NOTA DINAS

No.2329/ND/X.3/12/2021

Kepada Yth : 1. Kepala Badiklat PKN

2. Kepala Biro Keuangan
3. Para Kepala BPK Perwakilan
4. Kepala Museum BPK
5. Para Pejabat Fungsional Analis Pengelolaan Keuangan APBN dan
Pranata Keuangan APBN
Dari : Kepala Biro SDM
Lampiran : Satu berkas
Hal : Pengumpulan DUPAK Jabatan Fungsional Analis Pengelolaan
Keuangan APBN dan Jabatan Fungsional Pranata Keuangan APBN
Periode Semester II Tahun 2021
Tempat, Tanggal : Jakarta, 28 Desember 2021

Berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-26/PB/2020 tentang

Pedoman Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Jabatan Fungsional Analis Pengelolaan Keuangan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (JF APK APBN) dan Jabatan Fungsional Pranata Keuangan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (JF PK APBN) Pasal 12 ayat (1) disebutkan bahwa
Pengusulan Penilaian dan Penetapan Angka Kredit dilaksanakan dua kali dalam satu tahun. Oleh karena
itu, kami menghimbau para pejabat fungsional APK APBN dan pejabat fungsional PK APBN agar
menyusun Daftar Usulan Penilaian dan Penetapan Angka Kredit (DUPAK) Semester II Tahun 2021
melalui aplikasi e-jafung.
Untuk mendukung penyusunan DUPAK JF APK APBN dan JF PK APBN di lingkungan BPK,
kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Penilaian angka kredit pada nota dinas ini adalah penilaian angka kredit bagi seluruh Pejabat
Fungsional APK APBN dan Pejabat Fungsional PK APBN yang telah dilantik dan melaksanakan
tugas JF APK APBN atau JF PK APBN untuk kegiatan yang dimulai pada tanggal 1 April 2021 dan
untuk periode:
a. Semester I Tahun 2021 yang belum dinilai dan/atau ditetapkan angka kreditnya; dan/atau
b. Semester II Tahun 2021.
2. Jadwal penilaian angka kredit JF APK APBN dan JF PK APBN sebagai berikut:
No Tahapan Waktu
1. Pejabat Fungsional menyampaikan usulan penilaian angka kredit Paling lambat 7
kepada atasan langsungnya untuk disetujui dan diteruskan Januari 2022
kepada Pejabat yang Mengusulkan Angka Kredit.
2. Pejabat yang Mengusulkan Angka Kredit menyampaikan DUPAK Paling lambat 10
Pejabat Fungsional yang menjadi kewenangannya kepada Pejabat Januari 2022
yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit melalui Tim Penilai
Angka Kredit.
3. Pembagian tugas penilaian DUPAK untuk masing-masing anggota Paling lambat 12
Tim Penilai oleh ketua Tim Penilai. Januari 2022
4. Sekretaris melaksanakan distribusi DUPAK untuk dinilai sesuai Paling Lambat 14
pembagian oleh Ketua Tim Penilai. Januari 2022

1 dari 9
 No Tahapan Waktu
5. Anggota Tim Penilai Angka Kredit akan melakukan penilaian atas Paling lambat 20
DUPAK. Januari 2022
6. Tim Penilai melakukan sidang pleno dan menuangkan hasilnya Paling lambat 25
dalam Berita Acara Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Januari 2022
(BAPAK).
7. Ketua Tim Penilai menyampaikan BAPAK kepada Pejabat yang Paling lambat 27
Berwenang Menetapkan Angka Kredit untuk ditetapkan menjadi Januari 2022
Penetapan Angka Kredit (PAK).
8. Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit akan Paling lambat 31
menetapkan angka kredit berdasarkan BAPAK yang telah disetujui Januari 2022
dalam Sidang Pleno Tim Penilai.
Keterangan mengenai pihak-pihak yang terlibat dalam pengusulan dan penilaian angka kredit JF
serta mekanisme penilaian DUPAK JF APK APBN dan JF PK APBN akan dijelaskan lebih lanjut
pada Lampiran I.
3. Peraturan terkait butir kegiatan dan angka kreditnya dapat dilihat melalui bit.ly/JFPKAPKAPBN.
4. BPK Perwakilan, Museum, dan Balai Diklat PKN diharapkan berkoordinasi dengan KPPN mitra
terkait penyusunan Tim Penilai Instansi/Vertikal untuk JF APK APBN dan JF PK APBN.
Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melelaui narahubung Sdri. Devi Arlina di ext.1227/1720
atau 087882860219 atau melalui email ke info.jfl@bpk.go.id.
Demikian kami sampaikan. Atas perhatian dan kerja sama yang baik, kami ucapkan terima kasih.

Kepala Biro Sumber Daya Manusia

Dadang Ahmad Rifa’i

NIP 197301101994011001

Tembusan:
Yth. Sekretaris Jenderal

2 dari 9
 Lampiran I Nota Dinas Kepala Biro SDM No.2329/ND/X.3/12/2021
Tanggal 28 Desember 2021

A. Pejabat yang Mengusulkan Angka Kredit

1. Kepala Biro SDM bagi Pejabat Fungsional APK APBN Ahli Madya baik di Badiklat PKN, Biro
Keuangan, maupun BPK Perwakilan.
2. Kepala Bagian Jabatan Fungsional Biro SDM bagi Pejabat Fungsional APK APBN Ahli Pertama
dan Ahli Muda serta Pejabat Fungsional PK APBN Terampil s.d. Penyelia di Badiklat PKN dan
Biro Keuangan.
3. Kepala satuan kerja bagi Pejabat Fungsional APK APBN Ahli Pertama dan Ahli Muda serta
Pejabat Fungsional PK APBN Terampil s.d. Penyelia di BPK Perwakilan, Museum, dan Balai
Diklat PKN.
B. Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit
1. Direktur Jenderal Perbendaharaan untuk JF APK APBN jenjang Ahli Madya.
2. Direktur Sistem Perbendaharaan untuk JF APK APBN Ahli Pertama dan Ahli Muda serta JF PK
APBN Terampil s.d. Penyelia.
C. Mekanisme Penilaian
1. Seluruh proses pengusulan dan penilaian angka kredit dilakukan menggunakan aplikasi e-Jafung
melalui link https://e-jafung.kemenkeu.go.id.
2. Pejabat Fungsional APK APBN dan Pejabat Fungsional PK APBN mengumpulkan bukti-bukti
atas pelaksanaan kegiatan jabatan fungsional yang dapat dinilai menjadi angka kredit sesuai
dengan:
a. Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 53 Tahun 2018 tentang Jabatan Fungsional Analis
Pengelolaan Keuangan APBN atau Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 54 Tahun 2018
tentang Jabatan Fungsional Pranata Keuangan APBN;
b. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 150/PMK.05/2019 tentang Petunjuk Teknis Jabatan
Fungsional Analis Pengelolaan Keuangan APBN atau Peraturan Menteri Keuangan Nomor
151/PMK.05/2019 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Pranata Keuangan APBN;
dan/atau
c. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-26/PB/2020 tentang Pedoman
Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Jabatan Fungsional Analis Pengelolaan Keuangan
APBN dan Jabatan Fungsional Pranata Keuangan APBN.
3. Dokumen dan bukti kegiatan sebagaimana dimaksud pada angka 2 diunggah melalui aplikasi e-
Jafung dan diajukan kepada atasan langsung masing-masing, dan dilampiri dengan:
a. DUPAK;
b. Surat pernyataan telah mengikuti pendidikan dan pelatihan, disusun sesuai dengan format
Surat Pernyataan Telah Mengikuti Pendidikan dan Pelatihan;

3 dari 9
 c. Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan (SPMK) Analisis Pengelolaan Keuangan APBN pada
APK APBN atau Pengelolaan Keuangan APBN pada PK APBN, disusun sesuai dengan
format Surat Pernyataan Melaksanakan Kegiatan (SPMK) Analisis Pengelolaan Keuangan
APBN pada APK APBN atau Pengelolaan Keuangan APBN pada PK APBN;
d. SPMK pengembangan profesi, disusun sesuai dengan format SPMK Pengembangan Profesi;
e. SPMK penunjang pelaksanaan tugas APK APBN atau PK APBN, disusun sesuai dengan
format SPMK pada Unsur Penunjang;
f. Sertifikat kompetensi bagi Pejabat Fungsional, yaitu:
1) Sertifikat PPK Negara Tersertifikasi (PNT) bagi JF yang ditugaskan sebagai Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK);
2) Sertifikat PPSPM Negara Tersertifikasi (SNT) bagi JF yang ditugaskan sebagai Pejabat
Penandatangan SPM (PPSPM);
3) Sertifikat Bendahara Negara Tersertifikasi (BNT) bagi JF yang ditugaskan sebagai
Bendahara.
bersifat wajib bagi JF yang berasal dari selain penyetaraan jabatan/delayering.
g. Surat pengangkatan/penetapan sebagai pejabat pengelola perbendaharaan (sesuai dengan
penugasan) sebagai syarat penilaian angka kredit dari tugas jabatan pada sub unsur Analisis
Pengelolaan Keuangan APBN bagi JF APK APBN atau tugas Pengelolaan Keuangan APBN
bagi JF PK APBN;
h. Surat Tugas Limpah bagi Pejabat Fungsional yang ditugaskan melaksanakan tugas satu
jenjang di atas dan/atau satu jenjang di bawah sebagaimana tercantum pada Lampiran II.
dokumen sebagaimana dimaksud pada huruf a sampai dengan huruf e dapat dihasilkan
dan dicetak melalui aplikasi e-Jafung.
4. Atasan langsung pejabat fungsional melakukan verifikasi atas usulan penilaian angka kredit
seluruh pejabat fungsional dibawahinya, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Dalam hal usulan penilaian angka kredit telah lengkap dan sesuai, atasan langsung
menyampaikan usulan DUPAK kepada Pejabat yang Mengusulkan Angka Kredit sesuai
dengan jenis dan jenjang jabatan fungsionalnya paling lambat tanggal 7 Januari 2022; atau
b. Dalam hal usulan penilaian angka kredit tidak lengkap dan/atau tidak sesuai, atasan langsung
mengembalikan usulan DUPAK kepada pejabat fungsional masing-masing untuk diperbaiki
dan kembali diusulkan paling lambat tanggal 7 Januari 2022.
5. Pejabat yang mengusulkan Angka Kredit melakukan verifikasi atas usulan penilaian angka kredit
seluruh pejabat fungsional dibawahinya, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Dalam hal usulan penilaian angka kredit tidak lengkap dan/atau tidak sesuai, pejabat yang
mengusulkan Angka Kredit mengembalikan usulan DUPAK kepada pejabat fungsional

4 dari 9
 masing-masing untuk diperbaiki dan kembali diusulkan paling lambat tanggal 7 Januari
2022;
b. Dalam hal usulan penilaian angka kredit telah lengkap dan sesuai, pejabat yang mengusulkan
angka kredit menyampaikan usulan DUPAK kepada Pejabat yang Berwenang Menetapkan
Angka Kredit melalui Ketua Tim Penilai sesuai dengan jenis dan jenjang jabatan
fungsionalnya yang telah ditentukan pada huruf E melalui aplikasi e-Jafung dan
menyampaikan surat Usulan Penilaian dan Penetapan Angka Kredit dengan format
sebagaimana tercantum pada Lampiran III paling lambat tanggal 10 Januari 2022.
6. Tim Penilai menerima DUPAK dari Pejabat yang Mengusulkan Angka Kredit dan melakukan
langkah-langkah sebagai berikut:
a. Ketua Tim membagi tugas penilaian DUPAK untuk masing-masing anggota Tim Penilai
paling lambat 12 Januari 2022;
b. Sekretaris melaksanakan distribusi DUPAK untuk dinilai sesuai pembagian oleh Ketua Tim
Penilai paling Lambat 14 Januari 2022;
c. Anggota Tim Penilai melakukan penilaian atas DUPAK yang sesuai dengan kewenangannya
paling lambat 20 Januari 2022;
d. Tim Penilai melakukan sidang pleno dan menuangkan hasilnya dalam Berita Acara Penilaian
dan Penetapan Angka Kredit (BAPAK) paling lambat 25 Januari 2022;
e. Ketua Tim Penilai menyampaikan BAPAK kepada Pejabat yang Berwenang Menetapkan
Angka Kredit untuk ditetapkan menjadi Penetapan Angka Kredit (PAK) paling lambat
tanggal 27 Januari 2022.

5 dari 9
 Lampiran II Nota Dinas Kepala Biro SDM No. /ND/X.3/12/2021
Tanggal Desember 2021

Format Surat Penugasan untuk Melaksanakan Tugas Satu Jenjang Di Atas dan/atau Satu
Jenjang Di Bawah (Penugasan Limpah)

6 dari 9
Petunjuk Pengisian:
(1) Diisi dengan nama Atasan Langsung;
(2) Diisi dengan NIP Atasan Langsung;
(3) Diisi dengan pangkat dan golongan ruang atasan langsung;
(4) Diisi dengan jabatan atasan langsung;
(5) Diisi dengan unit Kerja Atasan Langsung;
(6) Diisi dengan Nama Pejabat Fungsional APK APBN atau PK APBN;
(7) Diisi dengan NIP Pejabat Fungsional APK APBN atau PK APBN;
(8) Diisi dengan Pangkat, Golongan Ruang serta TMT Pejabat Fungsional APK APBN atau PK
APBN;
(9) Diisi dengan Jabatan APK APBN atau PK APBN;
(10) Diisi dengan Unit Kerja APK APBN atau PK APBN;
(11) Diisi dengan JF APK APBN atau PK APBN;
(12) Diisi dengan jenjang JF APK APBN atau PK APBN;
(13) Diisi dengan tanggal awal penugasan;
(14) Diisi dengan tanggal akhir penugasan;
(15) Diisi dengan nomor urut;
(16) Diisi dengan uraian kegiatan;
(17) Diisi dengan nama kota berkedudukan keterangan dibuat;
(18) Diisi dengan tanggal bulan dan tahun keterangan dibuat;
(19) Diisi dengan Nama Atasan Langsung;
(20) Diisi dengan NIP Atasan Langsung.

7 dari 9
 Lampiran III Nota Dinas Kepala Biro SDM No. /ND/X.3/12/2021
Tanggal Desember 2021

Format Usulan Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Kepada Pejabat yang Berwenang
Menetapkan Angka Kredit melalui Ketua Tim Penilai

8 dari 9
Petunjuk Pengisian:
(1) Diisi dengan JF APK APBN atau PK APBN;
(2) Diisi nama kota kedudukan Pejabat yang Mengusulkan Angka Kredit;
(3) Diisi tanggal pengusulan;
(4) Diisi dengan jabatan Pejabat yang Mengusulkan Angka Kredit;
(5) Diisi dengan nama Pejabat yang Mengusulkan Angka Kredit;
(6) Diisi dengan NIP Pejabat yang Mengusulkan Angka Kredit;
(7) Diisi dengan nomor urut;
(8) Diisi dengan Nama dan NIP Pejabat Fungsional;
(9) Diisi dengan Jabatan dan Jenjang pada JF APK APBN atau PK APBN;
(10) Diisi dengan pangkat/golongan ruang;
(11) Diisi dengan Unit Kerja;
(12) Diisi dengan tanggal pelantikan pejabat fungsional.

9 dari 9