iii
KEBIJAKAN MUTU SPMI
INSTITUT AGAMA ISLAM MUHAMMADIYAH
SINJAI
Kode Dokumen : IAIMS/LPM/KSP/01
Revisi :2
Tanggal : 22 November 2018
Disiapkan oleh :
Ketua Lembaga Penjaminan Mutu
Diperiksa Oleh :
………………….
……………………………
Disahkan oleh :
iv
KATA PENGANTAR
v
Seiring perjalanan waktu dan pergantian generasi
dokumen mutu harus senantiasa dievaluasi dan ditinjau
kembali akan kesesuaiannya dengan cita-cita perguruan
tinggi, peraturan pemerintah, dan harapan masyarakat
pengguna.
Dokumen Kebijakan SPMI merupakan salah
satu dokumen utama dalam Sistem Penjaminan Mutu
Internal (SPMI) yang memuat tentang garis besar
pelaksanaan SPMI pada Institut Agama Islam
Muhammadiyah (IAIM) Sinjai yang menjadi dasar
pelaksanaan dan penjamin mutu bagi setiap
pelaksanaan kegiatan sehingga dapat bersesuai dengan
standar yang telah ditetapkan.
NBM.886069
vi
DAFTAR ISI
A.Tujuan .............................................................................. 13
B.Strategi ............................................................................. 14
C.Prinsip Pelaksanaan SPMI ............................................. 15
D.Manajemen Pelaksanaan SPMI ...................................... 16
E.Penanggungjawab SPMI ................................................. 18
F.Struktur Organisasi dan Tata Kelola SPMI ................... 20
G.Daftar Jumlah dan Nama Standar SPMI IAIM Sinjai .. 20
REFERENSI ........................................................................................ 33
vii
BAB I
VISI, MISI, ASAS DAN TUJUAN IAIM SINJAI
Visi:
Misi :
Asas :
Tujuan :
2
BAB II
3
yang dimotori oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIM
Sinjai. LPM IAIM Sinjai menyusun program penjaminan mutu
baik internal maupun eksternal yang bersifat akademik maupun
non akademik yang memiliki arah target dan kerangka waktu
yang jelas. Muara dari implementasi SPMI tersebut adalah
terwujudnya bidaya mutu dalam pelaksanaan kegiatan rutin
keseharian seluruh civitas akaedimaka IAIM Sinjai, sehingga
dapat meningkatkan kemampuan institusi untuk menciptakan
stabilitas, kapabilitas, akuntabilitas, serta melakukan
pengawasan untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas
penyelenggaraan pendidikan di lingkup IAIM Sinjai.
Sebagai bagian dari system pendidikan nasional,
Sistem Penjaminan Mutu Internal IAIM Sinjai merujuk pada
Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) sebagaimana
tertuang dal am Peraturan Menteri Riset, Teknologi RI No. 44
Thn 2015. Menurut Permenristek 44/2015 Bab I/Pasal 1:
“Standar Nasional Pendidikan Tinggi adalah satuan standar
yang meliputi Standar Nasional Pendidikan, ditambah dengan
Standar Nasional Penelitian, dan Standar Nasional Pengabdian
Kepada Masyarakat.
4
Untuk Standar Nasional Pendidikan menurut
Permenristekdikti 44/2015 Pasal 4 terdiri atas: (a) Standar
Kompetensi Lulusan; (b) Standar Isi Pembelajaran; (c) Standar
Proses Pembelajaran; (d) Standar Penilaian Pembelajaran; (e)
Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan; (f) Standar Sarana
dan Prasaran Pembelajaran; (g) Standar Pengelolaan
Pembelajaran; (h) Standar pendanaan dan pembiayaan
pembelajaran.
6
Sinjai dan menjadi semangat dalam menjalankan misi untuk
mencapai tujuannya.
7
BAB III
8
Kebijakan SPMI IAIM Sinjai, berlaku untuk semua
unit kerja dalam Institut, yaitu: Fakulatas, Program Studi,
Bagian, Lembaga, Biro dan unit pelaksana teknis.
9
BAB IV
10
4. Kebijakan mutu merupakan arah, landasan, dan dasar
utama dalam pengembangan dan implementasi system
penjaminan mutu di Institut Agama Islam Muhammadiyah
(IAIM) Sinjai
5. Pernyataan kebijakan mutu Institut Agama Islam
Muhammadiyah (IAIM) Sinjai adalah menghasilkan
lulusan dengan islami, kompetetif, progresif, dan mampu
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi
berlandaskan nilai-nilai Islam untuk kesejahteraan
masyarakat.
6. Manual Mutu merupakan dokumen utama dan menjadi
landasan dalam penyusunan berbagai jenis dokumen yang
bersifat lebih operasional ditingkat bawah. Seluruh
dokumen yang tersusun dan disusun harus berpijak kepada
dokumen kebijakan mutu.
7. Standar Mutu adalah kriteria yang menunjukkan tingkat
capaian kinerja yang sesuai dengan harapan stakeholder
yang digunakan untuk mengukur dan menjabarkan
persyaratan mutu serta prestasi kerja dari setiap individu
dan unit kerja.
11
8. Standar Mutu Akademik adalah tingkat capaian kinerja
akademik dosen dan mahasiswa dalam pendidikan dan
pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
9. Standar Mutu Non-Akademik adalah tingkat capaian
kinerja mutu manajemen dan administrasi, seperti:
a. Tata Pamong;
b. Pengelolaan SDM (kepegawaian);
c. Sarana dan prasarana;
d. Keuangan dan pembiayaan;
e. Pengadaan barang dan jasa;
f. System informasi; dan
g. Layanan administrasi akademik.
10. Tim Mutu merupakan satuan pelaksana tugas penjaminan
12
BAB V
A. Tujuan
13
B. Strategi
14
C. Prinsip Pelaksanaan SPMI
15
mencapaian visi, misi, dan tujuan, serta strategi
pencapaian IAIM Sinjai
6. Kemaslahatan (mashlahah) yaitu, kebijakan SPMI
yang berlaku mengandung kemaslahatan bagi segenap
civitas akademika, bangsa dan negara sehingga
terwujud masyarakat yang berkemajuan
7. Progresif yaitu, Kebijakan SPMI senantiasa
berorientasi pada pengembangan dan peningkatan mutu
internal.
8. Akuntabel yaitu, Kebijakan SPMI dapat diakses oleh
semua pihak yang berkepentingan dan dapat
dipertanggungjawabkan secara metodologis
9. Kemandirian, pelaksanakan Kebijakan SPMI
ditentukan dan dilaksanakan secara otonom.
17
Peningkatan, merupakan bentuk tindak lanjut dari
tahap pengendalian isi satu, beberapat atau seluruh standar
yang mutunya ditingkatkan secara berkala.
18
dibantu oleh tiga tim yakni: Tim Audit Mutu Internal, Tim
Assesor Internal, dan Tim Mutu Fakultas.
Pada tingkat Fakultas, Program Pasacasarjana dan
Program Sutudi, maka Dekan, Direktus PPs dan Ketua Prodi
sebagai penanggungjawab penjaminan mutu, dan tim mutu
Fakultas, PPs dan Prodi bertindak sebagai pelaksana SPMI.
Tim mutu internal Fakultas dan Prodi yang ditunjuk
berdasarkan SK
19
F. Struktur Organisasi dan Tata Kelola SPMI
1. Struktur Organisasi SPMI IAIM Sinjai
20
oleh Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) yang
ditunjuk berdasarkan SK Rektor, dalam mengelola berbagai
dokumen SPMI, ketua LPM dibantu oleh seorang Staff
dalam menyusun dan melengkapi, serta mengelola berbagai
dokumen SPMI yang dibutuhkan dalam menetapkan,
melakasanakan dan mengimplementasikan SPMI.
21
Gambar 2. Alur Proses AMNAI
STANDAR UMUM:
1. Standar Jati Diri
23
2. Standar Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK)
3. Standar Tata Kelola, Penjaminan Mutu dan
Pengembangan
4. Standar Kemahasiswaan
5. Standar Kompetensi Lulusan
6. Standar Pengelolaan Alumni
STANDAR DIKTI
A. Standar Pendidikan:
7. Standar Isi Pembelajaran
8. Standar Proses Pembelajaran
a. Standar Karakteristik Proses Pembelajaran
b. Standar Perencanaan Proses Pembelajaran
c. Standar Pelaksanaan Proses Pembelajaran
d. Standar Pengawasan Proses Pembelajaran
9. Standar Penilaian Pembelajaran
10. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
a. Standar Dosen
1). Standar Rekruitasi Dosen
2). Standar Kinerja Dosen
3). Standar Penggajian dan Penghargaan Dosen
4). Standar Karir Dosen
5). Standar Etika Dosen
b. Standar Tenaga Kependidikan
24
1) Standar Rekrutrasi Tenaga Kependidikan
2) Standar Kinerja Tenaga Kependidikan
3) Standar Penggajian dan Penghargaan Tenaga
Kependidikan
4) Standar Karir Tenaga Kependidikan
5) Standar Etika Tenaga Kependidikan
11. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran
a. Standar Sarana Pembelajaran
b. Standar Prasarana Pembelajaran
1). Standar Kepemilikan Lahan
2). Standar Gedung
3). Standar Ruang Kelas
4). Standar Perpustakaan
5). Standar Ruang
Laboratorium
6). Standar Ruang Pimpinan,
Dosen, Tata Usaha dan Kantin
7). Standar Ruang menunjang
proses pembelajaran
12. Standar Pengelolaan Pembelajaran
a. Standar Pengelolaan Akademik
b. Standar Pengelolaan Operasional
c. Standar Pengelolaan Personalia
25
1) Standar Pengelolaan Dosen
2) Standar Pengelolaan Tenaga Kependidikan
13. Standar Pembiayaan Pembelajaran
a. Standar Pembiayaan Investasi Perguruan Tinggi
b. Standar Pembiayaan Operasional Perguruan
Tinggi
c. Standar Pembiayaan Personal Mahasiswa
14. Standar Suasana Akademik dan Kecendikiawanan
B. Standar Penelitian
15. Standar Hasil Penelitian
16. Standar Isi Penelitian
17. Standar Proses Penelitian
18. Standar Penilaian Penelitian
19. Standar Peneliti
20. Standar Sarana Prasarana Penelitian
21. Standar Pengelolaan Penelitian
22. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian
23. Standar Publikasi dan Kekayaan Intelektual
C. Standar Pengabdian Kepada Masyarakat
24. Standar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat
25. Standar Isi Pengabdian kepada Masyarakat
26. Standar Proses Pengabdian kepada Masyarakat
27. Standar Penilaian Pengabdian kepada Masyarakat
26
28. Standar Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat
29. Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian kepada
Masyarakat
30. Standar Pengelolaan Pengabdian kepada
Masyarakat
31. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian
kepada Masyarakat
STANDAR TAMBAHAN
32. Standar Pengelolaan Keuangan
33. Standar Sarana dan Prasarana
34. Standar Kerjasama
35. Standar Penyiaran Kampus
36. Standar Pengembangan Bahasa Asing
27
BAB VI
DOKUMEN SPMI
Dokumen SPMI IAIM Sinjai mencakup Kebijakan
SPMI, Manual SPMI, Standar SPMI dan Formulir SPMI.
Kebijakan SPMI merupakan pedoman tertulis yang
mendeskripsikan sikap, tindakan dan pandangan Institut Agama
Islam Muhammadiyah Sinjai yang berlaku bagaimana cara
memahami, merancang dan melaksanakan SPMI dalam
penyelenggaraan pelayanan Institut Agama Islam
Muhammadiyah Sinjai
28
Formulir SPMI merupakan lembaran kontrol setiap
kegiatan yang mengacu pada tiap-tiap standar operasional
kegiatan yang telah ditetapkan. Selain itu juga yang berfungsi
sebagai alat untuk merencanakan, menerapkan, mengendalikan,
dan mengembangkan standar mutu. Isian formulir yang telah
dibuat sebagai bukti rekaman mutu pelaksanaan kegiatan.
29
BAB VII
31
(Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan
Pengembangan). Agar implementasi SPMI dapat terlaksana
sesuai dengan amanah undang-undang dan berbagai peraturan
yang telah ditetapkan baik oleh pemerintah RI maupun oleh PP
Muhammadiyah, maka pelaksanaan SPMI di IAIM Sinjai harus
pula berkesinambungan dengan berbagai dokumen peraturan-
peraturan tersebut. Sehingga, IAIM Sinjai dapat
mempertanggungjawabkan mutu pengelolaan pendidikan tinggi
yang terpercaya baik secara Regional, Nasional, maupun
internasional.
32
REFERENSI
33
12. Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor:
02/PED/I.0/B/2012 tanggal 16 April 2012 tentang
Perguruan Tinggi Muhammadiyah.
13. Ketentuan Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat
Muhammadiyah No. 178/KET/1.3/D/2012 tentang
Penjabaran Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Nomor: 02/PED/I.0/B/2012 tanggal 16 April 2012 tentang
Perguruan Tinggi Muhammadiyah
14. Keputusan Menteri Agama RI Nomor: 6722 Tahun 2015
tentang Alih Status STAI Muhammadiyah Sinjai menjadi
Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai.
15. Statuta Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai.
34