Anda di halaman 1dari 2

Nomor : 36083/D.3.

1/12/2023 28 Desember 2023


Hal : Tanggapan terhadap Konsultasi terkait Kedudukan Pejabat Pengadaan (PP) pada
Perangkat Daerah

Yth. Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang


di tempat

Menindaklanjuti surat Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang nomor 759/SETDA-


BPBJ/000.3/2023 tanggal 15 Desember 2023 perihal Konsultasi terkait Kedudukan Pejabat
Pengadaan (PP) pada Perangkat Daerah, kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. LKPP menyampaikan apresiasi atas upaya Pemerintah Kabupaten Ketapang dalam
melakukan pemenuhan formasi Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa (JF
PPBJ). Melalui surat Deputi Bidang PPSDM LKPP Nomor: 24559/D.3/11/2021 tanggal 4
November 2021 perihal Rekomendasi Kebutuhan Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan
Barang/Jasa (JF PPBJ) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ketapang, LKPP
merekomendasikan kebutuhan JF PPBJ di lingkungan Kabupaten Ketapang sebanyak 31
orang terdiri dari 20 Pejabat Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa (Pengelola PBJ)
Pertama, 9 Pengelola PBJ Muda, dan 2 Pengelola PBJ Madya. Dari data JF PPBJ di LKPP bulan
Desember 2023, Pemerintah Kabupaten Ketapang sudah mengangkat 8 Pengelola PBJ
Pertama dan 1 Pengelola PBJ Muda sehingga tingkat keterisian formasi JF PPBJ Pemerintah
Kabupaten Ketapang baru mencapai 29,03%.

2. P a d a P a s a l 7 4 A a y a t ( 2 ) P e r p r e s N o m o r 1 2 T a h u n 2 0 2 1 d i s e b u t k a n
Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah (K/L/Pemda) wajib memiliki Pejabat Fungsional
Pengelola Pengadaan Barang/Jasa (Pengelola PBJ) sebagai Pokja Pemilihan/Pejabat
Pengadaan. Selanjutnya, mengacu pada Pasal 74A ayat (2), (4), dan (5), maka Pokja
Pemilihan dan Pejabat Pengadaan di Pemda wajib dijabat oleh Pengelola PBJ, bukan oleh
Personel Lain karena Pemda tidak dikecualikan dari kewajiban memiliki JF PPBJ.

3. Berdasarkan Pasal 74B ayat (1) dijelaskan, K/L/Pemda yang wajib memiliki Pengelola PBJ
menyusun rencana aksi pemenuhan Pengelola PBJ. Ketentuan lebih lanjut tentang rencana
aksi pemenuhan Pengelola PBJ diatur dalam Peraturan LKPP Nomor 8 Tahun 2022 tentang
Perubahan atas Peraturan LKPP Nomor 6 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyusunan dan
Pengelolaan Rencana Aksi Pemenuhan Pengelola Pengadaan Barang/Jasa. Mengacu pada
Pasal 4 ayat (2), maka pemenuhan Pengelola PBJ di K/L/Pemda hingga 31 Desember 2023
sudah mencapai paling sedikit (minimal) 60% dari rekomendasi kebutuhan JF PPBJ yang
diterbitkan LKPP.

4. Mengacu pada Pasal 74B ayat (2) Perpres Nomor 12 Tahun 2021 dan Pasal 4 ayat (2)
Peraturan LKPP Nomor 8 Tahun 2022, dalam hal K/L/Pemda sudah menyusun dan
melaksanakan rencana aksi pemenuhan Pengelola PBJ namun jumlah Pengelola PBJ yang
sudah diangkat belum mencapai keterisian minimal 60% hingga 31 Desember 2023
sehingga belum mencukupi untuk ditugaskan sebagai Pokja Pemilihan dan/atau Pejabat
Pengadaan, maka:
a. Pelaksanaan tugas Pokja Pemilihan dilakukan dengan ketentuan:

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan
keasliannya, silakan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://eoffice.lkpp.go.id atau kunjungi halaman
https://eoffice.lkpp.go.id/keaslian
Token : WSabp7
Nomor Tiket : SK202312280009
i. Pokja Pemilihan untuk setiap paket pengadaan, wajib beranggotakan sekurang
kurangnya 1 (satu) Pengelola Pengadaan Barang/Jasa; dan
ii. Anggota Pokja Pernilihan selain Pengelola Pengadaan Barang/Jasa dilaksanakan oleh
Pegawai Negeri Sipil yang memiliki sertifikat kompetensi, dan/atau sertifikat keahlian
tingkat dasar/level-1 di bidang Pengadaan Barang/Jasa.
b. Pelaksanaan tugas Pejabat Pengadaan yang tidak dapat dilakukan oleh Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa, dilakukan oleh Pegawai Negeri Sipil yang memiliki sertifikat
kompetensi dan/atau sertifikat keahlian tingkat dasar/level-1 di bidang Pengadaan
Barang/Jasa.

5. Penyusunan dan pengelolaan Rencana Aksi Pemenuhan Pengelola Pengadaan Barang/Jasa


(Pengelola PBJ) sebagaimana dimaksud pada angka 3 dilaksanakan oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian di Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah melalui aplikasi SIRENAKSI
https://sirenaksi.lkpp.go.id dengan melaksanakan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Menyusun kebutuhan Pengelola PBJ berdasarkan analisa jabatan dan analisa beban kerja;
b. Menyampaikan hasil penyusunan kebutuhan Pengelola PBJ kepada LKPP;
c. Menyampaikan Permohonan Penetapan Kebutuhan Pengelola PBJ kepada menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendayagunaan aparatur negara dan
reformasi birokrasi;
d. Menyusun rencana pemenuhan Pengelola PBJ;
e. Melaksanakan pemenuhan Pengelola PBJ; dan
f. Melaporkan hasil pengangkatan Pengelola PBJ

Demikian kami sampaikan atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Direktur Pengembangan Profesi dan


Kelembagaan,

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik


Hermawan

Tembusan :
1. Deputi Bidang Pengembangan dan Pembinaan Sumber Daya Manusia LKPP
2. Direktur Advokasi Pemerintah Daerah LKPP

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan
keasliannya, silakan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://eoffice.lkpp.go.id atau kunjungi halaman
https://eoffice.lkpp.go.id/keaslian
Token : WSabp7
Nomor Tiket : SK202312280009

Anda mungkin juga menyukai