Anda di halaman 1dari 5

Nama : Wahyu ni'mah fadila

Npm : 2201010039

Matkul : Literasi Media pembelajaran ( overview )

PENGEMBANGAN MEDIA SLIDE POWERPOINT

A. TAHAPAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

Pengembangan media haruslah diselaraskan dengan tujuan pembelajaran,

kebutuhan pengguna, dan juga kondisi dan situasi yang ada. Pengembangan

media tidak diharuskan selalu menggunakan teknologi canggih dalam

menyelesaikan suatu permasalahan yang akhirnya akan memunculkan

permasalahan yang baru. Namun yang perlu digaris bawahi adalah

pengembangan dilakukan untuk meminimalisir permasalahan yang timbul

dalam pembelajaran.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SLIDE POWERPOINT

1. Memilih tema

Saat anda membuka power point, anda akan melihat beberapa tema dan

templat bawaan. Tema adalah desain slide yang berisi warna, font, dan efek

khusus yang sesuai, seperti bayangan, pantulan, dan masih banyak lagi.

✓ Pada tab file di pita, pilih baru, lalu pilih tema.Power poin memperlihatkan

pratinjau tema, dengan empat variasi warna untuk dipilih di sisi kanan. Klik

buat, atau ambil ragam warna, lalu klik buat.

2. Menyisipkan slide baru

Di tab Beranda, klik bagian bawah slide baru, lalu pilih satu tata letak slide
3. Menyimpan presentasi anda Pada tab file,

 Pilih simpan

 Pilih atau cari folder

4. Menambahkan teks

Klik tempat penampung teks, dan mulailah mengetik Permintaan Produksi Klik

untuk menambahkan teks .

5. Memformat teks anda

✔ Pilih teks

Di bawah alat menggambar, pilih format Lakukan salah hal berikut ini .

Untuk mengubah warna teks anda, pilih isian teks, lalu pilih sebuah warna.

Untuk mengubah warna kerangka bentuk teks anda, pilih kerangka teks, lalu

pilih sebuah warna Untuk menerapkan bayangan, pantulan, cahaya,

kemiringan, rotasi 3D, transformasi, pilih efek teks, lalu pilih efek yang anda

inginkan.

6. Menambahkan gambar

Pada tab sisipak, lakukan salah satu hal berikut ini:

Untuk menyisipkan gambar yang disimpan di drive local anda atau di server

internal, klik gambar, telusuri gambar, lalu pilih sisipkan Untuk menyisipkan

gambar dari web, pilih gambar online, dan gunakan kotak pencarian untuk

menemukan gambar.
7. Menambahkan bentuk

Anda dapat menambahkan bentuk untuk mengilustrasikan slide anda.

✓ Pada tab sisipkan, pilih bentuk, lalu pilih bentuk dari menu yang muncul. Di

area slide, klik dan seret untuk menggambar bentuk.

Pilih tab format atau format bentuk pada pita. Buka galeri gaya bentuk untuk

menambahkan warna dan gaya dengan cepat (termasuk bayangan) ke bentuk

yang dipilih.

8. Menambahkan catatan pembicara

Slide akan sangat baik jika anda tidak menjejalkan terlalu banyak informasi.

Anda bisa menambahkan fakta dan catatan dalam catatan pembicara, dan

jadikan rujukan anda saat menjalankan presentasi .

✓ Untuk membuka panel catatan, pada bagian bawah jendela "catatan" Klik di

dalam panel catatan di bawah slide tersebut, dan ketikkan catatan.

9. Menyampaikan pembelajaran anda

Pada tab peragaan slide, lakukan salah satu hal berikut ini:

✔ Untuk memulai pembelajaran pada slide pertama, di grup mulai peragaan

slide, klik dari awal.

✔Jika anda tidak berada di slide pertama anda ingin memulai dari posisi anda,

klik dari slide saat ini.

✓ Jika anda ingin menyajikan ke orang yang tidak berada di tempat anda, klik

sajikan online untuk menyetel presebtasi di web, lalu pilih salah satu opsi

berikut:
10. Keluar dari tampilan peragaan slide

Untuk keluar dari tampilan peragaan slide kapan saja, pada keyboard, tekan

Esc.

11. Pilih ukuran font audiens-friendly

Audiens harus dapat membaca slide anda dari kejauhan. Secara umum,

ukuran font yang lebih kecil dari 30 mungkin terlalu saulit bagi audiens

untuk melihat.

12. Membuat teks slide anda tetap sederhana.

Anda ingin audieens mendengarkan anda menyajikan informasi anda, dari

pada membaca layar. Gunakan poin atau kalimat singkat, dan coba

pertahankan setiap item ke satu baris. Beberapa proyektor memangkas slide

di tepi, sehingga mungkin ada beberapa kalimat panjang yang dipotong.

PENUTUP

Di era pandemi seperti sekarang ini, dimana semua serba virtual, tidak ada

tatap muka secara langsung. Guru akan lebih berusaha keras untuk

menyuruh murid fokus dengan apa yang guru sampaikan. Dengan

memakai media yang menarik, maka murid dengan sendirinya akan

tertarik dari memperhatikan apa yang guru sampaikan. Model

pengembangan media yang digunakan yakni model ADDIE. Terdapat lima

tahapan pengembangan media yang merujuk pada model pengembangan

ADDIE.

REFERENSI
Arsyad, Azhar. 2019. Media Pembelajaran. Depok: Rajawali Pers.

Hamalik, Oemar. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Setyosari, Punaji. 2013. Metode Penelitian dan Pengembangan. Jakarta:

Kencana Penadamedia Group.

Sugiono. 2015. Metode Penelitian dan Pengembangan Pendekatan Kualitatif

dan Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suryani, Nunuk, et.al. 2018. Media Pembelajaran Inovatif dan

Pengembangannya. Bandung: Remaja Rosdakarya

Syaodih, Nana Sukmadinata. 2013. Metode penelitian pendidikan. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Usman, Basyiruddin. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputan Press

Anda mungkin juga menyukai