Anda di halaman 1dari 4

ULANGAN HARIAN IV

ANALISIS GRAVIMETRI A
Jawab pertanyaan di bawah ini dengan jelas.
BOLEH TIDAK URUT.

1. Sebutkan tahap-tahap dalam analisis gravimetri !


2. Apa yang dimaksud dengan air terlarut ?
3. Apa yang dimaksud dengan endapan kasar ?
4. Sebut dan jelaskan tahap-tahap pembentukan endapan !
5. Sebuah endapan dengan berat 0,76 g dengan kadar pengotor 0,05%. Endapan tersebut
kemudian dicuci 2x dengan alkohol. Alkohol yang tersedia 20 mL. berapa kadar kotoran
setelah pencucian jika alkohol yang tertinggal dalam endapan adalah 0,3 mL ?
6. Hitunglah faktor gravimetri di bawah ini :
a. Ba dari BaSO4
b. FeO dari Fe2O3
c. P2O5 dari Mg2P2O7
7. Belerang dalam sebuah sampel dengan berat 0,64 g diubah menjadi sulfat dalam bentuk
BaSO4. Setelah dicuci dan dibakar, endapan ternyata beratnya 0,22 g. Hitung persentase
belerang dinyatakan dalam SO3 !
8. Sebuah sampel yang mengandung CaCO3 dan MgCO3 dibakar menjadi CaO dan MgO.
Campuran oksida beratnya tepat setengah berat sampel semula. Hitung persentase CaCO 3
dan MgCO3 dalam sampel !
9. Sebuah sampel dengan berat 0,56 g mengandung NaCl dan NaBr menghasilkan endapan
AgCl dan AgBr beratnya 0,42 g. Dengan berat sampel yang sama, dititrasi dengan 0,35 M
AgNO3, memerlukan 19 mL. Hitung persentase NaCl dan NaBr dalam sampel !
10. Sebuah sampel dengan berat 0,6 g yang terdiri dari CaC 2O4 dan MgC2O4 dipanaskan pada
suhu 500oC untuk mengubah kedua garam menjadi CaCO3 dan MgCO3. Setelah dipanaskan,
sampel beratnya 0,465 g. jika sampel kemudian dipanaskan pada suhu 900oC, dihasilkan CaO
dan MgO. Berapakah berat campuran oksida ?

Keterangan :
Ba = 137 S = 32 O = 16 Fe = 56 P = 31 Mg = 24
Ca = 40 C = 12 Na = 23 Cl = 35,5 Br = 80 Ag = 108
ULANGAN HARIAN IV
ANALISIS GRAVIMETRI B
Jawab pertanyaan di bawah ini dengan jelas.
BOLEH TIDAK URUT.

1. Dalam analisis gravimetri, komponen yang dianalisa harus terendap sempurna. Apa yang
harus dilakukan agar endapan dapat terbentuk dengan sempurna ?
2. Apa yang dimaksud dengan air oklusi ?
3. Apa yang dimaksud dengan endapan bulky ?
4. Sebutkan 3 keuntungan penggunaan kertas saring !
5. Sebuah endapan dengan berat 0,76 g dengan kadar pengotor 0,35%. Alkohol yang tersedia 20
mL. Endapan tersebut kemudian dicuci 2x (pencucian A). Jika endapan dengan berat dan
kadar kotoran yang sama dicuci 4x (pencucian B), lebih efektif A ataukah B jika alkohol yang
tertinggal dalam endapan adalah 0,3 mL ?
6. Hitunglah faktor gravimetri di bawah ini :
a. Br dari AgBr
b. Cr2O3 dari PbCrO4
c. MgO dari Mg2P2O7
7. Sebuah sampel garam bromida seberat 0,67 g telah dilarutkan dalam air dan membentuk
endapan perak bromida dengan berat 0,72 g setelah direaksikan dengan perak nitrat. Hitung
presentase bromida (Br) di dalam sampel !
8. Berapa gram sampel yang harus diambil untuk analisa agar persentase klorida didalam sampel
adalah sepuluh kali berat endapan perak klorida yang terbentuk !
9. Sebuah sampel dengan berat 0,66 g yang mengandung NaCl dan NaBr dititrasi dengan 0,15 M
AgNO3 sebanyak 32 mL. Dari berat sampel yang sama dilakukan pengendapan dengan perak
nitrat berlebih dan campuran AgCl dan AgBr disaring, dikeringkan, dan diperoleh berat
endapan 0,24 g. Hitung persentase NaCl dan NaBr dalam sampel !
10. Sebuah campuran mengandung Fe2O3 dan Al2O3 dengan berat 0,6432 g. Setelah dipanaskan
dengan H2, Fe2O3 tereduksi menjadi Fe, sedang Al2O3 tetap tidak berubah. Campuran
sekarang beratnya 0,5448 g. hitung persentase Al dalam sampel !

Keterangan :
Ba = 137 S = 32 O = 16 Fe = 56 P = 31 Mg = 24 Ca = 40 C = 12
Na = 23 Cl = 35,5 Br = 80 Ag = 108 Cr = 52 Pb = 207 N = 14 Al = 27
ULANGAN HARIAN IV
ANALISIS GRAVIMETRI C
Jawab pertanyaan di bawah ini dengan jelas.
BOLEH TIDAK URUT.

1. Dalam analisis gravimetri, komponen yang dianalisa harus membentuk endapan yang kasar.
Apa yang harus dilakukan agar diperoleh endapan yang kasar ?
2. Apa yang dimaksud dengan air hidratasi ?
3. Apa yang dimaksud dengan simultaneous presipitation dan berikan contohnya !
4. Sebutkan 3 kelemahan penggunaan kertas saring !
5. Sebuah endapan dengan berat 2,22 g dicuci dengan cairan pencuci sebanyak 2x dengan total
cairan pencuci 16 mL. jika berat kotoran setelah pencucian adalah 1,24 x 10 -4 g. Berapa berat
dan kadar kotoran mula-mula jika sisa larutan pencuci dalam sampel 0,6 mL ?
6. Hitunglah faktor gravimetri di bawah ini :
a. K dari K2PtCl6
b. Fe3O4 dari Fe2O3
c. Cl dari AgCl
7. Timbal dalam sebuah sampel dengan berat 0,84 g suatu bijih diendapkan sebagai PbSO 4.
Endapan dikeringkan dan ternyata beratnya 0,62 g. Hitung persentase Pb dinyatakan dalam
PbO !
8. Berapa berat sampel yang mengandung 18% Cl harus diambil untuk analisa, jika diinginkan
endapan AgCl yang diperoleh beratnya 0,48 g ?
9. Sebuah sampel dengan berat 0,84 g mengandung NaCl dan NaBr menghasilkan endapan
AgCl dan AgBr beratnya 0,69 g. Dengan berat sampel yang sama, dititrasi dengan 0,11 M
AgNO3, memerlukan 28 mL. Hitung persentase NaCl dan NaBr dalam sampel !
10. Sebuah campuran yang mengandung AgCl dan AgBr beratnya 0,4682 g. Setelah diperlakukan
dengan Cl2, AgBr berubah menjadi AgCl, sehingga berat sampel menjadi 0,3604 g. Hitung
persentase AgBr dalam sampel mula-mula !

Keterangan :
Ba = 137 S = 32 O = 16 Fe = 56 P = 31 Mg = 24 Ca = 40 C = 12
Na = 23 Cl = 35,5 Br = 80 Ag = 108 K = 39 Pt = 195 Pb = 207
ULANGAN HARIAN IV
ANALISIS GRAVIMETRI D
Jawab pertanyaan di bawah ini dengan jelas.
BOLEH TIDAK URUT.

1. Dalam analisis gravimetri, komponen yang dianalisa harus terendap sempurna dan murni. Apa
yang harus dilakukan agar diperoleh endapan yang murni ?
2. Apa yang dimaksud dengan air konstitusi ?
3. Apa yang dimaksud dengan post presipitation dan berikan contohnya !
4. Sebutkan 3 hal yang harus diperhatikan saat penimbangan akhir analisa gravimetri agar
diperoleh data yang valid !
5. Sebuah endapan dengan berat 0,85 g dengan kadar pengotor 0,25%. Alkohol yang tersedia 40
mL. Endapan tersebut kemudian dicuci 2x (pencucian A). Jika endapan dengan berat dan
kadar kotoran yang sama dicuci 4x (pencucian B), lebih efektif A ataukah B jika alkohol yang
tertinggal dalam endapan adalah 0,2 mL ?
6. Hitunglah faktor gravimetri di bawah ini :
a. SO4 dari BaSO4
b. Cl dari K2PtCl6
c. Pt dari K2PtCl6
7. Sebuah sampel garam klorida seberat 0,58 g telah dilarutkan dalam air dan kloridanya
diendapkan dengan perak berlebih. Endapan perak klorida disaring, dicuci, dikeringkan, dan
diketahui beratnya 0,63 g. Hitung presentase klorida (Cl) di dalam sampel !
8. Berapa berat sampel yang mengandung 12% FeO harus diambil untuk analisa, jika diinginkan
endapan Fe2O3 yang diperoleh beratnya 0,46 g ?
9. Sebuah sampel dengan berat 0,75 g yang mengandung NaCl dan NaBr dititrasi dengan 0,2 M
AgNO3 sebanyak 44 mL. Dari berat sampel yang sama dilakukan pengendapan dengan perak
nitrat berlebih dan campuran AgCl dan AgBr disaring, dikeringkan, dan diperoleh berat
endapan 0,64 g. Hitung persentase NaCl dan NaBr dalam sampel !
10. Sebuah sampel dengan berat 1 g mengandung 75% K 2SO4 dan 25% MSO4, telah dilarutkan
dan sulfatnya diendapkan sebagai BaSO4. Jika endapan BaSO4 beratnya 1,49 g, berapa Mr
MSO4 ?

Keterangan :
Ba = 137 S = 32 O = 16 Fe = 56 P = 31 Mg = 24 Ca = 40 C = 12
Na = 23 Cl = 35,5 Br = 80 Ag = 108 K = 39 Pt = 195 Pb = 207 N = 14

Anda mungkin juga menyukai