Debt To Equity
Total utang Total Ekuitas Rasio
Ratio
2022 144.944.530 159.703.466 91%
2023 297.571.533 165.760.797 180%
Return on
EAT Investasi Rasio
investment
2022 55.083.408 23.232.926 237%
2023 51.620.039 23.232.926 222%
SOAL 2
Kuantitatif:
Modal Kerja = Aset Lancar - Kewajiban Lancar
2022:
Modal Kerja = Rp260.976.764 – Rp133.011.436 = Rp127.965.328
2023:
Modal Kerja = Rp403.743.683 - Rp284.201.001 = Rp119.542.682
Kualitatif:
Modal kerja yang memadai apabila perusahaan mampu memenuhi kewajiban jangka
pendeknya dan operasinya dapat berjalan dengan lancar. Dengan nilai modal kerja Hexindo
di atas Rp100 juta, maka secara kualitatif modal kerjanya dinilai cukup untuk mendukung
kegiatan operasional perusahaan.
Fungsional:
Jika margin piutang ditetapkan 30%, maka piutang bersihnya menjadi:
2022: Rp127.965.328 x 70% = Rp89.575.729,6
2023: Rp119.542.682 x 70% = Rp83.679.877,4
Dengan demikian, modal kerja fungsional Hexindo tetap mampu mendukung kelancaran
operasional perusahaan.
SOAL 3
Rata-rata periode terikatnya modal kerja:
- Bahan mentah disimpan: 7 hari
- Proses produksi: 6 hari
- Barang jadi disimpan: 13 hari
- Pengumpulan piutang: 19 hari
Rata-rata pengeluaran kas per hari:
- Pembelian bahan mentah: Rp 780.000
- Upah karyawan: Rp 300.000
- Biaya Adm dan umum: Rp 45.000
- Biaya penjualan: Rp 33.000
- Biaya lainnya: Rp 20.000
Jumlah kas minimal: Rp 16.383.639
Perhitungan modal kerja:
Bahan mentah: 7 hari x Rp 780.000 = Rp 5.460.000
Proses produksi: 6 hari x (Rp 780.000 + Rp 300.000 + Rp 45.000) = Rp 7.740.000
Barang jadi: 13 hari x (Rp 780.000 + Rp 300.000 + Rp 45.000 + Rp 33.000 + Rp 20.000) =
Rp 18.615.000
Piutang: 19 hari x (Rp 780.000 + Rp 300.000 + Rp 45.000 + Rp 33.000 + Rp 20.000) = Rp
27.075.000
Kas minimal: Rp 16.383.639
Jadi, besarnya modal kerja CV Waah adalah Rp 5.460.000 + Rp 7.740.000 + Rp 18.615.000 +
Rp 27.075.000 + Rp 16.383.639 = Rp 75.273.639