Buku Pedoman Tesis FEB Universitas Udayana 2023

PEDOMAN
PENULISAN DAN PENGUJIAN TESIS
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS UDAYANA
2023
SURAT KEPUTUSAN PEMBERLAKUAN PEDOMAN PENULISAN DAN
PENGUJIAN TESIS FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS TAHUN 2023
Pedoman Penulisan dan Pengujian Tesis 2023 ii

Pedoman Penulisan dan Pengujian Tesis 2023 iii
Pedoman Penulisan dan Pengujian Tesis 2023 iv
KATA PENGANTAR
Om Swastyastu,
Puji syukur dipanjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha
Esa atas segala berkah dan rahmat-Nya, sehingga Buku Pedoman Penulisan dan Pengujian
Tesis Program Studi Magister Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana Tahun
2023 dapat diselesaikan. Buku Pedoman ini disusun sebagai pedoman bagi mahasiswa dan
dosen dalam proses penulisan Tesis pada setiap tahapannya.
Keberadaan Buku Pedoman Penulisan dan Pengujian Tesis Program Studi Magister
ini diharapkan dapat memberikan informasi sekaligus menjadi acuan untuk kesamaan format
dan bentuk serta tahapan dalam mengajukan, membimbing, dan menyusun serta menguji
tesis. Pedoman ini akan terus disempurnakan mengingat perkembangan dan dinamika ilmu
pengetahuan terus berlangsung sepanjang masa, sehingga diperlukan penyesuaian-
penyesuaian secara cermat dan berkesinambungan dalam meningkatkan kualitas
pelaksanaan pendidikan tinggi.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada Tim Panitia Penyusun Buku Pedoman
Penulisan dan Pengujian Tesis Program Studi Magister Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana Tahun 2023 serta kepada semua pihak yang telah turut berperan serta
membantu penyusunan Buku Pedoman ini. Kepada semua pihak yang berkepentingan atas
keberadaan buku ini, semoga buku ini bermanfaat. Kepada seluruh pembaca maupun
pengguna buku pedoman ini, kami sangat menghargai kesediaan untuk memberikan kritik
dan saran perbaikan terhadap materi yang disajikan dalam buku ini. Terima kasih.
Om Shanti Shanti Shanti Om.
Denpasar, 31 Juli 2023

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Perencanaan
Dr. Ida Bagus Putu Purbadharmaja, S.E., M.E.

NIP. 196806181995021001
Pedoman Penulisan dan Pengujian Tesis 2023 v

SAMBUTAN DEKAN
UNIVERSITAS UDAYANA
Om Swastyastu,
Puji syukur dipanjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha
Esa atas segala berkah dan rakhmatNya, sehingga Buku Pedoman Penulisan dan Pengujian
2023 dapat diselesaikan dengan baik. Buku pedoman ini diharapkan dapat membantu para
mahasiswa Program Magister dalam menyusun tugas akhir berupa tesis serta membantu
Dosen pembimbing tesis dalam memberikan bimbingan dalam menyusun tugas akhir mulai
dari tahapan dalam usulan penelitian, tata cara penulisan tesis, tata cara pembimbingan
tesis dan mekanisme penyelenggaran ujian tesis.
Tesis merupakan karya tulis akademik hasil penelitian mendalam yang dilakukan
secara mandiri yang menunjukkan penguasaan substansi keilmuan serta kemampuan
mengembangkan ilmu tersebut di bawah bimbingan pembimbing tesis untuk mendapatkan
gelar Magister pada Perguruan Tinggi sesuai dengan disiplin ilmu yang ditekuninya. Buku
pedoman ini diharapkan dapat memberikan panduan bagi Dosen maupun mahasiswa
Program Magister dalam menyusun tugas akhirnya pada aspek format, bentuk, maupun
persyaratan penulisan tesis. Untuk menjaga konsistensi dan keseragaman pola penulisan
tesis di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, maka setiap
mahasiswa serta Dosen Pembimbing tesis diwajibkan untuk mengikuti tata cara penulisan
serta mengikuti mekanisme penyelenggaraan ujian tesis yang tertera dalam buku pedoman
ini.
Tentu banyak pihak yang telah memberikan kontribusi dalam terbitnya buku ini yang
menjadikan buku ini lebih bermanfaat dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa. Akhir
kata, kami ucpakan terima kasih dan penghargaan setinggi- tingginya kepada semua pihak
yang telah aktif berkontribusi dalam penyusunan Buku Pedoman Penulisan dan Pengujian
2023. Semoga Tuhan memberkahi hasil kerja keras kita semua.
Om Shanti, Shanti, Shanti, Om.
Denpasar, 31 Juli 2023

Dekan,
Agoes Ganesha Rahyuda, S.E., M.T., Ph.D.

NIP. 198303252006041001
Pedoman Penulisan dan Pengujian Tesis 2023 vi

DAFTAR ISI
SURAT KEPUTUSAN REKTOR TENTANG PEMBERLAKUAN PEDOMAN

PENULISAN DAN PENGUJIAN TESIS FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2023 ...................................................................... ii
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... v
SAMBUTAN DEKAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS
UDAYANA .......................................................................................................................... vi
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ................................................................................................................ x
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................................... xi
BAB I USULAN PENELITIAN TESIS ............................................................................. 1
1.1 Pengertian dan Tujuan Usulan Penelitian Tesis ............................................... 1
1.2 Kerangka Usulan Penelitian Tesis.................................................................... 2
1.2.1 Bagian awal Usulan Penelitian ............................................................... 2
1.2.2 Bagian inti Usulan Penelitian ................................................................. 3
1.2.3 Bagian akhir Usulan Penelitian............................................................... 4
1.3 Format Penulisan Usulan Penelitian ................................................................ 4
1.4 Prosedur Pengajuan Pembimbing Usulan Penelitian ....................................... 4
1.5 Prosedur Pengajuan Jadwal Seminar Usulan Penelitian .................................. 6
1.6 Prosedur Penyelenggaraan Seminar Usulan Penelitian .................................... 7
BAB II TATA CARA PENULISAN TESIS .................................................................... 10
2.1 Pengertian dan Tujuan Tesis ........................................................................... 10
2.2 Tahapan Ujian Tesis ........................................................................................ 11
2.2.1 Penyusunan Dokumen dan Ujian Hasil Penelitian Tesis ...................... 11
2.2.2 Penyusunan Dokumen dan Ujian Tesis ................................................. 15
2.3 Kerangka Tesis ................................................................................................ 19
2.3.1 Bagian Awal Tesis................................................................................. 19
2.3.2 Bagian Inti Tesis.................................................................................... 20
2.3.3 Bagian Akhir Tesis ................................................................................ 21
2.4 Penjelasan Kerangka Tesis .............................................................................. 21
2.4.1 Penjelasan Bagian Awal Tesis .............................................................. 21
2.4.2 Penjelasan Bagian Inti Tesis – Metode Kuantitatif ............................... 23
2.4.3 Penjelasan Bagian Inti Tesis – Metode Kualitatif ................................. 29
2.4.4 Penjelasan Bagian Akhir Tesis .............................................................. 32
Pedoman Penulisan dan Pengujian Tesis 2023 vii

2.5 Format Penulisan Tesis ................................................................................... 33
2.5.1 Jenis dan Ukuran Kertas ........................................................................ 33
2.5.2 Pengetikan ............................................................................................. 33
2.5.3 Tabel, Gambar, dan Rumus ................................................................... 36
2.5.4 Bahasa ................................................................................................... 38
2.5.5 Daftar Pustaka ....................................................................................... 39
2.5.6 Pengetikan Abstrak ............................................................................... 43
2.5.7 Catatan Kaki (Footnotes) ...................................................................... 43
2.5.8 Sumber Pustaka ..................................................................................... 43
BAB III TATA CARA PEMBIMBINGAN TESIS ........................................................ 44
3.1 Syarat dan Ketentuan Dosen Pembimbing Tesis ............................................ 44
3.2 Tanggung Jawab dan Wewenang Pembimbing Tesis .................................... 45
3.3 Hak dan Kewajiban Dosen Pembimbing Tesis .............................................. 45
3.4 Hak dan Kewajiban Mahasiswa ..................................................................... 46
3.5 Proses Bimbingan ........................................................................................... 46
3.6 Durasi Normal Proses Bimbingan, Seminar dan Ujian .................................. 48
BAB IV HASIL PENELITIAN TESIS ............................................................................ 50
4.1 Prosedur Pengajuan Jadwal Ujian Hasil Penelitian ......................................... 50
4.2 Ketentuan Penetapan Tim Penguji Hasil Penelitian ........................................ 51
4.3 Prosedur Penyelenggaraan Ujian Hasil Penelitian .......................................... 53
4.4 Ketentuan Penilaian ......................................................................................... 54
4.4.1 Penilaian dan Pembobotan .................................................................... 54
4.4.2 Kriteria Nilai ......................................................................................... 55
4.5 Syarat Kelulusan dan Perbaikan Naskah Hasil Penelitian .............................. 55
4.5.1 Syarat Kelulusan ................................................................................... 55
4.5.2 Prosedur Perbaikan Naskah Hasil Penelitian ........................................ 56
BAB V UJIAN TESIS........................................................................................................ 57
5.1 Prosedur Pengajuan Jadwal Ujian Tesis......................................................... 57
5.2 Ketentuan Penetapan Tim Penguji Tesis ........................................................ 59
5.3 Prosedur Penyelenggaraan Ujian Tesis .......................................................... 61
5.4 Ketentuan Penilaian........................................................................................ 62
5.4.1 Penilaian dan Pembobotan .................................................................... 62
5.4.2 Kriteria Nilai ......................................................................................... 63
5.5 Syarat Kelulusan dan Perbaikan Naskah Tesis .............................................. 63
5.5.1 Syarat Kelulusan ................................................................................... 63
Pedoman Penulisan dan Pengujian Tesis 2023 viii

5.5.2 Predikat Kelulusan ................................................................................ 64
5.5.3 Prosedur Perbaikan Naskah Tesis ......................................................... 65
5.5.4 Prosedur Pengesahan Tesis ................................................................... 65
5.6 Aturan terkait Publikasi .................................................................................. 66
5.7 Ketentuan Lain – Lain .................................................................................... 67
5.8 Teknis Pelaksanaan Tahapan Ujian Tesis secara Online ............................... 69
5.8.1 Tahap Persiapan (Tahap I) .................................................................... 69
5.8.2 Tahap Pelaksanaan (Tahap II) .............................................................. 70
5.8.3 Tahap Administrasi (Tahap III) ............................................................ 71
LAMPIRAN
Pedoman Penulisan dan Pengujian Tesis 2023 ix

DAFTAR TABEL
Tabel 3. 1 Durasi Proses Bimbingan Tesis .......................................................................... 49

Tabel 4. 1 Rentang Penilaian Hasil Penelitian Tesis ........................................................... 55
Tabel 5. 1 Rentang Penilaian Tesis ..................................................................................... 63
Tabel 5. 2 Predikat Kelulusan Program Magister................................................................ 64
Pedoman Penulisan dan Pengujian Tesis 2023 x

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Contoh Halaman Judul UP ............................................................................... 72

Lampiran 2 Contoh Halaman Persetujuan UP ..................................................................... 73
Lampiran 3 Surat Permohonan Pembimbing Tesis ............................................................. 74
Lampiran 4 Kartu Peserta Seminar UP Tesis ...................................................................... 75
Lampiran 5 Kartu Monitor Bimbingan ................................................................................ 76
Lampiran 6 Keterangan Layak Seminar UP Tesis .............................................................. 77
Lampiran 7 Formulir Permohonan Jadwal Pelaksanaan Seminar UP ................................. 78
Lampiran 8 Daftar Hadir Peserta Seminar UP Tesis ........................................................... 79
Lampiran 9 Surat Kesediaan Menyusun Artikel Ilmiah ...................................................... 80
Lampiran 10 Contoh Bukti Telah Mengunggah SK Pembimbing di SIMAK-NG ............. 81
Lampiran 11 Contoh Bukti Unggah Surat Permohonan dan Dokumen Pendukung
ke email ......................................................................................................... 82
Lampiran 12 Pernyataan Kesediaan Perbaikan UP ............................................................. 83
Lampiran 13 Contoh Halaman Sampul Depan Hasil Penelitian Tesis ................................ 84
Lampiran 14 Contoh Halaman Sampul Dalam Hasil Penelitian Tesis ................................ 85
Lampiran 15 Contoh Halaman Daftar Isi Hasil Penelitian Tesis ........................................ 86
Lampiran 16 Surat Permohonan Jadwal Ujian Hasil Penelitian Tesis ................................ 88
Lampiran 17 Surat Keterangan Layak Ujian Hasil Penelitian Tesis ................................... 90
Lampiran 18 Contoh Bukti Unggah Dokumen Seminar UP Tesis ke SIMAK-NG ............ 91
Lampiran 19 Contoh Bukti Telah Mendaftar Ujian Hasil Penelitian Tesis di .................... 92
Lampiran 20 Contoh Bukti Unggah Surat Permohonan dan Dokumen Pendukung
ke email Prodi ............................................................................................... 93
Lampiran 21 Contoh Bukti Unggah Dokumen Hasil Ujian Hasil Penelitian Tesis ............ 94
Lampiran 22 Surat Permohonan Jadwal Ujian Tesis........................................................... 95
Lampiran 23 Surat Keterangan Layak Ujian Tesis ............................................................. 97
Lampiran 24 Bukti Telah Mendaftar Ujian Tesis di SIMAK-NG....................................... 98
Lampiran 25 Biodata Mahasiswa ........................................................................................ 99
Lampiran 26 Bukti Unggah Surat Permohonan dan Dokumen Ujian Tesis...................... 100
Lampiran 27 Bukti Unggah Dokumen Tesis ..................................................................... 101
Lampiran 28 Surat Pernyataan Kesediaan Melakukan Perbaikan Tesis ........................... 102
Lampiran 29 Contoh Halaman Depan/Cover Tesis ........................................................... 103
Lampiran 30 Contoh Halaman Sampul Dalam/Cover Tesis ............................................. 104
Pedoman Penulisan dan Pengujian Tesis 2023 xi

Lampiran 31 Contoh Halaman Prasyarat Gelar Magister ................................................. 105
Lampiran 32 Contoh Halaman Pengesahan/Persetujuan Tesis ......................................... 106
Lampiran 33 Contoh Halaman Penetapan Tim Penguji .................................................... 107
Lampiran 34 Contoh Pernyataan Orisinalitas .................................................................... 108
Lampiran 35 Contoh Halaman Ucapan Terimakasih ........................................................ 109
Lampiran 36 Contoh Halaman Abstrak ............................................................................. 110
Lampiran 37 Contoh Halaman Daftar Isi .......................................................................... 111
Lampiran 38 Contoh Halaman Daftar Tabel ..................................................................... 113
Lampiran 39 Contoh Halaman Daftar Gambar ................................................................. 114
Lampiran 40 Contoh Daftar Arti Lambang, Singkatan dan Istilah ................................... 115
Lampiran 41 Halaman Daftar Lampiran ........................................................................... 116
Lampiran 42 Contoh Halaman Sampul Luar (kulit luar hard cover) ................................ 117
Lampiran 43 Contoh Tabel ................................................................................................ 118
Lampiran 44 Contoh Gambar ............................................................................................ 119
Lampiran 45 Contoh Lampiran ......................................................................................... 120
Lampiran 46 Surat Permohonan Mendaftar Yudisium Bersama....................................... 121
Lampiran 47 Surat Pernyataan Kesediaan Publikasi Artikel............................................. 122
Pedoman Penulisan dan Pengujian Tesis 2023 xii

BAB I
USULAN PENELITIAN TESIS
Dalam rangka penyelesaian tesis, terdapat beberapa tahapan yang harus

dilaksanakan mahasiswa, meliputi 1) Seminar Usulan Penelitian Tesis, 2) Ujian Hasil
Penelitian Tesis, dan 3) Ujian Tesis. Bab ini membahas mengenai pengertian, kerangka,
format penulisan, dan tiga tahap penting yang wajib diketahui terkait dengan usulan
penelitian tesis di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (FEB
Unud). Tahap pertama disebut dengan tahap pengajuan usulan penelitian tesis, tahap kedua
adalah pengajuan seminar usulan penelitian tesis, dan tahap ketiga yakni pelaksanaan ujian
penelitian tesis.
1.1 Pengertian dan Tujuan Usulan Penelitian Tesis

Usulan penelitian tesis (selanjutnya disebut dengan UP) merupakan sebagian
persiapan kerangka pemikiran tentang proses yang sistematis untuk mendapatkan
pengetahuan ilmiah berdasarkan teori dan konsep tertentu yang didukung oleh fakta empiris.
Tujuan penyusunan UP adalah sebagai berikut:
1) Menjelaskan rencana kerja penelitian secara efisien dan feasible.
2) Mempersiapkan kerangka penelitian yang lebih sistematis.
3) Menghasilkan penelitian yang berkualitas.
4) Menghasilkan publikasi ilmiah dengan kualitas yang dapat dipertanggungjawabkan bagi
mahasiswa magister.
5) Membantu pemetaan hasil penelitian sesuai Visi dan Misi Program Studi dan Fakultas.
Penyusunan UP adalah tahap awal dari penyusunan Tesis terdiri dari 1) pengajuan
pembimbing tesis, 2) penyusunan dan pembimbingan UP, 3) seminar UP, dan 4) revisi hasil
seminar UP. Keseluruhan tahap penyusunan UP ini diselesaikan dalam jangka waktu 60 hari
terhitung sejak saat UP diajukan. Pengajuan pembimbing tesis dapat dilakukan paling cepat
di semester III mengacu pada Pedoman Akademik FEB Unud. Proses ini disajikan pada
Gambar 1.1
Pedoman Penulisan dan Pengujian Tesis 2023 1

Proses
perbaikan
Proses
Smt Pengajuan
pembimbing
maks. Pembimbingan
dan penyusunan
maks. Pendaftaran dan maks. Usulan
Penelitian untuk
III Tesis 30 hari UP 15 hari Pelaksanaan
Seminar UP
30 hari menuju proses
pengumpulan
data lapangan
Gambar 1.1 Tahapan dan Durasi Waktu Penyusunan UP Tesis
1.2 Kerangka Usulan Penelitian Tesis

Kerangka UP terdiri dari atas tiga bagian, yakni bagian awal, inti, dan akhir. Berikut
ini adalah uraian isi dari setiap bagian.
1.2.1 Bagian awal Usulan Penelitian

1) Halaman Judul, memuat hal berikut dari atas ke bawah dalam satu halaman (Contoh
halaman judul dapat dilihat pada Lampiran 1).
(1) Kalimat “USULAN PENELITIAN” (Times New Roman 14, bold, center, satu
spasi, huruf kapital semua).
(2) Judul usulan penelitian dibuat dengan kalimat yang singkat, jelas, dan maksimum
16 (enam belas) kata, dan mampu menunjukkan substansi permasalahan yang
diteliti, sehingga tidak membuka peluang penafsiran yang bermakna ganda (Times
New Roman 16, bold, center, satu spasi, huruf kapital semua).
(3) Maksud penulisan UP dengan bunyi pernyataan “Usulan Penelitian ini diajukan
sebagai salah satu syarat untuk menyusun tesis pada Program Magister” (Times
New Roman 14, bold, center, satu spasi).
(4) Lambang Universitas Udayana dengan diameter lingkaran 4 cm.
(5) Tulisan "Diajukan oleh" lalu diikuti di bawahnya dengan nama mahasiswa ditulis
lengkap dengan huruf kapital sesuai dengan ijazah terakhir, dan di bawahnya
dicantumkan nomor induk mahasiswa (Times New Roman 12, bold, center, satu
spasi).
(6) Nama lembaga yaitu Program Studi Magister (pilih salah satu: Ilmu
Ekonomi/Manajemen/Akuntansi), diikuti di bawahnya dengan tulisan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, kemudian di bawahnya ditulis Universitas Udayana, dan
selanjutnya di tulis Denpasar (Times New Roman 12, bold, center, huruf kapital,
satu spasi).

(7) Waktu pengajuan UP yakni berupa tahun (Times New Roman 12, bold, center).
2) Halaman Persetujuan UP
Contoh halaman persetujuan UP tersaji pada Lampiran 2.
(1) Halaman ini berisi persetujuan dosen pembimbing dan diketahui oleh Koordinator
Program Studi dengan pernyataan “Usulan penelitian ini telah disetujui oleh Dosen
Pembimbing pada (Hari, Tanggal) dan layak untuk diajukan dalam Seminar Usulan
Penelitian Tesis”. Halaman ini hanya diisi lengkap jika mahasiswa telah selesai
proses seminar UP dan usulannya dianggap layak untuk dilanjutkan menjadi Tesis.
(2) Halaman ini dilengkapi dengan tanda tangan, nama, dan NIM Dosen Pembimbing
serta Koordinator Program Studi.
3) Halaman Penetapan Tim Penguji
4) Daftar Isi
5) Daftar Tabel (jika ada)
6) Daftar Gambar (jika ada)
7) Daftar Singkatan atau Tanda (jika ada)
8) Daftar Lampiran (jika ada)
9) Daftar Istilah/Glossary (jika ada)
1.2.2 Bagian inti Usulan Penelitian

Bagian inti UP disesuaikan dengan metode penelitian yang digunakan, baik
kuantitatif maupun kualitatif. Penjelasan terkait tiap bab dan sub bab diuraikan pada
penjelasan kerangka tesis di Bab 2.
Metode Kuantitatif
Bab I Pendahuluan Bab IV Metode Penelitian
1.1 Latar Belakang 4.1 Rancangan Penelitian
1.2 Rumusan Masalah 4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
1.3 Tujuan Penelitian 4.3 Ruang Lingkup Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian 4.4 Identifikasi Variabel
1.5 Batasan Penelitian 4.5 Definisi Operasional Variabel
4.6 Populasi, Sampel dan Metode
Bab II Kajian Pustaka Penentuan Sampel
4.7 Jenis dan Sumber Data
Bab III Kerangka Berpikir, Konsep dan 4.8 Metode Pengumpulan Data
Hipotesis Penelitian 4.9 Instrumen Penelitian
3.1 Kerangka Berpikir 4.10 Teknik Analisis Data
3.2 Konsep Penelitian
3.3 Hipotesis Penelitian
Metode Kualitatif
Bab I Pendahuluan Bab III Metode Penelitian

1.1 Latar Belakang 3.1 Pendekatan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian 3.4 Populasi, Sampel, dan Metode
1.5 Batasan Penelitian Penentuan Sampel
Bab II Kajian Pustaka, Landasan Teori, 3.6 Metode Pengumpulan Data
dan Konsep Penelitian 3.7 Instrumen
2.1 Kajian Pustaka 3.8 Teknik Analisis Data
2.2 Landasan Teori
1.2.3 Bagian akhir Usulan Penelitian

Bagian akhir UP terdiri atas daftar pustaka dan lampiran. Penjelasan atas bagian akhir
dijelaskan pada penjelasan kerangka tesis di Bab 2.
1.3 Format Penulisan Usulan Penelitian

Format penulisan UP mencakup bahasa, ukuran kertas, pengetikan, penomoran, tabel
dan gambar, rujukan dan kutipan, serta daftar rujukan. Penjelasan detil terkait hal tersebut
diberikan pada format penulisan tesis di Bab 2. Format pencetakan naskah UP untuk
kepentingan pengajuan Seminar UP adalah sebagai berikut.
1) Naskah UP dicetak pada satu sisi kertas HVS dengan ukuran 70 gram.
2) Cover naskah berupa kertas buffalo warna biru muda dan dijilid soft cover (khusus untuk
dosen pembimbing dan pembahas pada Seminar UP). Naskah UP yang akan diberikan
kepada peserta Seminar UP tidak perlu dijilid, namun cukup dijepret saja.
1.4 Prosedur Pengajuan Pembimbing Usulan Penelitian

Prosedur pengajuan UP terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut.
1) Mahasiswa datang ke Program Studi (Prodi) untuk mengajukan UP dan mengajukan
permohonan pembimbing UP dan Tesis. Mahasiswa akan dilayani oleh
Pengadministrasi Akademik. Mahasiswa membawa 1 (satu) map berkas persyaratan
pengajuan UP yang berisikan dokumen sebagai berikut
(1) Surat permohonan pembimbing tesis (Lampiran 3).
(2) Kartu peserta seminar UP tesis (Lampiran 4) yang telah ditandatangani oleh
Koordinator Prodi (Koprodi) masing-masing. Pada kartu tersebut, mahasiswa harus
mampu menunjukkan telah menghadiri seminar UP Tesis minimal 8 kali.
(3) Transkrip akademik yang telah ditandatangani oleh Wakil Dekan Bidang Akademik

dan Perencanaan (WD I) yang menunjukkan bahwa mahasiswa bersangkutan telah
menyelesaikan sekurang-kurangnya sejumlah 27-30 sks dan telah menempuh mata
kuliah Riset Terapan Konsentrasi atau mata kuliah sejenis di maisang-masing Prodi.
(4) 3 (tiga) buah sertifikat menghadiri seminar atau pertemuan ilmiah lain yang
berhubungan dengan kajian bidang ilmu Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan
Akuntansi (EMBA).
(5) Kartu Rencana Studi (KRS) terbaru yang mencantumkan “Tesis” di dalamnya.
(6) Naskah UP tesis.
(7) Kartu monitor bimbingan (masih kosong, yang akan dipergunakan saat bimbingan)
(Lampiran 5).
(8) Jurnal dan/atau e-Jurnal nasional terakreditasi/internasional sebagai referensi
(minimal 1 buah), volume bebas pada rentang waktu 3 (tiga) tahun terakhir.
(9) Buku pedoman penulisan dan pengujian tesis edisi terbaru.
(10) Bukti unggah surat permohonan pembimbing dan dokumen pendukungnya ke e-
mail Prodi dalam 1 (satu) folder (format .zip atau .rar, dan sertakan screenshot isi
e-mail dan isi folder – lihat Lampiran 11) – maksimum folder size adalah 5 Mb.
2) Pengadministrasi Akademik di Prodi melakukan pemeriksaan terhadap berkas
persyaratan tersebut. Jika lengkap, Pengadministrasi Akademik akan menyerahkan
berkas tersebut ke Koprodi untuk selanjutnya mengusulkan 1 (satu) orang dosen kepada
Dekan untuk diterbitkan Surat Keputusan (SK) Pembimbing UP, tesis dan penyusunan
artikel ilmiah. Setelah SK diterbitkan, SK tersebut diberikan kepada pembimbing dan
mahasiswa. Berkas pada tahap 1) kemudian diberikan ke Pengadministrasi Akademik
untuk selanjutnya dikembalikan ke mahasiswa untuk dipergunakan pada prosedur
selanjutnya.
Adapun tugas dosen pembimbing UP, tesis, dan artikel ilmiah adalah sebagai berikut.
(1) Membimbing mahasiswa dalam penyempurnaan usulan penelitiannya sehingga
menjadi UP yang siap diseminarkan
(2) Mendampingi mahasiswa saat melaksanakan seminar UP
(3) Membimbing mahasiswa untuk menyelesaikan UP yang telah diseminarkan sampai
menjadi tesis yang layak diujikan
(4) Membimbing mahasiswa menyusun draf artikel ilmiah terkait tesisnya, yang akan
digunakan sebagai salah satu persyaratan menempuh tesis.
(5) Membimbing mahasiswa merampungkan hal-hal administratif yang diperlukan
sehingga tesis siap didokumentasikan.

(6) Mewajibkan mahasiswa yang dibimbing untuk membaca, memahami dan
mengikuti prosedur serta teknik penulisan ilmiah (UP sampai tesis) sesuai ketentuan
pada buku panduan ini.
3) Setelah menerima SK, mahasiswa dan dosen pembimbing dipersilakan untuk memulai
proses bimbingan dalam rangka penyusunan dan persiapan seminar UP.
4) Setelah UP dianggap layak untuk diseminarkan oleh dosen pembimbing, yang ditandai
dengan ditandatanganinya surat keterangan layak seminar UP tesis (Lampiran 6),
mahasiswa dipersilakan untuk melanjutkan ke proses permohonan jadwal pelaksanaan
seminar UP.
1.5 Prosedur Pengajuan Jadwal Seminar Usulan Penelitian

Prosedur permohonan penyelenggaraan seminar UP ini terdiri dari langkah-langkah
sebagai berikut.
1) Mahasiswa datang ke Pengadministrasi Akademik di Prodi untuk mengajukan
permohonan presentasi UP dalam seminar UP dengan membawa 1 (satu) map berkas
permohonan seminar UP yang berisikan dokumen sebagai berikut.
(1) Surat permohonan jadwal pelaksanaan seminar UP (Lampiran 7);
(2) Kartu Rencana Studi (KRS) terbaru yang mencantumkan “Tesis” di dalamnya;
(3) 3 (tiga) eksemplar naskah UP yang siap dipresentasikan di seminar;
(4) Surat keterangan layak seminar UP (Lampiran 6)
(5) Kartu monitor bimbingan (kronologis dari awal bimbingan sampai UP dinyatakan
layak untuk diseminarkan) minimal sebanyak 3 kali bimbingan penyusunan Ujian
Proposal (Lampiran 5)
(6) Daftar hadir peserta yang telah diisikan calon peserta seminar UP (minimal 8 orang)
(Lampiran 8)
(7) Surat pernyataan kesediaan menyusun artikel ilmiah (Lampiran 9)
(8) Bukti telah mengunggah SK Pembimbing di SIMAK-NG (screenshot SIMAK-NG
– lihat Lampiran 10)
(9) Bukti unggah surat permohonan dan dokumen pendukungnya ke e-mail prodi dalam
1 folder (format .zip atau .rar, dan sertakan screenshot isi e-mail dan isi folder –
lihat Lampiran 11) – maksimum folder size adalah 5 Mb.
2) Pengadministrasi Akademik di Prodi melakukan pemeriksaan terhadap berkas
persyaratan tersebut. Jika lengkap, Koprodi mengusulkan kepada Dekan sejumlah 2
(dua) orang dosen pembahas UP untuk selanjutnya diterbitkan SK jadwal dan susunan
penguji dalam seminar UP. Setelah SK diterbitkan, SK didistribusikan kepada

mahasiswa, dosen pembimbing, dosen penguji, pengadministrasi keuangan (PK) dan
pramu sarana pendidikan (PSP), serta dipublikasikan di laman FEB Unud.
Pengadministrasi Akademik mendistribusikan naskah UP mahasiswa ke dosen
Pembimbing dan Penguji.
1.6 Prosedur Penyelenggaraan Seminar Usulan Penelitian

Prosedur penyelenggaran seminar usulan penelitian Tesis adalah sebagai berikut.
1) Seminar UP diselenggarakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, dimana pihak-
pihak yang terlibat dalam seminar tersebut adalah mahasiswa, pembimbing UP,
pembahas dan peserta seminar. Mahasiswa wajib menghadirkan paling sedikit 8
(delapan) mahasiswa sebagai peserta seminar UP. Pengadministrasi Akademik pada
masing-masing Program studi menyiapkan kelengkapan seminar UP sebagai berikut.
(1) Satu lembar daftar hadir peserta seminar UP, yang diisi oleh peserta seminar
(2) Satu lembar daftar hadir pembimbing, pembahas, dan mahasiswa
(3) Tiga lembar daftar perbaikan UP, yang diberikan masing- masing kepada
pembimbing dan pembahas UP
(4) Satu lembar berita acara pelaksanaan seminar UP, yang diberikan kepada
pembimbing UP
(5) Pernyataan kesediaan perbaikan UP (Lampiran 12), yang diberikan kepada
mahasiswa
2) Seminar UP dilaksanakan selama 120 menit, yang terdiri atas pembuka (5 menit),
presentasi UP oleh mahasiswa (maksimal 15 menit), masukan dari peserta seminar
(maksimal 30 menit), pembahasan oleh dosen pembimbing dan pembahas (minimal 60
menit), dan proses rapat dan pengumuman hasil kelayakan UP (maksimal 10 menit).
Adapun tugas pembimbing, pembahas dan mahasiswa pada seminar UP adalah sebagai
berikut.
(1) Pembimbing UP
a. Menanyakan kesiapan dosen pembahas, mahasiswa, dan peserta untuk
melaksanakan seminar UP
b. Menetapkan waktu dimulai dan selesainya seminar UP
c. Memimpin jalannya seminar UP
d. Membahas UP yang diseminarkan
e. Mengisi daftar perbaikan usulan penelitian
f. Mengumumkan hasil seminar UP
g. Menandatangani berita acara seminar UP

h. Menandatangani daftar hadir peserta seminar UP
(2) Pembahas UP
a. Membahas UP yang diseminarkan
b. Mengisi daftar perbaikan usulan penelitian
c. Memberikan masukan mengenai kelayakan UP yang diseminarkan
d. Menandatangani berita acara seminar UP
(3) Mahasiswa Bersangkutan
a. Menyiapkan kelengkapan seminar UP
b. Mempresentasikan UP
c. Mencatat masukan yang diberikan selama seminar UP
d. Menandatangani berita acara seminar UP
e. Wajib melaksanakan isi berita acara seminar UP
3) Setelah seminar UP dilaksanakan, dosen pembimbing serta pembahas menyerahkan
daftar hadir peserta seminar, daftar hadir pembimbing, pembahas dan mahasiswa, daftar
perbaikan UP, dan berita acara pelaksanaan seminar UP yang telah dibahas kepada
mahasiswa, untuk diproses ke tahap selanjutnya dengan ketentuan sebagai berikut.
(1) Apabila UP diterima, maka UP dapat dilanjutkan menjadi tesis, sehingga
mahasiswa bersangkutan dipersilakan melakukan penelitian lapangan dan penulisan
tesis.
(2) Apabila UP diterima dengan perbaikan, maka perbaikan harus dilakukan paling
cepat 3 (tiga) hari dan paling lambat 30 (tiga puluh) hari. Mahasiswa wajib untuk
mengulang seminar UP jika masa waktu perbaikan UP selama 30 (tiga puluh) hari
telah terlewati, sesuai dengan Surat Pernyataan Kesediaan Perbaikan UP yang
ditandatangani oleh mahasiswa serta diketahui oleh pembimbing (Lampiran 12).
Setelah perbaikan disetujui oleh pembimbing dan pembahas UP, mahasiswa
bersangkutan dipersilakan untuk melakukan penelitian lapangan dan penulisan
tesis.
(3) Apabila UP tidak diterima dan harus direvisi untuk diseminarkan kembali, maka
perbaikan harus dilakukan paling cepat 1 (satu) bulan dan paling lambat 2 (dua)
bulan sejak pelaksanaan seminar UP. Jika perbaikan telah selesai maka mahasiswa
yang bersangkutan dipersilahkan mendaftar UP kembali dengan mengikuti prosedur
permohonan seminar UP yang dimulai kembali dari langkah pada sub 1.5 angka 1,
dengan membawa UP hasil perbaikan yang siap diseminarkan kembali dan
persayaratan lainnya sesuai dengan yang dibutuhkan pada angka 1.

(4) Pada saat bersamaan, mahasiswa mengunggah dokumen hasil seminar UP tesis ke
sistem SIMAK-NG dan diwajibkan membawa dokumen mutu cetak (print screen)
telah mengisi SIMAK-NG pada bagian “Ujian  Data Tugas Akhir  Seminar
Usulan Penelitian Tesis” dan mengirimkannya ke email Prodi (lampiran 18).

BAB II
TATA CARA PENULISAN TESIS
Bab ini membahas mengenai pengertian dan tujuan tesis, tahapan ujian tesis,
kerangka tesis dan penjelasannya, dan format penulisan tesis. Tahapan penting yang wajib
diketahui terkait dengan penyusunan dokumen dan ujian hasil penelitian tesis serta tahapan
penyusunan dokumen dan ujian tesis di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Udayana (FEB Unud).
2.1 Pengertian dan Tujuan Tesis

Tesis adalah karya tulis akademik hasil penelitian mendalam yang dilakukan secara
mandiri yang menunjukkan penguasaan substansi keilmuan serta kemampuan
mengembangkan ilmu tersebut di bawah bimbingan pembimbing tesis untuk mendapatkan
gelar magister pada perguruan tinggi sesuai dengan disiplin ilmu yang ditekuninya. Ujian
tesis merupakan tahap akhir dari penyelesaian penelitian mahasiswa program studi magister.
Penilaian atas capaian mahasiswa pada proses ujian tesis, diberikan nilai dengan rentang 0 –
100 dan memiliki proporsi penilaian sebesar 30 persen dan nilai ujian hasil Tesis, 70 persen
dari nilai ujian akhir Tesis.
Tesis ditulis dengan tujuan agar mahasiswa memiliki pemahaman dan keterampilan
dalam melaporkan sebuah hasil penelitian yang dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip atau
kaidah-kaidah penulisan ilmiah. Oleh karena itu, sebuah tesis hendaknya memiliki
spesifikasi berikut:
1) Mempunyai bobot ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan.
2) Menunjukkan kedalaman penguasaan teori dan metodologi penelitian.
3) Menunjukkan ketajaman penalaran.
4) Disusun dalam suatu format yang lazim bagi dunia akademik.
Tujuan pelaksanaan ujian tesis adalah untuk hal-hal berikut.
1) Menguji pemahaman dan keterampilan dalam melaporkan sebuah hasil penelitian yang
dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip atau kaidah-kaidah penulisan ilmiah.
2) Menguji kesiapan dan pemahaman kedalaman substansi penelitian oleh mahasiswa
sebagai peneliti serta, sekaligus menilai dan menguji ketercapaian profil mahasiswa
pada bidang yang diminati.
3) Menghasilkan tulisan ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan.
4) Menunjukkan kedalaman penguasaan teori dan metodologi penelitian.
5) Menunjukkan ketajaman penalaran.

6) Menyusun tulisan dalam suatu format yang lazim bagi dunia akademik.
2.2 Tahapan Ujian Tesis

Dua tahapan ujian tesis adalah ujian hasil penelitian tesis dan ujian tesis.
2.2.1 Penyusunan Dokumen dan Ujian Hasil Penelitian Tesis
Dokumen yang diperlukan dalam proses pengajuan tahapan ujian hasil penelitian
tesis disusun sesuai dengan urutan sebagai berikut.
1) Surat Permohonan Jadwal Ujian Hasil Penelitian Tesis (Lampiran 16)
2) Berita Acara Seminar Usulan Penelitian Tesis
3) Lembar Perbaikan Usulan Penelitian Tesis
4) Kartu Monitor Bimbingan, menjelaskan kronologi bimbingan minimal sebanyak 11 kali
bimbingan, mulai dari bimbingan penyusunan Usulan Penelitian 3 kali, bimbingan
Proses Penelitian 5 kali, dan bimbingan Hasil Penelitian Tesis 3 kali (Lampiran 5)
5) Naskah hasil penelitian tesis (3 eksemplar)
6) Surat Keterangan Layak Ujian Hasil Penelitian Tesis (Lampiran 7)
7) KRS terbaru (tugas akhir tertera di KRS)
8) Bukti telah mengunggah dokumen seminar UP Tesis ke SIMAK-NG (screenshot
SIMAK-NG) (Lampiran 18)
9) Bukti telah mendaftar Ujian Hasil Penelitian Tesis di SIMAK-NG (screenshot SIMAK-
NG) (Lampiran 19)
10) Bukti unggah surat permohonan dan dokumen pendukung (dokumen 1-8) diatas ke
email prodi dalam 1 folder (format.zip atau .rar, dan sertakan screenshot isi e-mail dan
isi folder) – maksimum folder size: 5 Mb (Lampiran 20)
Hasil penelitian tesis menjelaskan tentang hasil penelitian yang dicapai oleh
mahasiswa dan menunjukkan perkembangan penelitian. Ujian hasil penelitian tesis adalah
tahap pemaparan hasil penelitian mahasiswa di hadapan tim penguji guna mendapatkan
masukan dan saran dari tim penguji hasil penelitian tesis. Ujian hasil penelitian tesis
merupakan tahapan ujian sebelum melaksanakan ujian tesis. Penilaian atas capaian
mahasiswa pada ujian hasil penelitian, diberikan nilai dengan rentang 0 – 100 dan memiliki
proporsi penilaian sebesar 30 persen dari nilai akhir tesis.
Tujuan dari ujian hasil penelitian tesis adalah sebagai berikut.
1) Menilai sinkronisasi metode penelitian yang diterapkan dengan hasil penelitian yang
dipaparkan dan keselarasan dengan rumusan masalah.
2) Memperoleh masukan dan saran perbaikan dari tim penguji hasil penelitian.
3) Meningkatkan wawasan dan pemahaman terkait penyusunan penelitian bagi mahasiswa.

Maksimal waktu untuk mengajukan ujian hasil penelitian tesis adalah 90 hari
terhitung sejak tanggal ujian usulan penelitian tesis dilaksanakan (tahapan ini tersaji pada
Gambar 2.1). Setelah mengikuti ujian hasil penelitian tesis, mahasiswa diwajibkan
memperbaiki dan menyempurnakan kembali tesis yang sudah diuji berdasarkan masukan-
masukan dari tiga orang dosen penguji.
Proses Proses
Penelitian
Pendaftaran perbaikan tesis
30 - 60 Lapangan dan
Penyusunan
Maks. dan Maks. sesuai lembar
hari Hasil Penelitian 15 hari Pelaksanaan
Ujian Hasil
30 hari perbaikan
untuk menuju
Tesis
Penelitian Ujian Tesis
Gambar 2.1 Waktu Penyelesaian Tahap Penyusunan Hasil Penelitian Tesis
Ujian hasil penelitian tesis dapat dilaksanakan setelah draf tesis dinyatakan layak uji
oleh dosen pembimbing tesis. Prosedur persiapan penyelenggaraan ujian hasil penelitian
tesis terbagi menjadi beberapa langkah sebagai berikut.
1) Mahasiswa datang ke Program Studi (Prodi), dan dilayani oleh Pengadministrasi
Akademik, untuk mengajukan permohonan jadwal ujian hasil penelitian tesis dengan
membawa 1 (satu) map berkas persyaratan permohonan jadwal ujian hasil penelitian
tesis yang berisikan berbagai dokumen seperti yang tersebut di bawah ini. Adapun
template dokumen-dokumen tersebut dapat diperoleh melalui Pengadministrasi
Akademik masing-masing Program Studi.
(1) Surat Permohonan Jadwal Ujian Hasil Penelitian Tesis (Lampiran 16).
(2) Berita Acara Seminar Usulan Penelitian Tesis.
(3) Lembar Perbaikan Seminar Usulan Penelitian Tesis.
(4) Kartu Monitor Bimbingan, menjelaskan kronologi bimbingan minimal sebanyak 11
kali bimbingan, mulai dari bimbingan penyusunan Ujian Usulan Penelitian 3 kali,
bimbingan Proses Penelitian 5 kali, dan bimbingan Hasil Penelitian Tesis 3 kali
(Lampiran 5).
(5) Naskah Hasil Penelitian Tesis (3 eksemplar)
(6) Surat Keterangan Layak Ujian Hasil Penelitian Tesis (Lampiran 17)
(7) KRS Terbaru (tugas akhir tertera di KRS).
(8) Bukti telah mengunggah dokumen seminar UP Tesis ke SIMAK-NG (Screenshot

SIMAK-NG) (Lampiran 18).
(9) Bukti telah mendaftar Ujian Hasil Penelitian Tesis di SIMAK-NG (Screenshot
(10) Bukti unggah surat permohonan dan dokumen pendukung (1-9) di atas ke e-mail
prodi dalam 1 folder (format .zip atau .rar, dan sertakan screenshot isi e-mail dan
isi folder) maksimum folder size: 5MB (Lampiran 20).
2) PA di Prodi melakukan verifikasi/pemeriksaan terhadap berkas permohonan jadwal
ujian hasil penelitian tesis pada angka 1 untuk memastikan bahwa berkas pengajuan
sudah lengkap. Jika lengkap, PA menyerahkan permohonan pendaftaran mahasiswa
kepada Koprodi untuk memperoleh dosen penguji. Koprodi mengajukan permohonan
penerbitan SK dan pengusulan nama dosen penguji kepada Dekan. Dosen penguji 1 dan
2 pada ujian hasil penelitian tesis merupakan dosen yang sebelumnya ditugaskan
sebagai pembahas pada tahap seminar usulan penelitian tesis, kecuali ditentukan
berbeda oleh Wakil Dekan bidang Akademik dan Perencanaan karena suatu situasi dan
kondisi.
3) Setelah nama dosen penguji yang diusulkan oleh Koprodi mendapat persetujuan dari
Dekan, PA menyerahkan dokumen permohonan ujian tesis mahasiswa dan nama dosen
penguji yang telah disetujui Dekan kepada Pengadministrasi Informasi Akademik (PIA)
untuk dibuatkan Surat Keputusan (SK) dan jadwal ujian.
4) PIA mengajukan SK kepada Koordinator Tata Usaha untuk mendapatkan persetujuan
(dalam bentuk paraf) terkait SK dan jadwal ujian, selanjutnya SK yang telah diparaf
oleh Koordinator Tata Usaha diserahkan kepada Wakil Dekan bidang Akademik dan
Perencanaan untuk memperoleh persetujuan (dalam bentuk paraf). SK yang telah
disetujui oleh Wakil Dekan bagian Akademik dan Perencanaan (WD I) diajukan kepada
Dekan untuk memperoleh tandatangan.
5) PA mendistribusikan Surat Keputusan (SK) Ujian Hasil Penelitian Tesis yang telah
ditandatangani oleh Dekan kepada mahasiswa dan dosen penguji yang ditunjuk, Pramu
Sarana Pendidikan (PSP) menyiapkan ruangan dan kelengkapannya serta memastikan
ruangan siap dipergunakan, Pengelola Laman (PL) mempublikasikan jadwal dan SK
yang telah ditandatangani oleh Dekan pada website feb.unud.ac.id, dan
Pengadministrasi Keuangan (PK) menyiapkan konsumsi kegiatan.
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan, maka tahap ujian hasil penelitian tesis
dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut.

1) Pengadministrasi Akademik (PA) masing-masing Prodi bekerjasama dengan Pramu
Sarana Pendidikan (PSP) dan Pengadministrasi Keuangan (PK) menyiapkan ruang ujian
dengan kelengkapan minimal sebagai berikut:
(1) Ruangan ujian yang bersih, sejuk, dan tertata rapi.
(2) Komputer, LCD projector, dan layar presentasi dalam kondisi siap digunakan.
(3) Konsumsi ujian hasil penelitian tesis sudah tersedia di ruang ujian.
(4) 1 (satu) map untuk Ketua Penguji yang berisi:
a. Lembar berita acara ujian hasil penelitian tesis
b. Lembar perbaikan
c. Lembar penilaian ujian hasil penelitian tesis
d. Lembar rekapitulasi penilaian hasil penelitian tesis
e. Lembar daftar hadir penguji ujian hasil penelitian tesis
f. Lembar pernyataan kesediaan melakukan perbaikan tesis (Lampiran 28).
(5) 1 (satu) map untuk Penguji 1 yang berisi:
a. Lembar perbaikan
b. Lembar penilaian ujian hasil penelitian tesis
a. Lembar perbaikan
2) Tim penguji hasil penelitian tesis beserta mahasiswa memasuki ruangan ujian. Ujian
hanya dapat dilaksanakan jika dihadiri oleh tim penguji dan mahasiswa yang akan diuji.
Alokasi waktu untuk setiap ujian hasil penelitian tesis adalah 90 menit.
3) Setelah acara ujian hasil penelitian tesis selesai, Ketua Penguji menyerahkan seluruh
berkas hasil ujian hasil penelitian tesis ke PA di Prodi dan menandatangani Berita Acara
Serah Terima berkas ujian hasil penelitian tesis.
4) PA menggandakan dokumen hasil ujian tesis dan mendistribusikan dokumen hasil ujian
hasil penelitian tesis untuk disimpan sebagai arsip Prodi dan mahasiswa.
5) Mahasiswa mengunggah dokumen hasil ujian ke Sistem SIMAK-NG dan diwajibkan
membawa dokumen bukti cetak (printscreen) telah mengisi SIMAK-NG pada bagian
“Ujian  Data Tugas Akhir  Ujian Hasil Penelitian Tesis” dan mengirimkannya ke
email prodi (Lampiran 21).
6) Pengelola Informasi Akademik (PIA) melakukan input nilai dan approval dokumen
hasil ujian di sistem SIMAK-NG.

7) Mahasiswa dan tim penguji memulai proses perbaikan hasil penelitian tesis. Untuk
menjamin ketaatan administrasi, mahasiswa wajib membawa bukti cetak telah mengisi
SIMAK-NG dan menunjukkannya kepada pembimbing Tesis (Lampiran 21).
2.2.2 Penyusunan Dokumen dan Ujian Tesis

Dokumen yang diperlukan dalam proses pengajuan tahapan ujian tesis disusun sesuai
dengan urutan sebagai berikut.
1) Surat Permohonan Jadwal Ujian Tesis (Lampiran 22)
2) Berita Acara Seminar Ujian Hasil Penelitian Tesis
3) Lembar Perbaikan Ujian Hasil Penelitian Tesis
4) Kartu Monitor Bimbingan minimal sebanyak 15 kali bimbingan, mulai dari bimbingan
penyusunan Ujian Usulan Penelitian 3 kali, bimbingan Proses Penelitian 5 kali, dan
bimbingan Hasil Penelitian 3 kali, bimbingan Pemakalah Seminar 1 kali, dan bimbingan
Tesis 3 kali (Lampiran 5)
5) Naskah tesis (3 eksemplar)
6) Surat Keterangan Layak Ujian Tesis (Lampiran 23)
8) Copy Sertifikat TOEFL yang masih berlaku dan sudah dilegalisir (minimal skor = 500)
9) Pasfoto ukuran 3X4 = 3 lembar
10) Bukti telah mengunggah dokumen Ujian hasil penelitian tesis ke SIMAK-NG
(screenshot SIMAK -NG) (Lampiran 21)
11) Bukti telah mendaftar Ujian Tesis di SIMAK-NG (screenshot SIMAK-NG) (Lampiran
24)
12) Sertifikat mengikuti Seminar Nasional/Internasional sebagai pemakalah
13) Artikel yang akan atau telah dipublikasikan pada jurnal ilmiah, paling rendah
berkategori nasional/internasional (sertakan nama target jurnal ilmiah)
14) Pernyataan kesediaan publikasi ilmiah (Lampiran 47)
15) Biodata Mahasiswa (Lampiran 25)
16) Bukti unggah surat permohonan dan dokumen pendukung (dokumen 1 - 14) diatas ke
e-mail prodi dalam 1 folder (format zip ata rar dan sertakan screenshot isi e-mail dan isi
folder) - maksimum folder size: 5Mb (Lampiran 26)
17) Transkrip nilai yang sudah tertandatangan Wakil Dekan I
Pengajuan ujian tesis adalah paling cepat 30 hari terhitung sejak ujian hasil penelitian
tesis dilaksanakan (tahapan ini tersaji pada Gambar 2.1). Setelah mengikuti ujian tesis,
mahasiswa diwajibkan memperbaiki dan menyempurnakan kembali draf tesis yang sudah

diuji berdasarkan masukan-masukan tim penguji dalam kurun waktu maksimal 30 hari
terhitung dari saat berakhirnya ujian tesis.
Gambar 2.2 Waktu Penyelesaian Tahap Penyusunan Ujian Tesis
Ujian tesis dapat dilaksanakan setelah tesis dinyatakan layak uji oleh dosen
pembimbing tesis. Prosedur persiapan penyelenggaraan ujian tesis terbagi menjadi 5 (lima)
langkah sebagai berikut.
Akademik (PA), untuk mengajukan permohonan jadwal ujian tesis dengan membawa 1
(satu) map berkas persyaratan permohonan jadwal ujian tesis yang berisikan berbagai
dokumen seperti yang tersebut di bawah ini. Adapun template dokumen-dokumen
tersebut dapat diperoleh melalui PA masing-masing Program Studi.
(1) Surat Permohonan Jadwal Ujian Tesis (Lampiran 22)
(2) Berita Acara Ujian Hasil Penelitian Tesis
(3) Lembar Perbaikan Ujian Hasil Penelitian Tesis
(4) Kartu Monitor Bimbingan minimal sebanyak 15 kali bimbingan, mulai dari
bimbingan penyusunan Ujian Usulan Penelitian 3 kali, bimbingan Proses Penelitian
5 kali, dan bimbingan Hasil Penelitian 3 kali, bimbingan Pemakalah Seminar 1 kali,
dan bimbingan Tesis 3 kali (Lampiran 5)
(5) Naskah tesis (3 eksemplar)
(6) Surat Keterangan Layak Ujian Tesis (Lampiran 23)
(7) KRS terbaru (tugas akhir tertera di KRS)
(8) Copy Sertifikat TOEFL yang masih berlaku dan sudah dilegalisir dengan nilai
minimal = 500.
(9) Pas foto ukuran 3X4 = 3 lembar

(10) Bukti telah mengunggah dokumen ujian hasil penelitian tesis ke SIMAK-NG
(screenshot SIMAK -NG) (Lampiran 21)
(11) Bukti telah mendaftar Ujian Akhir di SIMAK-NG (screenshot SIMAK-NG)
(Lampiran 24)
(12) Sertifikat mengikuti Seminar Nasional/Internasional sebagai pemakalah
(13) Artikel yang akan atau telah dipublikasikan pada jurnal ilmiah dengan menyertakan
nama target jurnal ilmiah, yaitu jurnal nasional terakreditasi (minimal Sinta 4),
Jurnal Internasional terindeks pada basis data internasional (Web of Science/WoS,
SCOPUS atau ESCI), atau jurnal lainnya yang mengacu ke Tabel 5.2 Predikat
Kelulusan Program Magister.
(14) Pernyataan kesediaan publikasi artikel ilmiah (Lampiran 47)
(15) Biodata Mahasiswa (Lampiran 25)
(16) Bukti unggah surat permohonan dan dokumen pendukung (dokumen 1 - 15) di atas
ke email prodi dalam 1 folder (format zip atau rar dan sertakan screenshot isi e-
mail dan isi folder) maksimum folder size: 5Mb (Lampiran 26)
(17) Transkrip nilai yang sudah tertandatangani Wakil Dekan 1
ujian tesis pada angka 1 untuk memastikan bahwa berkas pengajuan sudah lengkap. Jika
lengkap, PA menyerahkan permohonan pendaftaran mahasiswa kepada Koprodi untuk
memperoleh dosen penguji. Koprodi mengajukan permohonan penerbitan SK dan
pengusulan nama dosen penguji kepada Dekan.
Dekan, PA menyerahkan dokumen permohonan ujian tesis mahasiswa dan nama dosen
penguji yang telah disetujui Dekan kepada Pengadministrasi Informasi Akademik (PIA)
untuk dibuatkan Surat Keputusan (SK) dan jadwal ujian.
Dekan untuk memperoleh tanda tangan.
5) PA mendistribusikan Surat Keputusan (SK) Ujian yang telah ditandatangani oleh Dekan
kepada mahasiswa dan dosen penguji yang ditunjuk, Pramu Sarana Pendidikan (PSP)
menyiapkan ruangan dan kelengkapannya serta memastikan ruangan siap dipergunakan,
Pengelola Laman (PL) mempublikasikan jadwal dan SK Ujian Tesis yang dapat dilihat

di web http://www.feb.unud.ac.id, dan Pengadministrasi Keuangan (PK) menyiapkan
konsumsi kegiatan.
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan, maka penyelenggaraan ujian tesis dapat
dilakukan. Tahap ini terbagi menjadi 7 (tujuh) langkah sebagai berikut.
dengan kelengkapan minimal sebagai berikut.
(1) Ruangan ujian yang bersih, sejuk, dan tertata rapi
(2) Komputer, LCD projector, dan layar presentasi dalam kondisi siap digunakan
(3) Konsumsi ujian tesis sudah tersedia di ruang ujian
a. Lembar Berita Acara Ujian Tesis
b. Lembar Rekapitulasi Penilaian Ujian Tesis
c. Lembar Perbaikan Ujian Tesis
d. Lembar Penilaian Ujian Tesis
e. Lembar Daftar Hadir Ujian Tesis
f. Lembar Pernyataan Kesediaan Melakukan Perbaikan Tesis (Lampiran 28)
a. Lembar Perbaikan Ujian Tesis
b. Lembar Penilaian Ujian Tesis
2) Tim penguji tesis beserta mahasiswa memasuki ruangan ujian. Ujian hanya dapat
dilaksanakan jika dihadiri oleh tim penguji dan mahasiswa yang akan diuji. Alokasi
waktu untuk setiap ujian tesis adalah 120 menit. Adapun ketentuan penilaian, syarat
kelulusan, dan perbaikan tesis dijelaskan secara rinci pada Bab 6.
3) Setelah acara ujian tesis selesai, Ketua Penguji membawa seluruh berkas hasil ujian tesis
ke PA di Prodi dan menandatangani Berita Acara Serah Terima berkas hasil ujian tesis.
tesis untuk disimpan sebagai arsip Prodi dan mahasiswa.
membuat dokumen bukti cetak (print screen) telah mengisi SIMAK-NG pada bagian
“Ujian → Data Tugas Akhir → Ujian Tesis” dan mengirim bukti cetak (print screen)

telah mengunggah dokumen hasil ujian tesis di SIMAK-NG ke email Prodi (Lampiran
27).
hasil ujian di sistem SIMAK-NG. Setelah proses ini, transkrip mahasiswa terisi nilai
ujian akhir.
7) Mahasiswa dan tim penguji memulai proses perbaikan tesis (ketentuan perbaikan tesis
dijelaskan secara rinci pada subbab selanjutnya).
8) Jika proses perbaikan tesis telah selesai, maka mahasiswa melakukan finalisasi tesis dan
mengajukan tesis yang sudah final kepada Koprodi untuk memperoleh pengesahan tesis.
Selanjutnya, Koordinator Prodi menandatangani Lembar Pengesahan/Persetujuan yang
ada di dalam tesis mahasiswa dan menyerahkan tesis tersebut kembali kepada
mahasiswa bersangkutan. Penyerahan ini menandai berakhirnya proses penyusunan
tesis mahasiswa program magister di FEB.
2.3 Kerangka Tesis

Kerangka tesis mencakup tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian inti, dan bagian
akhir. Komponen-komponen yang termasuk dalam masing-masing bagian diuraikan berikut
ini.
2.3.1 Bagian Awal Tesis
1) Halaman Depan/Cover/Kulit Tesis
2) Halaman Sampul Dalam
3) Halaman Prasyarat Gelar Magister
4) Halaman Persetujuan Pembimbing
6) Halaman Pernyataan Orisinalitas
7) Halaman Ucapan Terima Kasih
8) Halaman Abstrak dan Ringkasan
9) Halaman Daftar Isi
10) Halaman Daftar Tabel
11) Halaman Daftar Gambar
12) Halaman Daftar Arti Lambang, Singkatan, dan Istilah
13) Halaman Daftar Lampiran
14) Daftar Istilah/Glossary (jika ada)

2.3.2 Bagian Inti Tesis
Serupa dengan kerangka usulan penelitian dan hasil penelitian tesis, bagian inti tesis
juga disesuaikan dengan metode penelitian yang digunakan. Bagian inti metode kuantitatif
dan kualitatif berisi komponen-komponen seperti di bawah ini.
Metode Kuantitatif
Bab I Pendahuluan Bab IV Metode Penelitian
1.1 Latar Belakang 4.1 Rancangan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum 4.4 Identifikasi Variabel
1.3.2 Tujuan Khusus 4.5 Definisi Operasional Variabel
1.4 Manfaat Penelitian 4.6 Populasi, Sampel, dan Metode
1.4.1 Manfaat Teoritis Penentuan Sampel
1.4.2 Manfaat Praktis 4.7 Jenis dan Sumber Data
1.5 Batasan Penelitian 4.8 Metode Pengumpulan Data
4.9 Instrumen Penelitian
Bab II Kajian Pustaka 4.10 Teknik Analisis Data
Bab III Kerangka Berpikir, Konsep Bab V Hasil Penelitian dan Pembahasan
dan Hipotesis Penelitian 5.1 Gambaran umum daerah atau wilayah
3.1 Kerangka Berpikir penelitian
3.2 Konsep Penelitian 5.2 Deskripsi data hasil penelitian
3.3 Hipotesis Penelitian 5.3 Analisis data dan uji hipotesis
5.4 Pembahasan hasil penelitian
5.5 Implikasi hasil penelitian
Bab VI Simpulan dan Saran

6.1 Simpulan
6.2 Saran
Metode Kualitatif
Bab I Pendahuluan Bab III Metode Penelitian
1.1 Latar Belakang 3.1 Pendekatan Penelitian
1.2 Rumusan Masalah 3.2 Lokasi Penelitian dan Waktu
1.3 Tujuan Penelitian Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian 3.3 Ruang Lingkup Penelitian
1.5 Batasan Penelitian 3.4 Populasi, Sampel, dan Metode
Penentuan Sampel
Bab II Kajian Pustaka, Landasan 3.5 Jenis dan Sumber Data
Teori, dan Konsep Penelitian 3.6 Metode dan Teknik Pengumpulan
2.1 Kajian Pustaka Data
2.2 Landasan Teori 3.7 Instrumen
2.3 Konsep Penelitian 3.8 Teknik Analisis Data
Bab IV Hasil dan Pembahasan Penelitian

4.1 Gambaran Umum Daerah atau
Wilayah Penelitian

4.2 Deskripsi Data Penelitian
4.3 Analisis Data
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian
4.5 Implikasi Penelitian
Bab V Simpulan dan Saran

5.1 Simpulan
5.2 Saran
2.3.3 Bagian Akhir Tesis

1) Daftar Pustaka
2) Lampiran
2.4 Penjelasan Kerangka Tesis

2.4.1 Penjelasan Bagian Awal Tesis
1) Halaman Depan/Cover/Kulit Tesis
Halaman ini memuat berturut-turut, (i) tulisan “tesis” (Times New Roman 14, bold,
huruf kapital, center), (ii) judul tesis (Times New Roman 16, bold, huruf kapital, center,
satu spasi), (iii) lambang Universitas Udayana (dengan diameter 4 cm dengan warna
kuning keemasan), (iv) nama mahasiswa dan NIM (Times New Roman 12, huruf
kapital, bold, center), (v) nama lembaga (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Udayana Denpasar, dan (vi) tahun tesis diujikan (Times New Roman 14, huruf kapital,
bold, center, satu spasi). Halaman ini menggunakan kertas buffalo atau linen warna
fakultas (biru benhur). Tesis yang sudah final akan diserahkan ke Perpustakaan dan
Fakultas diharuskan memakai hard cover. Pada bagian sisi samping/punggung sampul
harus diisi judul tesis, nama mahasiswa, dan tahun tesis (Lampiran 29).
2) Halaman Sampul Dalam
Halaman ini berisi materi yang hampir sama dengan halaman sampul depan, tetapi
menggunakan kertas putih dan mencantumkan Program Studi Magister terkait (Ilmu
Ekonomi/Manajemen/Akuntansi) di atas tulisan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana Denpasar (Lampiran 30).
3) Halaman Prasyarat Gelar Magister
Halaman ini memuat judul tesis (Times New Roman 14, bold, center, satu spasi),
lambang Universitas Udayana, nama dan NIM, dan pernyataan “Tesis untuk
Memperoleh Gelar Magister pada Program `Magister, Program Studi …..…(isi salah
satu Ilmu Ekonomi/Manajemen/Akuntansi) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Udayana Denpasar dan tahun tesis” (Times New Roman 12, center, satu setengah spasi)
(Lampiran 31).
4) Halaman Pengesahan/Persetujuan
Halaman ini berisi judul tesis, nama mahasiswa dan NIM, pernyataan tentang
pengesahan tesis yang telah diuji oleh penguji dan disetujui oleh pembimbing tesis serta
diketahui oleh Koordinator Program Studi, dan masing-masing membubuhkan tanda
tangan (Lampiran 32).
Halaman ini memuat SK penetapan tim penguji, tanggal, bulan, tahun pelaksanaan
ujian, serta nama ketua dan anggota penguji tesis (Lampiran 33).
6) Pernyataan orisinalitas
Halaman ini memuat pernyataan keaslian penelitian bahwa hasil penelitian berupa tesis
benar-benar asli atau orisinal karya sendiri, dan sama sekali bukan plagiat dari tesis atau
bentuk publikasi lainnya yang pernah diterbitkan oleh seseorang di suatu universitas.
Artinya, peneliti berani mempertanggungjawabkan keaslian penelitian dalam sebuah
pernyataan yang ditandatangi di atas materai sesuai ketentuan yang berlaku, dan jika di
kemudian hari peneliti terbukti melakukan tindakan plagiat, maka akan dikenakan
sanksi sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku (Lampiran 34).
7) Halaman Ucapan Terima Kasih
Halaman ini memuat pernyataan terima kasih peserta program magister kepada mereka
yang telah membantu dalam melakukan penelitian dan dalam penyusunan naskah, serta
bantuan keuangan dari pihak tertentu yang dianggap penting dan berperan dalam
penyelesaian tesis (Lampiran 35).
8) Halaman Abstrak dan Ringkasan
(1) Abstrak tesis adalah abstrak naratif (non-struktural). Abstrak maksimum 500 kata,
diketik dengan jarak satu spasi. Abstrak disertai dengan judul tesis yang persis sama
dengan judul pada halaman kulit depan.
(2) Abstrak dibuat ringkas dan padat, dengan alinea pertama mengandung latar
belakang dan tujuan penelitian, alinea kedua mengandung metode penelitian, alinea
ketiga mengandung hasil dan pembahasan, dan alinea ke empat mengandung
simpulan dan saran.
(3) Pada akhir abstrak dibuat kata kunci (keywords) tiga – lima kata yang dicetak
miring.
(4) Abstrak dibuat dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang baik dan benar
(Lampiran 36).

(5) Ringkasan dibuat dalam struktur yang sama dengan abstrak, tetapi lebih lengkap
dengan penekanan diberikan pada hasil penelitian.
9) Halaman Daftar Isi
Daftar isi memuat semua bagian dalam tesis, termasuk urutan bab, subbab, dan anak
subbab dengan nomor halamannya (Lampiran 37).
10) Halaman Daftar Tabel
Daftar tabel memuat nomor urut tabel, judul tabel, dan nomor halaman. (Lampiran 38).
11) Halaman Daftar Gambar
Daftar gambar memuat nomor urut gambar, judul gambar, dan nomor halaman
(Lampiran 39).
12) Halaman Daftar Arti Lambang, Singkatan dan Istilah
Daftar ini memuat arti lambang, singkatan, dan istilah yang digunakan dalam tesis
(Lampiran 40).
13) Halaman Daftar Lampiran
Daftar lampiran memuat nomor urut lampiran, judul lampiran, dan nomor halamannya
(Lampiran 41).
2.4.2 Penjelasan Bagian Inti Tesis – Metode Kuantitatif

1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Bagian ini memuat latar belakang masalah yang berisikan poin-poin penting tentang
penelitian berupa fenomena, research gap, research question, grand theory dengan
menerapkan prinsip pendekatan what, how, dan why. Latar belakang berisi uraian apa yang
menjadi masalah penelitian, alasan, serta mengapa masalah itu penting dan perlu diteliti.
Masalah tersebut harus didukung oleh fakta empirik sehingga terlihat jelas memang ada
masalah yang perlu diteliti, yaitu kesenjangan antara apa yang idealnya (das sollen) dengan
apa kenyataannya (das sein). Begitu juga harus ditunjukkan letak masalah yang akan diteliti
dalam konteks teori dengan permasalahan yang lebih luas, serta peranan penelitian tersebut
dalam pemecahan permasalahan yang dihadapi.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah adalah rumusan secara nyata masalah yang ada, dalam bentuk
pernyataan penelitian yang dilandasi oleh pemikiran teoretik yang kebenarannya perlu
dibuktikan. Rumusan masalah bisa disusun dalam bentuk kalimat pertanyaan mengenai inti
masalah yang akan dipecahkan.

1.3 Tujuan Penelitian
Bagian ini mengemukakan tujuan yang ingin dicapai melalui proses penelitian.
Tujuan penelitian harus jelas dan tegas. Tujuan penelitian dapat disusun dalam bentuk tujuan
umum, yang kemudian dijabarkan sebagai tujuan khusus.
1.4 Manfaat Penelitian
Bagian ini berisi uraian tentang manfaat temuan penelitian bagi perkembangan ilmu
pengetahuan yang dapat dimanfaatkan oleh ilmuwan lain dalam rangka mengembangkan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (manfaat akademik), serta manfaatnya bagi
pemecahan masalah di masyarakat (manfaat praktis).
1.5 Batasan Penelitian
Bagian ini menguraikan batasan ruang lingkup penelitian sehingga fokus penelitian
menjadi jelas dan tidak terlalu luas atau melebar.
2. Kajian Pustaka
Kajian pustaka memuat uraian yang sistematik dan relevan dari fakta hasil penelitian
sebelumnya yang bersifat mutakhir yang memuat teori, proposisi, konsep, atau pendekatan
terbaru yang ada hubungannya dengan penelitian yang dilakukan. Teori dan fakta yang
digunakan sebaiknya diambil dari sumber asli dengan mencantumkan nama sumbernya.
Cara pengutipan kalimat atau data harus mengikuti kaidah-kaidah penulisan ilmiah. Tata
cara penulisan kepustakaan harus sesuai dengan ketentuan pada panduan yang digunakan.
Kajian pustaka harus relevan dengan masalah, sehingga dapat dibuat jawaban teoretik
sementara terhadap masalah penelitian yang disebut sebagai hipotesis. Kajian pustaka juga
dapat memuat tinjauan untuk meletakkan masalah yang diteliti dalam konteks yang lebih
luas dan dapat juga memuat masalah-masalah teknis, seperti cara pemeriksaan, dan lain-lain.
Dalam landasan teori diuraikan tentang teori yang relevan dan dibutuhkan dalam
menjawab tujuan penelitian. Hasil-hasil penelitian dari peneliti sebelumnya yang tertuang
dalam bentuk artikel atau jurnal ilmiah baik jurnal internasional maupun jurnal nasional yang
relevan, digunakan untuk memberikan bukti- bukti empiris terhadap landasan teori yang
digunakan. Kajian terhadap teori-teori yang digunakan hendaknya hanya mengenai teori
yang relevan dan menggunakan referensi terbaru (10 tahun terakhir).
3. Kerangka Berpikir, Konsep Penelitian, dan Hipotesis Penelitian

3.1 Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir merupakan hasil abstraksi dan sintesis teori dari kajian pustaka
yang dikaitkan dengan masalah penelitian yang dihadapi. Kerangka berpikir disusun

berdasarkan studi teoritik dengan proses berpikir deduktif dan studi empirik yang merupakan
hasil penelitian terdahulu. Proses berfikir deduktif mengkaji teori yang bersifat universal
artinya berlaku umum dan dimana saja, studi empirik bersifat induktif mengkaji sesuatu
bersifat khusus untuk digeneralisasi guna memperoleh kesimpulan umum.
Elaborasi terhadap teori dan hasil penelitian sebelumnya (yang diperoleh dari
berbagai artikel yang relevan) disarikan dalam konsep penelitian yang membahas tentang
hubungan antar variabel yang dibangun, sesuai dengan tujuan penelitian yang telah
dirumuskan. Hasil elaborasi tersebut dituangkan lebih lanjut ke dalam bagan atau gambar
yang secara visual mencerminkan atau menunjukkan arah hubungan antar variabel yang
telah dibahas. Elaborasi ini juga menghasilkan analisis tentang perbedaan penelitian ini
dengan penelitian sebelumnya, dalam upaya menghindari plagiarisme dan secara implisit
dapat mencerminkan adanya kebaruan pada penelitian yang akan dilakukan. Kerangka
konseptual ini merupakan dasar untuk merumuskan hipotesis penelitian.
3.3 Hipotesis Penelitian (bila ada)
Hipotesis merupakan pernyataan ilmiah yang dilandasi oleh kajian teoretik dan
merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan yang dihadapi yang dapat diuji
kebenarannya secara empirik. Hipotesis merupakan pernyataan (dalam kalimat positif) yang
menunjukkan hubungan antar dua variabel atau lebih yang dapat diukur dan dapat diuji
kebenarannya. Hipotesis memberikan petunjuk mengenai metode penelitian, seperti teknik
analisis data yang tepat untuk memecahkan persoalan yang ingin dijawab. Hipotesis
dirumuskan dalam bentuk kalimat pernyataan. Hipotesis ini dapat menyangkut hipotesis
deskriptif, komparatif, maupun hipotesis asosiatif. Hipotesis yang dirumuskan harus sesuai
dengan rumusan masalah penelitian dan tujuan penelitian. Hipotesis yang dirumuskan baik
yang berbentuk deskriptif, komparatif, maupun asosiatif dalam pembuktiannya diuji secara
statistik. Setiap rumusan hipotesis wajib didukung oleh minimal 10 (sepuluh) artikel empiris
yang relevan yang diterbitkan dalam kurun waktu maksimal 10 tahun terakhir untuk
mendukung setiap rumusan hipotesis, dimana minimal 5 (lima) diantaranya adalah artikel
yang dimuat di jurnal internasional.
4. Metode Penelitian
4.1 Rancangan Penelitian
Pada bagian ini diuraikan dengan jelas rancangan penelitian yang digunakan, dan
jika diperlukan, dapat dibuatkan skemanya.

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Pada bagian ini diuraikan lokasi dan waktu penelitian dilakukan. Pada sub ini
dijelaskan tentang alasan ilmiah pemilihan lokasi atau ruang lingkup wilayah penelitian.
Misalnya di lokasi atau ruang lingkup wilayah penelitian dilakukan memang ada masalah
yang memerlukan pemecahan, sehingga peneliti melakukan penelitian di tempat tersebut
untuk membantu menemukan cara mengatasinya.
4.3 Ruang Lingkup Penelitian
Bagian ini menjelaskan tentang batas-batas bidang yang diteliti.
4.4 Identifikasi Variabel
Bagian ini menjelaskan secara rinci semua variabel penelitian yang digunakan dalam
penelitian. Penjelasan atau uraian tentang variabel tergantung atau terikat atau variabel
bebas/tidak terikat hanya ada jika tesis membahas tentang masalah asosiatif. Jika dalam
penelitian menggunakan intervening variable, pada analisis jalur (path analysis), maka
variabel tergantung disebut sebagai variabel endogen, dan variabel bebas disebut variabel
eksogen. Demikian juga jika dalam tesis ada menggunakan variabel moderasi, harus
disebutkan dan diidentifikasi variabelnya.
4.5 Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional variabel harus bersifat operasional, jelas, dan dapat diukur.
Definisi operasional variabel tidak lagi menjelaskan tentang konsep atau makna variabel
secara teoritis yang bersumber dari teori maupun artikel. Definisi operasional variabel juga
menyangkut satuan dari variabel dan referensi waktu variabel diukur (how, what, when).
4.6 Populasi, Sampel, dan Metode Penentuan Sampel
Bagian ini menjelaskan tentang populasi penelitian dan jumlah anggota populasi.
Setelah itu dibahas tentang sampel penelitian, khususnya yang menyangkut ukuran sampel
(sample size), selanjutnya menjelaskan metode penentuan sampel/teknik sampling yang
digunakan. Metode penentuan sampel yang akan digunakan ini dapat berupa probability
sampling atau nonprobability sampling. Pada penelitian yang menggunakan data sekunder
dalam menjawab tujuan penelitiannya, maka dalam poin ini yang dijelaskan adalah jumlah
pengamatan atau jumlah observasinya. Misalnya data time series yang berbentuk tahunan,
triwulanan, bulanan dan sebagainya harus dijelaskan jumlah pengamatannya. Demikian juga
data panel yang merupakan perkalian antara data time series dengan cross section data, juga
harus dijelaskan jumlah pengamatannya. Data sekunder ini dapat berasal dari berbagai
instansi atau lembaga seperti data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Badan Pusat Statistik
(BPS). Jika menggunakan data sekunder saja, maka metode penentuan sampel atau teknik
samplingnya tidak perlu dijelaskan. Jika penelitian dengan data sekunder tersebut juga

digunakan informan untuk memperdalam pembahasan misalnya, maka tetap harus dijelaskan
cara penentuan informan atau teknik sampling untuk informan yang dilibatkan dalam
penelitiannya. Meskipun penelitian yang akan dilakukan misalnya menggunakan data yang
bersumber dari BEI, namun jika ada informan yang diwawancarai secara mendalam, maka
harus tetap dijelaskan mengenai informan tersebut dan teknik sampling yang digunakan.
Bagian ini menguraikan semua data yang digunakan dalam penelitian, baik data
menurut jenisnya maupun data menurut sumbernya. Data menurut jenisnya terdiri dari data
kuantitatif dan kualitatif, sedangkan data menurut sumbernya dapat diklasifikasikan menjadi
sumber primer dan sekunder. Data di masing-masing jenis data dan sumber data ini wajib
disampaikan agar dapat dipastikan bahwa jenis data dan sumber data tersebut memang
digunakan dalam tesis.
4.8 Metode Pengumpulan Data
Pada poin ini dijelaskan hanya metode pengumpulan data yang memang benar-benar
digunakan dalam penelitian. Pada bagian ini wajib dijelaskan atau disebutkan data yang
diperoleh dengan menggunakan masing-masing metode pengumpulan data tersebut untuk
memastikan bahwa metode tersebut digunakan.
4.9 Instrumen Penelitian
Bagian ini disampaikan jika penelitian menggunakan instrumen dalam perolehan
data. Proses pengembangan instrumen penelitian harus dijelaskan secara rinci dan dijelaskan
pula skala pengukuran variabel yang akan digunakan pada instrumen penelitian tersebut.
Instrumen penelitian secara umum menguraikan secara rinci instrumen yang digunakan
dalam penelitian mencakup metode dan hasil pengujian instrumen penelitian. Instrumen
penelitian wajib diuji validitas dan reliabilitasnya (khusus untuk penelitian dengan
menggunakan data primer dalam menjawab tujuan penelitian). Pada bagian ini dijelaskan
pula hasil pengujian instrumen penelitian sehingga pembaca menjadi yakin bahwa instrumen
penelitian yang digunakan mampu mengukur apa yang memang ingin diukur oleh para
peneliti.
4.10 Teknik Analisis Data
Bagian ini berisi uraian tentang cara yang digunakan dalam analisis data disertai
pembenaran atau alasan penggunaan cara analisis tersebut, termasuk penggunaan statistik.
Bagian ini diuraikan secara spesifik untuk setiap analisis yang akan dilakukan.

5. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bagian ini memuat lima hal utama, yakni gambaran umum daerah atau wilayah
penelitian, deskripsi data hasil penelitian, analisis data dan uji hipotesis, pembahasan hasil
penelitian, dan implikasi hasil penelitian. Penyajian data hasil penelitian dapat berupa narasi,
tabel, grafik, gambar, bagan, foto, atau bentuk penyajian data yang lain. Hindari pengulangan
(redundancy), misalnya data yang telah diuraikan secara narasi, dibuatkan lagi tampilan
dalam bentuk grafik atau tabel. Pilihlah hanya satu bentuk tampilan yang paling tepat untuk
data tersebut. Penyajian data dibuat secara sistematik dan efisien sehingga memberikan
kejelasan optimal bagi para pembaca. Jika digunakan analisis statistik, yang dimuat hanya
tampilan akhir yang menunjukkan hasilnya, sedangkan perhitungan statistiknya, jika perlu,
dimuat dalam lampiran.
Bagian pembahasan menunjukkan tingkat penguasaan peneliti terhadap
perkembangan ilmu, paradigma, konsep, dan teori yang dipadukan dengan hasil penelitian.
Dengan demikian, peneliti dapat menyajikan secara utuh hasil penelitian, nilai penting, dan
posisi hasil penelitian tersebut dalam konteks dunia ilmiah. Oleh karena itu, bagian ini
merupakan salah satu bagian terpenting dari tesis. Pembahasan sekurang-kurangnya
mencakup hal-hal sebagai berikut.
a) Pembahasan hasil penelitian diintegrasikan dengan teori atau temuan sebelumnya secara
padu, sehingga dapat menjawab masalah yang diajukan.
b) Penempatan hasil penelitian dilakukan dalam konteks disiplin ilmu bersangkutan
dengan membandingkan hasil penelitian dengan temuan dan teori yang sudah ada
sebelumnya. Sebaiknya, diberikan penjelasan jika ada perbedaan dengan temuan-
temuan sebelumnya.
6. Simpulan dan Saran

6.1 Simpulan
Simpulan merupakan intisari dari hasil penelitian yang telah dibahas secara
komprehensif yang sekurang-kurangnya terdiri atas (1) jawaban terhadap rumusan masalah
dan tujuan penelitian; (2) hal baru yang ditemukan dan prospek temuan; dan (3) pemaknaan
teoretik dari hal baru yang ditemukan. Simpulan harus dibuat berdasarkan data hasil
penelitian sendiri, bukan dari tinjauan pustaka atau hasil peneliti lain.
6.2 Saran
Saran merupakan hal-hal yang dapat dianjurkan sebagai penerapan hasil penelitian,
baik dalam bidang akademik maupun penggunaan praktis kepada masyarakat secara
langsung. Di dalamnya juga dimuat saran-saran pengembangan lebih lanjut dari hasil

penelitian serta hal-hal yang masih perlu dikonfirmasi sebagai akibat dari keterbatasan
penelitian.
2.4.3 Penjelasan Bagian Inti Tesis – Metode Kualitatif

1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Bagian ini berisi masalah penelitian disertai dengan alasan mengapa masalah itu
penting dan perlu diteliti. Masalah penelitian menunjukkan adanya kesenjangan antara das
sollen (problematik teoretis) dengan das sein (problematik empiris), atau masalah yang
diteliti memang merupakan masalah baru yang belum pernah diteliti. Masalah penelitian
harus diletakkan dalam konteks teori yang lebih luas, sehingga dapat dilihat bobot masalah
dan nilai yang akan dicari jika masalah itu dapat dipecahkan melalui penelitian, dan
menunjukkan keaslian penelitian tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah adalah perumusan secara nyata masalah yang ada yang dilandasi
oleh pemikiran teoretik. Rumusan masalah merupakan fokus penelitian dan bisa disusun
dalam kalimat tanya.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah sesuatu yang ingin dicapai melalui proses penelitian. Tujuan
penelitian dapat disusun dalam bentuk tujuan umum dan tujuan khusus.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian berisi uraian tentang temuan baru yang dihasilkan, yaitu berupa
manfaat akademik dan manfaat praktis bagi pemecahan masalah di masyarakat.
1.5 Batasan Penelitian
Bagian ini menguraikan batasan ruang lingkup penelitian sehingga fokus penelitian
menjadi jelas dan tidak terlalu luas atau melebar.
2. Kajian Pustaka, Landasan Teori, dan Konsep Penelitian

2.1 Kajian Pustaka
Kajian pustaka adalah kajian terhadap penelitian mutakhir sebelumnya yang relevan
dengan penelitian yang dilakukan saat ini. Pengkajian terhadap sejumlah penelitian yang
telah dilakukan sangat bermanfaat bagi seorang peneliti karena dapat menambah wawasan,
memahami, dan memanfaatkan metode dan landasan teori yang relevan, ataupun
mempersiapkan strategi untuk mengatasi berbagai kendala yang mungkin muncul pada
penelitian bersangkutan. Tinjauan pustaka juga memuat teori, proposisi, konsep, atau

pendekatan baru yang ada hubungannya dengan penelitian yang dilakukan.
2.2 Landasan Teori
Landasan teori adalah landasan berpikir yang bersumber dari suatu teori yang sering
diperlukan sebagai tuntunan untuk memecahkan berbagai permasalahan dalam sebuah
penelitian. Begitu pula, landasan teori berfungsi sebagai kerangka acuan yang dapat
mengarahkan suatu penelitian. Landasan teori berupa perangkat konsep, definisi, dan
proposisi yang menyajikan gejala secara sistematik dan merinci hubungan variabel-variabel
untuk meramalkan dan menerangkan gejala tersebut. Teori berfungsi sebagai perspektif atau
pangkal tolak dan sudut pandang untuk memahami alam pikiran subjek, menafsirkan, dan
memaknai setiap gejala dalam rangka membangun konsep.
Kerangka berpikir merupakan hasil abstraksi dan sintesis dari teori yang dikaitkan
dengan masalah penelitian yang dihadapi untuk menjawab dan memecahkan masalah
penelitian. Konsep memberikan batasan terhadap terminologi teknis yang merupakan
komponen dari kerangka teori.
3. Metode Penelitian
Metode penelitian membahas bagaimana penelitian dilaksanakan.
3.1 Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian didasarkan atas permasalahan penelitian. Pendekatan
penelitian menyajikan argumentasi kesesuaian antara pendekatan dengan pertanyaan atau
masalah penelitian. Pada bagian ini dikemukakan pendekatan penelitian kualitatif yang
digunakan.
3.2 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian dan waktu penelitian adalah tempat dan periode penelitian
dilaksanakan. Lokasi penelitian dapat berupa desa, kota, atau organisasi dengan unit analisis
berupa individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat.
3.3 Ruang Lingkup Penelitian
Bagian ini menjelaskan tentang batas-batas bidang yang diteliti.
3.4 Populasi, Sampel dan Metode Penentuan Sampel
Bagian ini menjelaskan tentang populasi penelitian dan jumlah anggota populasi.
Setelah itu dibahas tentang sampel penelitian, khususnya yang menyangkut ukuran sampel
(sample size), selanjutnya menjelaskan metode penentuan sampel/teknik sampling yang
digunakan. Metode penentuan sampel yang akan digunakan ini dapat berupa probability
sampling atau nonprobability sampling.

Data penelitian kualitiatif dapat berupa dokumen, hasil wawancara, hasil observasi
dan lain-lain. Data yang dikumpulkan harus benar-benar dapat menjawab tujuan penelitian.
Sumber data dalam penelitian kualitatif dapat berupa benda (seperti dokumen), orang
(informan), scene (kejadian yang diobservasi). Sumber data umumnya dipilih secara
purposif, namun dapat juga dilakukan secara random.
3.6 Metode dan Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data harus disesuaikan dengan permasalahan, paradigma, dan
teori. Dalam penelitian kualitatif lebih ditekankan pada observasi-partisipasi, wawancara
mendalam, dan dokumentasi. Dalam penelitian kualitatif, peneliti merupakan instrumen
utama dalam pengumpulan data penelitian. Dalam proses pengambilan data, peneliti dibantu
dengan instrumen-instrumen yang relevan, seperti panduan wawancara, alat perekam suara
atau gambar, buku catatan (memo) dan lain-lain.
3.7 Instrumen
Bagian ini menjelaskan tentang instrument berupa pedoman wawancara dan
dilengkapi dengan observasi.
3.8 Teknik Analisis Data
Analisis data bertujuan untuk menyederhanakan seluruh data yang terkumpul,
menyajikan secara sistematik, mengolah, menafsirkan, dan memaknai data tersebut. Teknik
analisis data harus disesuaikan dengan pendekatan penelitian yang diadopsi.
4. Hasil dan Pembahasan Penelitian

Hasil penelitian terdiri dari gambaran umum daerah atau wilayah penelitian,
deskripsi data penelitian, analisis data, pembahasan hasil penelitian, serta implikasi
penelitian. Dalam deskripsi gambaran umum daerah atau wilayah penelitian diuraikan terkait
gambaran umum daerah atau wilayah penelitian yang digunakan dalam tesis. Hasil penelitian
berupa data yang relevan dengan masalah dan tujuan penelitian, disajikan berupa narasi,
tabel, grafik, gambar, bagan, foto, atau bentuk penyajian data yang lain. Penyajian data
dibuat secara sistematik dan efisien sehingga memberikan kejelasan yang optimal bagi
pembaca.
Pembahasan hasil penelitian menunjukkan tingkat penguasaan peneliti terhadap
perkembangan ilmu, paradigma, konsep dan teori yang dipadukan dengan hasil penelitian
tersebut. Hal ini mencakup pembahasan hasil penelitian dipadukan dengan teori atau temuan
penelitian sebelumnya dan penempatan hasil penelitian dilakukan dalam konteks disiplin
ilmu bersangkutan. Perumusan secara eksplisit dilakukan terhadap temuan baru atau

pengembangan baru yang memberikan bobot khusus pada tesis serta implikasinya dalam
pengembangan keilmuan. Dalam implikasi penelitian, disebutkan secara eksplisit kontribusi
akademik dan kontribusi praktis temuan penelitian. Selain itu, dalam implikasi juga
disebutkan tentang keterbatasan penelitian yang dilakukan sehingga dapat memberikan saran
bagi penelitian selanjutnya.
5. Simpulan dan Saran

5.1 Simpulan
Simpulan merupakan inti sari hasil penelitian yang telah dibahas secara
komprehensif dan dapat berupa;
a) Jawaban atas rumusan masalah dan tujuan peneltian;
b) Hal baru yang ditemukan dan prospek temuan; dan
c) Pemaknaan teoretik terhadap hal-hal baru yang ditemukan.
5.2 Saran
Saran merupakan hal-hal yang dapat dianjurkan sebagai penerapan hasil penelitian,
baik secara akademik maupun secara praktis kepada masyarakat dan prospek pengembangan
keilmuan.
2.4.4 Penjelasan Bagian Akhir Tesis

1) Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah daftar yang memuat semua referensi yang dirujuk pada tesis.
Daftar pustaka ini dapat berupa buku teks, buku hasil laporan lembaga/institusi, buku laporan
penelitian, disertasi, jurnal, undang-undang, peraturan pemerintah, dan sebagainya. Pustaka
berupa disertasi yang tidak dipublikasi sebaiknya diminimalkan, dan sangat disarankan
untuk merujuk artikel dari tesis atau disertasi yang dipublikasi. Peneliti atau mahasiswa
hanya mencantumkan rujukan sesuai dengan pustaka yang digunakan atau dikutip dalam
teks, dan semua pustaka yang tertulis dalam daftar pustaka benar-benar dikutip di dalam
teks. Daftar pustaka disusun ke bawah dan diurut menurut abjad.
2) Lampiran-lampiran
Lampiran merupakan bagian yang memuat keterangan atau data tambahan. Di
dalamnya dapat dihimpun terkait dengan cara penelitian, perhitungan statistik dan sesuatu
yang dianggap dapat melengkapi penulisan tesis (Lampiran 45).

2.5 Format Penulisan Tesis
Format penulisan ini berlaku untuk format penulisan UP, hasil penelitian dan tesis.
Format penulisan meliputi hal-hal seperti berikut.
1) Jenis dan ukuran kertas
2) Pengetikan
3) Tabel, gambar, dan rumus
4) Bahasa
5) Jarak baris (Spasi)
6) Daftar pustaka
7) Pengetikan abstrak
8) Catatan kaki (Footnotes)
9) Sumber pustaka
2.5.1 Jenis dan Ukuran Kertas

Naskah tesis diketik dengan format ukuran kertas A4. Untuk keperluan pencetakan
naskah tesis dalam rangka pengajuan ujian tesis, format yang digunakan adalah sebagai
berikut.
1) Naskah tesis dicetak pada satu sisi kertas HVS dengan ukuran 70 gram.
2) Cover naskah berupa kertas buffalo warna biru muda dan dijilid soft cover.
Format pencetakan naskah tesis untuk kepentingan pengumpulan akhir tesis setelah ujian
tesis dilaksanakan adalah sebagai berikut.
1) Naskah tesis dicetak pada satu sisi kertas HVS 80 gram berlogo Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Udayana dengan ukuran A4 berwarna putih.
2) Untuk sampul luar (kulit luar) dibuat dengan sampul keras (hard cover). Kertas yang
digunakan adalah kertas karton buffalo atau linnen dengan warna biru benhur.
(Lampiran 42)
3) Setiap bab diberi pembatas dengan kertas doorslag berwarna biru muda.
2.5.2 Pengetikan
2.5.2.1 Jenis Huruf dan Paragraf
1) Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas.
2) Judul tesis yang digunakan pada halaman depan/cover/kulit ditulis simetris dengan
huruf kapital dan jenis huruf Times New Roman 16 tercetak tebal, penulis/nama
mahasiswa ditulis simetris dengan huruf kapital dan jenis huruf Times New Roman 12
tercetak tebal, nama institusi (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Denpasar) dan tahun tesis ditulis simetris dengan huruf kapital dan jenis huruf Times
New Roman14 tercetak tebal (Lampiran 29).
3) Judul tesis yang digunakan pada halaman sampul dalam ditulis simetris dalam huruf
kapital dan jenis huruf Times New Roman16 tercetak tebal, nama dan nomor induk
mahasiswa (NIM) ditulis simetris dalam huruf kapital dan jenis huruf Times New Roman
12 tercetak tebal, nama institusi (pilih sesuai prodi: Program Studi Magister Ilmu
Ekonomi/Manajemen/Akuntansi) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana
Denpasar dan tahun tesis ditulis simetris dalam huruf kapital dan jenis huruf Times
New Roman 14 tercetak tebal (Lampiran 30).
4) Judul tesis pada halaman prasyarat gelar magister ditulis simetris dalam huruf kapital
dan jenis huruf Times New Roman 14 tercetak tebal, pernyataan “Tesis untuk
Memperoleh Gelar Magister pada Program Magister, Program Studi….….…..… (isi
salah satu Ilmu Ekonomi/Manajemen/Akuntansi) Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana” ditulis simetris dengan jenis huruf Times New Roman 12, nama
dan NIM ditulis simetris dalam huruf kapital dan jenis huruf Times New Roman 12
tercetak tebal, nama institusi (Program Studi Magister...........Fakultas Ekonomi
Universitas Udayana) dan tahun tesis diujikan ditulis simetris dengan huruf kapital dan
jenis huruf Times New Roman 14 tercetak tebal (Lampiran 31).
5) Jenis huruf yang dipergunakan dalam halaman persetujuan pembimbing, penetapan tim
penguji, pernyataan orisinalitas, ucapan terimakasih, abstrak, daftar isi, daftar tabel,
daftar gambar, daftar arti lambang, singkatan dan istilah, dan daftar lampiran adalah
Times New Roman 12.
6) Jenis huruf yang digunakan dalam bagian inti tesis adalah Times New Roman 12,
kecuali dalam tabel atau gambar digunakan font 11.
2.5.2.2 Bilangan dan Satuan

1) Pengetikan tanda koma dan tanda titik pada setiap kalimat langsung dibelakang kata,
tanpa jarak. Pengetikan kata selanjutnya setelah koma atau titik dilakukan dengan jarak
satu karakter.
2) Bilangan diketik dengan angka, kecuali jika bilangan kurang dari sepuluh atau bilangan
tersebut terdapat pada permulaan kalimat, bilangan tersebut harus ditulis dengan huruf.
3) Bilangan desimal ditandai dengan koma bukan dengan titik. Satuan dinyatakan dengan
singkatan resmi tanpa titik, misalnya: cm, mg, kg, dan cal.

2.5.2.3 Jarak Baris (Spasi)
1) Judul tesis dan judul bab diketik dengan jarak 1 (satu) spasi bila lebih dari satu baris
2) Jarak antara bab dengan judul bab adalah 2 (dua) spasi.
3) Jarak antara baris yang satu dengan baris berikutnya adalah 2 (dua) spasi.
4) Jarak antara tajuk bab (judul bab) dengan teks pertama atau antara tajuk bab dengan
tajuk anak bab adalah 3 (tiga) spasi.
5) Jarak antara tajuk anak bab dengan baris pertama teks adalah 2 (dua) spasi.
6) Jarak antara teks dengan tajuk anak bab berikutnya adalah 3 (tiga) spasi.
7) Jarak antara teks dengan judul tabel, gambar, grafik, diagram adalah 3 (tiga) spasi.
8) Alinea baru diketik mulai karakter yang ke-enam dari margin kiri teks. Jarak antara
alinea yang satu dengan alinea yang lain adalah 2 (dua) spasi.
9) Penunjuk bab dan tajuk selalu dimulai dengan halaman baru.
2.5.2.4 Batas Tepi

Batas-batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas, yaitu diatur sebagai berikut:
1) Tepi atas : 3 cm.
2) Tepi bawah : 3 cm.
3) Tepi kiri : 4 cm.
4) Tepi kanan : 3 cm.
2.5.2.5 Penomoran
1) Bagian awal tesis mulai dari halaman sampul dalam sampai dengan halaman daftar
lampiran diberi nomor dengan angka Romawi kecil yang diletakkan di bagian bawah
simetris dari batas tepi kiri dan kanan.
2) Bagian isi dan bagian akhir tesis mulai dari pendahuluan sampai dengan lampiran-
lampiran diberi nomor halaman dengan angka Arab, yang penomorannya disambung.
3) Nomor halaman ditempatkan di bagian bawah simetris dari kiri ke kanan khususnya
halaman yang ada judul bab. Untuk halaman yang lain, nomor halaman di bagian kanan
atas.
2.5.2.6 Pengisian Ruang

Ruangan yang terdapat dalam halaman naskah harus diisi penuh, artinya pengetikan
harus dimulai dari batas tepi kiri sampai batas tepi kanan, dan jangan sampai ada ruangan
yang tidak terisi, kecuali kalau akan memulai dengan alinea baru, persamaan, tabel, gambar,
judul bab, subbab, atau hal-hal yang khusus.

2.5.2.7 Permulaan Kalimat
Bilangan, lambang, atau rumus kimia yang memulai suatu kalimat harus dieja,
misalnya: Seratus dua puluh penderita menunjukkan ....
2.5.2.8 Judul Bab, Judul Subbab, Judul Anak Subbab, dan Lain-lain
1) Judul bab harus selalu ditulis pada awal halaman baru, ditulis dengan huruf kapital
seluruhnya dan dicetak tebal, serta diatur supaya simetris, dengan jarak 4 cm dari tepi
atas tanpa diakhiri dengan titik. Nomor bab ditulis dengan angka Romawi.
2) Judul subbab ditulis mulai dari tepi kiri, semua kata diawali dengan huruf kapital,
kecuali kata penghubung dan kata depan, dan semua dicetak tebal tanpa diakhiri dengan
titik. Kalimat pertama sesudah judul anak subbab dimulai dengan alinea baru. Nomor
subbab ditulis dengan angka Arab.
3) Judul anak subbab diketik mulai dari tepi kiri dan dicetak tebal, tetapi hanya huruf
pertama dari setiap kata (kata-kata leksikal) ditulis dengan huruf kapital (sedangkan
kata-kata gramatikal, misalnya konjungsi, preposisi, dan sebagainya ditulis dengan
huruf kecil). Kalimat pertama sesudah judul anak subbab dimulai dengan kalimat baru.
4) Pembagian anak subbab menjadi beberapa bagian tidak disarankan. Jika dilaksanakan,
maka pembagian tersebut tidak perlu diperlakukan sebagaimana halnya bab dan sub bab
(diberi nomor). Cara penulisan mulai dari tepi kiri dengan huruf kapital hanya pada
huruf pertama kata pertama dan digarisbawahi.
2.5.2.9 Perincian ke Bawah

Jika pada penulisan naskah terdapat perincian yang harus disusun ke bawah, pakailah
nomor urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat perincian. Penggunaan garis
penghubung (-) atau tanda bullet lainnya tidak dibenarkan.
2.5.2.10 Letak Simetris

Gambar, tabel, persamaan, dan judul bab ditulis simetris terhadap tepi kiri dan kanan.
2.5.3 Tabel, Gambar, dan Rumus

2.5.3.1 Tabel
1) Tabel
(1) Nomor tabel yang diikuti dengan judul ditempatkan rata kiri di atas tabel tanpa
diakhiri titik. Tabel dan judul tabel ditulis dalam huruf kapital pada setiap awal kata
kecuali kata sambung dan kata depan. Apabila judul tabel lebih dari satu baris

digunakan satu spasi. (Lampiran 43)
(2) Kolom-kolom diberi judul dan tidak diberi garis pemisah kolom.
(3) Tabel yang lebih dari satu halaman dapat disambung pada halaman berikutnya, di
bawah tabel diberikan kata bersambung, tabel di halaman berikutnya diberikan
kalimat lanjutan tabel. Pada tabel lanjutan dilengkapi dengan judul kolom.
(4) Judul kolom harus tepat di dalam kolom, sehingga cukup ruang kosong di sekeliling
judul kolom tersebut.
(5) Jarak tulisan dalam tabel 1 (satu) spasi
(6) Sumber tabel yang terdiri dari tulisan sumber, nama sumber dan tahun diterbitkan,
ditempatkan satu spasi tepat di bawah tabel. Sumber, nama sumber dan tahun
dicetak miring (italic). Bilamana sumber lebih dari satu baris, maka baris
berikutnya diketik satu spasi di bawahnya. Apabila tabel diambil dari buku, maka
penulisan sumber sama dengan penulisan rujukan.
2.5.3.2 Gambar
1) Nomor gambar yang diikuti dengan judul ditempatkan simetris di bawah gambar tanpa
diakhiri titik (Lampiran 44).
2) Tulisan gambar dan judul gambar menggunakan huruf kapital pada setiap awal kata
kecuali kata sambung dan kata depan. Apabila judul gambar lebih dari satu baris
digunakan satu spasi.
3) Gambar tidak boleh dipenggal. Gambar yang lebih dari satu halaman dapat dilipat dalam
halaman yang sama.
4) Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang lowong di samping atau di
bawah gambar dan tidak pada halaman lain. Bila keterangan gambar ditempatkan di
bawah gambar maka keterangan gambar ditulis dengan jarak satu setengah (1,5) spasi
dari gambar.
2.5.3.3 Rumus dan Persamaan

Semua persamaan/formula/model yang berbentuk rumus matematika, statistika,
ekonometrika dan lain-lain diberi nomor dengan angka Arab di dalam kurung dan
ditempatkan di batas tepi kanan.
Contoh:

Q = α + βP (1)
Keterangan:
Q = ……………………..
α = ……………………..
β = ………………………
P = ………………………
2.5.4 Bahasa
1) Bahasa yang dipakai ialah bahasa Indonesia baku ragam ilmiah. Ejaannya harus sesuai
dengan EYD (Ejaan yang Disempurnakan).
2) Dalam kalimat tidak diperkenankan menggunakan kata ganti (saya, aku, kami, kita,
engkau, mereka dan lain-lain), tetapi disusun dalam bentuk kalimat pasif, kecuali dalam
menyatakan terimakasih pada halaman ucapan terimakasih, kata saya dapat diganti
dengan penulis.
3) Istilah atau kata yang dipakai sedapat mungkin adalah istilah atau kata dalam Bahasa
Indonesia atau kata yang sudah diindonesiakan. Jika terpaksa harus memakai istilah
asing, hurufnya harus dicetak miring (italic) pada istilah tersebut.
4) Kata penghubung, kata depan, awalan, akhiran dan tanda baca harus digunakan secara
tepat.
Contoh:
1) Kata sambung, seperti dan, sedangkan, sehingga, maka, dan sejenisnya tidak boleh
ditempatkan pada awal kalimat.
2) Kata-kata yang dapat diawali oleh suku kata: di, ke, dan dari, yang dapat diganti-ganti
penggunaannya dalam satu kata dan memiliki arti, maka penulisannya harus dipisah,
contoh: di atas, ke atas, dari atas. Contoh seperti kata dihantam, dipukul, ditinju, harus
disambung penulisannya, karena suku kata di pada kata tersebut merupakan awalan,
bukan kata depan. Dua buah kata yang mendapatkan awalan dan akhiran, maka kedua
kata tersebut disambung penulisannya. Misalnya kata "tanggung jawab", mendapat
awalan dan akhiran misalnya menjadi "pertanggungjawaban".
3) Di dalam satu alinea tidak boleh hanya terdiri atas satu kalimat, karena dalam sebuah
alinea ada kalimat yang berfungsi sebagai kalimat kunci dan kalimat lain sebagai
pendukung kalimat kunci.

2.5.5 Daftar Pustaka
2.5.5.1 Pemakaian Gaya
Penulisan daftar pustaka untuk naskah usulan penelitian, hasil penelitian tesis, dan
ujian tesis merujuk pada American Psychological Association Edisi Ketujuh.
2.5.5.2 Rujukan dan Kutipan

1) Rujukan dan kutipan yang digunakan dalam penulisan tesis harus selalu up to date dari
terbitan 10 tahun terakhir, kecuali tulisan dari penemu awal sebuah teori dan/atau
formula/pengukuran variabel harus dari sumber aslinya.
2) Setiap penulis yang pendapatnya disitir dalam teks harus disebutkan namanya,
kemudian nama tersebut harus muncul dalam daftar pustaka. Petunjuk rujukan yang
spesifik (makin dekat dengan materi yang disitir) lebih baik daripada yang bersifat
umum (misalnya: pada akhir paragraf).
3) Nama yang ditulis dalam teks hanya nama akhir. Jika penulis berjumlah dua orang,
disebutkan kedua nama akhirnya. Akan tetapi, jika penulis lebih dari dua orang, nama
yang ditulis hanya nama akhir penulis pertama atau ketua tim saja dengan dibubuhi dkk.
atau et al. Nama pengarang dapat ditulis pada akhir kalimat (dalam kurung), dapat juga
dimasukkan dalam kalimat (tanpa kurung). Nama disusul oleh tahun terbitan (dalam
kurung). Jika seorang pengarang pada tahun yang sama menulis lebih dari satu sumber
rujukan, di belakang tahun diberi abjad (dengan huruf kecil). Contoh: Tjokroprawiro
(2001a, 2001b, 2001c).
4) Jika suatu pernyataan disitir dari banyak sumber, usahakan sumber yang dipakai adalah
sumber yang paling penting, dari sumber asli, dan termuktakhir. Pengutipan dari kutipan
hanya diperkenankan satu kali saja. Urutan nama pengarang dibuat berdasarkan tahun,
dari yang lama ke yang baru.
5) Semua nama yang disitir dalam teks harus terdapat dalam daftar pustaka, demikian juga
sebaliknya
6) Rujukan dari buku teks yang ditulis langsung dalam teks, dan dapat ditulis dengan cara:
(1) Satu sumber kutipan dengan satu penulis (Sumarsan, 2017: 50).
(2) Satu sumber kutipan dengan dua penulis (Purna dan Kinasih, 2015: 25).
(3) Satu sumber dengan lebih dari dua penulis (Ariyani dkk., 2016: 12) atau (Howard
et. al., 2017: 42). Bila hanya tahun terbitan di dalam kurung, maka penulisan
sitasinya sebagai berikut: Howard et.al. (2017: 42). Pada daftar rujukan, semua
nama penulis harus dicantumkan, yang diawali oleh nama sesuai dengan nama
penulis pertama yang dirujuk dalam tulisan.

(4) Dua sumber kutipan dengan penulis yang berbeda (Tuanakotta, 2011: 16; Agung,
2007: 21).
(5) Dua sumber kutipan dengan penulis yang sama tapi tahun berbeda (Agung, 2017:
23, 2018: 19), jika tahun publikasi sama (Agung, 2017a: 15, 2017b: 26).
(6) Sumber kutipan yang berasal dari pekerjaan suatu institusi sebaiknya menyebutkan
akronim institusi yang bersangkutan, misalnya (IAI, 2017: 10).
Perhatikan: jika menggunakan aplikasi Mendeley (American Psychological
Association 7th Edition), mahasiswa diperkenankan menggunakan & sebagai
pengganti dan; serta menggunakan et. al. sebagai pengganti dkk. Terkait dengan
penulisan nomor halaman buku teks, maka penulisannya mengikuti ketentuan
Mendeley, sebagai contoh (Atkinson et. al., 2012, p. 12). Untuk penulis yang sama
dengan tahun berbeda, ketentuan Mendeley adalah seperti contoh ini (Uy, 2011, p.
25, 2010, p. 20).
7) Rujukan dari jurnal
Penulisan rujukan yang bersumber dari jurnal mengikuti aturan yang terdapat pada
rujukan buku teks, tetapi tidak perlu mencantumkan nomor halaman.
8) Kutipan
Kutipan ditulis satu spasi, indent kiri kanan didahului dan diakhiri dengan tanda petik.
Peneliti/penulis atau mahasiswa sedapat mungkin menghindari kutipan, dan disarankan
untuk membuat elaborasi/memparafrasekan terhadap apa yang sudah dibaca atau
dikatakan oleh penulis buku yang dirujuk dan wajib mencantumkan sumbernya sebagai
sebuah bukti kejujuran akademik seorang peneliti.
2.5.5.3 Cara Penulisan Daftar Pustaka

1) Nama pengarang pada daftar pustaka diurut menurut abjad
2) Hal yang ditulis adalah nama keluarga/nama akhir, diikuti oleh singkatan nama depan
dan nama tengah. Untuk orang Indonesia yang tidak mempunyai nama keluarga, nama
paling belakang dianggap sebagai nama keluarga.
Contoh: R. Boedhi Darmojo, maka ditulis: Darmojo, R.B. Akan tetapi, jika nama
tersebut tidak ingin dipisahkan, penulis akan membubuhi tanda hubung di antara kedua
nama tersebut. Contoh di atas akan ditulis Boedhi-Darmojo, R. Semua nama pengarang
harus ditulis dalam daftar pustaka.
3) Bila pengarang lebih dari satu, maka yang dicantumkan menurut abjad adalah nama
pengarang pertama. Nama pengarang yang sudah jelas nama keluarga atau marganya,
penulisan nama diawali dengan nama keluarga atau marga. Nama pengarang termasuk

juga nama badan, lembaga, komisi dan sebagainya yang menciptakan karangan tersebut.
Kalau ada dua karangan atau lebih dari pengarang yang sama, maka nama pengarangnya
tidak perlu dicantumkan lagi, tetapi dibuat garis sepanjang 6 ketukan dari tepi kiri, dan
tahunnya diurutkan yang dimulai dari tahun buku yang paling awal sampai tahun buku
yang paling akhir. Nama pengarang ditulis berdasarkan atas nama keluarga/marga
pengarang pertama dan tanpa gelar akademik.
Rujukan, meliputi buku teks, makalah seminar, artikel jurnal, disertasi, peraturan,
artikel web, artikel majalah, laporan organisasi, laporan penelitan, dan lainnya. Penulisan
daftar rujukan diharapkan menggunakan aplikasi mendeley. Aplikasi mendeley dapat diakses
melalui laman https://www.mendeley.com. Penulisan daftar pustaka menggunakan
“American Psychological Association 7th Edition”.
Contoh penulisan daftar rujukan, menurut jenis referensinya, sebagai berikut.
1) Buku teks (Book)
Mahyus, E. (2016). Analisis Ekonometrika Data Panel (Edisi Dua). Jakarta: Mitra
Wacana Media.
Noe, R. A., Hollenbeck, J. R., Gerhart, B. & Wright, P. W. (2008). Human Resource
Management, Gaining a Competitive Advantage, 6 th Ed. David Wijaya
(Penerjemah). Manajemen Sumber Daya Manusia: Mencapai keunggulan Bersaing.
Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Wibowo. (2010). Manajemen Kinerja (edisi ketiga), Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Perhatikan: yang dicetak dengan huruf miring (HM) adalah judul buku, tidak
termasuk edisi (kalau ada). Buku yang dikarang oleh lebih dari satu pengarang, dalam
daftar rujukan nama pengarangnya ditulis semua.
2) Makalah Seminar (Conference Proceedings)
Anggraita, V. (2012). Dampak penerapan PSAK 50/55 (revisi 2006) terhadap
manajemen laba diperbankan: Peranan Mekanisme Corporate Governance, Struktur
Kepemilikan, dan Kualitas Audit. Proceeding SNA 15. Banjarmasin.
3) Artikel Jurnal (Journal Article)
Lumbantoruan, F. A. D., & Suaryana, I. G. N. A. (2018). Kemampuan Laba dan Arus
Kas Operasi dalam Memprediksi Laba dan Arus Kas Masa Depan. E- Jurnal
Akuntansi Universitas Udayana, 23 (1), hal. 60–79.
Petchsawanga, P. & Duchon, D. (2012). Workplace Spirituality, Meditation, and Work
Performance. Journal of Management, Spirituality & Religion, 9 (2), pp. 189-208.
Perhatikan: HM adalah nama jurnal, bukan judul artikel atau judul tulisannya.
Halaman jurnal harus disebutkan. Tulis secara konsisten, untuk jurnal nasional gunakan

“hal”, untuk jurnal internasional gunakan “pp”. Jika menggunakan Mendeley,
mahasiswa diperkenankan menggunakan “pp” di semua jenis jurnal karena dihasilkan
secara otomatis oleh aplikasi.
4) Artikel Majalah (Magazine Article)
Article, M. (2016). Untapped Opportunity for Energy. Sustainability Matters, pp. 12-
15.
Perhatikan: HM adalah nama majalah bukan judul artikel atau judul tulisannya.
Halaman pada majalah harus disebutkan.
5) Penulisan Artikel Surat Kabar (Newspaper Article)
Perlroth, N. (2013). Chinese Hackers Infiltrate New York Times Computers. The New
York Times.
Perhatikan: HM adalah nama surat kabar bukan judul artikel atau judul tulisannya.
6) Tesis (Thesis)
Pahlevie, N. H. (2015). Analisis Pengaruh CAR, NIM, LDR, NPL, BOPO dan EAQ
Terhadap Perubahan Laba (Studi Empiris Pada Bank Umum di Indonesia Periode
Laporan Keuangan Tahun 2004 – 2007). Tesis. Universitas Diponegoro.
Perhatikan: HM adalah Tesis bukan judul tesis.
7) Artikel yang diunduh dari web (Web Page)
Alexander, J., & Tate, M. A. (2017). Evaluating Web Resources. Diunduh dari Widener
University, Wolfgram Memorial Library website:
http://www2.widener.edu/Wolfgram- MemorialLibrary/webevaluation/
webeval.htm.
8) Undang-Undang (Statute)
Menteri Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi. Peraturan Menteri Riset, Teknologi,
dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2018 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi. (2018). Indonesia.
9) Penulisan Laporan yang diterbitkan organisasi (Report)
Badan Pusat Statistik. (2017). Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi. Januari. BPS
Jawa Timur. Surabaya.
10) Penulisan Laporan Penelitian (Working Paper)
Tylor, N. (2017). Timing Strategy Performance in the Crude Oil Futures Market.
Bristol.
Catatan: Type rujukan seperti contoh dapat dipilih di bagian details Mendeley.

2.5.6 Pengetikan Abstrak
1) Abstrak diberi judul, nama mahasiswa, dan NIM. (Lampiran 36)
2) Jarak spasi dalam pengetikan adalah satu spasi.
3) Jarak antara judul abstrak dengan teks pertama abstrak adalah empat spasi.
4) Jarak antara alinea yang satu dengan yang lain adalah satu setengah spasi.
5) Panjang abstrak tidak lebih dari 250 kata
6) Kata kunci tiga sampai dengan lima kata dan dicetak miring.
2.5.7 Catatan Kaki (Footnotes)

Catatan kaki dapat digunakan jika diperlukan sebagai penunjuk sumber atau sebagai
penjelasan tambahan. Jika diperlukan, dapat dibuat sesuai dengan aturan yang lazim berlaku.
2.5.8 Sumber Pustaka

Sumber pustaka yang dijadikan rujukan paling tidak 10 tahun terakhir dengan sumber
rujukan utama dari jurnal ilmiah nasional terakreditasi dan jurnal internasional

BAB III
TATA CARA PEMBIMBINGAN TESIS
Tesis adalah sebuah laporan penelitian ilmiah tertulis pada tingkat magister yang
menyajikan hasil suatu penelitian empirik di bidang tertentu. Laporan penelitian tersebut
mencerminkan penguasaan akademik seorang lulusan Program Studi Magister yang
ditunjukkan melalui: (1) paparan latar belakang penelitian yang ringkas, runtut, dan terkini
(up to date) didukung oleh argumentasi yang logis, baik secara konseptual maupun empirik;
(2) rumusan tujuan penelitian yang jelas; (3) ulasan tentang analisis dan sintesis yang
mendalam berdasarkan teori yang relevan untuk diacu serta berbagai temuan penelitian yang
telah dihasilkan oleh para peneliti sebelumnya; (4) kerangka konseptual yang diawali dengan
kerangka berpikir; (5) hipotesis penelitian (jika ada) yang memandu jalannya penelitian; (6)
metode penelitian; (7) paparan hasil penelitian yang diperoleh; (8) hasil pengujian hipotesis
(jika ada); (9) ulasan dan pembahasan atas hasil-hasil penelitian dan pengujian hipotesis
berkaitan dengan tujuan penelitian, teori yang diacu, dan hasil-hasil penelitian sebelumnya;
(10) implikasi penelitian dan keterbatasan penelitian; dan (11) simpulan dan saran.
Tesis ditulis secara individu oleh mahasiswa yang sudah memenuhi persyaratan
tertentu, di bawah bimbingan pembimbing tesis yang ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (FEB Unud). Oleh karena itu,
laporan penelitian yang telah disusun dalam bentuk tesis merupakan hasil karya akademik
utama dari seorang mahasiswa Program Studi Magister FEB Unud setelah memperoleh
sumbangan pemikiran dari pembimbingnya. Tesis ditulis berdasar prinsip atau kaidah
penulisan ilmiah yang berlaku secara universal di dunia akademik. Bobot keilmiahan sebuah
tesis yang ditulis berdasarkan kaidah-kaidah yang berlaku di dunia akademik, selain
menunjukkan kemampuan dan integritas penulisnya juga menunjukkan integritas dan
kredibilitas program studi tempat penulisnya menyelesaikan studi.
3.1 Syarat dan Ketentuan Dosen Pembimbing Tesis

Pembimbing tesis adalah Dosen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Udayana yang diusulkan oleh Koprodi dan ditetapkan oleh Dekan dalam bentuk Surat
Keputusan atau Surat Tugas. Adapun syarat dosen pembimbing tesis adalah sebagai berikut.
1) Memiliki kualifikasi pendidikan Doktor dengan jabatan akademik minimal Lektor.
2) Memiliki bidang keahlian yang sesuai dengan bidang atau pilihan konsentrasi yang
dipilih mahasiswa dan sesuai dengan materi penelitian mahasiswa.
3) Belum memiliki bimbingan tesis paling banyak 6 (enam) mahasiswa dalam satu

semester.
Penetapan Dosen Pembimbing dilakukan oleh Dekan dengan mempertimbangkan
usulan dari Koordinator Program Studi, atas:
1) Kesesuaian topik penelitian dengan kompetensi pembimbing.
2) Beban tugas pembimbingan tiap-tiap dosen
Penggantian Dosen Pembimbing dapat dilakukan karena alasan-alasan sebagai berikut.
1) Kesehatan, yang diperkuat dengan surat keterangan dokter.
2) Tugas luar daerah/luar negeri melampaui waktu penyusunan Tesis, dimana penugasan
tersebut diperkuat dengan surat penugasan.
3) Purna bakti (pensiun)
4) Usulan mahasiswa oleh karena perbedaan pendapat yang cukup mendasar/prinsip antara
pembimbing dengan mahasiswa selama bimbingan yang diperkuat dengan surat
pernyataan dari mahasiswa dan/atau dosen. Usulan ini dapat diterima setelah disetujui
oleh Koordinator Program Studi dengan mempertimbangkan berbagai hal.
5) Dosen pembimbing tidak melaksanakan tugas membimbing lebih dari 3 (tiga) bulan
sejak surat kesediaan membimbing ditandatangani oleh dosen pembimbing tanpa
pemberitahuan tertulis ke Program Studi Magister.
6) Dosen pembimbing mengajukan pengembalian mahasiswa yang dibimbing ke Program
Studi karena kelalaian mahasiswa lebih dari 6 (enam) bulan sejak surat kesediaan
membimbing ditandatangani oleh dosen pembimbing; atau
7) Alasan lain terkait etika dan/atau kepatutan dalam melakukan penyelesaian tesis yang
diidentifikasi oleh Koprodi dan/atau Wakil Dekan bidang Akademik dan Perencanaan.
3.2 Tanggung Jawab dan Wewenang Pembimbing Tesis

Isi Tesis sepenuhnya menjadi tanggung jawab mahasiswa, sedangkan pembimbing
berwenang dan bertanggung jawab dalam mengarahkan dan memberikan bimbingan agar
Tesis mahasiswa bimbingannya tidak menyimpang dari ketentuan yang berlaku. Untuk itu,
pembimbing harus mengatur waktu bimbingan dengan mahasiswa dan memperhatikan
ketentuan mengenai waktu batas minimal dan maksimal pembimbingan Tesis.
3.3 Hak dan Kewajiban Dosen Pembimbing Tesis

1) Hak Pembimbing Tesis
(1) Menerima atau menolak penunjukan sebagai pembimbing Tesis apabila jumlah
mahasiswa bimbingan telah lebih dari yang ditentukan, yakni 6 orang mahasiswa.
(2) Menolak penandatanganan Tesis apabila belum memenuhi syarat.

(3) Meminta bukti-bukti dan data mentah penelitian.
2) Kewajiban Pembimbing Tesis
(1) Menyediakan waktu dan tempat untuk konsultasi dan pembimbingan.
(2) Membimbing mahasiswa berkaitan dengan tugas akhir mahasiswa, mulai dari
penyusunan proposal, proses penelitian, penyusunan Tesis dan publikasi hasil
penelitian mahasiswa.
(3) Memotivasi mahasiswa bimbingannya agar mampu melakukan penelitian sesuai
dengan prosedur yang ilmiah.
(4) Mencegah berbagai pelanggaran etika penelitian.
(5) Menguji dan memberi penilaian terkait kinerja mahasiswa bimbingannya.
3.4 Hak dan Kewajiban Mahasiswa

1) Hak Mahasiswa
(1) Meminta konsultasi pada dosen pembimbing dengan perjanjian waktu.
(2) Meminta surat kelengkapan administrasi yang berhubungan dengan penyusunan
Tesis.
(3) Memberikan informasi kepada Dosen pembimbing akademik atau Program studi
apabila terjadi masalah yang melibatkan hubungan antara dosen pembimbing dan
mahasiswa, termasuk mengajukan permohonan penggantian pembimbing.
2) Kewajiban mahasiswa
(1) Berperan aktif dan mandiri dalam proses penyusunan Tesis.
(2) Tidak melakukan pelanggaran etika penelitian.
(3) Melakukan konsultasi rutin dengan dosen pembimbing dan wajib mengisi form
monitoring pembimbingan penulisan Tesis.
(4) Menyelesaikan penelitian dan penulisan Tesis dalam jangka waktu sesuai dengan
ketentuan masa studi yang berlaku.
(5) Melaporkan kemajuan penelitian dan penulisan Tesis kepada pembimbing.
3.5 Proses Bimbingan

1) Awal pembimbingan
Proses bimbingan dimulai sejak Surat Keputusan (SK) Rektor yang dikuasakan ke
Dekan mengenai Pembimbing diterbitkan dan diserahkan oleh Koordinator Program
Studi (Koprodi) Magister kepada Pembimbing dan Mahasiswa.
(1) Proses bimbingan tahap satu bertujuan untuk menyiapkan Usulan Penelitian (UP)
mahasiswa agar layak untuk diseminarkan, yaitu dalam bentuk Seminar UP.

Seminar UP dihadiri oleh mahasiswa bersangkutan, Dosen Pembimbing Tesis,
Dosen Pembahas, dan mahasiswa lain sebagai peserta seminar.
(2) Setelah seminar UP, Dosen Pembimbing memastikan bahwa seluruh masukan dari
Dosen Pembahas dan peserta seminar telah dipertimbangkan, dan UP telah direvisi
sesuai dengan masukan berbagai pihak yang disetujui oleh Dosen Pembimbing.
(3) Proses pembimbingan tesis dilanjutkan dengan membimbing mahasiswa
melaksanakan penelitian, yaitu meliputi pembimbingan dalam pengumpulan dan
pengolahan/analisis data, pembahasan hasil penelitian, dan menyimpulkan hasil
penelitian termasuk menuliskannya dalam naskah tesis, sehingga siap untuk
dipertahankan dalam ujian hasil penelitian dan ujian tesis.
(4) Proses bimbingan tahap akhir dilakukan ketika mahasiswa melakukan revisi
terhadap tesisnya berdasarkan masukan-masukan yang diterima dan disetujui oleh
Dosen Pembimbing. Pembimbing tesis membantu mahasiswa dalam
mengakomodir masukan-masukan tersebut, dan setelah mengkaji dengan seksama,
pembimbing menyetujui naskah tesis tersebut sebagai dokumen tugas akhir
mahasiswa.
(5) Dosen pembimbing membimbing mahasiswa dalam menulis artikel untuk
dipublikasikan di jurnal ilmiah, dimana proses ini dapat dilakukan saat mahasiswa
menyiapkan dokumen tesis untuk diujikan.
2) Prosedur bimbingan tesis
(1) Seorang mahasiswa dibimbing oleh seorang dosen pembimbing.
(2) Proses bimbingan dibuktikan dengan mengisi kartu monitoring bimbingan Tesis
(Lampiran 5)
(3) Pembimbing merupakan Dosen FEB Unud yang memenuhi syarat untuk
membimbing mahasiswa program Magister sesuai dengan bidang keilmuannya.
(4) Apabila pembimbing berhalangan tetap maka Koprodi secepatnya mengusulkan
penggantian pembimbing kepada Dekan FEB Unud.
(5) Pembimbing pengganti sebagaimana dimaksud pada poin 4, wajib memperhatikan
dan mengutamakan kelangsungan proposal yang telah disetujui oleh pembimbing
terdahulu.
(6) Pembimbing dapat diganti dengan pembimbing lain apabila terdapat hambatan
akademik pada hubungan pembimbing dengan mahasiswa yang disebabkan oleh
hal-hal prinsip pada bidang keilmuan yang terkait dengan penelitian dan tesis
mahasiswa.
(7) Penggantian sebagaimana pada poin 5 ditetapkan dengan SK Rektor Universitas

Udayana yang dikuasakan ke Dekan FEB Unud atas usulan Koordinator Program
Studi Magister.
(8) Ketertiban proses bimbingan tesis diatur dalam prosesur administratif bimbingan,
baik pada saat kondisi normal, maupun kondisi force majeure. Kedua prosedur
tersebut diuraikan berikut ini.
a. Prosedur administratif bimbingan
Prosedur administratif bimbingan beserta alur tugas akhir telah diatur dalam
Surat Keputusan (SK) Rektor Universitas Udayana nomor
168/UN.14.2.7/HK/2021 tentang Pemberlakuan Standar Operasional Prosedur
Alur Tugas Akhir Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
b. Prosedur proses bimbingan pada kondisi force majeure.
Kondisi yang dianggap force majeure akan diatur berdasarkan Surat Edaran
Rektor. Prosedur adminitrasi pengajuan UP dapat dilakukan secara online/daring
melalui email akademik Prodi Magister Ilmu Ekonomi, Prodi Magister
Manajemen, dan Magister Ilmu Akuntansi, serta proses bimbingan dengan
Dosen Pembimbing dapat dilakukan secara daring.
3.6 Durasi Normal Proses Bimbingan, Seminar dan Ujian

1) Jangka waktu bimbingan tesis dihitung sejak SK Pembimbing diterima oleh
Pembimbing sampai dengan tesis dinyatakan layak uji. Jangka waktu bimbingan
minimal 4 (empat) bulan dan maksimal 6 (enam) bulan.
2) Apabila dalam jangka waktu 6 (enam) bulan tesis belum selesai karena sesuatu hal yang
telah diketahui dan dimaklumi oleh dosen pembimbing dan mahasiswa, maka atas
persetujuan pembimbing, bimbingan tesis dapat diperpanjang selama 6 (enam) bulan
yang dievaluasi setiap 3 (tiga) bulan. Bila dalam waktu perpanjangan tersebut tesis
belum selesai, maka Program Studi dapat mengganti dosen pembimbing, atau dosen
pembimbing dapat menghubungi Program Studi agar mahasiswa yang bersangkutan
mendapatkan pembimbing baru atas sepengetahuan pembimbing lama.
3) Apabila lewat dari jangka waktu 6 (enam) bulan perpanjangan seperti tersebut pada poin
2), mahasiswa belum juga dapat menyelesaikan penulisan tesis (atas kelalaian
mahasiswa), maka yang bersangkutan dinyatakan belum mampu dan diwajibkan untuk
mengajukan usulan penelitian kembali dengan Surat Keputusan (SK) Rektor yang
ditandatangani oleh Dekan.

Durasi normal proses bimbingan, seminar dan ujian dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3. 1 Durasi Proses Bimbingan Tesis
SMSTR TAHAPAN MATERI SKS WAKTU

TESIS TEMPUH
(Bulan)
MM MIE MAKSI
I - TEORI 15 15 15 6
II - TEORI 12 12 12 6
III - TEORI 4 4 4 6
Proses bimbingan sampai
1 Seminar Usulan Penelitian 2 2 2 1
IV 2 Penelitian Lapangan dan Penyusunan Naskah 4 4 4 1,5 s.d 3
3 Ujian Hasil Penelitian 2 2 2 0,5
4 Seminar Nasional/Internasional dan 1 1 1 0,5 s.d 1
persiapan menuju Ujian Tesis
5 Ujian Tesis 2 2 2 0,5
6 Publikasi Nasional/Internasional 1 1 1
Total 43 43 43 22 s.d. 24

BAB IV
HASIL PENELITIAN TESIS
4.1 Prosedur Pengajuan Jadwal Ujian Hasil Penelitian

Ujian hasil penelitian tesis dapat dilaksanakan setelah draf tesis dinyatakan layak uji
oleh dosen pembimbing tesis. Prosedur persiapan penyelenggaraan ujian hasil penelitian
tesis terbagi menjadi beberapa langkah sebagai berikut.
Akademik, untuk mengajukan permohonan jadwal ujian hasil penelitian tesis dengan
membawa 1 (satu) map berkas persyaratan permohonan jadwal ujian hasil penelitian
tesis yang berisikan berbagai dokumen seperti yang tersebut di bawah ini. Adapun
template dokumen-dokumen tersebut dapat diperoleh melalui Pengadministrasi
Akademik masing-masing Program Studi.
(1) Surat Permohonan Jadwal Ujian Hasil Penelitian Tesis (Lampiran 16).
(2) Berita Acara Seminar Usulan Penelitian Tesis.
(3) Lembar Perbaikan Seminar Usulan Penelitian Tesis.
(4) Kartu Monitor Bimbingan, menjelaskan kronologi bimbingan minimal sebanyak 11
kali bimbingan, mulai dari bimbingan penyusunan Ujian Proposal 3 kali, bimbingan
Proses Penelitian 5 kali, dan bimbingan Hasil Penelitian Tesis 3 kali (Lampiran 5).
(5) Naskah Hasil Penelitian Tesis (3 eksemplar)
(6) Surat Keterangan Layak Ujian Hasil Penelitian Tesis (Lampiran 17)
(7) KRS Terbaru (tugas akhir tertera di KRS).
(8) Bukti telah mengunggah dokumen seminar UP Tesis ke SIMAK-NG (Screenshot
SIMAK-NG) (Lampiran 18).
(9) Bukti telah mendaftar Ujian Hasil Penelitian Tesis di SIMAK-NG (Screenshot
(10) Bukti unggah surat permohonan dan dokumen pendukung (1-9) di atas ke e-mail
prodi dalam 1 folder (format .zip atau .rar, dan sertakan screenshot isi e-mail dan
isi folder) maksimum folder size: 5MB (Lampiran 20).
ujian hasil penelitian tesis pada poin 1 untuk memastikan bahwa berkas pengajuan sudah
lengkap. Jika lengkap, PA menyerahkan permohonan pendaftaran mahasiswa kepada
Koprodi untuk memperoleh dosen penguji. Koprodi mengajukan permohonan
penerbitan SK dan pengusulan nama dosen penguji kepada Dekan. Dosen penguji 1 dan
2 pada ujian hasil penelitian tesis merupakan dosen yang sebelumnya ditugaskan

sebagai pembahas pada tahap seminar usulan penelitian tesis, kecuali ditentukan
berbeda oleh Wakil Dekan bidang Akademik dan Perencanaan karena suatu situasi dan
kondisi.
Dekan, PA menyerahkan dokumen permohonan ujian hasil penelitian tesis mahasiswa
dan nama dosen penguji yang telah disetujui Dekan kepada Pengadministrasi Informasi
Akademik (PIA) untuk dibuatkan Surat Keputusan (SK) dan jadwal ujian.
Dekan untuk memperoleh tandatangan.
5) PA mendistribusikan Surat Keputusan (SK) Ujian Hasil Penelitian Tesis yang telah
ditandatangani oleh Dekan kepada mahasiswa dan dosen penguji yang ditunjuk, Pramu
Sarana Pendidikan (PSP) menyiapkan ruangan dan kelengkapannya serta memastikan
ruangan siap dipergunakan, Pengelola Laman (PL) mempublikasikan jadwal dan SK
yang telah ditandatangani oleh Dekan pada website feb.unud.ac.id, dan
Pengadministrasi Keuangan (PK) menyiapkan konsumsi kegiatan.
4.2 Ketentuan Penetapan Tim Penguji Hasil Penelitian

Penguji hasil penelitian tesis adalah dosen FEB Unud yang memiliki kompetensi
yang sesuai dengan topik draft tesis yang diajukan, memiliki jabatan akademik serendah -
rendahnya Lektor dan berkualifikasi akademik Doktor. Tim penguji ujian hasil penelitian
tesis berjumlah tiga (3) orang yang ditetapkan oleh Dekan berdasarkan usulan dari Prodi.
Adapun dosen Penguji 1 dan Penguji 2 di ujian hasil penelitian tesis ini merupakan dosen
penguji yang sebelumnya juga ditugaskan pada tahap usulan penelitian tesis, kecuali
ditentukan berbeda oleh Wakil Dekan bidang Akademik dan Perencanaan oleh karena suatu
situasi dan kondisi. Adapun susunan tim penguji adalah sebagai berikut.
1) Ketua Penguji adalah dosen pembimbing tesis
2) Dosen Penguji 1 adalah dosen yang memiliki kompetensi sesuai dengan topik draft tesis
yang akan diujikan
3) Dosen Penguji 2 adalah dosen yang memiliki kompetensi sesuai dengan topik draft tesis
yang akan diujikan
Tugas tim penguji ujian hasil penelitian tesis adalah sebagai berikut.

1) Ketua Penguji:
(1) Memastikan seluruh berkas dan kelengkapan ujian hasil penelitian tesis telah
tersedia di ruang ujian
(2) Menanyakan kesiapan Tim Penguji dan Mahasiswa untuk melaksanakan ujian
(3) Menetapkan waktu dimulai dan selesainya ujian
(4) Menyampaikan agenda acara ujian hasil penelitian tesis
(5) Memimpin jalannya acara ujian hasil penelitian tesis
(6) Menguji dan menilai tesis
(7) Memimpin rapat pengambilan keputusan status kelulusan mahasiswa (lulus/tidak
lulus)
(8) Melakukan rekapitulasi nilai ujian hasil penelitian tesis
(9) Meminta tanda tangan tim penguji pada berkas ujian hasil penelitian tesis yang
relevan
(10) Mengumumkan hasil ujian hasil penelitian tesis
(11) Mengisi berita acara ujian hasil penelitian tesis
(12) Meminta tanda tangan mahasiswa di surat pernyataan kesediaan melakukan
perbaikan tesis
(13) Mengumpulkan berkas hasil ujian hasil penelitian tesis ke Sekretariat Prodi
(14) Menandatangani bukti serah terima berkas hasil ujian hasil penelitian tesis
2) Penguji 1:
(2) Menyerahkan daftar perbaikan tesis dan formulir nilai ujian hasil penelitian tesis
yang telah terisi lengkap kepada Ketua Penguji.
3) Penguji 2:
(2) Menyerahkan daftar perbaikan tesis dan formulir nilai ujian hasil penelitian tesis
yang telah terisi lengkap kepada Ketua Penguji.
Susunan tim penguji ujian hasil penelitian tesis (kecuali Ketua Penguji) dapat
berubah jika salah satu dari tim penguji berhalangan hadir pada acara ujian hasil penelitian
tesis, serta menyampaikan alasan ketidakhadirannya ke Prodi. Dosen penguji pengganti akan
ditugaskan langsung oleh Koprodi dan ditetapkan berdasarkan Surat Tugas Penunjukan
Dosen Penguji Pengganti. Ketentuan pengganti dosen pembahas/penguji tesis adalah berikut
ini.
1) Jika pembahas/penguji menyatakan tidak dapat melaksanakan tugas paling lambat 4 hari
(H-4) sebelum seminar/ujian diselenggarakan, maka Koprodi mengusulkan jadwal baru

dengan susunan tim pembahas/penguji yang sama seperti semula; (seperti yang
terlampir di SK Rektor).
(H-3) sampai dengan 1 hari (H-1) sebelum seminar/ujian diselenggarakan dengan alasan
SAKIT, maka Koprodi mengusulkan jadwal baru dengan susunan tim
pembahas/penguji yang sama seperti semula; (seperti yang terlampir di SK Rektor).
SELAIN SAKIT, maka seminar/ujian tetap dilaksanakan sesuai jadwal dan Koprodi
mengusulkan nama pengganti pembahas/penguji yang baru untuk menggantikan
pembahas/penguji yang tidak dapat melaksanakan tugas tersebut; dan
4) Jika pembahas/penguji menyatakan tidak dapat melaksanakan tugas pada hari
penyelenggaraan seminar/ujian (Hari-H), maka jadwal seminar/ujian dibatalkan.
Koprodi mengusulkan jadwal seminar/ujian dan nama pembahas/penguji yang baru
untuk menggantikan pembahas/penguji yang tidak dapat melaksanakan tugas tersebut.
4.3 Prosedur Penyelenggaraan Ujian Hasil Penelitian

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan, maka tahap ujian hasil penelitian tesis
dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut.
(1) Ruangan ujian yang bersih, sejuk, dan tertata rapi.
(2) Komputer, LCD projector, dan layar presentasi dalam kondisi siap digunakan.
(3) Konsumsi ujian hasil penelitian tesis (snack) sudah tersedia di ruang ujian.
a. Lembar berita acara ujian hasil penelitian tesis
b. Lembar perbaikan
c. Lembar penilaian ujian hasil penelitian tesis
d. Lembar rekapitulasi penilaian hasil penelitian tesis
e. Lembar daftar hadir penguji ujian hasil penelitian tesis
f. Lembar Pernyataan Kesediaan Melakukan Perbaikan Tesis (Lampiran 28)
a. Lembar perbaikan

a. Lembar perbaikan
2) Tim penguji hasil penelitian tesis beserta mahasiswa memasuki ruangan ujian. Ujian
hanya dapat dilaksanakan jika dihadiri oleh tim penguji dan mahasiswa yang akan diuji.
Alokasi waktu untuk setiap ujian hasil penelitian tesis adalah 90 menit.
3) Setelah acara ujian hasil penelitian tesis selesai, Ketua Penguji membawa seluruh berkas
hasil ujian hasil penelitian tesis ke PA di Prodi dan menandatangani Berita Acara Serah
Terima berkas ujian hasil penelitian tesis.
4) PA menggandakan dokumen hasil ujian hasil penelitian tesis dan mendistribusikan
dokumen hasil ujian hasil penelitian tesis untuk disimpan sebagai arsip Prodi dan
mahasiswa.
membuat dokumen bukti cetak (printscreen) telah mengisi SIMAK-NG pada bagian
“Ujian  Data Tugas Akhir  Ujian Hasil Penelitian Tesis” dan mengirimkannya ke
email Prodi (Lampiran 21).
hasil ujian di sistem SIMAK-NG.
7) Mahasiswa dan tim penguji memulai proses perbaikan hasil penelitian tesis. Untuk
menjamin ketaatan administrasi, mahasiswa wajib membawa bukti cetak telah mengisi
SIMAK-NG dan menunjukkannya kepada Pembimbing Tesis (Lampiran 21).
4.4 Ketentuan Penilaian

4.4.1 Penilaian dan Pembobotan
Penilaian dilakukan berdasarkan hasil penelaahan secara menyeluruh dari
pelaksanaan ujian hasil penelitian tesis dengan rentang nilai 0-100. Penilaian dalam ujian
hasil penelitian tesis meliputi:
1) Penilaian terhadap isi hasil penelitian tesis (bobot 50 persen), yang terdiri atas:
konsistensi isi yang dimulai dari judul hasil penelitian tesis sampai dengan simpulan,
kesesuaian dengan format yang telah ditentukan dalam Buku Pedoman Penulisan dan
Penyelenggaraan Ujian hasil penelitian tesis, relevansi dan kemutakhiran topik, serta
penggunaan referensi artikel asing (minimal 15 buah) maupun nasional (minimal 15
buah) pada daftar referensi.

2) Penilaian terhadap kemampuan presentasi (bobot 10 persen) yang terdiri atas: sikap saat
presentasi, ketepatan waktu presentasi, dan kemampuan menyampaikan isi hasil
penelitian tesis secara sistematis.
3) Kemampuan mempertahankan hasil penelitian tesis (bobot 40 persen), yang terdiri atas:
pemahaman terhadap topik hasil penelitian tesis, kemampuan mempertahankan hasil
penelitian tesis, dan sistematika dalam memberikan argumentasi
4.4.2 Kriteria Nilai

Perhitungan nilai akhir hasil penelitian tesis dilakukan dengan mempertimbangkan
dari penilaian dan pembobotan atas hasil penelahaan secara menyeluruh terhadap
pelaksanaan ujian hasil penelitian tesis. Hasil akhir yang diperoleh kemudian dinyatakan
dalam nilai huruf dengan rentang penilaian seperti pada Tabel 4.1 berikut ini.
Tabel 4. 1 Rentang Penilaian Hasil Penelitian Tesis

Rentang Gabungan
Huruf Mutu Angka Mutu
Nilai Angka Kemampuan
85 – 100 A 4,0 Istimewa
78 -< 85 B+ 3,5 Sangat Baik
71 -< 78 B 3,0 Baik
64 -< 71 C+ 2,5 Cukup Baik
57 -<64 C 2,0 Cukup
50 -< 57 D+ 1,5 Kurang Cukup
40 -<50 D 1,0 Kurang
0 -< 40 E 0 Sangat Kurang
4.5 Syarat Kelulusan dan Perbaikan Naskah Hasil Penelitian

4.5.1 Syarat Kelulusan
1) Mahasiswa peserta ujian dinyatakan lulus jika sekurang-kurangnya memperoleh nilai
keseluruhan 71 (tujuh puluh satu). Bagi mahasiswa yang dinyatakan lulus dengan
perbaikan, maka mahasiswa yang bersangkutan wajib memperbaiki tesis sesuai dengan
Daftar Perbaikan Tesis selama paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak
ditandatanganinya berita acara ujian hasil penelitian tesis, dilengkapi dengan surat
pernyataan kesediaan melakukan perbaikan tesis (Lampiran 28).
2) Mahasiswa peserta ujian dinyatakan tidak lulus jika memperoleh nilai kurang dari 71
(tujuh puluh satu) dan diharuskan mengulang dengan ketentuan sebagai berikut.

(1) Jika nilai ujian mahasiswa terletak pada rentang nilai angka 0-56, maka mahasiswa
tersebut dipersilakan mendaftar kembali untuk ujian ulang paling cepat 3 (tiga)
bulan setelah ditandatanganinya berita acara ujian hasil penelitian tesis
tersebut dipersilakan mendaftar kembali untuk ujian ulang paling cepat 1 (satu)
bulan setelah ditandatanganinya berita acara ujian hasil penelitian tesis
3) Mahasiswa peserta ujian yang tidak lulus diwajibkan untuk mengikuti prosedur
pendaftaran dari awal jika sudah siap untuk melakukan ujian hasil penelitian tesis ulang.
Mahasiswa bersangkutan hanya wajib mengumpulkan Surat Keterangan Layak Uji
Hasil Penelitian Tesis ke-2 dan seterusnya (Lampiran 23) beserta 3 (tiga) naskah hasil
penelitian tesis yang akan diuji ulang.
4) Batasan waktu untuk melakukan ujian hasil penelitian tesis ulang adalah paling lambat
6 (enam) bulan setelah ditandatanganinya berita acara ujian hasil penelitian tesis.
5) Jika pada ujian hasil penelitian tesis ke-2 dinyatakan tidak lulus, maka mahasiswa wajib
mengikuti beberapa mata kuliah yang relevan dengan topik tesis di luar mata kuliah
yang sudah lulus (maksimum 2) yang ditentukan oleh Koprodi. Setelah dinyatakan lulus
mata kuliah tersebut, mahasiswa diperbolehkan untuk mengajukan ujian hasil penelitian
tesis kembali.
4.5.2 Prosedur Perbaikan Naskah Hasil Penelitian

1) Mahasiswa wajib memperbaiki hasil penelitian tesisnya sesuai surat pernyataan
perbaikan hasil penelitian tesis (Lampiran 28). Mahasiswa melakukan perbaikan sesuai
dengan Daftar Perbaikan yang diberikan oleh masing-masing dosen penguji.
2) Waktu perbaikan paling cepat 3 (tiga) hari dan paling lambat 30 (tiga puluh) hari.
Mahasiswa wajib untuk melakukan ujian ulang jika masa waktu perbaikan tesis selama
30 (tiga puluh) hari telah terlewati. Prosedur pendaftaran mengikuti petunjuk yang
terdapat pada subbab sebelumnya.
3) Hasil perbaikan hasil penelitian tesis harus ditunjukkan kepada masing-masing dosen
penguji untuk disetujui dengan cara membubuhkan tanda tangan persetujuan perbaikan
hasil penelitian tesis pada Lembar Perbaikan Hasil Penelitian Tesis.
4) Jika proses perbaikan hasil penelitian tesis telah selesai, mahasiswa selanjutnya
mengikuti prosedur pendaftaran ujian tesis.

BAB V
UJIAN TESIS
Bab ini membahas mengenai dua prosedur penting yang wajib diketahui terkait
dengan mekanisme penyelenggaraan ujian tesis di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana (FEB Unud). Prosedur pertama disebut dengan tahap persiapan
penyelenggaraan ujian tesis, dan tahap kedua adalah tahap penyelenggaraan ujian. Bab ini
juga membahas ketentuan-ketentuan teknis lain yang mendukung terselenggaranya ujian
tesis di lingkungan FEB Unud.
5.1 Prosedur Pengajuan Jadwal Ujian Tesis

Mahasiswa mengajukan permohonan jadwal ujian tesis setelah melengkapi syarat
dan dokumen sesuai ketentuan dalam buku pedoman akademik. Pengajuan ujian tesis dapat
dilakukan kapan saja sejak ujian hasil penelitian tesis dilakukan, jika naskah ujian tesis
dinyatakan layak uji oleh dosen pembimbing tesis dan mahasiswa siap untuk diujikan.
Prosedur pengajuan jadwal ujian tesis terdiri atas:
1) Mahasiswa mengajukan permohonan jadwal ujian tesis ke Prodi melalui
Pengadministrasi Akademik (PA) dengan membawa 1 (satu) map berkas persyaratan
permohonan ujian tesis yang berisikan berbagai dokumen sebagai berikut.
(1) Surat Permohonan Jadwal Ujian Tesis (Lampiran 22)
(2) Berita Acara ujian hasil penelitian tesis
(3) Lembar Perbaikan Ujian Hasil Penelitian
(4) Kartu monitor bimbingan minimal sebanyak 15 kali bimbingan, mulai dari
bimbingan penyusunan Ujian Proposal 3 kali, bimbingan Proses Penelitian 5 kali,
dan bimbingan Hasil Penelitian Tesis 3 kali, bimbingan Pemakalah Seminar 1 kali,
dan bimbingan Tesis 3 kali (Lampiran 5)
(5) Naskah tesis (3 eksemplar)
(6) Surat keterangan layak ujian tesis (Lampiran 23)
(7) KRS terbaru (tugas akhir tertera di KRS)
(8) Copy sertifikat TOEFL yang masih berlaku dan sudah dilegalisir dengan skor nilai
minimal 500
(9) Pas Foto ukuran 3 x 4 sebanyak 3 lembar
(10) Bukti telah mengunggah dokumen ujian hasil peneliotian tesis di SIMAK-NG
(screenshoot SIMAK-NG) (Lampiran 21)
(11) Bukti telah mendaftar ujian akhir di SIMAK-NG (screenshoot SIMAK-NG)

(Lampiran 24)
(12) Sertifikat mengikuti Seminar Nasional/Internasional sebagai pemakalah
(13) Naskah publikasi ilmiah yang akan/telah diterbitkan di jurnal nasional terakreditasi
(minimal Sinta 4), jurnal internasional terindeks pada basis data internasional (Web
of Science, Scopus, atau ESCI) atau jurnal lainnya yang mengacu pada Tabel 5.2
Predikat Kelulusan Program Magister.
(14) Pernyataan kesediaan melakukan publikasi artikel ilmiah (Lampiran 47)
(15) Biodata mahasiswa (Lampiran 25)
(16) Bukti unggah surat permohonan dan dokumen pendukung (dokumen 1-15) di atas
ke email Prodi dalam satu folder (format Zip atau RAR, dan sertakan screenshoot
isi email dan isi folder) maksimum size folder 5 MB (Lampiran 26)
(17) Transkrip nilai yang sudah diverifikasi Pengelola Informasi Akademik Fakultas dan
ditandatangani oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Perencanaan.
2) PA di Prodi melakukan verifikasi/pemeriksaan berkas permohonan jadwal ujian pada
angka 1 untuk memastikan berkas pengajuan telah lengkap. Jika berkas telah lengkap,
selanjutnya PA menyerahkan permohonan pengajuan jadwal kepada Koprodi. Koprodi
mengajukan usulan nama penguji dan permohonan Surat Keputusan (SK) jadwal ujian
dan tim penguji tesis kepada Dekan.
3) PA menyerahkan dokumen permohonan ujian mahasiswa dan nama penguji yang telah
disetujui Dekan kepada Pengadministrasi Informasi Akademik (PIA) untuk dibuatkan
Surat Keputusan (SK) dan jadwal ujian.
4) PIA mengajukan SK kepada Koordinator Tata Usaha (KTU) untuk mendapatkan
persetujuan (dalam bentuk paraf). Selanjutnya SK yang telah diparaf oleh KTU
diserahkan ke Wakil Dekan bidang Akademik dan Perencanaan untuk memperoleh
persetujuan (dalam bentuk paraf), dan diajukan kepada Dekan untuk memperoleh
pengesahaan (dalam bentuk tanda tangan).
5) Pengajuan SK dan jadwal ujian telah ditandatangani oleh Dekan selanjutnya dapat
didistribusikan kepada mahasiswa, Tim penguji tesis, pramu sarana pendidikan (PSP)
untuk menyiapkan ruangan dan kelengkapannya serta memastikan ruangan siap
digunakan, Pengelola Laman (PL) untuk publikasi jadwal dan SK Rektor yang telah
dikuasakan kepada Dekan untuk ditandatangani di web fakultas (http://www.feb.unud.
ac.id) serta Pengadministrasi Keuangan (PK) untuk persiapan konsumsi kegiatan.

5.2 Ketentuan Penetapan Tim Penguji Tesis
Penguji tesis adalah dosen FEB Unud yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan
topik tesis yang diajukan serta memiliki jabatan akademik serendah-rendahnya Lektor dan
berkualifikasi akademik Doktor. Tim penguji ujian tesis berjumlah tiga (3) orang yang
ditetapkan oleh Dekan berdasarkan usulan dari Prodi. Adapun dosen Penguji 1 dan Penguji
2 di ujian tesis ini merupakan dosen penguji yang sebelumnya juga ditugaskan pada tahap
ujian hasil penelitian tesis, kecuali ditentukan berbeda oleh Wakil Dekan bidang Akademik
dan Perencanaan oleh karena suatu situasi dan kondisi. Adapun susunan tim penguji adalah
sebagai berikut.
1) Ketua Penguji adalah dosen pembimbing tesis.
2) Dosen Penguji 1 adalah dosen yang memiliki kompetensi sesuai dengan topik tesis yang
akan diujikan, dan turut menguji hasil penelitian Tesis mahasiswa yang bersangkutan.
3) Dosen Penguji 2 adalah dosen yang dianggap memiliki kompetensi sesuai dengan topik
tesis yang akan diujikan, dan turut menguji hasil penelitian Tesis mahasiswa yang
bersangkutan.
Tugas tim penguji ujian tesis adalah sebagai berikut.
1) Ketua Penguji:
(1) Memastikan seluruh berkas dan kelengkapan ujian tesis telah tersedia di ruang ujian
(2) Menanyakan kesiapan Tim Penguji dan mahasiswa untuk melaksanakan ujian
(3) Menetapkan waktu dimulai dan selesainya ujian
(4) Menyampaikan agenda acara ujian tesis
(5) Memimpin jalannya acara ujian tesis
(7) Memimpin rapat pengambilan keputusan status kelulusan mahasiswa (lulus/tidak
lulus)
(8) Melakukan rekapitulasi nilai ujian tesis
(9) Meminta tanda tangan tim penguji pada berkas ujian tesis yang relevan
(10) Mengumumkan hasil ujian tesis
(11) Mengisi berita acara ujian tesis
(12) Meminta tanda tangan mahasiswa di surat pernyataan kesediaan melakukan
perbaikan tesis (Lampiran 28)
(13) Mengumpulkan berkas hasil ujian tesis ke Sekretariat Prodi
(14) Menandatangani bukti serah terima berkas hasil ujian tesis

2) Penguji 1:
(2) Menyerahkan daftar perbaikan tesis dan formulir nilai ujian tesis yang telah terisi
lengkap kepada Ketua Penguji.
3) Penguji 2:
(2) Menyerahkan daftar perbaikan tesis dan formulir nilai ujian tesis yang telah terisi
lengkap kepada Ketua Penguji.
Susunan tim penguji ujian tesis (kecuali Ketua Penguji) dapat berubah jika salah satu
dari pembahas/penguji berhalangan hadir pada acara ujian tesis, serta menyampaikan alasan
ketidakhadirannya ke Prodi. Dosen pembahas/penguji pengganti akan ditugaskan langsung
oleh Koprodi dan ditetapkan berdasarkan Surat Tugas Penunjukan Dosen Penguji Pengganti.
Ketentuan pengganti dosen pembahas/penguji tesis adalah berikut ini.
(H-4) sebelum seminar/ujian diselenggarakan, maka Koprodi mengusulkan jadwal baru
dengan susunan tim pembahas/penguji yang sama seperti semula; (seperti yang
terlampir di SK Rektor).
SAKIT, maka Koprodi mengusulkan jadwal baru dengan susunan tim
pembahas/penguji yang sama seperti semula; (seperti yang terlampir di SK Rektor).
SELAIN SAKIT, maka seminar/ujian tetap dilaksanakan sesuai jadwal dan Koprodi
mengusulkan nama pengganti pembahas/penguji yang baru untuk menggantikan
pembahas/penguji yang tidak dapat melaksanakan tugas tersebut; dan
4) Jika pembahas/penguji menyatakan tidak dapat melaksanakan tugas pada hari
penyelenggaraan seminar/ujian (Hari-H), maka jadwal seminar/ujian dibatalkan.
Koprodi mengusulkan jadwal seminar/ujian tesis dan nama pembahas/penguji yang baru
untuk menggantikan pembahas/penguji yang tidak dapat melaksanakan tugas tersebut.
5) Jika penguji menyatakan tidak bisa hadir pada hari pelaksanaan ujian dikarenakan
melaksanakan tugas dari pimpinan fakultas dan/atau universitas, maka ujian dapat
dilaksanakan dengan penggantian penguji yang ditentukan oleh Koprodi, dan
selanjutnya Koprodi mengajukan surat tugas pengganti penguji kepada Wakil Dekan
bidang Akademik dan Perencanaan paling lambat dalam waktu 1 x 24 jam kerja.

Koprodi melakukan pencatatan nama penguji beserta alasan ketidakhadirannya untuk
nanti dikumpulkan kepada Wakil Dekan bidang Akademik dan Perencanaan.
5.3 Prosedur Penyelenggaraan Ujian Tesis

Penyelenggaraan ujian tesis dapat dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan. Prosedur ini terbagi menjadi 8 (delapan) langkah sebagai berikut:
1) Pengadaministrasi Akademik (PA) masing-masing Prodi bekerjasama dengan Pramu
(1) Ruangan ujian yang bersih, sejuk, dan tertata rapi
(2) Komputer, LCD projector, dan layar presentasi dalam kondisi siap digunakan
(3) Konsumsi ujian tesis sudah tersedia di ruang ujian
a. Lembar Berita Acara Ujian Tesis
b. Lembar Rekapitulasi Penilaian Ujian Tesis
c. Lembar Perbaikan Ujian Tesis
d. Lembar Penilaian Ujian Tesis
e. Lembar Daftar Hadir Ujian Tesis
f. Lembar Pernyataan Kesediaan Melakukan Perbaikan Tesis
2) Tim penguji tesis beserta mahasiswa memasuki ruangan ujian. Ujian hanya dapat
dilaksanakan jika dihadiri oleh tim penguji dan mahasiswa yang akan diuji. Alokasi
waktu untuk setiap ujian tesis adalah 120 menit. Ketentuan penilaian, syarat kelulusan,
dan perbaikan tesis dijelaskan pada sub bab lain dalam pedoman ini.
3) Setelah ujian selesai, Ketua Penguji menyetorkan seluruh berkas hasil ujian tesis ke PA
di Prodi dan menandatangani Berita Acara serah terima berkas hasil ujian tesis.
tesis untuk disimpan sebagai arsip Prodi dan mahasiswa.
membuat dokumen bukti cetak (print screen) telah mengisi SIMAK-NG pada bagian

“Ujian → Data Tugas Akhir → Ujian tesis” dan mengirim bukti cetak (print screen)
telah mengunggah dokumen hasil ujian tesis di SIMAK-NG ke email Prodi (Lampiran
27)
hasil ujian di sistem SIMAK-NG. Setelah proses ini, transkrip mahasiswa terisi nilai
ujian akhir.
7) Mahasiswa dan tim penguji memulai proses perbaikan tesis (Ketentuan perbaikan tesis
dijelaskan secara rinci pada subbab selanjutnya). Untuk menjamin ketaatan administrasi
mahasiswa wajib membawa bukti cetak telah mengisi SIMAK-NG dan menunjukkan
kepada Pembimbing Tesis (Lampiran 27).
8) Jika proses perbaikan tesis telah selesai, maka mahasiswa melakukan finalisasi tesis dan
mengajukan tesis yang sudah final kepada Koprodi untuk memperoleh pengesahan tesis.
Selanjutnya, Koprodi menandatangani Lembar Pengesahan/Persetujuan yang ada di
dalam tesis mahasiswa dan menyerahkan tesis tersebut kembali kepada mahasiswa
bersangkutan. Penyerahan ini menandai berakhirnya proses penyusunan tesis
mahasiswa program magister di lingkungan FEB.
5.4 Ketentuan Penilaian

5.4.1 Penilaian dan Pembobotan
Penilaian dilakukan berdasarkan hasil penelaahan secara menyeluruh dari
pelaksanaan ujian tesis dengan rentang nilai 0-100. Penilaian dalam ujian tesis meliputi:
1) Penilaian terhadap isi tesis (bobot 50 persen), yang terdiri atas: konsistensi isi yang
dimulai dari judul tesis sampai dengan simpulan, kesesuaian dengan format yang telah
ditentukan dalam Buku Pedoman Penulisan dan Penyelenggaraan Ujian Tesis, relevansi
dan kemutakhiran topik, serta penggunaan referensi artikel asing (minimal 15 buah)
maupun nasional (minimal 15 buah) pada daftar referensi.
2) Penilaian terhadap kemampuan presentasi (bobot 10 persen) yang terdiri atas: sikap saat
presentasi, ketepatan waktu presentasi, dan kemampuan menyampaikan isi tesis secara
sistematis.
3) Kemampuan mempertahankan tesis (bobot 40 persen), yang terdiri atas: pemahaman
terhadap topik tesis, kemampuan mempertahankan tesis, dan sistematika dalam
memberikan argumentasi.

5.4.2 Kriteria Nilai
Perhitungan nilai akhir tesis dilakukan dengan mempertimbangkan nilai yang
diperoleh saat ujian hasil penelitian tesis (bobot 30 persen) dan ujian tesis (bobot 70 persen).
Hasil akhir yang diperoleh kemudian dinyatakan dalam nilai huruf dengan rentang penilaian
seperti pada Tabel 5.1 berikut ini.
Tabel 5. 1 Rentang Penilaian Tesis
Rentang Huruf Mutu Angka Mutu Gabungan

Nilai Angka Kemampuan
85 – 100 A 4,0 Istimewa
78 -< 85 B+ 3,5 Sangat Baik
71 -< 78 B 3,0 Baik
64 -< 71 C+ 2,5 Cukup Baik
57 -<64 C 2,0 Cukup
50 -< 57 D+ 1,5 Kurang Cukup
40 -<50 D 1,0 Kurang
0 -< 40 E 0 Sangat Kurang
Sumber: Buku Pedoman Akademik FEB Unud (2022)
5.5 Syarat Kelulusan dan Perbaikan Naskah Tesis

5.5.1 Syarat Kelulusan
1) Mahasiswa peserta ujian dinyatakan lulus jika sekurang-kurangnya memperoleh nilai
keseluruhan 71 (tujuh puluh satu). Bagi mahasiswa yang dinyatakan lulus dengan
perbaikan, maka mahasiswa yang bersangkutan wajib memperbaiki tesis sesuai dengan
Daftar Perbaikan Tesis selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak ditandatanganinya
berita acara ujian tesis, dilengkapi dengan surat pernyataan kesediaan melakukan
perbaikan tesis (Lampiran 28). Apabila perbaikan melewati batas waktu tersebut, maka
hasil ujian dinyatakan gugur dan mahasiswa harus mengulang ujian kembali
2) Mahasiswa peserta ujian dinyatakan tidak lulus jika memperoleh nilai kurang dari 71
(tujuh puluh satu) dan diharuskan mengulang dengan ketentuan sebagai berikut.
tersebut dipersilakan mendaftar kembali untuk ujian ulang paling cepat 3 (tiga)
bulan setelah ditandatanganinya berita acara ujian tesis

tersebut dipersilakan mendaftar kembali untuk ujian ulang paling cepat 1 (satu)
bulan setelah ditandatanganinya berita acara ujian tesis
3) Mahasiswa peserta ujian yang tidak lulus diwajibkan untuk mengikuti prosedur
pendaftaran dari awal jika sudah siap untuk melakukan ujian tesis ulang. Mahasiswa
bersangkutan hanya wajib mengumpulkan Surat Keterangan Layak Uji Tesis ke-2 dan
seterusnya (Lampiran 23) beserta 3 (tiga) naskah tesis yang akan diuji ulang.
4) Batasan waktu untuk melakukan ujian tesis ulang adalah paling lambat 6 (enam) bulan
setelah ditandatanganinya berita acara ujian tesis.
5) Jika pada ujian tesis ke-2 dinyatakan tidak lulus, maka mahasiswa wajib mengikuti
beberapa mata kuliah yang relevan dengan topik tesis di luar mata kuliah yang sudah
lulus (maksimum 2) yang ditentukan oleh Koprodi. Setelah dinyatakan lulus mata kuliah
tersebut, mahasiswa diperbolehkan untuk mengajukan ujian tesis kembali.
6) Kesempatan melakukan ujian ulang sebagaimana dimaksud pada butir 5 ini, hanya
diberikan satu kali saja. Jika pada kesempatan kedua mahasiswa gagal lulus ujian, maka
mahasiswa tersebut dinyatakan gagal studi yang diperkuat dengan surat keputusan
Dekan.
5.5.2 Predikat Kelulusan

Predikat kelulusan diberikan kepada mahasiswa yang telah lulus ujian tesis, yang
dihitung berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dari awal sampai dengan akhir masa
studi. Tabel 5.2 menjelaskan predikat kelulusan program magister sesuai dengan persyaratan
yang telah ditetapkan. Predikat kelulusan ujian tesis didasarkan atas keterangan masa
keaktifan peringkat atau indeks jurnal dimana artikel mahasiswa tersebut terpublikasi,
dihitung saat mahasiswa mendaftar ujian tesis (status jurnal bereputasi masih berlaku atau
berstatus continue).
Tabel 5. 2 Predikat Kelulusan Program Magister
No IPK Predikat Persyaratan
1 3,76 - 4,00 Dengan 3) Waktu studi maksimum 2 tahun
Pujian (cum 4) Tidak pernah memperbaiki nilai
laude) 5) Minimal nilai B
6) Publikasi pada Jurnal Ilmiah Nasional
Terakreditasi (minimal Sinta 2) atau Jurnal
Internasional terindeks pada basis data
internasional (Web of Science (WoS) atau
SCOPUS)

No IPK Predikat Persyaratan
7) Sebagai penyaji/peserta di seminar nasional/
internasional
2 3,51 - 3,75 Sangat 1) Waktu studi maksimum 3 tahun

Memuaskan 2) Minimal nilai B
SCOPUS)
3 3,01 - 3,50 Memuaskan 1) Masa studi maksimum 3 tahun
2) Minimal nilai B
SCOPUS)
4 3,00 Tanpa 1) Masa studi maksimum 3 tahun
predikat 2) Minimal nilai B
3) Publikasi pda Jurnal Ilmiah Nasional atau Jurnal
Internasional
Sumber: Buku Pedoman Akademik FEB Unud (2022)
5.5.3 Prosedur Perbaikan Naskah Tesis

1) Mahasiswa wajib memperbaiki tesisnya sesuai surat pernyataan perbaikan tesis
(Lampiran 28). Mahasiswa melakukan perbaikan sesuai dengan Daftar Perbaikan Tesis
yang diberikan oleh masing-masing dosen penguji.
2) Waktu perbaikan paling cepat 3 (tiga) hari dan paling lambat 30 (tiga puluh) hari.
Mahasiswa wajib untuk melakukan ujian ulang jika masa waktu perbaikan tesis selama
30 (tiga puluh) hari telah terlewati. Prosedur pendaftaran mengikuti petunjuk yang
terdapat pada subbab sebelumnya.
3) Hasil perbaikan tesis harus ditunjukkan kepada masing-masing dosen penguji untuk
disetujui dengan cara membubuhkan tanda tangan persetujuan perbaikan tesis pada
Lembar Perbaikan Tesis.
5.5.4 Prosedur Pengesahan Tesis

1) Pengesahaan tesis dilakukan jika proses perbaikan tesis telah selesai. Mahasiswa wajib
menunjukkan lembar perbaikan tesis yang telah ditanda tangani oleh tim penguji saat
meminta pengesahaan naskah tesis.

2) Mahasiswa membawa tesis yang lengkap yang telah mendapatkan persetujuan dari
ketiga dosen penguji. Tim penguji akan mengesahkan tesis tersebut dengan cara
membubuhkan tanda tangan pada Lembar Pengesahan/ Persetujuan (Lampiran 32) yang
ada di dalam tesis tersebut.
3) Koordinator Prodi menandatangani Lembar Pengesahan/Persetujuan yang ada di dalam
tesis mahasiswa dan menyerahkan tesis tersebut kembali kepada mahasiswa
bersangkutan. Penyerahan ini menandai berakhirnya proses penyusunan tesis
mahasiswa program magister di FEB.
5.6 Aturan terkait Publikasi
1) Jurnal yang diakui sebagai jurnal internasional terindeks pada basis data internasional
adalah jurnal yang memenuhi ketentuan sebagai berikut.
(1) Artikel yang diterbitkan ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika
akademik.
(2) Memiliki ISSN.
(3) Ditulis dengan menggunakan bahasa resmi PBB (Arab, Inggris, Perancis, Rusia,
Spanyol dan Tiongkok).
(4) Memiliki terbitan versi online.
(5) Dewan Redaksi (Editorial Board) adalah pakar di bidangnya paling sedikit berasal
dari 4 (empat) negara.
(6) Artikel ilmiah yang diterbitkan dalam 1 (satu) nomor terbitan paling sedikit
penulisnya berasal dari 2 (dua) negara.
(7) Alamat jurnal dapat ditelusuri daring.
(8) Editor Boards dari Jurnal dapat ditelusuri daring dan tidak ada perbedaan antara
editor yang tercantum di edisi cetak dan edisi daring.
(9) Proses review dilakukan dengan baik dan benar.
(10) Jumlah artikel setiap penerbitan adalah wajar dan format tampilan setiap terbitan
tidak berubah-ubah.
(11) Tidak pernah ditemukan sebagai jurnal yang tidak bereputasi atau jurnal meragukan
pada daftar jurnal kategori yang diragukan.
(12) Diterbitkan oleh Perguruan Tinggi atau asosiasi profesi internasional bereputasi
atau penerbit (publisher) kredibel; dan tidak masuk dalam kategori penerbit
diragukan.
(13) Jurnal terindeks oleh basis data internasional (yakni Scopus, Web of Science, atau
ESCI).

(14) Artikel yang akan dipublikasikan minimal mendapat bimbingan 1 kali oleh Dosen
Pembimbing Tesis
2) Jurnal yang diakui sebagai jurnal internasional adalah jurnal yang memenuhi ketentuan
diluar ketentuan nomor 1 poin 13.
3) Jurnal yang diakui sebagai jurnal Nasional Terakreditasi DIKTI adalah jurnal yang
terakreditasi pada SINTA peringkat 1-6.
4) Jurnal yang diakui sebagai jurnal Nasional adalah jurnal yang memenuhi ketentuan
diluar ketentuan angka 3.
5) Bukti yang dapat diterima untuk memperoleh Surat Keterangan Lulus (SKL) dari
Fakultas adalah:
(1) Artikel yang telah terpublikasi dalam jurnal
(2) Letter of Acceptance (LoA) dari jurnal tempat artikel tersebut diterima untuk
dipublikasi dan mengisi Surat Pernyataan Kesediaan Publikasi Artikel (Lampiran
47).
(3) Sertifikat presenter/ pemakalah pada seminar internasional atas nama mahasiswa
dapat disetarakan dengan publikasi jurnal apabila artikel tersebut dimuat pada
Proceedings ber-ISBN.
6) Bagi mahasiswa yang telah melakukan submission pada Jurnal Internasional Terindeks
pada Basis Data Internasional (Scopus, Web of Science atau ESCI) atau Jurnal Nasional
Terakreditasi Sinta 1 - 3, dan mendekati tanggal akhir pendaftaran prosesi yudisium
bersama (Yuber) dan/atau wisuda, dapat mengajukan permohonan ke Dekan untuk
menggunakan Surat Rekomendasi Dekan terkait Publikasi sebagai syarat sementara
mendaftar yuber dan/atau wisuda. Surat permohonan tersebut terlampir pada Lampiran
46.
7) Ketentuan penilaian publikasi adalah berdasarkan pada pendaftaran ujian tesis.
5.7 Ketentuan Lain – Lain

1) Pembatalan tesis dan kelulusan
(1) Jika ditemukan kecurangan dalam berbagai bentuk (contoh: plagiat, tesis buatan
orang lain, fabrikasi data), baik sebagian maupun seluruh isi tesis, pada saat maupun
setelah ujian berlangsung, maka tesis dibatalkan dan mahasiswa yang bersangkutan
dinyatakan tidak lulus. Mahasiswa yang bersangkutan diharuskan menyusun tesis
baru dan diberi kesempatan mengikuti ujian tesis paling cepat 6 (enam) bulan sejak
berita acara ujian tesis ditandatangani.

(2) Apabila kecurangan tersebut ternyata diketahui setelah mahasiswa dinyatakan lulus
program Magister, maka Dekan FEB Unud mengusulkan kepada Rektor
Universitas Udayana untuk membatalkan kelulusan mahasiswa yang bersangkutan.
2) Ketidakhadiran mahasiswa dalam ujian
(1) Apabila mahasiswa berhalangan hadir dan melapor kepada Wakil Dekan Bidang
Akademik dan Perencanaan (WD I) paling lambat 2 (dua) jam sebelum ujian
dilangsungkan, maka WD I membatalkan pelaksanaan ujian mahasiswa yang
bersangkutan. Dengan pembatalan tersebut mahasiswa yang bersangkutan
dianggap belum pernah menempuh ujian. Ujian selanjutnya dapat dilaksanakan
secepatnya sesuai prosedur yang berlaku. Ketidakhadiran mahasiswa sesuai jadwal
yang telah ditetapkan maksimal dua kali, jika melebihi dua kali maka Koprodi
mengusulkan kepada Dekan untuk menyatakan mahasiswa tersebut gagal studi.
(2) Apabila mahasiswa melaporkan ketidakhadirannya setelah 2 (dua) jam sebelum
ujian dimulai sesuai dengan jadwal ujian yang telah ditetapkan, mahasiswa tersebut
dianggap telah menempuh ujian dengan status tidak lulus dan diberikan nilai 0 (nol).
Ujian berikutnya dilaksanakan paling cepat 3 (tiga) bulan setelah pelaksanaan ujian
sebelumnya.
(3) Apabila mahasiswa tidak dapat menyelesaikan ujian yang sedang berlangsung
maka akan berlaku ketentuan sebagai berikut.
a. Jika alasan mahasiswa tersebut dapat diterima oleh tim penguji (contoh: sakit)
maka ujian dapat dibatalkan dan ditunda. Mahasiswa diwajibkan untuk
mengurus proses jadwal ujian pengganti sesuai dengan tahapan-tahapan yang
telah ditetapkan dalam buku pedoman ini.
b. Jika alasan mahasiswa tersebut tidak dapat diterima oleh tim penguji (contoh:
meninggalkan ruang ujian), maka tim penguji menyatakan mahasiswa tersebut
tidak lulus dan diberikan nilai 0 (nol). Penetapan waktu ujian berikutnya paling
cepat 3 (tiga) bulan setelah pelaksanaan ujian sebelumnya.
3) Keterlambatan kehadiran
Keterlambatan hadir pada saat ujian dilaksanakan sesuai jadwal yang ditetapkan,
maksimal 30 menit. Ketentuan ini berlaku bagi Pembimbing dan penguji serta
mahasiswa. Jika keterlambatan kehadiran pembimbing, penguji, atau mahasiswa
melewati batas 30 Menit, maka ujian dibatalkan dan Koprodi melakukan penjadwalan
ulang dengan terlebih dulu memanggil pembimbing, penguji, atau mahasiswa untuk
dimintai keterangan alasan keterlambatan tersebut. Keputusan penjadwalan ulang
diusulkan oleh Koprodi dengan keputusan Dekan.

5.8 Teknis Pelaksanaan Tahapan Ujian Tesis secara Online
Dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi force majeure (contoh: penyebaran
COVID-19), pelaksanaan seminar usulan penelitian, ujian hasil penelitian, dan ujian tesis
dapat menggunakan metode dalam jaringan (daring)/online dengan memanfaatkan aplikasi
Cisco Webex Meetings. Bentuk seminar dan ujian ini dilaksanakan dengan mengikuti
petunjuk teknis yang terdiri atas tiga tahap berikut ini:
1) Tahap Persiapan (Tahap I), yang terdiri atas 6 langkah;
2) Tahap Pelaksanaan (Tahap II), yang terdiri atas 11 langkah; dan
3) Tahap Administrasi (Tahap III), yang terdiri atas 3 langkah.
Sebelum proses seminar usulan penelitian, ujian hasil penelitian, dan ujian tesis
dilaksanakan, Dosen dan Mahasiswa wajib melakukan latihan dan/atau gladi paling lambat
1 hari sebelum “Hari H” untuk memastikan kehandalan perangkat keras maupun lunak dalam
rangka menjamin kelancaran pelaksanaan seminar dan ujian.
5.8.1 Tahap Persiapan (Tahap I)

1) Ketua penguji menerima dokumen dari Prodi berupa:
(1) Surat tugas menguji
(2) Jadwal ujian
(3) Berita acara ujian dan rekapitulasi penilaian
(4) Naskah tugas akhir (versi final)
(5) Lembar penilaian
(6) Lembar perbaikan
(7) Daftar kehadiran
(8) Dokumen lain yang dianggap relevan
2) Ketua penguji membuat grup di aplikasi Whatsapp (WA), yang anggotanya terdiri atas
Dosen penguji dan mahasiswa yang akan diuji.
3) Ketua penguji membagikan dokumen yang diterima dari prodi ke grup WA, dan
mengarahkan penguji untuk mencetak lembar penilaian dan lembar perbaikan untuk
dibawa pada saat seminar dan/atau ujian.
4) Ketua penguji membuat ”schedule” pada aplikasi Webex dan membagikan “meeting
link” serta “password” di grup WA paling cepat 24 jam sebelum ujian dimulai dan
paling lambat 30 menit sebelum ujian dimulai.
5) Khusus untuk seminar usulan penelitian tesis yang juga menghadirkan peserta lain
selain dosen penguji dan mahasiswa yang diujikan, maka mahasiswa yang diujikan
dipersilahkan untuk mengajak “peserta” untuk hadir ke acara tersebut sebanyak-

banyaknya 10 orang peserta. “Peserta” tidak memiliki hak bicara (mute microphone)
kecuali dipersilakan oleh ketua penguji.
6) Ketua penguji mengingatkan anggota grup WA dan peserta untuk mengindahkan SE
Dekan FEB Unud Nomor B/1/UN14.2.7/LL/2020 tentang etika berpakaian dosen dan
mahasiswa.
5.8.2 Tahap Pelaksanaan (Tahap II)

1) Ketua penguji mengingatkan seluruh anggota WA group 30 menit sebelum ujian
dimulai bahwa ujian akan segera dimulai (on schedule)
2) Ketua dan anggota penguji, beserta mahasiswa memasuki “meeting room” di Cisco
Webex Meetings.
3) Ketua penguji melakukan absensi dengan cara memberikan tanda rumput (✓) di
dokumen daftar kehadiran.
4) Ketua penguji menghidupkan fitur recording.
5) Ketua penguji membuka ujian dengan membacakan agenda ujian dan menyarankan
hadirin untuk melakukan mute microphone jika sedang tidak berbicara.
6) Ketua penguji mempersilahkan mahasiswa untuk mempresentasikan tugas akhir yang
telah disusun melalui fitur “share content” selama durasi waktu yang telah ditentukan
ketua penguji.
7) Ketua penguji memulai sesi tanya jawab dimana urutan penanya diserahkan sepenuhnya
ke ketua penguji; ketua penguji diharapkan mengelola waktu ujian secara baik sehingga
seluruh anggota penguji mendapatkan giliran yang sama.
8) Ketua penguji memimpin rapat penentuan hasil ujian, dengan langkah sebagai berikut:
(1) Ketua penguji melakukan “move to lobby” terhadap mahasiswa yang diujikan (dan
juga ”peserta” jika ada) atau memasuki ruangan “breakout” yang telah disiapkan.
(2) Ketua penguji memberi waktu kepada seluruh penguji untuk menulis catatan di
lembar perbaikan dan menulis hasil penilaian di lembar penilaian.
(3) Seluruh penguji mengirimkan hasil penilaian yang telah ditandatangani ke nomor
WA ketua penguji.
(4) Ketua penguji merekapitulasi nilai dari seluruh penguji dan mengambil keputusan
kelulusan ujian berdasarkan rekapitulasi penilaian tersebut.
(5) Ketua penguji menyampaikan hasil ujian ke seluruh penguji untuk disepakati; jika
sepakat, ketua penguji menuangkan hasil ujian ke dokumen Berita Acara Ujian,
dan dipersilakan untuk melanjutkan ke poin 6.; jika tidak sepakat, silakan
didiskusikan kembali hingga sepakat.
(6) Ketua penguji melakukan ”admit” kepada mahasiswa dan peserta yang sedang
menunggu di lobi untuk memasuki meeting room (jika mahasiswa tersebut
ditempatkan di lobby Webex) atau membubarkan “breakout room” dan masuk
kembali ke ruang ujian utama.
(7) Ketua penguji mengumumkan hasil ujian yang tertuang di Berita Acara Ujian dan
menanyakan kepada mahasiswa apakah menerima atau menolak hasil ujian yang
dibacakan tersebut.
a. jika menerima, lanjut ke langkah pada poin 8
b. jika menolak, maka penolakan tersebut dicatat di berita acara, lalu ujian
dinyatakan ditutup; berita acara penolakan dikirim ke Koprodi untuk diambil
tindakan selanjutnya
(8) Ketua penguji melakukan foto bersama (screenshoot) dan menutup ujian
(9) Ketua penguji mematikan fitur “recording”, menyatakan ujian ditutup, dan
mempersilakan hadirin untuk leave meeting.
5.8.3 Tahap Administrasi (Tahap III)

1) Ketua penguji mengumumkan kepada anggota penguji agar mengumpulkan lembar
perbaikan dan lembar penilaian (soft copy) ke nomor WA pribadi ketua penguji paling
lambat 3 hari setelah ujian dilaksanakan.
2) Ketua penguji mengirimkan satu folder yang berisikan:
(1) Berita acara ujian dan rekapitulasi penilaian
(2) Daftar kehadiran
(3) Lembar perbaikan seluruh penguji
(4) Lembar penilaian seluruh penguji
(5) Hasil foto bersama (screenshot) serta dokumen yang dianggap relevan ke alamat
email yang telah disediakan oleh Koprodi masing-masing dengan format “nama
mahasiswa_strata_prodi_tahap ujian_tanggal (contoh: Ni Putu
Ayu_S2_manajemen_ujian tesis_16042020)
3) Ketua penguji dipersilahkan membubarkan grup WA yang telah dibentuk khusus untuk
ujian ini.
Catatan: jika ada masalah koneksi, komunikasi, dan/atau kendala teknis lainnya selama
ujian, maka ketua penguji dipersilakan melakukan hal-hal yang dianggap perlu agar ujian
dapat berlangsung kembali. Jika kendala teknis masih terjadi maka ketua penguji dapat
melakukan ujian ulang.

Lampiran 1 Contoh Halaman Judul UP
USULAN PENELITIAN
(Times New Roman 14, bold, center, satu spasi)
JUDUL USULAN PENELITIAN MAKSIMAL ENAM BELAS

KATA DAN MENGGUNAKAN HURUF KAPITAL, CETAK
TEBAL, SATU SPASI
(Maks. 16 kata, huruf kapital, Times New Roman 16, bold, center, satu spasi)
Usulan Penelitian ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyusun
tesis pada Program Magister
Diajukan oleh
NAMA MAHASISWA
NIM
(Huruf kapital, Times New Roman 12, bold, center, satu spasi)
PROGRAM STUDI MAGISTER ………..

UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2022
(Huruf kapital, Times New Roman 14, bold, center, satu spasi)

Lampiran 2 Contoh Halaman Persetujuan UP
(Times New Roman 12, satu spasi)
Usulan penelitian ini telah disetujui oleh Dosen Pembimbing pada ……… (sebutkan hari,
tanggal, bulan, dan tahun) dan layak untuk diajukan dalam Seminar Usulan Penelitian
Tesis.
Koordinator
Program Studi Magister………. Dosen Pembimbing,
……………………………………. ………………………………
NIP. NIP.

Lampiran 3 Surat Permohonan Pembimbing Tesis
FORM 1a
PERMOHONAN PEMBIMBING TESIS
Kepada Yth. Koordinator Program Studi………………………..
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana
Denpasar
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : ……………………………………………………………….
NIM : ……………………………………………………………….
Prodi : ……………………………………………………………….
Semester : ……………………………………………………………….
Jumlah SKS yang telah dicapai : ……………………………………………………
IP Kumulatif : ……………………………………………………………….
Memiliki nilai C : Ya/Tidak*)
Dengan ini mengajukan permohonan pembimbing Tesis dengan usulan topik:
…………………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………………...
Sebagai bahan pertimbangan disertakan lampiran berikut:
1) Transkrip Akademik yang sudah diverifikasi Pengelola Informasi Akademik (PIA) Fakultas
2) Kartu peserta seminar usulan penelitian yang menunjukkan telah mengikuti seminar minimal 8
(delapan) kali baik pada Prodi Magister sendiri maupun lintas Prodi Magister.
3) 3 (tiga) buah sertifikat menghadiri seminar atau pertemuan ilmiah lainnya yang sesuai dengan bidang
Ilmu Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi (EMBA)
4) KRS terakhir (tugas akhir tertera di KRS)
5) Naskah usulan penelitian
6) Kartu monitor bimbingan (kosong, untuk dipergunakan saat bimbingan)
7) Jurnal dan/atau e-Jurnal nasional terakreditasi/ internasional (minimal 1 buah), volume bebas pada
rentang waktu 3 (tiga) tahun terakhir yang menjadi acuan utama tesis.
8) Buku pedoman penulisan dan pengujian tesis edisi terbaru (softcopy)
9) Bukti unggah surat permohonan pembimbing dan dokumen pendukung (dokumen 1-8) diatas ke e-
mail prodi dalam 1 folder (format .zip atau .rar, dan sertakan screenshot isi e-mail dan isi folder) -
maksimum folder size: 5 Mb
Demikian permohonan ini saya ajukan, atas perhatiannya saya sampaikan terima kasih.
Denpasar, ……………………………
Pemohon,
……………………………………….
NIM.

Lampiran 4 Kartu Peserta Seminar UP Tesis
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS UDAYANA
Jl. Jenderal Sudirman, Denpasar, 80232, Telp. (0361) 224133; 226196, Fax. (0361) 226196
Kampus Bukit Jimbaran, Telp. (0361) 701810; Laman: feb.unud.ac.id
FORM 4a
KARTU PESERTA SEMINAR USULAN PENELITIAN TESIS
JENJANG : MAGISTER
NAMA : …………………………………………………………………………
NIM : …………………………………………………………………………
PRODI : …………………………………………………………………………
Hari/ Dosen Pembimbing

No Tgl/ Judul Seminar Nama Program
Pukul Mahasiswa Studi Nama TT
Denpasar, ……………………………
Koordinator Program Studi
………………………….……………
……………………………….………
NIP.

Lampiran 5 Kartu Monitor Bimbingan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN

TEKNOLOGI (mohon dijadikan satu baris)
UNIVERSITAS UDAYANA
FORM 5a
KARTU MONITOR BIMBINGAN*)
(Dapat diperbanyak sesuai kebutuhan)
JENJANG : MAGISTER
NAMA : ……………………………………………………………………
NIM : ……………………………………………………………………
SEMESTER : ……………………………………………………………………
PRODI : ……………………………………………………………………
Paraf
Hari/ Tgl/
No Pukul Topik Pembahasan Uraian Pembahasan Pembimbing/
Promotor/ Ko- Mahasiswa
Promotor
Denpasar,…………………………
Koordinator Program Studi
………………………….…………
……………………………………
NIP
*) Ket: Jumlah bimbingan minimal pada tahap:

1. Proposal (3 kali)
2. Penelitian (5 Kali)
3. Hasil Tesis (3 Kali)
4. Seminar Nasional/Internasional (1 Kali)
5. Tesis (6 Kali)
6. Publikasi (1 Kali)

Lampiran 6 Keterangan Layak Seminar UP Tesis
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS UDAYANA
FORM 6a
KETERANGAN LAYAK SEMINAR USULAN PENELITIAN TESIS
Yang bertandatangan di bawah ini, saya:
Nama : …………………………………………………………………
NIP : …………………………………………………………………
Menerangkan bahwa Usulan Penelitian:
Nama Mahasiswa : ……………………………………………………………

NIM : ……………………………………………………………
Prodi : ……………………………………………………………
Judul : ……………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………………
Dinyatakan LAYAK untuk dipresentasikan dalam seminar usulan penelitian.
Demikian keterangan ini disampaikan untuk dipergunakan sebagaimana perlu. Atas

perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.
Denpasar, ………………………
Dosen Pembimbing,
…………………………………
NIP.

Lampiran 7 Formulir Permohonan Jadwal Pelaksanaan Seminar UP
FORM 2a
PERMOHONAN JADWAL PELAKSANAAN
SEMINAR USULAN PENELITIAN TESIS
Kepada Yth. Koordinator Program Studi Magister………….

Denpasar

Nama : ……………………………………………………………….
NIM : ……………………………………………………………….
Prodi : ……………………………………………………………….
Semester : ……………………………………………………………….
Dengan ini mengajukan permohonan jadwal untuk melaksanakan seminar usulan penelitian
Tesis, mengingat usulan penelitian ini telah dinyatakan layak oleh pembimbing untuk
dipresentasikan dalam seminar.
1. KRS terbaru (tugas akhir tertera di KRS)
2. Naskah usulan penelitian yang siap dipresentasikan pada seminar usulan
penelitian (3 eksemplar).
3. Surat keterangan layak seminar usulan penelitian
4. Kartu monitor bimbingan yang menunjukkan kronologis bimbingan (minimal 3
kali bimbingan)
5. Daftar hadir yang telah diisi nama calon peserta seminar usulan penelitian
(minimal 5 orang)
6. Pernyataan kesediaan menyusun artikel ilmiah
7. Bukti telah mengunggah SK Pembimbing di SIMAK-NG (screenshot SIMAK-
NG)
8. Bukti unggah surat permohonan dan dokumen pendukung (dokumen 1-7) diatas
ke e-mail prodi dalam 1 folder (format .zip atau .rar, dan sertakan screenshot isi
e-mail dan isi folder) - maksimum folder size: 5 Mb
Denpasar, ……………………
Pemohon,
…………………………………
NIM.

Lampiran 8 Daftar Hadir Peserta Seminar UP Tesis

UNIVERSITAS UDAYANA
FORM 7a
DAFTAR HADIR PESERTA
SEMINAR USULAN PENELITIAN TESIS
Nama Mahasiswa : …………………………………………………………

NIM : …………………………………………………………
Prodi : ...………………………………………………………
Hari/ Tanggal : …………………………………………………………
Pukul : …………………………………………………………
Judul : ……………………….…………………………………
.…………………………………………………………..
…………………………………………………………
No. Nama Mahasiswa NIM Prodi Tanda Tangan

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Dosen Pembimbing,
…………………………………
NIP.

Lampiran 9 Surat Kesediaan Menyusun Artikel Ilmiah
PERNYATAAN KESEDIAAN MENYUSUN ARTIKEL ILMIAH
Kepada Yth. Koordinator Program Studi ………………………………

Denpasar

Nama : …………………………………………………………….
NIM : …………………………………………………………….
Prodi : …………………………………………………………….
Semester : …………………………………………………………….
Dengan ini menyatakan BERSEDIA menyusun artikel ilmiah untuk dipublikasikan di

jurnal ilmiah. Artikel ilmiah ini disusun bersama pembimbing berdasarkan penelitian
tesis yang saya hasilkan. Artikel ilmiah ini sudah berstatus diterima (accepted) untuk
dipublikasikan sebelum saya memperoleh Surat Keterangan Lulus (SKL).
Demikian surat pernyataan ini saya susun untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Atas perhatiannya, saya sampaikan terima kasih.
Pemohon,
………………………………
NIM

Lampiran 10 Contoh Bukti Telah Mengunggah SK Pembimbing di SIMAK-NG

Lampiran 11 Contoh Bukti Unggah Surat Permohonan dan Dokumen Pendukung ke
email

Lampiran 12 Pernyataan Kesediaan Perbaikan UP
PERNYATAAN KESEDIAAN PERBAIKAN USULAN
PENELITIAN
Yth. Koordinator Program Studi...................

Denpasar
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Mahasiswa : ………………………………………………………….

NIM : ………………………………………………………….
Prodi : ………………………………………………………….
Judul UP : ………………………………………………………….
………………………………………………………….
…….……………………………………………............
Dengan ini menyatakan kesediaan melakukan perbaikan UP seperti yang disarankan

dalam Seminar UP sesuai dengan hasil kelayakan UP sebagai berikut.
1) Jika UP dinyatakan diterima menjadi Tesis dengan perbaikan, maka saya akan
melakukan perbaikan UP dalam tempo secepatnya selama 3 (tiga) hari dan
selambatnya selama 30 (tiga puluh) hari sejak Berita Acara Seminar UP saya
tanda tangani
2) Jika UP dinyatakan tidak diterima, maka saya akan melakukan perbaikan UP
dalam tempo secepatnya selama 1 (satu) bulan dan selambatnya 2 (dua) bulan
sejak Berita Acara Seminar UP saya tanda tangani.
Apabila saya tidak mampu melaksanakan perbaikan UP dalam waktu yang

dipersyaratkan di atas, maka saya bersedia untuk mengulang pelaksanaan Seminar
UP.
Demikian pernyataan ini dibuat dan saya sampaikan terima kasih.
Mengetahui Denpasar, …....................

Dosen Pembimbing Hormat Saya,
…………............................. ………………………….
NIP NIM

Lampiran 13 Contoh Halaman Sampul Depan Hasil Penelitian Tesis
DIAJUKAN UNTUK UJIAN

JUDUL TESIS
TESIS
(Times New Roman 14, bold, center)
(diameter 4 cm)
Oleh :
NAMA MAHASISWA
NIM
(Times New Roman 12 bold, center)

UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
TAHUN

Lampiran 14 Contoh Halaman Sampul Dalam Hasil Penelitian Tesis
DIAJUKAN UNTUK UJIAN

JUDUL TESIS
TESIS
(diameter 4 cm)
Oleh :
NAMA MAHASISWA
NIM
PROGRAM STUDI MAGISTER ……

UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
TAHUN

Lampiran 15 Contoh Halaman Daftar Isi Hasil Penelitian Tesis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN DEPAN ...................................................................................... i

HALAMAN SAMPUL DALAM …………………………………………… ii
HALAMAN PENGESAHAN DAN PERSETUJUAN HASIL
PENELITIAN TESIS ...................................................................................... iii
PERNYATAAN ORISINALITAS .................................................................. iv
ABSTRAK ..................................................................................................... v
ABSTRACT ..................................................................................................... vi
RINGKASAN .................................................................................................. vii
DAFTAR ISI .................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ ix
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ x
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .............................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah Penelitian....................................................... 6
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................ 7
1.4 Manfaat Penelitian ...................................................................... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori ............................................................................ 11
2.1.1 Kesuksesan sistem informasi ............................................. 11
2.1.2 Technology Acceptance Model (TAM) ............................. 14
2.1.3 End User Computing Satisfaction (EUCS) ....................... 19
2.2 Model TAM Mandatory Use dan EUCS ..................................... 23
2.3 Aplikasi Portal DJP (Aportal DJP) ............................................. 24
2.4 Pembahasan Penelitian Sebelumnya .......................................... 26
BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP, DAN HIPOTESIS

PENELITIAN
3.1 Kerangka Berpikir ...................................................................... 31
3.2 Konsep Penelitian ....................................................................... 32
3.3 Hipotesis Penelitian .................................................................... 34
3.3.1 Pengaruh perceived usefulness terhadap attitude ............... 34
3.3.2 Pengaruh perceived ease of use terhadap attitude .............. 36
3.3.3 Pengaruh attitude terhadap user satisfaction ...................... 37
3.3.4 Pengaruh content, accuracy, format, ease of use, dan
timeliness terhadap user satisfaction ................................. 37
BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian ........................................................................ 40
4.2 Lokasi Penelitian ........................................................................ 41
4.3 Obyek Penelitian ......................................................................... 41
4.4 Identifikasi Variabel .................................................................... 42
4.5 Definisi Operasional Variabel ..................................................... 42
4.6 Jenis dan Sumber Data ................................................................ 44
4.7 Populasi, Sampel, dan Metode Penentuan Sampel ...................... 46
4.8 Metode Pengumpulan Data ......................................................... 48
4.9 Instrumen Penelitian …….............................................. ............. 49
4.9.1 Validitas instrumen ............................................................. 51
4.9.2 Reliabilitas instrumen ......................................................... 53
4.10 Teknik Analisis Data ................................................................... 55
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Gambaran Umum Wilayah Penelitian ......................................... 60
5.2 Deskripsi Data Penelitian ............................................................ 61
5.3 Pembahasan Hasil Penelitian ....................................................... 65
5.3.1 Pengaruh perceived ease of use terhadap attitude ............. 70
5.3.2 Pengaruh attitude terhadap user satisfaction ..................... 71
5.3.3 Pengaruh content terhadap user satisfaction ..................... 72
5.3.4 Pengaruh accuracy terhadap user satisfaction .................. 73
5.3.5 Pengaruh format terhadap user satisfaction ...................... 74
5.3.6 Pengaruh ease of use terhadap user satisfaction ............... 75
5.4 Implikasi Hasil Penelitian............................................................ 76
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 77

6.1 Simpulan ..................................................................................... 77
6.2 Saran ............................................................................................ 78
DAFTAR RUJUKAN .................................................................................... 80
LAMPIRAN ........................................................................................... 83

Lampiran 16 Surat Permohonan Jadwal Ujian Hasil Penelitian Tesis
FORM 2c
PERMOHONAN JADWAL UJIAN HASIL PENELITIAN TESIS

Denpasar

Nama : ……………………………………………………………….
NIM : ……………………………………………………………….
Prodi : ……………………………………………………………….
Semester : ……………………………………………………………….
Dengan ini mengajukan permohonan jadwal Ujian Hasil Penelitian Tesis, mengingat
naskah Tesis ini telah dinyatakan layak oleh pembimbing untuk diujikan pada Ujian Hasil
Penelitian.

1) Berita acara seminar usulan penelitian (UP) Tesis
2) Lembar perbaikan seminar UP Tesis  Lembar perbaikan diisi nama mahasiswa
3) Kartu monitor bimbingan yang menceritakan menunjukkan kronologis bimbingan
minimal sebanyak 11 kali bimbingan, mulai dari bimbingan penyusunan Ujian
Proposal 3 kali, bimbingan Proses Penelitian 5 kali, dan Bimbingan Hasil Penelitian
Tesis 3 kali
4) Naskah Hasil PenelitiaTesis (3 eksemplar)
5) Surat keterangan layak ujian hasil penelitian Tesis
SIMAK-NG)
8) Bukti telah mendaftar Ujian Hasil di SIMAK-NG (screenshot SIMAK-NG)
e-mail prodi dalam 1 folder (format .zip atau .rar, dan sertakan screenshot isi e-mail
dan isi folder) - maksimum folder size: 5 Mb

Usulan Persyaratan Baru
1) Berita acara seminar usulan penelitian (UP) Tesis
2) Lembar perbaikan seminar UP Tesis dilengkapi dengan identitas mahasiswa dan
judul tesis
3) Kartu monitor bimbingan yang menunjukkan kronologis bimbingan minimal
sebanyak 11 kali bimbingan, mulai dari bimbingan penyusunan Ujian Proposal 3
kali, bimbingan Proses Penelitian 5 kali, dan Bimbingan Hasil Penelitian Tesis 3
kali
4) Naskah Hasil PenelitiaTesis (3 eksemplar)
5) Surat keterangan layak ujian hasil penelitian Tesis
SIMAK-NG)
8) Bukti telah mendaftar Ujian Hasil di SIMAK-NG (screenshot SIMAK-NG)
e-mail prodi dalam 1 folder (format .zip atau .rar, dan sertakan screenshot isi e-mail
dan isi folder) - maksimum folder size: 5 Mb
Denpasar,
……………………………
Pemohon,
……………………………………
NIM.

Lampiran 17 Surat Keterangan Layak Ujian Hasil Penelitian Tesis
UNIVERSITAS UDAYANA
KETERANGAN LAYAK UJIAN HASIL PENELITIAN TESIS

Nama : ……………………………………………………………
NIP : ……………………………………………………………
Menerangkan bahwa Tesis:

Nama Mahasiswa : ……………………………………………………………
NIM : ……………………………………………………………
Prodi : ……………………………………………………………
Judul : ……………………………………………………………
……………………………………………………………
Dinyatakan LAYAK untuk diujikan dalam Ujian Hasil Penelitian Tesis.
Demikian keterangan ini disampaikan untuk untuk dipergunakan sebagaimana perlu.
Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.
Pembimbing,
……………..……………………
NIP.

Lampiran 18 Contoh Bukti Unggah Dokumen Seminar UP Tesis ke SIMAK-NG

Lampiran 19 Contoh Bukti Telah Mendaftar Ujian Hasil Penelitian Tesis di
SIMAK- NG

Lampiran 20 Contoh Bukti Unggah Surat Permohonan dan Dokumen Pendukung ke
email Prodi

Lampiran 21 Contoh Bukti Unggah Dokumen Hasil Ujian Hasil Penelitian Tesis

Lampiran 22 Surat Permohonan Jadwal Ujian Tesis
FORM 2d
PERMOHONAN JADWAL UJIAN TESIS
Kepada Yth. Koordinator Program Studi Magister Ilmu Ekonomi
Denpasar
Nama : ……………………………………………………………….
NIM : ……………………………………………………………….
Prodi : ……………………………………………………………….
Semester : ……………………………………………………………….
Dengan ini mengajukan permohonan jadwal Ujian Tesis, mengingat naskah Tesis ini telah
dinyatakan layak oleh pembimbing untuk diujikan.
10) Berita acara ujian hasil penelitian Tesis

11) Lembar perbaikan ujian hasil penelitian Tesis
12) Kartu monitor bimbingan yang menunjukkan kronologis bimbingan
13) Naskah Tesis (3 eksemplar)
14) Surat keterangan layak ujian Tesis
16) Bukti bebas ruang baca FEB
17) Fotocopy sertifikat TOEFL yang masih berlaku (Minimal skor = 500)
18) Pasfoto ukuran 3x4 (3 lembar)
19) Bukti telah mengunggah dokumen Ujian Hasil Penelitian Tesis ke SIMAK-NG
(screenshot SIMAK-NG)
20) Bukti telah mendaftar Ujian Tesis di SIMAK-NG (screenshot SIMAK-NG)

21) Sertifikat mengikuti Seminar Nasional/Internasional sebagai pemakalah
22) Draf artikel yang akan dipublikasi pada jurnal ilmiah, paling rendah berkategori nasional
terakreditasi (minimal SINTA 4) atau jurnal internasional terindeks pada basis data
internasional (web of science atau ESCI) (sertakan nama target jurnal ilmiah)
23) Biodata mahasiswa
24) Bukti unggah surat permohonan dan dokumen pendukung (dokumen 1-13) diatas ke e-
mail prodi dalam 1 folder (format .zip atau .rar, dan sertakan screenshot isi e-mail dan isi
folder) - maksimum folder size: 5 Mb
25) Transkrip Nilai yang sudah tertanda tangan penjabat berwenang

Usulan Persyaratan Baru
1) Berita acara ujian hasil penelitian Tesis

2) Lembar perbaikan ujian hasil penelitian Tesis dilengkapi dengan identitas mahasiswa dan
judul tesis
3) Kartu monitor bimbingan yang menunjukkan kronologis bimbingan minimal sebanyak 19
kali (mulai dari bimbingan penyusunan usulan penelitian 3 kali, bimbingan proses
penelitian 5 kali, bimbingan hasil penelitian tesis 3 kali, bimbingan draft artikel seminar 1
kali, bimbingan tesis 6 kali, bimbingan draft artikel publikasi 1 kali)
4) Naskah Tesis (3 eksemplar)
5) Surat keterangan layak ujian Tesis
6) KRS terakhir (tugas akhir tertera di KRS)
7) Fotocopy sertifikat TOEFL yang masih berlaku (Minimal skor = 500)
8) Pasfoto berwarna ukuran 3x4 (3 lembar)
9) Bukti telah mengunggah dokumen Ujian Hasil Penelitian Tesis ke SIMAK-NG
(screenshot SIMAK-NG)
10) Bukti telah mendaftar Ujian Tesis di SIMAK-NG (screenshot SIMAK-NG)
11) Sertifikat mengikuti Seminar Nasional/Internasional sebagai pemakalah/presenter
12) Draf artikel yang akan dipublikasi pada jurnal ilmiah, paling rendah berkategori nasional
terakreditasi (minimal SINTA 4) atau jurnal internasional terindeks pada basis data
internasional (web of science, scopus atau ESCI) (sertakan nama target jurnal ilmiah)
13) Biodata mahasiswa
14) Bukti unggah surat permohonan dan dokumen pendukung (dokumen 1-13) diatas ke e-
mail prodi dalam 1 folder (format .zip atau .rar, dan sertakan screenshot isi e-mail dan isi
folder) - maksimum folder size: 5 Mb
15) Transkrip Nilai yang sudah ditandatangani oleh Koprodi
Denpasar, ……………………………
Pemohon,
……………………………………….
NIM.

Lampiran 23 Surat Keterangan Layak Ujian Tesis
UNIVERSITAS UDAYANA
FORM 6b
KETERANGAN LAYAK UJIAN TESIS
Nama : …………………………………………………………………
NIP : …………………………………………………………………
Menerangkan bahwa Tesis:
Nama Mahasiswa : ………………………………………………………………

NIM : ………………………………………………………………
Prodi : ………………………………………………………………
Judul : ………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
Dinyatakan LAYAK untuk diujikan dalam Ujian Tesis.
Demikian keterangan ini disampaikan untuk untuk dipergunakan sebagaimana perlu. Atas perhatian dan
kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.
Denpasar, …………………………………
Pembimbing,
……………………………………………
NIP.

Lampiran 24 Bukti Telah Mendaftar Ujian Tesis di SIMAK-NG

Lampiran 25 Biodata Mahasiswa
UNIVERSITAS UDAYANA
BIODATA MAHASISWA FOTO

NIM : …………………………………………………… 3X4
Nama Lengkap : ……………………………………………………
Tempat dan Tanggal Lahir : ……………………………………………………
Alamat Asal : …………………………………………………….
Telp./ HP Alamat Asal : …………………………………………………….
Kecamatan : …………………………………………………….
Kabupaten/ Kotamadya : …………………………………………………….
Provinsi : …………………………………………………….
Alamat Tinggal Sekarang : …………………………………………………….
Telp./ HP. Alamat Sekarang : …………………………………………………….
Nomor KTP/ SIM : …………………………………………………….
Agama : …………………………………………………….
Jenis Kelamin : …………………………………………………….
Status Perkawinan : …………………………………………………….
Golongan Darah : …………………………………………………….
Email dan Nomor HP. : …………………………………………………….
Pembimbing Akademik : …………………………………………………….
Judul Tugas Akhir : …………………………………………………….
…………………………………………………….
Program Studi : …………………………………………………….
Nama Ayah Kandung : …………………………………………………….
Nama Ibu Kandung : …………………………………………………….
Denpasar, ………..........……
………..………………………..…

Lampiran 26 Bukti Unggah Surat Permohonan dan Dokumen Ujian Tesis

Lampiran 27 Bukti Unggah Dokumen Tesis

Lampiran 28 Surat Pernyataan Kesediaan Melakukan Perbaikan Tesis
PERNYATAAN KESEDIAAN MELAKUKAN PERBAIKAN TESIS
Yth. Koordinator Program Studi...................

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas UdayanaDenpasar
Nama Mahasiswa : ……………………………………………………….

NIM : ……………………………………………………….
Prodi : ……………………………………………………….
Judul Tesis : ……………………………………………………….
……………………………………………………….
…….……………………………………………….....
Dengan ini menyatakan kesediaan melakukan perbaikan draf tesis seperti yang
disarankan dalam ujian tesis dalam tempo secepatnya selama 3 (tiga) hari dan
selambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak Berita Acara Ujian Tesis saya tanda tangani.
Apabila saya tidak mampu melaksanakan perbaikan draf tesis dalam waktu yang
dipersyaratkan di atas, maka saya bersedia untuk mengulang pelaksanaan ujian tesis.
Demikian pernyataan ini dibuat dan saya sampaikan terimakasih.
Mengetahui Denpasar, …....................

Dosen Pembimbing Hormat Saya,
…………............................. ………………………….
NIP NIM

Lampiran 29 Contoh Halaman Depan/Cover Tesis
JUDUL TESIS
TESIS
(diameter 4 cm dengan warna kuning keemasan)
Oleh :
NAMA MAHASISWA
NIM

UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
TAHUN

Lampiran 30 Contoh Halaman Sampul Dalam/Cover Tesis
JUDUL TESIS
TESIS
Oleh :
NAMA MAHASISWA
NIM
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI

UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
TAHUN
(Times New Roman 12 bold, center, satu spasi)

Lampiran 31 Contoh Halaman Prasyarat Gelar Magister
JUDUL TESIS
NAMA MAHASISWA
NIM
(Times New Roman 12, center, satu setengah spasi)
Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister pada Program Magister, Program Studi…..
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana Denpasar, Tahun….
(Times New Roman 12, center, satu setengah spasi)

Lampiran 32 Contoh Halaman Pengesahan/Persetujuan Tesis
(Times New Romans 12)

Judul Tesis :
Nama Mahasiswa :
NIM :
Tesis ini telah diuji oleh tim penguji, dan disetujui oleh pembimbing, pada tanggal:
..................................
Tim Penguji: Tanda tangan
1. Ketua :…………………………… ……………
2. Penguji 1 : …………………………… ……………
3. Penguji 2 : …………………………… ……………
Mengetahui,
Koordinator Program Studi ………….. Pembimbing
....................................... ....................................
NIP NIP

Lampiran 33 Contoh Halaman Penetapan Tim Penguji
PENETAPAN PANITIA PENGUJI TESIS
Panitia Penguji Tesis

Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor……….. atau Surat
Tugas Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Nomor………….*)
No. : ………………………….
Tanggal : ………………………….
TTD
Ketua : ………………………………………… …………………….
Anggota : 1. ………………………………………. …………………….
2. ………………………………………. …………………….
*)
Pilih salah satu

Lampiran 34 Contoh Pernyataan Orisinalitas
PERNYATAAN ORISINALITAS
Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya, di dalam

Naskah Tesis ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk
memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis
dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila ternyata di dalam naskah Tesis ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur
plagiasi, saya bersedia diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Denpasar, tanggal bulan tahun

Mahasiswa,
Meterai Rp 10.000,-
tanda tangan mahasiswa

Nama mahasiswa
NIM

Lampiran 35 Contoh Halaman Ucapan Terimakasih
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat dan rahmat-Nya, tesis yang berjudul “Pengaruh Authentic Leadership terhadap
Organizational Citizenship Behavior (OCB) yang dimediasi oleh Trust in Leaders” dapat
diselesaikan sesuai dengan yang direncanakan. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan
terima kasih kepada:
1. Agoes Ganesha Rahyuda, S.E., M.T., Ph.D., Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Udayana.
2. Dr. Ida Bagus Putu Purbadharmaja, S.E., M.E., Wakil Dekan Bidang Akademik
dan Perencanaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
3. …………………, selaku Koordinator Program Studi Magister ……… Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
4. …………………, sebagai Pembimbing Akademik.
5. …………………, sebagai Pembimbing Tesis atas waktu, bimbingan, masukan
serta motivasinya selama penyelesaian tesis ini.
6. Keluarga tercinta Bapak, Ibu, kakak, atas dukungan dan doanya yang tulus dan
tiada hentinya selama menempuh studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis,
Universitas Udayana.
7. Teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberi
dukungandan motivasi.
8. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tesis ini.
Penulis menyadari bahwa tesis ini tidak akan berhasil tanpa bimbingan dan
pengarahan dari berbagai pihak. Meskipun demikian, penulis tetap bertanggung jawab
terhadap semua isi tesis. Penulis berharap semoga tesis ini bermanfaat bagi pihak yang
berkepentingan.
Denpasar, Bulan Tahun
Penulis

Lampiran 36 Contoh Halaman Abstrak
Judul : Judul Tesis

Nama : NamaMahasiswa
NIM : NIM Mahasiswa
ABSTRAK
Praktik manajemen laba hingga saat ini masih dilakukan terutama ketika perusahaan
mengalami kondisi financial distress. Adanya good corporate governance diharapkan
mampu meminimalisir terjadinya praktik manajemen laba. Penelitian ini bertujuan
memberikan bukti empiris mengenai pengaruh financial distress terhadap praktik
manajemen laba serta good corporate governance yang diproksikan dengan proporsi dewan
komisaris independen dan proporsi komite audit dalam memperlemah pengaruh financial
distress terhadap praktik manajemen laba. (latar belakang dan tujuan penelitian)
Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan sektor property, real estate, dan
konstruksi bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling dan diperoleh
sampel sebanyak 185 amatan. Alat manajemen laba yang digunakan dalam penelitian adalah
classification shifting. Teknik analisis data dalam penelitian menggunakan Eviews 10.
(metode penelitian)
Hasil analisis memberikan bukti bahwa financial distress berpengaruh terhadap
praktik manajemen laba, kemudian proporsi dewan komisaris independen tidak mampu
memoderasi pengaruh financial distress terhadap praktik manajemen laba, dan komite audit
justru memperkuat pengaruh financial distress terhadap praktik manajemen laba. (hasil dan
pembahasan)
Alinea ke empat. (simpulan dan saran)
Kata Kunci: Manajemen Laba, Classification Shifting, Financial Distress.
(3 – 5 kata yang dicetak miring)

Lampiran 37 Contoh Halaman Daftar Isi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN DEPAN ...................................................................................... i

HALAMAN SAMPUL DALAM …………………………………………… ii
HALAMAN PRASYARAT GELAR MAGISTER ......................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN DAN PERSETUJUAN TESIS ....................... iv
HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI TESIS ............................... v
PERNYATAAN ORISINALITAS .................................................................. vi
UCAPAN TERIMA KASIH ........................................................................... vii
ABSTRAK ..................................................................................................... viii
ABSTRACT ..................................................................................................... ix
RINGKASAN .................................................................................................. x
DAFTAR ISI .................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xvi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .............................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah Penelitian....................................................... 6
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................ 7
1.4 Manfaat Penelitian ...................................................................... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori ............................................................................ 11
2.1.1 Kesuksesan sistem informasi ............................................. 11
2.2 Model TAM Mandatory Use dan EUCS ..................................... 23
2.3 Aplikasi Portal DJP (Aportal DJP) ............................................. 24
2.4 Pembahasan Penelitian Sebelumnya .......................................... 26
BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP, DAN HIPOTESIS PENELITIAN

3.1 Kerangka Berpikir ...................................................................... 31
3.2 Konsep Penelitian ....................................................................... 32
3.3 Hipotesis Penelitian .................................................................... 34
3.3.1 Pengaruh perceived usefulness terhadap attitude ............... 34
3.3.2 Pengaruh perceived ease of use terhadap attitude .............. 36
3.3.3 Pengaruh attitude terhadap user satisfaction ...................... 37
3.3.4 Pengaruh content, accuracy, format, ease of use, dan timeliness
terhadap user satisfaction .................................................. 37
BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian ........................................................................ 40
4.2 Lokasi Penelitian ........................................................................ 41
4.3 Obyek Penelitian ......................................................................... 41
4.4 Identifikasi Variabel .................................................................... 42

4.5 Definisi Operasional Variabel ..................................................... 42
4.6 Jenis dan Sumber Data ................................................................ 44
4.7 Populasi, Sampel, dan Metode Penentuan Sampel ...................... 46
4.8 Metode Pengumpulan Data ......................................................... 48
4.9 Instrumen Penelitian …….............................................. ............. 49
4.9.1 Validitas instrumen ............................................................. 51
4.9.2 Reliabilitas instrumen ......................................................... 53
4.10 Teknik Analisis Data ................................................................... 55
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Gambaran Umum Wilayah Penelitian ......................................... 60
5.2 Deskripsi Data Penelitian ............................................................ 61
5.3 Pembahasan Hasil Penelitian ....................................................... 65
5.3.1 Pengaruh perceived ease of use terhadap attitude ............. 70
5.3.2 Pengaruh attitude terhadap user satisfaction ..................... 71
5.3.3 Pengaruh content terhadap user satisfaction ..................... 72
5.3.4 Pengaruh accuracy terhadap user satisfaction .................. 73
5.3.5 Pengaruh format terhadap user satisfaction ...................... 74
5.3.6 Pengaruh ease of use terhadap user satisfaction ............... 75
5.4 Implikasi Hasil Penelitian............................................................ 76
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 77

6.1 Simpulan ..................................................................................... 77
6.2 Saran ............................................................................................ 78
DAFTAR RUJUKAN .................................................................................... 80
LAMPIRAN ........................................................................................... 83

Lampiran 38 Contoh Halaman Daftar Tabel
DAFTAR TABEL
No. Tabel Halaman
4.1 Keterangan Skala Likert ............................................................................. 51
5.1 Output Outer Loading dengan SmartPLS 3.0 ........................................... 60
5.2 Output Cross Loading dengan SmartPLS 3.0 ........................................... 61
5.3 Output AVE dan Akar AVE dengan SmartPLS 3.0 .................................. 62

Lampiran 39 Contoh Halaman Daftar Gambar
DAFTAR GAMBAR
No. Gambar Halaman
2.1 Instrumen Technology Acceptance Model .................................................. 17
2.2 Technology Acceptance Model untuk Mandatory System .......................... 19
2.3 End User Computing Satisfaction (EUCS) ................................................ 21
2.4 Model Konseptual Istiarni .......................................................................... 24

Lampiran 40 Contoh Daftar Arti Lambang, Singkatan dan Istilah
DAFTAR SINGKATAN ATAU LAMBANG SINGKATAN

APBD : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
Ms : Uang Beredar atau Money Supply
SBI : Sertifikat Bank Indonesia
UMKM : Usaha Mikro Kecil dan Menengah
LAMBANG
∆ : menyatakan tambahan nilai dari waktu tertentu ke waktu berikutnya yang
disebut delta.
α : menyatakan bilangan atau parameter yang disebut alpa.
π : menyatakan kenaikan harga yang disebut inflasi

Lampiran 41 Halaman Daftar Lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
No. Lampiran Halaman
1. Output dengan SmartPLS 3.0 ...................................................................... 83
2. Kuesioner Penelitian .................................................................................... 86

Lampiran 42 Contoh Halaman Sampul Luar (kulit luar hard cover)
Tampilan Depan Tampilan

Samping

Lampiran 43 Contoh Tabel
Tabel 4.3 Distribusi Responden Menurut Pendidikan pada Perusahaan XYZDenpasar

Tahun 2020
No. Tingkat Pendidikan Jumlah

Orang Persen
1 SMP 6 11,77
2 SMA 40 78,43
3 D1 1 1,96
4 S1 4 7,84
Jumlah 51 100
Sumber: Data primer diolah, 2021

Lampiran 44 Contoh Gambar
Sumber : Davis (1989)
Gambar 2.1 Instrumen Technology Acceptance Model

Lampiran 45 Contoh Lampiran
Lampiran 10 Hasil Regresi Linear Berganda
Model Summary
Adjusted Std. Error of

Model R R Square R Square the Estimate
1 ,752a ,565 ,538 ,68004437
a. Predictors: (Constant), REGR factor score (Lingkungan kerja), D, REGR factor score
(Kompensasi)
ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 28,264 3 9,421 20,372 ,000a
Residual 21,736 47 ,462
Total 50,000 50
a. Predictors: (Constant), REGR factor score (Lingkungan kerja), D, REGR factor score
(Kompensasi)
b. Dependent Variable: REGR factor score (Loyalitas karyawan)

Lampiran 46 Surat Permohonan Mendaftar Yudisium Bersama
SURAT PERMOHONAN
MENDAFTAR YUDISIUM BERSAMA DAN/ATAU WISUDA
MENGGUNAKAN SURAT REKOMENDASI DEKAN
Perihal : Permohonan Pendaftaran Yudisium Bersama dan Wisuda

Lampiran : 2 (dua) buah
Yth. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

di
tempat
Bersama dengan surat permohonan ini, saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : ............................................
NIM : .....................
Program Studi : .....................
menyatakan bahwa artikel yang disusun berdasarkan Tesis saya dengan judul artikel:
............................................................................................................................................................
.................................................................................................................................. saat ini masih
dalam proses ............................ (silakan pilih salah satu: submission, under review) pada jurnal
..................... (sampaikan judul jurnal) yang terindeks pada ....................... (silakan dipilih salah
satu: internasional terindeks pada basis data internasional (scopus, web of science atau ESCI) /
nasional terindeks SINTA 1-3. Adapun bukti yang saya lampirkan untuk menguatkan pernyataan
ini adalah:
1) Pernyataan dari jurnal (dapat berupa e-mail) bahwa artikel saya sedang dalam proses
submission/ under review); dan
2) Screenshot web scopus, web of science atau ESCI yang menampilkan nama jurnal tersebut
dan masih berlaku.
Sehubungan dengan akan berakhirnya pendaftaran yudisium bersama dan wisuda, dimana menurut
informasi dari jurnal tersebut, artikel yang saya unggah akan menghabiskan waktu sekitar ................bulan
hingga terpublikasi, maka saya mohon kepada Bapak untuk menerbitkan Surat Rekomendasi Dekan terkait
Publikasi yang dapat saya gunakan untuk mendaftar yudisium bersama dan wisuda.
Surat ini ditandatangani diatas materai 10.000 untuk menunjukkan komitmen saya menyelesaikan
kewajiban akademik melaksanakan publikasi artikel ini walaupun saya telah di-wisuda, dan kesanggupan saya
untuk memberikan laporan kemajuan paling lambat 6 (enam) bulan setelah wisuda terkait kewajiban akademik
melaksanakan publikasi artikel saya ini. Jika saya lalai maupun melanggar komitmen dan kesanggupan dalam
pernyataan ini maka saya siap menerima sanksi dalam bentuk penurunan predikat kelulusan dalam transkrip
akademik sampai dengan pencabutan ijazah.
Demikian surat permohonan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan. Atas perhatian
dan kebijakan Bapak saya ucapkan terima kasih.
Denpasar,...........................
Hormat Saya,
Materai 10.000 dan ttd
Nama Mahasiswa
NIM.

Lampiran 47 Surat Pernyataan Kesediaan Publikasi Artikel
PERNYATAAN KESEDIAAN MELAKUKAN PUBLIKASI ARTIKEL

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana Denpasar

Nama : …………………………………………………………….
NIM : …………………………………………………………….
Prodi : …………………………………………………………….
Alamat : …………………………………………………………….
Nomor Telp : …………………………………………………………….
Dengan ini menyatakan BERSEDIA mengumpulkan artikel ilmiah yang telah

dipublikasikan di jurnal ilmiah dalam jangka waktu paling lambat 12 bulan dari tanggal
Ujian Tesis. Artikel ilmiah ini sesuai LoA yang telah saya upload sebelumnya di
SIMAK, atau lebih baik. Apabila saya tidak bisa memenuhi pernyataan ini, saya
bersedia kelulusan saya dibatalkan.
Demikian surat pernyataan ini saya susun untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Atas perhatiannya, saya sampaikan terima kasih.
Pemohon,
Materai
10.000
………………………………
NIM

Buku Pedoman Tesis FEB Universitas Udayana 2023

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku Pedoman Tesis FEB Universitas Udayana 2023

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEDOMAN

PENULISAN DAN PENGUJIAN TESIS

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Pedoman Penulisan dan Pengujian Tesis 2023 ii

Denpasar, 31 Juli 2023

Dr. Ida Bagus Putu Purbadharmaja, S.E., M.E.

Pedoman Penulisan dan Pengujian Tesis 2023 v

Denpasar, 31 Juli 2023

Agoes Ganesha Rahyuda, S.E., M.T., Ph.D.

Pedoman Penulisan dan Pengujian Tesis 2023 vi

SURAT KEPUTUSAN REKTOR TENTANG PEMBERLAKUAN PEDOMAN

Pedoman Penulisan dan Pengujian Tesis 2023 vii

Pedoman Penulisan dan Pengujian Tesis 2023 viii

Pedoman Penulisan dan Pengujian Tesis 2023 ix

Tabel 3. 1 Durasi Proses Bimbingan Tesis .......................................................................... 49

Pedoman Penulisan dan Pengujian Tesis 2023 x

Lampiran 1 Contoh Halaman Judul UP ............................................................................... 72

Pedoman Penulisan dan Pengujian Tesis 2023 xi

Pedoman Penulisan dan Pengujian Tesis 2023 xii

Dalam rangka penyelesaian tesis, terdapat beberapa tahapan yang harus

1.1 Pengertian dan Tujuan Usulan Penelitian Tesis

Pedoman Penulisan dan Pengujian Tesis 2023 1

Gambar 1.1 Tahapan dan Durasi Waktu Penyusunan UP Tesis

1.2 Kerangka Usulan Penelitian Tesis

1.2.1 Bagian awal Usulan Penelitian

Pedoman Penulisan dan Pengujian Tesis 2023 2

1.2.2 Bagian inti Usulan Penelitian

Pedoman Penulisan dan Pengujian Tesis 2023 3

1.2.3 Bagian akhir Usulan Penelitian

1.3 Format Penulisan Usulan Penelitian

1.4 Prosedur Pengajuan Pembimbing Usulan Penelitian

Pedoman Penulisan dan Pengujian Tesis 2023 4

Pedoman Penulisan dan Pengujian Tesis 2023 5

1.5 Prosedur Pengajuan Jadwal Seminar Usulan Penelitian

Pedoman Penulisan dan Pengujian Tesis 2023 6

1.6 Prosedur Penyelenggaraan Seminar Usulan Penelitian

Pedoman Penulisan dan Pengujian Tesis 2023 7

Pedoman Penulisan dan Pengujian Tesis 2023 8

Pedoman Penulisan dan Pengujian Tesis 2023 9

2.1 Pengertian dan Tujuan Tesis

Pedoman Penulisan dan Pengujian Tesis 2023 10

2.2 Tahapan Ujian Tesis

Pedoman Penulisan dan Pengujian Tesis 2023 11

Gambar 2.1 Waktu Penyelesaian Tahap Penyusunan Hasil Penelitian Tesis

Pedoman Penulisan dan Pengujian Tesis 2023 12

Pedoman Penulisan dan Pengujian Tesis 2023 13

Pedoman Penulisan dan Pengujian Tesis 2023 14

2.2.2 Penyusunan Dokumen dan Ujian Tesis

Pedoman Penulisan dan Pengujian Tesis 2023 15

Gambar 2.2 Waktu Penyelesaian Tahap Penyusunan Ujian Tesis

Pedoman Penulisan dan Pengujian Tesis 2023 16

Pedoman Penulisan dan Pengujian Tesis 2023 17

Pedoman Penulisan dan Pengujian Tesis 2023 18

2.3 Kerangka Tesis

Pedoman Penulisan dan Pengujian Tesis 2023 19

Bab VI Simpulan dan Saran

Bab IV Hasil dan Pembahasan Penelitian

Pedoman Penulisan dan Pengujian Tesis 2023 20

Bab V Simpulan dan Saran

2.3.3 Bagian Akhir Tesis

2.4 Penjelasan Kerangka Tesis

Pedoman Penulisan dan Pengujian Tesis 2023 21

Pedoman Penulisan dan Pengujian Tesis 2023 22

2.4.2 Penjelasan Bagian Inti Tesis – Metode Kuantitatif