Anda di halaman 1dari 4

A

UJIAN MID SEMESTER GENAP KELAS II SMTI YOGYAKARTA


TAHUN PELAJARAN 2012/2013
MATA UJIAN : KIMIA ANALISIS DASAR
HARI, TANGGAL : SELASA, 19 MARET 2013
WAKTU : 75 MENIT

Petunjuk : - Kerjakan soal di bawah ini, boleh tidak urut !


- Soal jangan dicoret-coret dan dikembalikan setelah selesai dikerjakan !

SOAL
1. Sebut dan jelaskan tahap-tahap dalam analisis gravimetri !
2. Dalam analisis gravimetri, komponen yang dianalisa harus terendap sempurna. Apa yang harus
dilakukan agar endapan dapat terbentuk dengan sempurna ?
3. Sebuah endapan dengan berat 0,76 g dengan kadar pengotor 0,05%. Endapan tersebut kemudian
dicuci 2x dengan alkohol. Alkohol yang tersedia 20 mL. berapa kadar kotoran setelah pencucian jika
alkohol yang tertinggal dalam endapan adalah 0,3 mL ?
4. Hitunglah faktor gravimetri di bawah ini :
a. Ba dari BaSO4
b. FeO dari Fe2O3
c. P2O5 dari Mg2P2O7
5. Belerang dalam sebuah sampel dengan berat 0,64 g diubah menjadi sulfat dalam bentuk BaSO 4.
Setelah dicuci dan dibakar, endapan ternyata beratnya 0,22 g. Hitung persentase belerang
dinyatakan dalam SO3 !
6. Sebuah sampel yang mengandung CaCO3 dan MgCO3 dibakar menjadi CaO dan MgO. Campuran
oksida beratnya tepat setengah berat sampel semula. Hitung persentase CaCO 3 dan MgCO3 dalam
sampel !
7. Sebut dan jelaskan sumber kesalahan dalam titrasi iodometri !
8. Tunjukkan kesalahan, jika ada, dalam prosedur-prosedur berikut :
a. Tembaga ditentukan secara iodometrik, larutannya bersifat sangat basa, ketika titrasi iodium
dengan tiosulfat dilakukan.
b. Setelah larutan iodium distandarisasikan, ia tidak ditempatkan di dalam botol berwarna coklat,
dan terkena sinar matahari selama beberapa hari sebelum digunakan untuk analisa suatu
arsenat yang tidak diketahui.
9. Suatu sampel tembaga oksida beratnya 2,013 g dilarutkan dalam asam, pH diatur, dan ditambahkan
KI berlebih untuk membebaskan I2. I2 dititrasi dengan 29,68 mL 0,1058 N Na 2S2O3. Hitung
persentase CuO dalam sampel !
10. Asam askorbat (vitamin C, Mr 176) adalah pereaksi reduksi, reaksinya sebagai berikut :
C6H8O6 C6H6O6 + 2H+ + 2e
Dapat ditentukan oleh oksidasi dengan larutan standar iodium. Suatu sampel 200 mL minuman jeruk
ditambahkan 10 mL 0,05 M I2. Setelah reaksi, kelebihan I2 dititrasi dengan 4,6 mL 0,01 M Na2S2O3.
Hitung jumlah miligram asam askorbat dalam tiap mililiter minuman itu !

Keterangan :
Ba = 137 S = 32 O = 16 Fe = 56 P = 31 Mg = 24 Cl = 35,5
Ca = 40 C = 12 Na = 23 Cu = 63,5 K = 39 I = 127 H =1
B

UJIAN MID SEMESTER GENAP KELAS II SMTI YOGYAKARTA


TAHUN PELAJARAN 2012/2013
MATA UJIAN : KIMIA ANALISIS DASAR
HARI, TANGGAL : SELASA, 19 MARET 2013
WAKTU : 75 MENIT

Petunjuk : - Kerjakan soal di bawah ini, boleh tidak urut !


- Soal jangan dicoret-coret dan dikembalikan setelah selesai dikerjakan !

SOAL
1. Sebut dan jelaskan tahap-tahap pembentukan endapan !
2. Dalam analisis gravimetri, komponen yang dianalisa harus membentuk endapan yang kasar. Apa
yang harus dilakukan agar diperoleh endapan yang kasar ?
3. Sebuah endapan dengan berat 0,76 g dengan kadar pengotor 0,35%. Alkohol yang tersedia 20 mL.
Endapan tersebut kemudian dicuci 2x (pencucian A). Jika endapan dengan berat dan kadar kotoran
yang sama dicuci 4x (pencucian B), lebih efektif A ataukah B jika alkohol yang tertinggal dalam
endapan adalah 0,3 mL ?
4. Hitunglah faktor gravimetri di bawah ini :
a. Br dari AgBr
b. Cr2O3 dari PbCrO4
c. MgO dari Mg2P2O7
5. Sebuah sampel garam bromida seberat 0,67 g telah dilarutkan dalam air dan membentuk endapan
perak bromida dengan berat 0,72 g setelah direaksikan dengan perak nitrat. Hitung presentase
bromida (Br) di dalam sampel !
6. Berapa gram sampel yang harus diambil untuk analisa agar persentase klorida didalam sampel
adalah sepuluh kali berat endapan perak klorida yang terbentuk !
7. Apa indikator yang digunakan dalam titrasi iodimetri dan kapankah indikator tersebut diberikan ?
jelaskan !
8. Tunjukkan kesalahan, jika ada, dalam prosedur-prosedur berikut :
a. Suatu larutan kalium iodida dibuat untuk digunakan dalam penentuan besi (III), kemudian
dibiarkan dalam suatu bejana terbuka di atas meja selama beberapa jam sebelum dipakai.
b. Dalam penentuan secara iodometrik dari tembaga, tidak ada kalium tiosianat yang ditambahkan.
9. Larutan KIO3 sebanyak 35 mL bereaksi dengan tepat 35 mL 0,1 M larutan KI dalam suasana asam
menurut persamaan berikut :
IO3- + I- + H+ I2 + H2O
a. Selesaikan persamaan reaksi dan hitung molaritas larutan KIO3.
b. 50 mL KIO3 direaksikan dengan KI murni berlebih dalam larutan asam dan I 2 bebas dititrasi
dengan 0,1 M Na2S3O3. Berapa volume larutan titran yang diperlukan ?
10. Suatu sampel (Ca(OCl)Cl, bereaksi dengan ion iodida dalam suasana asam dan dibebaskan iodium:
OCl- + I- + H+ I2 + Cl- + H2O
a. Selesaikan persamaan reaksinya.
b. Bila 35,24 mL 0,1084 N Na2S2O3 diperlukan untuk melakukan titrasi iodium yang dibebaskan dari
0,6 g serbuk penglantang, hitung persentase Cl dalam sampel !

Keterangan :
K=1 S = 32 O = 16 Fe = 56 P = 31 Mg = 24 Ca = 40 C = 12 Na = 23
Cl = 35,5 Br = 80 Ag = 108 Cr = 52 Pb = 207 N = 14 Al = 27 I = 127 H =1
C

UJIAN MID SEMESTER GENAP KELAS II SMTI YOGYAKARTA


TAHUN PELAJARAN 2012/2013
MATA UJIAN : KIMIA ANALISIS DASAR
HARI, TANGGAL : SELASA, 19 MARET 2013
WAKTU : 75 MENIT

Petunjuk : - Kerjakan soal di bawah ini, boleh tidak urut !


- Soal jangan dicoret-coret dan dikembalikan setelah selesai dikerjakan !

SOAL
1. Sebut dan jelaskan apa saja yang termasuk ke dalam true presipitation dan berikan contohnya
masing-masing !
2. Sebutkan 3 keuntungan penggunaan kertas saring !
3. Sebuah endapan dengan berat 2,22 g dicuci dengan cairan pencuci sebanyak 2x dengan total
cairan pencuci 16 mL. jika berat kotoran setelah pencucian adalah 1,24 x 10 -4 g. Berapa berat dan
kadar kotoran mula-mula jika sisa larutan pencuci dalam sampel 0,6 mL ?
4. Hitunglah faktor gravimetri di bawah ini :
a. K dari K2PtCl6
b. Fe3O4 dari Fe2O3
c. Cl dari AgCl
5. Timbal dalam sebuah sampel dengan berat 0,84 g suatu bijih diendapkan sebagai PbSO 4. Endapan
dikeringkan dan ternyata beratnya 0,62 g. Hitung % Pb dinyatakan dalam PbO !
6. Sebuah sampel yang mengandung CaCO3 dan MgCO3 dibakar menjadi CaO dan MgO. Campuran
oksida beratnya tepat setengah berat sampel semula. Hitung persentase CaCO 3 dan MgCO3 dalam
sampel !
7. Jekaskan yang dimaksud dengan preoksidasi dan berikan 2 contoh preoksidan yang sering
digunakan !
8. Tunjukkan kesalahan, jika ada, dalam prosedur-prosedur berikut :
a. Suatu larutan kalium iodida dibuat untuk digunakan dalam penentuan besi (III), kemudian
dibiarkan dalam suatu bejana terbuka di atas meja selama beberapa jam sebelum dipakai.
b. Tembaga ditentukan secara iodometrik, larutannya bersifat sangat basa, ketika titrasi iodium
dengan tiosulfat dilakukan.
9. Larutan KIO3 sebanyak 30 mL bereaksi dengan tepat 30 mL 0,1 M larutan KI dalam suasana asam
menurut persamaan berikut :
IO3- + I- + H+ I2 + H2O
a. Selesaikan persamaan reaksi dan hitung molaritas larutan KIO3.
b. 60 mL KIO3 direaksikan dengan KI murni berlebih dalam larutan asam dan I 2 bebas dititrasi
dengan 0,1 M Na2S3O3. Berapa volume larutan titran yang diperlukan ?
10. Asam askorbat (vitamin C, Mr 176) adalah pereaksi reduksi, reaksinya sebagai berikut :
C6H8O6 C6H6O6 + 2H+ + 2e
Dapat ditentukan oleh oksidasi dengan larutan standar iodium. Suatu sampel 100 mL minuman jeruk
ditambahkan 10 mL 0,05 M I2. Setelah reaksi, kelebihan I2 dititrasi dengan 4,6 mL 0,01 M Na2S2O3.
Hitung jumlah miligram asam askorbat dalam tiap mililiter minuman itu !

Keterangan :
S = 32 O = 16 Fe = 56 P = 31 Mg = 24 Ca = 40 C = 12 Na = 23
Cl = 35,5 Br = 80 Ag = 108 K = 39 Pt = 195 Pb = 207 I = 127 H =1
D

UJIAN MID SEMESTER GENAP KELAS II SMTI YOGYAKARTA


TAHUN PELAJARAN 2012/2013
MATA UJIAN : KIMIA ANALISIS DASAR
HARI, TANGGAL : SELASA, 19 MARET 2013
WAKTU : 75 MENIT

Petunjuk : - Kerjakan soal di bawah ini, boleh tidak urut !


- Soal jangan dicoret-coret dan dikembalikan setelah selesai dikerjakan !

SOAL
1. Dalam analisis gravimetri, komponen yang dianalisa harus terendap sempurna dan murni. Apa yang
harus dilakukan agar diperoleh endapan yang murni ?
2. Sebutkan 3 hal yang harus diperhatikan saat penimbangan akhir analisa gravimetri agar diperoleh
data yang valid !
3. Sebuah endapan dengan berat 0,85 g dengan kadar pengotor 0,25%. Alkohol yang tersedia 40 mL.
Endapan tersebut kemudian dicuci 2x (pencucian A). Jika endapan dengan berat dan kadar kotoran
yang sama dicuci 4x (pencucian B), lebih efektif A ataukah B jika alkohol yang tertinggal dalam
endapan adalah 0,2 mL ?
4. Hitunglah faktor gravimetri di bawah ini :
a. SO4 dari BaSO4
b. Cl dari K2PtCl6
c. Pt dari K2PtCl6
5. Sebuah sampel garam klorida seberat 0,58 g telah dilarutkan dalam air dan kloridanya diendapkan
dengan perak berlebih. Endapan perak klorida disaring, dicuci, dikeringkan, dan diketahui beratnya
0,63 g. Hitung presentase klorida (Cl) di dalam sampel !
6. Sebuah sampel dengan berat 0,56 g mengandung NaCl dan NaBr menghasilkan endapan AgCl dan
AgBr beratnya 0,42 g. Dengan berat sampel yang sama, dititrasi dengan 0,15 M AgNO 3,
memerlukan 19 mL. Hitung persentase NaCl dan NaBr dalam sampel !
7. Apa indikator yang digunakan dalam titrasi iodometri dan kapankah indikator tersebut diberikan ?
jelaskan !
8. Tunjukkan kesalahan, jika ada, dalam prosedur-prosedur berikut :
a. Dalam penentuan secara iodometrik dari tembaga, tidak ada kalium tiosianat yang ditambahkan.
b. Setelah larutan iodium distandarisasikan, ia tidak ditempatkan di dalam botol berwarna coklat,
dan terkena sinar matahari selama beberapa hari sebelum digunakan untuk analisa suatu
arsenat yang tidak diketahui.
9. Suatu sampel tembaga oksida beratnya 2,025 g dilarutkan dalam asam, pH diatur, dan ditambahkan
KI berlebih untuk membebaskan I2. I2 dititrasi dengan 0,1085 N Na2S2O3. Jika persentase CuO
dalam sampel adalah 10%, hitung volume Na2S2O3 yang digunakan !
10. Serbuk penglantang (Ca(OCl)Cl, bereaksi dengan ion iodida dalam suasana asam dan dibebaskan
iodium :
OCl- + I- + H+ I2 + Cl- + H2O
a. Selesaikan persamaan reaksinya.
b. Bila 34,25 mL 0,1084 M Na2S2O3 diperlukan untuk melakukan titrasi iodium yang dibebaskan dari
0,8 g serbuk penglantang, hitung persentase Cl dalam sampel !

Keterangan :
Ba = 137 S = 32 O = 16 Fe = 56 P = 31 Mg = 24 Ca = 40 C = 12 Cu = 63,5
Na = 23 Cl = 35,5 Br = 80 Ag = 108 K = 39 Pt = 195 Pb = 207 N = 14 H = 1

Anda mungkin juga menyukai