuk kegiatan akademik di UKPM.

Agar menjadi Universitas yang berbudaya mutu, UKPM harus melakukan
perbaikan manajemen tata kelola di bidang akademik maupun non akademik,
khususnya pada bidang pendidikan dan pembelajaran, bidang penelitian, bidang
pengabdian kepada masyarakat serta manajemen tata kelola penyelenggaraannya.
Pemerintah melalui Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi mengeluarkan
Permenristekdikti No. 44 tahun 2015 tentang Standar nasional Pendidikan Tinggi
yang isinya mencakup Standar Nasional Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian
kepada Masyarakat. Tahun 2020 Standar Nasional Pendidikan Tinggi mengadopsi
Merdeka Belajar, tertuang dalam Permendikbud No. 3 tahun 2020.
Standar Nasional Pendidikan merupakan kriteria minimal tentang sistem

pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
berlaku di perguruan tinggi. Melalui Permen tersebut, UKPM menetapkan standar
dalam SPMI di lingkungan UKPM yang berpedoman pada Standar Nasional
Pendidikan Tinggi yang selanjutnya disingkat SN-Dikti, (yang meliputi standar
nasional pendidikan, ditambah dengan standar penelitian, dan standar pengabdian
kepada masyarakat) serta standar lainnya untuk melampaui standar nasional
pendidikan tinggi tersebut. Standar Nasional Pendidikan, Standar Nasional
Penelitian, dan Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat merupakan satu
kesatuan yang tidak terpisahkan dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.
Pemenuhan standar nasional pendidikan bertujuan untuk menjamin mutu
penyelenggaraan pendidikan tinggi dan mutu lulusannya.
Adapun tujuan Standar Nasional Pendidikan Tinggi adalah :
1. Menjamin tercapainya tujuan pendidikan tinggi yang berperan strategis dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi
dengan menerapkan nilai humaniora serta pembudayaan dan pemberdayaan
bangsa Indonesia yang berkelanjutan;
2. Menjamin agar pemberdayaan pada program studi, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh pergururuan tinggi di seluruh
wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia mencapai mutu sesuai
dengan kriteria yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
3. Mendorong agar perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan
Republik Indonesia mencapai mutu pembelajaran, penelitian, dan pengabdian

kepada masyarakat melampaui kriteria yang ditetapkan dalam Standar
Nasional Pendidikan Tinggi secara berkelanjutan.
Standar Nasional Pendidikan Tinggi wajib :
1. Dipenuhi oleh setap perguruan tinggi untuk mewujudkan tujuan pendidikan
nasional;
2. Dijadikan dasar untuk pemberian izin pendirian perguruan tinggi dan izin
pembukaan program studi;
3. Dijadikan dasar penyelenggaraan pembelajaran berdasarkan kurikulum pada
program studi;
4. Dijadikan dasar penyelenggaraan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat;
5. Dijadikan dasar pengembangan dan penyelenggaraaan sistem penjaminan
mutu internal;
6. Dijadikan dasar penetapan kriteria sistem penjaminan mutu eksternal melalui
akreditasi.
Standar Nasional Pendidikan Tinggi wajib dievaluasi dan disempurnakan
secara terencana, terarah, dan berkelanjutan, sesuai dengan tuntutan perubahan
lokal, nasional, dan global oleh badan yang ditugaskan untuk menyusun dan
mengembangkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Perguruan tinggi dapat
meningkatkan standar nasional pendidikan tinggi dan/ atau menambahkan standar
lainnya untuk dapat melampau standar nasional pendidikan tinggi.
Untuk dapat menyelenggarakan pengelolaan pendidikannya maka Universitas
Karya Persada Muna menetapkan standar dalam SPMI UKPM sesuai dengan
Standar SNDikti yang terdiri atas :
1. Standar Nasioanal Pendidikan, yang terdiri dari :
a. Standar kompetensi lulusan;
b. Standar isi pembelajaran
c. Standar proses pembelajaran;
d. Standar penilaian pembelajaran;
e. Standar dosen dan tenaga kependidikan;
f. Standar sarana dan prasarana pembelajaran;
g. Standar pengelolaan pembelajaran; dan
h. Standar pembiayaan pembelajaran.
2. Standar Nasional Penelitian yang terdiri dari:

a. Standar hasil penelitian;
b. Standar isi penelitian;
c. Standar proses penelitian;
d. Standar penilaian penelitian;
e. Standar peneliti;
f. Standar sarana dan prasarana penelitian;
g. Standar pengelolaan penelitian; dan
h. Standar pendanaan dan pembiayaan penelitian
3. Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat yang terdiri dari :
a. Standar hasil pengabdian kepada masyarakat;
b. Standar isi pengabdian kepada masyarakat;
c. Standar proses pengabdian kepada masyarakat;
d. Standar penilaian pengabdian kepada masyarakat;
e. Standar pelaksana pengabdian kepada masyarakat;
f. Standar sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat;
g. Standar pengelolaan pengabdian kepada masyarakat; dan
h. Standar pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat.
Satuan Penjaminan Mutu (SPM) Universitas Karya Persada Muna memiliki tugas
dalam mengembangkan dan mendorong pelaksanaan sistem penjaminan mutu di UKPM
melakukan penyusunan standar yang akan diberlakukan di UKPM. Melalui Peraturan
Rektor UKPM tentang Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas Karya Persada
Muna sebagai dasar hukum melakukan serangkaian perencanaan, penyusunan dan
perumusan standar untuk dapat disahkan oleh senat dan ditetapkan oleh Rektor UKPM
sebagai acuan atau pedoman penyelenggaraan di bidang akademik dan non akademik di
UKPM. SPM berkewajiban mensosialisasikan hasilnya agar Universitas, Fakultas, Program
Studi (Prodi), dan Unit-unit lain dapat didorong untuk terus meningkatkan kualitas kinerja
lembaga semua aras di setiap unit yang ada di UKPM melalui SPMI.
B. Sasaran
Adapun sasaran penyusunan standar dalam SPMI Universitas Karya Persada
Muna ini ditujukan bagi Universitas, Fakultas, Program Studi, Biro, Lembaga dan
Satuan, serta unit-unit terkait di lingkungan UKPM untuk dapat memberikan
pelayanan di bidang akademik dan non akademik di semua strata program

pendidikan agar pelaksanaannya mempunyai standar untuk membangun budaya
mutu.
C. Tujuan
Tujuan adanya Standar dalam SPMI Universitas Karya Persada Muna untuk
semua strata program pendidikan adalah untuk memelihara dan meningkatkan
mutu pendidikan program studi oleh UKPM secara internal untuk mewujudkan visi
serta untuk memenuhi kebutuhan stakeholders melalui penyelenggaraan Tridharma
Perguruan Tinggi.
Standar ini juga dapat digunakan sebagai pedoman bagi universitas, fakultas
dan program studi, maupun seluruh civitas akademika di UKPM untuk
melaksanakan penjaminan mutu pendidikan dalam memenuhi bahkan melampaui
Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang diamanatkan dalam UU RI No 12 tahun
2012 tentang Pendidikan Tinggi. Standar dalam SPMI ini dapat dijadikan panduan
bagi pengelola program studi agar selalu dapat meningkatkan kinerja dan
kompetensi di bidang pendidikan/ pembelajaran, sehingga pelaksanaan program
mempunyai standar dalam membangun budaya mutu.

DOKUMEN STANDAR PENDIDIKAN
DALAM SPMI

STANDAR PENDIDIKAN
HALAMAN PENGESAHAN
Penanggung Jawab
Nama Jabatan
Tangan
Pemeriksaan Lembaga
Penjaminan Mutu
Tim SPMI
Penetapan Rektor

(Lembaga
Penjaminan Mutu)

Sulawesi Tenggara

R
Telpon (0403) 2525132, Fax : -,
No :
STANDAR PENDIDIKAN
Tanggal :
SPMI KOMPETENSI
Revisi :0
LULUSAN
Halaman :
I. Definisi Istilah
a. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah perpanjangan kualifikasi
kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan dan mengintegrasikan
antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja
dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur
pekerjaan di berbagai sektor
b. Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN DIKTI) adalah satuan standar yang
meliputi Standar Nasional Pendidikan, ditambah dengan Standar Nasional
Penelitian dan Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat.
c. Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan.
d. Standar kompetensi lulusan yang dinyatakan dalam rumusan capaian
pembelajaran lulusan digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar
isi pembelajaran, standar
e. Proses, standar penilaian, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar
sarana dan prasarana pembelajaran, standar pengelolaan dan standar
pembiayaan
f. Dokumen kompetensi lulusan mencakup Profil Lulusan, Sikap Lulusan,
Penguasaan pengetahuan lulusan, Penguasaan keterampilan lulusan dan
Rumusan capaian pembelajaran.
g. Program Studi adalah organ Perguruan tinggi yang melakukan koordinasi
pengelolaan sumber daya dan penjaminan mutu atas penyelenggaraan
akademik, dalam satu disiplin dan/atau rumpun ilmu tertentu.

h. Kurikulum adalah seperangkat encana dan pengaturan mengenai Capaian
Pembelajaran lulusan, bahan kajian, roses, dan penilaian yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan Program Studi.
i. Dosen adalah pendidik professional dan ilmuan yang berdasarkan pendidikan
dan keahliannya diangkat dengan tugas utama melaksanakan Tri Dharma
Perguruan Tinggi.
j. Tenaga Kependidikan adalah tenaga penunjang akademik yang berdasarkan
pendidikan dan keahliannya diberi tugas sebagai pelaksana kegiatan
administrsi,teknisi, laboran, pustakawan atau pelaksana lainnya yang diperlukan
perguruan tinggi.
k. Mahasiswa adalah peserta didik yang lulus dalam seleksi masuk penerimaan
universitas dan terdaftar aktif dengan melakukan registrasi administrasi dan
akademik.
l. Lulusan adalah mahasiswa yang telah menyelesaikan studi sesuai program yang
ditempuh dengan memperoleh gelar akademik
m. Sikap dalah perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari internalisasi dan
aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan spiritual dan social
melaui proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau
Pengabdian kepada Masyarakat yang terkait dengan pembelajaran.
n. Pengetahuan adalah penguasaan konsep, teori, metode dan/atau falsafah
bidang ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui penalaran dalam
proses pembelajaranan,pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau
pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.
o. Keterampilan adalah kemampuan melakukan unjuk kerja dengan menggunakan
konsep, teori, metode,bahan, dan/atau instrument yang diperoleh melalui proses
pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, Penelitian dan/atau Pengabdian
kepada masyarakat yng terkait pembelajaran.
p. Keterampilan umum yang merupakan kemampuan kerja umum yang wajib
dimiliki oleh setiap lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan kemampuan
lulusan sesuai tingkat program dan jenis pendidikan tinggi.
q. Keterampilan khusus sebagai kemampuan kerja khusus yang wajib dimiliki oleh
setiap lulusan sesuai dengan bidang keilmuan program studi.

r. Pengalaman kerja mahasiswa adalah pengalaman dalam kegiatan di bidang
tertentu pada jangka waktu tertentu, berbentuk pelatihan kerja, kerja praktik,
praktik kerja lapangan atau bentuk kegiatan lain yang sejenis.
II. Rasional Standar
Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Pasal 29 Ayat (1) dan
(2) telah mengamanahkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) menjadi acuan
dalam penetapan kompetensi lulusan. KKNI ditetapkan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor
8 Tahun 2012. KKNI merupakan kerangka kualifikasi yang disusun berdasarkan suatu ukuran
capaian pembelajaran (learning outcomes) sebagai basis pengakuan terhadap hasil
pendidikan. Capaian pembelajaran dimaksudkan sebagai kemampuan yang diperoleh peserta
didik melalui internalisasi pengetahuan, sikap, ketrampilan, kompetensi, dan akumulasi
pengalaman kerja. Salah satu konsekuensi dengan terbitnya KKNI ini adalah proses
pembelajaran di setiap jenjang pendidikan formal, harus disinkronkan dengan tuntutan KKNI.
Standar kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan tinggi sebagaimana yang telah
diamanahkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, Pasal 26 Ayat 4 bertujuan untuk
untuk mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang berakhlak mulia,
memiliki pengetahuan, keterampilan, kemandirian, dan sikap untuk menemukan,
mengembangkan, serta menerapkan ilmu, teknologi, dan seni, yang bermanfaat bagi
kemanusiaan, dan standar kompetensi lulusan ini ditetapkan oleh masing masing perguruan
tinggi. Selanjutnya dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 25 dinyatakan
bahwa standar kompetensi lulusan digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan
kelulusan peserta didik yang meliputi kompetensi seluruh mata kuliah yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Rumusan capaian pembelajaran lulusan wajib mengacu pada
deskripsi capaian pembelajaran KKNI dan memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada
KKNI. Berdasarkan pengertian di atas dan untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan Universitas
Karya Persada Muna maka :
1. Setiap Program studi (Prodi) di lingkungan UKPM harus merumuskan standar mutu
kompetensi lulusan berdasarkan spesifikasi program studi dan rumusan kompetensi
lulusan yang dinyatakan dalam capaian pembelajaran lulusan;
2. Standar mutu kompetensi lulusan ini dapat tercapai melalui implementasi dan
pengembangan standar isi pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar
penilaian pembelajaran, standar dosen dan tenaga kependidikan, standar sarana
dan prasarana, standar pengelolaan pembelajaran, dan standar pembiayaan
pembelajaran.

III. Isi Standar Kompetensi Lulusan
Pernyataan Standar Kompetensi

No Indikator Ketercapaian
Lulusan
1. Lulusan Universitas Karya Persada a. Perguruan Tinggi memiliki
Muna harus memenuhi Standar KKNI dokumen kurikulum Program
untuk semua program yang Studi yang membuat
diselenggarakan sesuai dengan kompetensi lulusan program
kualifikasi kemampuan lulusan yang studi yang mencakup sikap,
mencakup sikap, pengetahuan, dan pengetahuan, dan
keterampilan, yang dinyatakan dalam keterampilan yang
rumusan capaian pembelajaran lulusan dinyatakan dalam rumusan
capaian pembelajaran
lulusan.
b. Program Studi memiliki buku
Panduan Akademik
Universitas Karya Persada
Muna yang memuat
Kompetensi Lulusan
c. Perguruan Tinggi memiliki
SOP penyusunan dan
peninjauan kompetensi
lulusan untuk semua
program
d. Perguruan tinggi memiliki
dokumen hasil peninjauan
kesesuaian CPL dengan
SN-Dikti dan KKNI
2. Universitas harus menyediakan Perguruan tinggi memiliki panduan
dokumen panduan perumusan capaian perumusan capaian pembelajaran
pembelajaran lulusan untuk semua yang mengacu pada SNDIKTI dan
program dan jenjang pendidikan KKNI
berdasarkan Visi, Misi dan Tujuan
Universitas

3. Program studi sudah mempunyai a. Capaian Lulusan disusun
rumusan Capaian Pembelajaran yang dengan tahapan :
memiliki kesetaraan dengan jenjang ▪ Penetapan profil Lulusan
kualifikasi dan mengacu pada deskripsi ▪ Penetapan Kemampuan
Capaian Pembelajaran lulusan KKNI. yang diturunkan dari profil
lulusan
▪ Perumusan Capaian
Pembelajaran lulusan
b. Capaian Pembelajaran setara
dengan jenjang kualifikasi level
6 (enam) pada KKNI atau setara
Strata Satu (S1).
c. Capaian Pembelajaran Lulusan
setiap Program Studi harus
terdiri dari : sikap, keterampilan
umum, keterampilan khusus dan
pengetahuan sesuai KKNI.
4. Program Studi harus merumuskan Rumusan Sikap minimal mencakup
Standar Kompetensi mengenai sikap sikap sebagai berikut :
yang sesuai dengan KKNI. a. Bertakwa kepada Tuhan YME
dan mampu menunjukkan
sikap religious.
b. Menjunjung tinggi nilai
kemanusiaan dalam
menjalankan tugas
berdasarkan agama, moral dan
etika.
c. IPE sebagai sikap unggul
manusia jaya.
d. Berkontribusi dalam
peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa,
bernegara dan kemajuan
peradaban berdasarkan

Pancasila.
e. Berperan sebagai warga
Negara yang bangga dan cinta
tanah air, meliki nasionalisme
serta rasa tanggung jawab
pada Negara dan bangsa.
f. Menghargai keanekaragaman
budaya, pandangan, agama
dan kepercayaan serta
pendapat atau temuan orisinal
orang lain.
g. Bekerja sama dan memiliki
kepekaan sosial serta
kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan.
h. Taat hukum dan disiplin dalam
kehidupan bermasyarakat dan
bernegara.
i. Menginternalisasi nilai,norma
dan etika akademik.
j. Menunjukkan sikap
bertanggung jawab dan
professional atas pekerjaan di
bidang professional atas
pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri.
k. Menginternalisasi semangat
kemandirian, kejuangan dan
kewirausahaan.
5. Program Studi harus merumuskan Rumusan keterampilan umum
Standar Kompetensi terkait minimal mencakup sebagai berikut:
keterampilan umum yang sesuai a. Mampu menerapkan pemikiran
dengan KKNI. logis,kritis,sistematis dan
inovatif dalam konteks

pengembangan atau
implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi
yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora
yang sesuai dengan bidang
keahliannya.
b. Mampu menunjukkan kinerja
mandiri bemutu dan terukur.
c. Mampu mengkaji implikasi
pengembangan atau implikasi
ilmu pengetahuan dan
teknologi yang memperhatikan
dan menerapkan nilai
humaniora sesuai dengan
keahliannya berdasarkan
kaidah,tata cara dan etika
ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi, gagasan,
desain atau kritik seni.
d. Menyusun deskripsi saintifik
hasil kajiannya dalam bentuk
skripsi atau laporan Tugas
Akhir/TA dan
menggunggahnya dalam
laman Perguruan Tinggi.
e. Mampu mengambil keputusan
secara tepat dalam konteks
penyelesaian masalah di
bidang keahliannya,
berdasarkan hasil analisis
informasi dan data.
f. Mampu memelihara dan
mengembangkan jaringan

kerja dengan pembimbing,
kolega sejawat baik didalam
maupun diluar lemabaganya.
g. Mampu bertanggung jawan
atas pencapaian hasil kerja
kelompok dan melakukan
supervise dan evaluasi
terhadap penyelesaian
pekerjaan yang ditugaskan
kepada pekerja yang berada
dibawah tanggung jawabnya.
h. Mampu melakukan proses
evaluasi diri terhadap
kelompok kerja yang berada
dibawah tanggung jawabnya
dan mampu mengelola
pembelajaran secara mandiri.
i. Mampu mendokumentasikan,
menyimpan mengamankan
dan menemukan kembali data
untuk menjamin kesahihan dan
mencegah plagiasi.
6. Program Studi harus merumuskan Rumusan pengetahuan minimal

Standar Kompetensi terkait mencakup sebagai berikut :
pengetahuan yang sesuai dengan KKNI. a. Unsur pengetahuan harus
menunjukkan dengan jelas
bidang/cabang ilmu atau gugus
penegtahuan yang
menggambarkan kekhususan
Program Studi, dengan
menyatakan tingkat
penguasaan ,keluasan, dan
kedalaman pengetahuan yang

harus dikuasai lulusannya.
b. Kompetensi lulusan program
sarjana/diploma harus
menguasai konsep teoritis
bidang pengetahuan dan
keterampilan tertentu secara
umum dan konsep teoritis
khusus dalam pengetahuan
dan keterampilan secara
mendalam.
7. Program Studi harus merumuskan Lulusan Universitas Karya Persada
Standar Kompetensi terkait Muna wajib memiliki keterampilan
keterampilan khusus yang sesuai khusus sebagai berikut:
dengan KKNI. a. Mampu menggunakan ilmu
dalam menyelesaikan
masalah.
b. Memiliki jiwa kewirausahaan
untuk mendorong
kesejahteraan masyarakat.
c. Memiliki sertifikat Bahasa
Inggris (TOEIC) dan sertifikasi
ICT atau sesuai dengan bidang
keahlian terkait.
8. Universitas harus memastikan a. Rata-rata waktu tunggu kerja
tercapainya Standar Kualitas Lulusan. pertama kurang dari 6 (enam)
bulan.
b. Kesesuaian bidang kerja
lulusan dengan bidang studi
lebih dari 75%.
c. Rata-rata tanggapan pengguna
terhadap lulusan terkait aspek
integritas, keahlian sesuai
bidang ilmu, penguasaan

bahasa inggris, penggunaan
TIK,kerjasama tim dan
pengembangan diri adalah
baik.
d. Penjaminan mutu terhadap
produk KP dan Skripsi/Tugas
Akhir (TA).
IV. Strategi Pencapaian Standar

a. Wakil Rektor Bidang Akademik mengkoordinir terlaksananya penyusunan dan
penetapan capaian pembelajaran lulusan
b. Rektor menetapkan capaian pembelajaran lulusan
c. Membuat rumusan capaian pembelajaran minimal untuk aspek kognitif
(pengetahuan), psikomotorik (keterampilan) dan afeksi (sikap) bagi lulusan
pendidikan akademik, vokasi, dan profesi.
d. Rektor menunjuk Wakil Rektor I untuk melaksanakan sosialisasi rumusan
capaian pembelajaran lulusan.
e. Dekan harus memastikan dokumen kompetensi lulusan tersedia dan perlu
melakukan pemantauan capaian akademik dan kegiatan yang mendukung
kompetensi lulusan pada setiap berakhirnya tahun akademik.
f. Unit pelaksana penjaminan mutu pada setiap aras harus melakukan
pemantauan pelaksanaan mutu akademik dan muatan kegiatan yang
mendukung kompetensi lulusan sesuai aras masing-masing.
g. Ketua Program Studi melakukan pemantauan secara berkala pelaksanaan
kegiatan akademik dan prestasi mahasiswa dan mensosialisasikan dalam
kegiatan rapat rutin Prodi kepada dosen.
h. Ketua Program Studi melakukan evaluasi capaian pembelajaran setiap
semester.
i. Menjalin kerja sama dengan stakeholder terkait untuk menambah pengalaman
dalam bentuk pelatihan kerja, kerja praktik, praktik kerja lapangan, praktik
kerja nyata atau bentuk kegiatan lain yang sejenis.
V. Pihak Pihak Yang Bertanggung Jawab Untuk Mencapai Standar

a. Rektor

b. Wakil Rektor Bidang Akademik
c. Dekan
d. Wakil Dekan Bidang Akademik
e. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan
f. Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMPP)
g. Unit Penjaminan Mutu
h. Ketua Program Studi
i. Dosen Penasihat Akademik
VI. Dokumen Terkait Pelaksanaan Standar

Untuk pelaksanaan standar ini diperlukan :
a. Dokumen Standar Kompetensi Lulusan
b. Dokumen Peraturan tentang Implementasi KKNI
c. Dokumen Kurikulum
d. Dokumen RPS
e. Dokumen Panduan Akademik UKPM
f. SOP Fakultas/Program Studi
VII. Referensi
a. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia
b. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
c. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
Nomor 62 Tahun 2016, tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
d. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi
e. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi, Tim
Pengembangan SPMI-PT Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Dirjen Dikti,
Tahun 2018

Revisi ke : Tanggal Berlaku Hal yang direvisi Dasar Revisi

Telpon (0403) 2525132, Fax : -,
No :
STANDAR PENDIDIKAN Tanggal :
SPMI ISI PEMBELAJARAN Revisi :0
Halaman :
I. Definisi Istilah
a. Standar isi pembelajaran adalah standar yang digunakan sebagai tolok ukur
mutu pembelajaran yang terdiri atas standar pengembangan kurikulum, standar
implementasi kurikulum, standar evaluasi kurikulum, dan standar kedalaman
dan keluasan materi pembelajaran.
b. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian
pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan program studi yang dikembangkan
berdasarkan Sistem Kredit Semester (SKS).
c. Sistem Kredit Semester adalah satuan kredit semester atau sks sebagai
takaran beban belajar mahasiswa, beban belajar suatu program studi, maupun
beban tugas dosen dalam pembelajaran.
d. Rencana pembelajaran semester (RPS) adalah rencana pembelajaran yang
disusun oleh kegiatan pembelajaran selama satu semester guna memenuhi
capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada suatu mata kuliah.
e. Standar kedalaman dan keluasan materi pembelajaran adalah kriteria minimal
tingkat keluasan, kedalaman, urutan, dan saling keterkaitan antara materi
pembelajaran dengan substansi keilmuan yang meliputi pengembangan
kompetensi pemahaman peserta didik, kompetensi pembelajaran yang
mendidik, kompetensi penguasaan bidang keilmuan dan/atau keahlian, dan
kompetensi sikap dan kepribadian.
f. Pendidikan Vokasi merupakan pendidikan tinggi yang menyiapkan mahasiswa
untuk pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu sampai doktor terapan.

g. Program Diploma adalah merupakan pendidikan vokasi yang diperuntukan bagi
lulusan pendidikan menengah atau sederajat untuk mengembangkan
keterampilan dan penalaran dalam penerapan ilmu pengetahuan dan/atau
teknologi
h. Program Studi (Prodi) adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran
yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaan tertentu dalam satu jenis
pendidikan akademik, dan sebagai unit pelaksana akademik di Jurusan yang
melaksanakan pendidikan akademik Diploma III, Diploma IV/Sarjana Terapan,
Magister Terapan dan Doktor Terapan.

Perguruan tinggi merupakan lembaga publik yang memiliki arah dalam bidang
Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat dengan bentuk Tri Dharma
Perguruan Tinggi. Dalam menyelenggarakan proses tersebut, diperlukan adanya akuntabilitas
baik dalam tahap input, proses, output maupun outcome. Dalam rangka mewujudkan
akuntabilitas yang baik, maka diperlukan kualitas dalam sistem Pendidikan Tinggi secara
berkesinambungan.
Untuk mengatasi dinamika kebutuhan dunia pendidikan dan dunia kerja, maka
Universitas Karya Persada Muna menetapkan standar isi pendidikan berupa kurikulum yang
berlaku di semua program studi di lingkungan UKPM. Standar isi pendidikan menjadi pedoman
penilaian tingkat mutu kegiatan akademik di UKPM. Penilaian dilakukan oleh pengelola
universitas sendiri maupun oleh stakeholder. Selain itu, standar isi ini juga diperlukan sebagai
tolok ukur yang harus dicapai oleh semua pihak di dalam lingkup UKPM, sehingga menjadi
faktor pendorong untuk bekerja keras mencapai bahkan melebihi standar yang telah ditetapkan.
III. Isi Standar Isi Pembelajaran

No Pernyataan Standar Isi Indikator Ketercapaian
Pembelajaran
1. Universitas menetapkan dokumen a. Memiliki dokumen analisis isi
isi pembelajaran di setiap program pembelajaran di program studi
studi sebagai kriteria minimal tingkat b. Memiliki dokumen RPS untuk
kedalaman dan keluasan materi setiap matakuliah di setiap
pembelajaran program studi
c. Memiliki dokumen analisis
kesesuaian tingkat kedalaman

dan keluasan materi
pembelajaran yang tercantum di
RPS setiap matakuliah di
program studi
2 Wakil Rektor bidang akademik Perguruan tinggi memiliki kebijakan
mengkoordinasikan pengembangan pengembangan kurikulum yang
kurikulum yang dilakukan melalui mempertimbangkan keterkaitan
tahapan:perencanaan, dengan visi dan misi pengembangan
pengembangan, pelaksanaan, ilmu pengetahuan dan kebutuhan
evaluasi. stakeholder yang komprehensif
3 Kelompok dosen dalam satu bidang a. Mata kuliah terbentuk berdasarkan

ilmu harus merumuskan materi kajian dan capaian pembelajaran
pembelajaran yang dituangkan b. Sebuah mata kuliah dibangun dari
dalam bahan kajian dan disusun 1 bahan kajian atau lebih
dalam bentuk mata kuliah. c. Bobot SKS mata kuliah ditentukan
berdasarkan Tingkat kemampuan
yang harus dicapai, kedalaman
dan keluasan materi dan metode
pembelajaran yang dipilih untuk
mencapai kemampuan tersebut.
d. Setiap mata kuliah harus
dilengkapi dengan tugas dengan
bobot penilaian minimal 20% .
e. Kurikulum terdiri dari mata kuliah
wajib dan mata kuliah pilihan.
f. Mata kuliah pilihan harus ditempuh
minimal 9 (sembilan) sks
g. Jumlah mata kuliah yang
ditawarkan adalah minimal 2 (dua)
kali jumlah mata kuliah pilihan
yang harus ditempuh
4 Ketua Jurusan, Ketuar Program Memiliki RPS yang up to date
Studi, dan Koordinator Bidang Studi pada semua mata kuliah yang
mengkoordinasikan penyusunan diajarkan pada setiap program

Rencana Pembelajaran Semester studi
(RPS)
5. Tingkat kedalaman dan keluasan a. Penyusunan mata kuliah dalam
materi pembelajaran harus bersifat struktur kurikulum memperhatikan:
kumulatif dan/atau integratif serta - Konsep pembelajaran
dikembangkan dengan - Ketepatan letak mata kuliah
memanfaatkan hasil penelitian dan sesuai dengan runtutan
pengabdian pada masyarakat yang Tingkat kemampuan dan
dilakukan oleh dosen integrasi mata kuliah
b. Beban normal belajar adalah
setara dengan 18-20 SKS per
semester
c. Setiap mata kuliah paling sedikit
memiliki bobot 2 SKS
d. Memiliki dokumen panduan
pemanfaatan hasil penelitian dan
pengabdian pada masyarakat
sebagai materi pembelajaran.
6. Capaian Pembelajaran yang harus a. Setiap mata kuliah memiliki
dibebankan pada mata kuliah harus capaian Pembelajaran mata kuliah
diturunkan menjadi Capaian (CPMK)/ course learning outcome
Pembelajaran mata kuliah (CPMK)/ yang dijabarkan menjadi sub
Course Learning Outcome. Capaian Pembelajaran Mata
Kuliah (sub-CPMK) sesuai dengan
tahapan pembelajaran (Lesson
Learning Outcome).
b. CPMK dapat diamati, dapat
diukur, dinilai dan lebih spesifik
terhadap mata kuliah serta dapat
didemonstrasikan oleh mahasiswa
sebagai Capaian Pembelajaran.
7. Kelompok dosen menyusun Materi / a. Modul perkuliahan harus
Modul Perkuliahan dan modul disesuaikan dan ditinjau stiap
praktikum/praktek harus tahun akademik agar sesuai

berdasarkan Capaian dengan perkembangan ilmu
Pembelajaran. pengetahuan dan teknologi
terkini.
b. Modul mengacu pada kurikulum
dan Rencana Pembelajaran
Semester (RPS).
c. Modul perkuliahan/praktikum
disusun oleh kelompok dosen
dalam satu bidang ilmu dengan
memperhatikan masukan dari
dosen lain atau dari pengguna
lulusan.
d. Setiap modul praktikum terdiri
dari tujuan praktikum, tugas
pendahuluan, teori, percobaan
dan tugas akhir praktikum.
e. Modul perkuliahan harus dapat
diakses oleh mahasiswa.

a. Wakil Rektor Bidang Akademik menyiapkan bahan penetapan standar isi
pembelajaran.
b. Rektor menetapkan standar isi pembelajaran
c. Wakil Rektor Bidang Akademik untuk melaksanakan sosialisasi standar isi
pembelajaran.
d. Dekan memastikan dokumen standar isi pembelajaran tersedia dan perlu
melakukan pemantauan capaian akademik dan kegiatan yang mendukung
kompetensi lulusan pada setiap berakhirnya tahun akademik.
e. Wakil Dekan Bidang akademik dan Prodi membuat standar pembelajaran
yang memuat tentang capaian hasil pembelajaran atau kompetensi (Learning
Outcomes), isi, bahan mata kuliah, metode dan evaluasi yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran.
f. Wakil Dekan Bidang Aklademkik bersama Prodi membuat pembelajaran yang
bersifat integratif, dimulai dari pengenalan, penguatan (reinforcement) dan

berlanjut ke tingkat lebih tinggi (advancement) secara progresif
mengembangkan kompetensi kognitif, psikomotorik dan afektif.
g. UPM dan Prodi membuat rumusan evaluasi dan pengendalian CPL
h. Unit Penjaminan Mutu melakukan pemantauan pelaksanaan mutu akademik
dan muatan kegiatan yang mendukung pencapaian standar isi pembelajaran.
V. Pihak Pihak Yang Bertanggung Jawab Untuk Mencapai Standar

a. Rektor
c. Dekan
e. Unit Penjaminan Mutu
f. Ketua Program Studi

a. Dokumen Standar Isi Pembelajaran
b. Dokumen Peraturan tentang Implementasi KKNI
c. Dokumen Pengembangan Kurikulum
d. Dokumen RPS
e. Dokumen Panduan Akademik UKPM
f. SOP Fakultas/Program Studi
VII. Referensi
a. Peraturan Presiden Nomor 08 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI).
b. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang
c. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi, Tim
Tahun 2018
d. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
e. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045/U/2002 tentang
Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.

f. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman
Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar
Mahasiswa.
g. Statuta Universitas Karya Persada Muna Tahun 2022 – 2027


Telpon (0403) 2525132, Fax : -,
No :
STANDAR PENDIDIKAN
Tanggal :
SPMI PROSES
Revisi :0
PEMBELAJARAN
Halaman :
I. Definisi Istilah
a. Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber
belajar pada suatu lingkungan belajar.
b. Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah
secara sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang
berkaitan dengan pemahaman dan/atau pengujian suatu cabang pengetahuan
dan teknologi.
c. Pengabdian kepada Masyarakat adalah kegiatan sivitas akademika yang
memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan
kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
d. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama
mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan, teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat.
e. Standar proses pembelajaran merupakan kriteria minimal yang dirumuskan dan
dilaksanakan dalam rangka menyediakan pelayanan pendidikan tinggi yang
bermutu, profesional dan kompetitif sehingga mampu menghasilkan lulusan
sesuai dengan capaian pembelajaran yang ditetapkan selarasa dengan visi dan
misi UKPM.
f. Standar proses pembelajaran memuat:
1) standar karakteristik proses pembelajaran;
2) standar perencanaan proses pembelajaran;
3) standar pelaksanaan proses pembelajaran;
4) standar beban belajar mahasiswa;

5) standar pengendalian proses pembelajaran;
6) standar layanan akademik,
7) standar pembimbingan; dan
8) standar suasana akademik.

Pembelajaran merupakan inti dari proses pendidikan, yang menjadi salah satu
faktor penentu kualitas pendidikan di Universitas Karya Persada Muna (UKPM)
dapat dilihat dari proses pembelajaran yang terjadi. Standar proses pembelajaran
disusun untuk memberikan pemahaman secara utuh dan jelas kepada seluruh
civitas akademika tentang kebijakan dan implementasi proses pembelajaran.
Standar ini diharapkan menjadi pedoman bagi pemimpin perguruan tinggi dalam hal
ini UKPM, dosen, dan mahasiswa dalam melaksanakan dan mengikuti proses
pembelajaran. Secara operasional, standar ini akan menjadi landasan perumusan
standar mutu, standar operasional prosedur, pelaksanaan, pengendalian,
sosialisasi dan monitoring dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
Tujuan lain dari penetapan standar proses pembelajaran adalah menjamin
pemenuhan mutu seluruh proses pembelajaran di dalam suasana akademik yang
sehat, kondusif, inspiratif, dan kreatif yang mampu mengembangkan potensi
mahasiswa secara komprehensif meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Standar mutu proses pembelajaran disusun berdasarkan peraturan perundangan
yang berlaku selaras dengan visi dan misi, serta memperhatikan pencapaian
kompetensi lulusan yang dibutuhkan stakeholders yang meliputi dunia kerja,
masyarakat, pemerintah dan civitas akademika UKPM sendiri.
Proses pembelajaran yang bermutu akan mampu menghasilkan lulusan yang
unggul sesuai visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan. Dengan demikian, untuk
mencapai visi, misi, dan tujuan UKPM dan dalam rangka menyediakan pelayanan
pendidikan yang bermutu, professional, dan kompetitif diperlukan penetapan
standar proses pembelajaran. Standar proses pembelajaran yang ditetapkan akan
mengarahkan proses pembelajaran di UKPM, sehingga dapat dinilai tingkat
mutunya, baik proses mauput output.
III. Isi Standar Proses Pembelajaran
No Pernyataan Standar Proses Indikator Ketercapaian

Pembelajaran
a. Karakteristik proses pembelajaran

1. Semua dosen program studi wajib 1. Setiap mata kuliah
mengimplementasikan proses menggunakan
pembelajaran yang memenuhi metode/proses
karakteristik: interaktif, holistik, integratif, pembelajaran Student
saintifik, kontekstual, tematik, efektif, Centere Learning (SCL)
kolaboratif, dan berpusat pada yang bersifat interaktif,
mahasiswa pada setiap mata kuliah holistik, integratif, saintifik,
yang diampu setiap semester kontekstual, tematik, efektif,
kolaboratif sesuai dengan
sifat mata kuliahnya.
2. Metode pembelajaran
dinyatakan secara jelas
dalam RPS dan
dilaksanakan sesuai
dengan rencana.
3. Terdapat penilaian
terhadap aspek sikap
dalam proses penilaian.
2. Universitas/Unit terkait melakukan Monitoring dan evaluasi
monitoring dan evaluasi terhadap terhadap karakteristik proses
karakteristik proses pembelajaran pada pembelajaran.
semua program studi dalam kegiatan
Audit Internal Mutu Akademik secara
regular setiap tahun yang dituangkan
dalam laporan audit.
b. Perencanaan Proses Pembelajaran
1. Universitas mengeluarkan panduan
penyusunan Rencana Pembelajaran
Semester (RPS) dan melakukan
peninjauan ulang pada setiap akhir
tahun akademik. Memiliki dokumen rencana

pembelajaran semester
2. Ketua Program Studi memfasilitasi (RPS) dengan kedalaman
dosen untuk menyusun Rencana dan keluasan sesuai dengan
Pembelajaran Semester (RPS) atas capaian pembelajaran lulusan
mata kuliah yang diampunya dan
dilakukan peninjauan ulang dengan
menyesuaikan terhadap perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi pada
setiap akhir semester.
3. Dosen secara mandiri atau bersama a. Seluruh mata kuliah sudah

dalam kelompok keahlian menyusun memiliki Rencana
Rencana Pembelajaran Semester Pembelajaran Semester
(RPS) dengan mengikuti panduan yang (RPS)
telah ditetapkan untuk setiap mata untuk setiap semester
kuliah yang diampu dan melakukan disetiap jenjang yang
peninjauan ulang dengan menyesuaikan memuat :
terhadap perkembangan ilmu 1) Identitas RPS
pengetahuan dan teknologi. 2) Capaian pembelajaran
3) Kemampuan akhir yang
direncanakan pada tiap
tahap pembelajaran
4) Bahan kajian
5) Metode pembelajaran
6) Waktu yang disediakan
7) Pengalaman belajar
dalam tugas yang harus
diselesaikan mahasiswa
8) Kriteria, indikator, dan
bobot penilaian
9) Daftar pustaka yang
digunakan
b. Adanya dokumen RPS
setiap Program Studi di
Fakultas.

c. Adanya dokumen yang
menyatakan bahwa RPS
ditinjau setiap tahun oleh
Program Studi maupun
rumpun ilmu.
c. Pelaksanaan Proses Pembelajaran
1. Dosen program studi yang mengampu a. Memiliki dokumen daftar
mata kuliah melaksanakan proses kehadiran perkuliahan yang
pembelajaran dalam bentuk interaksi diisi dengan paraf
antara dosen, mahasiswa, dan sumber mahasiswa, ditandatangani
belajar dalam lingkungan belajar oleh dosen dan disahkan
tertentu baik secara tatap muka oleh Ketua Program Studi
maupun daring minimal 16 kali per dan Wakil Dekan bidang
semester termasuk ujian tengah akademik disetiap akhir
semester dan ujian akhir semester semester
b. Memiliki dokumen berita
acara yang menjelaskan
tentang materi yang telah
disampaikan untuk setiap
pertemuan yang
ditandatangani oleh wakil
mahasiswa dan dosen serta
disahkan oleh Ketua
Program Studi dan Wakil
Dekan bidang akademik
disetiap akhir semester.
2. Ketua Program Studi memastikan Adanya monitoring dan
bahwa proses pembelajaran semua evaluasi kesesuaian
mata kuliah terlaksana sesuai dengan pelaksanaan proses
Rencana Pembelajaran Semester pembelajaran dengan RPS
(RPS) yang telah disusun untuk setiap yang disusun.
semester.
3. Proses pembelajaran yang terkait Penelitian dan Pengabdian

dengan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyrakat yang
kepada Masyarakat harus mengacu dilakukan dalam proses
pada Standar Nasional Penelitian dan pembelajaran sesuai dengan
Pengabdian kepada Masyarakat. Pedoman Penelitian dan
Pengabdian kepada
Masyarakat yang berlaku di
UKPM
4. Dosen melaksanakan proses Tersedianya kurikulum yang

pembelajaran secara sistematis dan terstruktur, sistematis dengan
terstruktur serta terintegrasi melalui menyebutkan nama mata
berbagai mata kuliah dengan beban kuliah dan beban sks yang
belajar yang terukur. harus ditempuh
5. Dalam melaksanakan proses Metode pembelajaran yang

pembelajaran dosen harus digunakan sesuai dengan
menggunakan metode pembelajaran Capaian Pembelajaran.
yang efektif sesuai karakteristik mata
kuliah berupa kuliah, responsi/ tutorial,
seminar dan praktek/praktikum/simulasi
6. Bentuk pembelajaran harus ditambah Adanya keterlibatan
Penelitian, perancangan atau mahasiswa dalam kegiatan
pengembangan serta pengabdian Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat yang merupakan kepada Masyarakat yang
kegiatan mahasiswa di bawah dilakukan oleh dosen dan/atau
bimbingan dosen dalam rangka secara mandiri/ kelompok di
pengembangan sikap, pengetahuan, bawah bimbingan dosen.
keterampilan, pengalaman otentik, serta
peningkatan kesejahteraan masyarakat
dan daya saing bangsa
d. Beban Belajar Mahasiswa

1. Program studi menetapkan beban a. Memiliki peta matakuliah di
belajar mahasiswa dalam mencapai setiap program studi
kompetensi yang dijanjikan dalam b. Memiliki dokumen analisis
program pembelajaran dinyatakan kesesuaian matakuliah
dalam satuan Sistem Kredit Semester sesuai dengan tingkat
(SKS) kompetensi yang dilatihkan
kepada mahasiswa
c. Semua matakuliah
ditetapkan dalam sistem
kredit semester
d. Program studi memetakan
matakuliah yang wajib
diambil mahasiswa sesuai
dengan semester minimal
yang dijanjikan pada
stakeholder
2. Universitas menetapkan Satu tahun a. Memiliki kalender akademik
akademik terdiri dari 2 (dua) semester, yang memetakan kegiatan
yang masing-masing terdiri dari 16 pembelajaran dalam dua
minggu termasuk UTS dan UAS. semester penuh dan
semester antara
3. Universitas mengadakan semester b. Memiliki dokumen RPS
antara dengan lama pembelajaran 8 matakuliah yang memetakan
minggu, dalam 16 kali tatap muka kegiatan pembelajaran
termasuk ujian tengah semester dan dalam 16 minggu termasuk
ujian akhir semester UTS dan UAS
4. Mahasiswa harus menyelesaikan masa a. Memiliki peraturan akademik
studi dan beban belajar penyelenggaran yang menetapkan tentang
program pendidikan sesuai dengan lama dan beban studi
pasal 16 Ayat (1) Permeristekdikti No. 3 mahasiswa untuk setiap
Tahun 2020, yaitu : jenjang pendidikan
a. Masa dan beban belajar untuk b. Memiliki buku kontrak antara
mahasiswa program diploma tiga mahasiswa dan pembimbing
paling lama lima (5) tahun akademik akademik untuk setiap

dengan jumlah minimal 108 sks; mahasiswa tentang lama
b. Masa dan beban belajar untuk dan beban studi yang harus
mahasiswa program sarjana atau diselesaikan selama
diploma empat paling lama tujuh (7) menempuh pendidikan di
tahun akademik dengan jumlah UKPM.
minimal 144 SKS;
c. Masa dan beban belajar untuk
mahasiswa pendidikan profesi
setelah menyelesaikan program
sarjana, diploma empat/sarjana
terapan, paling lama tiga (3) tahun
akademik dengan jumlah minimal 24
SKS.
5. Program studi harus mengalokasikan Memiliki dokumen jadwal mata
waktu proses pembelajaran setiap kuliah tatap muka, seminar dan
semester sesuai dengan alokasi waktu mata kuliah yang sejenis, serta
untuk satuan kredit semester dalam praktikum yang memiliki alokasi
pasal 19 Permenristekdikti No. 3 Tahun waktu yang sesuai dengan
2020, yaitu : standar yang telah ditetapkan.
a. 1 (satu) sks untuk proses
pembelajaran berupa kuliah, responsi
/ tutorial terdiri atas:
1) Kegiatan tatap muka 50 menit
per
minggu per semester;
2) Kegiatan penugasan terstruktur
60 menit per minggu per
semester;
3) Kegiatan mandiri 60 menit per
minggu per semester
b. 1 (satu) sks pada proses
pembelajaran berupa seminar atau
bentuk lain yang sejenis terdiri atas:
1) Kegiatan tatap muka 100 menit

per minggu per semester
2) Kegiatan mandiri 70 menit per
minggu per semester
c. 1 (satu) SKS pada proses
pembelajaran berupa praktikum,
praktik studio, praktik bengkel, praktik
lapangan, praktik kerja, penelitian,
perancangan atau pengembangan
produk, pelatihan militer, pertukaran
pelajar, magang, wirausaha, dan
atau bentuk lain pengabdian
masyarakat, 170 menit per minggu
per semester.
e. Pengendalian Proses Pembelajaran
1. Universitas menyiapakan mekanisme Menyiapakan mekanisme
pengendalian proses pembelajaran dan pengendalian proses
melakukan tinjauan secara periodik pembelajaran dan melakukan
setiap akhir semester. tinjauan secara periodik
2. UPM melakukan evaluasi

Tersedia seluruh dokumen evaluasi
penyelenggaraan pembelajaran dan kehadiran dosen serta
menyusun laporan secara periodik kesesuaian RPS dengan
setiap akhir semester. proses pembelajaran oleh
Sistem Penjaminan Mutu
3. Fakultas memastikan mekanisme Tersedia dokumen evaluasi

pengendalian proses pembelajaran layanan akademik penunjang
berjalan efektif di semua prodi pada proses pembelajaran ditingkat
awal, tengah, dan akhir semester fakultas oleh mahasiswa
4. Ketua Jurusan / Ketua Program Studi Tersedia dokumen evaluasi

menerapkan mekanisme untuk layanan akademik penunjang
memonitor, mengkaji, dan memperbaiki proses pembelajaran ditingkat
secara periodik pelaksanaan kegiatan program studi oleh mahasiswa
belajar-mengajar, minimal menyangkut yang dikelola oleh TPjM (tim

kehadiran dosen dan mahasiswa, penjaminan mutu)
dokumen materi perkuliahan dan
praktikum, dan dokumen instrumen dan
hasil penilaian hasil belajar mahasiswa
setiap awal, tengah, dan akhir semester
f. Layanan Akademik
1. Universitas menetapkan standar
layanan akademik memastikan integrasi
layanan akademik berbasis IT yang
mudah diakses seluruh civitas
akademika setiap saat Memiliki layanan akademik
2. LPMPP melakukan monitoring berbasis IT
kepuasan layanan akademik dan
melakukan evaluasi melalui Audit Mutu
Internal
3. Ketua Jurusan/Ketua Program Studi
memastikan terpenuhinya layanan
akademik dan menanggapi umpan balik
mahasiswa dan penggina layanan.
g. Standar Pembimbingan
1. Universitas menetapkan pedoman Ketua jurusan menjamin
pembimbungan akademik dan terlaksananya pembimbungan
melakukan peninjauan secara periodik akademik setiap semester
setiap akhir tahun sesuai dengan pedoman
2. Ketua jurusan/Ketua Prodi menjamin Ketua jurusan menjamin

terlaksananya pembimbungan akademik terlaksananya pembimbungan
setiap semester sesuai dengan akademik setiap semester
pedoman sesuai dengan pedoman
3. Setiap mahasiswa harus mendapatkan a. Setiap mahasiswa memiliki

bimbingan akademik selama dosen Pembimbing
menjalankan proses pembelajaran Akademik (PA)
b. Jumlah maksimal
mahasiswa bimbingan

setiap dosen adalah 20
orang mahasiswa setiap
semester.
c. Jumlah pertemuan
Pembimbingan Akademik
minimal 4 (empat) kali
setiap semester.
d. Pembimbingan dilakukan
mengikuti Buku Pedoman
dan terdokumentasi/
tercatat dalam Buku
(logbook)
4. Setiap mahasiswa harus mendapatkan a. Jumlah maksimal
bimbingan dalam penyusunan Skripsi / mahasiswa bimbingan
Tugas Akhir (TA), KTI (Karya Tulis Skripsi/ Tugas Akhir (TA),
Ilmiah) KTI (Karya Tulis Ilmiah)
setiap dosen adalah 10
(sepuluh) orang
mahasiswa per semester.
b. Jumlah pertemuan
pembimbingan Skripsi/
Tugas Akhir (TA), KTI
(Karya Tulis Ilmiah)
minimal 8 (delapan) kali
per semester.
c. Pembimbingan dilakukan
mengikuti Pedoman
Pembimbingan Skripsi/
Tugas Akhir (TA), KTI
(Karya Tulis Ilmiah)
Program Studi yang
berlaku.

d. Persyaratan seminar
Skripsi/ Tugas Akhir (TA),
KTI (Karya Tulis Ilmiah)
masing-masing Program
Studi.
h. Standar Suasana Akademik
1. Universitas menyiapkan dokumen Memiliki dokumen kebijakan

kebijakan dan pedoman suasana dan pedoman suasana
akademik rinci yang mencakup: otonomi akademik
keilmuan, kebebasan akademik, dan
kebebasan mimbar akademik.
2. Universitas menyediakan fasilitas Memiliki fasilitas pendukung
pendukung untuk menciptakan suasana untuk menciptakan suasana
akademik yang sehat dan kondusif akademik yang sehat dan
kondusif
3. Ketua Jurusan memastikan terwujud Terwujudnya iklim akademis

iklim akademis yang sehat dan kondiusif yang sehat dan kondiusif di
di lingkup prodi. lingkup prodi
4. Dosen mengimplementasikan layanan Adanya implementasi layanan

akademik yang mampu menumbuhkan akademik yang mampu
iklim akademik yang sehat dan kondusif menumbuhkan iklim akademik
di setiap proses pembelajaran. yang sehat dan kondusif di
setiap proses pembelajaran
5. LPM melakukan survey tingkat Tersedia dokumen evaluasi

kepuasan dan umpan balik yang tungkat kepuasan dan umpan
disurvey menggunakan instrumen yang balik ditindaklanjuti bersesuaian
sahih, andal, dan mudah digunakan dengan rencana strategis
serta dilakukan setiap tahun yang pengembangan suasana
hasilnya (umpan balik) ditindaklanjuti akademik.
bersesuaian dengan rencana strategis
pengembangan suasana akademik

setiap akhir semester.

a. Rektor menunjuk Wakil Rektor Bidang Akademik untuk melakukan penyiapan
dan perumusan standar proses pembelajaran
b. Rektor menetapkan standar proses pembelajaran.
c. Rektor menunjuk Wakil Rektor Bidang Akademik untuk melaksanakan
sosialisasi standar proses pembelajaran secara berkala.
d. Rektor menyediakan sarana, prasarana, fasilitas penunjang, dan dana untuk
mengoptimalisasi proses pembelajaran.
e. Rektor menunjuk Ketua Lembaga Penjaminan Mutu untuk melakukan
monitoring dan evaluasi standar proses pembelajaran.
f. Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) melakukan monev proses pembelajaran
melalui e-monev pembelajaran dan menyusun laporan secara periodik dua kali
dalam satu semester (awal dan akhir semester).
g. Dekan dan Ketua Program Studi memastikan dokumen standar proses
pembelajaran tersedia dan melakukan pemantauan capaian akademik dan
kegiatan yang mendukung kompetensi lulusan pada setiap berakhirnya tahun
akademik.
h. Ketua Jurusan / Ketua Program Studi memastikan standar proses
pembelajaran diterapkan dan melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan
pembelajaran baik sinkron maupun asinkron secara berkala dua kali dalam satu
semester.
i. Ketua Jurusan / Ketua Program Studi melakukan evaluasi capaian
pembelajaran dan membuat laporan kepada Dekan minimal satu kali setiap
semester.
V. Pihak Yang Bertanggung Jawab Untuk Mencapai Standar

a. Rektor
c. Dekan
d. Wakil Dekan Bidang Akademik Akademik
e. Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMPP)
f. Ketua Jurusan / Ketua Program Studi

VI. Dokumen Terkait Standar
a. Proses Pembelajaran
b. Rencana Pengajaran Semester (RPS)
c. SOP Proses Pembelajaran
VII. Referensi Standar

a. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional
b. Undang Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
c. Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
dan revisinya pada PP No. 32 Tahun 2013 tentang Revisi PP 19
d. Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraaan Pendidikan
e. Peraturan Presiden RI No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI)
f. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi.
g. Kepmendiknas No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum
Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar.
h. Kepmendiknas No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.
i. SK Dirjen Dikti No. 43/DIKTI/Kep/2006 tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan
Kelompok Mata kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi.
j. SK Dirjen Dikti No. 44/DIKTI/ Kep/2006 tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan
Kelompok Mata kuliah Berkehidupan Bermasyarakat di Perguruan Tinggi


Telpon (0403) 2525132, Fax : -,
No :
STANDAR PENDIDIKAN
Tanggal :
SPMI PENILAIAN
Revisi :0
PEMBELAJARAN
Halaman :
I. Definisi Istilah
a. Standar penilaian pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang penilaian
proses dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian
pembelajaran lulusan.
b. Penilaian proses belajar adalah proses menilai aktivitas belajar mahasiswa
yang sedang terjadi baik proses belajar teori, praktikum, kerja bengkel maupun
praktik lapangan yang antara lain dapat dilakukan melalui rubrik.
c. Penilaian hasil belajar adalah proses menilai perolehan belajar yang dapat
berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap, yang dapat dilakukan melalui
observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan, dan angket.
d. Nilai adalah ukuran capaian kompetensi mahasiswa dari suatu mata kuliah yang
didapatkan dari seluruh atau sebagian atau salah satu komponen penilaian
berupa hasil ujian tulis, tes lisan, observasi, praktikum, angket, kuis, tugas, unjuk
kerja, partisipasi, dan/atau presentasi.
e. Indeks prestasi (IP) adalah ukuran kemampuan mahasiswa yang dapat
dihitung berdasarkan jumlah SKS mata kuliah yang diambil dikalikan dengan
nilai bobot masing-masing mata kuliah dibagi dengan jumlah satuan SKS mata
kuliah yang diambil pada semester tersebut.
f. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah Ukuran kemampuan mahasiswa
sampai pada periode waktu tertentu yang dapat dihitung berdasarkan jumlah
SKS mata kuliah yang diambil sampai pada periode waktu tertentu dikali
dengan nilai bobot masing-masing mata kuliah dibagi dengan seluruh SKS
mata kuliah yang diambil.

g. Angket adalah instrumen yang digunakan oleh dosen pengampu mata kuliah
berupa daftar pertanyaan dengan pilihan jawaban yang telah disediakan.
h. Hasil akhir penilaian merupakan integrasi hasil penilaian yang diperoleh dari
teknik dan instrumen penilaian yang digunakan.
i. SIAKAD adalah sistem informasi akademik yang interaktif dan dapat diakses
secara online.

Perkembangan potensi diri dan prestasi peserta didik sebagai hasil pembelajaran
dapat diketahui melalui penilaian pembelajaran. Penilaian pendidikan perlu dilakukan
menyeluruh terhadap semua ranah hasil belajar peserta didik sebagai upaya untuk
mendapatkan informasi secara lengkap pencapaian hasil belajar peserta didik. Sebaliknya,
penilaian yang tidak menyeluruh akan memberikan informasi yang tidak lengkap yang akan
berakibat pada tentang pengembangan potensi diri peserta didik tidak dapat dilakukan
secara optimal melalui pembelajaran remedial maupun program pengayaan. Penilaian
yang menyeluruh terhadap semua ranah hasil belajar peserta didik perlu dilakukan dengan
berbagai teknik dan instrumen penilaian. Hal ini disebabkan teknik dan instrumen penilaian
tidak semuanya cocok digunakan untuk menilai ranah hasil pendidikan atau kompetensi
yang harus dicapai peserta didik. Ranah sikap harus dinilai dengan teknik dan instrumen
penilaian yang sesuai dengan ranah sikap. Ranah pengetahuan harus dinilai dengan teknik
dan instrumen penilaian yang sesuai dengan ranah pengetahuan. Demikian juga halnya
dengan ranah psikomotor, harus dinilai dengan teknik dan instrumen penilaian yang sesuai
dengan ranah psikomotor. Penilaian pembelajaran bermanfaat pula untuk memperbaiki
kinerja dosen dalam pembelajaran dan meningkatkan kualitas lulusan mahasiswa yang
diajar. Standar penilaian pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang penilaian proses
dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
Standar penilaian pembelajaran perlu ditetapkan sebagai upaya menjamin pemenuhan
mutu seluruh proses penilaian pembelajaran yang dilakukan secara otentik, objektif,
akuntabel, edukatif, dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi dan menggunakan
instrumen yang valid dan reliabel. Standar mutu penilaian pembelajaran disusun
berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku selaras dengan visi dan misi Universitas
Karya Persada Muna.
III. Isi Standar Penilaian Pembelajaran

Pernyataan Standar Penilaian
Pembelajaran
1. Setiap pengampu mata kuliah harus a. Pengampu mata kuliah memiliki

memberikan penilaian dari proses bukti rekaman penilaian setiap
belajar mengajar (PBM) mahasiswa, proses pembelajaran (portofolio)
mencakup: prinsip penilaian b. Tersedia RPS setiap matakuliah
(edukatif, otentik, objektif, akuntabel, yang memuat prinsip penilaian
dan transparan yang dilakukan edukatif, otentik, objektif,
secara terintegrasi) akuntabel, dan transparan yang
dilakukan secara terintegrasi
2. Setiap pengampu mata kuliah harus a. Memiliki rubrik penilaian dari

menilai proses pembelajaran dengan teknik penilaian yang diterapkan
menggunakan salah satu, sebagian oleh dosen
atau semua teknik penilaian berupa b. Memiliki bukti penilaian yang
observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes terdokumentasi dengan baik
tertulis, tes lisan dan angket yang atas aspek kognitif, afektif, dan
tercantum dalam RPS. ketrampilan
3. Sebelum ujian dosen pengampu Tersedianya soal ujian yang telah

harus menyerahkan soal UTS/UAS diverifikasi dan divalidasi oleh tim
kepada Koordinator Program Studi. yang ditunjuk.
4. Dosen pengampu wajib menyerahkan Tersedianya laporan rincian nilai

rincian nilai kepada Koordinator mahasiswa yang ditandatangani
Program Studi dalam bentuk soft oleh dosen yang bersangkutan dan
copy dan hard copy selambat- disahkan oleh koordinator program
lambatnya satu minggu sebelum nilai studi.
diunggah dalam SIAKAD.
5. UKPM harus memiliki pedoman Adanya keputusan Rektor dalam

tertulis dan perangkat pendukung menetapkan sistem penilaian yang
tentang standar pelaporan penilaian berlaku di UKPM
pembelajaran yang ditinjau pada tiap
awal tahun akademik

6. Dosen harus membuat pelaporan
penilaian berupa kualifikasi
Adanya bukti bahwa dosen
keberhasilan mahasiswa dalam
menerapkan tingkat kompetensi
menempuh suatu mata kuliah yang
mahasiswa peserta matakuliahnya
dinyatakan dalam kisaran 0 sampai
dalam nilai dengan kategori A, B,
dengan 100
C, D dan E
7. Dosen harus membuat hasil penilaian
pencapaian kompetensi mahasiswa untuk
setiap mata kuliah dinyatakan dalam
angka skala 100 (seratus) dan dikonversi
menjadi nilai huruf dengan bobot tertentu
sebagaimana tercantum di bawah ini.
Nilai Konversi
Skala 100 Huruf Bobot
86 - 100 A 4,00
71 - 85 B 3,00
55 - 70 C 2,00
< 50 D 1,00
0 E 0
8. Universitas menetapkan nilai akhir a. Mahasiswa mendapatkan KHS
matakuliah setiap semester dari (Kartu Hasil Studi) di setiap akhir
setiap mahasiswa dalam bentuk semester
Kartu Hasil Studi (KHS) yang juga b. KHS berisikan nilai akhir
memuat Indeks Prestasi Semester mahasiswa di setiap matakuliah
(IPS) mahasiswa yang diikutinya di setiap semster
c. Adanya Indeks Prestasi
Semester (IPS) mahasiswa di
KHS mahasiswa di setiap
semester
9. Mahasiswa dinyatakan lulus program Mahasiswa dapat dinyatakan lulus

sarjana harus memiliki IPK minimal apabila telah menempuh beban
2,0. studi minimal 144 sks dan memiliki
IPK minimal 2.00

10. Mahasiswa diberikan predikat Terdapat kriteria / predikat
kelulusan berdasarkan IPK yang kelulusan berdasarkan IPK diatur
diperolehnya seperti berikut :
1. Memuaskan apabila mempunyai
IPK 2,76 – 3,0.
2. Sangat memuaskan apabila IPK
3,01- 3,50.
3. Dengan pujian apabila IPK
>3,50 dengan masa studi tidak
lebih dari 4,5 tahun
11. Mahasiswa yang lulus harus a. Setiap mahasiswa yang lulus

diberikan ijazah, gelar, Surat diberikan ijazah, gelar dan Surat
Keterangan Pendamping Ijazah Keterangan Pendamping Ijazah
(SKPI) dan transkip. (SKPI)
b. Setiap mahasiswa yang lulus
diberikan transkip Nila.
c. Sertifikat kompetensi diberikan
kepada lulusan yang mengikuti
dan lulus ujian kompetensi

a. Wakil Rektor Bidang Akademik dibantu Ketua UPM menyiapkan bahan
penetapan standar penilaian pembelajaran
b. Rektor menetapkan standar penilaian pembelajaran.
c. Rektor menunjuk Wakil Rektor Bidang Akademik untuk melaksanakan
sosialisasi standar penilaian pembelajaran.
d. Dekan dan Ketua Program Studi memastikan dokumen standar penilaian
pembelajaran tersedia dan perlu melakukan pemantauan capaian akademik
dan kegiatan yang mendukung kompetensi lulusan pada setiap berakhirnya
tahun akademik.
e. Unit Penjaminan Mutu dibantu oleh Gugus Penjaminan Mutu melakukan monev
penilaian pembelajaran melalui validasi soal UAS selama dua kali dalam satu
semester.

f. Ketua Program Studi melakukan pemantauan secara berkala penilaian
pembelajaran yang dilakukan oleh dosen.
g. Ketua Program Studi melakukan evaluasi capaian pembelajaran minimal satu
kali setiap semester.

a. Rektor
c. Dekan
d. LPM
e. Program Studi
f. SIAKAD
g. Dosen
h. Mahasiswa

a. Dokumen Standar Isi Pembelajaran
b. Dokumen Standar Proses Pembelajaran
c. Dokumen Standar Penilaian Pembelajaran
d. Dokumen Peraturan tentang Implementasi KKNI
e. Dokumen Kurikulum
f. Dokumen RPS
g. Dokumen Panduan Akademik UKPM
h. Dokumen soal UAS
i. SOP Fakultas/ Program Studi
VII. Referensi
a. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional

b. Undang Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
c. Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
d. Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan
revisinya pada PP No. 32 Tahun 2013 tentang Revisi PP 19

e. Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraaan Pendidikan
f. Peraturan Presiden RI No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI)
g. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
h. Kepmendiknas No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan
Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar.
i. Kepmendiknas No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.
j. SK Dirjen Dikti No. 43/DIKTI/Kep/2006 tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok
Mata kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi.
k. SK Dirjen Dikti No. 44/DIKTI/ Kep/2006 tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan
Kelompok Mata kuliah Berkehidupan Bermasyarakat di Perguruan Tinggi.
l. Peraturan Rektor tentang Panduan Akademik Universitas Karya Persada Muna
m. Statuta Universitas Karya Persada Muna Tahun 2022 - 2027


Telpon (0403) 2525132, Fax : -,
No :
STANDAR PENDIDIKAN
Tanggal :
SPMI DOSEN DAN TENAGA
Revisi :0
KEPENDIDIKAN
Halaman :
I. Definisi Istilah
a. Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah nilai dan kegiatan utama yang diemban
oleh perguruan tinggi yang meliputi bidang Pendidikan, Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat.

b. Standar dosen dan Tenaga Kependidikan adalah kriteria minimal tentang
kualifikasi dan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan untuk
menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian
pembelajaran lulusan.
c. Program Studi adalah organ Stikes yang melakukan koordinasi pengelolaan
sumber daya dan penjaminan mutu atas penyelenggaraan akademik, dalam
satu disiplin dan/atau rumpun ilmu tertentu.
d. Bagian Sumber Daya Manusia adalah organ Stikes dan unit pelaksana
administrasi yang membantu pimpinan Stikes di bidang sumber daya manusia.
e. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuan yang berdasarkan pendidikan
dan keahliannya diangkat dengan tugas utama melaksanakan Tri Dharma
Perguruan Tinggi.
f. Tenaga Kependidikan adalah tenaga penunjang akademik yang berdasarkan
pendidikan dan keahliannya diberi tugas sebagai pelaksana kegiatan
administrasi, teknisi, laboran, pustakawan atau pelaksana lainnya yang
diperlukan Universitas Karya Persada Muna.
g. Mahasiswa adalah peserta didik pada jenjang pendidikan tinggi yang terdaftar
dan memenuhi persyaratan akademik serta administrasi untuk mengikuti
prosedur pendidikan di Universitas Karya Persada Muna.
h. Man Power Planning (MPP) adalah suatu proses dan rencana yang berkaitan
dengan bagaimana sebuah organisasi mengukur ketersediaan dan kebutuhan
sumber daya manusia pada masa yang akan dating.
i. Sertifikasi Pendidikan adalah Bukti Formal yang diberikan kepada Dosen
sebagai pengakuan tenaga professional.
j. Jabatan Akademik Dosen (JAD) adalah kedudukan yang menunjukkan tugas,
tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang Dosen dalam suatu satuan
pendidikan tinggi yang dalam pelaksanaannya didasarkan pada keahlian
tertentu bersifat mandiri.

Amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional menyebutkan bahwa tenaga pendidik/dosen merupakan tenaga
professional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses
pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan

pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat terutama
bagi pendidik pada Perguruan Tinggi. Lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah
Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen, secara tegas menggunakan dosen untuk
merujuk pada pengertian pendidik pada jenjang pendidikan tinggi. Tugas utama
dosen adalah mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat. Dalam konteks hubungan input-process-output pada Sistem
Pendidikan Tinggi, dosen dan tenaga kependidikan merupakan sumber daya
manusia yang penting tugas dan perannya dalam menjalankan proses pada system
tersebut. Agar dosen dan tenaga kependidikan dapat melaksanakan tugas dengan
baik diperlukan Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan. Dalam Peraturan
Menristekdikti Nomor 44 Tahun 2015, Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
adalah kriteria minimal tentang kualifikasi dan kompetensi dosen dan tenaga
kependidikan untuk menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan
capaian pembelajaran lulusan.
Mengingat perannya yang sangat sentral didilam institusi maka SDM harus
dikelola dan selalu ditingkatkan kualitasnya baik dari aspek akademis yang
merupakan tuntutan professional maupun dari sisi kualitas kepribadianyang
dibutuhkan dalam pelayanan kepada mahasiswa sebagai stakeholders.
Didalam pengelolaan SDM yang unggul perlu dilakukan strategi yang dapat
menunjang visi dan misi Stikes KPM untuk mendapatkan SDM yang berkualitas dan
membentuk Manusia Jaya bermartabat dan berwawasan luas. Proses seleksi
merupakan salah satu cara guna mendapatkan SDM yang berkualitas dan handar
sehingga memerikan added value bagi institusi.
Dengan pertimbangan hal tersebut maka Universitas Karya Persada Muna
menetapkan Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan yang menjadi pedoman
dalam tolak ukur bagi pimpinan yang bertanggung jawab dalam merencanakan,
mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia di lingkungan Universitas
Karya Persada Muna.
III. Isi Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
Pernyataan Standar Dosen dan Indikator Ketercapaian
No.
Tenaga Kependidikan
a. Standar Dosen
1. Universitas KPM harus memiliki Tersedianya pedoman pengelolaan
system pengelolaan dosen yang dosen yang mencakup:

lengkap, transparan dan a. Perencanaan
akuntabel. b. Rekrutmen, seleksi dan
penempatan dosen.
c. Orientasi dosen.
d. Pengembangan karir
e. Remunerasi, penghargaan dan
sanksi.
2. Dosen harus memiliki kualifikasi a. Seluruh dosen memiliki kualifikasi
akademik dan kompetensi akademik minimal S2, yang
pendidik, sehat jasmani dan relevan dengan Program Studi.
rohani, serta memiliki kemampuan b. 20% dosen memiliki Jabatan
untuk menyelenggarakan Akademik Dosen (JAD) minimal 2
pendidikan dalam rangka (dua) tahun.
pemenuhan Capaian c. >20% dosen tetap memiliki
Pembelajaran Lulusan sertifikat pendidik/sertifikasi dosen.
d. 10% peningkatan jumlah dosen S3
setiap 2 (dua) tahun.
3. Beban Kerja Dosen didasarkan a. Beban Kinerja Dosen (BKD)
kepada kegiatan pokok dosen, minimal 12 sks per semester untuk
kegiatan dalam bentuk pendidikan dan pengajaran.
pelaksanaan tugas tambahan dan b. Beban Kerja Dosen (BKD) minimal
kegiatan penunjang 5 (lima) sks per semester untuk
kegiatan Penelitian, Pengabdian
kepada masyarakat dan kegiatan
penunjang lainnya.
c. Beban Kerja Dosen (BKD)
mengacu pada nisbah dosen dan
mahasiswa.
d. Beban Kerja Dosen (BKD) sebagai
pembimbing utama dalam
penelitian dalam rangka
penyusunan Skripsi/Tugas Akhir
(TA) paling banyak 10 (sepuluh)
mahasiswa per semester.
4. Dosen seharusnya terdiri dari a. Jumlah dosen tetap setiap
dosen tetap dan dosen tidak tetap Program Studi minimal 6 (enam)
orang.
b. Jumlah dosen tetap memiliki rasio
1:30 (eksakta) dan 1:45 (sosial)
untuk setiap Program Studi.
c. Jumlah dosen tetap minimal 80%
dari jumlah seluruh dosen.
5. Pengembangan dosen harus a. Seluruh dosen memiliki Jabatan
mengacu kepada kebutuhan Akademik Dosen Asisten Ahli.

penyelenggaraan kurikulum. b. 40% dosen memiliki jabatan
akademik dosen Lektor pada
tahun 2035.
c. Peningkatan jabatan akademik
dosen dilakukan setiap minimal 2
(dua) tahun sekali.
d. Seluruh dosen memiliki
kemampuan berkomunikasi dalam
Bahasa Inggris dengan nilai
TOEIC minimal 550.
6. Dosen harus diberikan a. Dosen mengikuti kegiatan
kesempatan untuk melakukan pelatihan/workshop/seminar
minimal 1 (satu) kali per semester.
aktivitas-aktivitas untuk
b. Dosen mengikuti seminar sebagai
kepentingan pengembangan diri pembicara/narasumber minimal 1
sesuai dengan kebutuhan- (satu) kali per semester.
kebutuhan yang ada.
b. Standar Tenaga Kependidikan

1. Universitas KPM memiliki system Adanya pedoman pengelolaan
pengelolaan tenaga kependidikan tenaga kependidikan yang
mencakup:
yang lengkap, transparan dan
akuntabel. a. Perencanaan
b. Rekrutmen, seleksi dan
penempatan tenaga kependidikan
c. Orientasi tenaga kependidikan.
d. Pengembangan karir
e. Remunerasi, penghargaan dan
sanksi.
2. Tenaga kependidikan memiliki a. Tenaga administrasi minimal
kualifikasi akademik paling rendah memiliki kualifikasi pendidikan
lulusan program 3 (tiga) yang setingkat SMA atau sederajat.
dinyatakan dengan ijazah sesuai b. Tenaga kependidikan tetap
dengan kualifikasi tugas dan minimal memiliki kualifikasi
fungsinya, kecuali bagi tenaga pendidikan setingkat S1 atau
administrasi. sederajat.
c. Untuk laboran memiliki
kompetensi yang sesuai dengan
laboratorium dimana akan
ditempatkan, minimal S1.

3. Tenaga kependidikan harus a. Tenaga kependidikan mengikuti
diberikan kesempatan untuk kegiatan
melakukan aktivitas-aktivitas untuk pelatihan/workshop/seminar
kepentingan pengembangan diri minimal 1 (satu) kali setiap
sesuai dengan kebutuhan- tahunnya.
kebutuhan yang ada. b. >10 tenaga kependidikan yang
memiliki sertifikasi kompetensi
sesuai dengan bidang tugas dan
keahliannya pada tahun 2035.

a. Pimpinan universitas dan fakultas mendorong dan memberikan kesempatan
seluasluasnya bagi dosen untuk melanjutkan pendidikan hingga jenjang
doktor melalui program beasiswa internal dan eksternal;
b. Pimpinan universitas dan fakultas mendorong dan memfasilitasi setiap dosen
untuk berpartisipasi pada forum ilmiah, baik nasional maupun internasional;
c. Pimpinan universitas dan fakultas mendorong dan memfasilitasi setiap dosen
untuk meraih jabatan lektor kepala dan guru besar;
d. Pimpinan universitas dan fakultas mendorong dan memfasilitasi setiap tenaga
kependidikan untuk mengembangkan kompetensinya melalui studi lanjut,
seminar, lokakarya, workshop, pelatihan, atau magang;
e. Pimpinan universitas dan fakultas mengalokasikan dana untuk mengirim
tenaga kependidikan guna mengikuti pelatihan dan atau sertifikasi sesuai
bidang keahlian masing-masing setiap tahun satu pelatihan dan/atau
sertifikasi;
f. Pimpinan universitas, fakultas, dan jurusan secara aktif memantau kinerja
dosen dan tenaga kependidikan;
g. Pimpinan universitas dan fakultas member sanksi yang tegas sesuai
peraturan yang berlaku bagi dosen dan tenaga kependidikan yang melanggar
aturan/etika;
h. Pimpinan universitas dan fakultas member penghargaan atas prestasi yang
diraih oleh dosen dan tenaga kependidikan.

a. Rektor, Wakil Rektor Bidang Akademik, Wakil Rektor Bidang Keuangan dan
Bisnis;
b. Dekan, Wakil Dekan Bidang Akademik, Wakil Dekan Bidang keuangan dan
Bisnis;
c. Ketua Program Studi;
d. BAUKAK
e. Kepala Unit Kerja
f. Dosen dan Tenaga Kependidikan

a. Dokumen kebijakan rektor
1) Dokumen peraturan rektor (peraturan tentang penerimaan dosen,
dokumen tugas pokok dan fungsi dosen, dokumen tugas pokok dan fungsi
dosen yang memiliki tugas tambahan)
2) Dokumen keputusan rektor (keputusan hasil seleksi penerimaan dosen,
keputusan rektor tentang tugas pokok dan fungsi dosen, keputusan rektor
tentang tugas pokok dan fungsi dosen yang memiliki tugas tambahan)
3) Dokumen instruksi rektor
4) Dokumen edaran rektor.
b. Dokumen pedoman kebijakan rektor: peraturan rektor, keputusan rektor,
instruksi rektor, dan edaran rektor.
c. Dokumen standar:
1) Dokumen standar pembiayaan,
2) Dokumen standar pengelolaan,
3) Dokumen standar sarana prasarana,
4) Dokumen standar penelitian,
5) Dokumen standar pengabdian kepada masyarakat;
6) Dokumen standar Sistem Informasi Pengembangan Karir Dosen dosen
baik tingkat nasional maupun Universitas Karya Persada Muna.
d. Dokumen yang terkait dengan standar tenaga kependidikan ini adalah:
1) Dokumen standar pembiayaan, standar pengelolaan, standar sarana
prasarana, standar penelitian, dan standar pengabdian kepada
masyarakat;
2) Dokumen peraturan penerimaan tenaga kependidikan;

3) Dokumen tugas pokok dan fungsi setiap pengeloladan tenaga
kependidikan;
4) Dokumen Sistem Informasi Pengembangan Karir tenaga kependidikan
dosen baik tingkat nasional maupun UKPM.
e. Dokumen terkait penyelenggaraan pembelajaran
1) SOP pengajuan proposal skripsi
2) SOP pengajuan proposal tesis
3) SOP pengajuan proposal disertas
f. Dokumen panduan pembimbingan akademik dan SOP pelaksanaan
pembimbingan akademik.

a. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
b. Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
c. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
d. Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi
e. Permenristekdikti Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Tinggi
f. Permenristekdikti Nomor 32 Tahun 2016 tentang Akreditasi Program Studi dan
Perguruan Tinggi
g. Peraturan BAN-PT Nomor 2 Tahun 2017 tentang SAN-Dikti
h. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal Tahun 2018 Kementerian Riset
Teknologi dan Pendidikan Tinggi.


Telpon (0403) 2525132, Fax : -,
STANDAR PENDIDIKAN No :
Tanggal :
SARANA DAN
SPMI PRASARANA Revisi :0
PEMBELAJARAN Halaman :
I. Definisi Istilah
a. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran adalah kriteria minimal tentang
sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan isi dan proses pembelajaran
dalam rangka pemenuhan Capaian Pembelajaran Lulusan.
b. Program Studi (Prodi/PS) adalah kesatuan kegiatan Pendidikan dan
pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam
satu jenis Pendidikan akademik, Pendidikan profesi, dan/atau Pendidikan
vokasi.
c. Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber
belajar pada suatu lingkungan belajar.Sarana adalah segala sesuatu yang dapat
dipakai sebagai alat dan bahan untuk mencapai maksud dan tujuan dari suatu
proses pembelajaran. .
d. Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama
terselenggaranya proses pembelajaran.
e. Pembelajaran adalah proses interaksi antara dosen dengan mahasiswa dan
sumber belajar pada lingkungan pembelajaran.
f. Sarana pendidikan adalah semua fasilitas yang diperlukan dalam proses belajar
mengajar, baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak agar pencapaian
tujuan pendidikan dan berjalan dengan lancar, teratur, efektif dan efisien.

Sarana dan Prasarana pembelajaran merupakan salah satu fasilitas pendukung
dalam proses pembelajaran sehingga keberadaan, jumlah, kualitas dan mutu

bergantung kepada kebutuhan masing-masing Program Studi yang memiliki
karakteristik keilmuan tersendiri. Pengelola sarana dan prasarana di Universitas
Karya Persada Muna bersifat terpusat dan terintegrasi dengan prinsip SADAR (
Sentralisasi Administrasi dan Desentralisasi Akademik dan Riset) dan resource
sharing, sehingga seluruh sarana dan prasarana dapat diakses dengan mudah oleh
seluruh Program Studi / Unit Kerja yang membutuhkan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku dan ditetapkan dalam sistem pengelolaan dan pemanfaatan sarana
dan prasarana.
Perencanaan pengembangan sarana dan prasarana mengacu kepada
Rencana Induk Pengembangan (RIP) Universitas Karya Persada Muna, untuk
menciptakan lulusan yang memiliki daya saing baik pada tingkat Nasional maupun
global serta memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja,
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perencanaan kebutuhan sarana
dan prasarana perlu disesuaikan dengan perencanaan kurikulum, Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat. Pengelolaan sarana dan prasarana harus dapat
dimanfaatkan secara efektif dan efisien oleh seluruh civitas akademika Universitas
Karya Persada Muna.
III. Isi Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran

Pernyataan Standar Sarana dan
No. Indikator Ketercapaian
Prasarana Pembelajaran
1. Universitas Karya Persada Muna a. Lahan milik sendiri
memiliki dan / atau menyiapkan / (bersetifikat) dengan lokasi
menyediakan prasarana mudah di jangkau dan berada
pembelajaran dalam area lingkungan master
sesuai isi dan proses pembelajaran plane kota, serta berada dalam
serta lingkungan yang nyaman
memenuhi persyaratan sebagai secara ekologis
prasarana mpembelajaran yang b. Bangunan atau gedung untuk
berkualitas proses pembelajaran memiliki
kualitas minimal kelas A atau
setara, keselamatan,
kesehatan, kenyamanan, dan
keamanan, serta dilengkapi

dengan instalasi listrik dengan
daya memadai, instalasi air
bersih dan instalasi air kotor.
c. Kekuatan fisik bangunan dan
gedung dicirikan oleh:
a) struktur bangunan kuat dan
kokoh
b) Stabil dalam memikul
beban/kombinasi beban
c) Memenuhi persyaratan
kelayanan (serviceability)
dengan mempertimbangkan
fungsi gedung, lokasi &
keawetan
d. Kecukupan dan ketersediaan
prasarana pembelajaran:
1) Ruang kelas: 1,5 - 2 m2 /
mahasiswa
2) Ruang kantor: 2-3
m2/dosen atau karyawan
3) Ruang rapat: 2 m2/peserta
rapat
4) Ruang Serba Guna
5) Klinik sesuai standar
Puskesmas (ada dokter dan
perawat)
6) Ruang perpustakaan: 1.6
m2/orang
7) Ruang komputer: 2
m2/orang
8) Masjid: sesuai jumlah
maksimal jama’ah dan
kegiatan keagamaan rutin
(kegiatan sholat jum’at di

masjid PKPM merupakan
kegiatan dengan
pemakaian terbesar)
9) PKM: sesuai dengan rata-
rata jumlah kunjungan
mahasiswa dan
karyawan/hari
10) Asrama mahasiswa: sesuai
dengan daya tampung yang
direncanakan dan dikelola
sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
11) Ruang kegiatan
kemahasiswaan: memenuhi
rencana dan sesuai dengan
kegiatan kelembagaan
kemahasiswaan yang ada
di PKPM
12) jenis kegiatan mahasiswa
(teater, seni tari, ruang
senat mahasiswa, carier
development centre, dan
lain-lain)
13) Gedung olahraga:
memenuhi kriteria gedung
(indoor) untuk pemakaian
jenis cabang olaharaga
tertentu
14) Gudang: sesuai dengan
rencana daya tampung per
periode (umur
penyimpanan)
15) Bengkel Kendaraan: sesuai
jenis dan jumlah kendaraan

institusi serta kebutuhan
ruang peralatan bengkel
16) Kantin : memenuhi ruang
untuk penempatan dapur
dan pelayananan dengan
kapasitas yang sesuai
dengan perencanaan.
e. Terlaksana Efektif pemakaian
Bangunan dan Gedung yang
dicirikan oleh :
1) Mempunyai pedoman
pemakaian sarana
2) Memiliki target pemakaian
3) Memiliki data pemakaian
dan dinilai efektif dalam
pemakaiannya
4) Dibuat rekomendasi
perbaikan
2. Pemeliharaan bangunan dan a. Tersedia unit Perawatan dan
Gedung dilakukan secara periodik SDM pemelihara dan
dengan perawatan bangunan gedung
menerapkan prinsip - prinsip yang memadai atau
keselamatan dan kesehatan kerja menggunakan jasa
(K3). pemeliharaan dan perawatan
gedung yang
b. Memiliki dokumen tata cara
pemeliharaan gedung dan
terdapat bukti dilaksanakan
secara konsistenbersertifikat.
c. Tersedia dokumen sertifikasi
lain fungsi yang diperbarui
secara berkala seluruh
bangunan dan gedung
3. Universitas Karya Persada Muna a. Ketersediaan air bersih yang

memiliki dan / atau menyiapkan / dicirikan oleh:
meyediakan prasarana umum yang 1) Sistem penyediaan air
mendukung proses pembelajaran bersih, reservoir,
yang berkualitas perpipaan, dan
perlengkapannya,
memenuhi persyaratan
teknis
2) Jumlah air yang tersedia
memenuhi kebutuhan
pemakai
3) Kualitas air memenuhi
persyaratan air bersih
4) Aliran air mengalir
secara menerus
5) Tidak ada keluhan dari
pemakai
b. Ketersediaan Sanitasi yang
dicirikan oleh:
1) WC / toilet memenuhi
jumlah dan persyaratan
teknis
2) Aliran air bersih dalam
jumlah cukup dengan
kebutuhan
3) WC/toilet dalam keadaan
bersih dan berfungsi
4) Tidak ada keluhan dari
pemakai
c. Ketersediaan Drainase yang
dicirikan oleh:
1) Saluran drainase dan
bangunan air lainnya
teknis

2) Saluran drainase mampu
mengatasi aliran air
puncak (tidak terjadi
genangan air atau banjir)
3) Saluran drainase yang
bersih/terpelihara
d. Ketersediaan Pengolahan
Sampah yang dicirikan oleh :
1) Memiliki pedoman
perencanaan
pengelolaan sampah
terpadu secara lengkap
2) Memiliki peralatan /
perlengkapan
pengelolaan sampah
mulai dari pewadahan
(sekaligus pemilahan),
pengumpulan, TPS dan
TPA dengan kualitas
baik.
3) Pengolahan sampah
dilaksanakan dengan
prinsip 3R.
4) Pemeliharaan dilakukan
secara rutin.
e. Ketersediaan Listrik yang
dicirikan oleh :
1) Instalasi jaringan dan
perlengkapan listrik
teknis
2) listrik dan peralatan listrik
dengan kondisi baik
(laporan pemeriksaan

secara berkala)
3) Proses pembelajaran
tidak terganggu oleh
kurangnya daya listrik
4) Pemakaian sesuai
kebutuhan (dokumen
laporan penggunaan
listrik).
f. Ketersediaan Jaringan
Telekomunikasi dan Internet
yang dicirikan oleh :
1) Tersedia sambungan
dan instalasi telepon
dengan kondisi baik
(laporan pemeriksaan
secara berkala)
2) Tersedia jaringan
informasi Internet dan
komunikasi lainnya
(Misal BTS)
3) Tidak terganggunya
proses komunikasi dan
informasi karena
minimnya jumlah saluran
telepon/internet dan
lainnya
4) Pemakaian sesuai
kebutuhan (dokumen
laporan penggunaan
telepon/internet, dan
lainnya).
5) Pengolahan data (
dosen, pegawai,
mahasiswa, keuangan,

dan administrasi
pendidikan) sudah
menggunakan komputer
dan dapat diakses di
berbagai tempat
(Jaringan WAN).
g. Ketersediaan kendaraan
transportasi yang
dicirikanoleh:
1) Jumlah BUS memenuhi
daya angkut mahasiswa,
karyawan, dan lain-lain
(dilakukan pendataan)
yang diselaraskan
dengan jadwal angkutan
yang efisien dan efektif
serta dimonitor secara
periodik.
2) Kualitas bus baik (fisik
baik, terawat dan ada
dokumen pemakaian
dan perawatan) dan
sarana
h. Ketersediaan prasarana
parkir yang dicirikan oleh:
1) Memenuhi daya
tampung kendaraan
mobil dan motor sivitas
akademika (berdasarkan
pendataan), namun tidak
mengurangi lahan hijau
2) Tata letak dan
pengaturan yang tepat
serta keamanan

kendaraan di tempat
parkirjalan kampus yang
baik.
i. Ketersediaan Taman yang
dicirikan oleh:
1) Penataan taman yang
menunjang suasana
belajar yang nyaman
dan asri
2) Pemilihan tanamanan
yang tepat untuk
lingkungan, keindahan
dan kemudahan
perawatan/pemeliharaan
secara berkala yang
terencana
j. Ketersediaan peralatan
ruang perkantoran:
1) Perlatan kantor cukup
modern dan lengkap
2) Usia peralatan kantor
maksimal 8 tahun
(kelayakan)
3) Pengolahan data dan
informasi menggunakan
sistem informasi secara
terintegrasi dan mudah
diakses
4. Universitas Karya Persada Muna a. Ketersediaan Peralatan di
memiliki dan atau menyiapkan / Ruang Kuliah Teori :
meyediakan sarana pembelajaran 1) Meja dan kursi perkulihan
sesuai isi dan proses pembelajaran dengan kondisi yang baik
serta memenuhi persyaratan sarana sesuai jumlah mahasiswa
pembelajaran yang berkualitas per ruang kuliah atau kelas

2) Media pembelajaran
lengkap (seperti LCD
proyektor, whiteboard, dan
lain-lain)
3) Media pembelajaran
cadangan terawat dengan
baik
b. Ketersediaan sistem informasi
dan fasilitas yang digunakan
dalam proses pembelajaran
yang dicirikan :
1) Komputer yang terhubung
dengan jaringan luas /
internet, dengan Rasio
jumlah komputer dengan
mahasiswa maksimal 1 :
10
2) Perangkat lunak/software
yang lengkap, dengan
jumlah memadai dan
canggih sesuai dengan
kebutuhan Program Studi
3) Fasilitas e-learning yang
digunakan secara baik,
minimal 60% dari
matakuliah disetiap
semester
4) Akses on-line ke koleksi
perpustakaan
5) Sistem informasi dan
fasilitas yang digunakan
dalam proses
pembelajaran di upgrade
minimal 1(satu) kali dalam

1 (satu) tahun.
c. Ketersediaan bahan praktek
/ material untuk mata kuliah
praktek / praktikum / bengkel
/ workshop : Ada bukti
ketersediaan bahan praktek /
material sangat memadai dan
sesuai jumlah kebutuhan
mata kuliah praktek /
praktikum / bengkel /
workshop
d. Ketersediaan Sumber
Belajar/Bahan pustaka:
1) Bahan pustaka yang
relevan berupa teks,
minimal 250 judul untuk
setiap program studi
2) Bahan pustaka berupa
modul praktikum/praktik,
minimal 90% dari mata
kuliah praktikum/praktik
jurnal ilmiah terakreditasi
Kemenristekdikti, yang
relevan dengan nomornya
lengkap, minimal 2 judul
jurnal ilmiah internasional
yang relevan dengan
nomornya lengkap,
minimal 2 judul
prosiding seminar yang
relevan, minimal 5

majalah ilmiah popular
yang relevan dengan
nomornya lengkap,
minimal 2 judul
7) Ada bukti kerjasama
dengan perpustakaan lain
di luar PKPM yang dapat
diakses oleh dosen dan
mahasiswa, minimal 3
perpustakaan

Strategi yang dilakukan oleh UKPM guna meningkatkan dan mencapai standar sarana dan
prasarana untuk pembelajaran adalah :
a. Menambah sarana dan prasarana yang belum terpenuhi, dengan cara
menggunakan berbagai sumber dana untuk penambahan dan perawatan sarana
prasarana yang ada;
b. Menggunakan dan merawat alat-alat sebaik mungkin;
c. Merencanakan pengadaan dan perawatan alat dengan skala prioritas untuk
pemenuhan kebutuhan pembelajaran;
d. Mengoptimalkan penggunaan sarana penunjang pembelajaran yang terkait;
e. Mengoptimalkan pengimplementasian monitoring dan evaluasi internal
(monevin) dari program peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan
prasarana pembelajaran, dan melakukan audit pada akhir program baik secara
internal maupun eksternal.

1. Rektor
2. Wakil Rektor bidang Akademik
3. Wakil Rektor bidang Administrasi Keuangan dan Bisnis
4. Dekan
5. Wakil Rektor bidang Akademik
6. Wakil Rektor bidang Administrasi Keuangan dan Bisnis
7. Kepala Bagian Administrasi Akademik

8. Kepala Bagian Administrasi Umum.
9. Ketua Jurusan
10. Kepala Program Studi
11. Kepala Laboratorium
12. Kepala Perpustakaan
13. Dosen

a. Standar sarana dan prasarana;
b. Standard operational procedur (SOP) untuk pembersihan, perapian,
pemeriksaan, pengujian, perbaikan dan/atau penggantian bahan atau
perlengkapan sarana dan prasarana guna menunjang kegiatan pengabdian

a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem
Pendidikan Nasional
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005, tentang
Standar Nasional Pendidikan (SNP)
c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. Nomor 36 Tahun 2005. Tentang.
Peraturan Pelaksanaan. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002. Tentang.
Bangunan Gedung
d. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
Nomor 44 Tahun 2015, tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
e. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
Nomor 62 tahun 2016, tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.


Telpon (0403) 2525132, Fax : -,
No :
STANDAR PENDIDIKAN
Tanggal :
SPMI PENGELOLAAN
Revisi :0
PEMBELAJARAN
Halaman :
I. Definisi Istilah
a. Pengelolaan pembelajaran adalah suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan
untuk mencapai tujuan tertentu, yang meliputi kegiatan perencanaan,
pelaksanaan, pengendalian, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan kegiatan
pembelajaran.
b. Perencanaan pembelajaran adalah adalah suatu kegiatan yang direncanakan
dalam hubungannya dengan proses belajar mengajar atau pembelajaran untuk
mengembangkan, evaluasi dan pemeliharaan situasi dengan fasilitas pendidikan
guna pencapaian tujuan pembelajaran
c. Pemantauan pembelajaran adalah kegiatan untuk mengetahui keterlaksanaan
proses pembelajaran dan dilaksanakan secara efektif dan tepat sasaran
d. Evaluasi pembelajaran adalah proses pengukuran dan penilaian terhadap suatu
pembelajaran dimana seorang pendidik mengukur atau menilai ketercapaian
kompetensi peserta didik dengan menggunakan instrumen yang sesuai.
e. Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang
memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis
pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi.
f. Pelaporan kegiatan pembelajaran adalah berupa laporan tentang pelaksanaan,
pengendalian, pemantauan dan evaluasi pembelajaran terhadap proses
pengelolaanpembelajaran.

Standar pengelolaan pembelajaran berfungsi sebagai kriteria minimal atas
terselenggaranya pembelajaran sesuai dengan jenjang program pendidikan yang

selaras dengan capaian pembelajran lulusan berdasarkan kebijakan, rencana
strategis, dan operasional terkait dengan pembelajaran yang dapat diakses oleh
sivitas akademika dan pemangku kepentingan serta dijadikan pedoman bagi
program studi dalam melaksanakan program pembelajaran. Kriteria ini
mencerminkan upaya sistematis dan terencana untuk menjaga dan meningkatkan
mutu pengelolaan program studi dalam melaksanakan program pembelajaran
secara berkelanjutan dengan sasaran yang sesuai dengan visi dan misi Universitas
Karya Persada Muna.
Standar ini memberikan arah dan menjadi dasar pengelolaan pembelajaran,
mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi
pembelajaran hingga pelaporan kegiatan pembelajaran. Standar pengelolaan ini
disusun berdasarkan unit yang bertanggung jawab, yakni universitas, fakultas dan
program studi.
III. Isi Standar Pengelilaan Pembelajaran

Pernyataan Standar Pengelolaan
Pembelajaran
1. Program Studi harus menyusun Tersedia dokumen rencana
kebijakan, rencana strategis, dan strategis / pengembangan, dan
Rencana operasional terkait dengan rencana operasional terkait
pembelajaran yang dapat diakses pembelajaran program studi yang
oleh sivitas akademika dan mengacu pada Renstra dan Renop
pemangku kepentingan internasional UPKM, yang dapat diakses oleh
yang dijadikan pedoman bagi sivitas akademik dan pemangku
program studi dalam melaksanakan kepentingan lainnya
program pembelajaran setiap 5 tahun
untuk rencana strategis dan setiap
tahun untuk rencana operasional dan
kebijakan pada saat dibutuhkan
2. Program Studi harus Tersedia dokumen kurikulum yang
menyelenggarakan pembelajaran lengkap dan disahkan oleh Rektor,
sesuai dengan jenis dan program mencakup:
pendidikan yang selaras dengan a) Visi, misi, tujuan dan sasaran
capaian pembelajaran lulusan sesuai Prodi

dengan KKNI b) Profil lulusan
c) Capaian pembelajaran
d) Pemilihan bahan kajian dan
pembentukkan mata kuliah
terintegrasi
e) Penetapan beban sks
f) Peta mata kuliah
g) Distribusi mata kuliah per
semester
h) Rencana pembelajaran
semester (RPS)
i) Satuan Acara Perkuliahan
(SAP)
j) Daftar dosen tetap prodi
beserta mata kuliah yang
diampu
3. Program Studi harus menjaga dan Tersedia laporan pemantauan
meningkatkan mutu pengelolaan terhadap pengelolaan program studi
program studi dalam melaksanakan dalam setiap semester.
program pembelajaran secara
berkelanjutan dengan sasaran yang
sesuai dengan visi dan misi
Universitas Karya Persada Muna.
4. Universitas dan Program Studi harus a. Tersedia sistem dan instrumen

melakukan pemantauan dan evaluasi monitoring pengelolaan
terhadap kegiatan program studi pembelajaran oleh program
dalam melaksanakan kegiatan studi
pembelajaran dalam setiap semester b. Tersedia laporan monitoring
secara periodik dalam rangka dan evaluasi program
menjaga dan meningkatkan mutu pembelajaran oleh setiap
proses pembelajaran program studi secara
berkelanjutan sesuai dengan
sasaran mutu prodi.
c. Adanya tindak lanjut hasil

monitoring untuk menjaga hasil
pembelajaran yang berkualitas.
Unit pengelola program studi
dan Program studi melakukan
rapat monitoring capaian
pembelajaran secara periodik 3
kali dalam setiap semester
5. Universitas dan Program Studi harus Tersedia buku panduan
memiliki panduan perencanaan, perencanaan, pelaksanaan,
pelaksanaan, evaluasi, pengawasan, evaluasi, pengawasan, penjaminan
penjaminan mutu, dan mutu, dan pengembangan dalam
pengembangan kegiatan kegiatan pembelajaran dan dose
6. Universitas dan Program Studi harus Adanya laporan kinerja program

menyampaian laporan kinerja studi secara tepat waktu dalam
program studi secara tepat waktu menyelenggarakan program
dalam setiap semester dalam pembelajaran paling sedikit melalui
menyelenggarakan program pangkalan data pendidikan tinggi
pembelajaran melalui pangkalan data
pendidikan tinggi
7. Program Studi sudah a. Program Studi mengembangkan
mengembangkan sistem pengelolaan sistem pengelolaan proses
dalam menyelenggarakan program pembelajaran yang terintegrasi
pembelajaran sesuai standar isi, b. Tersedia bukti fisik laporan
standar proses, standar penilaian kegiatan berupa seminar,
yang telah ditetapkan dalam rangka lokakarya, bedah buku, yang
mencapai capaian pembelajaran melibatkan dosen dan
lulusan, dan menciptakan suasana mahasiswa minimal 4 kali dalam
akademik serta budaya mutu setahun.
8. Program Studi harus menyampaikan a. Dekan membuat laporan
laporan kinerja program studi dalam pelaksanaan pembelajaran di
menyelenggarakan program setiap program studi kepada
pembelajaran setiap semester Rektor setiap 6 bulan
kepada Rektor melalui Dekan dan b. Adanya laporan pelaksanaan

Wakil Rektor I pembelajaran di setiap program
studi oleh setiap fakultas
c. Rektor memiliki laporan
pelaksanaan pembelajaran di
setiap program studi oleh setiap
fakultas

a. Universitas menyusun panduan pengelolaan pembelajaran di program studi
b. Universitas mengembangkan sistem pemantauan dan evaluasi pembelajaran
memanfaatkan sistem jaringan
c. Adanya sistem pemantauan dan evaluasi pembelajaran secara berkala untuk
menjaga kualitas lulusan

a. Rektor
c. Dekan
e. Lembaga Penjaminan Mutu (LPM)
f. Unit Penjaminan Mutu
g. Ketua Jurusan
h. Ketua Program Studi

a. Standar kompetensi lulusan
b. Standar isi pembelajaran
c. Standar proses pembelajaran
d. Standar dosen dan tenaga kependidikan
e. Standar sarana dan prasarana pembelajaran
f. Formulir terkait pelaksanaan standar

Pendidikan Nasional

b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005, tentang Guru dan
Dosen
c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012, tentang
Pendidikan Tinggi
d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang,
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan perguruan Tinggi
e. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49
Tahun 2014, tentang Standar Nasional Pendidikan
f. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3
Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi


Telpon (0403) 2525132, Fax : -,
No :
STANDAR PENDIDIKAN
Tanggal :
SPMI PEMBIAYAAN
Revisi :0
PEMBELAJARAN
Halaman :
I. Definisi Istilah
a. Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber
belajar pada suatu lingkungan belajar.
b. Standar pembiayaan pembelajaran adalah kriteria minimal tentang komponen
dan besaran biaya investasi dan biaya operasional yang disusun dalam rangka
pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
c. Biaya investasi pendidikan tinggi adalah bagian dari biaya pendidikan tinggi
untuk pengadaan sarana dan prasarana, pengembangan dosen dan tenaga
kependidikan pada pendidikan tinggi.
d. Biaya operasional pendidikan tinggi adalah bagian dari biaya pendidikan tinggi
yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan pendidikan yang mencakup
biaya dosen, biaya tenaga kependidikan, biaya bahan, operasional
pembelajaran dan biaya operasional tidak langsung.
e. Biaya operasional pendidikan tinggi ditetapkan per mahasiswa per tahun yang
disebut dengan standar satuan biaya operasional pendidikan tinggi.

Pembiayaan merupakan unsur penting yang mendukung kelancaran kegiatan
tridharma perguruan tinggi. Suatu perguruan tinggi akan dapat berjalan dengan
baik manakala didukung pembiayaan yang dikelola secara taat hukum, transparan,
efisien, efektif dan akuntabel. Untuk itu diperlukan suatu Standar Pembiayaan yang
akan menjadi acuan dan sekaligus tujuan yang harus dipenuhi oleh semua unsur
universitas yang terlibat dengan urusan keuangan atau pembiayaan. Peningkatan
mutu pendidikan di perguruan tinggi merupakan hal yang sangat penting untuk

memperoleh kepercayaan publik. Persaingan pasar kerja lulusan dari waktu ke
waktu semakin meningkat, sehingga kompetensi lulusan terus ditingkatkan.
Peningkatan kompetensi lulusan terkait langsung dengan besaran pembiayaan
pembelajaran. Pembiayaan pembelajaran meliputi biaya investasi dan biaya
operasional, untuk itu diperlukan dokumen dan pedoman pembiayaan
pembelajaran yang ideal, oleh karenanya perlu ditetapkan standar biaya
pembelajaran. Dengan adanya standar pembiayaan menjadikan segala kebijakan
pengelolaan keuangan/pembiayaan universitas akan berjalan sesuai
ketentuan/peraturan perundangan yang berlaku sehingga dapat menghindarkan
dari penyalahgunaan.
III. Isi Standar Pembiayaan Pembelajaran

Pernyataan Standar
Pembiayaan Pembelajaran
1. PKPM menyusun dan a. Terdokumentasi secara baik dan tertelusur
menetapkan Rencana RAPB tahun yang mencakup komponen
Anggaran Pendapatan dan danbesaran biaya investasi pendidikan dan
Belanja (RAPB) tahunan biaya operasional pendidikan, dan disetujui
berdasarkan oleh Menteri ristekdikti.
standar satuan biaya b. Rata-rata biaya operasional pendidikan
operasional pendidikan tinggi per mahasiswa per tahun yang
tinggi dan sumber biaya ditanggung mahasiswa minimal Rp 18 juta
pendidikan lain c. Persentase perolehan dana dari
mahasiswa dibandingkan dengan total
penerimaan dana ditingkat prodi dan
institusi maksimal 30%
d. Program studi secara otonomi
menyusunperencanaan kegiatan / kerja,
perencanaan alokasi dan pengelolaan
dana sebagai bagian dari kegiatan
perencanaan kegiatan dan penganggaran
PKPM
e. Alokasi penggunaan dana PNBP tiap prodi
sebesar 60% dari total PNBP prodi

2. Universitas / Program studi a. Ada bukti pembiayaan pendidikan/
menetapkan komponen pembelajaran pada investasi terkait sarana
dan besaran biaya dan prasarana pembelajaran yang
investasi pendidikan tinggi memenuhi kriteria minimal sesuai Renstra
yang merupakan b. Ada bukti pembiayaan pendidikan /
bagian dari biaya pembelajaran memenuhi kriteria minimal
pendidikan tinggi dalam sesuai Renstra terkait pengembangan
rangka pemenuhan dosen, dan tenaga kependidikan untuk :
capaian pembelajaran a) studi lanjut;
b) biaya seminar / workshop / lokakarya /
magang;
c) Sertifikasi keahlian/profesi;
d) Bentuk lain
3. Universitas / Program studi a. Adanya bukti pembiayaan pendidikan /
menetapkan Komponen pembelajaran memenuhi kriteria minimal
dan Besaran biaya sesuai SBU biaya dosen, biaya tenaga
operasional pendidikan kependidikan untuk:
tinggi yang merupakan a) Gaji/honorarium
bagian dari biaya b) Tunjangan kenerja
pendidikan tinggi dalam c) Kegiatan kepakaran
rangka pemenuhan d) Transportasi, atau
capaian pembelajaran e) Bentuk lain
b. Adanya bukti pembiayaan pendidikan/
pembelajaran memenuhi kriteria minimal
sesuai dengan SBU biaya bahan
operasional pendidikan untuk :
b) Bahan praktikum/praktik/lab/workshop
c) Bahan habis pakai pembelajaran, atau
d) Pemeliharaan peralatan
e) praktikum/praktik/labworkshop
c. Adanya bukti pembiayaan pendidikan/
pembelajaran memenuhi kriteria minimal
sesuai dengan SBU mencakup biaya
operasional tidak langsung. Untuk:

a) bahan habis pakai perkantoran
b) pemeliharaan peralatan perkantoran
c) pemeliharaan fasiltas lingkungan
kampus, atau
d) bentuk lainnya
4. Universitas melaksanakan a. Tersedia tepat waktu dokumen laporan
proses keuangan PKPM paling lambat 5 (lima)
akuntansi/pembukuan untuk hari kerja sebelum batas akhir penyerahan
mencatat penerimaa dan laporan, yang mencakup:
biaya sesuai dengan 1) Laporan realisasi anggaran
ketentuan perundang- 2) Laporan perubahan saldo anggaran lebih
undangan yangberlaku, 3) Neraca
serta dilakukan monev atau 4) Laporan operasional
audit oleh pihak internal dan 5) Laporan arus kas
eksternal 6) Laporan perubahan ekuitas
7) Catatan atas laporan keuangan
b. Ada bukti pihak internal melakukan secara
berkala:
1) Monev terhadap penggunaan anggaran
2) Reviw atas laporan keuangan
c. Ada bukti audit yang dilakukan oleh pihak
eksternal terhadap penggunaan anggaran
dan laporan keuangan secara berkala dan
hasilnya dapat diakses

a. Mendorong terciptanya kerjasama dengan institusi/lembaga lain baik
pendidikan maupun non pendidikan agar pembiayaan pembelajaran mampu
melebihi dari standar minimal.
b. Mendorong prodi untuk mendapatkan dana hibah kompetisi sebagai bentuk
percepatan mencapai sasaran dari tujuan UKPM.
c. Mendorong dan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi dosen untuk
mendapatkan hibah penelitian dan pengabdian masyarakat.

d. Membuat pedoman tingkat institusi tentang kerjasama guna mendapatkan dana
dari bidang kerjasama (pemerintah maupun swasta).
e. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan standar.

a. Rektor
b. Wakil Rektor Bidang Keuangan
c. Ketua LPM
d. Dekan
e. Wakil Dekan Bidang Keuangan
f. Ketua Jurusan
g. Kabag Perencanaan/Keuangan/TU

a. Panduan Penentuan Tarif SPP/ Biaya Pendidikan dan Biaya Layanan Lainnya,
SK UKT
b. Peraturan Rektor Universitas Karya Persada Muna Tentang Standar Mutu
Universitas Negeri Yogyakarta
c. Rencana Strategis Universitas Karya Persada Muna 2022 – 2027

Pendidikan Nasional
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012, tentang Pendidikan
Tinggi
c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang,
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan perguruan Tinggi
d. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49
Tahun 2014, tentang Standar Nasional Pendidikan
e. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
Nomor 44 Tahun 2015, tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
f. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 106/PMK.02/2016,
tentang Standar Biaya Keluaran Tahun Anggaran 2017
VIII. Catatan Revisi Standar


DOKUMEN STANDAR PENELITIAN
DALAM SPMI

STANADAR PENELITIAN
HALAMAN PENGESAHAN
Penanggung Jawab
Proses Tanggal
Tanda
Nama Jabatan
Tangan
Pemeriksaan Lembaga
Penjaminan Mutu
Tim SPM
Penetapan Rektor

(Lembaga
Penjaminan Mutu)

Sulawesi Tenggara

Telpon (0403) 2525132, Fax : -,
No :
STANDAR PENELITIAN
:
SPMI STANDAR HASIL
Tanggal
Revisi :0
PENELITIAN :
Halaman
I. Definisi Istilah
1 Standar Hasil Penelitian adalah kriteria minimal tentang mutu hasil penelitian yang
dihasilkan oleh dosen dan mahasiswa Universitas Karya Persada Muna
2 Hasil penelitian adalah semua luaran yang dihasilkan melalui kegiatan yang
memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara sistematis sesuai otonomi keilmuan dan
budaya akademik.
3 Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara
sistematis untuk memperoleh informasi, data dan keterangan yang berkaitan dengan
pemahaman dan pembuktian kebenaran atau ketidakbenaran suatu asumsi dan/atau
hipotesis di bidang ilmu pengetahuan teknologi dan seni.
II. Rasional
Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

(SN Dikti) pada pasal 44 menyatakan ruang lingkup standar hasil penelitian meliputi :
(a) Standar hasil penelitian merupakan kriteria minimal tentang mutu hasil penelitian;
(b) Hasil penelitian di perguruan tinggi diarahkan dalam rangka mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya
saing bangsa; (c) Hasil penelitian merupakan semua luaran yang dihasilkan melalui
kegiatan yang memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara sistematis sesuai otonomi
keilmuan dan budaya akademik; (d) Hasil penelitian mahasiswa harus
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dan daya saing bangsa, capaian pembelajaran lulusan, dan ketentuan
peraturan di perguruan tinggi; (e) Hasil penelitian yang tidak bersifat rahasia, tidak
mengganggu dan/atau tidak membahayakan kepentingan umum atau nasional wajib
disebarluaskan dengan cara diseminarkan, dipublikasikan, dipatenkan, dan/atau cara
lain yang dapat digunakan untuk menyampaikan hasil penelitian kepada masyarakat.

Untuk mencapai Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Universitas Karya Persada Muna dalam
penyelenggaraan penelitian yang mampu memenuhi tuntutan masyarakat pengguna jasa
pendidikan tinggi, diperlukan hasil penelitian yang dapat menyelesaikan permasalahan
yang dihadapi masyarakat. Penjaminan mutu hasil penelitian dapat ditunjukan atau
dibuktikan dengan kepuasan dari para pemangku kepentingan. Hasil penelitian tidak
hanya pada segi output, tetapi juga harus dibuktikan pada segi outcome, benefit dan
impact-nya. Atas dasar hal tersebut maka perlu ditetapkan Standar Hasil Penelitian untuk
dijadikan sebagai tolok ukur bagi Direktorat Riset, Pengabdian Pada Masyarakat dan
Inovasi, Pusat Riset, Pusat Studi, dosen dan mahasiswa.
III. Isi Standar Hasil Penelitian
No Pernyataan Standar Hasil Penelitian Indikator Ketercapaian
1 Hasil penelitian harus diarahkan dalam a. Hasil penelitian harus berupa
rangka mengembangkan ilmu pengembangan ilmu pengetahuan
pengetahuan dan teknologi serta dan teknologi
meningkatkan kesejahteraan masyarakat b. >10% hasil penelitian dapat
dan daya saing bangsa diterapkan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan
daya saing bangsa.
2 a. Penelitian harus dilakukan sesuai a Kegiatan penelitian sesuai dengan
kaidah dan metode ilmiah secara Pedoman Penelitian dan
sistematis sesuai otonomi dan budaya Pengabdian kepada Masyarakat
akademik. Universitas KPM yang berlaku,
b. Kebaharuan/originalitas, inovasi yang mengacu pada Pedoman Penelitian
berorientasi pada kesejahteraan dan Pengabdian kepada
masyarakat dan pelestarian Masyarakat Universitas KPM dan
lingkungan. Panduan Pelaksanaan Penelitian
dan Pengabdian kepada
Masyarakat Ristekdikti.
b Kaidah dan metode ilmiah yang
berlaku universal, memenuhi kriteria
penelitian antara lain dan tidak
terbatas pada: obyektifitas, presisi,
dapat di uji, dapat di replikasi,
berlaku umum dan memiliki tujuan.
c Tidak terindifikasi adanya plagiarism
dalam hasil penelitian.
3 Hasil penelitian mahasiswa harus sesuai Penelitian yang dilakukan mahasiswa

dengan Capaian Pembelajaran. sesuai dengan Capaian Pembelajaran
yang ditetapkan.
4 Hasil penelitian seharusnya tidak bersifat a. Setiap hasil penelitian

rahasia dan wajib disebarkan atau dipublikasikan dalam bentuk:
dipatenkan. - Publikasi dalam jurnal nasional
terakreditas minimal 1 artikel
pertahun perdosen.
- Publikasi dalam jurnal
internasional terindeks scopus
minimal 1 artikel per 2 tahun per
dosen.
- Publikasi dalam prosiding atau
jurnal minimal 1 artikel per
mahasiwa.
b. Adanya hasil penelitian yang
dipatenkan minimal 1 paten dalam 5
tahun.
c. Dosen wajib mendaftar publikasinya
pada portal SINTA.

1. Pimpinan universitas, LPPM, fakultas, dan jurusan mensosialisasikan Panduan
Penelitian dan Rencana Induk Penelitian (RIP) UKPM kepada dosen dan mahasiswa
tepat waktu.
2. Membuat perencanaan, berupa roadmap serta rencana jangka panjang, menengah,
dan jangka pendek di bidang penelitian.
3. Membentuk komisi etik penelitian yang bertugas menjamin aspek etik penelitian
4. Menyediakan sarana atau fasilitas termasuk pedoman, SOP dan formulir terkait
yang diperlukan untuk mencapai standar
5. Universitas, LPPM, dan fakultas, menyediakan dana untuk menyelenggarakan
pelatihan/workshop penulisan proposal penelitian, metodologi penelitian, dan
penulisan artikel artikel, rutin setiap tahun sekali
6. Melakukan pelatihan/workshop atau membekali sivitas akademika untuk
meningkatkan kemampuan dalam melakukan kegiatan penelitian.
7. Melakukan kerjasama baik dengan lembaga eksternal seperti Perguruan Tinggi lain,
pemerintah daerah, industry maupun lembaga lain untuk melakukan kegiatan
penelitian.

8. LPPM dan fakultas melaksanakan monitoring pelaksanaan penelitian sesuai jadwal.
V. Pihak Yang Bertanggung Jawab

Pihak-pihak dibawah ini bertanggung jawab sesuai dengan tugas, wewenang dan job
dimension yang terkait dengan kegiatan penelitian:
1. Rektor
2. Wakil Rektor Bidang Akademik
3. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
4. Dekan
5. Ketua Program Studi

1. Standar Proses, Standar Pengelolaan, Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan,
Standar Pengabdian kepada Masyarakat, Standar Kerjasama;
2. Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di Perguruan
Tinggi Edisi IX yang diterbitkan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat (sudah ada yang terbaru tahun 2018), Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2013
3. Lembar Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan penelitian.
VII. Referensi
1. Undang-Undang No.14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
2. Undang-Undang No.12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
3. Peraturan Pemerintah RI No.19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah RI No. 7 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Pendidikan.
5. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi

Nasional Indonesia (KKNI)
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2020 tentang

Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi
7. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi, Tim

Tahun 2018
8. Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan

Tinggi.

9. Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di
Perguruan Tinggi Edisi XII Tahun 2018. Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat,
Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
10. Dokumen Kebijakan SPMI Politeknik Karya Persada Muna Tahun 2019
11. Dokumen Kebijakan SPMI STIKES Karya Persada Muna Tahun 2021
12. Dokumen Kebijakan SPMI Universitas Karya Persada Muna Tahun 2022
13. Dokumen Manual SPMI UKPM 2022

Revisi ke : Tanggal Berlaku Hal Yang Direvisi Dasar Revisi

Telpon (0403) 2525132, Fax : -,
Email :
No :
STANDAR PENELITIAN
:
SPMI STANDAR ISI
Tanggal
Revisi :0
PENELITIAN :
Halaman
I. Definisi Istilah
1. Standar isi penelitian merupakan kriteria minimal tentang kedalaman dan keluasan
materi penelitian. Kedalaman dan keluasan materi penelitian dapat terlihat pada
kategori Penelitian yaitu berdasarkan skema kompetitif nasional dan skema
desentralisasi.
2. Kedalaman dan keluasan materi penelitian dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu materi
pada penelitian dasar dan penelitian terapan.
3. Materi pada penelitian dasar adalah materi yang harus berorientasi pada luaran
penelitian yang berupa penjelasan atau penemuan untuk mengantisipasi suatu
gejala, fenomena, kaidah, model, atau postulat baru.
4. Materi pada penelitian terapan adalah materi yang harus berorientasi pada luaran
penelitian yang berupa inovasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang bermanfaat bagi masyarakat, dunia usaha, dan/atau industri.
5. Landasan ideal standar isi penelitian merujuk kepada pasal 45 Permenristek Dikti No
44 tahun 2015 serta matriks penilaian standar Badan Akreditasi Nasional Perguruan
Tinggi (BAN-PT).
6. Roadmap Penelitian atau peta jalan penelitian adalah rencana kerja rinci penelitian
yang menggambarkan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan/hasil
penelitian.
7. Pusat Penelitian adalah organ fungsional yang melaksanakan dan mengelola
penelitian sesuai dengan bidang-bidang yang diamanatkan oleh pimpinan UKPM
8. Program studi adalah organ UKPM yang melakukan koordinasi pengelolaan sumber
daya dan penjaminan mutu atas penyelenggaraan akademik, dalam satu disiplin
dan/atau rumpun ilmu tertentu.
II. Rasional

Untuk menghasilkan penelitian yang bermutu (hasil penelitian dapat menyelesaikan
permasalahan masyarakat), maka perlu ditetapkan kedalaman dan keluasan materi
penelitian (penelitian dasar dan penelitian terapan) yang merupakan isi penelitian.
Standar Isi Penelitian ditetapkan untuk dijadikan sebagai tolok ukur luaran penelitian.
III. Isi Standar Isi Penelitian

No. Pernyataan Standar Isi Penelitian Indikator Ketercapaian
1. Peneliti terdiri dari penelitian dasar dan a. >10% program penelitian merupakan
penelitian terapan. penelitian terapan
b. >10% program penelitian merupakan
penelitian dasar/fundamental.
2. Penelitian dasar harus berorientasi pada a. Hasil program penelitian terapan
inovasi serta pengembangan IPTEK yang merupakan inovasi pengembangan ilmu
bermanfaat bagi masyrakat pengetahuan dan teknologi yang
bermanfaat bagi masyarakat.
b. Hasil program penelitian harus mengarah
kepada pengembangan urban lifestyle
dan urban development yang merupakan
payung peneltian Universitas Karya
Persada Muna.
3. Penelitian terapan harus berorientasi pada a. Hasil program penelitian terapan
inovasi serta pengembangan IPTEK yang merupakan inovasi pengembangan ilmu
bermanfaat bagi masyarakat. pengetahuan dan teknologi yang
bermanfaat bagi masyarakat.
b. Hasil program penelitian harus mengarah
kepada pengembangan urban lifestyle
dan urban development yang merupakan
payung penelitian Universitas KPM.
4. Penelitian harus memuat prinsip-prinsip a. Hasil penelitian merupakan hal yang
kemanfaatan, kemutakhiran dan bermanfaat, mutakhir dan mengantisipasi
mengantisipasi kebutuhan masa kebutuhan masa mendatang.
mendatang.

1. Membuat standar penelitian yang memuat tentang kedalaman dan keluasan materi
penelitian yang meliputi materi pada penelitian dasar dan penelitian terapan

2. Membuat perencanaan, berupa roadmap serta rencana jangka panjang, menengah,
dan tahunan di bidang penelitian.
3. Menyediakan alokasi dana yang jelas, adanya kegiatan monitoring terhadap kegiatan
yang sedang belangsung serta adanya dukungan dari UKPM.
4. Melakukan pelatihan/workshop untuk meningkatan kemampuan sivitas akademika
dalam melakukan kegiatan penelitian.
5. Melakukan pelatihan/workshop pembuatan modul pembelajaran yang dapat
digunakan sebagai sumber penelitian.
6. Melakukan kerjasama baik dengan perguruan tinggi lain, sekolah menengah atas,
pemerintah daerah, industry maupun lembaga lain untuk melakukan kegiatan
penelitian.
7. Melibatkan unit usaha dalam pendanaan dan pelaksanaan kegiatan penelitian.
8. Mendorong dan memfasilitasi baik dari sisi sarana prasarana maupun pembiayaan
bagi sivitas akademika untuk mengajukan Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

Pihak-pihak dibawah ini bertanggung jawab sesuai dengan tugas, wewenang dan
job dimension yang terkait dengan kegiatan penelitian:
1. Rektor
3. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
4. Dekan

Untuk pelaksanaan standar ini diperlukan :
1. Standar hasil Penelitian
2. Standar proses penelitian
3. Standar penilaian penelitian
4. Standar peneliti
5. SOP terkait pelaksanaan standar
6. Formulir terkait pelaksanaan standar
7. Materi penelitian dasar
8. Materi penelitian terapatan
VII. Referensi
1. Rencana Induk Penelitian UKPM 2020/2035

2. Pedoman Pelaksaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UKPM
Tahun 2018


Telpon (0403) 2525132, Fax : -,
No :
STANDAR PENELITIAN
:
SPMI STANDAR PROSES
Tanggal
Revisi :0
PENELITIAN :
Halaman
I. Definisi Istilah
1. Standar proses penelitian merupakan kriteria minimal tentang kegiatan penelitian
yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan penelitian.
2. Proses Penelitian adalah kriteria tentang kegiatan penelitian yang terdiri atas
perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan.
3. Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara
sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang berkaitan dengan
pemahaman dan/atau pengujian suatu cabang pengetahuan dan teknologi.
4. Ilmu Pengetahuan adalah rangkaian pengetahuan yang digalai, disusun, dan
dikembangkan secara sistematis dengan menggunakan pendekatan tertentu, yang
dilandasi oleh metodologi ilmiah untuk menerangkan gejala alam dan/atau
kemasyarakatan tertentu.
II. Rasional
1. Agar hasil penelitian bermutu, maka dalam proses penelitian perlu memperhatikan
kadiah dan metode ilmiah secara sistematis sesuai dengan otonomi keilmuan dan
budaya akademik. Karena itulah perlu adana Standar Proses Penelitian yang
dijadikan sebagai tolok ukur proses pelaksanaan penelitian.
2. Standar proses penelitian sesuai Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 pasal 46,
merupakan kriteria minimal tentang kegiatan penelitian yang terdiri atas
perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. Standar proses ini diperlukan agar
kegiatan penelitian :
a Memenuhi kegiatan dan metode ilmiah secara sistematis sesuai dengan otonomi
keilmuan dan budaya akademik
b Memenuhi standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, serta
kemanan peneliti, masyarakat, dan lingkungan

c Penelitian mahasiswa mengarah pada terpenuhinya capaian pembelajaran
lulusan
3. Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dalam rangka melaksanakan
tugas akhir, skripsi, tesis, atau disertasi harus memenuhi ketentuan yang sama
dengan ketentuan di atas. Kegiatan penelitian mahasiswa ini juga harus memenuhi
Capaian pembelajaran lulusan, dan ketentuan peraturan di Perguruan tinggi.
Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dinyatakan dalam besaran sks
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (4) Permenristekdikti.
III. Isi Standar Proses Penelitian

No. Pernyataan Standar Proses Penelitian Indikator Ketercapaian
1. Penelitian harus mempertimbangkan a. Pelaksanaan kegiatan penelitian
standar mutu, keselamatan kerja, seluruhnya mengacu pada Pedoman
kesehatan, kenyamanan dan keamanan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat Universitas KPM
yang berlaku.
b. Tidak ada plagiarism dalam pelaksanaan.
2. Penelitian untuk Skripsi/ Tugas Akhir (TA) a Penelitian Skripsi/Tugas Akhir (TA)
harus memenuhi kaidah dan metode dilakukan sesuai dengan Pedoman
ilmiah sesuai dengan otonomi keilmuan Penyusunan Skripsi/Tugas Akhir (TA)
dan budaya akademik. yang dikeluarkan oleh masing-masing
Program Studi.
3. Kegiatan penelitian oleh mahasiswa a. Penelitian Skripsi/ Tugas Akhir (TA)
harus dinyatakan dalam besaran 1 sks memiliki beban pembelajaran 6 sks.
yang setara dengan 170 menit per b. Penelitian skripsi/tugas akhir (TA) harus
minggu sesuai dengan capaian pembelajaran
yang ditetapkan.
4. Setiap penelitian yang dilakukan oleh a. Proposal penelitian ditinjau/review oleh
dosen harus melalui proses yang telah pihak ketiga yang berwenang sesuai
ditetapkan oleh Pedoman Penelitian dan dengan bidang ilmu penelitian.
Pengabdian kepada Masyarakat. b. Usulan penelitian yang didanai oleh
Stikes memiliki Surat Perjanjian
Pelaksanaan Hibah Penelitian
c. Dana eksternal juga harus ada kontrak,
misalnya simlitabmas.
5. Pelaksana penelitian harus membuat a. Laporan Penelitian dibuat sesuai format
laporan penelitian, baik laporan kegiatan yang ditetapkan

penelitian maupun penggunaan dana
dengan format yang telah ditentukan.
6. Kegiatan penelitian harus melalui proses a. Adanya presentasi laporan pelaksanaan
monitoring dan evaluasi untuk dalam 2 termin sebagai monitoring
mengetahui perkembangan pelaksanaan kegiatan penelitian
dan memberikan saran dan perbaikan b. Adanya seminar tahunan yang
bila diperlukan untuk mencapai output diselenggarakan khusus untuk bagian
yang dijanjikan. internal kampus Universitas KPM.

Untuk memastikan bahwa pelaksana peneliti telah mencapai standar yang ditetapkan,
maka Universitas melalui LPPM dapat melaksanakan beberapa kegiatan strategis
sebagai berikut:
1. Melakukan sosialisasi Pedoman Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Universitas Karya Persada Muna kepada sivitas akademika, sehingga seluruh
sivitas akademika paham mengenai keseluruhan proses penelitian yang mencakup
perencanaaan, pelaksanaan dan pelaporan.
2. LPPM menyusun kalender kegiatan penelitian dan mensosialisasikannya kepada
sivitas akademika sehingga pelaksana dapat menyusun rencana kegiatan sesuai
dengan kalender kegiatan LPPM
3. Mengusulkan kepada Program Studi untuk memasukkan proses pembelajaran
berupa kegiatan penelitian dalam mata kuliah yang sesuai sehingga mahasiswa
mendorong untuk melakukan kegiatan penelitian.
4. Melakukan pelatihan/workshop untuk meningkatkan kemampuan sivitas akademika
dalam melakukan proses kegiatan penelitian.
5. Universitas Karya Persada Muna menciptakan iklim yang kondusif agar dosen dan
mahasiswa secara kreatif dan inovatif menjalankan peran dan fungsinya sebagai
pelaku utama penelitian yang bermutu dan terencana.
6. Universitas karya Persada Muna memfasilitasi dan melaksanakan kegiatan
diseminasi hasil-hasil penelitian dalam berbagai bentuk, antara lain
penyelenggaraan forum/seminar ilmiah, presentasi ilmiah dalam forum Nasional
dan Internasional, publikasi dalam jurnal Nasional dan/atau Internasional yang
bereputasi.


1. Rektor
3. Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
4. Dekan

1. Standar proses, standar pengelolaan, standar dosen dan tenaga kependidikan,
standar pengabdian kepada masyarakat, standar kerjasama
2. SOP
3. Renstra, Renop, dan RKT LPPM UKPM
4. Templet Proposal Usulan Penelitian
VII. Referensi
1. Rencana Induk Penelitian Universitas Karya Persada Muna 2020/2035
2. Pedoman Pelaksaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas
Karya Persada Muna
3. Undang – undang No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
4. UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
5. Peraturan Pemerintah RI No. 7 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
6. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI)
SPMI-PT Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Dirjen Dikti, Tahun 2018
10. Permen Ristek Dikti No.62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
Tinggi
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 73 Tahun 2013 Tentang Panduan
Capaian Pembelajaran (CP) lulusan program studi di perguruan tinggi.



Telpon (0403) 2525132, Fax : -,
No :
STANDAR PENELITIAN
:
SPMI STANDAR PENILAIAN
Tanggal
Revisi :0
PENELITIAN :
Halaman
I. Definisi Istilah
1. Standar penilaian penelitian merupakan kriteria minimal penilaian terhadap proses
dan hasil penelitian.
2. Prinsip edukatif, yang merupakan penilaian untuk memotivasi peneliti agar terus
meningkatkan mutu penelitiannya;
3. Prinsip objektif, yang merupakan penilaian berdasarkan kriteria yang bebas dari
pengaruh subjektivitas;
4. Prinsip akuntabel, yang merupakan penilaian penelitian yang dilaksanakan dengan
kriteria dan prosedur yang jelas dan dipahami oleh peneliti; dan
5. Prinsip transparan, yang merupakan penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya
dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan.
II. Rasional
Standar Penilaian Penelitian dibuat agar luaran penelitian terukur, yaitu apakah hasil
penelitian di bawah kriteria minimum atau di atas kriteria minimum.
III. Isi Standar Penilaian Penelitian

No. Pernyataan Standar Penilaian Penelitian Indikator Ketercapaian
1. Penilaian penelitian harus dilakukansecara a. Adanya feedback/umpan balik terhadap
terintegrasi dengan memenuhi unsur hasil penelitian.
edukatif, objektif, akuntabel dan transparan. b. Adanya tim reviewer yang dipilih
berdasarkan profesionalitas yang
tercantum dalam SK untuk internal dan
surat permohonan untuk eksternal.
c. Adanya pedoman dan prosedur penilaian
hasil penelitian yang disosialisasikan

dengan kriteria yang jelas.
d. Adanya publikasi hasil penilaian
penelitian yang dapat diakses oleh
pemangku kepentingan.
2. Penilaian penelitian harus memperhatikan a Hasil penelitian memenuhi Standar Hasil,
kesesuaian dengan Standar hasi, Isi dan Standar Isi dan Standar Proses
Proses Penelitian. Penelitian.
3. Penilaian peneliti harus menggunakan a. Tersedianya formulir evaluasi dan
metode dan instrument yang relevan, penilaian kegiatan penelitian yang
akuntabel dan mewakili ukuran akuntabel
ketercapaian kinerja proses dan hasil b. Penilaian penelitian menggunakan
penelitian. metode yang relevan dan akuntabel
c. Instrument evaluasi melalui proses
validasi dan uji reliabilitas sebelum
digunakan untuk melakukan evaluasi.

1. Pimpinan universitas, LPPM, fakultas, dan jurusan mensosialisasikan Panduan
Penelitian dan Rencana Induk Penelitian (RIP) UKPM kepada dosen dan mahasiswa
tepat waktu;
2. Pimpinan universitas dan LPPM mengusahakan dana penelitian termin pertama cair
di awal kegiatan penelitian sesuai jadwal pelaksanaan penelitian yang diajukan
peneliti;
3. Universitas, LPPM, dan fakultas, menyediakan dana untuk menyelenggarakan
pelatihan/workshop penulisan proposal penelitian, metodologi penelitian, dan
penulisan artikel artikel, rutin setiap tahun sekali;
4. LPPM dan fakultas melaksanakan monitoring pelaksanaan penelitian sesuai jadwal.

1. Rektor
4. Dekan

1. Standar proses, standar pengelolaan, standar dosen dan tenaga kependidikan,
standar pengabdian kepada masyarakat, standar kerjasama;
2. Pedoman penilaian Penelitian
VII. Referensi
4. Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di
Perguruan Tinggi Edisi XII Tahun 2018. Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat,
Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.


Telpon (0403) 2525132, Fax : -,
No :
STANDAR PENELITIAN :
SPMI Tanggal
Revisi :0
STANDAR PENELITI
Halaman :
I. Definisi Istilah
1. Standar peneliti merupakan kriteria minimal kemampuan peneliti untuk melaksanakan
penelitian.
2. Peneliti dapat terdiri atas peneliti dosen, peneliti pranata laboratorium pendidikan,
peneliti mahasiswa, dan peneliti mitra.
3. Reviewer penelitian adalah orang (profesional) yang menilai atau mengevaluasi
penelitian.
4. Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara
sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang berkaitan dengan
pemahaman dan/atau pengujian suatu cabang pengetahuan dan teknologi.
5. Sumber Daya Peneliti adalah Peneliti yang melakukan Penelitian, diketuai oleh
seorang ketua Peneliti
6. Kualifikasi Akademik adalah Kemampuan Akademik Peneliti setelah lulus pendidikan
Akademik
7. Kompetensi Peneliti adalah Kemampuan untuk melaksanakan penelitian sesuai
dengan persyaratan yang ditetapkan oleh lembaga/Institusi yang berwenang
II. Rasional
1. Dosen sebagai tenaga pendidik diwajibkan menjalankan tridharma perguruan tinggi,
yaitu mengajar, meneliti, dan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. Dalam
melaksanakan penelitian, dosen diharapkan dapat mengembangkan bidang ilmu,
teknologi, seni, atau olahraga yang ditekuninya.
2. Peningakatan kualitas dan kuantitas penelitian dosen dan mahasiswa di Universitas
Karya Persada Muna dapat terwujud jika peneliti memenuhi kriteria minimal yang
dipersyaratkan. Persyaratan yang dimaksud perlu diatur dalam standar peneliti. Oleh
karena itu, penetapan standar peneliti, yang menjadi pedoman bagi pimpinan

universitas, program pascasarjana, fakultas, jurusan, program studi, dan dosen
sebagai peneliti, mutlak perlu diadakan.
3. Mutu penelitian ditentukan oleh kemampuan peneliti, Peneliti harus memiliki
kemampuan tingkat penguasaan metodologi penelitian yang sesuai dengan bidang
keilmuan, objek penelitian, serta tingkat kerumitan dan tingkat kedalaman penelitian.
Karena itu untuk memperoleh mutu penelitian diperlukan Standar Peneliti.
III. Isi Standar Peneliti

No. Pernyataan Standar Peneliti Indikator Ketercapaian
1. Peneliti harus memiliki tingkat a. Pelakana penelitian memiliki bidang
penguasaan metodologi penelitian sesuai keahlian yang sesuai dengan kegiatan
dengan bidng keilmun, objek penelitian, yang dilakukan.
tingkat kerumitan dan kedalaman b. Dosen melibatkan mahasiswa dalam
penelitian. kegiatan penelitian dan diberikan tugas
sebagai tenaga perbantuan atau
menjadi penanggungjawab sesuai
dengan kemampuan.
2. Kemampuan peneliti harus ditentukan a. Ketua Pelaksana Penelitian adalah
berdasarkan kualifikasi akademik dan dosen tetap dengan berpendidikan
hasil penelitian, serta menentukan minimal S2 dengan jabatan akademik
kewenangan melaksanakan penelitian. minimal Asisten Ahli.
b. Anggota Pelaksana Penelitian adalah
seluruh dosen tetap, mahasiswa
maupun peneliti dari luar Universitas
Karya Persada Muna berdasarkan
kesepakatan kerjasama penelitian.
c. Untuk dapat menjadi ketua pelaksana
penelitian, sebelumnya harus menjadi
anggota kegiatan penelitian untuk
mendapatkan pengalaman.

1. Wakil Raktor Bidang Akademik dibantu ketua LPPM menyiapkan pedoman
penetapan research group dan panduan penelitian.
2. Ketua Jurusan bersama dengan kaprodi menentukan dan mengelompokkan dosen
sesuai bidang keahlian untuk dimasukkan dalam research group.
3. Dekan menetapkan research group.

4. Ketua LPPM menyiapkan panduan penelitian yang di dalamnya memuat kriteria
peneliti mengenai: kualifikasi pendidikan dan jabatan, jumlah peneliti, dan bidang
keilmuan.
5. Adanya mekanisme reward bagi peneliti yang berprestasi & punishment bagi peneliti
yang melanggar ketentuan.
6. Wakil Raktor Bidang Akademik dibantu dekan mengadakan workshop: penyusunan
proposal penelitian, pelaksanaan penelitian, dan penyusunan laporan keuangan
penelitian.

1. Rektor
4. Dekan

1. Data peneliti
2. Dokumen UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
3. Dokumen Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang SN Dikti
4. Dokumen Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Tinggi
5. SOP Penelitian Kerja Sama DN dan LN
VII. Referensi
1. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
6. Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
Tinggi



Telpon (0403) 2525132, Fax : -,
STANDAR PENELITIAN No :
:
SPMI STANDAR SARANA Tanggal
Revisi :0
DAN PRASARANA
:
PENELITIAN Halaman
I. Definisi Istilah
1 Standar sarana dan prasarana penelitian merupakan kriteria minimal sarana dan
prasarana yang diperlukan untuk menunjang kebutuhan isi dan proses penelitian
dalam rangka memenuhi hasil penelitian.
2 Standar laboratorium, bengkel, lapangan, dan studio adalah ukuran atau patokan
terhadap tempat tertentu yang dilengkapi dengan peralatan dan bahan untuk
melakukan penelitian.
3 Sarana dan prasarana penelitian diperlukan untuk menunjang kebutuhan isi dan
proses penelitian dalam rangka memenuhi mutu hasil penelitian. Dengan demikian
perlu dibuat Standar Sarana dan Prasarana Penelitian.
4 Sarana adalah sumber daya fisik yang digunakan langsung untuk menjalankan suatu
kegiatan atau mencapai maksud dan tujuan
5 Prasarana adalah sumber daya fisik yang digunakan untuk menunjang
penyelenggaraan suatu kegiatan.
II. Rasional
Sesuai dengan perundang – undangan yang berlaku disebutkan bahwa penelitian di
Perguruan Tinggi bertujuan: Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk
menunjang pengembangan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat; Membangun
sumber daya manusia yang kreatif dan inovatif serta mengembangkan budaya akademik;
Mengembangkan keunggulan spesifik perguruan tinggi berdasarkan keunggulan
komparatif dan kompetitif; Menghasilkan luaran penelitian yang bermutu dan bermanfaat
bagi kemajuan negara dan bangsa, serta kemajuan peradaban dan kesejahteraan umat
manusia; Meningkatkan penyebar luasan hasil penelitian; dan meningkatkan jumlah hak
kekayaan intelektual (HKI) di tingkat nasional dan internasional.

Berdasarkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dalam pasal
43 disebutkan bahwa standar penelitian di perguruan tinggi terdiri atas : Standar hasil;
Standar isi; Standar pengelolaan; Standar proses; Standar penilaian; Standar peneliti;
Standar sarana dan prasarana; Standar pendanaan; dan pembiayaan penelitian.
Sedangkan pada pasal 49 disebutkan bahwa:
a. Standar sarana dan prasarana penelitian merupakan kriteria minimal sarana dan
prasarana yang diperlukan untuk menunjang kebutuhan isi dan proses penelitian
dalam rangka memenuhi hasil penelitian
b. Sarana dan prasarana penelitian yang dimaksud merupakan fasilitas perguruan
tinggi yang digunakan untuk: memfasilitasi penelitian paling sedikit terkait dengan
bidang ilmu program studi, proses pembelajaran, dan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat.
III. Isi Standar Sarana dan Prasarana Penelitian

Pernyataan Standar Sarana dan
Prasarana Penelitian
1. Universitas Karya Persada Muna harus a. Dalam RKAT LPPM terdapat rencana
memiliki sarana prasarana penelitian yang dan anggaran untuk investasi sarana
dapat memfasilitasi penelitian terkait dan prasarana penelitian.
dengan bidang prodi, proses pembelajaran b. Terapat upaya mendapatkan hibah
dan penelitian. eksternal untuk mengembangkan sarana
dan prasarana penelitian.
c. Tersedianya ruang pengelola kegiatan
penelitian
d. Tersedianya ruangan yang dapat
digunakan untuk melakukan
penelitian/workshop terkait kegiatan
penelitian
e. Tersedianya laboratorium/studio/bengkel
yang dapat diakses untuk kegiatan
penelitian.
f. Tersedianya perpustakaan untuk
mendukung untuk kegiatan penelitian

2. Sarana Prasarana Penelitian harus Seluruh sarana dan prasarana memiliki
memenuhi standar mutu, keselamatan standard an pedoman keselamatan kerja,
kerja, kesehatan, kenyamanan dan kesehatan, kenyamanan dan keamanan
keamanan.

1. Membuka akses terhadap sarana dan prasarana seperti perpustakaan, kelas, aula,
laboratorium/studio/bengkel untuk dapat dimanfaatkan oleh sivitas akademika dalam
pelaksanaan penelitian
2. Menyediakan ruang pengelola Penelitian (LPPM) yang nyaman dan dapat
memfasilitasi kegiatan administrasi penelitian.
3. Menyediakan dana untuk pengembangan sarana dan prasarana penelitian yang juga
dapat digunakan untuk proses pembelajaran dan kegiatan penelitian.
4. Menjalin kerjasama dengan unit usaha maupun institusi lain dalam penyediaan
sarana prasarana penelitian yang belum dimiliki oleh stikes.
5. Menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah dalam penyedian sarana prasarana
pelaksanaan kegiatan sehingga kegiatan dapat dilaksanakan lebih dekat kepada
masyarakat.

1. Rektor
4. Dekan

1. Dokumen sarana dan prasarana penelitian
2. standar sarana dan prasarana;
3. serifikat kepemilikan lahan; dan
4. standard operational procedur (SOP) untuk pembersihan, perapian, pemeriksaan,
pengujian, perbaikan dan/atau penggantian bahan atau perlengkapan sarana dan
prasarana guna menunjang kegiatan penelitian

VII. Referensi
1. Peraturan Presiden No. 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia.
2. Peraturan Presiden No. 16 tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
3. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 32 Tahun 2016
tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi
4. Permenristekdikti Nomor 61 tahun 2016 tentang Pangkalan Data Pendidikan Tinggi,
Perguruan Tinggi
8. Permenristekdikti Nomor 62 tahun 2016 yang mengatur bahwa luaran penerapan
SPMI oleh perguruan tinggi digunakan oleh BAN-PT atau LAM
9. Peraturan Badan Akreditasi Nasional perguruan tinggi Nomor 2 tahun 2017 tentang
sistem akreditasi nasional pendidikan tinggi


Telpon (0403) 2525132, Fax : -,
:
SPMI STANDAR Tanggal
Revisi :0
PENGELOLAAN
:
PENELITIAN Halaman
I. Definisi Istilah
1. Standar pengelolaan penelitian merupakan kriteria minimal tentang perencanaan,
pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan
penelitian sesuai dengan roadmap universitas, fakultas, dan program studi.
2. Renstra Penelitian merupakan Rencana Induk Penelitian (RIP) yang memuat
landasan pengembangan, peta jalan penelitian, sumber daya, sasaran program
strategis, dan indikator kinerja sebagai pedoman dan acuan penelitian civitas
akademika Universitas Karya Persada Muna
3. Reviewer kegiatan penelitian adalah dosen yang telah memiliki sertifikat reviewer dari
Kemenristekdikti dan SK Rektor (dosen yang telah mengikuti pelatihan revier
penelitian dan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh DRPM dan
LPPM), serta memiliki kompetensi akademik sesuai dengan bidang penelitian
II. Rasional
Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 tahun 2015 tentang
Standar Nasional Pendidikan dalam pasal 50 mengatur tentang Standar Pengelolaan
Penelitian. Standar Nasional Penelitian adalah kriteria minimal tentang sistem penelitian
pada perguruan tinggi yang berlaku diseluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Standar pengelolaan penelitian merupakan kriteria minimal tentang
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan
kegiatan penelitian. Pengelolaan dilaksanakan oleh unit kerja dalam bentuk kelembagaan
yang bertugas untuk mengelola penelitian. Kelembagaan adalah lembaga penelitian,
lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, atau bentuk lainnya yang sejenis
sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan perguruan tinggi

III. Isi Standar Pengelolaan Penelitian
Pernyataan Standar Pengelolaan
Penelitian
1. Pengelolaan penelitian harus dilaksanakan a. Tersedianya dokumen Rencana Induk
oleh unit kerja dalam bentuk kelembagaan dan Rencana Strategis Penelitian
yang bertugas untuk mengelola penelitian Universitas KPM
b. Tersedianya dokumen Pedoman
Pelaksanaan Penelitian
c. Adanya Prosedur Pelaksanaan
Penelitian
d. Adanya catatan dan dokumentasi proses
kegiatan penelitian dari perencanaan,
pelaksanaan hingga pelaporan yang
mudah diakses oleh pemangku
kepentingan.
e. Terlaksananya kegiatan pemantauan
dan evaluasi penelitian berupa laporan
monitoring dan evaluasi
f. Terlaksananya diseminasi hasil
penelitian
g. Terlaksananya kegiatan
pelatihan/workshop untuk peningkatan
kemampuan peneliti.
h. Adanya penghargaan kepada pelaksana
peneliti yang berprestasi
i. Adanya pemberian insentif yang
diberikan kepada pelaksana penelitian
yang mendapatkan hibah dalam bentuk
Surat Keputusan Ketua.
j. Adanya laporan tahunan/executive
summary LPPM mengenai pelaksanaan
penelitian setiap akhir tahun anggaran.
2. Dalam pengelolaan penelitian, Universitas a. Memiliki Rencana Induk dan Rencana

Karya Persada Muna harus: Strategi Penelitian Universitas KPM
a. Memiliki Renstra Penelitian b. Adanya dokumen Pedoman Pelaksanaan
b. Menyusun kriteria dan prosedur Penelitian dan Pengabdian kepada

penilaian paling sedikit menyangkut Masyarakat.
aspek peningkatan jumlah publikasi c. Adanya kegiatan evaluasi terhadap
ilmiah, penemuan baru di bidang ilmu kegiatan LPPM
pengetahuan dan teknologi, jumlah d. Memilki panduan tentang kriteria
dan mutu bahan ajar. pelaksana penelitian dengan mengacu
c. Menjaga dan meningkatkan pada Standar Hasil, Isi dan Standar
pengelolaan lembaga penelitian dalam Proses Penelitian.
menjalankan program penelitian e. Melakukan pelaporan kegiatan penelitian
secara berkelanjutan. dalam Pangkalan Data Pendidikan Tinggi
d. Melakukan pemantauan/evaluasi (PD-DIKTI) setiap semester.
terhadap lembaga penelitian dalam f. Data penelitian pada Simlitabmas
melaksanakan program penelitian. terupdate lengkap..
e. Memiliki panduan kriteria peneliti g. Adanya roadmap penelitian
dengan mengacu pada Standar Hasil, h. Peningkatan kinerja penelitian Program
Isi dan Proses Penelitian. Studi dan Pusat Penelitian Universitas
f. Mendayagunakan sarana dan KPM 10% per tahun.
prasarana penelitian pada lembaga
lain melalui program kerjasama
penelitian.
g. Melakukan analisis kebutuhan yang
menyangkut jumlah, jenis, spesifikasi
sarana dan prasarana penelitian.
h. Menyampaikan laporan kinerja
lembaga penelitian dalam
menyelenggarakan program
penelitian paling sedikit melalui
Pangkalan Data Pendidikan Tinggi
(PDPT)
i. Bersama LPMS melakukan evaluasi
kinerja penelitian Progrram Studi dan
Pusat Penelitian Universitas KPM.

Untuk memastikan bahwa pelaksana peneliti telah mencapai standar yang ditetapkan,
maka Universitas Karya Persada Muna melalui LPPM dapat melaksanakan beberapa
kegiatan strategis sebagai berikut:

1. Mengembangkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat sehingga
mampu mengelola kegiatan penelitian dengan lebih professional;
2. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pengelolaan LPPM dengan tujuan untuk
menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaan lembaga atau fungsi penelitian;
3. Memastikan tersedianya dana penelitian secara berkelanjutan sehingga dapat
menjaga keberlangsungan pelaksanaan penelitian;
4. Mendorong dan memfasilitasi pegelola lembaga penelitian untuk mengikuti kegiatan
pengembangan maupun kegiatan lain terkait dengan pengembangan lembaga
penelitian;
5. Melakukan kerjasama dengan institusi dan/atau industry dalam hal pendayagunaan
sarana prasarana penelitian.

1. Rektor
4. Dekan

1. Buku Panduan Penelitian
2. Dokumen Peraturan tentang Standar Pengelolaan Penelitian
3. SOP Penelitian
VII. Referensi
1. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015
2. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
3. Permenristekdikti No 61 tahun 2016 tentang Pangkalan Data Pendidikan Tinggi
4. Permenristekdikti Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Tinggi
5. Panduan Pelaksanaan Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Di Perguruan
Tinggi edisi XI tahun 2017



Telpon (0403) 2525132, Fax : -,
Tanggal :
STANDAR
SPMI PENDANAAN DAN Revisi :0
PEMBIAYAAN :
Halaman
PENELITIAN
I. Definisi Istilah
1. Standar pendanaan dan pembiayaan penelitian merupakan kriteria minimal sumber
dan mekanisme pendanaan dan pembiayaan penelitian.
2. Dana penelitian internal adalah dana penelitian wajib yang bersumber dari
3. Dana penelitian eksternal adalah dana penelitian selain yang bersumber dari
II. Rasional
Mutu penelitian dipengaruhi oleh keberadaan dana untuk pembiayaan pelaksanaan
penelitian, karena itu perlu ditetapkan Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian
agar luaran penelitian bermutu.
III. Isi Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian

Pernyataan Standar Pendanaan dan
Pembiayaan Penelitian
1. Universitas Karya Persada Muna harus a. Tersedianya dana penelitian dari
menyediakan dana penelitian Universitas KPM setiap tahun minimal
RP.5.000.000/ dosen/tahun anggaran.
b. Tersedianya dokumen Rencana Kerja
dan Anggaran Tahunan LPPM yang
disahkan oleh Ketua sebagai dasar
pelaksanaan kegiatan penelitian.
2. Selain dari anggaran penelitian internal, a. Adanya kerjasama dengan
pendanaan penelitian seharusnya institusi/industry dalam hal pendanaan

bersumber dari eksternal dari pemerintah, penelitian.
kerjasama dalam dan luar negeri dan b. Adanya hibah yang diterima oleh
dana dari masyarakat. Universitas KPM melalui dosen dari
DIKTI maupun lembaga lainnya untuk
kegiatan penelitian.
3. Pembiayaan harus digunakan untuk a. Adanya Rencana Kegiatan dan Anggran
membiayai perencanaan, pelaksanaan, Tahunan LPPM yang mencakup rincian
pengendalian, pemantauan dan evaluasi, penggunaan dana penelitian.
pelaporan hasil dan diseminasi hasil b. Adanya dana yang bersedia untuk
penelitian. penyelenggaraan pelatihan/workshop
bagi pelaksana penelitian.
4. Universitas Karya Persada Muna harus a. Tersedia dana untuk kegiatan seleksi
menyediakan dana pengelolaan proposal, pemantauan dan evaluasi,
penelitian pelaporan dan diseminasi hasil
penelitian.
b. Tersedia dana untuk peningkatan
kapasitas peneliti
c. Tersedia dana insentif publikasi ilmiah
atau insentif kekayaan intelektual.

Untuk memastikan bahwa pendanaan dan pembiayaan penelitian telah mencapai
standar yang ditetapkan, maka Universitas Karya Persada Muna melalui LPPM dapat
melaksanakan beberapa kegiatan strategis sebagai berikut:
1. Menyusun perencanaan, berupa roadmap serta rencana jangka panjang, menengah,

dan pendek di bidang penelitian yang sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan
Stikes.
2. Mengembangkan Lembaya Penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat sehingga
mampu mengelola kegiatan penelitian dengan lebih professional.
3. Memastikan tersedianya dana penelitian secara berkelanjutan sehingga dapat
menjaga keberlangsungan pelaksanaan penelitian.
4. Melakukan kerjasama dengan institusi dan/atau industry dalam hal pendanaan
penelitian
5. Mengajukan hibah penelitian yang disediakan oleh Kemenristek DIKTI maupun
lembaga lainnya.
6. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran
Tahunan LPPM secara berkala.

1. Rektor
4. Dekan

1. Peraturan Keuangan
2. Program Kerja
VII. Referensi
Tahun 2018


DOKUMEN STANDAR
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
DALAM SPMI

Telpon (0403) 2525132, Fax : -,
Email : universitaskaryapersadamuna@gmail.com
STANDAR HASIL No :
SPMI PENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT
Tanggal
Revisi
:
:0
Halaman :
I. Defenisi Istilah
1. Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah nilai dan kegiatan utama yang di emban oleh
perguruan tinggi yang meliputi bidang pendidikan,penelitian, dan pengabdian kepada
masyrakat.
2. Rencana Induk Pengembangan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat adalah
pedoman dasar perencanaan dan pengembangan kegiatan Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat untuk jangka waktu panjang.
3. Standar Hasil Pengabdian kepada masyarakat adalah criteria minimal hasil pengabdian
kepada masyarakat dalam menerapkan, mengamalkan,dan membudayakan ilmu
pengetahuan dan teknologi guna memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan
kehidupan bangsa.
4. Pengabdian kepada masyarakat adalah pelaksanaan pengamalan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni budaya langsung pada masyarakat secara kelembagaan melalui
metodologi ilmiah sebagai penyebaran Tri Dharma Perguruan Tinggi serta tanggung
jawab yang luhur dalam usaha mengembangkan kemmapuan masyarakat, sehingga
dapat mempercepat laju pertumbuhan tercapainya tujuan pembangunan nasional.
5. Program studi adalah organ perguruan tinggi yang melakukan koordinasi pengelolaan
sumber daya dan penjaminan mutu atas penyelenggaraan akademik, dalam satu disiplin
dan/atau rumpun ilmu tertentu.
6. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuan yang berdasarkan pendidikan dan
keahliannya diangkat dengan tugas utama melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
7. Tenaga Kependidikan adalah tenaga penunjang akademi yang berdasarkan pendidikan
dan keahliannya diberi tugas sebagai pelaksana kegiatan administrasi, teknisi, laboran,
pustakawan atau pelaksana lainnya yang diperlukan Universitas Karya Persada Muna.
8. Mahasiswa adalah peserta didik pada jenjang pendidikan tinggi yang terdaftar dan
memenuhi persyaratan akademik serta administratif untuk mengikuti proses pendidikan
di Universitas Karya Persada Muna.

9. Ilmu pengetahuan adalah rangkaian pengetahuan yang digali, disusun, dan
dikembangkan secara sistematis dengan menggunakan pendekatan tertentu yang
dilandasi oleh metodologi ilmiah, baik yang bersifat kuantitatif, kualitatif, maupun
eksploratif untuk menerangkan pembuktian gejala alam atau gejala kemasyarakatan
tertentu.
10. Civitas Akademika adalah masyarakat Akademik yang terdiri dari dosen dan
mahasiswa.
11. Teknologi adalah cara atau metode serta proses atau produk yang dihasilkan dari
penerapan dan pemanfaatan berbagai disiplin ilmu pengetahuan yang menghasilkan
nilai bagi pemenuhan kebutuhan, kelangsungan, dan peningkatan mutu kehidupan
manusia
II. Rasional Standar Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat

Amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyebutkan bahwa Perguruan Tinggi berkewajiban menyelenggarakan Pendidikan, Penelitian
dan Pengabdian Kepada Masyarakat (Pasal 20 Ayat 2). Pelaksanaan pengabdian kepada
masyarakat sebagaimana dimaksud diatur dalam Undang-Undang Pendidikan Tinggi No.12
Tahun 2012 yaitu pengabdian kepada masyarakat adalah kegiatan civitas akademika yang
memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat
dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Guna melaksanakan amanat Undang-Undang tersebut dan merealiasasikan visi
Universitas Karya Persada Muna khususnya dalam melaksanakan Pengabdian kepada
masyarakat agar dapat terlaksana secara efektif, maka diperlukan dokumen pendukung
kegiatan yang salah satunya adalah standar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat.
Rasionalnya, tujuan dari standari hasil pengabdian kepada masyarakat yaitu pertama, sebagai
acuan utama tata kelola penyelenggaraan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang
berlaku di Universitas Karya Persada Muna dalam mencapai visi dan misi Universitas Karya
Persada Muna sebagai bentuk pertanggung jawaban Universitas Karya Persada Muna kepada
Masyarakat dalam mengelola kegiatan Pengabdian kepada masyarakat yang bermutu,
bertanggung jawab,transparan, dan akuntabel.
III. Isi Standar Hasil Pengabdian pada Masyarakat

Pernyataan Standar Pengabdian Indikator Ketercapaian
No
kepada Masyarakat
1. Seluruh Dosen Universitas Karya Bentuk hasil Pengabdian Masyarakat
Persada Muna Wajib melakukan Dosen Universitas Karya Persada Muna
pengabdian masyarakat yang a) Penyelesaian masalah yang dihadapi

hasilnya memenuhi kriteria minimal masyarakat;
hasil pengabdian b) Pemanfaatan teknologi tepat guna;
c) Bahan pengembangan ilmu
d) Bahan ajar atau modul pelatihan untuk
pengayaan sumber belajar.
2. Hasil Pengabdian kepada Terlaksananya kegiatan pengabdian
Masyarakat dapat berupa : kepada masyarakat yang berupa :
a. Penyelesaian masalah yang a) >20% program kegiatan pengabdian
dihadapi masyarakat kepada masyarakat merupakan
b. Penyelesaian masalah yang penyelesaian masalah maupun alternatif
dihadapi Universitas Karya penyelesaian masalah yang dihadapi
Persada Muna. masyarakat.
c. Pemanfaatan teknologi tepat b) >20% program kegiatan pengabdian
guna, kepada masyarakat merupakan
d. Bahan pengembangan ilmu penyelesaian masalah maupun alternatif
pengetahuan dan teknologi. penyelesaian masalah yang dihadapi
e. Bahan ajar/modul pelatihan untuk oleh Universitas Karya Persada Muna
pengayaan sumber belajar. sesuai dengan kebutuhan.
c) >20% program kegiatan pengabdian
kepada masyarakat merupakan
pemanfaatan teknologi tepat guna yang
dapat meningkakan pemberdayaan
masyarakat.
d) >20% program pengabdian kepada
masyarakat merupakan pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
e) >20% program pengabdian kepada
masyarakat menghasilkan bahan
ajar/modul pelatihan sebagai pengayaan
sumber belajar.
f) Adanya keikutsertaan Universitas Karya
Persada Muna dalam kegiatan
pengabdian kepada masyarakat yang
dikelola oleh pemerintah daerah.
IV. Strategi Pencapaian Standar Hasil Pengabdian Kepada Mayarakat

Untuk memastikan bahwa hasil pengabdian kepada masyarakat telah mencapai standar
yang ditetapkan, maka Universitas Karya Persada Muna melalu LPPM dapat melaksanakan
beberapa kegiatan strategis sebagai berikut :
1. Membuat perencanaan, berupa road map serta rencana jangka panjang, menengah dan
pendek di bidang pengabdian kepada masyarakat.
2. Menyediakan alokasi dana yang jelas, adanya kegiatan monitoring terhadap kegiatan
yang sedang berlansung serta adanya dukungan dari Universitas Karya Persada Muna.

3. Melakukan pelatihan/ workshop untuk meningkatkan kemampuan civitas akademika untuk
melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
4. Melakukan pelatihan/workshop pembuatan modul pembelajaran yang dapat digunakan
sebagai sumber pembelajaran oleh masyarakat.
5. Melakukan kegiatan focus group discussion dengan masyarakat, terutama masyarakat
sekitar Universitas Karya Persada Muna untuk mendapatkan gambaran mengenai
masalah-masalah yang dihadapi masyarakat serta mencari alteratif penyelesaian
masalah yang dapat dijadikan kegiatan pengabdian masyarakat.
6. Melakukan kerjasama baik dengan Perguruan Tinggi lain, Sekolah Menengah Atas
(SMA), pemerintah daerah,industri maupun lembaga lain untuk melakukan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat, sebagai bagian dari kegiatan Corporate Social
Responsibility (CSR).
7. Melibatkan unit usaha dalam pendanaan dan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat.
8. Mensosialisasikan standar hasil pengabdian masyarakat ke seluruh civitas akademika.
9. Mendorong dan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi dosen untuk membuat dan
mengajukan proposal pengabdian masyarakat baik dari dana yang bersumber dari
Universitas Karya Persada Muna, Kemenristekdikti, maupun sumber lainnya.
10. Memberikan insentif nilai tambah bagi Universitas Karya Persada Muna.
V. Pihak yang bertanggung jawab untuk mencapai Standar Hasil Pengabdian

kepada Masyarakat
Pihak- Pihak dibawah ini bertanggung jawab sesuai dengan tugas,wewenang dan job
dimenssion yang terkait dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat :
1. Rektor
2. Wakil Rektor
3. Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)
4. Dekan
5. Ketua Program Studi masing-masing
6. Dosen sebagai Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat
VI. Referensi
1. Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2003 tetang System Pendidikan Nasional.
2. Undang –Undang Pendiidkan Tinggi No.12 Tahun 2012.
3. Permenristedikti No.44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

5. Peraturan Pemerintah Nomor 04 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi .
Tahun 2018
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
10. Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Politeknik Karya Persada Muna
tahun 2019
11. Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) STIKES Karya Persada Muna tahun
2021
12. Statuta Universitas Karya Persada Muna tahun 2022-2027
13. Kebijakan Mutu Universitas Karya Persada Muna 2022.
14. Manual Penetapan Standar Universitas Karya Persada Muna 2022 .
VII. Catatan Revisi

Revisi Ke Tanggal Berlaku Hal yang revisi Dasar Revisi

Telpon (0403) 2525132, Fax : -,
STANDAR ISI No :

MASYARAKAT
Tanggal
Revisi
:
:0
Halaman :
I. Defenisi Istilah
1. Standar isi pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal tentang kedalaman
dan keluasan materi pengabdian kepada masyarakat
2. Kedalaman dan keluasan materi pengabdian kepada masyarakat mengacu pada standar
hasil pengabdian kepada masyarakat
3. Kedalaman dan keluasan materi pengabdian kepada masyarakat bersumber dari hasil
penelitian atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat
4. Hasil penelitian meliputi : a) Hasil penelitian yang dapat diterapkan langsung dan
dibutuhkan oleh masyarakat pengguna; b) Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
dalam rangka memberdayakan masyarakat; c) Teknologi tepat guna yang dapat
dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat; d)
Model pemecahan masalah, rekayasa sosial, dan/atau rekomendasi kebijakan yang dapat
diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia usaha, industri, dan/atau pemerintah; atau e)
kekayaan intelektual (KI) yang dapat diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia usaha,
dan/atau industri.
II. Rasional Standar Isi Pengabdian Kepada Masyarakat

masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Pendidikan Tinggi No.12 Tahun
2012 yaitu pengabdian kepada masyarakat adalah kegiatan civitas akademika yang

kegiatan salah satunya adalah standar hasil pengabdian kepada masyarakat. Adapun tujuan
Standar Isi Pengabdian kepada Masyarakat yaitu sebagai acuan utama tata kelola
penyelenggaraan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang berlaku dalam mencapai visi
dan misi Universitas Karya Persada Muna, dan sebagai bentuk pertanggungjawaban
Universitas Karya Persada Muna kepada Masyarakat dalam mengelola kegiatan Pengabdian
kepada masyarakat yang bermutu,bertanggung jawab, transparan, dan akuntabel.
III. Isi Standar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat

Pernyataan Standar Pengabdian
kepada Masyarakat
1 Seluruh materi pengabdian kepada Acuan materi Pengabdian Masyarakat
masyarakat oleh dosen harus mengacu a) Sesuai dengan kepentingan
pada standar hasil pengabdian nasional serta visi dan misi
masyarakat Universitas Karya Persada Universitas Karya Persada Muna;
Muna b) Sesuai dengan Standar Hasil
pengabdian kepada Masyarakat
2 Seluruh materi pengabdian masyarakat Sumber Materi Pengabdian

civitas akademika Universitas Karya Masyarakat bersumber dari hasil
Persada Muna harus bersumber dari penelitian atau pengembangan IPTEK
hasil penelitian atau pengembangan berupa;
IPTEK yang sesuai kebutuhan a) Hasil penelitian yang dapat
masyarakat diterapkan langsung dan
dibutuhkan oleh masyarakat
pengguna;
b) Pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi dalam rangka
memberdayakan masyarakat ;
c) Teknologi tepat guna yang dapat
dilaksanakan dalam rangka
meningkatkan taraf hidup dan
kesejahteraan masyarakat.
d) Model pemecahan masalah,
rekayasa sosial, dan/ atau
rekomendasi kebijakan yang dapat
diterapkan langsung di
masyarakat, dunia usaha, industri
dan/atau pemerintah;
Kekayaan Intelektual (IK) yang dapat
diterapkan langsung.
3 Kedalaman dan keluasan materi Terlaksananya kegiatan pengabdian
Pengabdian kepada masyarakat kepada masyarakat yang memiliki
bersumber dari hasil penelitian atau kedalaman dan keluasan materi hasil
pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian sebagai berikut :

teknologi yang sesuai dengan kebutuhan a) >10% program pengabdian
masyarakat yang meliputi : kepada masyarakat merupakan
a. Hasil penelitian yang relevan dengan penerapan hasil penelitian relevan
bidang studi bidang studi
b. Pengembangan ilmu pengetahuan b) >10% program pengabdian
dan teknologi, kepada masyarakat merupakan
c. Teknologi tepat guna, upaya pemberdayaan masyarakat
d. Model Pemecahan masalah rekayasa melalui pengembangan ilmu
sosial, atau rekomendasi kebijakan pengetahuan dan teknologi.
e. Kekayaan Intelektual. c) >10% program pengabdian
penerapan teknologi tepat guna
yang dapat meningkatkan
pemberdayaan masyarakat.
d) >10% program pengabdian
model yang dapat lansung
digunakan sebagai alternatif
penyelesaian masalah,rekayasa
sosial dan/atau rekomendasi
kebijakan yang dapat diterapkan
lansung oleh masyarakat,industri,
dan/atau pemerintah.
e) >10% program pengabdian
kepada masyarakat menghasilkan
bahan ajar/modul pelatihan
sebagai pengayaan sumber
belajar bagi masyarakat.
f) Adanya program pengabdian
kepada masyarakat yang
merupakan penerapan langsung
HKI oleh masyarakat dan/atau
industri.
g) Adanya keikutsertaan Universitas
Karya Persada Muna dalam
kegiatan pengabdian kepada
masyarakat yang dikelola oleh
pemerintah pusat/daerah.
IV. Strategi Pelaksanaan/Pencapaian Standar Isi Pengabdian kepada Masyarakat

Untuk memastikan bahwa isi pengabdian kepada masyarakat telah mencapai standar
yang ditetapkan, maka Universitas Karya Persada Muna melalui LPPM dapat melaksanakan
beberapa kegiatan strategis sebagai berikut:
1. Mensosialisasikan standar isi pengabdian masyarakat ke seluruh civitas akademika.

2. Memberikan informasi/edukasi kegiatan pengabdian masyarakat
3. Membentuk peer reviewer internal untuk memastikan luaran pengabdian masyarakat
sesuai dengan standar hasil pengabdian masyarakat.Membuat Perencanaan ,berupa road
map serta rencana jangka panjang, menengah, dan pendek di bidang pengabdian kepada
masyarakat.
4. Menyediakan alokasi dana yang jelas, adanya kegiatan monitoring terhadap kegiatan yang
sedang berlansung serta adanya dukungan dari Universitas Karya Persada Muna.
5. Melakukan pelatihan/workshop untuk meningkatkan kemampuan civitas akademika untuk
melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
6. Melakukan pelatihan/workshop pembuatan modul pembelajaran yang dapat digunakan
sebagai sumber pembelajaran oleh masyarakat.
7. Melakukan kegiatan focus group discussion dengan masyarakat, terutama masyarakat
sekitar Universitas Karya Persada Muna untuk mendapatkan gambaran mengenai
masalah-masalah yang dihadapi masyarakat serta mencari alternatif penyelesaian masalah
yang dapat dijadikan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
8. Melakukan kegiatan focus group discussion dengan Pemerintah Daerah dan/atau industri
mengenai permasalahan di masyarakat dan/atau bidang industri untuk menyusun alternatif
penyelesaian masalah, rekayasa sosial dan/atau rekomendasi kebijakan yang dapat
diterapkan langsung oleh masyarakat, industri dan/atau pemerintah.
9. Melakukan kerjasama baik dengan Perguruan Tinggi lain, Sekolah Menengah atas,
pemerintah daerah,industri maupun lembaga lain untuk melakukan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat, sebagai bagian dari kegiatan Corporate Social Responbility (CSR).
10. Melibatkan unit usaha Universitas Karya Persada Muna dalam pendanaan dan
pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
11. Mendorong dan memfasilitasi baik dari sisi sarana dan prasarana maupun pembiayaan
bagi civitas akademika untuk mengajukan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat dan/atau industri.
V. Pihak yang bertanggung jawab untuk mencapai Standar Isi Pengabdian

kepada Masyarakat
1. Rektor
2. Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Humas
3. Wakil Rektor II Bidang Administrasi, Keuangan, dan Bisnis
5. Dekan

VI. Referensi
1. Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 04 Tahun 2014 tentang penyelenggaraan pendidikan
Tunggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
Tahun 2018
6. Peraturan Menteri pendidikan dan kebudayaan Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem
Penjamin Mutu Pendidikan Tinggi;
tahun 2019;
8. Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) STIKES Karya Persada Muna tahun
2021
VII. Catatan Revisi

Telpon (0403) 2525132, Fax : -,
STANDAR PROSES No :

MASYARAKAT
Tanggal
Revisi
:
:0
Halaman :
I. Defenisi Istilah
1. Standar proses pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal tentang
kegiatan pengabdian kepada masyarakat, yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan,
dan peleporan kegiatan.
2. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat berupa : a) pelayanan kepada
masyarakat; b) penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan bidang
keahliannya; c) peningkatan kapasitas masyarakat; atau d) pemberdayaan masyarakat
3. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat wajib mempertimbangkan standar mutu,
keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, serta keamanan pelaksana, masyarakat
dan lingkungan
4. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai
salah satu bentuk pembelajaran lulusan dan ketentuan peraturan diperguruan tingii
5. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan mahasiswa dinyatakan dalam
besaran SKS
6. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat harus diselenggarakan dengan terukur dan
terprogram
7. Road map kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah rencana kegiatan yang
dibuat dalam bentuk peta jalan sesuai dengan tahapan waktu dan target yang
ditetapkan untuk masa waktu 5 tahun
8. Kelompok kajian adalah tim dosen yang mengembangkan kajian hasil penelitian
sehingga dapat diimplementasikan dalam bentuk kegiatan PkM guna meningkatkan
mutu pendidikan, lingkungan, kesejahteraan, dan seni budaya masyarakat.
II. Rasional Standar Proses Pengabdian Kepada Masyarakat

menyebutkan bahwa Perguruan Tinggi berkewajiban menyelenggarakan Pendidikan,Penelitian
masyarakat dimaksud diatur dalam Undang-Undang Pendidikan Tinggi No.12 Tahun 2012 yaitu

pengabdian kepada masyarakat adalah kegiatan civitas akademika yang memanfaatkan ilmu
pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan
kehidupan bangsa.
Untuk melaksanakan amanat Undang-Undang tersebut dan merealiasasikan visi
kegiatan yang salah satunya adalah standar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat. Adapun
tujuan Standar Proses Pengabdian kepada Masyarakat adalah sebagai acuan utama tata kelola
penyelenggaraan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang berlaku di Universitas Karya
Persada Muna dalam mencapai visi dan misi Universitas Karya Persada Muna, dan sebagai
bentuk pertanggung jawaban Universitas Karya Persada Muna kepada Masyarakat dalam
mengelola kegiatan Pengabdian kepada masyarakat yang bermutu, bertanggung jawab,
transparan, dan akuntabel.
III. Isi Standar Proses Pengabdian kepada Masyarakat

Pernyataan Standar Pengabdian kepada
Masyarakat
1 Kegiatan pengabdian kepada masyarakat Terlaksananya kegiatan pengabdian
seharusnya berupa : kepada masyarakat yang mencakup
a. Pelayanan kepada masyarakat kegiatan :
b. Pelayanan kepada Universitas Karya a) >10% program pengabdian kepada
Persada Muna masyarakat merupakan pelayanan
c. Penerapan Ilmu pengetahuandan kepada masyarakat.
teknologi b) >10% program pengabdian kepada
d. Peningkatkan kapasitas masyarakat masyarakat merupakan pelayanan
dan pemberdayaan masyarakat kepada Universitas Karya Persada
Muna.
c) >10% program pengabdian kepada
masyarakat merupakan penerapan ilmu
pengetahuan dan teknologi sesuai
dengan bidang keahlian pelaksana.
d) >10% program pengabdian kepada
masyarakat merupakan kegiatan yang
dapat meningkatkan kapasitas dan
pemberdayaan masyarakat.
2 Kegiatan pengabdian kepada masyarakat Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada
harus mempertimbangkan standar mutu, masyarakat seluruhnya mengacu pada
menjamin keselamatan kerja, kesehatan, Pedoman Pelaksanaan Penelitian dan
kenyamanan serta keamanan pelaksana, Pengabdian kepada Masyarakat yang
masyarakat dan lingkungan. ditetapkan oleh Rektor Universitas Karya
Persada Muna.
3 Kegiatan pengabdian kepada masyarakat Program Studi memasukkan kegiatan
seharusnya melibatkan mahasiswa pengabdian kepada masyarakat dalam RPS

sebagai salah satu bentuk pembelajaran Mata kuliah sebagai alternatif bentuk proses
yang diarahkan untuk memenuhi Capaian pembelajaran yang sesuai dengan mata
Pembelajaran kuliah. Kegiatan pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan selama 170
menit setara dengan 1 SKS.
4 Perencanaan kegiatan pengabdian kepada a) Proposal kegiatan pengabdian kepada
masyarakat harus sesuai dengan masyarakat disusun sesuai dengan
Pedoman Pelaksanaan Penelitian dan format yang ditetapkan dalam Pedoman
Pengabdian kepada Masyarakat yang Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian
berlaku. kepada Masyarakat.
b) Proposal diajukan kepada LPPM sesuai
dengan jadwal yang ditetapkan.
c) Proposal ditinjau/dinilai oleh tim peninjau
yang ditunjuk oleh LPPM untuk menilai
kelayakan kegiatan.
5 Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada a) LPPM menerbitkan surat kontrak
masyarakat harus sesuai dengan pelaksanaan kegiatan pengabdian
Pedoman Pelaksanaan Penelitian dan kepada masyarakat.
Pengabdian kepada Masyarakat. b) Pelaksana melaksanakan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat sesuai
dengan kontrak yang telah disepakati
c) LPPM melakukan monitoring kegiatan
pengabdian masyarakat selama minimal
1(satu) kali dalam masa pelaksanaan
kegiatan
6 Pelaporan kegiatan pengabdian kepada Pelaksana menyusun laporan kegiatan
masyarakat harus sesuai dengan pengabdian kepada masyarakat sesuai
Pedoman Pelaksanaan Penelitian dan dengan format yang ditetapkan dalam
Pengabdian kepada Masyarakat yang Pedoman Pelaksanaan Penelitian dan
berlaku. Pengabdian kepada Masyarakat.
IV. Strategi Pelaksanaan Standar Proses Pengabdian kepada Masyarakat

Untuk memastikan bahwa proses pengabdian kepada masyarakat telah mencapai standar
yang ditetapkan, maka Universitas Karya Persada Muna melalui LPPM dapat melaksanakan
beberapa kegiatan strategis sebagai berikut:
1. Melakukan sosialisasi Pedoman Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas
Karya Persada Muna kepada seluruh civitas akademika, sehingga seluruh civitas akademika
paham mengenai keseluruhan proses pengabdian kepada masyarakat yang mencakup
proses perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan.
2. LPPM menyusun kalender kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan
mensosialisasikannya kepada civitas akademika sehingga pelaksana dapat menyusun
rencana kegiatan sesuai dengan kalender kegiatan LPPM.
3. Mengusulkan kepada Program Studi untuk memasukkan proses pembelajaran berupa
kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam mata kuliah yang sesuai sehingga
mahasiswa terdorong untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat

4. Melakukan pelatihan/workshop untuk meningkatkan kemampuan civitas akademika untuk
melakukan proses kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
V. Pihak yang bertanggung jawab untuk mencapai Standar Proses Pengabdian

kepada Masyarakat
Pihak- Pihak di bawah ini bertanggung jawab sesuai dengan tugas, wewenang dan job
1. Rektor
5. Dekan
VI. Referensi
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Undang-Undang Pendidikan Tinggi No.12 Tahun 2012.
3. Rencana Induk Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Karya Persada Muna
2020/2035
Karya Persada Muna.
tahun 2019
6. Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) STIKES Karya Persada Muna
tahun 2021
VII. Catatan Revisi


Telpon (0403) 2525132, Fax : -,
STANDAR PENILAIAN No :

MASYARAKAT
Tanggal
Revisi
:
:0
Halaman :
I. Defenisi Istilah
1. Standar penilaian pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal tentang
penilaian terhadap proses dan hasil pengabdian kepada masyarakat.
2. Penilaian proses dan hasil pengabdian kepada masyarakat dilakuakan secara terintegrasi
peling sedikit memenuhi unsur : a) Edukatif, yang merupakan penilaian untuk memotifasi
pelaksana agar terus meningkatkan mutu pengabdian kepada masyarakat; b) Obyektif,
yang merupakan penilaian berdasarkan kriteria penilaian dan bebas dari pengaruh
subyektivitas; c) Akuntabel, yang merupakan penilaian yang dilaksanakan dengan kriteria
dan prosedur yang jelas dan dipahami oleh pelaksana pengabdian kepada masyarakat;
dan d) Transparan, yang merupakan penilaian prosedur dan hasil penilaiannya dapat
diakses oleh semua pemangku kepentingan.
3. Penilaian proses dan hasil pengabdian kepada masyarakat harus memenuhi prinsip
penilaian dan memperhatikan kesesuaian dengan standar hasil, standar isi, dan standar
proses pengabdian kepada masyarakat
4. Kriteria minimal penilaian hasil pengabdian kepada masyarakat meliputi : a) Tingkat
kepuasan masyarakat; b) Terjadinya perubahan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
pada masyarakat sesuai dengan sasaran program; c) Dapat dimanfaatkan oleh ilmu
pengatahuan dan teknologi di masyarakat secara berkelanjutan; d) Terciptanya pengayaan
sumber belajar dan/atau pembelajaran serta pematangan civitas akademika sebagai hasil
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; dan e) teratasinya masalah sosial dan
rekomendasi kebijakan yang dapat simanfaatkan oleh pemangku kepentingan
5. Penilaian pengabdian kepada masyarakat dapat dilakuakn dengan menggunakan metode
dan instrumen yang relevan, akuntabel, dan dapat mewakili ukuran ketercapaian kinerja
proses pencapaian kinerja hasil pengabdian kepada masyarakat.
II. Rasional Standar Penilaian Pengabdian Kepada Masyarakat


masyarakat agar dapat terlaksana secara efektif, amaka diperlukan dokumen pendukung
kegiatan yang salah satunya adalah Standar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat. Adapun
yang menjadi tujuan Standar Penilaian Pengabdian kepada Masyarakat yaitu sebagai acuan
utama tata kelola penyelenggaraan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang berlaku di
Universitas Karya Persada Muna dalam mencapai visi dan misi Universitas Karya Persada
Muna, dan sebagai bentuk pertanggung jawaban Universitas Karya Persada Muna kepada
Masyarakat dalam mengelola kegiatan Pengabdian kepada masyarakat yang
bermutu,bertanggung jawab,transparan, dan akuntabel.
III. Isi Standar Penilaian Pengabdian kepada Masyarakat

kepada Masyarakat
1 Kepala Lembaga Penelitian dan Prinsip-prinsip Penilaian Pengabdian
Pengabdian Masyarakat Universitas Masyarakat :
Karya Persada Muna harus melakukan a) Edukatif, termotivasinya pelaksana agar
penilaian terhadap seluruh hasil terus meningkatkan mutu pengabdian
pengabdian masyarakat dosen dan masyarakat.
mahasiswa secara terintegrasi dan b) Objektif, penilaian berdasarkan kriteria
memenuhi prinsip-prinsip penilaian penilaian dan bebas dari pengaruh
subjektivitas.
c) Akuntabel, Penilaian dilaksanakan dengan
kriteria dan prosedur yang jelas dan
dipahami oleh pelaksana pengabdian
masyarakat.
d) Transparan, prosedur dam hasil penilaian
dapat diakses oleh semua pemangku
kepentingan.
e) Sesuai dengan standar hasil, standar isi,
dan standar proses pengabdian kepada
masyarakat.
2 Kepala Lembaga Penelitian dan Kriteria minimal Penilaian Hasil Pengabdian

Pengabdian Masyarakat dalam Masyarakat :
melakukan penilaian terhadap hasil a) Tingkat Kepuasan Masyarakat .
pengabdian masyarakat dosen dan b) Terjadinya perubahan sikap,
mahasiswa Universitas Karya Persada pengetahuan, dan keterampilan pada

Muna harus memenuhi kriteria minimal masyarakat sesuai dengan sasaran
penilaian hasil pengabdian kepada program.
masyarakat c) Dapat dimanfaatkan ilmu pengetahuan
dan teknologi dimasyarakat secara
berkelanjutan .
d) Terciptanya pengayaan sumber belajar
dan/ atau pembelajaran serta pematangan
civitas akademika sebagai hasil
pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
e) Teratasinya masalah sosial dan
rekomendasi kebijakan yang dapat
dimanfaatkan oleh pemangku
kepentingan.
3 Penilaian pengabdian kepada a) Kriteria dan prosedur penilaian jelas dan
masyarakat harus dilakukan secara mudah dipahami oleh pelaksana dan
terintegrasi dengan memenuhi unsur penilai.
edukatif, obyektif, akuntabel dan b) Penilai tidak memiliki hubungan kerja
transparan. langsung dengan pelaksana kegiatan
pengabdian kepada masyarakat untuk
memastikan penilaian dilakukan secara
objektif.
c) Hasil penilaian dipublikasikan bersama
dengan hasil pengabdian kepada
masyarakat melalui website LPPM
sehingga dapat diakses oleh seluruh
d) Hasil pengabdian kepada masyarakat
dipublikasikan di jurnal pengabdian
kepada masyarakat.
4 Kriteria minimal penilaian pengabdian a) Tercapainya tingkat kepuasan masyarakat
kepada masyarakat harus meliputi : terhadap pelaksanaan pengabdian
a. Tingkat kepuasan masyarakat kepada masyarakat minimal level 3.5 dari
b. Terjadinya perubahan sikap, skala 5 survei kepuasaan masyarakat
pengetahuan dan keterampilan pada penerima atau peserta program.
masyarakat sesuai sasaran. b) >50% peserta meningkat
c. Termanfaatnya ilmu pengetahuan dan pengetahuannya, dilihat dari hasil pre dan
teknologi di masyarakat secara posttest yang dilakukan setiap akhir
berkelanjutan. kegiatan.
d. Terciptanya pengayaan sumber c) >30% peserta mengalami peningkatan
belajar dan/atau pembelajaran sivitas keterampilan setelah kegiatan berakhir
akademik. d) >20% peserta tetap
e. Teratasinya masalah social dan menggunakan/mempraktekan IPTEK yang
rekomendasi kebijakan yang dapat diperolehnya setelah kegiatan berakhir.
digunakan oleh pemangku e) Terdapat umpan balik bahan pengayaan
kepentingan. sumber belajar dari hasil pengembangan
IPTEK di masyarakat.
f) Adanya rekomendasi kebijakan yang

dapat digunakan untuk mengatasi
masalah social masyarakat.
5 Penilaian pengabdian kepada a) Tersedianya formulir evaluasi dan
masyarakat harus dilakukan dengan penilaian kegiatan pengabdian kepada
menggunakan metode dan instrument masyarakat yang akuntabel.
yang relevan, akuntabel dan dapat b) Penilaian pengabdian kepada masyarakat
mewakili ukuran ketercapaian kinerja menggunakan metode yang relevan dan
hasil pengabdian kepada masyarakat. akuntabel.
c) Instrumen evaluasi melalui proses validasi
dan uji reliabilitas sebelum digunakan
untuk melakukan evaluasi.
IV. Strategi Pelaksanaan/Pencapaian Standar Penilaian Pengabdian kepada

Masyarakat
Untuk memastikan bahwa proses pengabdian kepada masyarakat telah mencapai
melaksanakan beberapa kegiatan strategis sebagai berikut :
1. Mensosialisasikan Standar Penilaian Pengabdian kepada Masyarakat ke seluruh civitas
akademika
2. Menyusun Pedoman Pengabdian kepada Masyarakat Dosen Universitas Karya Persada
Muna dan mensosialisasikan keseluruh dosen
3. Membentuk dan melatih tim penilai pengabdian Masyarakat Universitas Karya Persada
Muna.
4. Melakukan sosialisasi penilaian Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Karya
Persada Muna kepada seluruh sivitas akademika, sehingga seluruh sivitas akademika
paham mengenai kriteria dan cara penilaian hasil pengabdian kepada masyarakat.
5. Melakukan pemilihan tim penilai kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dapat
memberikan penilaian secara objektif.
6. Melakukan sosialisasi hasil pengabdian kepada masyarakat melalui website LP2M
sehingga dapat diakses oleh pemangku kepentingan.
V. Pihak yang bertanggung jawab untuk mencapai Standar Penilaian Pengabdian

kepada Masyarakat
1. Rektor
5. Dekan

VI. Referensi
2020/2035
Karya Persada Muna.
5. Undang- Undang Nomor 12 tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
6. Peraturan Pemerintah Nomor 04 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
Tahun 2018
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 tahun 2016 tentang sistem
11. Peraturan Menteri riset , Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 69 tahun 2016
Tentang Pedoman Pembentukan Komite Penilaian dan /atau Reviewer Danta Tata
Cara Pelaksanaan Penilaian Penelitian dengan Menggunakan Standar Biaya keluaran

Telpon (0403) 2525132, Fax : -,
STANDAR PELAKSANAAN No :

MASYARAKAT
Tanggal
Revisi
:
:0
Halaman :
I. Defenisi Istilah
1. Standar pelaksana pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal
kemampuan pelaksana untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat
2. Pelaksana PkM adalah dosen dan mahasiswa yang melaksanakan kegiatan PkM
3. Bidang keahlian adalah kompetensi ilmu yang dikuasai sesuai dengan latar belakang
akademik
4. Jenis kegiatan adalah ceramah, diskusi, workshop, seminar, latihan
5. Kerumitan dan kedalaman sasaran kegiatan adalah kegiatan PkM yang membutuhkan
keahlian khusus/tertentu
II. Rasional Standar Pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat

dan Pengabdian Kepada Masyarakat(Pasal 20 Ayat 2). Pelaksanaan pengabdian kepada
Tahun 2012 yaitu pengabdian kepada masyarakat adalah kegiatan sivitas akademika yang
kegiatan yang salah satunya adalah standar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat. Adapun
tujuan Standar Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat yaitu sebagai acuan utama tata
kelola penyelenggaraan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang berlaku di Universitas
Karya Persada Muna dalam mencapai visi dan misi Universitas Karya Persada Muna, dan
sebagai bentuk pertanggung jawaban Universitas Karya Persada Muna kepada Masyarakat
dalam mengelola kegiatan Pengabdian kepada masyarakat yang bermutu,bertanggung
jawab,transparan, dan akuntabel.

III. Isi Standar Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat
No Pernyataan Standar Indikator Ketercapaian
Pengabdian kepada
Masyarakat
1 Kepala Lembaga Penelitian dan Prinsip-prinsip Penilaian Pengabdian Masyarakat :
Pengabdian Masyarakat a) Edukatif, termotivasinya pelaksana agar terus
Universitas Karya Persada Muna meningkatkan mutu pengabdian masyarakat.
harus melakukan penilaian b) Objektif, penilaian berdasarkan kriteria penilaian
terhadap seluruh hasil dan bebas dari pengaruh subjektivitas.
pengabdian masyarakat dosen c) Akuntabel, Penilaian dilaksanakan dengan kriteria
dan mahasiswa secara dan prosedur yang jelas dan dipahami oleh
terintegrasi dan memenuhi pelaksana pengabdian masyarakat.
prinsip-prinsip penilaian d) Transparan, prosedur dam hasil penilaian dapat
diakses oleh semua pemangku kepentingan.
e) Sesuai dengan standar hasil, standar isi, dan
standar proses pengabdian kepada masyarakat.
2 Kepala Lembaga Penelitian dan a) Kriteria minimal Penilaian Hasil Pengabdian
Pengabdian Masyarakat dalam Masyarakat :
melakukan penilaian terhadap b) Tingkat Kepuasan Masyarakat .
hasil pengabdian masyarakat c) Terjadinya perubahan sikap, pengetahuan, dan
dosen dan mahasiswa keterampilan pada masyarakat sesuai dengan
Universitas Karya Persada Muna sasaran program.
harus memenuhi kriteria minimal d) Dapat dimanfaatkan ilmu pengetahuan dan
penilaian hasil pengabdian teknologi di masyarakat secara berkelanjutan .
kepada masyarakat e) Terciptanya pengayaan sumber belajar dan/ atau
pembelajaran serta pematangan civitas akademika
sebagai hasil pengembangan ilmu pengethauan
dan teknologi.
f) Teratasinya masalah sosial dan rekomendasi
kebijakan yang dapat dimanfaatkan oleh
3 Pelaksana pengabdian kepada a) Ketua pelaksana pengabdian kepada masyarakat
masyarakat harus memiliki adalah dosen tetap dengan berpendidikan minimal
penguasaan melalui metode S2 dengan jabatan akademik minimal Asisten Ahli.
penerapan keilmuan yang sesuai b) Untuk dapat menjadi ketua pelaksana pengabdian
dengan bidang keahlian, jenis kepada masyarakat sebelumnya harus menjadi
kegiatan, serta tingkat kerumitan anggota kegiatan pengabdian kepada masyarakat
dan kedalaman sasaran kegiatan. untuk mendapatkan pengalaman.
c) Pelaksana pengabdian kepada masyarakat
memiliki bidang keahlian yang sesuai dengan
kegiatan yang dilakukan.
d) Dosen melibatkan mahasiswa dalam kegiatan
e) Mahasiswa dapat melaksanakan kegiatan
pengabdian masyarakat sebagai tim dari kegiatan
dosen dan diberikan tugas sebagai tenaga

perbantuan atau menjadi penanggung jawab
sesuai dengan kemampuannya, maupun dilakukan
secara mandiri maupun kelompok dengan
mahasiswa lainnya.
IV. Strategi Pelaksanaan Standar Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat

Untuk memastikan bahwa pelaksana pengabdian kepada masyarakat telah mencapai
1. Mensosialisasikan Standar Penilaian Pengabdian kepada Masyarakat ke seluruh civitas
akademika
2. Menyusun Pedoman Pengabdian kepada Masyarakat Dosen Universitas Karya Persada
Muna dan mensosialisasikan keseluruh dosen
3. Membentuk dan melatih tim penilai pengabdian Masyarakat Universitas Karya Persada
Muna.Menyusun struktur/kelompok-kelompok pelaksana kegiatan pengabdian kepada
masyarakat sesuai dengan bidang keahlian, atau merupakan gabungan dari multidisiplin
sehingga dapat menghasilkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang lebih
terpadu.
4. Mendorong keterlibatan seluruh civitas akademika terutama dosen dan mahasiswa untuk
melakukan kegiatan penngabdian kepada masyarakat.
5. Mengikutsertakan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat dosen, baik
sebagai tenaga perbantuan atau diberikan tanggung jawab sesuai dengan kemampuannya.
6. Melakukan pelatihan/workshop untuk meningkatkan kemapuan civitas akademika dalam
merencanakan dan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
V. Pihak yang bertanggung jawab untuk mencapai Standar Pelaksana Pengabdian

kepada Masyarakat
Pihak- Pihak di bawah ini bertanggung jawab sesuai dengan tugas,wewenang dan job
1. Rektor
5. Dekan

VI. Referensi
2. Undang-Undang Pendidikan Tinggi No.12 Tahun 2012
2020/2035
4. Pedoman Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Karya
Persada Muna
5. Undang- Undang Nomor 12 tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
6. Peraturan Pemerintah Nomor 04 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi
dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 44 tahun 2015 Tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi.
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 tahun 2016 tentang sistem
9. Peraturan Menteri riset , Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 69 tahun 2016 Tentang
Pedoman Pembentukan Komite Penilaian dan /atau Reviewer Danta Tata Cara
Pelaksanaan Penilaian Penelitian dengan Menggunakan Standar Biaya keluaran
10. Statuta Universitas Karya Persada Muna Tahun 2022
11. Kebijakan Mutu Universitas Karya Persada Muna 2022
12. Manual Penetapan Standar Universitas Karya Persada Muna 2022
13. Rencana Induk Pengembangan Universitas Karya Persada Muna 2022
14. Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Politeknik Karya Persada Muna tahun
2019
tahun 2021
VII. Catatan Revisi


Telpon (0403) 2525132, Fax : -,
No :
STANDAR SARANA & PRA
SPMI SARANA PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT
Tanggal
Revisi :0
:
Halaman :
I. Definisi Istilah
1. Standar sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria
minimal tentang sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang proses
pengabdian kepada masyarakat dalam rangka memenuhi hasil pengabdian kepada
masyarakat
2. Sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat merupakan fasilitas perguruan
tinggi yang digunakan untuk memfasilitasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat
paling sedikit yang terkait dengan penerapan bidang ilmu dari program studi yang
dikelola perguruan tinggi dan area sasaran kegiatan, proses pembelajaran, dan kegiatan
penelitian.
3. Sarana dan prasana harus memenuhi standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan,
kenyamanan, dan keamanan.
II. Rasional Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian kepada Masyarakat

dan Pengabdian kepada Masyarakat (Pasal 20 Ayat 2). Pelaksanaan pengabdian kepada
Guna melaksanakan amanat Undang-Undang tersebut dan merealisasikan visi
Universitas Karya Persada Muna khususnya dalam melaksanakan pengabdian kepada
kegiatan salah satunya dalah Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian kepada Masyarakat.
Adapun tujuan Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian kepada Masyarakat yaitu sebagai

acuan utama tata kelola penyelenggaraan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang
berlaku di Universitas Karya Persada Muna dalam mencapai Visi dan Misi Universitas Karya
Persada Muna, dan sebagai bentuk pertanggung jawaban Universitas Karya Persada Muna
kepada masyarakat dalam mengelola kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang bermutu,
bertanggung jawab, transparan, dan akuntabel.
III. Isi Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian pada Masyarakat

No. Pernyataan Standar Pengabdian Indikator Ketercapaian
kepada Masyarakat
1 Pimpinan perguruan tinggi harus Sarana dan Prasarana Pengabdian
menyediakan sarana prasarana yang Masyarakat yang memadai :
memadai untuk menunjang kegiatan a) Memenuhi standar mutu.
pengabdian masyarakat civitas b) Memenuhi standar keselamatan kerja
akademika Universitas Karya Persada c) Memenuhi standar kesehatan
Muna d) Memenuhi standar kenyamanan
e) Memenuhi standar keamanan.
2 Perguruan Tinggi harus memiliki a) Sarana prasarana pengabdian kepada
sarana dan prasarana pengabdian masyarakat, antara lain :
kepada masyarkat yang dapat b) Tersedianya ruang pengelola kegiatan
dipergunakan untuk : pengabdian kepada masyarakat
a. Memfasilitasi kegiatan pengabdian c) Tersedianya ruang yang dapat digunakan
kepada masyarakat yang sesuai untuk melakukan pelatihan/workshop terkait
dengan bidang ilmu dan area kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
sasaran kegiatan. d) Tersedianya laboratorium/studio/ bengkel
b. Proses pembelajaran yang dapat diakses untuk kegiatan
e) Tersedianya perpustakaan untuk
mendukung referensi yang dibutuhkan
untuk kegiatan pengabdian kepada
masyarakat.
f) Dukungan sarana dan prasarana untuk
kegiatan pengabdian kepada masyarakat di
luar kampus yang telah ditetapkan
pelaksanaannya.
3 Sarana dan prasarana pengabdian Seluruh sarana dan prasarana memiliki

kepada masyarakat harus memenuhi standar dan pedoman keselamatan kerja,
standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, dan keamanan.
kesehatan, kenyamanan dan
keamanan.

IV. Strategi Pelaksanaan Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian kepada
Masyarakat
Untuk memastikan bahwa sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat telah
mencapai standar yang ditetapkan, maka Universitas Karya Persada Muna melalui LPPM dan
Bagian Umum dapat melaksanakan beberapa kegiatan strategi sebagai berikut:
1. Mensosialisasikan Standar Sarana dan Prasarana pengabdian kepada masyarakat
seluruh civitas akademika.
2. Mendata kebutuhan Sarana dan Prasarana Pengabdian kepada Masyarakat.
3. Melakukan pengadaan sarana dan prasarana Pengabdian Kepada Masyarakat
4. Membuka akses terhadap sarana dan prasarana seperti perpustakaan, kelas, aula,
laboratorium/studio/bengkel untuk dapat dimanfaatkan oleh civitas akademika dalam
pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat.
5. Menyediakan ruang pengelola pengabdian kepada masyarakat yang nyaman dan dapat
memfasilitasi kegiatan administrasi pengabdian kepada masyarakat.
6. Menyediakan dana untuk pengembangan sarana prasarana pengabdian kepada
masyarakat yang juga dapat digunakan untuk proses pembelajaran dan kegiatan
penelitian.
7. Menjalin kerjasama dengan unit usaha maupun institusi lain dalam penyediaan sarana
prasarana pengabdian kepada masyarakat yang belum dimiliki oleh Perguruan Tinggi.
8. Menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah dalam penyediaan sarana prasarana
pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sehingga kegiatan dapat
dilaksanakan lebih dekat kepada masyarakat.
V. Pihak yang bertanggung jawab untuk mencapai Standar Sarana dan Prasarana
Pihak-pihak di bawah ini bertanggung jawab sesuai dengan tugas, wewenang dan job
dimension yang terkait dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
1. Rektor
5. Dekan
VI.Referensi

2. Undang-Undang Pendidikan Tinggi No.12 Tahun 2012
3. Rencana Induk Pengabdian kepada Masyarakat
4. Undang – Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
5. Peraturan pemerintah nomor 04 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Tinggi dan pengelolaan Perguruan Tinggi
Tahun 2018
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 62 tahun 2016 tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
VII. Catatan Revisi


Telpon (0403) 2525132, Fax : -,
STANDAR PENGELOLAAN No :

MASYARAKAT
Tanggal
Revisi
:
:0
Halaman :
I. Defenisi Istilah
1. Standar pengelolaan pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal
tentang perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta
pelaporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
2. Pengelolaan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan oleh unit kerja dalam bentuk
kelembagaan yang bertugas untuk mengelola pengabdian kepada masyarakat
3. Kelembagaan pengelola pengabdian kepada masyarakat adalah lembaga pengabdian
kepada masyarakat, lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, atau
bentuk lain yang sejenis sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan perguruan tinggi
II. Rasional Standar Pengelolaan Pengabdian Kepada Masyarakat

Dalam melaksanakan amanat Undang-Undang tersebut dan merealiasasikan visi
kegiatan salah satunya adalah standar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat. Adapun tujuan
Standar Pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat yaitu pertama, sebagai acuan utama tata
kelola penyelenggaraan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang berlaku di Universitas
Karya Persada Muna dalam mencapai visi dan misi Universitas Karya Persada Muna, dan
kedua sebagai bentuk pertanggung jawaban Universitas Karya Persada Muna kepada

III. Isi Standar Pengelolaan Pengabdian Pada Masyarakat
kepada Masyarakat
1 Pimpinan membentuk Bagian Bagian Penelitian dan Pengabdian
penelitian dan pengabdian masyarakat Masyarakat:
dan menunjuk personaliannya untuk a) Adanya SK Rektor tentang pengangkatan
satu periode jabatan Kepala lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (LPPM);
b) Bagian LPPM bertugas mengelola dan
mengkoordinasikan seluruh kegiatan
pengabdian kepada masyarakat di
Universitas Karya Persada Muna.
2 Kepala Lembaga Penelitian dan Rencana Strategis Pengabdian Masyarakat:
Pengabdian Masyarakat menyusun a) Tersedianya Rencana Strategis
rencana Strategis Pengabdian Pengabdian Kepada Masyarakat
Masyarakat Universitas sebagai bagian Universitas Karya Persada Muna
dari Rencana Strategis Universitas b) Rencana Strategis Pengabdian Masyarakat
Karya Persada Muna berisikan: Pendahuluan; Landasan
Pengembangan; Garis Besar Rencana
Strategis Pengabdian; Sasaran, Program
Strategis dan Indikator Kinerja; Pelaksana
Renstra Pengabdian; dan penutup
3 Kepala Lembaga Penelitian dan Panduan Pelaksanaan Pengabdian
Pengabdian Masyarakat menyusun Masyarakat:
dan memperbaharui secara berkala a) Tersedia dan terpeliharanya secara berkala
Panduan Pelaksanaan Pengabdian Panduan Pengabdian kepada Masyarakat
Masyarakat Universitas Karya Persada Universitas Karya Persada Muna .
Muna b) Panduan Pengabdian Masyarakat berisikan
panduan pengelolaan pengabdian kepada
masyarakat dari mulai tahap pengusulan
kriteria pelaksana, pelaksanaan,
pengendalian, pemantauan, pelaporan,dan
evaluasi kegiatan pengabdian kepada
masyarakat.
4 Kepala Lembaga Penelitian dan Program Pengabdian Masyarakat Tahunan :
Pengabdian Masyarakat menyusun a) Adanya rencana program pengabdian
program pengabdian masyarakat kepada masyarakat setiap setiap tahun.
tahunan dan memfasilitasi pelaksanaan b) Tersosialisasikan program Pengabdian
pengabdian setiap tahun kepada masyarakat setiap tahun .
c) Adanya peningkatan kualitas dan
kuantitas pengabdian kepada
masyarakat setiap tahun.
5 Menyusun program pengabdian Monitoring dan evaluasi :
kepada masyarakat masyarakat Adanya kegiatan monitoring dan evaluasi
tahunan sesuai kebutuhan dan analisa pengabdian kepada masyarakat yang sedang
SWOT berjalan minimal 1x per tahun .

6 Membangun sistem penjaminan mutu Diseminasi Hasil Pengabdian kepada
pengabdian kepada masyarakat dari masyarakat:
tahapan perencanaan sampai dengan a) Adanya kegiatan diseminasi hasil
peningkatan kualitas pengabdian pengabdian kepada masyarakat melalui
kepada masyarakat seminar minimal 1x per tahun
b) Terbitnya jurnal secara berkala minimal 2x
per tahun .
7 Membuat Jurnal internal sebagai salah Peningkatan kemampuan Pelaksana
satu wadah diseminasi pengabdian Pengabdian Kepada Masyarakat.
kepada masyarakat a) Setiap dosen mendapatkan pelatihan
metodologi pengabdian kepada
masyarakat.
b) Setiap dosen mendapatkan pelatihan
pengabdian kepada masyarakat lanjutan.
8 Melakukan kerjasama dengan berbagai Penghargaan kepada pelaksana pengabdian
instansi dalam negeri maupun luar Masyarakat:
negeri a) Adanya penghargaan kepada pelaksana
pengabdian kepada Masyarakat baik dalam
bentuk materi dan /atau non materi
9 Pengelolaan pengabdian kepada a) Universitas Karya Persada Muna memiliki
masyarakat harus dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian
unit kerja dalam bentuk kelembagaan kepada Masyarakat (LPPM) yang ditunjuk
yang bertugas mengelola pengabdian oleh Rektor Universitas Karya Persada
kepada masyarakat Muna.
b) Tersedianya dokumen job dimension dan
Key Performance Indicator (KPI) LPPM
terkait tugas untuk mengelola kegiatan
penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
10 Job Dimension Lembaga pengelola a) Tersedianya dokumen Rencana Induk
pengabdian kepada masyarakat Pengabdian kepada Masyarakat.
seharusnya mencakup: b) Tersedianya dokumen Pedoman
a. Menyusun dan mengembangkan Peaksanaan Pengabdian kepada
rencana program pengabdian Masyarakat.
kepada masyarakat sesuai dengan c) Adanya catatan dan dokumentasi proses
Renstra Pegabdian kepada kegiatan pengabdian kepada masyarakat,
Masyarakat. dari perencanaan, pelaksanaan hingga
b. Menyusun peraturan, panduan dan pelaporan yang mudah diakses oleh
SPMI kegiatan pengabdian kepada pemangku kepentingan.
masyarakat d) Terlaksananya kegiatan pemantauan dan
c. Memfasilitasi pelaksanaan evaluasi pengabdian kepada masyarakat
kegiatan pengabdian kepada berupa laporan monitoring dan evaluasi.
maasyarakat e) Terlaksananya diseminasi hasil pengabdian
d. Melaksanakan pemantauan dan kepada masyarakat melalui website LPPM.
evaluasi kegiatan pengabdian f) Terlaksananya kegiatan
kepada masyarakat pelatihan/workshop untuk peningkatan
e. Melakukan diseminasi hasil kemampuan pelaksana.
pengabdian kepada masyarakat. g) Adanya MoU/Kerjasama dengan lembaga

f. Memfasilitasi peningkatan lain dalam penggunaan sarana prasarana
kemampuan pelaksana pengabdian kepada masyarakat.
pengabdian kepada masyarakat h) Adanya hasil analisa kebutuhan yang
g. Memberikan penghargaan kepada menyangkut jumlah, jenis dan spesifikasi
pelaksana pengabdian yang sarana dan prasarana pengabdian kepada
berprestasi masyarakat
h. Mendayagunakan sarana i) Adanya laporan tahunan /executive
prasarana pengabdian kepada summary LPPM mengenai pelaksanaan
masyarakat pada lembaga lain pengabdian kepada masyarakat setiap
melalui kerjasama. akhir tahun anggaran
i. Melakukan analisis kebutuhan
yang menyangkut jumlah,jenis dan
spesifikasi sarana dan prasarana
j. Menyusun laporan kegiatan
yang dikelolanya.
11 Dalam pengelolaan pengabdian a) Memiliki Rencana Induk Pengabdian
kepada masyarakat Universitas Karya kepada Masyarakat.
Persada Muna harus : b) Adanya dokumen Pedoman Plaksanaan
a. Memiliki Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian kepada
Pengabdian kepada Masyarakat. Masyarakat.
b. Menyusun kriteria dan prosedur c) Adanya kegiatan pemantauan dan evaluasi
penilaian pengabdian kepada terhadap kegiatan pengabdian kepada
masyarakat paling sedikit masyarakat.
menyangkut aspek hasil d) Memiliki panduan tentang kriteria
pengabdian kepad masyarakat pelaksana pengabdian kepada masyarakat
dalam menerapkan, mengamalkan dengan mengacu pada standar hasil, isi
dan membudayakan ilmu dan standar proses pengabdian kepada
pengetahuan dan teknologi guna masyarakat.
memajukan kesejahteraan umum e) Adanya hasil analisa kebutuhan mengenai
serta mencerdaskan kehidupan jumlah, jenis dan spesifikasi sarana dan
bangsa pasarana pengabdian kepada masyarakat.
c. Melaksanakan pemantauan dan
evaluasi terhadap lembaga f) Melakukan pelaporan kegiatan pengabdian
pengabdian kepada masyarakat kepada masyarakat dalam Pangkalan Data
dalam melaksanakan program Pendidikan Tinggi (PD-DIKTI) setiap
pengabdian kepada masyarakat. semester.
d. Memiliki panduan tentang kriteria
pelaksana pengabdian kepada
masyarakat dengan mengacu pada
standar hasil, isi dan standar
proses pengabdian kepada
masyarakat.
e. Melakukan analisa kebutuhan
mengenai jumlah, jenis dan
spesifikasi sarana dan prasarana
f. Menyampaikan laporan kinerja

lembaga atau fungsi pengabdian
kepada masyarakat dalam
menyelenggarakan program
paling sedikit melalui Pangkalan
Data Pendidikan Tinggi (PD-
DIKTI).
IV. Strategi Pelaksanaan/Pencapaian Standar Pengelolaan Pengabdian Kepada

Masyarakat
Untuk memastikan bahwa pengelolaan pengabdian kepada masyarakat telah mencapai
1. Mensosialisasikan standar pengelolaan pengabdian kepada Masyarakat ke seluruh civitas
akademika
2. Menyusun tugas, wewenang, dan SOP kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat.
3. Melibatkan seluruh unit yang terkait dalam menyusun rencana strategis Pengabdian
kepada Masyarakat serta mensosialisasikannya ke seluruh civitas akademika .
4. Mensosialisasikan pedoman pengabdian kepada masyarakat Dosen Universitas Karya
Persada Muna keseluruh Dosen
5. Menyusun program pengabdian kepada masyarakat tahunan sesuai kebutuhan dan
analisa SWOT.
6. Membangun sistem penjaminan Mutu pengabdian kepada masyarakat dari tahapan
perencanaan sampai dengan peningkatan kualitas pengabdian kepada masyarakat.
7. Membuat jurnal internal sebagai salah satu wadah diseminasi pengabdian kepada
masyarakat.
8. Menyusun perencanaan, berupa road map serta rencana jangka panjang, menengah dan
pendek dibidang pengabdian kepada masyarakat yang sesuai dengan Rencana Induk
Pengembangan Universitas Karya Persada Muna.
mampu mengelola kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan lebih profesional.
10. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pengelolaan LPPM dengan tujuan untuk
menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaan lembaga atau fungsi pengabdian kepada
masyarakat.
11. Memastikan tersedianya adana pengabdian kepada masyarakat secara berkelanjutan
sehingga dapat menjaga keberlansungan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat.
12. Mendorong dan memfasilitasi Pengelola Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat untuk
mengikuti kegiatan pengembangan maupun kegiatan lain terkait dengan pengembangan

13. Melakukan kerjasama dengan institusi dan/atau industri dalam hal pendayagunaan
sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat.
V. Pihak yang bertanggung jawab untuk mencapai Standar Pengelolaan kepada

Masyarakat
Pihak-pihak di bawah ini bertanggung jawab sesuai dengan tugas,wewenang dan job
1. Rektor
5. Dekan
VI. Referensi
2020/2035
4. Pedoman Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Karya
Persada Muna
5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Perguruan Tinggi
6. Peraturan pemerintah Nomor 04 Tahun 2014 Tentang penyelenggaraan Pendidikan
Tahun 2018
10. Peraturan Menteri pendidikan dan kebudayaan Nomor 62 Tahun 2016 Tentang sistem
penjamin Mutu Pendidikan Tinggi

VII. Catatan Revisi

Telpon (0403) 2525132, Fax : -,
STANDAR PENDANAAN No :
DAN PEMBIAYAAN Tanggal :
SPMI PENGABDIAN KEPADA Revisi :0
MASYARAKAT Halaman :
I. Defenisi Istilah
1. Standar pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria
minimal sumber dan mekanisme pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada
masyarakat
2. Perguruan tinggi wajib menyediakan dana internal untuk pengabdian kepada masyarakat
3. Selain dari dana internal perguruan tinggi, pendanaan pengabdian masyarakat dapat
bersumber dari pemerintah, kerjasama dengan lembaga lain di dalam maupun di luar
negeri, atau dana dari masyarakat
4. Pendanaan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen atau instruktur digunakan untuk
membiayai perencanaan PkM, pelaksanaan PkM, pengendalian PkM, pemantauan dan
evaluasi PkM, pelaporan PkM dan diseminasi hasil PkM.
5. Mekanisme pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat diatur oleh
pimpinan prguruan tinggi
II. Rasional Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian Kepada Masyarakat

kegiatan yang salah satunya adalah standar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat. Adapu
yang menjadi tujuan Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian kepada Masyarakat

yaitu sebagai acuan utama tata kelola penyelenggaraan kegiatan Pengabdian kepada
Masyarakat yang berlaku di dalam mencapai visi dan misi Universitas Karya Persada Muna,
dan sebagai bentuk pertanggung jawaban Universitas Karya Persada Muna kepada
III. Isi Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian kepada Masyarakat

Pernyataan Standar
No Pengabdian kepada Indikator Ketercapaian
Masyarakat
1 Rektor Universitas Karya Dana kegiatan pengabdian Masyarakat yang
Persada Muna wajib memadai yaitu tersedianya dana kegiatan untuk :
menganggarkan dan untuk a) Perencanaan pengabdian kepada masyarakat
pengabdian masyarakat setiap b) Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat
tahun . c) Pengendalian pengabdian kepada masyarakat
d) Pemantauan dan evaluasi pengabdian kepada
masyarakat
e) Pelaporan pengabdian kepada masyarakat
f) Diseminasi hasil pengabdian kepada masyarakat
2 Rektor Universitas Karya Dana pengelolaan pengabdian kepada masyarakat

Persada Muna Wajib yang memadai yaitu tersedianya dana kegiatan untuk
menganggarkan dana untuk :
pengelolaan pengabdian a) Manajemen pengabdian kepada masyarakat, yang
masyarakat setiap tahun terdiri dari: seleksi proposal, pemantauan dan
evaluasi, pelaporan, dan diseminasi hasil
b) Peningkatan kapasitas pelaksana
3 Rektor harus membangun Kerja sama dengan pihak eksternal:
kerjasama dengan pihak a) Tersedianya dana pengabdian/Dosen tetap/Tahun
eksternal untuk bekerja sama ≥ Rp 3 juta.
melakukan pengabdian b) Adanya kerjasama pengabdian masyarakat mimil
masyarakat dengan 2 institusi dalam negeri dan 2 Institusi Luar
Negeri setiap tahun
4 Kampus harus menyediakan a) Tersedianya dana pengabdian kepada masyarakat
dana pengabdian kepada dari Universitas Karya Persada Muna setiap tahun
masyarakat minimal Rp. 3.000.000 per dosen per tahun
anggaran
b) Tersedianya dokumen Rencana Kegiatan dan
Anggaran Tahunan (RKAT) LPPM yang disahkan
oleh Rektor Universitas Karya Persada Muna
sebagai dasar pelaksanaan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat.
5 Pendanaan pengabdian kepada a) Adanya kerjasama dengan institusi/industri dalam
masyarakat seharusnya dapat hal pendanaan pengabdian kepada masyarakat.

berasal dari sumber eksternal. b) Adanya hibah yang diterima oleh Universitas Karya
Persada Muna melalui dosen dari DIKTI maupun
lembaga lainnya untuk kegiatan pengabdian
kepada masyarakat.
c) Adanya hibah dari Pemda dan Kementerian yang
diupayakan oleh Universitas Karya Persada Muna.
6 Pendanaan pengabdian kepada a) Adanya Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan
masyarakat digunakan untuk : LPPM yang mencakup rincian penggunaan dana
a. Membiayai perencanaan, pengabdian kepada masyarakat.
pelaksanaan,pengendalian, b) Adanya dana yang tersedia untuk
pemantauan dan evaluasi, penyelenggaraan pelatihan/workshop bagi
pelaporan dan diseminasi pelaksana pengabdian kepada masyarakat.
hasil pengabdian kepada
masyarakat.
b. Membiayai manajemen
pengabdian kepada
masyarakat serta
peningkatan kapasitas
pelaksana.
IV. Strategi Pelaksanaan Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian

kepada Masyarakat
Untuk memastikan bahwa pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat
telah tercapai standar yang ditetapkan, maka Universitas Karya Persada Muna melalui LPPM
dapat melaksanakan beberapa kegiatan strategis sebagai berikut :
1. Mensosialisasikan standar pendanaan pengabdian kepada masyarakat ke seluruh civitas
akademika.
2. Mendata kebutuhan anggaran pengabdian kepada masyarakat
3. Menganggarkan dana untuk kegiatan dan pengelolaan pengabdian kepada masyarakat
4. Membangun kerjasama dalam hal pengabdian kepada masyarakat dengan berbagai
stakeholder.
5. Mengusulkan proposal hibah pengabdian masyarakat kepada kementerian riset, teknologi
dan Pendidikan Tinggi
6. Menyusun perencanaan, berupa road map serta rencana jangka panjang, menengah dan
tahunan di bidang pengabdian kepada masyarakat yang sesuai dengan Rencana Induk
Pengembangan(RIP) Universitas Karya Persada Muna.
mampu mengelola kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan professional.
8. Memastikan tersedianya dana pengabdian kepada masyarakat secara berkelanjutan
sehingga dapat menjaga keberlansungan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat.
9. Melakukan kerjasama dengan institusi dan/atau industry dalam hal pendanaan
pembiayaan pengabdian kepada masyarakat.

10. Mengajukan hibah pengabdian kepada masyarakat yang disediakan oleh
Kemendikbudristek maupun lembaga lainnya.
11. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Rencana Kegiatan dan Anggaran
Tahunan LPPM secara berkala.
V. Pihak yang bertanggung jawab untuk mencapai Standar Pendanaan dan

Pembiayaan kepada Masyarakat
1. Rektor
5. Dekan
VI. Referensi
2020/2035
Karya Persada Muna
5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Perguruan Tinggi .
6. Peraturan pemerintah Nomor 04 Tahun 2014 Tentang penyelenggaraan Pendidikan
7. Permendikbud Nomor 44 tahun 2015 tentang standar nasional Pendidikan Tinggi
8. Permendikbud Nomor 62 Tahun 2016 Tentang sistem penjamin Mutu Pendidikan
Tinggi
9. Statuta Universitas Karya Persada Muna Tahun 2022
10. Kebijakan Mutu Universitas Karya Persada Muna Tahun 2022
11. Manual penetapan standar Universitas Karya Persada Muna Tahun 2022
12. Rencana induk pengembangan Universitas Karya Persada Muna Tahun 2022
tahun 2019

tahun 2021
VII. Catatan Revisi


univkpm@gmail.com
DOKUMEN RENCANA FORMULIR SPMI

Rancangan SPMI
Telephone (0403) 2525132
2022
YAYASAN MITRA KARYA PERSADA MUNA
Jalan Gambas No.79 Kel. Sidodadi Kec.Batalaiworu Kab.Muna
Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
DAFTAR INDUK
DOKUMEN INTERNAL
Jenis Dokumen : Tanggal Update:
Tanggal
Tingkat Mulai
NO Nama Dokumen Nomor Dokumen Revisi Berlaku
DISUSUN OLEH DISAHKAN OLEH

Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
DAFTAR INDUK
DOKUMEN EKSTERNAL
Jenis Dokumen : Tanggal Update:
Tanggal
Tingkat Mulai

Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
TANDA TERIMA DOKUMEN
Kepada Yth.
Nama :
Jabatan :
Salinan no :
Beri Tanda X
Distribusi Dokumen Penarikan Dokumen
Terkendali Tidak Terkendali
Nomor Tanggal
Catatan:
Untuk penyerahan dokumen yang direvisi, dokumen kadaluarsa harus diserahkan
ke QMR untuk dimusnahkan.

Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
PERMINTAAN PERUBAHAN DOKUMEN
Judul Dokumen : Rev :

Tgl
No. Dokumen : :
Terbit
Diminta oleh
Tanggal Nama Jabatan Tanda Tangan
SEBELUMNYA :
SESUDAH : Tanggal berlaku yang

ditargetkan :
Ditinjau oleh
Saran/Rekomendasi :
Setuju Tidak Setuju *) Bila setuju harap melampirkan draft dokumen
Disetujui oleh
Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
DAFTAR INDUK ARSIP
No Judul Catatan Kode Catatan Penanggung Media Lokasi Masa Cara

Jawab Penyimpanan Penyimpanan Simpan Pemusnahan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Koordinator Rapat, Notulis,
( ) ( )
Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
BERITA PEMUSNAHAN ARSIP
N o … … … … … … … … … .
Pada hari .................... tanggal ................... kami yang

bertandatangan dibawah ini telah melaksanakan pemusnahan arsip yang sudah
habis masa simpannya dan tidak dimanfaatkan lagi. Untuk pelaksanaannya
dilakukan dengan cara (dibakar/dicacah/dilebur)* coret yang tidak perlu
….................,
Dilaksanakan oleh, Disaksikan oleh,
1.
2.
Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
DAFTAR ARSIP YANG

DIMUSNAHKAN
No Judul Arsip No. Arsip Tahun Arsip Volume/Jumlah KET

Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
RENCANA AUDIT MUTU INTERNAL
HARI, TGL WAKTU SUBBAGIAN/ UNIT KLAUSUL AUDITEE AUDITOR
( ) ( )
Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
CHEKLIST AUDIT MUTU INTERNAL

Audit di subbagian/ unit :
Tanggal Audit :
Auditor :
KRITERIA/ KATEGORI
PERTANYAAN URAIAN
KLAUSUL S KS SP
TEMUAN
Keterangan :
S : Sesuai (Conformance )
KS : Ketidaksesuaian (Non Conformance )
SP : Saran Perbaikan (Observation )
( ) ( )
Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
TEMUAN AUDIT MUTU INTERNAL
Subbagian / Unit :
Tim Auditor :
Tgl. audit : No. Temuan :
Nama Proses /
:
Prosedur
Uraian Temuan : (diisi oleh auditor) Auditor :
(nama & ttd)
Auditee :
□ Ketidaksesuaian □ Saran Perbaikan

(nama & ttd)
Analisa Penyebab Temuan : (diisi oleh auditee)
Tindakan Perbaikan : (diisi oleh auditee) Rencana Tindakan Perbaikan

Tanggal :
Tindakan Pencegahan : (diisi oleh auditee) Rencana Tindakan

Pencegahan Tanggal:
Verifikasi Keefektifan Tindakan Perbaikan/ Pencegahan: Diverifikasi Oleh
(Nama &
Tanggal Penyelesaian Tindakan Perbaikan/Pencegahan : Ttd)
Disetujui oleh,
Status Tindakan Koreksi :

□ Selesai □ Tidak Selesai
Perwakilan Manajemen Mutu
(Nama &
ttd)
Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
LOG STATUS TINDAKAN PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN
Kategori :
Periode :
Tanggal Status
Temuan
Tindakan Perbaikan / Penyelesaian (Selesai,
No.
Subbagian/ Pencegahan Reschedule
Tgl Uraia KS/SP Klausul Rencana Realisasi )
Unit n KS/SP
Surabaya
,
Disiapkan Oleh, Diperiksa Oleh,
( ) ( )
Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
DAFTAR HADIR
Agenda :
Tanggal :
No Nama Pegawai Jabatan Tanda Tangan
1 1.
2 2.
3 3.
4 4.
5 5.
6 6.
7 7.
8 8.
9 9.
10 10.
11 11.
12 12.
13 13.
14 14.
15 15.
16 16.
17 17.
18 18.
19 19.
20 20.
Pimpinan Rapat,
Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
NOTULEN RAPAT
Agenda Rapat :
Tempat :
Hari/Tanggal :
Peserta Rapat : Orang (Daftar hadir terlampir)
No Pokok Pembahasan Tindak Lanjut Penanggung Jawab Tanggal Pelaksanaan Status
Koordinator Rapat, Notulis,
( ) ( )
Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
PERMINTAAN TINDAKAN PERBAIKAN
Subbagian/ Unit :
No PTPP (Diisi PMM) :
Tanggal :
Produk / Pelayanan Tidak Ketidaktercapaian Sasaran Mutu
Sesuai Eksternal Audit Audit Mutu Internal
Keluhan Pelanggan Lain-lain ……….

Uraian Ketidaksesuaian : Pelapor :
(nama & ttd)
Menerima :
(disi oleh pelapor) (nama & ttd)

Analisa Penyebab Ketidaksesuaian :
(disi oleh penanggung

jawab)
Tindakan Perbaikan: Rencana Tindakan
Perbaikan Tanggal :
Penanggung Jawab:
(disi oleh penanggung jawab perbaikan /

pencegahan)
Tindakan Pencegahan: Rencana Tindakan
Pencegahan Tanggal :
Penanggung Jawab:
(disi oleh penanggung jawab perbaikan /

pencegahan)
Verifikasi Keefektifan Tindakan Perbaikan/ Pencegahan Diverifikasi Oleh
Tanggal
:
(Nama & Ttd)

Tanggal Penyelesaian Tindakan Perbaikan/ Disetujui oleh,
Pencegahan : Status Tindakan Perbaikan/

Perwakilan Manajemen Mutu
(Nama &
Pencegahan : ttd)
□ Efektif □ Belum Efektif
Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
QUISIONER SURVEY KEPUASAN PELANGGAN

Mohon menjawab pertanyaan di bawah ini se obyektif mungkin :
T Apakah kompetensi lulusan Diklat telah sesuai dengan apa yang diharapkan
oleh perusahaan?
U Apakah ada kendala terhadap lulusan Diklat saat melaksanakan tugas?

Jika ya, sebutkan kendala/hambatan?
Saran Perbaikan :
........................................................................................................
...................................
........................................................................................................
...................................
.................................................................................................. ......
...................................
........................................................................................................
...................................
.......................................................................... ..............................
...................................
..................................................................................................... ...
...................................
........................................................................................................
...................................
............................................................................. ...........................
................................
Data Responden
1. Nama Perusahaan/ instansi :
…………………………………………….…………………………………………
……………………….........
.......
2. Nama Responden (optional) :

…………………………………………….…………………………………………
……………………….........
.......
3. Jabatan:
…………………………………………….…………………………………………
………………………
Terima kasih, kerjasama anda membantu dalam meningkatkat mutu lulusan Diklat Politeknik
Pelayaran Surabaya di masa mendatang.
Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
LOG BOOK KELUHAN PELANGGAN
Kategori :
Periode :
TANGGAL
TEMUAN STATUS
TINDAKAN PERBAIKAN / PENYELESAIAN
NO. KELUHAN (SELESAI,
PENCEGAHAN RENCAN REALISA
TGL BAGIAN URAIAN KS/SP KLAUSUL RESCHEDULE
A SI
)
1.
2.
3.
4.

Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
SASARAN MUTU
PARAMETER FREKUENSI PENANGGUNG
NO SASARAN TARGET PROGRAM PENCAPAIAN CATATAN
PENGUKURAN PENGUKURAN JAWAB
Disusun oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh:
Pengadministrasi Umum Kepala Perwakilan Manajemen Mutu Ketua

Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
DAFTAR FORM TERKENDALI DOKUMEN MUTU
Jenis Dokumen : Tanggal Update :
NO. Nama Nomor Kode Uraian Ket

Dokumen Dokumen CatatanForm Form
Terkendali
1.
2.
3.
4.

Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
FORMULIR MONITORING IPK DAN MASA STUDI LULUSAN(*)

PERIODE ……………….
Program Studi :…………….
No NIM Nama Lulusan IPK Lama Studi
(Tahun)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Dst.
Maksimum
Minimum
Rata-rata
*) Mhs regular (tidak transfer)
Petugas Monitoring/ Prodi
EVALUASI ( diisi oleh petugas Gugus Kendali Mutu/Unit Penjamin Mutu)

Jumlah lulusan dengan IPK < 2,75 = %
a. Jumlah lulusan dengan IPK 2,75 s/d 3,50 = %
b. Jumlah lulusan dengan IPK > 3,50 = %
Jumlah lulusan lulus tepat waktu atau lebih cepat %
Petugas : Tanggal : T.Tangan :
Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
REKAPITULASI EVALUASI IPK DAN MASA STUDI LULUSAN (*)

PERIODE………
Jumlah Prosentase Lulusan (%)

No Nama Program Jumlah Rerata Mutu
Studi IPK IPK IPK IPK
< 2,75 2,75-3,50 >3,50
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
dst
Total (Tingkat Universitas)
* Hanya mahasiswa reguler (tidak termasuk mahasiswa transfer)

Mutu Sangat Baik (Rata- rata IPK ≥ 3,50)
Mutu Baik (semua wisudawan dng IPK ≥ 2,75)
Mutu Cukup (lebih 50% wisudawan dng IPK ≥ 2,75)
Mutu Kurang (Rata- rata IPK < 2,75)
Petugas UPM : Tanggal rekap : Tanda tagan
Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
REKAPITULASI EVALUASI MASA STUDI LULUSAN PROGRAM SARJANA (S1)*
Periode Wisuda : ............................
Lama Studi
Program Studi Rata- rata ≤ 4,0 Mutu
No
Jumlah Lulusan (tahun) tahun
(%)
10
11
12
13
14
15
Keterangan:
*Hanya mahasiswa reguler (tidak termasuk mahasiswa transfer)
Mutu Sangat Baik (lebih 50% Lulusan dng masa studi ≤ 4,0 tahun)
Mutu Baik (Lebih 25% lulusan dng masa studi ≤ 4,0 tahun)
Mutu Cukup (lebih 5% lulusan dng masa studi ≤ 4,0 tahun)
Mutu Kurang (Rata- Rata masa studi > 5 tahun)
Petugas UPM : Tanggal: T. Tangan:
Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
REKAPITULASI EVALUASI MASA STUDI LULUSAN PROGRAM DIPLOMA (DIV)*

Periode Wisuda : ............................
Lama Studi
Program Studi Rata- rata ≤ 4,0 Mutu
No
Jumlah Lulusan (tahun) tahun
(%)
10
11
12
13
14
15
Keterangan:
Mutu Sangat Baik (lebih 50% Lulusan dng masa studi ≤ 4,0 tahun)
Mutu Baik (Lebih 25% lulusan dng masa studi ≤ 4,0 tahun)
Mutu Cukup (lebih 5% lulusan dng masa studi ≤ 4,0 tahun)
Mutu Kurang (Rata- Rata masa studi > 5 tahun)
Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
REKAPITULASI EVALUASI MASA STUDI LULUSAN PROGRAM DIPLOMA (D3)*

Periode Wisuda : ............................
Lama Studi
NO Program Studi
Jumlah Lulusan Rerata ≤ 3,0 tahun Mutu
(tahun) (%)
Keterangan:
Mutu Sangat Baik (> 50% lulusan dng masa studi ≤ 3,0 tahun) Mutu
Baik (> 25% lulusan dng masa studi ≤ 3,0 tahun)
Mutu Cukup (> 5 % lulusan dng masa studi ≤ 3,0 tahun)
Mutu Kurang (Rata-rata masa studi > 4 tahun)

Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
REKAPITULASI EVALUASI MASA STUDI LULUSAN PROGRAM PROFESI *
Periode Wisuda : ............................
Lama Studi
NO Program Studi
Jumlah Lulusan Rata-rata ≤ 2,0 tahun Mutu
(tahun) (%)
Keterangan:
Mutu Sangat Baik (> 50% lulusan dng masa studi ≤ 2,0 tahun)
Mutu Baik (> 25% lulusan dng masa studi ≤ 2,0 tahun)
Mutu Cukup (> 5 % lulusan dng masa studi ≤ 2,0 tahun)
Mutu Kurang (rerata masa studi > 3 tahun)
Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
FORMULIR MONITORING SKOR TOEIC/TOEFL LULUSAN

Periode Lulusan : ............................
1. Program Studi ...............................................

Score Total
No Nama Calon NPM
Lulusan Listening Structure Reading Writting Score
1
10
11
12
13
Rata-rata (Score Prodi)

Keterangan : Total Jumlah
Mutu Sangat Baik (≥ 50 % skor ≥ ≥ 450
450)Mutu Baik (≥ 50 % skor ≥ 400) ≥ 400
Mutu Cukup (≥ 50 % skor ≥ 350) ≥ 350
Mutu Kurang (≥ 50 % skor <350) < 350
Kepala UPT : Tanggal rekap : T. Tangan:

Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
REKAPITULASI EVALUASI SKOR TOEFL/TOEIC LULUSAN

Periode Wisuda : ............................
Jumlah Jumlah (%) Lulusan

No Program Studi Peserta Mutu
Skor Skor Skor Skor
≥ 450 ≥ 400 ≥ 350 < 350
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Keterangan:
Mutu Sangat Baik (≥ 50 % dari Lulusan skor ≥
450) Mutu Baik (≥ 50 % dari lulusan skor ≥ 400)
Mutu Cukup (≥ 50 % dari lulusan skor ≥ 350)
Mutu Kurang (≥ 50 % dari lulusan skor <350)
Ketua UPM : Tanggal : T. Tangan:
Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
FORMULIR MONITORING JUMLAH MAHASISWA BIMBINGAN AKADEMIK DOSEN
Tahun Akademik : ............................
1. Program Studi
No Nama Dosen Pembimbing Jumlah Mahasiswa bimbingan Total
Akademik N N-1 N-2 N-3 N-4 >N-4
Maksimum
Minimum
Rata- Rata
Catatan :
Ketua UPM : Tanggal : T.Tangan :

Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
REKAPITULASI EVALUASI DOSEN PEMBIMBING AKADEMIK MAHASISWA

Tahun Akademik : ............................
Student Jumlah Bimbingan Akademik

No Program Studi Mutu
Body Minimum Rata-Rata Maksimum
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Keterangan:
Mutu Sangat Baik (Rata-rata < 30 )
Mutu Baik (Rata-rata = 30)
Mutu Cukup (Rata-rata 30-40)
Mutu Kurang (Rata-rata >40)
Ketua UPM : Tanggal rekap : T.Tangan
Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
FORMULIR MONITORING DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI /TUGAS AKHIR DOSEN

Semester Ganjil Tahun Akademik : ............................
1. Program Studi ...............................................

No Nama Dosen Jabatan Akademik Jlh Mhs Bimbingan Skripsi/TA
Pembimbing TP AA L LK JLH P. P. Total
Utama Pendamping
1 2 4 6
2
3
4
5
6
Jumlah
Rata –rata
Maksimum
Jabatan Akademik Pembimbing Utama adalah Lektor atau Lektor Kepala .......................... %
Jabatan Akademik Pembimbing Utama adalah Asisten Ahli ......................... %
Jabatan Akademik Pembimbing adalah Asisten Ahli ......................... %
Dosen dengan jumlah bimbingan skripsi 1 - 10 mahasiswa .......................... %
Dosen dengan jumlah bimbingan skripsi 10 -15 mahasiswa ........ %
Dosen dengan jumlah bimbingan skripsi >15 mahasiswa ........ %
Petugas UPM : T. Tangan :
Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
REKAPITULASI EVALUASI DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI /TUGAS AKHIR

Semester Ganjil Tahun Akademik : ............................
NO Program Studi Jabatan Akademik Rata- rata Jumlah Mahasiswa MUTU

Bimbingan Skripsi/TA
TP AA L LK JLH 1-10 org 10-15 org ≥ 15 org
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Petugas UPM: Tanggal: Tanda Tangan

Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
SILABUS/RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

PROGRAM STUDI ……………..
A. IDENTITAS
Nama Mata Kuliah (MK) Direvisi:
Kode/Bobot MK
Semester
MK Prasyarat
Tim Dosen 1. ..............................
2. ........................
3. ............................
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Capaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran (Learning
No (Learning Outcome)/Standar
Outcome)/Standar Kompetensi Mata Kuliah
Kompetensi Lulusan Program
(CP/SK MK)
Studi (CP/SKL)
C. KOMPETENSI MATA KULIAH
Capaian Pembelajaran : ................................................

(Learning Outcome)/
Standar Kompetensi
MataKuliah (CP/SK MK)
Kompetensi No.
Rumusan KD
Dasar/SasaranMata KD
Kuliah (Course
Objectives)
Deskripsi MK : ...................................................................
Sistem Perkuliahan
a. Pendekatan : ....................
b. Model : .........................
c. Metode : ..................................
Media Pembelajaran : .......................................................
Penilaian • Tugas : 30%

• UTS : 20%
• Aktivitas/Partisipasi : 20%
• UAS : 30%
NILAI AKHIR = (3TUG + 2UTS + 2 AK + 3UAS) : 10
Pustaka 1. ...........................
2. .........................
3. ...................................
D. RENCANA PEMBELAJARAN MINGGUAN
Sub- Materi Aktivitas Asesmen

Kriter
Minggu KD Kompetensi Pembelajaran Pembelajaran Alokasi
ia
Ke- Dasar (Bahan Mahasiswa Bentuk Bobot Waktu
Capai
(Indikator) Kajian)/Pustaka
an
Indika
tor
(1) (2) (3) (4) (5) ( (7) (8) (9)
6
)
Raha, ...........................
Dosen PJMK,
.........................................
(Nama dan NIDN)
Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
KISI-KISI PENILAIAN
A. IDENTITAS MK
Nama Mata Kuliah (MK) Direvisi:

Kode/Bobot MK
Semester
MK Prasyarat
Tim Dosen 1. ..............................
2. .....................
3. ............................
Standar Kompetensi
B. KISI-KISI
Minggu Aspek Bentuk Jml

Kompetensi Indikator Kompetensi
ke- Dasar soal Soal
Kognitif Psikomotorik Afektif
C C C C C C P P P P P A A A
3 4 5 6 1 2 4 5 1 2 3
A
4
A
5
1 2 3
Keterangan :
C1 : Knowledge P1 : Imitation A1 : Receiving
C2 : Comprehension P2 : Manipulation A2 : Responding
C3 : Application P3 : Precision A3 : Valuing
C4 : Analysis P4 : Articulation A4 : Organization
C5 : Syntesis & Evaluation P5 : Naturalisation A5 : Characterization
C6 : Creative
Raha , ...........................
Dosen PJMK,
.........................................
(Nama dan NIDN)
Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
KONTRAK KULIAH
I. IDENTITAS MATA KULIAH

1. Nama Matakuliah : ................................
2. Kode : ..................................
3. Kredit/jam semester : ......../........................
4. Disajikan pada jenjang : ..........................
5. Nama Dosen Pembina : ............................................
..............................................
II. MANFAAT MATA KULIAH
III. STANDAR KOMPETENSI
IV. KOMPETENSI DASAR
V. DESKRIPSI MATA KULIAH
VI. ORGANISASI MATERI
VII. PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN

A. STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : ......................
2. Model : .............................
3. Metode : .......................................
B. KEGIATAN TATAP MUKA
C. TUGAS TERSTRUKTUR (Uraian tugas terlampir)

.
D. TATA TERTIB PERKULIAHAN

1. Kehadiran minimal 80 %
2. Jika berhalangan hadir harus ada surat keterangan yang dapat dipertanggung-
jawabkan kebenarannya.
3. Toleransi keterlambatan 15 menit, boleh masuk dengan lasan yang logis.
4. Harus membawa buku pustaka utama
5. Mengerjakan tugas sesuai dengan jadwal atau waktu yang telah ditentukan
6. Selama perkuliahan berlangsung, HP dinonaktifkan atau di-silent, dosen dan
mahasiswa tidak menjawab telepon/sms yang masuk.
7. Berpakaian sopan dan rapih, khusus muslimah berjilbab.
VIII. PENILAIAN
1. Jenis Penilaian:
a. Tugas : 30%
b. UTS : 20%
c. UAS : 30%
d. Aktivitas dan Pastisipasi : 20%
2. Nilai Akhir
(3 x tugas) + (2 x UTS) + (3 x UAS) + (2 x Akt)

Nilai MK =
10
3. Bobot Nilai Penilaian
No Rentang Huru Angk Kategori

Nilai f a
1. 80 – 100 A 4 Sangat Baik
2. 72 – 79 AB 3,5 Baik
3. 64 – 71 B 3 Lebih dari
Cukup
4. 56 – 63 BC 2,5 Cukup
5. 48 – 55 C 2 Kurang
6. 40 – 47 D 1 Sangat
Kurang
7. ≤ 39 E 0 Gagal
IX. REFFERENSI
X. RENCANA KEGIATAN PERKULIAHAN
Sub- Materi Aktivitas Asesmen

Kriteri
Mingg KD Kompeten Pembelajara Pembelajar Aloka
a
u si Dasar n (Bahan an Bentu Bobo si
Capaia
Ke- (Indikator Kajian)/Pust Mahasisw k t Wakt
n
) aka a u
Indikat
or
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Raha, ...............................
Ketua Prgam Studi, Dosen PJMK,
........................................ .......................................
Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
TUGAS TERSTRUKTUR
MATA KULIAH : .................

SEMESTER : ................... BOBOT : ..... SKS
TUGAS KE : ........................ MINGGU KE : ........
TANGGAL : ..................... TANGGAL : ..................
DIBAGIKAN DIKUMPULKAN A. K
OMPETENSI DASAR
B. INDIKATOR/SUB-KOMPETENSI DASAR
1. ..................
2. ...........................
3. .........dst.
C. URAIAN TUGAS
1. Obyek garapan
2. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan
3. Metode/cara pengerjaan, acuan yang digunakan
4. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan/dikerjakan
C. METODOLOGI/CARA PENGERJAAN
D. KRITERIA LUARAN TUGAS YANG DIHASILKAN/DIKERJAKAN
E. JADWAL PELAKSANAAN F.BOBOT
DAN RUBRIK PENILAIAN

Contoh:
a. Penyusunan Makalah (……%)
b. Penyusunan Bahan Presentasi (……%
c. Presentasi (. .. %)
d. Lain-lain (……%)
G. LAIN-LAIN (JIKA ADA)
Raha, ...........................
Dosen PJMK,
.........................................
(Nama dan NIDN)
Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Program Studi :
Mata Kuliah/Kode MK :
Angkatan/Semester :
Topik Perkuliahan :
Alokasi Waktu : ….. menit (…. X pertemuan)
A. STANDAR KOMPETENSI
B. KOMPETENSI DASAR
C. INDIKATOR CAPAIAN PEMBELAJARAN

1. ....
2. .....
3. DST
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. …..
2. …….
3. DST
E. MATERI PERKULIAHAN
F. METODE PERKULIAHAN
Pendekatan : .........................
Model : .......................
Metode : .....................................
G. LANGKAH-LANGKAH PERKULIAHAN
TAHAP / RESPONS MHS

KEGIATAN BELAJAR BANTUAN
WAKTU DAN TARGET
DOSEN
KEGIATAN
AWAL
( ...... menit)
KEGIATAN
INTI
( ....... menit)
KEGIATAN
PENUTUP
( ...... menit)
H. SUMBER DAN MEDIA BELAJAR

1. …..
2. ……..
3. Dst.
I. PENILAIAN
1. Teknik :
2. Bentuk :
3. Instrumen :
Raha, ………………….
Ketua program Studi, Dosen PJMK,
…………………………….. ……………………………….
Catatan:
Lampirkan bahan ajar (Hand Out, diktat, buku), LKM, instrumen penilaian dan kunci jawaban
Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
FORMULIR MONITORING MATERI DAN KEHADIRAN DOSEN DALAM PERKULIAHAN
Fakultas
……………………………………..…..……… Program Studi …………………………………………………..
Matakuliah : Kode MK : Kelas :
Dosen :
Semester :
MONITORING KEHADIRAN KULIAH
Minggu Materi Kuliah Tanggal T. Tangan T. Tangan Mhs Komentar/masukan

(diisi oleh Ka Prodi) Kuliah Dosen Komti/wakil Hadir dari dosen
1
2
3
4
5
6
7
8 UJIAN TENGAH SEMESTER
9
10
11
12
13
14
15
16 UJIAN AKHIR SEMESTER
Petugas Monitoring :
EVALUASI (diisi oleh petugas Gugus Kendali Mutu)

a Jumlah mahasiswa peserta kuliah berdasar isian KRS Orang
b Jumlah kehadiran dosen dalam kegiatan kuliah kali
c Persentase pencapaian materi matakuliah %
d Evaluasi/permintaan perbaikan untuk pelaksanaan kegiatan kuliah Semester yang akan datang
Untuk Dosen
Untuk Mahasiswa
Untuk
Prodi/Fakultas/Universitas
Petugas Evaluasi : Tanggal :
Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
REKAPITULASI MONITORING MATERI DAN KEHADIRAN DOSEN DALAM PERKULIAHAN

Semester …………. Tahun akademik: .................
1. Program Studi ………………………………………………….

Kehadiran Pencapaian Kehadiran
No Mata kuliah Kelas
Dosen (%) Materi (%) Mhs (%)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Rata-rata
Keterangan :
Nilai Mutu ( Kehadiran Dosen + Kehadiran Mahasiswa +Pencapaian Materi) /3
Sangat Baik (nilai ≥ 85%) Baik
(nilai ≥ 75%)
Cukup (nilai ≥ 65%)
Kurang (nilai < 65%)
Ketua UPM: Tanggal : T. tangan:

Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
REKAPITULASI EVALUASI MATERI DAN KEHADIRAN DOSEN DAN MAHASISWA
Semester : ............................
Kehadiran Kehadiran Pencapaian Nilai *

No Program Studi
Dosen (%) Mhs (%) Materi (%) Mutu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Rata-rata (Nilai tingkat Universitas)
Keterangan:
Nilai Mutu ( Kehadiran Dosen + Kehadiran Mahasiswa +Pencapaian Materi) /3
Sangat Baik (nilai ≥ 85%)
Baik (nilai ≥ 75%)
Cukup (nilai ≥ 65%)
Kurang (nilai < 65%)
Petugas UPM : Tanggal rekap :
Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
BERITA ACARA
Program Studi -S1 /DIV/ D3/ Profesi
UJIAN TENGAH SEMESTER ………………………….T.A.20 /20……
MATA UJIAN :
HARI, TANGGAL UJIAN :
PUKUL :
TEMPAT UJIAN :
JUMLAH PESERTA UJIAN :
JUMLAH PESERTA HADIR :
JUMLAH PESERTA TIDAK HADIR :
DOSEN PENGUJI :
CATATAN PELAKSANAAN UJIAN
PENGAWAS UJIAN
No Nama Peran Tanda Tangan
1
2
3
4
5
....................................
Penanggung Jawab
..................................
NIDN :........................
Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
DAFTAR HADIR DAN NILAI

UJIAN TENGAH SEMESTER ………………….T.A.
20……../20…….
Nama Mata Kuliah :

Dosen Pengasuh :
Program/Jurusan :
Semester /SKS :
Hari / Tanggal :
Waktu Ujian :
No Nim Nama Mahasiswa Komponen Penilaian Nilai Angka Nilai Huruf Tanda Tangan
Abs Tgs UTS UAS
10% 20% 30% 40%
Range Penilaian : Dosen Pengasuh,

A 80 – 100
B 70 -79
C 60 – 69
D 50 – 59
E < 49 ..................................
Bengkulu,........................20.....
No. Nama Pengawas Paraf
1
2
3
Note : 1. Nilai harus diserahkan paling lambat 1 (satu) minggu

setelah ujian berlangsung 2. Tidak ada perbaikan nilai
Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
BERITA ACARA
Program Studi :…………………….S1/DIV/D3/Profesi
UJIAN TENGAH SEMESTER : T.A 20…../20…..
MATA UJIAN :
HARI, TANGGAL UJIAN :

PUKUL :
TEMPAT UJIAN :
JUMLAH PESERTA UJIAN :
JUMLAH PESERTA HADIR :
JUMLAH PESERTA TIDAK HADIR :
DOSEN PENGUJI
CATATAN PELAKSANAAN UJIAN
PENGAWAS UJIAN
No Nama Peran Tanda Tangan
1
2
3
4
5
....................................
Penanggung Jawab
..................................
NIDN :........................
Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
DAFTAR HADIR DAN NILAI
UJIAN AKHIR SEMESTER ..................... T.A. 20........../20........
Nama Mata Kuliah :

Dosen Pengasuh :
Program / Jurusan :
Semester / SKS :
Hari / Tanggal :
Waktu Ujian :
Komponen Penilaian
No. NIM Nama Nilai Nilai Tanda
Mahasiswa Abs Tgs UTS UAS
Angka Huruf Tangan
10% 20% 30% 40%
Range Penilaian : Raha ,........................20.....

Dosen Pengasuh,
A 80 - 100
B 70 -79
C 60 – 69
D 50 - 59
No. Nama Pengawas Paraf
1
2
3
Note : 1. Nilai harus diserahlan paling lambat 1 (satu) minggu setelah ujian berlangsung
2. Tidak ada perbaikan nilai
Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
KARTU RENCANA STUDI

SEMESTER ............... T.A. 20 ...... /20
Nama
NIM
Progra
m Studi
Dosen
PA
:.......................... .......
:.......................... .......
:. .. .. .. .. .. ... .. .. ..
.. .. .. .. .. ..
:. .. .. .. .. .. ... .. .. .. .. .. .. .. .. ..
Mata Kuliah Jadwal

No Kelas SKS
Kode Nama Sn Sl Rb Km Jm Sb Mg
Jumlah
Kredit
IP Semester :.....................
lalu Maks SKS :.....................
Mengetahui, Raha,.........................20....
Dosen PA Mahasiswa
............................. .....................................
Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
LAPORAN HASIL STUDI
:.................................
Nama Mahasiswa Prodi :...............................
Nomor Induk :................................. Angkatan :...............................
Mahasiswa
Dosen Pembimbing :................................ Semester :...............................
No Mata SKS HM AM MUTU

Kuliah
Kode Nama
Total
SKS
Indek Prestasi Semester

Sekarang :........................
Jumlah SKS yang Boleh
Diambil :........................
Mengetahui,
KaProdi........................
..................................
. NIDN.
Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
FORMULIR MONITORING DOSEN TETAP
Tahun Akademik : ............................
1. Program Studi
Penddkn/Asal
No Nama Tempat Tgl Lhr PT/Gelar Bidang Keahlian Setiap Jab.Akademik Memiliki
Dosen S1 S2 S3 Jenjang Pendidikan TP AA L LK GB Sertifikat
NIDN Penddk.
2
Jumlah
Rata-Rata
Ketua UPM : Tgl : T.Tangan :
Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
FORMULIR MONITORING DOSEN TIDAK TETAP

Tahun Akademik : ............................
1. Program Studi
Penddkn/Asal
No Nama Tempat Tgl Lhr Bidang Keahlian Memiliki
Dosen PT/Gelar Setiap Jab.Akademik
NIDN D3 DIV S1 Profesi Jenjang TP AA L LK GB Sertifikat
Pendidikan Penddk.
2
Jumlah
Rata- rata
Ketua UPM : Tgl : T.Tangan :
Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
EVALUASI DATA DOSEN

Tahun Akademik : ...........................
No Program Studi Jumlah Jmlh Dosen Tetap Mutu Jumlah Jab. Akademik Dosen Mutu Jumlah
Dosen D3 DIV S1 Profesi Pendidikan TP AA L LK GB Yg sudah
Tetap* Serdos(%)
1
2
3
4
5
6
Dst
Tingkat
Universitas
Keterangan :
*yang bidang keahliannya
sesuai dengan kompetensi PS
**MUTU PENDIDIKAN DOSEN
Sangat baik (Presentase
Dosen Tetap S2 dan S3 ≥
90%)
Baik (Presentase dosen tetap
S2 dan S3 > 60%)
Cukup (Presentase dosen
Tetap S2 dan S3 > 30%)
Kurang Baik (Presentase
dosen Tetap S2 dan S3 ≤ 30%)
***MUTU JAB. FUNGSIONAL :
Sangat Baik ( Persentase
dosen AA dan LK > 90%)
Baik (Persentase dosen AA
dan LK > 75%)
Cukup (Persentase dosen AA
dan LK ≥ 50%)
Kurang Baik (Persentase
dosen AA dan LK < 50%)
Ketua UPM : Tgl : T.Tangan:

Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
FORMULIR MONITORING KINERJA DOSEN

Tahun Akademik : ............................
1. Program Studi ...............................................
BEBAN DOSEN PERSEMESTER
No NAMA DOSEN MUTU
JUMLAH SKS PENDIDIKAN DAN SKS SKS SKS SKS TOTAL SKS
PENGAJARAN
DOSEN PS DILUA DI PTN PENELI PENGABDI PENUNJ MANAJE
TETAP SENDIRI R PS LAIN TIAN AN ANG MEN
1
2
3
4
5
6
TOTAL
Keterangan :
Sangat Baik ( Pengajaran, Penelitian ,Pengabdian dan Penunjang 12 sks )
Baik ( Rerata Pengajaran, Penelitian Minimal,Pengabdian dan Penunjang
>12 SKS )
Kurang Baik ( Rerata Pengajaran, Penelitian Minimal,Pengabdian dan
Penunjang >16sks )
KETUA UPM: Tanggal: T.Tangan :
Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
KONTRAK BEBAN KERJA DOSEN
NAMA :................................................................................
NIDN :................................................................................
PROGRAM STUDI :................................................................................
FAKULTAS :................................................................................
SEMESTER /TAHUN AKADEMIK :................................................................................

IDENTITAS
Nama :...................................................
NIDN :...................................................
Program Studi :...................................................
Fakultas :...................................................
Semester :...................................................
Jab.Fungsional / Gol :...................................................
Tempat, Tanggal lahir :...................................................
S1 :...................................................
S2 :...................................................
S3 :...................................................
Bidang Keahlian :...................................................
(Sesuai dg pendidikan terakhir)
No. HP :...................................................
Beban Kerja Masa Kinerja Penilaian/

Pelaksanaan Bukti Kinerja Capaian% SKS Rekomendasi
NO Kegiatan Bukti Penugasan SKS Tugas Asesor
I. BIDANG PENDIDIKAN
II. BIDANG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ILMU
III. BIDANG PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
IV. PENUNGJANG TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI
Menyetujui, Raha,........................
Ketua Program Studi............. Dosen yang membuat

Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
FORMULIR LAPORAN KINERJA DOSEN
NAMA :........................................................................
NIDN :........................................................................
PROGRAM STUDI :........................................................................
FAKULTAS :........................................................................
SEMESTER /TAHUN :........................................................................

AKADEMIK
IDENTITAS
Nama :...................................................
NIDN :...................................................
Program :...................................................
StudiFakultas :...................................................
Semester :...................................................
Jab.Fungsional / Gol :...................................................
Tempat, Tanggal :...................................................
lahirS1 :...................................................
S2 :...................................................
S3 :...................................................
Bidang Keahlian :...................................................
(Sesuai dg pendidikan terakhir)

No. HP :...................................................
Beban Kerja Masa

NO Kegiatan Pelaksanaa
Bukti Penugasan SKS
n Tugas
I. BIDANG PENDIDIKAN
II. BIDANG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ILMU
III. BIDANG PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
IV. PENUNGJANG TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI
PERNYATAAN DOSEN
Saya dosen yang membuat laporan kinerja ini menyatakan bahwa semua aktivitas dan
bukti pendukungnya adalah benar.
Dosen yang membuat
.........................................
PERNYATAAN PROGRAM
STUDI
Saya sudah memeriksa kebenaran dokumen yang ditunjukkan dan bisa menyetujui laporan
kinerja ini.
Mengetahui, Ketua Program Studi ..............

Dekan
..........................................
Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
EVALUASI KINERJA DOSEN TETAP
Semester…………………..Tahun Akademik : ............................
BEBAN DOSEN PERSEMESTER

No NAMA DOSEN JUMLAH RATA-RATA SKS RATA-RATA RATA-RATA RATA-RATA RATA-RATA
PENGAJARAN SKS SKS SKS SKS MUTU
DOSEN PS DILUAR DI PTN PENELITIAN PENGABDIAN PENUNJANG MANAJEMEN
TETAP SENDIRI PS LAIN
1
2
3
4
5
6
dst
Total (Tingkat
Universitas)
Keterangan :
Sangat Baik ( Rerata Pengajaran, Penelitian Minimal,Pengabdian dan
Penunjang 12 sks ) Baik ( Rerata Pengajaran, Penelitian
Minimal,Pengabdian dan Penunjang 12 - 16 sks ) Kurang Baik ( Rerata
Pengajaran, Penelitian Minimal,Pengabdian dan Penunjang 16 sks )
KETUA UPM: Tanggal: T.Tangan :

Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
FORMULIR MONITORING TENAGA KEPENDIDIKAN
Tahun Akademik : ............................
1. Program Studi ...............................................
No Nama Tenaga Tempat Pendidikan Jenis Tenaga Kependidikan Unit Pelatihan yang
Kependidikan Tanggal Lahir Terakhir Pustakawan Laboran/Teknisi/Analis Adm. Kerja pernah di ikuti
/Operator/ Programer
Jumlah
Ketua UPM: Tanggal : T.Tangan :

Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
FORMULIR MONITORING KEGIATAN SEMINAR DOSEN

Semester Ganjil Tahun Akademik : ……………...
1. Program Studi .......................................................
No Nama Dosen Tetap Tema/Judul dan tanggal Peran * Tingkat ** Penyelenggara
Prodi Seminar
Jumlah
Keterangan :
* Peran sebagai Penyaji atau Peserta
** Tingkat Internasional atau Nasional atau Lokal
Ketua Prodi : ………………………. Tanggal :………………… Ttd

:……………………
Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
REKAPITULASI EVALUASI SEMINAR DOSEN
Tahun Akademik 20……../20……..
No Program Studi Jumlah Jumlah Sebagai Persentase Mutu
Dosen Tetap Pemakalah Peserta Pemakalah Peserta

1
2
3
4
5
6
7
8
Keterangan :
Sangat Baik (Persentase Pemakalah +Persentase Peserta ≥ 75%)
Baik (Persentase Pemakalah + Presentase Pesentase ≥ 50%)
Cukup ( Persentase Pemakalah + Persentase peserta ≥ 25%)
Ketua UPM Tanggal TTd:

Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
EVALUASI HASIL KUISIONER DOSEN

SEMESTER ……………. TAHUN AKADEMIK ………………
PRODI : ………………………………………….
NO NAMA DOSEN MATA KULIAH NILAI PERNYATAAN KE- JUMLAH TOTAL RATA- MUTU
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 MHS NILAI RATA
Rata-Rata Jawaban Peritem Pernyataan
Keterangan :
Mutu Sangat Baik (rata-rata =4)
Mutu Baiik ( Rata-Rata ≥ 3)
Mutu Cukup (Rata-Rata ≥ 2)
Mutu Kurang ( Rata –Rata < 2)
KETUA UPM: TGL: T.Tangan
Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
REKAPITULASI EVALUASI HASIL KUISIONER DOSEN

SEMESTER .................TAHUN AKADEMIK..........................
NO PROGRAM STUDI RATA –RATA NILAI DOSEN KE- JLH TOTAL RATA- MUTU
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 DOSEN RATA- RATA
RATA PER
NILAI DOSEN
1
2
3
4
5
6
7
8
Keterangan :
Mutu sangat baik (Rata =4)
Mutu Baik ( Rata-rata ≥ 3)
Mutu Cukup ( rata –rata ≥ 2)
Mutu Kurang ( Rata < 2)
Ketua UPM: TGL : T.Tangan

Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
FORMULIR MONITORING KEGIATAN PENELITIAN DOSEN

Semester Ganjil Tahun Akademik : ……………...
1. Program Studi .......................................................

No Judul Penelitian Nama Dosen Peran* Telah
Biaya Jmlh Luaran/
Prodi Yang dipublikasikan
mhs produk
Terlibat (JutaRupiah) pada
terlibat
A. Sumber dana Mandiri
B. Sumber dana Unived
C. Sumber dana Diknas/Kopertis
D. Sumber dana Luar Diknas/Kopertis
E. Sumber dana Luar Negeri
Jumlah penelitian yang sesuai untuk dilaksanakan dosen Prodi =….

Jumlah dana dipergunakan untuk mendukung penelitian yang sesuai =…
Keterangan:
Diisi oleh Ka Prodi dan disampaikan ke UPM setiap pertengahan semester Ganjil (Bulan
Nopember)
Sumberdana: mandiri/Universitas/Dikti (Kopertis)/Instansi dlm negrei/luar negri
Peran sebagai ketua atau anggota
Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
REKAPITULASI EVALUASI KEGIATAN PENELITIAN DOSEN

Tahun Akademik 20..../20....
No Program Studi Jumlah Madiri Dikti Luar Total Nilai* Nilai *

Dosen /Univ /Instansi Negeri Dana Jumlah Dana
(Juta
rupiah)
a b c d e f g h I
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Rata-rata (Nilai tingkat
Universitas)
Keterangan:
1 Nilai Jumlah = (d+2e+4f)/jumlah dosen
Sangat Baik (nilai jumlah ≥
2,0) Baik (nilai jumlah ≥ 1,3)
Kurang (nilai jumlah < 1,3)
2 Nilai Dana = Total dana (juta)/jumlah dosen
Sangat Baik (nilai dana ≥ 3)
Baik (nilai dana ≥ 2,25)
Kurang (nilai < 2,25)
Ketua UPM : Tanggal rekap : T. Tangan:

Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
FORMULIR MONITORING PENGABDIAN PADA MASYARAKAT DOSEN

Tahun Akademik : ……………...
1. Program Studi .......................................................

No Nama Dosen Tetap Prodi Judul Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat Peran* Sumber Dana Biaya (Juta Rupiah)
Ketua UPM : Tgl pengisian : T. Tangan:

Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
REKAPITULASI EVALUASI PENGABDIAN DOSEN

Tahun Akademik 20..../20....
Jumlah Mandiri Dikti / Luar Total Nilai * Nilai*
Dosen /Univ Instan Negeri Dana Jumlah Dana
No Program Studi
si (Juta
rupiah)
a b C d e f g h i
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Rata-rata (Nilai tingkat Universitas)
Keterangan:
1 Nilai Jumlah = (d+2e+4f)/jumlah dosen Sangat
Baik (nilai jumlah ≥ 1); dipuji dan disarankan
untuk dipertahankan
Baik (nilai jumlah ≥ 0,65); disarankan untuk ditingkatkan
Kurang (nilai < 0,65); diwajibkan untuk ditingkatkan
2 Nilai Dana = Total dana (juta)/jumlah dosen Sangat
Kurang (nilai dana < 1,125)
Ketua UPM : Tanggal rekap : T. Tangan:

Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
FORMULIR PELACAKAN ALUMNI
SURVEI PROFIL ALUMNI
Biro Administras Kemahasiswaa dan Alumni Universitas Karya Persada Muna

mengadakan Survei mengenai “ Profile Alumni" Tujuan dari survei ini untuk
mengevaluasi pengembangan kurikulum di Universitas Karya Persada Muna yang
merupakan aktifitas penting untuk meningkatkan kualitas program studi. Untuk itu
kami mohon bantuan Bapak / Ibu untuk mengisi survei ini.
Terima Kasih.
I. PROFIL UMUM
Dibawah ini isian mengenai profil pengisi kuesioner. Kami harap Bapak /
Ibu berkenan melengkapi isian di bawah ini.
Nama instansi / Lembaga : .................................................................
Alamat : .................................................................
: .................................................................
No. Telepon : .................................................................
Nama contact Person : .................................................................
Jabatan : .................................................................
Email : .................................................................
II. KARAKTERISTIK INSTANSI/LEMBAGA
Di bawah ini adalah pertanyaan / penyataan mengenai beberapa karakteristik

instansi/lembaga. Kami harap Bapak/Ibu. berkenan memberikan jawaban
dengan memberi tanda silang ( X ) pada kolom yang sesuai.
1. Instansi / Lembaga
Kantor TNI/POLRI Perusahaan Swasta

Pemerintah Lainnya
BUMN/BUMD
2. Jumlah pegawai seluruhnya yang berkerja di instansi/lembaga ini
3–6 6–9 >10 Orang

< 3 Orang
Orang Orang
3. Rata-rata standar gaji pertama (Perbulan dalam Rupiah) yang diberikan

instansi/lembaga kepada Alumni Universitas Karya Persada Muna yang
bekerja di Instansi/Lembaga ini
< 750.000 750.000- 1.250.000-1.750.000

1.250.000
1.750.000-2.225.000 >2.225.000
4. Rata-rata jumlah Alumni Universitas Karya Persada Muna yang melamar

di Instansi/lembaga ini tiap tahunnya
Tidak ada <3 4-6 >6Orang

Orang Orang
5. Rata-rata jumlah Alumni Universitas Karya Persada Muna yang diterima

di Instansi/lembaga ini tiap tahunnya
Tidak ada 2 3-5 >5 Orang

Orang Orang
6. Rata-rata Alumni Universitas Karya Persada Muna bekerja dibagian

yang sesuai dengan bidang keilmuannya
Ya Tidak
III. MUTU LULUSAN
Dibawah ini adalah pertanyaan / pernyataan mengenai beberapa citeria
mutu lulusan. Kami harap Bapak/Ibu berkenan memberikan jawaban
dengan memberikan tanda silang (X) pada kolom yang sesuai.
Nama Alumni :.............................................................................
Program studi :.............................................................................
Jabatan:.............................................................................
Keterangan: SB = Sangat Baik; B = Baik; C = Cukup; K = Kurang
KOMPONEN YANG DINILAI SB B C K

A. MOTIVASI
1 Integritas (Moral dan Etika) dalam bekerja
2 Motivasi lulusan dalam pengembangan diri dan
peningkatan karier
B. KEMAMPUAN MANAJERIAL DAN KEPEMIMPINAN

3 Keahlian berdasarkan bidang ilmunya
4 Kemampuan lulusan dalam penggunaan teknologi
Informasi
5 Perilaku kepemimpinan di tempat kerja
6 Kemampuan lulusan dalam menuangkan ide/inovasi
C.KOMUNIKASI DAN ADAPTASI LINGKUNGAN

7 Kemampuan lulusan dalam berkomunikasi
8 Kemampuan lulusan dalam berkomunikasi dengan
Bahasa Inggris
9 Kemampuan lulusan dalam beradaptasi dengan
Lingkungan
D. KERJASAMA
10 Kemampuan lulusan bekerjasama dalam Tim
11 Kemampuan lulusan dalam membantu rekan
Kerjanya
TOTAL SKOR *)
NILAI RATA-RATA *)
*) diisi oleh Unit Penjaminan Mutu Universitas Karya Persada Muna

IV. SARAN-SARAN
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
......................................................
Kepala
Bagian.......................*)
......................................................
*) Mohon bubuhi tanda tangan dan stempel kantor

Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
KARTU BIMBINGAN PROPOSAL SKRIPSI / TA
Nama :
NPM :
Program Studi :
Judul Proposal Skripsi /TA :
Dosen Pembimbing Utama :

Dosen Pembimbing
Pendamping :
No Tanggal Bimbingan Komentar Pembimbing Tanda TanganPembimbing
KETENTUAN :
1. Konsultasi dengan Dosen Pembimbing minimal 5 (Lima) kali
2. Setiap Konsultasi harus membawa kartu bimbingan
3. Kartu yang hilang atau tidak dibawa pada saat bimbingan atau konsultasi tidak
dilayani
4. Jika tidak memenuhi ketentuan diatas, maka seminar tidak dapat dilaksanakan
Raha....................................
Ketua Prodi.......................
....................................
NIDN........................
Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
KARTU BIMBINGAN SKRIPSI / TA
Nama :
NPM :
Program Studi :
Judul Skripsi /TA :
Dosen Pembimbing Utama :

Dosen Pembimbing
Pendamping :
No Tanggal Bimbingan Komentar Pembimbing Tanda TanganPembimbing
KETENTUAN :
1. Konsultasi dengan Dosen Pembimbing minimal 5 (Lima) kali
2.Setiap Konsultasi harus membawa kartu bimbingan

3. Kartu yang hilang atau tidak dibawa pada saat bimbingan atau konsultasi tidak dilayani
4. Jika tidak memenuhi ketentuan diatas, maka seminar tidak dapat dilaksanakan
Raha..................................
Ketua Prodi.......................
.................................... NIDN........................
Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
BERITA ACARA UJIAN PROPOSAL SKRIPSI/TA
Pada hari ini …………… Tanggal ….… Bulan ………………. Tahun …...…...
telah dilaksanakan Ujian Proposal Skripsi/TA dari pukul …….. s/d …… WITA
bertempat di Ruang Sidang/Ujian Fakutas… .... , atas nama mahasiswa berikut
:
Nama : ……………………………………………
NIM : ……………………………………………
Program Studi......................................................./ S1/ DIV/D3/ Profesi
Judul Proposal Skripsi/TA : ……………………………………………
: ……………………………………………………
: ……………………………………………………
1
Dengan hasil : Lulus / Lulus Bersyarat / Tidak Lulus.
Catatan Saran Perbaikan :
Dosen Penguji Jabatan Tanda Tangan

1. Ketua 1.
2. Sekretaris 2.
3. Anggota 3.
4. Anggota 4.
Mengetahui,
Ketua Program Studi................................... , Ketua,
................................NIDN: ...............................
.NIDN:
1
coret yang tidak perlu
Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
Nilai Ujian Proposal Skripsi/TA
Nama :
NIM :
Program Studi : ......................... / S1/ DIV/D3/Profesi
Judul ProposalSkripsi/TA :……………………………………………
……………………………………………
……………………………………….......
Nilai
No. Nama Dosen Penguji Kelayakan Metodologi Penguasaan Jumlah
Penelitian Penelitian Materi Nilai
(40 %) (30 %) (30 %)
1.
2.
3.
4.
Total Nilai : ……………

Nilai Rata-rata : ……………
Keterangan:
- Nilai Rata-rata = Total Nilai : 4
- Batas Lulus (Passing Grade) = 60
Raha ,………………
Ketua,
NIDN.
Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
Nama : ………………………………………
NIM : ……………………………………...
Program Studi : .................................. / S1/DIV/ D3/Profesi
Judul ProposalSkripsi/TA :………………………………………
………………………………………
……………………………………....
DAFTAR HADIR PESERTA SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI/TA

No Nama Peserta NIM Tanda Tangan Peserta
10
Raha ,...............................
Ketua Penguji,
NIDN. ......................
Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
Nama : ………………………………………
NIM : ………………………………………
Program Studi : .................................../ S1/DIV/ D3/Profesi
DAFTAR HADIR MENGIKUTI SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI/TA

Paraf
Judul Proposal Pembimbing
No NPM Nama
10
* Mahasiswa wajib mengikuti seminar 10 kali sebagai salah satu syarat untuk
mendaftar ujian prosposal.
Raha ,...............................
Ketua Program Studi,
NIDN................................
Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
BERITA ACARA UJIAN SKRIPSI/TA
Pada hari ini …………… Tanggal ….… Bulan ………………. Tahun …...…...
telah dilaksanakan Ujian Skripsi/TA dari pukul …….. s/d …… WIB bertempat di
Ruang Sidang/Ujian , atas nama mahasiswa berikut :
Nama : ……………………………………………
NPM : ……………………………………………
Program Studi .........................................................../ S1/ DIV/D3/Profesi
Judul Skripsi/TA : ……………………………………………
: ……………………………………………………
: ……………………………………………………
1
Dengan hasil : Lulus / Lulus Bersyarat / Tidak Lulus.
Catatan Saran Perbaikan :
Dosen Penguji Jabatan Tanda Tangan

1. Ketua 1.
2. Sekretaris 2.
3. Anggota 3.
4. Anggota 4.
Mengetahui, Raha,
Ketua Program Studi................................... , Ketua,
................................ ...............................
NIDN: . NIDN:
Telepon (0403) 2525132, Fax :-,
Nilai Ujian Hasil Skripsi/TA
Nama :
NIM :
Program Studi : ................................ /
S1/D3
Judul ProposalSkripsi/TA :……………………………………………
……………………………………………
……………………………………….......
Nilai
No. Nama Dosen Penguji Kelayakan Metodologi Penguasa Jumlah
Penelitian Penelitian an Nilai
(40 %) (30 %) Mater
i (30
%)
1.
2.
3.
4.
Total Nilai : ……………

Nilai Rata-rata : ……………
Keterangan:
- Nilai Rata-rata = Total Nilai : 4
- Batas Lulus (Passing Grade) = 60
Raha ,………………
Ketua
NIDN

Rancangan SPMI UKPM

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Rancangan SPMI UKPM

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DOKUMEN KEBIJAKAN SPMI

UNIVERSITAS KARYA PERSADA MUNA

DOKUMEN PERSIAPAN AKSELERASI

Dokumen Kebijakan SPMI Universitas Karya Persada Muna i

Dokumen Kebijakan SPMI Universitas Karya Persada Muna ii

Kata Pengantar ........................................................................................................

Dokumen Kebijakan SPMI Universitas Karya Persada Muna iv

Perumusan Tim Penyusun

Persetujuan Ketua Senat

Pengendalian Kepala LPM

Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Karya Persada Muna

Dokumen Kebijakan SPMI Universitas Karya Persada Muna v

I. Visi, Misi dan Tujuan Universitas Karya Persada Muna

1. Dihasilkannya lulusan yang unggul, dan berjiwa enterpreneur;

Dokumen Kebijakan SPMI Universitas Karya Persada Muna 1

Dokumen Kebijakan SPMI Universitas Karya Persada Muna 2

IV. Definisi Istilah

Dokumen Kebijakan SPMI Universitas Karya Persada Muna 3

V. Garis Besar Kebijakan SPMI

Dokumen Kebijakan SPMI Universitas Karya Persada Muna 4

Dokumen Kebijakan SPMI Universitas Karya Persada Muna 5

Dokumen Kebijakan SPMI Universitas Karya Persada Muna 6

Dokumen Kebijakan SPMI Universitas Karya Persada Muna 7

a) Penetapan Standar Dikti

Dokumen Kebijakan SPMI Universitas Karya Persada Muna 8

b) Pelaksanaan Standar Dikti

Dokumen Kebijakan SPMI Universitas Karya Persada Muna 9

4. Unit atau Pejabat Khusus Penanggungjawab SPMI

5. Struktur Organisasi SPMI

Pengembangan Pengendalian Pengawasan

6. Sasaran & Standar SPMI

Dokumen Kebijakan SPMI Universitas Karya Persada Muna 10

Dokumen Kebijakan SPMI Universitas Karya Persada Muna 11

VII. Hubungan Kebijakan SPMI dengan Dokumen Lain

Dokumen Kebijakan SPMI Universitas Karya Persada Muna 12

Dokumen Kebijakan SPMI Universitas Karya Persada Muna 13

1. UU RI No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

Dokumen Kebijakan SPMI Universitas Karya Persada Muna 14

Dokumen Kebijakan SPMI Universitas Karya Persada Muna 15

DOKUMEN PERSIAPAN AKSELERASI

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu di

Dokumen Manual SPMI Universitas Karya Persada Muna i

Dokumen Manual SPMI Universitas Karya Persada Muna ii

Dokumen Manual SPMI Universitas Karya Persada Muna iii

Kata Pengantar ........................................................................................................

Dokumen Manual SPMI Universitas Karya Persada Muna iv

Dokumen Manual SPMI Universitas Karya Persada Muna 1

PENETAPAN STANDAR PENDIDIKAN

Persetujuan Ketua Senat

Pengendalian Kepala LPM

Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Karya Persada Muna

Dokumen Manual SPMI Universitas Karya Persada Muna 2

I. Tujuan Manual Penetapan Standar Pendidikan

II. Luas Lingkup Manual Penetapan Standar Pendidikan dan Penggunaannya

Dokumen Manual SPMI Universitas Karya Persada Muna 3

IV. Langkah-Langkah atau Prosedur Penetapan Standar Pendidikan

Dokumen Manual SPMI Universitas Karya Persada Muna 4

V. Kualifikasi Pejabat/Petugas yang Menjalankan Manual Penetapan Standar Pendidikan

VI. Daftar formulir

VII. Daftar Sarana

IX. Catatan Revisi

Dokumen Manual SPMI Universitas Karya Persada Muna 5

I. Tujuan Manual Pelaksanaan Standar Pendidikan

II. Luas Lingkup Manual Pelaksanaan Standar Pendidikan dan Penggunaannya