Pemegang saham pengendali Adhi Karya (Persero) Tbk adalah Pemerintah Republik Indonesia,
dengan memiliki 1 Saham Preferen (Saham Seri A Dwiwarna) dan 51,00%di sahamSeri B. Berdasarkan
Anggaran Dasar Perusahaan,
Visi & Misi Perusahaan
Visi :
Menjadi Korporasi Inovatif dan Berbudaya Unggul untuk Pertumbuhan Berkelanjutan.
Misi :
1) Membangun insan yang unggul, profesional, amanah dan berjiwa wirausaha.
2) Mengembangkan bisnis konstruksi, rekayasa, properti, industri, dan investasi, yang bereputasi.
3) Mengembangkan inovasi produk dan proses untuk memberi solusi serta impact bagi
stakeholders.
4) Menjalankan organisasi dengan tata kelola perusahan yang baik.
5) Menjalankan sistem manajemen yang menjamin pencapaian sasaran, kualitas, keselamatan,
kesehatan dan lingkungan kerja.
6) Mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai sarana untukpembuatan
keputusan dan pengelolaan
Bidang Usaha
- Konstruksi
- EPC (Engineering, Procurement & Construction)
- Properti
- Real Estate
- Investasi Infrastruktur
- Pelaksanaan Infrastruktur
- Fasilitas Kereta Api
- Penggandaan Barang & Jasa Hotel
Aset
Laporan posisi keuangan / Neraca pada PT Adhi Karya Tbk adalah suatu daftar yang
menunjukan posisi keuangan, yaitu komposisi dan jumlah aset, liabilitas, dan ekuitas dari
suatuentitas tertentu pada suatu tanggal tertentu. Entitas biasanya menyajikan laporan posisi
keuangan dengan memisahkan asset lancar dan liabilitas lancar dari asset tidak lancar
danliabilitas tidak lancar. Dan sudah sesuai dengan PSAK No. 1.
Analisis Rasio Keuangan PT Adhi Karya Tbk.
Rasio Likuiditas
a). Current Rasio (Rasio Lancar)
Rasio ini digunakan mengukur kemampuan perusahaan dalam
membayar kewajiban jangka pendek dengan aktiva lancar seperti kas, surat
berharga, piutang, dan persediaan.
Current Ratio menunjukan bahwa pada tahun 2021 persentase nya sebesar 1,
015%dan padatahun 2022 naik sekitar 0,182% menjadi 1,197%
Rasio Solvabilitas
a) Debt Ratio
Rasio ini digunakan untuk mengukut jumlah asset perusahaan yang
dibiayai oleh utang atau modal yang berasal dari kreditur.
Dept Ratio menunjukan bahwa pada tahun 2021 persentasenya sebesar 857,71%
dan padatahun 2022 menjadi 0,838%
b) Dept to Equity Ratio
Debt to Equity Ratio menunjukan bahwa pada rahun 2021 persentasenya sebesar
560,694%danpada tahun 2022 menjadi 558,21%. Semakin rendah rasio ini maka
semakin besar jumlah modal pemilik yang dapat dijadikan sebagai jaminan
utang. Tetapi semakin tinggi rasio ini, maka berarti semakin kecil jumlah modal
pemilik yang dapat dijadikan sebagai jaminan utang.
Tahun Total Liabilitas Total Asset Debt Ratio
Dept Ratio menunjukan bahwa pada tahun 2021 persentasenya sebesar 857,71%
dan padatahun 2022 menjadi 0,838%