SCENE 1
Di pagi hari, seperti biasa, bawang putih sudah
bangun lebih awal untuk siap-siap melakukan segala
aktivitas ia dalam membersihkan rumah seorang diri.
SCENE 3
Setelah menelusuri sungai dengan panjang, tiba-tiba
bawang putih melihat sebuah gua yang dekat dengan
sungai. Karena merasa bahwa baju sang ibu mungkin
saja ada di sana, bawang putih berjalan menuju gua.
Tidak lama, ia disambut dengan seorang nenek.
Bawang putih yang melihat nenek tersebut, langsung
bertanya tentang baju ibunya yang hanyut di sungai.
Bawang putih: “Permisi nek, apakah nenek melihat
baju berwarna kuning yang hanyut di sungai ini?”.
SCENE 4
Membantu nenek membuat bawang putih
menghabiskan banyak waktu, hingga sudah sore.
Setelah membantu, nenek memberikan baju milik ibu
tiri bawang putih. Selain itu, karena nenek merasa
begitu terbantu, ia memberikan juga labu kuning
dengan ukuran kecil pada bawang putih.
SCENE 6
Setelah bertemu dengan sang nenek, bawang merah
membantu apa yang nenek itu minta. Selama
mengerjakan tugasnya, bawang merah berpikir bahwa
ia dan ibunya akan menjadi orang kaya dan memiliki
banyak emas.
Bawang merah: “Nenek, aku sudah mengerjakan apa
yang nenek minta”.