Anda di halaman 1dari 4

Pengolahan Bahan Nabati

Pengolahan Bahan Nabati


A. PENDAHULUAN

Pada bab ini, kita akan membahas hasil pengolahan bahan nabati, yaitu simplisia
dari pengolahan (bukan dari proses pengeringan seperti pembuatan simplisia pada
umumnya) bahan dasar tanaman (bisa berupa akar, batang, dahan, daun, bunga,
buah, atau beberapa bagian dari tanaman bahkan keseluruhannya).

B. Deskripsi

1. Aloe

 Nama Lain : Jadam, aloes


 Tanaman Asal : Aloe dapat berasal dari berbagai spesies
tanaman Aloe, yaitu :
1. Aloe perryi Baker
2. Aloe barbadensis Miller
3. Aloe ferox Miller
4. Aloe africana Miller
5. Aloe spicata Baker
 Keluarga : Liliaceae
 Zat berkhasiat utama/ isi : Damar, aloin, air, dan abu. Sifat purgatif
disebabkan oleh tiha pentosida, yaitu barbaloin (aloin), isobarbaloin, dan
betabarloin. Hidrolisi barbaloin menghasilkan aloe emodin dan d-arabinosa
 Penggunaan : Pencahar
 Pemerian : Semua jenis jadam berasa sangat pahit dan
menimbulkan rasa mual
 Bagian yang digunakan : Cairan yang keluar dari potongan daun segar
 Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
2. Camphora

 Nama lain : Kamfer


 Tanaman asal : Cinnamomum camphora L.
 Keluarga : Lauraceae
 Zat berkhasiat/isi : Kamfer (C12H16O)
 Penggunaan : Karminativa, obat kejang, obat gatal, obat encok,
dan antiiritansia
 Pemerian : Hablur putih atau massa hablur tidak berwarna atau
putih, bau khas tajam, rasa pedas, dan aromatik
 Bagian yang digunakan : Potongan akar, batang, dan cabang yang dialiri
uap air
 Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.

3. Carbo Adsorbens
 Nama lain : Karbo adsorben, arang penyerap, arang jerap
 Asal : Arang dibuat dari bahan tumbuh-tumbuhan
tertentu dan telah diaktifkan untuk mempertinggi daya serap
 Keluarga :-
 Zat Berkhasiat utama/isi : -
 Penggunaan : Antidotum
 Pemerian : Serbuk sangat halus, bebas dari butiran, warna
hitam, tidak berbau, dan tidak berasa.
 Penyimpanan : Dalam wadah yang tertutup baik
4. Catechu

 Nama lain : Gambir


 Tanaman asal : Uncaria gambier (Hunter) Roxb.
 Keluarga : Rubiaceae
 Zat Berkhasiat utama/isi : Asam katekutanat sebanyak 25-50%, isokatekin
dan akakatekin sebanyak 2-8%, kuersetin, dan zat merah kateku
 Penggunaan : Adstringensia kuat
 Pemerian : Tidak berbau, rasa mula mula pahit dan kelat-
sepat, kemudian agak manis
 Bagian yang digunakan : Sari air kering yang diperoleh dari daun dan
ranting muda
 Penyimpanan : Dalam wadah yang tertutup baik
5. Ichthammolum

 Nama lain : Ikhtamol, ikhtiol


 Asal : Garam amonium asam sulfonat yang diperoleh
dari batuan bitumen, bercampur dengan amonium sulfat dan air.
 Keluarga :-
 Zat Berkhasiat utama/isi : Senyawa belerang dan amonium sulfat
 Persyaratan kadar : Kadar belerang organik tidak kurang dari 10,5%
dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan. Kadar belerang dalam bentuk sulfat
tidak lebih dari 25% dari kadar belerang jumlah.
 Penggunaan : Antiseptika eksternal
 Pemerian : Cairan kental, warna hampir hitam, dan berbau
khas
 Penyimpanan : Dalam wadah yang tertutup baik

Anda mungkin juga menyukai