#Q11:

Sektor pariwisata selalu memberikan devisa yang besar bagi negara setiap tahunnya. Hal itu
karena indonesia sejak dulu telah menjadi tujuan populer wisatawan mancanegara. Pada
tahun 2018, sektor jasa tersebut berhasil menyumbang devisa senilai US$17 Miliar atau
setara dengan Rp2,8 Triliun (US$4 = Rp14.000,00). Pemerintah menargetkan perolehan
devisa pariwisata tahun 2019 sebesar US$20 Miliar. Namun, target tersebut kini cukup sukar
untuk dicapai. Hal itu disebabkan oleh semakin ketatnya persaingan pariwisata khususnya
antara negara-negara kawasan Asia Tenggara. Menurut data Asian Pasific Destinations Index
(APDI), tujuan wisata terpopuler di Asia Tenggara secara berturut-turut adalah Bangkok
(Thailand), Singapura (Rep. Singapura), dan Kuala Lumpur (Malaysia). Berikutnya, tujuan
wisata populer di Asia Tenggara lainnya adalah Phuket dan Pattaya di Thailand. Meskipun Bali
masih menjadi destinasi unggulan indonesia, jumlah wisatawan di sana jauh lebih sedikit dari
di Phuket ataupun Pattaya.[Br]
[Br] Pemerintah terus berusaha membenahi sektor pariwisata dengan enam langkah strategis
terkait 3-A (atraksi,amenitas, aksesibilitas) dan 2-P (promosi dan pelaku usaha). Beberapa
contohnya adalah dengan mempercepat pembangunan infrastruktur bandara internasional
dan pengembangan atraksi wisata. Selain itu, pemerintah juga telah meningkatkan promosi
dan melakukan penyusunan standar prosedur manajemen pariwisata. Usaha-usaha
peningkatan sektor pariwisata tersebut berhasil meningkatkan daya saing pariwisata
Indonesia setiap tahun.Namun, sesuai data World Economic Forum (WEF) tahun 2019, daya
saing pariwisata Indonesia masih berada di peringkat keempat dari negara-negara Asia
Tenggara yang lain. Data indeks daya saing pariwisata negara-negara di Asia Tenggara tahun
2019 disajikan pada gambar 1.[Br]
(Diadaptasi dari www.travel.kompas.com dan databooks.katadata.co.id) [br]

[br] Berdasarkan paragraf 1, apabila Indonesia tidak lagi menjadi salah satu destinasi favorit
wisatawan mancanegara. manakah di bawah ini simpulan yang BENAR

#A: Sektor pariwisata Indonesia tidak berkembang

#B: Sektor pariwisata Indonesia tidak menghasilkan devisa.
#C: Sektor pariwisata indonesia mendapat kecaman warga dunia.
#D: Sektor pariwisata Indonesia hanya menghasilkan sejumlah kecil devisa
#E: Sektor pariwisata Indonesia setara dengan pariwisata negara-negara tetangga.

#Q12:
Sektor pariwisata selalu memberikan devisa yang besar bagi negara setiap tahunnya. Hal itu
karena indonesia sejak dulu telah menjadi tujuan populer wisatawan mancanegara. Pada
tahun 2018, sektor jasa tersebut berhasil menyumbang devisa senilai US$17 Miliar atau
setara dengan Rp2,8 Triliun (US$4 = Rp14.000,00). Pemerintah menargetkan perolehan
devisa pariwisata tahun 2019 sebesar US$20 Miliar. Namun, target tersebut kini cukup sukar
untuk dicapai. Hal itu disebabkan oleh semakin ketatnya persaingan pariwisata khususnya
antara negara-negara kawasan Asia Tenggara. Menurut data Asian Pasific Destinations Index
(APDI), tujuan wisata terpopuler di Asia Tenggara secara berturut-turut adalah Bangkok
(Thailand), Singapura (Rep. Singapura), dan Kuala Lumpur (Malaysia). Berikutnya, tujuan
wisata populer di Asia Tenggara lainnya adalah Phuket dan Pattaya di Thailand. Meskipun Bali
masih menjadi destinasi unggulan indonesia, jumlah wisatawan di sana jauh lebih sedikit dari
di Phuket ataupun Pattaya.[Br]
[Br] Pemerintah terus berusaha membenahi sektor pariwisata dengan enam langkah strategis
terkait 3-A (atraksi,amenitas, aksesibilitas) dan 2-P (promosi dan pelaku usaha). Beberapa
contohnya adalah dengan mempercepat pembangunan infrastruktur bandara internasional
dan pengembangan atraksi wisata. Selain itu, pemerintah juga telah meningkatkan promosi
dan melakukan penyusunan standar prosedur manajemen pariwisata. Usaha-usaha
peningkatan sektor pariwisata tersebut berhasil meningkatkan daya saing pariwisata
Indonesia setiap tahun.Namun, sesuai data World Economic Forum (WEF) tahun 2019, daya
saing pariwisata Indonesia masih berada di peringkat keempat dari negara-negara Asia
Tenggara yang lain. Data indeks daya saing pariwisata negara-negara di Asia Tenggara tahun
2019 disajikan pada gambar 1.[Br]
(Diadaptasi dari www.travel.kompas.com dan databooks.katadata.co.id) [br]
[Br] Berdasarkan paragraf 2, manakah pernyataan di bawah ini yang PALING MUNGKIN benar
mengenai sector pariwisata Indonesia?
#A: Masih kurang dikenal oleh masyarakat dunia.
#B: Sudah memiliki banyak atraksi wisata yang menarik.
#C: Dikelola dengan manajemen berstandar internasional.
#D: Memiliki banyak bandara internasional yang memadai.
# E: Memiliki jalan tol yang menghubungkan setiap bandara

#Q13:
Sektor pariwisata selalu memberikan devisa yang besar bagi negara setiap tahunnya. Hal itu
karena indonesia sejak dulu telah menjadi tujuan populer wisatawan mancanegara. Pada
tahun 2018, sektor jasa tersebut berhasil menyumbang devisa senilai US$17 Miliar atau
setara dengan Rp2,8 Triliun (US$4 = Rp14.000,00). Pemerintah menargetkan perolehan
devisa pariwisata tahun 2019 sebesar US$20 Miliar. Namun, target tersebut kini cukup sukar
untuk dicapai. Hal itu disebabkan oleh semakin ketatnya persaingan pariwisata khususnya
antara negara-negara kawasan Asia Tenggara. Menurut data Asian Pasific Destinations Index
(APDI), tujuan wisata terpopuler di Asia Tenggara secara berturut-turut adalah Bangkok
(Thailand), Singapura (Rep. Singapura), dan Kuala Lumpur (Malaysia). Berikutnya, tujuan
wisata populer di Asia Tenggara lainnya adalah Phuket dan Pattaya di Thailand. Meskipun Bali
masih menjadi destinasi unggulan indonesia, jumlah wisatawan di sana jauh lebih sedikit dari
di Phuket ataupun Pattaya.[Br]
[Br] Pemerintah terus berusaha membenahi sektor pariwisata dengan enam langkah strategis
terkait 3-A (atraksi,amenitas, aksesibilitas) dan 2-P (promosi dan pelaku usaha). Beberapa
contohnya adalah dengan mempercepat pembangunan infrastruktur bandara internasional
dan pengembangan atraksi wisata. Selain itu, pemerintah juga telah meningkatkan promosi
dan melakukan penyusunan standar prosedur manajemen pariwisata. Usaha-usaha
peningkatan sektor pariwisata tersebut berhasil meningkatkan daya saing pariwisata
Indonesia setiap tahun.Namun, sesuai data World Economic Forum (WEF) tahun 2019, daya
saing pariwisata Indonesia masih berada di peringkat keempat dari negara-negara Asia
Tenggara yang lain. Data indeks daya saing pariwisata negara-negara di Asia Tenggara tahun
2019 disajikan pada gambar 1.[Br]
(Diadaptasi dari www.travel.kompas.com dan databooks.katadata.co.id) [br]
[Br] Berdasarkan paragraf 2, jika langkah-langkah strategis pemerintah dapat terealisasi
dengan semestinya, manakah di bawah ini simpulan yang PALING MUNGKIN benar?

# A: Daya saing pariwisata Indonesia akan menurun drastis.

#B: Daya saing pariwisata Indonesia tidak dapat diperbaiki.
#C: Daya saing pariwisata Indonesia akan meningkat signifikan
#D: Daya saing pariwisata Indonesia paling rendah di Asia Tenggara.
# E: Daya saing pariwisata Indonesia tidak menunjukkan perubahan berarti.

#Q14:
Sektor pariwisata selalu memberikan devisa yang besar bagi negara setiap tahunnya. Hal itu
karena indonesia sejak dulu telah menjadi tujuan populer wisatawan mancanegara. Pada
tahun 2018, sektor jasa tersebut berhasil menyumbang devisa senilai US$17 Miliar atau
setara dengan Rp2,8 Triliun (US$4 = Rp14.000,00). Pemerintah menargetkan perolehan
devisa pariwisata tahun 2019 sebesar US$20 Miliar. Namun, target tersebut kini cukup sukar
untuk dicapai. Hal itu disebabkan oleh semakin ketatnya persaingan pariwisata khususnya
antara negara-negara kawasan Asia Tenggara. Menurut data Asian Pasific Destinations Index
(APDI), tujuan wisata terpopuler di Asia Tenggara secara berturut-turut adalah Bangkok
(Thailand), Singapura (Rep. Singapura), dan Kuala Lumpur (Malaysia). Berikutnya, tujuan
wisata populer di Asia Tenggara lainnya adalah Phuket dan Pattaya di Thailand. Meskipun Bali
masih menjadi destinasi unggulan indonesia, jumlah wisatawan di sana jauh lebih sedikit dari
di Phuket ataupun Pattaya.[Br]
[Br] Pemerintah terus berusaha membenahi sektor pariwisata dengan enam langkah strategis
terkait 3-A (atraksi,amenitas, aksesibilitas) dan 2-P (promosi dan pelaku usaha). Beberapa
contohnya adalah dengan mempercepat pembangunan infrastruktur bandara internasional
dan pengembangan atraksi wisata. Selain itu, pemerintah juga telah meningkatkan promosi
dan melakukan penyusunan standar prosedur manajemen pariwisata. Usaha-usaha
peningkatan sektor pariwisata tersebut berhasil meningkatkan daya saing pariwisata
Indonesia setiap tahun.Namun, sesuai data World Economic Forum (WEF) tahun 2019, daya
saing pariwisata Indonesia masih berada di peringkat keempat dari negara-negara Asia
Tenggara yang lain. Data indeks daya saing pariwisata negara-negara di Asia Tenggara tahun
2019 disajikan pada gambar 1.[Br]
(Diadaptasi dari www.travel.kompas.com dan databooks.katadata.co.id) [br]

[Br] Berdasarkan gambar 1, negara manakah yang memiliki indeks daya saing pariwisata
terbaik di Asia Tenggara?
#A: Filipina
#B: Vietnam
#C: Thailand
#D: Singapura
#E: Brunei Darussalam

#Q15 :
Sektor pariwisata selalu memberikan devisa yang besar bagi negara setiap tahunnya. Hal itu
karena indonesia sejak dulu telah menjadi tujuan populer wisatawan mancanegara. Pada
tahun 2018, sektor jasa tersebut berhasil menyumbang devisa senilai US$17 Miliar atau
setara dengan Rp2,8 Triliun (US$4 = Rp14.000,00). Pemerintah menargetkan perolehan
devisa pariwisata tahun 2019 sebesar US$20 Miliar. Namun, target tersebut kini cukup sukar
untuk dicapai. Hal itu disebabkan oleh semakin ketatnya persaingan pariwisata khususnya
antara negara-negara kawasan Asia Tenggara. Menurut data Asian Pasific Destinations Index
(APDI), tujuan wisata terpopuler di Asia Tenggara secara berturut-turut adalah Bangkok
(Thailand), Singapura (Rep. Singapura), dan Kuala Lumpur (Malaysia). Berikutnya, tujuan
wisata populer di Asia Tenggara lainnya adalah Phuket dan Pattaya di Thailand. Meskipun Bali
masih menjadi destinasi unggulan indonesia, jumlah wisatawan di sana jauh lebih sedikit dari
di Phuket ataupun Pattaya.[Br]
[Br] Pemerintah terus berusaha membenahi sektor pariwisata dengan enam langkah strategis
terkait 3-A (atraksi,amenitas, aksesibilitas) dan 2-P (promosi dan pelaku usaha). Beberapa
contohnya adalah dengan mempercepat pembangunan infrastruktur bandara internasional
dan pengembangan atraksi wisata. Selain itu, pemerintah juga telah meningkatkan promosi
dan melakukan penyusunan standar prosedur manajemen pariwisata. Usaha-usaha
peningkatan sektor pariwisata tersebut berhasil meningkatkan daya saing pariwisata
Indonesia setiap tahun.Namun, sesuai data World Economic Forum (WEF) tahun 2019, daya
saing pariwisata Indonesia masih berada di peringkat keempat dari negara-negara Asia
Tenggara yang lain. Data indeks daya saing pariwisata negara-negara di Asia Tenggara tahun
2019 disajikan pada gambar 1.[Br]
(Diadaptasi dari www.travel.kompas.com dan databooks.katadata.co.id) [br]

[Br] Berdasarkan gambar 1, apa yang PALING MUNGKIN terjadi jika upaya perbaikan
pariwisata Indonesia berhasil terlaksana dengan sempurna?
#A: Indeks daya saing pariwisata Indonesia akan mencapai poin 3,0.
#B: Indeks daya saing pariwisata Indonesia akan mencapai poin 3,5.
#C: Indeks daya saing pariwisata Indonesia akan mencapai poin 3,8.
#D: Indeks daya saing pariwisata Indonesia akan mencapai poin 4,0.
#E: Indeks daya saing pariwisata Indonesia akan mencapai poin 4,5.

#Q16 :
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Ketua Asosiasi Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif menjelaskan bahwa capaian sementara jumlah kunjungan wisman (wisatawan
mancanegara) ke Indonesia tahun 2014 sebesar 9,3 juta orang. Perkembangan kunjungan
wisman pada periode Januari hingga Oktober 2014 sebesar 7.775.616 wisatawan. Adapun
capaian kunjungan wisman pada Oktober 2014 sebanyak 808.767 orang atau tumbuh sebesar
12,34 persen. Apabila capaian pada bulan November dan Desember 2014 signifikan, target
tahun ini optimis tercapai. Sementara itu, jumlah perjalanan wisnus (wisatawan nusantara)
tahun 2014 mencapai 251 juta perjalanan.[Br]

[Br]Menpar (Menteri Pariwisata...) menjelaskan bahwa pencapaian pariwisata di bidang

ekonomi tahun 2014 berkontribusi pada PDB nasional sebesar 4,01 persen dengan devisa
yang dihasilkan sebesar 10,69 miliar dolar AS serta menyerap tenaga kerja sebanyak 10,3 juta
orang. Menurut World Economic Forum, daya saing pariwisata Indonesia tahun 2013 berada
pada peringkat 70 dunia. Sementara, Menpar memaparkan bahwa kondisi pariwisata di
seluruh wilayah Indonesia pada tahun 2014 cukup cerah. Pada tahun 2015, Kementerian
Pariwisata menargetkan jumlah kunjungan wisman sebesar 10 juta wisatawan atau tumbuh
sekitar 7,8 persen dan jumlah wisnus 254 juta orang. Dari angka tersebut akan diperoleh
devisa sebesar 12,05 miliar dolar AS, pengeluaran wisnus Rp201,5 triliun, dan jumlah tenaga
kerja yang diserap sebanyak 11,3 juta orang.[Br]

[Br] Pada tahun 2019, Menpar menargetkan kunjungan wisman ke Indonesia sebesar 20 juta
orang. Untuk itu, berbagai upaya perlu dilakukan, seperti perbaikan infrastruktur pariwisata,
teknologi komunikasi, aksesibilitas, dan regulasi. Dalam kaitannya dengan regulasi,
pemerintah melakukan terobosan dengan membuat visa bebas kunjungan singkat bagi
wisman lima negara: Australia, Jepang. Korea, China, dan Rusia. Selain itu, pemerintah juga
memberikan kemudahan perizinan masuknya kapal layar ke perairan Indonesia dalam upaya
mendorong datangnya yachter internasional untuk pengembangan wisata bahari. Upaya lain
adalah berpromosi secara efektif dengan menggunakan jalur digital atau konvensional,
seperti memasang slogan di titik strategis, majalah tematik, dan mengundang penulis
pariwisata dari negara-negara sumber wisman. [Br]

[Br]
[br]Berdasarkan paragraf pertama, manakah pernyataan berikut ini yang benar?
#A: Pada tahun 2014, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia hampir sebesar 9,3 juta orang.
#B: Pertumbuhan kunjungan wisman bulan Oktober 2014 lebih dari 12 persen, yakni sebesar
808.767 orang.
#C: Kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada Oktober 2014 berkembang
sebesar 7,7 juta orang lebih.
#D: Jumlah kunjungan dan perjalanan wisatawan nusantara ke destinasi wisata tahun 2014
mencapai 51 juta orang.
#E: Jumlah kunjungan wisnus tahun 2014 lebih banyak daripada jumlah kunjungan wisman.

#Q17:
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Ketua Asosiasi Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif menjelaskan bahwa capaian sementara jumlah kunjungan wisman (wisatawan
mancanegara) ke Indonesia tahun 2014 sebesar 9,3 juta orang. Perkembangan kunjungan
wisman pada periode Januari hingga Oktober 2014 sebesar 7.775.616 wisatawan. Adapun
capaian kunjungan wisman pada Oktober 2014 sebanyak 808.767 orang atau tumbuh sebesar
12,34 persen. Apabila capaian pada bulan November dan Desember 2014 signifikan, target
tahun ini optimis tercapai. Sementara itu, jumlah perjalanan wisnus (wisatawan nusantara)
tahun 2014 mencapai 251 juta perjalanan.[Br]

[Br]Menpar (Menteri Pariwisata...) menjelaskan bahwa pencapaian pariwisata di bidang

ekonomi tahun 2014 berkontribusi pada PDB nasional sebesar 4,01 persen dengan devisa
yang dihasilkan sebesar 10,69 miliar dolar AS serta menyerap tenaga kerja sebanyak 10,3 juta
orang. Menurut World Economic Forum, daya saing pariwisata Indonesia tahun 2013 berada
pada peringkat 70 dunia. Sementara, Menpar memaparkan bahwa kondisi pariwisata di
seluruh wilayah Indonesia pada tahun 2014 cukup cerah. Pada tahun 2015, Kementerian
Pariwisata menargetkan jumlah kunjungan wisman sebesar 10 juta wisatawan atau tumbuh
sekitar 7,8 persen dan jumlah wisnus 254 juta orang. Dari angka tersebut akan diperoleh
devisa sebesar 12,05 miliar dolar AS, pengeluaran wisnus Rp201,5 triliun, dan jumlah tenaga
kerja yang diserap sebanyak 11,3 juta orang.[Br]

[Br] Pada tahun 2019, Menpar menargetkan kunjungan wisman ke Indonesia sebesar 20 juta
orang. Untuk itu, berbagai upaya perlu dilakukan, seperti perbaikan infrastruktur pariwisata,
teknologi komunikasi, aksesibilitas, dan regulasi. Dalam kaitannya dengan regulasi,
pemerintah melakukan terobosan dengan membuat visa bebas kunjungan singkat bagi
wisman lima negara: Australia, Jepang. Korea, China, dan Rusia. Selain itu, pemerintah juga
memberikan kemudahan perizinan masuknya kapal layar ke perairan Indonesia dalam upaya
mendorong datangnya yachter internasional untuk pengembangan wisata bahari. Upaya lain
adalah berpromosi secara efektif dengan menggunakan jalur digital atau konvensional,
seperti memasang slogan di titik strategis, majalah tematik, dan mengundang penulis
pariwisata dari negara-negara sumber wisman. [Br]

[Br]
[Br] Berdasarkan paragraf kedua, manakah pernyataan berikut yang paling benar?
#A: Sektor pariwisata menyerap lebih dari 10 juta tenaga kerja dan menghasilkan devisa
lebih dari 10 miliar dolar AS.
#B: Capaian sektor pariwisata di bidang ekonomi pada tahun 2014 berkontribusi terhadap
PDB nasional sebesar 4,1 persen.
#C: Indonesia mencoba memperbaiki daya saing pariwisatanya yang sempat menduduki
peringkat ke-70 dunia pada tahun 2013.
#D: Perolehan devisa dari pariwisata tahun 2015 mencapai 12,05 miliar dolar AS, pengeluaran
wisnus Rp201,5 triliun, dan melibatkan jumlah tenaga kerja sebanyak 11,3 juta orang.
#E: Menpar menjelaskan bahwa kondisi pariwisata tahun 2014 di beberapa wilayah Indonesia
cukup cerah.

#Q18:
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Ketua Asosiasi Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif menjelaskan bahwa capaian sementara jumlah kunjungan wisman (wisatawan
mancanegara) ke Indonesia tahun 2014 sebesar 9,3 juta orang. Perkembangan kunjungan
wisman pada periode Januari hingga Oktober 2014 sebesar 7.775.616 wisatawan. Adapun
capaian kunjungan wisman pada Oktober 2014 sebanyak 808.767 orang atau tumbuh sebesar
12,34 persen. Apabila capaian pada bulan November dan Desember 2014 signifikan, target
tahun ini optimis tercapai. Sementara itu, jumlah perjalanan wisnus (wisatawan nusantara)
tahun 2014 mencapai 251 juta perjalanan.[Br]

[Br]Menpar (Menteri Pariwisata...) menjelaskan bahwa pencapaian pariwisata di bidang

ekonomi tahun 2014 berkontribusi pada PDB nasional sebesar 4,01 persen dengan devisa
yang dihasilkan sebesar 10,69 miliar dolar AS serta menyerap tenaga kerja sebanyak 10,3 juta
orang. Menurut World Economic Forum, daya saing pariwisata Indonesia tahun 2013 berada
pada peringkat 70 dunia. Sementara, Menpar memaparkan bahwa kondisi pariwisata di
seluruh wilayah Indonesia pada tahun 2014 cukup cerah. Pada tahun 2015, Kementerian
Pariwisata menargetkan jumlah kunjungan wisman sebesar 10 juta wisatawan atau tumbuh
sekitar 7,8 persen dan jumlah wisnus 254 juta orang. Dari angka tersebut akan diperoleh
devisa sebesar 12,05 miliar dolar AS, pengeluaran wisnus Rp201,5 triliun, dan jumlah tenaga
kerja yang diserap sebanyak 11,3 juta orang.[Br]

[Br] Pada tahun 2019, Menpar menargetkan kunjungan wisman ke Indonesia sebesar 20 juta
orang. Untuk itu, berbagai upaya perlu dilakukan, seperti perbaikan infrastruktur pariwisata,
teknologi komunikasi, aksesibilitas, dan regulasi. Dalam kaitannya dengan regulasi,
pemerintah melakukan terobosan dengan membuat visa bebas kunjungan singkat bagi
wisman lima negara: Australia, Jepang. Korea, China, dan Rusia. Selain itu, pemerintah juga
memberikan kemudahan perizinan masuknya kapal layar ke perairan Indonesia dalam upaya
mendorong datangnya yachter internasional untuk pengembangan wisata bahari. Upaya lain
adalah berpromosi secara efektif dengan menggunakan jalur digital atau konvensional,
seperti memasang slogan di titik strategis, majalah tematik, dan mengundang penulis
pariwisata dari negara-negara sumber wisman. [Br]
 [Br]
[Br] Berdasarkan isi tabel tersebut, pernyataan manakah berikut ini yang paling benar?
#A: Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta tertinggi bulan
Agustus sama seperti pada Bandara Ngurah Rai.
#B: Kedatangan wisman ke Indonesia melalui Bandara Hang Nadim sama kondisinya dengan
di Bandara Juanda.
#C: Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta tertinggi terjadi
pada bulan Juni.
#D: Kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia melalui Bandara Ngurah Rai selalu
mengalami peningkatan.
#E: Wisman yang masuk ke Indonesia melalui Bandara Ngurah Rai selalu lebih banyak
daripada bandara lainnya.

#Q19:
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Ketua Asosiasi Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif menjelaskan bahwa capaian sementara jumlah kunjungan wisman (wisatawan
mancanegara) ke Indonesia tahun 2014 sebesar 9,3 juta orang. Perkembangan kunjungan
wisman pada periode Januari hingga Oktober 2014 sebesar 7.775.616 wisatawan. Adapun
capaian kunjungan wisman pada Oktober 2014 sebanyak 808.767 orang atau tumbuh sebesar
12,34 persen. Apabila capaian pada bulan November dan Desember 2014 signifikan, target
tahun ini optimis tercapai. Sementara itu, jumlah perjalanan wisnus (wisatawan nusantara)
tahun 2014 mencapai 251 juta perjalanan.[Br]

[Br]Menpar (Menteri Pariwisata...) menjelaskan bahwa pencapaian pariwisata di bidang

ekonomi tahun 2014 berkontribusi pada PDB nasional sebesar 4,01 persen dengan devisa
yang dihasilkan sebesar 10,69 miliar dolar AS serta menyerap tenaga kerja sebanyak 10,3 juta
orang. Menurut World Economic Forum, daya saing pariwisata Indonesia tahun 2013 berada
pada peringkat 70 dunia. Sementara, Menpar memaparkan bahwa kondisi pariwisata di
seluruh wilayah Indonesia pada tahun 2014 cukup cerah. Pada tahun 2015, Kementerian
Pariwisata menargetkan jumlah kunjungan wisman sebesar 10 juta wisatawan atau tumbuh
sekitar 7,8 persen dan jumlah wisnus 254 juta orang. Dari angka tersebut akan diperoleh
devisa sebesar 12,05 miliar dolar AS, pengeluaran wisnus Rp201,5 triliun, dan jumlah tenaga
kerja yang diserap sebanyak 11,3 juta orang.[Br]
[Br] Pada tahun 2019, Menpar menargetkan kunjungan wisman ke Indonesia sebesar 20 juta
orang. Untuk itu, berbagai upaya perlu dilakukan, seperti perbaikan infrastruktur pariwisata,
teknologi komunikasi, aksesibilitas, dan regulasi. Dalam kaitannya dengan regulasi,
pemerintah melakukan terobosan dengan membuat visa bebas kunjungan singkat bagi
wisman lima negara: Australia, Jepang. Korea, China, dan Rusia. Selain itu, pemerintah juga
memberikan kemudahan perizinan masuknya kapal layar ke perairan Indonesia dalam upaya
mendorong datangnya yachter internasional untuk pengembangan wisata bahari. Upaya lain
adalah berpromosi secara efektif dengan menggunakan jalur digital atau konvensional,
seperti memasang slogan di titik strategis, majalah tematik, dan mengundang penulis
pariwisata dari negara-negara sumber wisman. [Br]

[Br]
[Br] Berdasarkan data jumlah wisman pada tabel di atas, peningkatan tertinggi wisman bulan
Juni terhadap bulan September adalah
#A: 1.561 di Juanda.
#B: 11.094 di Hang Nadim.
#C: 22.363 di Ngurah Rai.
#D: 29.253 di Ngurah Rai.
#E: 34.455 di SoekarnoHatta.

#Q20 :
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Ketua Asosiasi Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif menjelaskan bahwa capaian sementara jumlah kunjungan wisman (wisatawan
mancanegara) ke Indonesia tahun 2014 sebesar 9,3 juta orang. Perkembangan kunjungan
wisman pada periode Januari hingga Oktober 2014 sebesar 7.775.616 wisatawan. Adapun
capaian kunjungan wisman pada Oktober 2014 sebanyak 808.767 orang atau tumbuh sebesar
12,34 persen. Apabila capaian pada bulan November dan Desember 2014 signifikan, target
tahun ini optimis tercapai. Sementara itu, jumlah perjalanan wisnus (wisatawan nusantara)
tahun 2014 mencapai 251 juta perjalanan.[Br]

[Br]Menpar (Menteri Pariwisata...) menjelaskan bahwa pencapaian pariwisata di bidang

ekonomi tahun 2014 berkontribusi pada PDB nasional sebesar 4,01 persen dengan devisa
yang dihasilkan sebesar 10,69 miliar dolar AS serta menyerap tenaga kerja sebanyak 10,3 juta
orang. Menurut World Economic Forum, daya saing pariwisata Indonesia tahun 2013 berada
pada peringkat 70 dunia. Sementara, Menpar memaparkan bahwa kondisi pariwisata di
seluruh wilayah Indonesia pada tahun 2014 cukup cerah. Pada tahun 2015, Kementerian
Pariwisata menargetkan jumlah kunjungan wisman sebesar 10 juta wisatawan atau tumbuh
sekitar 7,8 persen dan jumlah wisnus 254 juta orang. Dari angka tersebut akan diperoleh
devisa sebesar 12,05 miliar dolar AS, pengeluaran wisnus Rp201,5 triliun, dan jumlah tenaga
kerja yang diserap sebanyak 11,3 juta orang.[Br]

[Br] Pada tahun 2019, Menpar menargetkan kunjungan wisman ke Indonesia sebesar 20 juta
orang. Untuk itu, berbagai upaya perlu dilakukan, seperti perbaikan infrastruktur pariwisata,
teknologi komunikasi, aksesibilitas, dan regulasi. Dalam kaitannya dengan regulasi,
pemerintah melakukan terobosan dengan membuat visa bebas kunjungan singkat bagi
wisman lima negara: Australia, Jepang. Korea, China, dan Rusia. Selain itu, pemerintah juga
memberikan kemudahan perizinan masuknya kapal layar ke perairan Indonesia dalam upaya
mendorong datangnya yachter internasional untuk pengembangan wisata bahari. Upaya lain
adalah berpromosi secara efektif dengan menggunakan jalur digital atau konvensional,
seperti memasang slogan di titik strategis, majalah tematik, dan mengundang penulis
pariwisata dari negara-negara sumber wisman. [Br]

[Br]
[Br] Apabila jumlah wisman selama Januari sampai dengan Oktober 2014 di Indonesia adalah
7.775.616 orang, maka jumlah wisatawan pada bulan November dan Desember 2014 ada
sebanyak
#A: 1.524.384 orang.
#B: 2.333.151 orang.
#C: 2.426.301 orang.
#D: 6.251.232 orang.
#E: 8.584.383 orang.

#Q11:

Keterwakilan anggota DPR RI perempuan di periode 2019-2024 mencapal 20,5 persen.

Sebanyak 118 anggota dewan dari total 575 anggola terpilih merupakan anggota parlemen
perempuan. Dengan jumlah yang cukup besar itu, kekuatan anggota dewan perempuan ini nantinya
bisa lebih sensitif terhadap isu-isu perempuan. [br]
 "Jadi, ketika nanti melakukan fungsi anggaran, kita bisa menempatkan anggaran-anggaran
sensitif gender di agenda kita. Seperti, di DPR RI hingga saat ini belum ada daycare (untuk anggota
dewan). Padahal, kita tahu banyak seusia dengan saya yang nantinya akan mempunyai anak. Tidak
mungkin kita meninggalkan tugas sebagai ibu ketika menjabat sebagai anggota DPR RI," ujar Puteri
Anneta Komarudin, usai mengikuti Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah atau Janji anggota DPR RI,
DPD RI, dan MPR RI terpilih periode 2019-2024, di Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa
(01/10).[br]

Untuk itu, sambung politisi Partai Golkar itu, anggaran untuk daycare di DPR RI ke depannya
perlu didorong bersama, selain agenda berkaitan isu perempuan lainya. Puteri berharap, la bersama
anggota dewan perempuan lainnya terus bekerja keras bersama untuk memperjuangkan isu-isu
perempuan.[br]

"Mengingat masih banyak isu-isu perempuan yang harus dijaga dan diperjuangkan. Jadi, mohon
doa dan dukungan dari teman-teman, sehingga kami dapat bersama-sama meningkatkan kinerja
Parlemen," harap legislator dapil Jawa Barat VII itu.[br]

[br]

Berdasarkan gambar 1 dan gambar 2, persentase kenaikan jumlah anggota dewan perempuan dari
periode 2004-2009 ke periode 2009-2014 adalah sekitar….

#A: 69,23%

#B: 53,85%

#C: 38,46%

#D: 35,00%

#E: 6,04%

#Q11:

Than peningkatan penggunaan layanan digital oleh masyarakat membuat sejumlah sektor yang
sangat bergantung pada teknologi informasi menjadi terdisrupsi, seperti jasa keuangan, Transportasi,
retail, dan perdagangan. Apalagi, terjadi perubahan pola perilaku masyarakat yang cukup tinggi dalam
mengadopsi teknologi digital, baik melalui internet maupun melalui smartphone. “anak – anak muda
atau milenial cenderung lebih suka menggunakan fintech untuk transaksi keuangan karena maunya
pragmatis, efisien, dan murah. Ini yang membuat fintech tumbuh tinggi," kata Chief Economist BNI,
Ryan Kiryanto di ruang kerjanya di kantor BNI pada 6 Desember 2019. [br]
 [br]

Di industri jasa keuangan, pertumbuhan fintech yang cukup pesat telah mendisrupsi sektor
perbankan, multifinance, dan jasa keuangan lainnya. Hadirnya transaksi digital juga mengubah pola
kredit di perbankan. Berdasarkan data Bank Indonesia nilai kredit yang disalurkan perbankan sampai
akhir 2018 mencapai Rp5.294,88 triliun.[br]

Meskipun masih tumbuh, kredit perbankan cenderung mengalami perlambatan. Selain itu,
melambatnya penyaluran kredit juga diringi dengan penutupan kantor cabang bank di beberapa
daerah khususnya kota besar. Pola digitalisasi di perbankan membuat para nasabah mulai mengurangi
intensitas penggunaan kantor cabang sebagai layanan utama.[br]

"Tingkat kehadiran pelanggan bank ke kantor bank sudah jauh berkurang karena pelayanan
bergeser ke digital. Akibatnya, peran teller menjadi jauh berkurang terutama di kota-kota besar," ujar
Ryan Kiryanto. Ke depan, menurut dia, fungsi kantor bank akan berubah peran menjadi tempat untuk
pengenalan produk. Bahkan, ada yang tampilannya berubah bentuk menjadi kafe bank. [br]

Berdasarkan teks tersebut, pernyataan yang BENAR adalah…

#A: Sektor Pendidikan mengalami disrupsi sebagai akibat dari meningkatnya penggunaan teknologi
digital pada masyarakat

#B: Hadirnya transaksi digital tidak berpengaruh terhadap pola kredit di perbankan

#C: Pertumbuhan kredit perbankan selalu mengalami percepatan

#D: Tingkat kehadiran pelanggan bank ke kantor bank mengalami penurunan

#E: Kantor cabang bank di beberapa kota besar terus meningkat setiap tahunnya

#Q12:

Than peningkatan penggunaan layanan digital oleh masyarakat membuat sejumlah sektor yang
sangat bergantung pada teknologi informasi menjadi terdisrupsi, seperti jasa keuangan, Transportasi,
retail, dan perdagangan. Apalagi, terjadi perubahan pola perilaku masyarakat yang cukup tinggi dalam
mengadopsi teknologi digital, baik melalui internet maupun melalui smartphone. “anak – anak muda
atau milenial cenderung lebih suka menggunakan fintech untuk transaksi keuangan karena maunya
pragmatis, efisien, dan murah. Ini yang membuat fintech tumbuh tinggi," kata Chief Economist BNI,
Ryan Kiryanto di ruang kerjanya di kantor BNI pada 6 Desember 2019. [br]

[br]

Di industri jasa keuangan, pertumbuhan fintech yang cukup pesat telah mendisrupsi sektor
perbankan, multifinance, dan jasa keuangan lainnya. Hadirnya transaksi digital juga mengubah pola
kredit di perbankan. Berdasarkan data Bank Indonesia nilai kredit yang disalurkan perbankan sampai
akhir 2018 mencapai Rp5.294,88 triliun.[br]

Meskipun masih tumbuh, kredit perbankan cenderung mengalami perlambatan. Selain itu,
melambatnya penyaluran kredit juga diringi dengan penutupan kantor cabang bank di beberapa
daerah khususnya kota besar. Pola digitalisasi di perbankan membuat para nasabah mulai mengurangi
intensitas penggunaan kantor cabang sebagai layanan utama.[br]

"Tingkat kehadiran pelanggan bank ke kantor bank sudah jauh berkurang karena pelayanan bergeser
ke digital. Akibatnya, peran teller menjadi jauh berkurang terutama di kota-kota besar," ujar Ryan
Kiryanto. Ke depan, menurut dia, fungsi kantor bank akan berubah peran menjadi tempat untuk
pengenalan produk. Bahkan, ada yang tampilannya berubah bentuk menjadi kafe bank. [br]

Berdasarkan diagram dalam teks, pernyataan berikut yang BENAR adalah….

#A: Jumlah kredit perbankan mencapai puncaknya pada tahun 2008

#B: Jumlah kredit perbankan selalu stabil selama periode waktu 2008-2019

#C: Jumlah kredit perbankan mencapai puncaknya pada tahun 2019

#D: Jumlah kredit perbankan menunjukkan pola yang fluktuatif

#E: Jumlah kredit perbankan pada tahun 2019 mencapai 5.700 miliar rupiah

#Q13:

[b]Waspadai Serangan Siber, Sudah 88 Juta Serangan sejak Januari 2020[/b][br]

Merebaknya virus COVID-19, mendorong masyarakat mencari informasi melalui internet. Selain
itu, pembatasan sosial mengharuskan masyarakat mengandalkan teknologi informasi dan komunikasi
untuk berbagai urusan, mulai dari rapat hingga belajar mengajar. Rupanya, kondisi ini dimanfaatkan
cyber threat actor (aktor ancaman siber) untuk menyebarkan malware, virus, ransomware, hingga
spam e-mail untuk tujuan negatif, seperti pencurian data sensitif atau insiden siber lainnya. [br]

Pusat Operasi Keamanan Siber Nasional Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat, sejak
1 Januari hingga 12 April, terjadi 88.414.296 serangan siber. Dalam rilis BSSN pada 20 April disebutkan,
puncak jumlah serangan terjadi pada 12 Maret, mencapai 3.344.470 serangan. Sejumlah serangan
siber memanfaatkan isu terkait COVID-19. Jenis serangan yang paling banyak adalah trojan activity
sebanyak 56 persen, disusul altivitas information Gathering (pengumpulan informasi) 43 persen, dan
sisanya merupakan web application attack. Total serangan siber terkait COVID- 19 ini ada 25 serangan,
dimana terdapat 17 serangan dengan target secara global dan 8 serangan yang menargetkan suatu
negara. Pada April, misalnya, serangan siber yang menggunakan latar belakang isu panderni COVID-
19 tersebut berjenis Malicious zoom. Pada 1 April, tercatat serangan siber yang menggunakan latar
belakang isu pandemi COVID-19 terhadap aplikasi Zoom secara global dimana aplikasi ini disisipi
Malicious Zoom. Insiden siber merupakan kejadian yang mengganggu berjalannya sistem elektronik
misalnya serangan virus, pencurian data, informasi pribadi, hak kekayaan intelektual perusahaan, web
defacement, dan gangguan akses terhadap layanan elektronik. Mekanisme work from home semakin
memperbesar potensi risiko karena pekerjaan harus dilakukan melalui jaringan. [br]

[br]

Serangan siber in juga bisa merugikan secara ekonomi. Berdasarkan penelitian Microsoft dan
Frost & Sullivan pada 2018, total kerugian akibat serangan siber di Indonesia 34,2 miliar dolar Amerika
atau lebih dari Rp400 triliun. Dalam situs web Microsoft Indonesia pada 24 Mei 2018 disebutkan,
jumlah tersebut sekitar 3.7 persen PDB Indonesia.[br]

Berdasarkan teks di atas, manakah pernyataan yang BENAR?

#A: Sejak 1 Januari hingga 12 April, terjadi 88.414.269 serangan siber.

#B: Jenis serangan yang paling banyak adalah trojan activity sebanyak 43 persen.

#C: Sejak bulan Maret, terdapat serangan siber berjenis Malicious Zoom.

#D: Mekanisme work from home mengakibatkan kerugian ekonomi.

#E: Kerugian akibat serangan siber di Indonesia mencapai 400 triliun rupiah
#Q14:

[b]Waspadai Serangan Siber, Sudah 88 Juta Serangan sejak Januari 2020[/b][br]

Merebaknya virus COVID-19, mendorong masyarakat mencari informasi melalui internet. Selain
itu, pembatasan sosial mengharuskan masyarakat mengandalkan teknologi informasi dan komunikasi
untuk berbagai urusan, mulai dari rapat hingga belajar mengajar. Rupanya, kondisi ini dimanfaatkan
cyber threat actor (aktor ancaman siber) untuk menyebarkan malware, virus, ransomware, hingga
spam e-mail untuk tujuan negatif, seperti pencurian data sensitif atau insiden siber lainnya. [br]

Pusat Operasi Keamanan Siber Nasional Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat, sejak
1 Januari hingga 12 April, terjadi 88.414.296 serangan siber. Dalam rilis BSSN pada 20 April disebutkan,
puncak jumlah serangan terjadi pada 12 Maret, mencapai 3.344.470 serangan. Sejumlah serangan
siber memanfaatkan isu terkait COVID-19. Jenis serangan yang paling banyak adalah trojan activity
sebanyak 56 persen, disusul altivitas information Gathering (pengumpulan informasi) 43 persen, dan
sisanya merupakan web application attack. Total serangan siber terkait COVID- 19 ini ada 25 serangan,
dimana terdapat 17 serangan dengan target secara global dan 8 serangan yang menargetkan suatu
negara. Pada April, misalnya, serangan siber yang menggunakan latar belakang isu panderni COVID-
19 tersebut berjenis Malicious zoom. Pada 1 April, tercatat serangan siber yang menggunakan latar
belakang isu pandemi COVID-19 terhadap aplikasi Zoom secara global dimana aplikasi ini disisipi
Malicious Zoom. Insiden siber merupakan kejadian yang mengganggu berjalannya sistem elektronik
misalnya serangan virus, pencurian data, informasi pribadi, hak kekayaan intelektual perusahaan, web
defacement, dan gangguan akses terhadap layanan elektronik. Mekanisme work from home semakin
memperbesar potensi risiko karena pekerjaan harus dilakukan melalui jaringan. [br]

[br]

Serangan siber in juga bisa merugikan secara ekonomi. Berdasarkan penelitian Microsoft dan Frost &
Sullivan pada 2018, total kerugian akibat serangan siber di Indonesia 34,2 miliar dolar Amerika atau
lebih dari Rp400 triliun. Dalam situs web Microsoft Indonesia pada 24 Mei 2018 disebutkan, jumlah
tersebut sekitar 3.7 persen PDB Indonesia.[br]

Berdasarkan diagram di teks, Kanada melakulan serangan siber ke Indonesia sepanjang tahun 2018

sebanyak … kali.

#A: 210.000

#B: 490.000
#C: 670.000

#D: 770.000

#E: 960.000

#Q15:

Kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang terus terjadi di negeri Inl. Sejumlah perempuan
di Kalimantan, Jawa Barat, jawa Tengah, Banten, dan DKI Jakarta beber- apa tahun terakhir menjadi
korban perdagangan orang dengan modus cari istri alias kawin kontrak dengan pria asing. Hal tersebut
mencerminkan lemahnya perlindungan terhadap perempuan dan penegakan hukum kasus itu. Pada
kenyataannya, dalam kehidupan sehari-hari, sejumlah korban TPPO (Tindak Pidana Perdagangan
Orang) dengan modus kawin kontrak selain mengalami kekerasan fisik dan psikis juga mengalami
kekerasan seksual. Ini terungkap dari beberapa korban yang berhasil melarikan diri (dari"rumah") dan
bisa dipulangkan ke Tanah Air setelah meminta tolong kepada SBMI (Serikat buruh Migran Indonesia),
konsulat jenderal, ataupun Kedutaan Besar RI di luar negeri. [br]

Potret lemahnya perlindungan perempuan dan pe- negakan hukum atas kasus TPPO tergambar
dalam US Trafficking in Person Report 2017 (Kaleidoskop Perlindungan WNI yang diterbitkan
Kementerian Luar Negeri tahun 2017). Apalagi perempuan yang diincar rata-rata dari keluarga tidak
mampu, seperti keluarga petani, dan dari keluarga bermasalah, seperti orang tuanya bercerai. Para
korban menerima tawaran calo dengan harapan hidup mereka akan berubah nantinya. Apalagi,
sebelumnya ada orang di sekitar mereka. menikah dengan orang asing dan ekonominya membaik.
Sayangnya, harapan untuk bisa hidup lebih baik atau memperbaiki perekonomian keluarga itu tidak
selamanya berjalan seperti yang diharapkan. Bukannya kehidupan lebih baik yang didapat, malah
perlakuan yang tidak pantas yang sering dialami, seperti periyiksaan fisik, seksual, dan batin. [br]

Jaringan pelaku TPPO modus pengantin pesanan bekerja dengan rapi karena pelakunya berada
di dua negara. Pelaku di mancanegara mencari pria yang butuh perempuan, sedangkan pelaku di
Indonesia ada tiga kelompok: ada pelaku (di Kalbar) yang bertugas merekrut korban, mengatur
pertunangan, dan mengurus dokumen daerah; ada pelaku (di Jakarta) yang mengurus visa dan
pemberangkatan korban. Deputi PHP (Perlindungan Hak Perempuan) dan Kementerian PPPA
(Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak), Venita R Danes, mengatakan, modus
perdagangan orang cukup canggih dan sulit diputus mata rantainya. Selain itu, isu perdagang- an orang
dengan modus kawin kontrak luput dari perhatian publik. [br]

[br]

Berdasarkan grafik tersebut, manakah pernyataan berikut yang paling benar?

#A: Jumlah kasus perdagangan perempuan terendah terjadi pada tahun 2018 selama lima tahun
terakhir.
#B: Kenaikan kasus perdagangan perempuan dari 2012 ke 2013 lebih dari dua kali kenaikan dari
2011 ke 2012.

#C: Tidak ada kenaikan jumlah perdagangan perempuan yang mencapai dua kali lipat di antara
kenaikan dari tahun ke tahun.

#D: Penurunan jumlah kasus perdagangan perempuan terbanyak terjadi dari tahun 2013 ke tahun
2014.

#E: Kasus perdagangan perempuan terbanyak menunjukkan angka 614 selama lima tahun terakhir

#Q16:

Kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang terus terjadi di negeri Inl. Sejumlah perempuan
di Kalimantan, Jawa Barat, jawa Tengah, Banten, dan DKI Jakarta beber- apa tahun terakhir menjadi
korban perdagangan orang dengan modus cari istri alias kawin kontrak dengan pria asing. Hal tersebut
mencerminkan lemahnya perlindungan terhadap perempuan dan penegakan hukum kasus itu. Pada
kenyataannya, dalam kehidupan sehari-hari, sejumlah korban TPPO (Tindak Pidana Perdagangan
Orang) dengan modus kawin kontrak selain mengalami kekerasan fisik dan psikis juga mengalami
kekerasan seksual. Ini terungkap dari beberapa korban yang berhasil melarikan diri (dari"rumah") dan
bisa dipulangkan ke Tanah Air setelah meminta tolong kepada SBMI (Serikat buruh Migran Indonesia),
konsulat jenderal, ataupun Kedutaan Besar RI di luar negeri. [br]

Potret lemahnya perlindungan perempuan dan pe- negakan hukum atas kasus TPPO tergambar
dalam US Trafficking in Person Report 2017 (Kaleidoskop Perlindungan WNI yang diterbitkan
Kementerian Luar Negeri tahun 2017). Apalagi perempuan yang diincar rata-rata dari keluarga tidak
mampu, seperti keluarga petani, dan dari keluarga bermasalah, seperti orang tuanya bercerai. Para
korban menerima tawaran calo dengan harapan hidup mereka akan berubah nantinya. Apalagi,
sebelumnya ada orang di sekitar mereka. menikah dengan orang asing dan ekonominya membaik.
Sayangnya, harapan untuk bisa hidup lebih baik atau memperbaiki perekonomian keluarga itu tidak
selamanya berjalan seperti yang diharapkan. Bukannya kehidupan lebih baik yang didapat, malah
perlakuan yang tidak pantas yang sering dialami, seperti periyiksaan fisik, seksual, dan batin. [br]

Jaringan pelaku TPPO modus pengantin pesanan bekerja dengan rapi karena pelakunya berada
di dua negara. Pelaku di mancanegara mencari pria yang butuh perempuan, sedangkan pelaku di
Indonesia ada tiga kelompok: ada pelaku (di Kalbar) yang bertugas merekrut korban, mengatur
pertunangan, dan mengurus dokumen daerah; ada pelaku (di Jakarta) yang mengurus visa dan
pemberangkatan korban. Deputi PHP (Perlindungan Hak Perempuan) dan Kementerian PPPA
(Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak), Venita R Danes, mengatakan, modus
perdagangan orang cukup canggih dan sulit diputus mata rantainya. Selain itu, isu perdagang- an orang
dengan modus kawin kontrak luput dari perhatian publik. [br]
 [br]

Berdasarkan grafik tersebut, manakah simpulan berikut yang paling sesuai?

#A: Kasus perdagangan perempuan selalu meng alami penurunan setelah mencapai puncaknya
tahun 2013.

#B: Kasus perdagangan perempuan di Indonesia memperlihatkan keadaan fluktuatif selama delapan
tahun.

#C: Kasus perdagangan perempuan di Indonesia tahun 2016 lebih rendah daripada tahun 2018.

#D: Kenaikan kasus perdagangan perempuan terendah dari tahun ke tahun terjadi dari tahun- 2017
ke 2018.

#E: Setelah tahun 2015, kasus perdagangan perempuan di Indonesia selalu mengalami penurunan.

#Q17:

Grafik berikut menunjukkan data Realisasi Investasi dan Penyerapan Tenaga Kerja [br]

[br]

Berdasarkan data grafik diatas pernyataan paling tepat untuk menggambarkan kondisi realisasi
investasi pada akhir tahun 2021 adalah …..

#A: Investasi mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya

#B: Investasi mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya

#C: Investasi mengalami penurunan dibanding tahun 2013

#D: Investasi 2021 lebih rendah dibandingkan tahun 2017

#E: Investasi 2021 lebih rendah dibandingkan tahun 2015

#Q18:

Grafik berikut menunjukkan data Realisasi Investasi dan Penyerapan Tenaga Kerja [br]

[br]

Berdasarkan data grafik diatas disimpulkan pada tahun 2021 penyerapan tenaga kerja mengalami
penurunan sangat drastic. Kualitas yang menggambarkan kesimpulan tersebut adalah….

#A: Simpulan pasti benar

#B: Simpulan mungkin benar

#C: Simpulan pasti salah

#D: Simpulan tidak relevan dengan informasi

#E: Simpulan tidak dapat dinilai karena informasi belum lengkap

#Q19:

Berikut ini merupakan indeks tata Kelola provinsi yang konsisten memperoleh nilai EGI[br]

[br]

Berdasarkan data diatas provinsi yang memiliki nilai EGI terbesar kedua adalah ….

#A: Jawa Timur

#B: Jawa Barat

#C: Jawa Tengah

#D: Bali

#E: Sumatera Selatan

#Q20:

Berikut ini merupakan indeks tata Kelola provinsi yang konsisten memperoleh nilai EGI[br]

[br]

Jika ada kesalahan penulisan data pada pada tabel diatas sehingga nilai EGI kota Madiun dan
kabupaten Ciamis seharusnya 10% lebih rendah dari nilai yang tertera, maka nilai EGI terendah berasal
dari Kab/kota ….

#A: Madiun

#B: Prabumulih

#C: Gianyar

#D: Ciamis

#E: Bekasi