Anda di halaman 1dari 5

Soal Kelompok A : Pilih Jawaban yang benar

1. Dalam analisa Kation, sampel setelah dilarutkan kemudian ditambah larutan HCl 2 N dan terbentuk
endapan. Endapan tersebut kemudian di cuci dengan air panas. Larutan apa yang ditambahkan ke dalam
filtrat untuk membuktikan adanya Pb dalam sampel tersebut?

a. NH4OH b. NH4Cl c. H2O2 d. K2CrO4

2. Berikut ini adalah kation-kation golongan IIIB, yang mengendap oleh ion hidroksida.

a. Ag,Hg,Co dan Pb b. Ni,Co,Mn dan Zn c. Fe,Al,Ni dan Cr d.Ba,Ca,Mn dan Sr

3. Uji pemanasan sampel menunjukkan adanya gas mengeruhkan air kapur, maka kesimpulannya
adalah sampel merupakan senyawa:

a. Klorat b. karbonat c. bikarbonat d. b dan c benar

4. Penambahan H2O2 sebelum pengendapan golongan IIIA dimaksudkan untuk mengoksidasi:

a. Fe2+ menjadi Fe3+ b.As3+ menjadi As4+ c. Sn2+ menjadi Sn4+ d. Hg+ menjadi Hg2+

5. Untuk memisahkan endapan PbCl2 dari endapan AgCl dan HgCl2 dilakukan dengan cara
menambahkan :

a. Amonia b. air panas c. HCl panas d. asam nitrat

6. Pada analisa golongan II sebelum larutan dialiri gas H2S, maka larutan harus diatur konsentrasi H+nya
menjadi 0,3 N. Tujuannya adalah:

a. agar kation golongan III B tidak ikut mengendap di golongan II

b. agar kation golongan II B tidak ikut mengendap di golongan II A.

c. Untuk mencegah kation golongan IV mengendap

d. untuk mencegah Mg mengendap digolongan II


7. Pada saat pengamatan pemanasan dalam tabung pemanas, terbentuk gas yang berbau seperti telur
busuk, senyawa apakah yang terkandung di dalam sampel?

a. Karbonat b. Nitrat c. Sulfida d. Sianida

8. Salah satu syarat endapan dalam analisa gravimetri yaitu endapan yang kasar? Mengapa demikian

a. Agar endapan mudah disaring

b. Agar endapan tidak menyumbat kertas saring

c. Agar tidak banyak endapan yang hilang

d. Semua jawaban benar Jawablah pertanyaan berikut. [nilai 80]

Soal Kelompok B : Jawab dengan benar total nilai (80)


1. Uraikan cara analisa pendahuluan dengan mutiara/ mutu boraks? Jelaskan. [5]

2. Bagaimana urutan dalam mencari pelarut yang sesuai dalam analisa kation. [5]

3. Pada analisa kation golongan IIIA, larutan harus bebas dari gas H2S. Terangkan mengapa demikian?
(5)

4. Jelaskan urutan proses dalam analisa Gravimetri [10]

5. a. Apakah syarat endapan dalam analisa gravimetri.

b. Dalam analisa secara gravimetri, bagaimanakah cara mendapatkan endapan yang sempurna.
Jelaskan. [10]

6. Apabila larutan mengandung 10-3 M Cu 2+ dan 10-3 M Fe2+ , kemudian seorang mahasiswa
mengatur konsentrasi asam dalam larutan se besar 0,01 M; dan selanjutnya larutan dijenuhkan dengan
H2S. Apakah ion-ion Cd, Fe dan Mn akan mengendap?

Diketahui: Ka1 H2S = 9,1 x 10-8 Ka2 H2S = 1,2 x 10-15 [H2S] jenuh = 0,1 M, Ksp CuS = 6,4 x10-35

Ksp FeS = 10-19 [15]

7. Sebanyak 0,6500 gram sampel batuan fosfat diendapkan sebagai MgNH4PO4.6H2O dan dipijarkan
menjadi Mg2P2O7. Jika berat hasil pemijaran sebesar 0,3725 g. Hitunglah
a. persentase P2O5 dalam sampel

b. Persentase P dalam sampel [15]

8. Suatu sampel feldspar yang beratnya 0,5500 gram, ingin ditetapkan kandungan Na dan K nya. Mula-
mula dilakukan isolasi logam-logam itu dalam bentuk klorida campuran. Berat campuran NaCl dan KCl
adalah 0,1302 g, kemudian campuran tersebut dilarutkan dalam air mendidih dan ditambah AgNO3
sehingga dihasilkan 0,2615 g AgCl. Hitunglah persentase Na2O dan K2O dalam feldspar tersebut.
Diketahui BA: Ag=108, Cl=35,5, Na=23, K=39, O=16.

Soal Kelompok C : Jawab dengan benar


1. Pada analisa pendahuluan diperoleh data-data sebagai berikut:
a. Uji pemanasan sampel menunjukkan adanya gas yang berbau seperti telur busuk.
Kesimpulannya apakah yang diperoleh dari data tersebut?
b. Uji pemanasan sampel menunjukkan adanya gas yang membarakan arang. Gas
apakah yang membarakan arang tersebut? Senyawa apakah yang terkandung
dalam sampel tersebut?
c. Uji pemanasan sampel menunjukkan adanya gas mengeruhkan air kapur. Gas
apakah yang mengeruhkan air kapur tersebut? Tuliskan reaksinya sehingga
menyebabkan terjadinya kekeruhan. Mengandung senyawa apakah sampel yang
dipanaskan?
d. Dalam uji menggunakan nyala api, zat dibakar dalam nyala api menunjukkan warna
kuning. Mengandung unsur apakah zat yang dibakar tersebut?
e. Uji pemanasan sampel menunjukkan adanya sublimat berwarna abu-abu dan
berbau garlic/bawang putih. Senyawa apakah yang terkandung dalam bahan yang
dipanaskan tersebut?
[20]

2. a. Tuliskan reaksi pengendapan kation golongan I.


b. Tuliskan diagram/skema analisa golongan I
c. Pada analisa kation golongan I, bagaimanakah cara memisahkan endapan AgCl dari
Hg2Cl2? Jelaskan, disertai reaksi yang terjadi.
d. Bagaimanakah identifikasi adanya ion Pb2+. Jelaskan disertai reaksi yang terjadi.
[20]

3. Pada analisa golongan II sebelum larutan dialiri gas H 2S, maka larutan harus diatur
konsentrasi H+nya menjadi 0,3 N. Apakah tujuan pengaturan tersebut? Jelaskan.
[10]
4. Pada analisa kation golongan II, setelah konsentrasi asam dalam larutan diatur sebesar 0,3
M; kemudian ke dalam larutan dijenuhkan dengan H2S. Buktikan apakah ion-ion Cu dan
Mn akan mengendap? Data-data diketahui sebagai berikut:
Ka1 H2S = 9,1 x 10-8 Ka2 H2S = 1,2 x 10-15 [H2S] jenuh = 0,1 M,
Ksp CuS = 10-44 Ksp MnS = 10-15
[Cu2+] = 4 x 10-2 M [Mn2+] = 5 x10-4 M [45]

5. a. Dalam analisa secara gravimetri, diinginkan endapan yang terbentuk kasar. Apa tujuan
memperoleh endapan yang kasar? Bagaimanakah mengusahakan agar endapan yang
diperoleh kasar. Jelaskan!
b. Salah satu syarat endapan dalam analisa gravimetri adalah kesempurnaan endapan.
Bagaimanakah menmperoleh endapan yang sempurna? Jelaskan.
[10]

6. Sampel kuningan mengandung 8 % timah (Sn), 6 % timbal (Pb), 5 % zink (Zn) dan 81 %
tembaga (Cu). Unsur-unsur ditetapkan secara gravimetri dengan menimbang endapan
SnO2, PbSO4, CuSCN dan ZnP2O7. Jika cuplikan kuningan seberat 1,0 g dianalisis, berapa
gram berat masing-masing endapan akan diperoleh. Diketahui: BA: O=16; Zn=65;P=31;
Cu=63,5; Sn=119; Pb=207;C=12; N=14; S=32
[20]

7. Natrium dan kalium ditetapkan dalam suatu sampel feldspar yang beratnya 0,5034 g,
mula-mula dengan mengisolasi logam-logam itu dalam bentuk klorida campuran. Berat
campuran NaCl dan KCl adalah 0,1208 g. Campuran dilarutkan dalam air mendidih dan
ditambah AgNO3 sehingga dihasilkan 0,2513 g AgCl. Hitunglah persenytase Na2O dan
K2O dalam feldspar tersebut. Diketahui: BA. Na=23, K=39, Cl=35,5

8. Belerang dalam 0,8093 g sampel diubah menjadi sulfat dan sulfat diendapkan sebagai
BaSO4. Endapan itu ternyata beratnya 0,2826 g, setelah dicuci dan dipanggang.
Hitunglah: a persentase belerang dalam sampel. b. persentase jika dinyatakan sebagai
SO3. Diketahui BA: Ba=137; S=32; O=16

9. Timbal dalam suatu sampel bijih seberat 0,5624 g diendapkan sebagai PbSO4. Endapan
dicuci dan dikeringkan , beratnya ternyata 0,4625 g. Diketahui. BA. Pb=207, S=32, O=16
Hitunglah
a. persentase Pb dalam bijih.
b. persentase bila dinyatakan sebagai Pb3O4.

10. Sampel kuningan mengandung 8,6 % timah (Sn), 5,8% timbale (Pb), 4,68% zink
(Zn) dan 80,87% tembaga (Cu). Unsur-unsur ditetapkan secara gravimetri dengan
menimbang endapan SnO2, PbSO4, CuSCN dan ZnP2O7. Jika cuplikan kuningan seberat
0,5 g dianalisis, berapa gram berat masing-masing endapan akan diperoleh.
Diketahui: BA: O=16; Zn=65;P=31; Cu=63,5; Sn=119; Pb=207;C=12; N=14; S=32

Anda mungkin juga menyukai