Anda di halaman 1dari 6

MENTERI KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA

SURAT EDARAN
NOMOR SE-38/MK.1/2020
TENTANG

PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA SEMESTER II TAHUN 2020


DAN PELAPORAN DIALOG KINERJA INDIVIDU PERIODE I TAHUN 2021
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN

Yth. 1. Para Pimpinan Unit Organisasi Eselon I/Pimpinan Unit Organisasi Non-Eselon
yang berada di bawah dan bertanggung Jawab melalui Unit Jabatan Pimpinan
Tinggi Madya atau langsung kepada Menteri Keuangan
2. Para Pengelola Kepegawaian
3. Para Manajer Kinerja Pegawai
4. Para Manajer Kinerja Organisasi
5. Para Pegawai
di lingkungan Kementerian Keuangan

A. Umum
Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 467/KMK.01/2014 tentang Pengelolaan
Kinerja di Lingkungan Kementerian Keuangan sebagaimana telah diubah dengan Keputusan
Menteri Keuangan Nomor 556/KMK.01/2015 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri
Keuangan Nomor 467/KMK.01/2014 tentang Pengelolaan Kinerja di Lingkungan Kementerian
Keuangan dan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 291/KMK.01/2017 tentang Pedoman
Penilaian Kinerja Berdasarkan Kualitas Kontrak Kinerja di Lingkungan Kementerian
Keuangan sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor
327/KMK.01/2018 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Keuangan Nomor
291/KMK.01/2017 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Berdasarkan Kualitas Kontrak Kinerja
di Lingkungan Kementerian Keuangan serta Keputusan Menteri Keuangan Nomor
590/KMK.01/2016 tentang Pedoman Dialog Kinerja di Lingkungan Kementerian Keuangan,
perlu menetapkan Surat Edaran Menteri Keuangan mengenai pelaksanaan penilaian kinerja
semester II tahun 2020 dan pelaporan Dialog Kinerja Individu periode I tahun 2021 di
lingkungan Kementerian Keuangan.

B. Maksud dan Tujuan


Memberikan kesamaan pemahaman dan pedoman dalam pelaksanaan penilaian kinerja
semester II tahun 2020 dan pelaporan Dialog Kinerja Individu periode I tahun 2021 melalui
aplikasi e-performance bagi seluruh pegawai Kementerian Keuangan.

C. Ruang Lingkup
Surat Edaran ini ditujukan kepada pimpinan unit, pengelola kepegawaian, Manajer Kinerja
Pegawai, Manajer Kinerja Organisasi dan seluruh pegawai di lingkungan Kementerian
Keuangan untuk:
1. Melaksanakan input, validasi dan reviu Kontrak Kinerja (KK) tahun 2020.
2. Melaksanakan input dan validasi manual Indikator Kinerja Utama (IKU) tahun 2020.
3. Melaksanakan penilaian dan reviu Kualitas Kontrak Kinerja (K3) tahun 2020.
4. Melaksanakan input dan validasi realisasi IKU tahun 2020.
5. Melaksanakan penilaian perilaku semester II tahun 2020.
6. Melaksanakan pelaporan Dialog Kinerja Individu (DKI) periode I tahun 2021.
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

D. Dasar Hukum
1. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja Pegawai Negeri
Sipil.
2. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 467/KMK.01/2014 tentang Pengelolaan Kinerja di
Lingkungan Kementerian Keuangan sebagaimana telah diubah melalui Keputusan
Menteri Keuangan Nomor 556/KMK.01/2015 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri
Keuangan Nomor 467/KMK.01/2014 tentang Pengelolaan Kinerja di Lingkungan
Kementerian Keuangan.
3. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 590/KMK.01/2016 tentang Pedoman Dialog Kinerja
di Lingkungan Kementerian Keuangan.
4. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 291/KMK.01/2017 tentang Pedoman Penilaian
Kinerja Berdasarkan Kualitas Kontrak Kinerja di Lingkungan Kementerian Keuangan
sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor
327/KMK.01/2018 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Keuangan Nomor
291/KMK.01/2017 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Berdasarkan Kualitas Kontrak
Kinerja di Lingkungan Kementerian Keuangan.
5. Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor SE-20/MK.1/2019 tentang Pelaksanaan
Pemeliharaan Data Sumber Daya Manusia pada Human Resources Information System
Bagi Seluruh Pegawai di Lingkungan Kementerian Keuangan.

E. Ketentuan
1. Pelaksanaan penilaian kinerja di lingkungan Kementerian Keuangan dilaksanakan dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. Penilaian kinerja semester II tahun 2020 dilakukan melalui aplikasi e-performance
dengan mengakses laman http://e-performance.kemenkeu.go.id.
b. Sebelum mengajukan evaluator, setiap pegawai harus memastikan kebenaran dan
melakukan pemeliharaan data Sumber Daya Manusia (data SDM) termasuk updating
nomenklatur jabatan, peringkat jabatan, pendidikan serta foto terbaru (maksimal 1
tahun ke belakang) pada aplikasi HRIS pada laman http://hris.e-prime.kemenkeu.go.id.
c. Penilaian kinerja semester II tahun 2020 dilaksanakan dengan ketentuan sebagai
berikut:

1) Tahapan pelaksanaan penilaian kinerja adalah sebagai berikut:

No Kegiatan Pelaksana Waktu Pelaksanaan

Input KK dan Manual IKU paling lambat tanggal


1 seluruh pegawai
Tahun 2020 31 Desember 2020

Validasi KK dan Manual paling lambat tanggal


2 atasan langsung
IKU Tahun 2020 31 Desember 2020
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

No Kegiatan Pelaksana Waktu Pelaksanaan

Penilaian K3 serta reviu Pengelola Kinerja


paling lambat tanggal
3 KK dan K3 Tahun 2020 Organisasi (PKO)
31 Desember 2020
secara berjenjang

Input Realisasi IKU seluruh pegawai paling lambat tanggal


4
Tahun 2020 20 Januari 2021

Validasi Realisasi IKU atasan langsung paling lambat tanggal


5
Tahun 2020 20 Januari 2021

tanggal 1 Desember
6 Pengajuan Evaluator seluruh pegawai
s.d. 16 Desember 2020

tanggal 1 Desember
7 Penetapan Evaluator atasan langsung
s.d. 23 Desember 2020

tanggal
8 Penilaian Perilaku seluruh evaluator 1 Desember 2020 s.d.
6 Januari 2021

Penyampaian
rekapitulasi Surat masing-masing
Keputusan Pimpinan Unit Eselon I
Unit Pemilik Peta melalui Biro
paling lambat tanggal
9 Strategis tentang NKP Umum/ Sesditjen/
10 Februari 2021
dan NKP K3 Tahun 2020 Sesban/
kepada Biro SesItjen/Ses.
Perencanaan Keuangan LNSW
dan Biro SDM

2) Pelaksanaan input kontrak kinerja tahun 2021 dilakukan mulai bulan Januari 2021.
3) Ketentuan bagi pegawai tugas belajar:
a) Selama menjalani tugas belajar, pegawai tidak perlu menandatangani KK namun
tetap diharuskan input data akademik dan tugas belajar dalam menu KK untuk
keperluan penilaian kinerja dalam aplikasi e-performance.
b) Jika pada tahun penilaian 2020 pegawai tugas belajar juga menjalani tugas
jabatan/pekerjaan dan memiliki KK sesuai tugas jabatan/pekerjaan dimaksud,
pegawai berkenaan harus melakukan input ke dalam aplikasi e-performance atas
KK yang telah ditetapkan baik sebelum, bersamaan, dan/atau sesudah menjalani
tugas belajar.
c) Penilaian perilaku hanya dilakukan oleh atasan langsung.
4) Apabila atasan langsung merupakan pelaksana harian atau pelaksana tugas, maka
atasan dari atasan langsung menetapkan pelaksana harian atau pelaksana tugas
melalui aplikasi e-performance agar dapat dilakukan penilaian kinerja.
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

5) Penilaian perilaku untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hanya dilakukan oleh
atasan langsung.
6) Pejabat/pegawai yang tidak mengajukan usulan evaluator/tidak menetapkan
evaluator/tidak menjalankan penilaian, akan dikenakan penalti.
2. Pelaporan Dialog Kinerja Individu (DKI) Periode I Tahun 2021, dilaksanakan dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. Dalam hal pegawai belum melakukan input KK Tahun 2021 ke dalam aplikasi
e-performance maka pegawai tidak dapat melaksanakan DKI periode I tahun 2021.
b. Pelaksanaan input hasil coaching DKI periode I tahun 2021 melalui aplikasi
e-performance dilaksanakan terhitung mulai tanggal 1 Maret s.d. 30 April 2021,
dengan pembagian waktu sebagai berikut:
Unit Waktu Pelaksanaan
a. Sekretariat Jenderal
b. Direktorat Jenderal Anggaran
c. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
d. Direktorat Jenderal Perbendaharaan Coachee:
e. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara 1 Maret s.d 15 Maret 2021
f. Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan
g. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan Risiko Coach:
h. Inspektorat Jenderal 1 Maret s.d 31 Maret 2021
i. Badan Kebijakan Fiskal
j. Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
k. LNSW

Direktorat Jenderal Pajak Coachee:


1 April s.d 15 April 2021

Coach:
1 April s.d 30 April 2021

c. Beberapa hal yang perlu dilakukan dalam pelaporan DKI sebagai berikut:
1) Coachee (bawahan)
a) melakukan coaching dengan coach masing-masing;
b) mengisi penjelasan capaian periode II tahun 2020;
c) mengisi rencana aksi periode I tahun 2021;
d) input usulan pengembangan kompetensi maksimal 1 (satu) klasikal dan
minimal 1 (satu) non klasikal.
2) Coach (atasan)
a) melakukan coaching dengan coachee masing-masing;
b) evaluasi pelaksanaan rencana aksi coachee periode II tahun 2020;
c) evaluasi pelaksanaan pengembangan kompetensi periode II tahun 2020;
d) approval penjelasan capaian periode II tahun 2020;
e) input resume IPR tahun 2020 (pengembangan kinerja dan kompetensi);
f) approval rencana aksi periode I tahun 2021;
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

g) memastikan usulan pengembangan kompetensi masing-masing coachee


sudah sesuai ketentuan;
h) approval/input usulan pengembangan kompetensi masing-masing coachee.

3. Pelaksanaan penilaian kinerja dan pelaporan DKI agar dilakukan pada kesempatan
pertama dan tidak dilakukan pada akhir waktu.
4. Pegawai yang akan pensiun/mutasi/naik pangkat/tugas belajar/Cuti di Luar Tanggungan
Negara/mendapat penugasan di luar Kementerian Keuangan/diberhentikan sementara
dari jabatan PNS selama periode penilaian kinerja dan pelaporan DKI, sebelum
melakukan pembaharuan data SDM melalui aplikasi HRIS/e-performance, agar segera
menyelesaikan penilaian kinerja dan pelaporan DKI serta berkoordinasi dengan atasan
langsungnya dalam melakukan penetapannya.
5. Pegawai dapat mengajukan keberatan melalui aplikasi e-performance atas Nilai Perilaku
(NP) paling lambat 14 hari kalender setelah tanggal 6 Januari 2021 untuk kemudian
diselesaikan oleh atasan langsung/atasan dari atasan langsung paling lambat 14 hari
kalender berikutnya.
6. Apabila terdapat permasalahan terkait proses bisnis dan aplikasi penilaian kinerja dan
pelaporan DKI, pegawai dapat menghubungi pengelola kinerja pada unit masing-masing.
Dalam hal diperlukan penyelesaian lebih lanjut, pengelola kinerja unit terkait dapat
menyampaikan secara hierarki melalui pengelola kinerja diatasnya ke email
e-performance@kemenkeu.go.id.
7. Apabila terdapat unit yang mengalami perubahan pejabat pengelola kinerja, agar segera
melampirkan bukti penunjukkan pejabat dimaksud ke email
e-performance@kemenkeu.go.id sehingga dapat diberikan akses monitoring pada aplikasi
e-performance.

F. Penutup
1.Pengelola Kinerja Pegawai dan Pengelola Kinerja Organisasi agar:
a. Menyampaikan isi Surat Edaran ini kepada seluruh pegawai di lingkungan unit Eselon I/
Organisasi Non-Eselon yang berada di bawah dan bertanggung Jawab melalui Unit
Jabatan Pimpinan Tinggi Madya atau langsung kepada Menteri Keuangan masing-
masing serta memantau pelaksanaan Surat Edaran ini.
b. Melaksanaan monitoring penilaian kinerja dan pelaporan dialog kinerja individu
oleh Pengelola Kinerja Pegawai dan Pengelola Kinerja Organisasi melalui aplikasi e-
performance.

2. Surat Edaran ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.


MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

Demikian kami sampaikan, untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 30 November 2020
a.n. Menteri Keuangan
Sekretaris Jenderal

Ditandatangani secara elektronik


Hadiyanto

Tembusan:
1. Menteri Keuangan
2. Wakil Menteri Keuangan
3. Para Staf Ahli dan Staf Khusus Menteri Keuangan
4. Para Tenaga Ahli

Kp.:SJ.5/SJ.52/2020

Anda mungkin juga menyukai