Permukiman Kelompok 1
Permukiman Kelompok 1
KELAS B
Desain Permukiman Kampung Nelayan Desa Lero Tatari. Donggala
Studio Perancangan Permukiman 1
Teknik Arsitektur Universitas Tadulako
Gambaran Umum Lokasi Penelitian Ibukota kecamatan Sindue adalah Desa Toaya dengan jarak tempuh dari ibukota provinsi sepanjang kurang lebih 37 km. Kecamatan Sindue terdiri
dari 13 desa yang sebagian besar desanya yakni 9 desa merupakan desa pantai atau berada pada jalan poros pantai barat yang menghubungkan
kabupaten Donggala dengan 42Kabupaten Toli-toli. Sedangkan empat desa lainnya merupakan desa bukan pantai yaitu Desa Sumari, Taripa,
LOKASI DAN KONDISI GEOGRAFIS Kumbasa, dan Amal.
Desa Lero Tatari adalah salah satu Desa yang ada di Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala,dan merupakan desa hasil pemekaran dari Desa Lero
pada tanggal 15 maret 2003. Desa Lero Tatari terdiri dari IV Dusun dengan luasan 8,83 Ha, salah satu Dusunnya yaitu Dusun IV dengan luas 2,3
Ha,yang terdiri dari 130 kk dengan jumlah penduduk 496 jiwa Dengan luasan kepemilikan lahan yang
memiliki ukuran yang berbeda-beda pada setiap KK (2012) merupakan sebuah kawasan Permukiman nelayan.
1 Dalaka 9 82 - 29
Cara yang kami lakukan yaitu dengan tetap memanfaatkan kontur yang
ada sehingga tidak merusak lingkungan aslinya
2 Lero tatari 60 35 5 28
3 Lero 60 35 5 30
4 Toayavunta 97 - 3 24
PETA KECAMATAN SINDUE
5 Toaya 60 5 35 31
Lokasi terletak di Dusun IV Desa Lero Tatari Kecamatan Sindue 6 Sumari 90 10 - 110
Kabupaten Donggala memiliki luas tapak sebesar ±8,83 hektar.
7 Taripa 15 40 45 176
Berdasarkan hasil pengukuran GPS diketahui bahwa
Kecamatan Sindue berada pada posisi 0⁰30’58” - 0⁰39’21” LS dan 8 Kumbasa 60 35 5 94
119⁰47’19” - 119⁰57’27” BT dengan batas wilayah administrasi sebagai berikut: 9 Masaingi 75 25 - 25
a.Sebelah Utara : Kecamatan SindueTombusabora
b.Sebelah Selatan : Kecamatan Labuan. 10 Marana 31 30 39 18
Keadaan Kontur
c.Sebelh Timur : Kabupaten Parigi Moutong. 11 Enu 40 35 25 16
d.Sebelah Barat : Laut Sulawesi
12 Amal 15 40 45 143
13 Kavaya 15 45 40 18
Dalam perhitungan ini, pada tahun 2019 penduduk di desa Lero Tatari Dusun IV yang
telah dihuni sejumlah 123 unit. Dengan masing-masing unit dditempati 1 keluarga/ 1 kk,
dengan anggtoa keluarga sejumlah 4 orang. Dengan memakai persentasi pertumbuhan Sehingga diasumsikan, dengan predeksi proyeksi pertumbuhan penduduk, pada 10 tahun yang
penduduk sebesar 5% untuk setiap tahun akan datang, penduduk yang menempati huntap balaroamenjadi 755 orang.
1 UNIT TERDIRI DARI 5 ANGGOTA KELUARGA DENGAN JUMLAH 123 UNIT YANG TELAH BERPENGHUNI. DENGAN PERENCANAAN HUNIAN (10 TAHUN KEDEPAN)
SEDANG JUMLAH KK YANG ADA DI DUSUN IV TERSEBUT SEBANYAK 130 KK. SEHINGGA TERDAPAT
BACKLOG :PERTUMBUHAN PENDUDUK = P10 - P0
BACKLOG = JUMLAH KK - JUMLAH UNIT RUMAH = 755 - 650
= 130 - 123 = 105 ORANG
=7 = 105 / 5 = 21 UNIT
KARENA TERDAPAT BACKLOG MAKA JUMLAH UNIT RUMAH PER KK ITU HARUSNYA MEMILIKI RUMAH
MASING-MASING 1 UNIT RUMAH PER KK, SEHINGGA
TOTAL AKHIR UNIT= 130 + 21 = 151 UNIT
( 1 UNIT TERDIRI DARI 5 ANGGOTA KELUARGA DENGAN JUMLAH 123 TELAH BERPENGHUNI DAN 7 UNIT
RUMAH BELUM BERPENGHUNI, JADI TOTAL KESELURUHAN RUMAH SEHARUSNYA 130 UNIT
1 UNIT TERDIRI DARI 5 ANGGOTA KELUARGA DENGAN JUMLAH KESELURUHAN UNIT 130 MENJADI 650
ORANG. DENGAN MEMAKAI PRESENTASE PERTUMBUHAN PENDUDUK SEBESAR 1.62% DARI DATA
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU.
1
3. RAODATUL JANNAH F22116101 7. HASMIATI RINDIYANI F22118121
4. ABDIAN F22117141 8. LISET MARINI F22118081
5. DEDI ADE PUTRA F22117081 9. MOH FACHRY RAMADHAN F22118141 PERMUKIMAN NELAYAN DESA LERO TATARI
KECAMATAN SINDUE KABUPATEN DONGGALA
Desain Permukiman Kampung Nelayan Desa Lero Tatari. Donggala
Studio Perancangan Permukiman 1
Teknik Arsitektur Universitas Tadulako
SUMBER PERATURAN MENTERI PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN
PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN DENGAN HUNIAN BERIMBANG,
1
3. RAODATUL JANNAH F22116101 7. HASMIATI RINDIYANI F22118121
4. ABDIAN F22117141 8. LISET MARINI F22118081
5. DEDI ADE PUTRA F22117081 9. MOH FACHRY RAMADHAN F22118141 PERMUKIMAN NELAYAN DESA LERO TATARI
KECAMATAN SINDUE KABUPATEN DONGGALA
Desain Permukiman Kampung Nelayan Desa Lero Tatari. Donggala
Studio Perancangan Permukiman 1
Teknik Arsitektur Universitas Tadulako
Jenis Sarana Luasan (m2) Luas Lahan (m2) Jumlah Kebutuhan Lahan
JADI TOTAL LUAS LAHAN UNTUK KEBUTUHAN SARANA DAN PRASARANA ADALAH 900 M2
1
3. RAODATUL JANNAH F22116101 7. HASMIATI RINDIYANI F22118121
4. ABDIAN F22117141 8. LISET MARINI F22118081
5. DEDI ADE PUTRA F22117081 9. MOH FACHRY RAMADHAN F22118141 PERMUKIMAN NELAYAN DESA LERO TATARI
KECAMATAN SINDUE KABUPATEN DONGGALA
Desain Permukiman Kampung Nelayan Desa Lero Tatari. Donggala
Studio Perancangan Permukiman 1
Teknik Arsitektur Universitas Tadulako
ANALISA :
Berdasarkan data pengukuran jalan
yang kita lakukan dengan perhitungan 1. Melakukan Pelebaran Jalan sekitar 6 meter agar mempermudah warga dalam mengantarkan
maps ukuran lebar jalannya sekitar hasil panen atau olahan ikan mereka ke dusun atau kedesa tetangga
kurang lebih 6m
1
3. RAODATUL JANNAH F22116101 7. HASMIATI RINDIYANI F22118121
4. ABDIAN F22117141 8. LISET MARINI F22118081
5. DEDI ADE PUTRA F22117081 9. MOH FACHRY RAMADHAN F22118141 PERMUKIMAN NELAYAN DESA LERO TATARI
KECAMATAN SINDUE KABUPATEN DONGGALA
Desain Permukiman Kampung Nelayan Desa Lero Tatari. Donggala
Studio Perancangan Permukiman 1
Teknik Arsitektur Universitas Tadulako
Jenis Sarana Luasan (m2) Luas Lahan (m2) Jumlah Kebutuhan Lahan
Di desa lero tatari dikenal dengan hasil tangkapan ikan teri sehingga mereka membuat 1 kelompok
usaha untuk mengolah hasil tangkapan ikan teri tesebut yang dikenal dengan (Rono Tapa), namun,
usaha tersebut belum berjalan maksimal karena belum adanya fasilitas yang menunjang usaha
tersebut
Untuk mempermudah masyarakat desa lero tatari dalam mengelola hasil tangkapan ikan teri
diperlukan 1. Bangunan untuk mewadahi aktivitas tersebut
2. Tempat penjemuran ikan
3. Tempat pembuatan jaring
4. Tempat untuk penjualan ikan
1
3. RAODATUL JANNAH F22116101 7. HASMIATI RINDIYANI F22118121
4. ABDIAN F22117141 8. LISET MARINI F22118081
5. DEDI ADE PUTRA F22117081 9. MOH FACHRY RAMADHAN F22118141 PERMUKIMAN NELAYAN DESA LERO TATARI
KECAMATAN SINDUE KABUPATEN DONGGALA
Desain Permukiman Kampung Nelayan Desa Lero Tatari. Donggala
Studio Perancangan Permukiman 1
Teknik Arsitektur Universitas Tadulako
Jenis Sarana Luasan (m2) Luas Lahan (m2) Jumlah Kebutuhan Lahan
Berdasarkan data survey yang dilakukan jumlah total Taman/Tempat Main di desa Lero
Mushollah 45 100 2 200 Tatari Dusun IV belum ada. Jika mengacu pada standar untuk kebutuhan 496 Jiwa adalah
sebesar 2 Unit dengan radius pencapaian 100 m
Toko/Warung 50 100 2 200
Didesa ini juga terdapat pantai, pantai tersebut dapat dimanfaatkan sebagai tempat wisata
Taman/Tempat - 250 2 500 edukasi yaitu berwisata sambil bisa belajar mengenai usaha rono tapa yang dikelola di desa
Main tersebut, serta membuat 2 unit taman
Total 900 m2
Namun karena terdapat 1 sarana kesehatan yang ada didesa tersebut maka sarana kesehatan
Jenis Sarana Luasan (m2) Luas Lahan (m2) Jumlah Kebutuhan Lahan
tersebut tetap dimanfaatkaan dan posisinya juga tetap dipertahankan karena masih bisa dijangkau
Mushollah 45 100 2 200 oleh masyarakat didesa tersebut
Penempatan mushola diinginkana yaitu tepat berada di ujung ujung permukiman dengan radius
pencapaian 100 m
ANALISA :
Berdasarkan data Survey yang dilakukan terdapat 1 fasilitas pendidikan taman kanak-kanak yang
berada pada lokasi permukiman nelayan Jika mengacu pada standar untuk kebutuhan 496 Jiwa
tidak perlu adanya fasilitas pendidikan, karena standar adanya fasilitas pendidikan didukung dengan
jumlah penduduk 1.250 - 4.800 jiwa dengan radius pencapaian 500 - 3000 m
Fasilitas pendidikan yang ada tetap dipertahankan karena jarak tempunya juga tidak begitu jauh
sehingga masih mudah untuk diaksek oleh masyarakat yang ada disana
1
3. RAODATUL JANNAH F22116101 7. HASMIATI RINDIYANI F22118121
4. ABDIAN F22117141 8. LISET MARINI F22118081
5. DEDI ADE PUTRA F22117081 9. MOH FACHRY RAMADHAN F22118141 PERMUKIMAN NELAYAN DESA LERO TATARI
KECAMATAN SINDUE KABUPATEN DONGGALA