Anda di halaman 1dari 6

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN


KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA TIPE A1 BUNTOK
JALAN PELITA RAYA NO. 69, BUNTOK 73711; TELEPON (0525) 21013; FAKSIMILE (0525) 21792;
SUREL KPPN.BUNTOK@KEMENKEU.GO.ID; LAMAN WWW.DJPB.KEMENKEU.GO.ID/KPPN/BUNTOK/ID/

Nomor : S-305/WPB.18/KP.02/2021 06 September 2021


Sifat : Segera
Lampiran : 1 (satu) berkas
Hal : Pedoman Penyaluran DAK Fisik Tahap III TA 2021

Yth. 1. Kepala BPKAD Kabupaten Barito Utara


2. Kepala BPKAD Kabupaten Barito Selatan
3. Kepala BPKAD Kabupaten Murung Raya
4. Kepala BPKAD Kabupaten Barito Timur

Sehubungan dengan nota dinas Direktur Pelaksanaan Anggaran nomor ND-


775/PB.2/2021 tanggal 4 September 2021 perihal Pedoman Penyaluran DAK Fisik Tahap III TA
2021 dan memperhatikan pelaksanaan penyaluran DAK Fisik TA 2021 oleh KPPN sesuai dengan
ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 130/PMK.07/2019 tentang
Pengelolaan Dana Alokasi Khusus Fisik, bersama ini disampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Penyaluran DAK Fisik Tahap III dilaksanakan per subbidang atau per bidang untuk DAK Fisik
yang tidak memiliki subbidang, dengan ketentuan :
a. Dokumen persyaratan permintaan penyaluran meliputi:
1) Laporan Realisasi Penyerapan Dana dan Capaian Output yang menunjukkan realisasi
penyerapan dana paling sedikit 90% dari dana yang telah diterima di RKUD dan
capaian keluaran (output) paling sedikit 70%;
2) Laporan Nilai Rencana Penyelesaian Kegiatan;
3) Laporan Hasil Reviu (LHR) dari inspektorat daerah provinsi/kabupaten/kota atas
Laporan Realisasi Penyerapan Dana dan Capaian Output tahap II;
4) Rekapitulasi SP2D BUD atas penggunaan DAK Fisik tahap II;
5) Volume, Capaian Output dan Foto yang menunjukkan realisasi fisik atas pelaksanaan
kegiatan DAK Fisik tahap II; dan
6) Laporan sisa DAK Fisik.
Penjelasan mengenai dokumen persyaratan sebagaimana Lampiran surat dinas ini.
b. Dokumen persyaratan penyaluran sebagaimana dimaksud pada huruf a merupakan hasil
cetakan dari aplikasi OMSPAN, yaitu dokumen pada huruf a angka 1), 2),3), 4) dan 6);
c. Dokumen persyaratan penyaluran sebagaimana dimaksud pada huruf a diterima oleh KPA
Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa paling lambat pada tanggal 15 Desember 2021
secara lengkap dan benar.
d. DAK Fisik Tahap III disalurkan sebesar selisih antara jumlah dana yang telah disalurkan
sampai dengan tahap II dengan Nilai Rencana Penyelesaian Kegiatan sebagaimana
dimaksud pada huruf a angka 2).
e. Penyaluran DAK Fisik tahap III tidak disalurkan dalam hal:
1) Nilai realisasi penyerapan lebih kecil dari 90% dan capaian keluaran (output) lebih kecil
dari 70%, dan/atau
2) Pemda tidak menyampaikan dokumen persyaratan penyaluran secara lengkap dan
benar sebagaimana di maksud pada huruf a, sampai dengan batas waktu
penyampaian, yaitu tanggal 15 Desember 2021.
2. Inspektorat daerah provinsi/kabupaten/kota melakukan reviu atas data yang direkam oleh
OPD/Dinas, meliputi:
a. SP2D BUD atas penggunaan DAK Fisik tahap II;
b. Volume dan capaian output atas penyaluran DAK Fisik tahap II;
c. Foto yang menunjukkan realisasi fisik pelaksanaan kegiatan DAK Fisik tahap II; dan
d. Laporan Nilai Rencana Penyelesaian Kegiatan.
3. Dalam hal reviu yang dilakukan oleh Inspektorat daerah provinsi/kabupaten/kota pada angka 2
telah sesuai, maka Inspektorat daerah provinsi/kabupaten/kota melakukan persetujuan
sehingga status data pada aplikasi OMSPAN menjadi “Disetujui APIP”.
4. Inspektorat daerah provinsi/kabupaten/kota melakukan pencetakan LHR bidang/subbidang
yang dimintakan penyalurannya pada aplikasi OMSPAN, setelah semua data “Disetujui
Pemda”.
5. LHR dimaksud selanjutnya ditandatangani dan disampaikan kepada BPKAD untuk diupload
sebagai syarat penyaluran tahap III bersama dengan dokumen syarat penyalurannya lainnya
sebagaimana dimaksud pada angka 1 huruf a.
6. Berdasarkan monitoring penyaluran DAK Fisik (terlampir) terdapat bidang/subbidang tidak
menyampaikan permohonan penyaluran Tahap I sampai dengan batas akhir tanggal 31
Agustus 2021. Atas kondisi tersebut pemda terkait agar segera menyampaikan surat
penjelasan kepada KPPN paling lambat tanggal 8 September 2021.
Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Kepala Kantor Pelayanan


Perbendaharaan Negara Tipe A1
Buntok

Ditandatangani secara elektronik


Saritano

Tembusan:
1. Kepala Inspektorat Kabupaten Barito Utara
2. Kepala Inspektorat Kabupaten Barito Selatan
3. Kepala Inspektorat Kabupaten Murung Raya
4. Kepala Inspektorat Kabupaten Barito Timur
Lampiran I
Surat Kepala Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara Buntok
Nomor : S- /WPB.18/KP.02/2021
Tanggal: September 2021

Dokumen Persyaratan Penyaluran DAK Fisik Tahap III TA 2021

1. Laporan Realisasi Penyerapan Dana dan Capaian Output:


a. Laporan yang berisikan laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output atas
bidang/subbidang bersangkutan yang dimintakan penyalurannya.
b. Dihasilkan dari menu “Laporan Realisasi Penyerapan Dana dan Capaian Output " pada
aplikasi OMSPAN tahun 2021 level Pemda (BPKAD).
c. Menunjukkan realisasi penyerapan dana paling sedikit 90% dan capaian output
(keluaran) paling sedikit 70%.
d. Laporan yang sudah ditandatangani diunggah (upload) pada bidang/subbidang DAK
Fisik yang akan dimintakan penyaluran pada tahap III.

2. Laporan Nilai Rencana Penyelesaian Kegiatan


Laporan yang memuat nilai rencana kebutuhan dana untuk penyelesaian kegiatan DAK
Fisik dengan target keluaran (output) 100%.
a. Perekaman nilai rencana kebutuhan dilakukan oleh user OPD pada menu “Nilai
Rencana Penyelesaian Kegiatan”.
b. OPD merekam nilai kebutuhan pada masing-masing kontrak kegiatan yang
berstatus “Disetujui Pemda”.
c. Pengisian nilai kebutuhan dilakukan dengan cara OPD melakukan pemilihan status data
kontrak, sebagai berikut:
1) Dilaksanakan sesuai dengan kontrak awal:
Tidak terdapat perubahan nilai kontrak dan nilai kebutuhan akan otomatis terisi
sebesar nilai kontrak;
2) Dilaksanakan dengan addendum nilai kontrak turun:
 Terdapat perubahan nilai kontrak yang lebih rendah dibandingkan dengan nilai
kontrak yang telah didaftarkan pada aplikasi OMSPAN sebelumnya,
 nilai kebutuhan diisi oleh OPD dengan nilai lebih kecil dari nilai kontrak awal yang
sudah didaftarkan pada aplikasi OMSPAN, tetapi tidak boleh lebih kecil dari nilai
penyerapan yang telah direkam s.d tahap II;
3) Dilaksanakan dengan addendum nilai kontrak naik:
 Terdapat perubahan nilai kontrak yang lebih tinggi dibandingkan dengan nilai
kontrak yang telah didaftarkan pada aplikasi OMSPAN sebelumnya,
 nilai kebutuhan akan otomatis terisi sebesar nilai kontrak awal yang telah di
daftarkan di aplikasi OMSPAN sebelumnya;
4) Tidak dilaksanakan:
Terdapat force majeure, nilai kebutuhan akan otomatis terisi sebesar nol atau
sebesar nilai penyerapan s.d tahap II.

Klik “Pilih” untuk memilih status dan


rekam nilai Kebutuhan
d. APIP melakukan reviu terhadap perekaman Nilai Rencana Penyelesaian Kegiatan
sebelum diajukan BPKAD sebagai dokumen syarat penyaluran DAK Fisik.
3. Laporan Hasil Reviu (LHR) Inspektorat Daerah Provinsi/Kab/Kota atas Laporan
Realisasi Penyerapan Dana dan Capaian Output tahap II
a. Inspektorat daerah provinsi/kabupaten/kota melakukan reviu atas:
1) SP2D BUD atas penggunaan DAK Fisik tahap II;
2) Volume dan capain output atas penyaluran DAK Fisik tahap II; dan
3) Foto yang menunjukkan realisasi fisik atas pelaksanaan kegiatan DAK Fisik tahap II.
b. LHR berisikan hasil reviu atas bidang/subbidang bersangkutan yang dimintakan
penyalurannya.
c. LHR dihasilkan dari menu “Laporan Realisasi Penyerapan Dana dan Capaian Output "
pada aplikasi OMSPAN tahun 2021 level APIP.

Klik ikon untuk mencetak


LHR

No Kolom isian Keterangan


1 OPD Pelaksana Kegiatan Diisikan nama OPD yang melaksanakan kegiatan reviu
2 Nomor Kertas Kerja Reviu Diisikan nomor kertas kerja reviu
3 Direviu oleh Diisikan nama petugas yang bertanggungjawab yang
melaksanakan reviu
4 Nama Inspektur Daerah Diisikan nama Inspektur Daerah yang akan
menandatangani LHR
5 Lokasi Cetak Diisikan nama lokasi cetak LHR
6 Tanggak Cetak Diisikan tanggal cetak LHR

d. LHR hanya dapat dicetak apabila:


1) telah dilakukan perekaman SP2D BUD, dan
2) semua data SP2D BUD dan volume capaian output berstatus 'Disetujui Pemda'.
e. LHR yang sudah ditandatangani Inspektur Daerah disampaikan kepada BPKAD untuk
diunggah (upload) pada bidang/subbidang DAK Fisik yang akan dimintakan penyaluran
pada tahap III.
4. Rekapitulasi SP2D BUD atas penggunaan DAK Fisik Tahap II
a. Laporan yang berisikan rekapitulasi SP2D BUD atas bidang/subbidang bersangkutan
yang dimintakan penyalurannya.
b. Dihasilkan dari menu “Laporan Rekapitulasi SP2D BUD” dari aplikasi OMSPAN tahun
2021 level Pemda (BPKAD).
c. Laporan yang sudah ditandatangani diunggah (upload) pada bidang/subbidang DAK
Fisik yang akan dimintakan penyaluran pada tahap III.
5. Volume, Capaian Output dan Foto
a. Pemda wajib mengisikan volume dan capaian output pada kontrak yang mendapatkan
penyaluran (SP2D BUD) baik kontrak fisik maupun kontrak penunjang atas
bidang/subbidang bersangkutan yang dimintakan penyalurannya.
b. Pemda waijib menunggah (upload) foto pada pada kontrak fisik yang mendapatkan
penyaluran (SP2D BUD) atas bidang/subbidang bersangkutan yang dimintakan
penyalurannya.
c. Dalam hal kontrak terdiri dari lebih dari 1 (satu) detil rincian kegiatan maka Pemda wajib
mengisikan volume capaian output dan foto pada masing-masing detil rincian kegiatan.
d. Pemda mengunggah (upload) minimal 1 (satu) foto atau maksimal 4 (empat) foto pada
masing-masing detil rincian kegiatan.
e. Foto dilengkapi dengan data geotagging:
1) Bersumber dari metadata foto yang diunggah (upload); atau
2) Dipilih secara manual pada a dalam hal foto yang diunggah (upload) tidak memiliki
metadata geotagging.
6. Laporan Sisa DAK Fisik
a. Berisikan kompilasi dari rincian sisa DAK Fisik per bidang:
1) Sisa DAK Fisik s.d 2018
2) Sisa DAK Fisik 2019, dan
3) Sisa DAK Fisik 2020.
b. Laporan dihasilkan dari menu “Laporan Sisa DAK TAYL” dari menu aplikasi OMSPAN
tahun 2021 level Pemda (BPKAD).
c. Penyaluran DAK Fisik tahap III dapat dilengkapi dengan data penggunaan Sisa DAK
Fisik s.d 2018 dan Sisa DAK Fisik 2019 yang digunakan pada TA 2020.
d. Laporan Sisa DAK Fisik yang sudah ditandatangani diunggah (upload) pada salah satu
bidang/subbidang DAK Fisik yang akan dimintakan penyaluran pada tahap III.
REALISASI DAK FISIK 2021
Per tanggal 3 September 2021

Rekomendasi KL
Sekaligus 1M
Pagu per Jenis
No Pemda Jenis Dana Sub Bidang Pagu Penyaluran
RK Total Realisasi % Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Keterangan
PENDIDIKAN
45 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 830,478,000 830,478,000 830,478,000 207,619,500 25.00% V
46 Sekolah Dasar (SD) 18,246,502,000 18,246,502,000 18,246,501,025 4,561,625,500 25.00% V
47 Sekolah Menengah Pertama (SMP) 15,936,976,000 15,936,976,000 15,936,976,000 3,984,244,000 25.00% V
48 Perpustakaan Daerah 300,000,000 300,000,000 300,000,000 195,384,000 65.13% V V
KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA
49 Pelayanan Dasar 10,928,804,000 5,147,659,566 10,928,804,000 3,560,208,093 69.16% V V (bertahap)
DAK Fisik Reguler 5,781,144,434 4,852,262,943 83.93% (per batch)
50 Pelayanan Rujukan 9,094,835,000 2,219,229,895 9,094,835,000 554,807,473 25.00% V (bertahap)
6,875,605,105 - 0.00% (per batch)
51 Pelayanan Kefarmasian dan Bahan Habis Pakai 2,259,871,000 2,259,871,000 2,259,870,997 309,606,648 13.70% (per batch)
52 Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (Reguler) 1,260,607,000 448,157,000 1,260,607,000 112,039,250 25.00% V campuran (bertahap)
812,450,000 808,459,300 99.51% (per batch)
JALAN
53 Jalan (Reguler) 9,669,703,000 9,669,703,000 9,669,703,000 6,563,123,011 67.87% V V
BARITO TIMUR KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA
54 Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (Penurunan Stunting) 125,000,000 125,000,000 125,000,000 124,720,000 99.78% SEKALIGUS (V)

55 Penguatan Intervensi Stunting (Penurunan Stunting) 650,000,000 650,000,000 650,000,000 637,263,000 98.04% SEKALIGUS (V)
IRIGASI
56 Irigasi (Ketahanan Pangan) 1,000,001,000 1,000,001,000 1,000,000,000 250,000,250 25.00% V
PERTANIAN
57 Pertanian (Ketahanan Pangan) 5,139,750,000 5,139,750,000 5,139,750,000 3,597,825,000 70.00% V V
DAK Fisik Penugasan
KELAUTAN DAN PERIKANAN
58 Kelautan dan Perikanan (Ketahanan Pangan) 1,046,867,000 1,046,867,000 1,046,867,000 681,539,578 65.10% V V
AIR MINUM
59 Air Minum (Penanggulangan Kemiskinan) 4,810,870,000 4,810,870,000 4,810,869,748 1,202,717,500 25.00% V
60 Air Minum (Penurunan Stunting) 3,399,605,000 3,399,605,000 3,399,604,960 849,901,250 25.00% V
SANITASI
61 Sanitasi (Penanggulangan Kemiskinan) 1,982,484,000 1,982,484,000 1,982,484,000 1,387,508,625 69.99% V V
62 Sanitasi (Penurunan Stunting) 1,431,933,000 1,431,933,000 1,431,932,040 1,002,228,856 69.99% V V
TOTAL BARITO TIMUR 88,114,286,000 88,114,286,000 88,114,282,770 35,443,083,777 40.22%

Anda mungkin juga menyukai