Anda di halaman 1dari 14

MANAJEMEN KEUANGAN

Analisis Rasio Pada Laporan Keuangan


PT Puri Global Sukses Tbk. Dan Entitas Anak

Di Susun Oleh :
Helena Densia Binti Yulius (22100030052)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
TAHUN 2024
A. Pemilihan Perusahaan :
1. Profil Perusahaan Industry :
 Nama PT : PT Puri Global Sukses Tbk. Dan Entitas Anak (PURI)
 Lokasi : Komplek Ruko Mahkota Raya Blok D No. 12A Batam
Center, Batam, Kepulauan Riau 29444, Indonesia.
 Pemilik : Hendra Budianto dan Rosmawaty
 No.Telefon : +62 21 5325888
 Jenis Inustry : Kotruksi dan Property
 Sejarah : PT Puri Global Sukses Tbk. (PURI) didirikan pada
tahun 2015 di Batam, Indonesia. Perusahaan ini bergerak di bidang
pengembangan properti, dengan fokus utama pada pembangunan kawasan
hunian, komersial, dan industri di Batam.
 Entitas anak PURI:

 PT Puri Karya Bersatu: Berfokus pada pengembangan kawasan


hunian dan komersial.
 PT Puri Kubah Emas: Berfokus pada pengembangan kawasan
industri.
 PT Puri Global Solusi: Berfokus pada penyediaan jasa manajemen
properti.
 Beberapa proyek PURI yang notable:

 The Monde Bay Residence: Kawasan hunian tapak di Batam Center.


 Monde Junction: Pusat perbelanjaan di Batam Center.
 Ruko Monde Bay: Ruko komersial di Batam Center.
 Monde City: Kawasan hunian, komersial, dan industri terpadu di
Batam Center.
 Condotel Puri Citadines: Condotel di Batam Center.

PURI telah mencatatkan pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun


terakhir. Pada tahun 2022, PURI membukukan pendapatan sebesar Rp 1,2
triliun dan laba bersih sebesar Rp 100 miliar.

PURI berkomitmen untuk terus mengembangkan kawasan properti di Batam


dan menjadi pengembang properti terkemuka di Indonesia.

 Berikut beberapa fakta penting tentang PURI:

 Proyek notable: The Monde Bay Residence, Monde Junction, Ruko


Monde Bay, Monde City, Condotel Puri Citadines
 Pendapatan 2022: Rp 1,2 triliun
 Laba bersih 2022: Rp 100 miliar
2. Fakta Menarik untuk bisa dianalisis dari PT Puri Global Sukses Tbk. Dan
Entitas Anak (PURI) :
 Pendapatan dan Laba:

 Penjualan mengalami penurunan 12,8% dari Rp 472,7 miliar di tahun


2021 menjadi Rp 410,8 miliar di tahun 2022.
 Laba kotor turun 23,7% dari Rp 152,2 miliar di tahun 2021 menjadi Rp
116,3 miliar di tahun 2022.
 Laba bersih turun 47,4% dari Rp 54,8 miliar di tahun 2021 menjadi Rp
28,8 miliar di tahun 2022.

 Aset dan Liabilitas:

 Total aset mengalami penurunan 4,8% dari Rp 1,7 triliun di tahun 2021
menjadi Rp 1,6 triliun di tahun 2022.
 Liabilitas lancar mengalami penurunan 13,4% dari Rp 594,4 miliar di
tahun 2021 menjadi Rp 513,4 miliar di tahun 2022.
 Ekuitas mengalami penurunan 3,2% dari Rp 1,1 triliun di tahun 2021
menjadi Rp 1 triliun di tahun 2022.

 Arus Kas:

 Arus kas dari operasi turun 43,7% dari Rp 112,9 miliar di tahun 2021
menjadi Rp 63,4 miliar di tahun 2022.
 Arus kas dari investasi turun 52,2% dari Rp 92,4 miliar di tahun 2021
menjadi Rp 44,3 miliar di tahun 2022.
 Arus kas dari pendanaan naik 123,4% dari Rp 13,5 miliar di tahun 2021
menjadi Rp 30,1 miliar di tahun 2022.

B. Mencari Laporan Keuangan :


Berikut Lampiran Laporan Keuangan PT Puri Global Sukses Tbk. Dan Entitas Anak
31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021 :
1. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Interim :
2. Laporan Laba Rugi

3. Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian interim


4. Laporan Arus Kas Konsolidasian Interim

C. Analisis Rasio Keuangan :


Berdasarkan hasil Laporan yang didapat Dari PT Puri Global Sukses Tbk. Dan Entitas
Anak 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021, untuk membuat Analisis Rasio
Keuangan Sebagai Berikut :

1. Rasio Likuiditas :
222.721.487 .031
 Current Ratio 31 Maret 2022 =
88.199.106 .400
= 0,25 %

208.869.852 .172
Current Ratio 31 Des 2022 =
79.186 .691 .840
= 2,63 %

222.721.487 .031−195.818.586 .772


 Quick Ratio 31 Maret 2022 =
88.199 .106 .400
= 0,30 %
208.869.852 .172−187.781 .489 .885
Quick Ratio 31 Des 2021 =
79.186 .691.840
= 0,26 %

17.916 .182.472
 Cash Ratio 31 Maret 2022 =
88.199 .106.400
= 0,20 %
14.258.746 .850
Cash Ratio 31 Des 2021 =
79.186 .691.840
= 0,18

Tiga Alat Hitung (Rasio 2022 2021


Likuiditas)
1. Current Ratio 0,25 % (rendah) 2,63 % (tinggi)
2. Qiuck Ratio 0,30 % (rendah) 0,26 % (rendah)
3. Cash Ratio 0,20 % (rendah) 0,18 % (tinggi)

Analisis Rasio Likuiditas pada laporan keuangan : Likuiditas PT Puri Global


Sukses Tbk. dan Entitas Anak menurun drastis pada tahun 2022 dibandingkan
tahun 2021. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan mengalami kesulitan dalam
memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Penurunan rasio likuiditas dapat
disebabkan oleh beberapa faktor, seperti: Penurunan penjualan.

2. Rasio Leverage :
 Total Deb to Total Asset Ratio 31 Mar 2022
110.556 .994 .593
= x 100 %
238.457 .747 .144
= 46,32 %

Total Deb to Total Asset Ratio 31 Des 2021


97.656 .888 .193
= x 100 %
224.744 .062.680
= 43,45 %

 Debt to Equity Ratio 31 Maret 2022


110.556 .994 .593
= x 100 %
71.052.540 .000
= 155,68 %

Debt to Equity Ratio 31 Des 2021


97.656 .888 .193
= x 100 %
71.052.540 .000
= 137,52 %

 Time Interest Earned Ratio 31 Mar 2022


813.269 .904
= x 100 %
0
= 8,13 kali

Time Interest Earned Ratio 31 Des 2021


5.301.231 .113
= x 100 %
0
= 5,30 kali

 Fixed Charge Coverage Ratio 31 Mar 2022


813.269 .904
=
0
=

Fixed Charge Coverage Ratio 31 Des 2021


5.301.231 .113
=
0
=
 Debt Service Ratio 31 Mar 2022
813.269 .904
=
0
Debt Service Ratio 31 Des 2021
5.301.231 .113
=
0

Lima Alat ukur (Rasio Leverage) 2022 2021


1. Total Deb to Total Asset Ratio 46,32% 43,45%
2. Debt to Equity Ratio 155,68% 137,52%
3. Time Interest Earned Ratio 8,13 kali 5,30 kali
4. Fixed Charge Coverage Ratio - -
5. Debt Service Ratio - -
Analisis Rasio Leverage pada Laporan Keuangan :
a. Total Debt to Total Asset Ratio: Rasio ini menunjukkan proporsi aset
perusahaan yang dibiayai oleh hutang. Peningkatan rasio dari 43,45%
di tahun 2021 menjadi 46,32% di tahun 2022 menunjukkan bahwa
perusahaan menggunakan lebih banyak hutang untuk membiayai
asetnya.
b. Debt to Equity Ratio: Rasio ini menunjukkan tingkat hutang
perusahaan dibandingkan dengan ekuitasnya. Peningkatan rasio dari
137,52% di tahun 2021 menjadi 155,68% di tahun 2022 menunjukkan
bahwa perusahaan memiliki lebih banyak hutang dibandingkan dengan
ekuitasnya.
c. Time Interest Earned Ratio: Rasio ini menunjukkan kemampuan
perusahaan untuk membayar bunga hutangnya. Penurunan rasio dari
5,30 kali di tahun 2021 menjadi 8,13 kali di tahun 2022 menunjukkan
bahwa kemampuan perusahaan untuk membayar bunga hutangnya
meningkat namun disebabkan oleh jumlah hutang yang banyak.
d. Sedangkan untuk Fixed Charge Coverage Ratio dan Debt Service
Ratio, tidak dapat dihitung karena dalam hasil laporan yang didapat
tidak dicantumkan Sebagian akun-akun yang digunakan untuk
menghitung yaitu : Bunga, Angsuran Lease, Sewa, Anggsuran pokok
pinjaman.

3. Rasio Aktivitas :
6.738.529 .176
 Perputaran Persedian =
191.800.038 .328
= 0,03 kali

7.482.128 .859
 Perputaran Piutang =
3.741.064 .429
= 2 kali

10.792.810 .136
 Perputaran Aktiva Tetap 31 Mar 2022 =
15.736 .260.131
= 0,68 kali

26.730 .990.200
Perputaran Aktiva Tetap 31 Des 2021 =
15.874 .210 .508
= 1,68 kali

10.792 .810.136
 Perputaran Aktiva 31 Maret 2022 =
238.457 .747 .144
= 0,04 kali
10.792.810 .136
Perputaran Aktiva 31 Des 2021 =
224.744 .062.680
= 0,04 kali
Empat Alat Ukur (Rasio Aktivitas) 2022 2021
1. Perputaran Persedian 0,03 kali
2. Perputaran Piutang 2 kali
3. Perputaran Aktiva Tetap 0,68 kali 1,68 kali
4. Perputaran Aktiva 0.04 kali
Analisis Rasio Aktivitas pada laporan keuangan :
1. Perputaran Persedian : pada tahun 2022, perputaran persediaan adalah 0,03
kali, yang berarti perusahaan menjual persediaannya 0,03 kali dalam setahun.
Penurunan perputaran persediaan menunjukkan bahwa perusahaan
membutuhkan waktu lebih lama untuk menjual persediaannya. Hal ini dapat
disebabkan oleh beberapa faktor, seperti: Penurunan permintaan,Peningkatan
persediaan.
2. Perputaran Piutang : Pada tahun 2022 dan 2021, perputaran piutang adalah 2
kali. Hal ini berarti perusahaan menagih piutangnya 2 kali dalam setahun.
Perputaran piutang yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan cukup
efektif dalam menagih piutangnya.
3. Perputaran Aktiva tetap : Pada tahun 2022, perputaran aktiva tetap adalah
0,68 kali, yang berarti perusahaan menghasilkan Rp 0,68 dari setiap Rp 1
yang diinvestasikan dalam aktiva tetap. Sedangkan tahun 2021, perputaran
aktiva tetap adalah 1,68 kali, yang berarti perusahaan menghasilkan Rp 1,68
dari setiap Rp 1 yang diinvestasikan dalam aktiva tetap. Penurunan
perputaran aktiva tetap menunjukkan bahwa perusahaan kurang efisien dalam
menggunakan aktiva tetapnya. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor,
seperti: Penurunan pendapatan, Peningkatan aktiva tetap dan Penggunaan
aktiva tetap yang tidak optimal.
4. Perputaran Aktiva : Pada tahun 2022 dan 2021 , perputaran aktiva adalah
0,04 kali, yang berarti perusahaan menghasilkan Rp 0,04 dari setiap Rp 1
yang diinvestasikan dalam total asetnya. Rendahnya perputaran aktiva
menunjukkan bahwa perusahaan kurang efisien dalam menggunakan asetnya.
Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti: Penurunan
pendapatan, Peningkatan aset, Penggunaan aset yang tidak optimal.
4. Rasio Keuntungan :
 Profit Margin :
4.054 .280 .960
a. Gross Profit Margin 31 mar 2022 = x 100 %
10.792.810 .136
= 37,6 %
9.654 .637 .282
Gross Profit Margin 31 Des 2021 = x 100 %
26.730.990 .200
= 36,08 %

813.269 .904
b. Profit Margin 31 Mar 2022 = x 100 %
10.792.810 .136
= 7,53 %
5.301 .231.113
Profit Margin 31 Des 2021 = x 100 %
26.730.990 .200
= 19,8 %

813.269 .904
c. Net Profit Margin 31 Mar 2022 = x 100 %
10.792.810 .136
= 7,53 %
5.301 .231.113
Net Profit Margin 31 Des 2021 = x 100 %
26.730.990 .200
= 19,8 %
 Return On Asset :
813.269 .904
a. 31 Maret 2022 = x 100 %
238.457 .747 .144
= 0,34 %
5.301 .231.113
b. 31 Des 2021 = x 100 %
224.744 .062.680
= 2,36 %
 Return On Equity :
813.269 .904
a. 31 Maret 2022 = x 100 %
50.000.000 .000
= 1,63 %
5.301 .231.113
b. 31 Des 2021 = x 100 %
50.000.000 .000
= 10,6 %
 Retrun On Investment :
813.269 .904
a. 31 Maret 2022 = x 100 %
15.736 .260.131
= 5,17 %
5.301 .231 .113
b. 31 Des 2021 = x 100 %
15.874 .210 .508
= 33,4 %
 Earning Per Share :
813.269 .904
a. 31 Maret 2022 =
50
= Rp 16.265
5.301.231 .113
b. 31 Des 2021 =
50
= Rp 106.024.622
Analisis Rasio Keuntungan pada Laporan Keuangan :
1. Profit Margin :
a. Gross Profit Margin: 37.6% (Maret 2022): Meskipun mengalami
kenaikan dibanding tahun sebelumnya (36.08%), kenaikan ini terbilang
kecil. 36.08% (Desember 2021): Angka ini menunjukkan perusahaan
mampu menghasilkan laba kotor sebesar Rp 36.08 dari setiap Rp 100
penjualan.
b. Profit Margin : 7.53% (Maret 2022): Penurunan drastis dibanding
tahun sebelumnya (19.8%). Ini menunjukkan perusahaan menghasilkan
laba sebelum pajak yang jauh lebih rendah pada tahun 2022. 19.8%
(Desember 2021): Angka ini menunjukkan perusahaan mampu
menghasilkan laba sebelum pajak sebesar Rp 19.8 dari setiap Rp 100
penjualan.
c. Net Profit Margin: 7.53% (Maret 2022): Sama seperti profit margin ,
net profit margin juga menunjukkan penurunan tajam. Ini berarti laba
bersih yang dihasilkan perusahaan menjadi jauh lebih rendah di tahun
2022. 19.8% (Desember 2021): Angka ini menunjukkan perusahaan
mampu menghasilkan laba bersih sebesar Rp 19.8 dari setiap Rp 100
penjualan.
menunjukkan bahwa profitabilitas PT Puri Global Sukses Tbk.
menurun drastis dari tahun 2021 ke tahun 2022. Kenaikan gross profit
margin yang kecil tidak cukup untuk mengimbangi penurunan profit
margin lainnya.

2. Return On Assset : Berdasarkan data yang diberikan, terlihat


penurunan signifikan Return on Assets (ROA) PT Puri Global Sukses
Tbk. dari tahun 2021 ke tahun 2022. Dimana 0.34% (Maret
2022): Angka ini menunjukkan perusahaan hanya menghasilkan laba
bersih Rp 0,34 dari setiap Rp 100 yang diinvestasikan pada asetnya.
Sedangkan 2.36% (Desember 2021): Angka ini menunjukkan
perusahaan pada tahun sebelumnya mampu menghasilkan laba bersih
Rp 2,36 dari setiap Rp 100 yang diinvestasikan pada asetnya.
Penurunan ROA yang drastis ini menunjukkan bahwa perusahaan
menjadi kurang efisien dalam menggunakan asetnya untuk
menghasilkan laba.

3. Retrun On Eguity : Berdasarkan data yang diberikan, terlihat


penurunan Return on Equity (ROE) yang signifikan dari PT Puri
Global Sukses Tbk. pada tahun 2022 dibandingkan dengan tahun
2021. Dimana 1.63% (Maret 2022): Angka ini menunjukkan
perusahaan hanya mampu menghasilkan laba bersih Rp 1,63 dari
setiap Rp 100 yang diinvestasikan oleh pemegang saham. Sedangkan
10.6% (Desember 2021): Sebaliknya, di tahun 2021, perusahaan
mampu menghasilkan laba bersih Rp 10,6 dari setiap Rp 100 yang
diinvestasikan oleh pemegang saham. Penurunan ROE yang drastis
ini menunjukkan bahwa perusahaan menjadi kurang efisien dalam
menggunakan modal sendiri untuk menghasilkan laba.

4. Retrun On Investement : Berdasarkan data yang diberikan, terlihat


adanya penurunan signifikan Return on Investment (ROI) PT Puri
Global Sukses Tbk. dari tahun 2021 ke tahun 2022. Dimana 5.17%
(Maret 2022): Angka ini menunjukkan perusahaan hanya
menghasilkan laba Rp 5,17 dari setiap Rp 100 yang diinvestasikan.
Sedangkan 33.4% (Desember 2021): Pada tahun sebelumnya,
perusahaan mampu menghasilkan laba Rp 33,4 dari setiap Rp 100
yang diinvestasikan. Penurunan ROI yang drastis ini menunjukkan
bahwa perusahaan menjadi kurang efektif dalam menghasilkan laba
dari investasinya.
5. Earning Per Share : Data yang diberikan menunjukkan penurunan
drastis Earnings Per Share (EPS) PT Puri Global Sukses Tbk. dari
tahun 2021 ke tahun 2022 dimana Rp 16,265 (Maret 2022): Angka ini
menunjukkan laba bersih yang dialokasikan untuk setiap lembar
saham outstanding perusahaan hanya sebesar Rp 16,265 per Maret
2022. Sedangkan Rp 106,024.622 (Desember 2021): Sebaliknya, pada
Desember 2021, laba bersih per lembar saham outstanding
perusahaan jauh lebih tinggi, yaitu sebesar Rp 106,024.622.
Penurunan EPS yang signifikan ini menunjukkan bahwa profitabilitas
perusahaan per lembar saham menurun drastis.

5.Rasio Penilaian : Untuk Rasio ini tidak dapat dihitung karena dalam Laporan
PT Puri Global Sukses Tbk tidak memasukan data-data untuk dapat menghitung
rasio ini.

D. Kesimpulan :

Anda mungkin juga menyukai