1. Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas adalah rasio yang menunjukan kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban
jangka pendek.
a. Current Ratio
Analisa: Current Ratio PT Indosat Tbk dan kompetitornya PT XL Axiata Tbk sama-sama
kurang dari 1,00 dollar, artinya misalnya pada PT Indosat Tbk pada tahun 2022 setiap 1,00
hutang lancar dijamin 0,35 aset lancar. Berarti ada masalah di likuiditas/hutang kedua
perusahaan tersebut. Current Ratio kedua perusahaan tersebut juga mengalami penurunan
dari tahun 2021 ke tahun 2022. Hal ini dikarenakan adanya kenaikan hutang lancar pada
kedua perusahaan tersebut.
b. Quick Ratio
Analisa: Quick Ratio kedua perusahaan tersebut sama-sama mengalami penurunan. Hal ini
dikarenakan adanaya kenaikan hutang lancar dari tahun 2021 sampai tahun 2022.
Setiaapnhutang lancar dijamin oleh aktiva lancar selain persediaan, uang muka, biaya dibayar
dimuka atau aktiva lancar yang sifatnya liquid (<3 bulan).
c. Cash Ratio
Hutang Lancar
Analisa: Cash ratio PT Indosat Tbk mengalami penurunan dari tahun 2021 sampai tahun
2022. Hal ini dikarenakan penurunan kas dan setara kas dan kenaikan hutang lancar.
Sedangkan PT XL Axiata Tbk Cash Ratio-nya adanya sedikit kenaikan. Hal ini dikarenakan
adanya kenaikan kas dan setara kas dan hutang lancar tetap naik.
2. Rasio Solvabilitas
Rasio solvabilitas adalah rasio yang menunjukkan sejauh mana perusahaan mengandalkan
utang.
Analisa: Debt Rasio PT Indosat Tbk tahun 2022 mengalami penurunan 0,72 dari sebelumnya
0,84. Hal ini dikarenakan adanya kenaikan jumlah aset yang cukup signifikan. Sedangkan PT
XL Axiata Tbk mengalami kenaikan sedikit dari 0,72 menjadi 0,75 di tahun 2022
Analisa: DER Ratio PT Indosat Tbk mengalami penurunan 2,58 dari sebelumnya 5,15. Hal
ini karena adanya kenaikan jumlah liabilitas yang cukup signifikan. Sedangkan
kompetitornya PT XL Axiata Tbk mengalami sedikit kenaikan.