Pengujian Hipotesis.
BEBERAPA ISTILAH DASAR
Statistik dan Statistika.
Statistik dari segi bahasa berarti data, sedangkan
statistika adalah ilmu yang mempelajari data tersebut.
Statistika Deskriptif dan Statistika Inferensia.
Statistika deskriptif adalah metode-metode yang
berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu
gugus data sehingga memberikan informasi yang
berguna.
Statistika inferensia mencakup semua metode yang
berhubungan dengan analisis sebagian data untuk
kemudian sampai pada peramalan atau penarikan
kesimpulan mengenai keseluruhan gugus data
induknya.
BEBERAPA ISTILAH DASAR
6
Syarat-syarat data yang baik:
Harus obyektif (sesuai dengan keadaan
sebenarnya)
Harus bisa mewakili (representatif)
Harus memiliki tingkat ketelitian yang
tinggi (standar error harus kecil)
Harus tepat waktu (up to date)
Harus relevan
7
Dari sudut pandang statistika, data
menurut sifatnya dibagi menjadi:
Data Kualitatif
Adalah semua data yang dinyatakan
dalam bentuk bukan angka
Biasanya dinyatakan dalam bentuk
pernyataan atau judgement
Data Kuantitatif
Adalah semua data yang dinyatakan
dalam bentuk angka
8
Menurut tingkatan skalanya, data
dikelompokkan menjadi:
Data nominal (skala nominal)
Data ordinal (skala ordinal)
Data interval (skala interval)
Data rasio (skala rasio)
9
Data Nominal (Skala Nominal)
Adalah data yang hanya digunakan untuk
kategorisasi atau memberi nama saja
untuk membedakan.
Misal:
Jenis kelamin. Pria diberi skor 1 dan Wanita
diberi skor 2
Departemen dalam perusahaan. Pemasaran
diberi skor 1, Produksi diberi skor 2,
Keuangan diberi skor 3, SDM diberi skor 4.
10
Ciri data nominal
13
Data Interval (Skala Interval)
Adalah data yang dapat digunakan untuk
membedakan, menunjukkan tingkatan,
mempunyai jarak/interval yang sudah
pasti, tetapi belum memiliki nilai nol yang
mutlak.
Misal,
Temperatur udara suhu 00C , 250F , 1000C
Waktu dalam jam jam 00.00 , jam 04.00
14
Ciri data interval
Menunjukkan tingkatan dengan selisih
antar tingkatan sudah jelas
Dapat dilakukan operasi matematika
Tidak memiliki nilai nol yang mutlak.
15
Data Rasio (Skala Rasio)
Adalah data yang dapat digunakan untuk
membedakan, menunjukkan tingkatan,
mempunyai jarak/interval yang sudah
pasti, dan memiliki nilai nol yang mutlak.
Misal,
Jumlah mahasiswa di kelas P1 adalah 45
orang
Jumlah uang di dompet Amir adalah Rp 0,-
Berat beras yang disumbangkan 10 kg
16
Data menurut cara
memperolehnya:
Data primer
Adalah data yang dikumpulkan dan dioalh
sendiri oleh suatu organisasi atau
perseorangan langsung dari obyeknya.
Data sekunder
Adalah data yang diperoleh dalam bentuk
yang sudah jadi, sudah dikumpulkan dan
diolah oleh pihak lain.
17
Cara pengumpulan data, a.l.:
Kuesioner
Wawancara
Percobaan di laboratorium
Hasil pengolahan pihak lain
18
JENIS DATA
DATA
KUALITATIF KUANTITATIF
NOMINAL INTERVAL
ORDINAL RASIO
NOTASI PENJUMLAHAN ()
Dengan menggunakan huruf Yunani (sigma kapital) untuk
menyatakan “penjumlahan”, kita dapat menuliskan jumlah n
x
sembarang bilangan:
n
i
i 1
kita baca “penjumlahan xi, i dari 1 sampai n”. Bilangan 1 dan
n masing-masing disebut batas bawah dan batas atas
penjumlahan. Sehingga:
x
n
i x1 x2 x3 ... xn
i 1
NOTASI PENJUMLAHAN ()
Misalkan dari sebuah percobaan yang mengamati turunya
bobot badan selama periode 6 bulan. Data yang tercatat
adalah 15, 10, 18, dan 6 kilogram. Jika nilai pertama kita
lambangkan dengan x1 yang kedua x2, dan demikian
seterusnya, maka kita dapat menuliskan x1=15, x2=10,
x3=18, dan x4=6, kita dapat menuliskan jumlah empat
perubahan bobot tersebut sebagai:
x x
4
x1 x2 x3 x4
4
i i 15 10 18 6
i 1 i 1
x
4
i 49
i 1
NOTASI PENJUMLAHAN ()
Batas bawah penjumlahan tidak harus dimulai dari angka 1
dan begitu pula batas atas penjumlahan tidak harus sampai
angka terbesar (n). Sebagai contoh:
x
3
i x2 x3 10 18 28
i2
x x x
n n n
j atau k atau l
j 1 k 1 l 1
NOTASI PENJUMLAHAN ()
Batas bawah penjumlahan tidak harus berupa subskrip.
Misalnya, jumlah sembilan bilangan asli pertama dapat
dituliskan sebagai:
x 1 2 3 4 5 6 7 8 9 45
9
i 1
x x
Sehingga: n
i i
i 1
NOTASI PENJUMLAHAN ()
Beberapa dalil Penjumlahan
Penjumlahan jumlah dua atau lebih peubah sama dengan
jumlah masing-masing penjumlahannya. Jadi:
x yi zi xi yi zi
n n n n
i
i 1 i 1 i 1 i 1
cx c xi c nc
n n n
i dan
i 1 i 1 i 1
NOTASI PENJUMLAHAN ()
Setelah mempelajari notasi penjumlahan (), perhatikan
rumus untuk mencari nilai koefisien korelasi linear (r) di
bawah ini:
n xi yi xi yi
n
n n
r i 1 i 1 i 1
n 2 n 2 n 2 n 2
n xi xi n yi yi
i 1 i 1 i 1 i 1
x xi
perlu diperhatikan:
n n 2
2
i 1
i
i 1