Anda di halaman 1dari 7

SURAT EDARAN

NOMOR SE-8/MK.1/2022

TENTANG

PENGELOLAAN KINERJA PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGERI (ASN)


SEMESTER I TAHUN 2022 DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN

Yth. 1. Para Pimpinan Unit Organisasi Eselon I/Unit Organisasi non-Eselon yang Berada di
Bawah dan Bertanggung Jawab Langsung kepada Menteri Keuangan
2. Para Pengelola Kepegawaian
3. Para Pengelola Kinerja Organisasi
4. Para Pengelola Kinerja Pegawai
5. Para Pegawai
di lingkungan Kementerian Keuangan

A. Umum

Dalam rangka pengelolaan kinerja pegawai Aparatur Sipil Negeri (ASN) Semester I
tahun 2022 di lingkungan Kementerian Keuangan dengan memperhatikan Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 6 Tahun 2022
tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai Aparatur Sipil Negara, perlu menetapkan Surat
Edaran Menteri Keuangan tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai Aparatur Sipil Negeri
(ASN) Semester I Tahun 2022 di lingkungan Kementerian Keuangan.

B. Maksud dan Tujuan

Surat Edaran ini bertujuan untuk memberikan panduan dalam melaksanakan


pengelolaan kinerja Semester I tahun 2022 bagi seluruh pegawai ASN di lingkungan
Kementerian Keuangan.

C. Ruang Lingkup

Surat Edaran ini ditujukan kepada pimpinan unit, pengelola kepegawaian, Pengelola
Kinerja Organisasi, Pengelola Kinerja Pegawai dan seluruh pegawai ASN di lingkungan
Kementerian Keuangan yang memuat pedoman/acuan dalam:
1. Penilaian perilaku kerja pegawai Semester I tahun 2022;
2. Pelaksanaan Dialog Kinerja Individu (DKI) tahun 2022.

D. Dasar Hukum

1. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja Pegawai Negeri
Sipil;

2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 6


Tahun 2022 tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai Aparatur Sipil Negara;
-2-

3. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 467/KMK.01/2014 tentang Pengelolaan Kinerja di


Lingkungan Kementerian Keuangan sebagaimana telah diubah dengan Keputusan
Menteri Keuangan Nomor 556/KMK.01/2015 tentang Perubahan atas Keputusan
Menteri Keuangan Nomor 467/KMK.01/2014 tentang Pengelolaan Kinerja di Lingkungan
Kementerian Keuangan;

4. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 590/KMK.01/2016 tentang Pedoman Dialog


Kinerja di Lingkungan Kementerian Keuangan;

5. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 539/KMK.01/2019 tentang Pelimpahan


Kewenangan Menteri Keuangan Dalam Bentuk Mandat Kepada Pejabat di Lingkungan
Sekretariat Jenderal.

E. Ketentuan

1. Pelaksanaan pengelolaan kinerja Semester I tahun 2022 di lingkungan Kementerian


Keuangan, dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Pegawai melakukan penilaian perilaku kerja Semester I tahun 2022 melalui aplikasi
e-performance dengan mengakses laman http://e-performance.kemenkeu.go.id
sesuai dengan mekanisme sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran ini.

b. Pelaksanaan penilaian perilaku kerja semester I tahun dan DKI tahun 2022 dilakukan
dengan tahapan sebagai berikut:

No Kegiatan Pelaksana Waktu Pelaksanaan

1 Pengajuan Evaluator seluruh pegawai 27 Juni s.d. 11 Juli 2022


2 Penetapan Evaluator atasan langsung 27 Juni s.d. 18 Juli 2022
3 Penilaian Perilaku seluruh evaluator 27 Juni s.d. 29 Juli 2022
Penginputan hasil
4 seluruh pegawai 27 Juni s.d. 31 Desember 2022
coaching DKI

c. Sebelum mengajukan evaluator, sesuai ketentuan mengenai pelaksanaan


pemeliharaan data SDM pada Human Resources Information System (HRIS) di
lingkungan Kementerian Keuangan, setiap pegawai wajib:
1) memastikan kebenaran dan melakukan pemeliharaan data Sumber Daya
Manusia (data SDM); dan
-3-

2) melakukan pemutakhiran nomenklatur jabatan (bagi pejabat fungsional agar


mencantumkan nomenklatur jabatan fungsional sesuai dengan SK terakhir),
peringkat jabatan, pendidikan, serta foto terbaru (paling lama 1 tahun ke
belakang) pada laman http://hris.e-prime.kemenkeu.go.id.

d. Apabila atasan langsung merupakan pelaksana tugas (Plt), maka atasan dari atasan
langsung dapat mengusulkan kepada masing-masing unit pengelola SDM (UPSDM)
untuk menetapkan role sebagai Plt melalui HRIS bagi pegawai tersebut agar dapat
dilakukan penilaian kinerja.

e. Penilaian perilaku kerja bagi pegawai tugas belajar dan Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS) hanya dilakukan oleh atasan langsung dengan sebelumnya tetap melakukan
pengajuan usulan evaluator oleh pegawai yang bersangkutan melalui aplikasi.

f. Pejabat/pegawai yang tidak mengajukan usulan evaluator/tidak menetapkan


evaluator/tidak menjalankan penilaian, akan dikenakan penalti sesuai ketentuan yang
berlaku.

g. Pegawai dapat mengajukan keberatan atas Nilai Perilaku (NP) semester I melalui
aplikasi e- performance pada akhir pengelolaan kinerja tahun 2022.

2. Pelaksanaan DKI Tahun 2022, dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:


a. Pegawai harus melakukan input Kontrak Kinerja (KK) dan Sasaran Kinerja Pegawai
(SKP) pada aplikasi e-performance untuk dapat melaksanakan DKI tahun 2022.

b. Penginputan hasil coaching DKI tahun 2022 melalui aplikasi e-performance


dilaksanakan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

1) Bawahan (Coachee), wajib:


a) melakukan coaching dengan atasan (coach) masing-masing;
b) mengisi rencana aksi sesuai trajectory tahun 2022;
c) mengisi capaian beserta penjelasannya sesuai trajectory tahun 2022; dan
d) dalam hal terdapat kebutuhan organisasi, mengisi usul pengembangan
kompetensi non-klasikal untuk AKP Insidental.

2) Atasan (Coach), wajib:


a) melakukan coaching dengan coachee masing-masing;
b) mengevaluasi pelaksanaan rencana aksi yang sudah dilakukan selama
tahun 2022;
c) mengevaluasi pelaksanaan pengembangan kompetensi yang sudah
dilakukan selama tahun 2022;
-4-

d) menyetujui rencana aksi sesuai trajectory tahun 2022;


e) menyetujui penjelasan capaian sesuai trajectory tahun 2022; dan
f) dalam hal terdapat kebutuhan organisasi, menyetujui/mengisi usul
pengembangan kompetensi masing-masing coachee.

3. Pengelola Kinerja Organisasi bersama Pengelola Kinerja Pegawai agar melakukan reviu
dan Penilaian Kualitas Kontrak Kinerja tahun 2022 secara berjenjang.

4. Para Pengelola Kinerja Organisasi, Pengelola Kinerja Pegawai, dan Pimpinan Pengelola
Kinerja agar melakukan pemantauan pelaksanaan penilaian perilaku kerja dan
pelaporan DKI secara berkala.
5. Pelaksanaan penilaian perilaku kerja semester I dan DKI tahun 2022 agar tidak
dilakukan pada akhir waktu sebagaimana tercantum pada ketentuan E. 1. b.
6. Apabila terdapat permasalahan terkait proses bisnis pengelolaan kinerja, maka:
a. pegawai terlebih dahulu menghubungi pengelola kinerja pada unit masing-masing
dan dalam hal diperlukan penyelesaian lebih lanjut, pengelola kinerja unit terkait
secara hierarki dapat menyampaikan kepada pengelola kinerja level di atasnya; dan
b. dalam hal pengelola kinerja tingkat unit Jabatan Pimpinan Tinggi Madya (JPTM)
atau unit Organisasi Non Eselon yang Bertanggung Jawab secara Langsung kepada
Menteri Keuangan (non eselon) memerlukan penyelesaian lebih lanjut, dapat
menyampaikan permasalahan dimaksud melalui:
1) surat elektronik e-performance@kemenkeu.go.id;
2) surat elektronik kemenkeu.prime@kemenkeu.go.id; dan/atau
3) laman https://www.kemenkeu.go.id/hubungi-kami.

7. Apabila terdapat unit yang mengalami perubahan pengelola kinerja, diminta segera
melampirkan bukti penunjukkan pejabat dimaksud ke alamat surat elektronik e-
performance@kemenkeu.go.id agar dapat diberikan akses monitoring pada aplikasi e-
performance.

8. Dalam hal terdapat kebutuhan organisasi, kebijakan dan waktu pelaksanaan


pengelolaan kinerja sebagaimana tercantum dalam Surat Edaran ini, dapat disesuaikan
melalui kebijakan Sekretaris Jenderal.
-5-

F. Penutup

Seluruh pegawai agar melaksanakan Surat Edaran ini dengan sebaik-baiknya dan
bagi pimpinan unit, pengelola kepegawaian, serta pengelola kinerja agar melakukan
sosialisasi, pemantauan dan evaluasi atas pelaksanaan Surat Edaran ini.

Demikian kami sampaikan, untuk diketahui dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 20 Juni 2022
a.n. Menteri Keuangan
Sekretaris Jenderal

Ditandatangani secara elektronik


Heru Pambudi

Tembusan:
1. Menteri Keuangan
2. Wakil Menteri Keuangan
3. Para Staf Ahli
4. Para Staf Khusus
5. Para Tenaga Ahli
LAMPIRAN
Surat Edaran Menteri Keuangan
Nomor: SE-8/MK.1/2022
Tanggal: 20 Juni 2022

PELAKSANAAN PENILAIAN PERILAKU KERJA SEMESTER I TAHUN 2022

A. Tata cara penilaian perilaku kerja


1. Setiap aspek penilaian perilaku kerja diukur menggunakan 1 (satu) pernyataan/situasi
dengan 4 (empat) perilaku kunci (anchor behavior).
2. Evaluator mengurutkan dari ranking 1 (satu) yaitu perilaku kunci yang paling sering
muncul sampai dengan ranking 4 (empat) yang paling tidak sering muncul.
3. Penilaian dilakukan dengan membandingkan perilaku kunci yang dimunculkan oleh evaluee
pada rentang periode penilaian dengan standar perilaku kerja ideal yang diberikan.
4. Evaluator juga dapat memberikan penilaian apabila evaluee menampilkan perilaku negatif
di setiap aspek perilaku kerja.
5. Penilaian perilaku negatif evaluee (bila ada) dilakukan dengan memilih jawaban Ya,
menambahkan deskripsi singkat perilaku negatif yang ditampilkan, dan menentukan
intensitas (pernah, kadang-kadang, sering) serta dampak (ringan, sedang, berat) dari
perilaku negatif tersebut.
6. Pemberian penilaian terhadap perilaku negatif akan mengurangi nilai perilaku evaluee
pada setiap aspek.
7. Penilaian perilaku kerja dilakukan melalui aplikasi yang dibangun oleh Sekretariat Jenderal
Kementerian Keuangan.

B. Standar Perilaku Kerja Ideal

1. Standar perilaku kerja ideal berisi perilaku kerja yang diharapkan muncul oleh setiap
pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan pada semua jenjang jabatan.

2. Bentuk dari standar perilaku kerja ideal sebagai berikut:


No Aspek Standar Perilaku Kerja Ideal
Memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan kepada
Orientasi seluruh pemangku kepentingan tanpa membeda-
1
Pelayanan bedakan, bertindak berdasarkan kompetensi diri, dan
senantiasa melakukan perbaikan dalam rangka
meningkatkan mutu pelayanan.
Berdedikasi untuk senantiasa bekerja sesuai tugas dan
tanggung jawab, mengoptimalkan kompetensi yang
2 Komitmen
dimiliki, serta bekerja secara efektif dan efisien dengan
terus- menerus melakukan upaya pengembangan
kompetensi diri.
Bersikap positif dan kooperatif dalam membangun
kerjasama untuk mencapai hasil kerja yang terbaik
3 Kerjasama
berlandaskan keterbukaan serta sikap adil terhadap
semua pihak tanpa membedakan derajat, hak, dan
kewajiban.
Memberikan kepercayaan kepada bawahan/rekan kerja
untuk menjalankan tugas dan memberikan pembinaan
4 Kepemimpinan
kinerja secara proporsional dengan menghargai setiap
keberhasilan serta senantiasa membangun budaya
belajar.
Melakukan peninjauan pekerjaan dan menerima
masukan dalam upaya peningkatan kualitas kerja, serta
5 Inisiatif Kerja
proaktif mencari peluang perbaikan dengan
memanfaatkan informasi terkini.
Menjunjung dan menaati nilai-nilai kebenaran dalam
berbagai situasi, penuh tanggung jawab serta berani
6 Integritas
menyuarakan kebenaran guna menjaga nama baik
institusi dan negara.

3. Pengukuran aspek kepemimpinan pada jenjang jabatan yang tidak memiliki


kewenangan supervisi digunakan untuk kebutuhan internal Kementerian Keuangan.
Sedangkan pada pegawai yang memiliki kewenangan supervisi hasil penilaian
digunakan sebagaimana kebijakan nasional.

a.n. Menteri Keuangan


Sekretaris Jenderal

Ditandatangani secara elektronik


Heru Pambudi

Anda mungkin juga menyukai